DOSEN PENGAMPU:
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat dan
hidayahnya kepada kita semua, sehingga kami dapat meyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu. Makalah ini berisikan tentang Administrasi PTK. Diharapkan makalah ini dapat
membantu pembaca dalam mengetahui tentang Administrasi PTK.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen mata kuliah Administrasi dan
Supervisi Pendidikan dan juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami
menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 5
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ 3
BAB I ................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................ 4
Latar Belakang ...................................................................................................................... 4
Rumusan Masalah ................................................................................................................. 5
Tujuan................................................................................................................................... 5
BAB II .................................................................................................................................. 6
PEMBAHASAN ................................................................................................................... 6
A.Pembinaan dan Pengembangan PTK .............................................................................. 6
B. Kenaikan pangkat PTK ................................................................................................. 8
C. Evaluasi Kinerja PTK ................................................................................................... 9
D. Peran guru dalam administrasi PTK ............................................................................ 11
BAB III ............................................................................................................................... 12
PENUTUP .......................................................................................................................... 12
A. Kesimpulan................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 13
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam perkembangan organisasi dari waktu ke waktu memunculkan pendapat bahwa
sumber daya manusia merupakan aspek yang sangat penting karena keterlibatan sumber daya
manusia ini dinilai sangat signifikan dalam mencapai tujuan organisasi . Dalam hal mencapai
tujuan organisasi melalui pengelolaan sumber daya manusia yang dimiliki secara tepat dan
relevan maka kegiatan yang berhubungan dengan manajemen sumber daya manusia menjadi
bagian yang tak terpisahkan dari dinamika suatu organisasi.
Dalam sistem pendidikan nasional , organisasi yang bergerak dalam sistem tersebut
merupakan subsistem yang memiliki peran sangat penting dalam mewujudkan tujuan
organisasi pendidikan yang pada gilirannya memberikan kontribusi yang signifikan terhadap
pencapaian tujuan pendidikan nasioanal.
Salah satu aspek yang terdapat dalam pendidikan nasional adalah tenaga pendidik dan
kependidikan.Tenaga pendidik dan kependidikan dalam proses pendidikan memiliki peranan
yang sangat penting terutama dalam membentuk karakter bangsa melalui pengembangan
kepribadian dan dan nilai-nilai yang ingin dicapai. Dilihat dari dimensi pembelajarannya ,
peranan pendidik terhadap masyarakat tetap dominan meskipun teknologi saat ini yang
semakin canggih, hal ini disebabkan karena ada dimensi-dimensi proses pendidikan dan
pembelajaran yang diperankan oleh pendidik yang tidak dapat digantikan. Fungsi mereka
tidak bisa digantikan seluruhnya atau dihilangkan seluruhnya sebagai pendidik atua pengajar
bagi peserta didiknya. Begitu juga dengan tenaga kependidikan , yang bertugas melaksanakan
administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk
menunjang teknis proses pendidikan pada satuan pendidikan.
Untuk saat ini, Administrasi pendidikan dan tenaga kependidikan merupakan salah satu
hal yang harus diprioritaskan untukpendidikan yang menghasilkan generasi penerus yang
diinginkan . Namun kenyataannya, saat ini satuan pendidikan yang belum memiliki
administrasi pendidikan dan tenaga kependidikan yang bagus dalam hal pemeliharaan
pendidikan itu sendiri . Administrasi pendidikan dan tenaga kependidikan yang digunakan
4
masih sederhana atau bersifat tradisional sehingga tidak bisa diatur dan
mengorganisasikannya. Lebih buruknya lagi ada beberapa tenaga kependidikan tidak
mengerti tentang hal itu.
Administrasi pendidik dan kependidikan harus dikuasai dengan baik dan benar agar dan
dilaksanakan lebih bijak lagi agar pendidikan lebih mudah terorganisir dan berjalan dengan
baik.Administrasi pendidik dan tenaga kependidikan sangat penting untuk dipelajari agar
tercipta tenaga kerja yang berkualitas.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pembinaan dan pengembangan PTK?
2. Apa yang dimaksud dengan kenaikan pangkat PTK ?
3. Apa itu evaluasi kinerja PTK?
4. Bagaimana peran guru dalam administrasu PTK?
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui pembinaan dan pengembangan PTK
2. Dapat mengetahui kenaikan pangkat PTK
3. Dapat mengetahui evaluasi kinerja PTK
4. Dapat mengetahui peran guru dalam administrasi PTK
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pembinaan dan Pengembangan PTK
Menurut UU no 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pemerintah,
pemerintah daerah dan penyelenggara pendidikan oleh masyarakat berwajib untuk membina
dan mengembangkan tenaga kependidikan yang berlaku menurut satuan pendidikan yang
diselenggarakan oleh pemerintah maupun yang diselenggarakan oleh penyelenggara
pendidikan oelh masyarakat.. Tujuannya adalah menumbuhkan kemampuan tiap tenaga
kependidikan yang mendukung pertumbuhan keilmuan, wawasan tentangnya, sikap terhadap
pekerjaannya dan keterampilan melaksanakan tugas yang menghasilkan kerja yang dapat
ditingkatkan.
