Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang kami ajukan untuk pembahasan kami yaitu:
1. Bagaimana pandangan teori big bang terhadap penciptaan alam semesta?
2. Bagaimana pandangan para ahli tentang teori big bang ini?
3. Bagaimana pandangan agama tentang teori big bang ini?
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu:
1. Agar mahasiswa dapat mengetahui pandangan teori big bang tentang
penciptaan alam semesta.
2. Agar mahasiswa dapat mengetahui pandangan dari para ahli tentang teori
big bang
3. Agar mahasiswa dapat mengetahui pandangan agama tentang teori
bigbang ini.
1.4 Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini yaitu mahasiswa dapat mengetahui
bagaimana pandangan teori big bang tentang penciptaan alam semesta, serta
dapat mengetahui

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Teori Big Bang Terhadap Penciptaan Alam Semesta
Menurut teori big bang, alam semesta lahir sekitar 13,8 miliar tahun yang
lalu. Segala sesuatu yang ada sesuatu yang ada saat ini diperkirakan berasal
dari titik padat, kecil, dan super panas. Bola api itu lalu meledak dan
kemudian memunculkan alam semesta dalam bentuknya yang paling
primitive, paling awal.

Big Bang (terjemahan bebas: Ledakan Dahsyat atau Dentuman Besar)


dalam kosmologi adalah salah satu teori ilmu pengetahuan yang menjelaskan
perkembangan dan bentuk awal dari alam se mesta. Teori ini menyatakan
bahwa alam semesta ini berasal dari kondisi super padat dan panas, yang
kemudian mengembang sekitar 13.700 juta tahun lalu.
Para ilmuwan juga percaya bawa Big Bang membentuk sistem tata surya.
Ide sentral dari teori ini adalah bahwa teori relativitas umum dapat
dikombinasikan dengan hasil pemantauan dalam skala besar pada pergerakan
galaksi terhadap satu sama lain, dan meramalkan bahwa suatu saat alam
semesta akan kembali atau terus. Konsekuensi alami dari Teori Big Bang
yaitu pada masa lampau alam semesta punya suhu yang jauh lebih tinggi dan
kerapatan yang jauh lebih tinggi.
Pada tahun 1929 Astronom Amerika Serikat, Edwin Hubble melakukan
observasi dan melihat Galaksi yang jauh dan bergerak selalu menjauhi kita
dengan kecepatan yang tinggi. Ia juga melihat jarak antara Galaksi-galaksi
bertambah setiap saat. Penemuan Hubble ini menunjukkan bahwa Alam
Semesta kita tidaklah statis seperti yang dipercaya sejak lama, namun
bergerak mengembang. Kemudian ini menimbulkan suatu perkiraan bahwa
Alam Semesta bermula dari pengembangan di masa lampau yang dinamakan
Dentuman Besar.
Pada saat itu dimana Alam Semesta memiliki ukuran nyaris nol, dan berada
pada kerapatan dan panas tak terhingga; kemudian meledak dan mengembang
dengan laju pengembangan yang kritis, yang tidak terlalu lambat untuk
membuatnya segera mengerut, atau terlalu cepat sehingga membuatnya
menjadi kurang lebih kosong. Dan sesudah itu, kurang lebih jutaan tahun
berikutnya, Alam Semesta akan terus mengembang tanpa kejadian-kejadian
lain apapun. Alam Semesta secara keseluruhan akan terus mengembang dan
mendingin.

Alam Semesta berkembang, dengan laju 5%-10% per seribu juta tahun.
Alam Semesta akan mengembang terus,namun dengan kelajuan yang semakin
kecil,dan semakin kecil, meskipun tidak benar-benar mencapai nol. Walaupun
andaikata Alam Semesta berkontraksi, ini tidak akan terjadi setidaknya untuk
beberapa milyar tahun lagi.
Kelebihan Teori big bang
1. Merupakan teori yang didukung oleh banyak bukti.
2. Teori ini telah memberikan penjelasan paling komprehensif. dan
akurat yang didukung oleh metode ilmiah, beserta pengamatan.
3. Dalam teori ini telah dibuktikan bahwa cikal bakal galaksi terbentuk
dimana materi muncul 350.000 tahun yang saling berkumpul dengan
kerapatan yang lebih besar.
4. Penemuan dan konfirmasi radiasi latar belakang gelombang mikro
kosmis pada tahun 1964 mengukuhkan ledakan dasyat sebagai teori
yang terbaik dalam menjelaskan asal usul dan evolusi kosmos.
5. Teori ledaka dasyat memprediksikan berbagai fenomena fisika yang
tak pernah terpantau di bumi maupun terdapat pada model standar
fisika partikel
6. teori ini terus menerus dibuktikan melalui sejumlah pengkajian yang
terdiri dari puluhan tahun pengamatan astronomi.
2.2 Pandangan Teori Big Bang menurut Para ilmuan
Steinhardt dan Turok dari Cambridge, dalam laporan di jurnal Science
menguraikan bahwa bigben hanyalah salah satu dari pembuatan semesta, tapi
bukan dari pelopor kelahiran semesta. Sehingga penemuan umur semesta yang
muncul dari teori big bang merupakan kesimpulan mengada-ngada.

