2.

Teori ekspansi dan kontraksi

Teori ini di ambil berdasarkan suatu siklus dari alam semesta yaitu masa ekspansi
dan masa kontraksi.Dalam masa ekspansi terbentuklah galaksi-galaksi serta bintang-
bintangnya. Ekspansi ini didukung oleh adanya tenaga yang bersumber dari reaksi inti
hidrogen yang pada akhirnya akan membentuk berbagai unsur-unsur.Pada masa kontraksi,
galaksi dan bintang-bintang yang terbentuk meredup, sehingga unsur-unsur yang terbentuk
menyusut dan menimbulkan tenaga berupa panas yang sangat tinggi.1

2.2 Proses Terbentuknya Alam dan Penghuninya Menurut Ilmu Al-Qur’an

Bumi adalah tempat kita tinggal, hidup, makan, minum, beraktivitas hingga matipun semua
kita lakukan di bumi.Manusia, hewan, tanah merupakan penghuni bumi yang satu sama lain
memberikan keuntungan. Bumi ini telah berusia lebih dari 200 juta tahun.Artinya bumi ini
telah ada berabad-abad yang lalu.Namun adakah dari anda yang tahu mengenai asal-muasal
bumi?Mungkin beberapa dari anda sudah mengetahuinya lebih dahulu ketika anda mempelajari
ilmu tata surya. Mungkin didalamnya terdapat proses terciptanya bumi. Beberapa teori dalam
ilmu pengetahuan telah membahas mengenai penciptaan bumi dan alam semesta.
Namunapakah anda tahu dari mana sumber ilmu pengetahuan itu?. Siapakah yang mengatur
proses penciptaan bumi tersebut?. Bagaimanakah bumi tersebut dapat tercipta?.Allah SWT
telah mengatur itu semua. Allah telah mengatur semua proses penciptaan bumi. Dan Allah
telah memberitahukan kepada umatnya mengenai penciptaan bumi dan alam semesta melalui
Al-Quran. Ya, kitab suci umat islam inilah sumber dari segala macam ilmu pengetahuan.Di
dalamnya semua ilmu pengetahuan tertulis untuk membantu kita mencari pengetahuan dan
terus mengimani isi-isinya.
Dalam kitab suci Al-Qur’an, dituliskan dalam surat Al-Anbiya’ ayat 30 yang berbunyi, “dan
apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulu menyatu
dan kemudian Kami pisahkan antara keduanya; dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup
berasal dari air; maka mengapa mereka tidak beriman?”. Lalu disebutkan lagi dalam surat Az-
Zariyat ayat 47, “dan langit Kami bangun dengan kekuasaan (Kami), dan Kami benar-benar
meluaskannya”. Dua ayat tersebut memperlihatkan bahwa adanya sesuatun yang tidak ada dan
menjadi sesuatu yang ada sebagai alam semesta yang terjadi bukan karena tidak ada yang
menggerakkan.Bahkan jika awalnya para ilmuwan tidak mempercayai kehendak Tuhan, maka