6
2. Pembinaan tenaga kependidikan berorientasi pada perubahan tingkah laku dalam
rangka peningkatan kemampuan profesional dan/atau teknis untuk pelaksanaan tugas
sehari-hari sesuai dengan posisi masing-masing
3. Pembinaan tenaga kependidikan dilaksanakan untuk mendorong disetujui disetiap
orang terhadap organisasi pendidikan atau sistem sekolah dan menyediakan bentuk-
bentuk penghargaan dan insentif ebagai ketidakseimbangan, guna menjamin
terpenuhinya kebutuhan sosial dan kebutuhan sosial-psikologi
4. Pembinaan tenaga kependidikan diarahkan untuk mendidik dan mengarahkan seseorang
sebelum juga memindahkan jabatan/posisi, baik karena kebutuhan-kebutuhan yang
berorientasi pada lowongan jabatn/posisi dimana yang akan datang
5. Pembinaan tenag kependidikan dirancang untuk memenuhi pertumbuhan, penugasan,
pengembangan, pemecahan masalah, kegiatan-kegiatan perbaikan , pemeliharaan
motivasi kerja dan penguatan organisasi pendidikan.
1. Analisis kerja
Dilakukan dengan prosedur analisis kinerja yang dapat dimulai dengan melihat dan
membandingkan antar kinerja yang sudah ditetapkan , apakah sudah sesuai atau tidak
dengan standar kinerja yang telah dipatok.
2. Analisi kebutuhan
Analisis kebutuhan pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan didasarkan
pada hasil analisis kerja.
3. Analisis sumber daya
Ada beberapa macam sumber daya yang diperlukan dalam pengembangan SDM tenag
pendidik dan kependidikan:
a) Sumber daya manusia
b) Biaya
7
c) Fasilitas ( Afriansyah, 2019 ).
1) 4 tahun dalam pangkat yang dimiliki dan setiap unsur DP3 sekurang-kurangnya
memperoleh nilai baik dalam tahun terakhir
2) 5 tahun dalam pangkat yang dimiliki setiap unsur DP3 sekurang-kurangnya bernilai
cukup dalam tahun terakhir
a) Kenaikan pangkat reguler diberikan kepada pegawai yag telah memenuhi syarat yang
telah ditentukan tanpa terikat pada jabatan yang dipangkunya
b) Kenaikan pangkat pilihan diberikan kepada pegawai yang telah memangku jabatan
struktural atau fungsional , dalam batas-batas jenjang pangkat yang ditentukan untuk
jabatan yang bersangkutan
c) Kenaikan pangkat istimewah diberikan kepada pegawai yang menunjukan prestasi kerja
yang luar biasa baiknya menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi negara
d) Kenaikan pangkat pengabdian sebagai penghargaan bagi peagawai yang akan mencapai
batas usia pensiun dan akan mengakhiri masa jabatannya dengan hak pensiun
e) Kenaikan pangkat anumarta merupakan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi daripada
pangkat yang dimiliki, untuk menghargai pengabdian dan jasa-jasanya kepada negara
dan bangsa
f) Kenaikan pangkat dalam tugas belajara diberikan dalam batas jenjang pangkat yang
ditentukan.untuk jabatan yang dipangku sebelumnya yang bersangkutan mengikuti
pendidikan atau latihan jabatan dan dilaksanakan berdasarkan ketentuan-ketentuan yang
berlaku
g) Kenaikan pangkat menjadi penjabat negara diberikan kepada pegawai yang diangkat
menjadi penjabat negara , baik yang dibebaskan dari jabatan organiknya maupun yang
tidak dibebaskan dari jabatan organiknya
h) Kenaikan pangkat dalam penugasan diluar instansi diberikan kepada pegawai yang
dipekerjakan atau diperbantukan dengan instansi lain
8
i) Kenaikan pangkat dalam wajib militer diberikan kepada pegawai selam menjalani dinas
wajib militer.kenaikan pangkatnya dipertimbangkan kembali setelah kembai dari dinas
wajib militer
j) Kenaikan pangkat penyesuaian ijazah diberikan kepada pegawai yang telah
menyelesaikan belajar sesuai dengan surat tanda tamat belajar ( Afriansyah, 2019 ).
Dalam kontek evaluasi guru /tenaga pendidik yang menjadi objek evaluasi adalah guru/
tenaga pendidik tersebut.evaluasi tersebut menganalisis seberapa besar presentase kinerja
guru dalam melaksnakan tugasnya.
Pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi dan
Birokrasi No. 16 tahun 2009 mengatakan bahwa penilaian yang dikaukan terhadap setiap
butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karir , kepangkatan, dan
jabatannya.
9
6) Menyediakan dasar dalam sistem peningkatan promosi dan karir guru serta bentuk
penghargaan lainnya.
10
Evaluasi kinerja tenaga pendidik setidaknya dilaksanakan satu tahun sekali pada tiap
sekolah.evaluasi tersebut dilaksanakn oleh kepala sekolah atau orang/panitia yang
ditunjuk/dibentuk langsung oleh kepala sekolah.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setiap personil berhak memperoleh kenaikan pangkat,apabila telah memenuhi
persyaratan yang diperlukan untuk kenaikan pangkat itu .kenaikan pangkat bukan saja
sebagai hak yang dapat diterima oleh setiap personil,tetapi juga sekaligus sebagi
pemberian penghargaan kepada personil yang bersangkutan atas jerih payah
pengabdiannya. Karena itulah kenaikan pangkat dapat mempunyai nilai motivatifyang
tinggi.
12
DAFTAR PUSTAKA
Afriansyah,H. 2019. Administrasi tenaga Pendidik dan Kependidikan. Padang.
Arikunto, Suharsimi, & L. Y. (2008). Manajemen pendidikan. Yogyakarta: Aditya Media dan
FIP UNY.
Marmoah, S. (2018). Adminitrasi dan supervisi pendidikan teori dan praktek (2nd ed.).
Yogyakarta: deepublish.
Sagala, H. S. 2013. Etika dan moralitas pendidikan; peluang dan tantangan. Jakarta:
Kencana.
13