Penambahan dan penyusutan semesta terjadi secara terus-menerus bukan


dalam miliar tapi triliunan tahun.
Penulis kosmologi Marcus Chown Chonchedes mengakui model
semesta memang rumit. Karena kita hendak menyelidiki materi yang luar
biasa besar, sementara kita hanya bisa duduk di sebuah planet kecil yang
menjadi bagian dari materi tersebut.
2.3 Teori Big Bang Menurut Pandangan Agama
Pemuaian Alam semesta secara tidak langsung menyatakan bahwa
alam semesta bermula dari suatu titik tunggal. Hasil perhitungan menunjukan
bahwa satu titik tunggal yang mengandung semua alam semesta ini pastilah
memiliki volume nol dan kepadatan tak terbatas. Alam semesta tercipta
akibat meledaknya titik tunggal yang memiliki volume nol tersebut. Ledakan
hebat yang menandakan awal semesta ini dinamakan ledakan besar atau big
bang. Harus dikatakan di sini bahwa volume nol adalah istilah teoritis yang
bertujuan deskriptif. Ilmu pengetahuan hanya mampu mendefinisikan konsep
ketiadaan yang melampaui batas pemahaman manusia, dengan menyatakan
titik tunggal tersebut sebagai titik yang memiliki volume nol. Sebanarnya,
titik yang tidak memiliki volume ini berarti ketiadaan. Alam semsta
muncul dari ketidak adaan. Dengan kata lain alam semesta diciptakan.
Fakta ini, yang baru di temukan oleh fisika modern pada abad ini,
telah diberitakan Al-Quran empat belas abad yang lalu:
Dia pencipta langit dan bumi QS. Al;Anam ayat 101.
Mulanya sebelum alam semesta diciptakan, menurut Imam Al
Ghazali, yang pertama kali diciptakan Allah swt adalah sebuah mutiara. Dari
mutiara tersebut Allah ciptakan air dan di atas air Allah ciptakan Arasy-Nya.
Wallahu alam. Tetapi bahwasanya Arasy Allah diciptakan terlebih dahulu
dapat dilihat dari ayat berikut :

Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit


dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas Arasy, . (QS
Al Araf ; 54).
Kata lalu bersemayam di atas Arasy menunjukkan Arasy Allah telah ada
sebelum alam semesta diciptakan.
Kronologis penciptaan alam semesta itu sendiri secara jelas diterangkan
dalam surat Al Fushilat mulai dari ayat 9 sampai dengan ayat 10, yakni
sebagai berikut :
9. Katakanlah, Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang
Menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagiNya? (Yang bersifat ) demikian itulah Tuhan semesta alam
10 .Dan Dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yg kukuh di
atasnya. Dia mem-berkahinya dan Dia menentukan padanya kadar
makanan-makanan (penghuni)nya
Adapun ayat-ayat yang menjelaskan bahwa Allah SWT-lah yang telah
menciptakan alam semesta adalah :
Q.S. Al-Sajdah :4


Artinya: Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan segala yang
ada diantara keduanya dalam waktu enam hari, kemudian dia bersemayam
di atas Arsy. Kamu semua tidak memiliki seorang penolong dan pemberi
syafaat pun selain diri-Nya. Lalu, apakah kamu tidak memperhatikannya
?(Q.S. Al-Sajdah [32] :4 )
Ayat ini menerangkan bahwa Tuhan yang telah menurunkan Alquran kepada
Muhammad saw itu adalah Tuhan Pencipta langit dan bumi dan segala