1
Mawardi, Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar (IAD-ISD-IBD).Bandung,Pustaka Setia,2000
1
 dengan kejadian dentuman besar tersebut terbukti bahwa ada Sesuatu Yang Menggerakkan dan
mengubah alam semesta ini sehingga tidak bersifat statis.2
Dalam surat An-Nazi’at (79) ayat 27 – 33 menerangkan proses penciptaan bumi dan alam
semesta.
 An-Nazi’at ayat 27
“Apakah penciptaan kamu yang lebih hebat ataukah langit yang telah di bangun-Nya?”
Dalam ayat ini dijelaskan mengenai penciptaaan langit. Dalam ilmu tata surya
dikenal dengan istilah ”Teori Big Bang”. Teori Big Bang adalah salah satu teori ilmu
pengetahuan yang menjelaskan perkembangan dan bentuk awal dari alam semesta.Teori ini
menyatakan bahwa alam semesta ini berasal dari kondisi super padat dan panas, yang
kemudian mengembang sekitar 13.700 juta tahun lalu.Alam semesta pertama kali terbentuk
dari ledakan besar.Awan debu yang terbentuk dari ledakan tersebut, terdiri dari
hidrogen.Bisa dikatakan awan dan langit yang kita lihat selama ini adalah bentuk pertama
dari penciptaan bumi dan alam semesta.Selanjutnya, angin bintang menyembur dari kedua
kutub, menyebar dan menghilangkan debu yang mengelilinginya.Sehingga, yang tersisa
berupa piringan, yang kemudian membentuk galaksi.Bintang-bintang dan gas terbentuk dan
mengisi bagian dalam galaksi, menghasilkan struktur filamen (lembaran) dan void
(rongga).
Jadi, alam semesta yang kita kenal sekarang bagaikan kapas, terdapat bagian yang
kosong dan bagian yang terisi.
 An-Nazi’at ayat 28
“Dia telah meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,”
Ayat ini menerangkan tentang penciptaan bumi.Dua kata kunci dalam ayat ini adalah
“meninggikan dan menyempurnakan”. Mengembang yang dimaksud adalah proses
berkembangnya seluruh galaksi yang saling menjauh antar satu sama lain. Dan langit-langit
menjadi semakin meninggi.Mengembangnya alam semesta sebenarnya adalah kelanjutan
dari big bang.
Sedangkan kata ”menyempurnakan”, menunjukkan bahwa alam ini tidak serta merta
terbentuk, melainkan dalam proses yang terus berlangsung. Misalnya kelahiran dan
kematian bintang yang terus terjadi. Alam semesta ini dapat terus mengembang, atau
kemungkinan lainnya akan mengerut.
 An-Nazi’at ayat 29
“dan Dia menjadikan malamnya (gelap gulita), dan menjadikan siangnya (terang
benderang).”
2
http://www.anneahira.com/teori-big-bang.htm
2
 Disini yang dapat kita saksikan dalam kehidupan sehari-hari.Allah SWT telah
membuat siang dan malam secara bergantian.Allah menjadikan malam yang gelap gulita
dan menjadikan siang yang terang benderang.Dapat diartikan dalam ayat ini matahari
sebagai sumber cahaya dan bumi berputar mengelilinya.Karena perputaran bumi tersebut
terjadilah siang dan malam.
 An-Nazi’at ayat 30
“Dan setelah itu bumi Dia hamparkan.”
Ayat ini menjelaskanterbentuknya bumi yang dimulai dengan pembentukan
superkontinen Pangaea di permukaan Bumi.
 An-Nazi’at ayat 31
“Darinya Dia pancarkan mata air, dan (ditumbuhkan) tumbuhan-tumbuhannya.”
Pada ayat ini, dijelaskan mengenai penciptaan bumi yaitu evolusi air.Ketika bumi
terbentuk air belum ada.Air diperkirakan berasal dari komet yang menumbuk bumi ketika
atmosfer bumi masih sangat tipis.Unsur hidrogen yang dibawa komet kemudian bereaksi
dengan unsur-unsur di bumi dan membentuk uap air.Uap air ini kemudian turun sebagai
hujan yang pertama.Setelah air terbentuk, kehidupan pertama berupa tumbuhan bersel satu
pun mulai muncul di dalam air.

 An-Nazi’at ayat 32
“Dan gunung-gunung Dia pancangkan dengan teguh”
Bumi mulai diisi dengan gunung-gunung yang terbentuk setelah penciptaan daratan,
pembentukan air dan munculnya tumbuhan pertama.Gunung-gunung terbentuk dari
interaksi antar lempeng ketika superkontinen Pangaea mulai terpecah.
 An-Nazi’at ayat 33
“(Semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu”3
Setelah terbentuk gunung, maka diciptakanlah hewan-hewan, dan manusia hingga
sekarang ini.

3
Departemen Agama RI (2007), Syaamil Al-Quran
3
 BAB III
PENUTUP

1.1 Kesimpulan
Dari penjelasan-penjelasan tentang teori-teori terbentuknya alam semesta baik dari
perspektif ilmu pengetahuan barat maupun dari Al-Qur’an, dapat kami simpulkan beberapa
hal pokok, yaitu :
1. Teori terbentuknya alam semesta menurut ilmu pengetahuan barat sangatlah bervariasi seperti
teori kabut, hipotesis pasang-surut gas, planetesimal, dan yang paling terkenal adalah teory
yang dikemukakan oleh Gamo Alfhor dan Hermanyaitu teori Big Bang ( ledakan besar ) yang
banyak diterima oleh kalangan masyarakat dunia.
2. Proses terbentuknya alam semesta menurut Al-Qur’an telah dicantumkan dalam surat Al-
Anbiya’ ayat 30 , Az-Zariyat ayat 47, dan An-Nazi’at (79) ayat 27-33 yang semuanya
menjelaskan bagaimana proses alam semesta ini terbentuk, dan hampir mirip dengan teori Big
Bang yang ternyata juga mengambil teori tersebut dari Al-Qur’an.
1.2 Saran
Demikian pembuatan makalah ini semoga dapat dijadikan proses pembelajaran
khususnya dalam mengetahui proses terbentuknya alam dan penghuninya menurut ilmu
pengetahuan barat dan Al-Qur’an, semoga dapat dijadikan acuan bagi pembaca untuk
mendapatkan tambahan ilmu khusunya bagi kami.

4
 DAFTAR PUSTAKA

Mawardi, Nur Hidayati (2000).Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar (IAD-
ISD-IBD).Bandung:Pustaka Setia.
Tasmuji, Sutikno,et al (2011). Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar (IAD-
ISD-IBD).Surabaya:IAIN Surabaya.
Departemen Agama RI (2007), Syaamil Al-Quran.
Rachmawati Faidah (2009).Biologi untuk SMA/MA kelas XII Program IPA.Jakarta : Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
Yahya Harun.Penciptaan Alam Raya.Jakarta:PT. Global Cipta Publishing
http://hadirukiyah.blogspot.com/2010/07/terbentuknya-alam-semesta.html
http://biologimediacentre.com/asal-usul-kehidupan-biogenesis-versus-abiogenesis-1-2/
http://www.anneahira.com/teori-big-bang.htm