sesuatu yang ada di antara keduanya dalam enam masa. Yang dimaksud
dengan enam masa dalam ayat ini bukanlah hari (masa) yang dikenal seperti
sekarang ini, tetapi adalah hari sebelum adanya langit dan bumi. Hari pada
waktu sekarang ini adalah setelah adanya langit dan bumi serta telah adanya
peredaran bumi mengelilingi matahari dan sebagainya.
Setelah Allah menciptakan langit dan bumi, maka Dia pun bersemayam di
atas Arasy, sesuai dengan kekuasaan dan kebesaran-Nya.Allah SWT
menegaskan bahwa tidak seorangpun yang dapat mengurus segala urusannya,
menolak bahaya, malapetaka dan siksa. Dan tidak seorangpun yang dapat
memberi syafaat ketika azab menimpanya, kecuali Allah semata, karena
Dialah Yang Maha Kuasa menentukan segala sesuatu.Kemudian Allah SWT
memperingatkan: Apakah kamu hai manusia tidak dapat mengambil
pelajaran dan memikirkan apa yang selalu kamu lihat itu? Kenapa kamu
masih juga menyembah selain Allah?(Sumber: TafArtinya: Allah-lah yang
telah menciptakan langit dan bumi dan segala yang ada diantara keduanya
dalam waktu enam hari, kemudian dia bersemayam di atas Arsy. Kamu
semua tidak memiliki seorang penolong dan pemberi syafaat pun selain diriNya. Lalu, apakah kamu tidak memperhatikannya ?(Q.S. Al-Sajdah [32] :
4)
Ayat ini menerangkan bahwa Tuhan yang telah menurunkan Alquran
kepada Muhammad saw itu adalah Tuhan Pencipta langit dan bumi dan segala
sesuatu yang ada di antara keduanya dalam enam masa. Yang dimaksud
dengan enam masa dalam ayat ini bukanlah hari (masa) yang dikenal seperti
sekarang ini, tetapi adalah hari sebelum adanya langit dan bumi. Hari pada
waktu sekarang ini adalah setelah adanya langit dan bumi serta telah adanya
peredaran bumi mengelilingi matahari dan sebagainya.
Setelah Allah menciptakan langit dan bumi, maka Dia pun bersemayam di
atas Arasy, sesuai dengan kekuasaan dan kebesaran-Nya.Allah SWT
menegaskan bahwa tidak seorangpun yang dapat mengurus segala urusannya,

menolak bahaya, malapetaka dan siksa. Dan tidak seorangpun yang dapat
memberi syafaat ketika azab menimpanya, kecuali Allah semata, karena
Dialah Yang Maha Kuasa menentukan segala sesuatu.Kemudian Allah SWT
memperingatkan: Apakah kamu hai manusia tidak dapat mengambil
pelajaran dan memikirkan apa yang selalu kamu lihat itu? Kenapa kamu
masih juga menyembah selain Allah?(Sumber: Tafsir Depag)

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini yaitu:

1. Pandangan teori Big Bang (ledakan dahsyat) terhadap penciptaan alam

semesta menyatakan bahwa alam semesta ini berasal dari kondisi super
padat dan panas, yang kemudian mengembang sekitar 13.700 juta tahun
lalu. Selain itu para ilmuwan juga percaya bahwa Big Bang membentuk
sistem tata surya.
2. Steinhardt dan Turok dari Cambridge, dalam laporan di jurnal Science
menguraikan bahwa bigben hanyalah salah satu dari pembuatan semesta,
tapi bukan dari pelopor kelahiran semesta. Penulis kosmologi Marcus
Chown Chonchedes mengakui model semesta memang rumit. Karena kita
hendak menyelidiki materi yang luar biasa besar, sementara kita hanya
bisa duduk di sebuah planet kecil yang menjadi bagian dari materi
tersebut.
3. Mulanya sebelum alam semesta diciptakan, menurut Imam Al Ghazali,
yang pertama kali diciptakan Allah swt adalah sebuah mutiara. Dari
mutiara tersebut Allah ciptakan air dan di atas air Allah ciptakan ArasyNya. Sebagaimana terdapat dalam Al-Quran yaitu:
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit
dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas Arasy, .
(QS Al Araf ; 54).
Kata lalu bersemayam di atas Arasy menunjukkan Arasy Allah telah ada
sebelum alam semesta diciptakan.

3.2 Saran
kami dari penyusun makalah ini menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu kritik dan saran dari para
pembaca sangat kami harapkan demi perbaikan dalam penyusunan
makalah selanjutnya. terimah kasih

Dapus
http:

www. fisikanet.lipi.go.id/

utama.cgi?cetakartikel&1130601964.

semesta mempunyai awal dan akhir.

https://imazu747.
wordpress.com/2009/10/07/penciptaan-alam
semesta-ilmu-pengetahuan-vs-al-quran

file:///F:/%C2%A0/Bagaimana%20Al-Quran%20Menjelaskan
%20Tentang%20Alam%20Semesta%20_%20Jumal%20Ahmad.htm

Anda mungkin juga menyukai