Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

ADMINISTRASI DAN SUPERVISI PENDIDIKAN

DOSEN PENGAMPU:

Dr. Ahmad Sabandi, M. Pd.

DISUSUN OLEH KELOMPOK 5:

Lailatul Humah 21005006

Matahary Puti Deanty 21003119

Miftahul Ilmi Siregar 21180066

Muhammad Khairun Ridho 21003127

Restilia Lizarti 21004030

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat dan
hidayahnya kepada kita semua, sehingga kami dapat meyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu. Makalah ini berisikan tentang Administrasi PTK. Diharapkan makalah ini dapat
membantu pembaca dalam mengetahui tentang Administrasi PTK.

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen mata kuliah Administrasi dan
Supervisi Pendidikan dan juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami
menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Padang, 4 Maret 2023

Kelompok 5

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ 3
BAB I ................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................ 4
Latar Belakang ...................................................................................................................... 4
Rumusan Masalah ................................................................................................................. 5
Tujuan................................................................................................................................... 5
BAB II .................................................................................................................................. 6
PEMBAHASAN ................................................................................................................... 6
A.Pembinaan dan Pengembangan PTK .............................................................................. 6
B. Kenaikan pangkat PTK ................................................................................................. 8
C. Evaluasi Kinerja PTK ................................................................................................... 9
D. Peran guru dalam administrasi PTK ............................................................................ 11
BAB III ............................................................................................................................... 12
PENUTUP .......................................................................................................................... 12
A. Kesimpulan................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 13

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam perkembangan organisasi dari waktu ke waktu memunculkan pendapat bahwa
sumber daya manusia merupakan aspek yang sangat penting karena keterlibatan sumber daya
manusia ini dinilai sangat signifikan dalam mencapai tujuan organisasi . Dalam hal mencapai
tujuan organisasi melalui pengelolaan sumber daya manusia yang dimiliki secara tepat dan
relevan maka kegiatan yang berhubungan dengan manajemen sumber daya manusia menjadi
bagian yang tak terpisahkan dari dinamika suatu organisasi.

Dalam sistem pendidikan nasional , organisasi yang bergerak dalam sistem tersebut
merupakan subsistem yang memiliki peran sangat penting dalam mewujudkan tujuan
organisasi pendidikan yang pada gilirannya memberikan kontribusi yang signifikan terhadap
pencapaian tujuan pendidikan nasioanal.

Salah satu aspek yang terdapat dalam pendidikan nasional adalah tenaga pendidik dan
kependidikan.Tenaga pendidik dan kependidikan dalam proses pendidikan memiliki peranan
yang sangat penting terutama dalam membentuk karakter bangsa melalui pengembangan
kepribadian dan dan nilai-nilai yang ingin dicapai. Dilihat dari dimensi pembelajarannya ,
peranan pendidik terhadap masyarakat tetap dominan meskipun teknologi saat ini yang
semakin canggih, hal ini disebabkan karena ada dimensi-dimensi proses pendidikan dan
pembelajaran yang diperankan oleh pendidik yang tidak dapat digantikan. Fungsi mereka
tidak bisa digantikan seluruhnya atau dihilangkan seluruhnya sebagai pendidik atua pengajar
bagi peserta didiknya. Begitu juga dengan tenaga kependidikan , yang bertugas melaksanakan
administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk
menunjang teknis proses pendidikan pada satuan pendidikan.

Untuk saat ini, Administrasi pendidikan dan tenaga kependidikan merupakan salah satu
hal yang harus diprioritaskan untukpendidikan yang menghasilkan generasi penerus yang
diinginkan . Namun kenyataannya, saat ini satuan pendidikan yang belum memiliki
administrasi pendidikan dan tenaga kependidikan yang bagus dalam hal pemeliharaan
pendidikan itu sendiri . Administrasi pendidikan dan tenaga kependidikan yang digunakan

4
masih sederhana atau bersifat tradisional sehingga tidak bisa diatur dan
mengorganisasikannya. Lebih buruknya lagi ada beberapa tenaga kependidikan tidak
mengerti tentang hal itu.

Administrasi pendidik dan kependidikan harus dikuasai dengan baik dan benar agar dan
dilaksanakan lebih bijak lagi agar pendidikan lebih mudah terorganisir dan berjalan dengan
baik.Administrasi pendidik dan tenaga kependidikan sangat penting untuk dipelajari agar
tercipta tenaga kerja yang berkualitas.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pembinaan dan pengembangan PTK?
2. Apa yang dimaksud dengan kenaikan pangkat PTK ?
3. Apa itu evaluasi kinerja PTK?
4. Bagaimana peran guru dalam administrasu PTK?

C. Tujuan
1. Dapat mengetahui pembinaan dan pengembangan PTK
2. Dapat mengetahui kenaikan pangkat PTK
3. Dapat mengetahui evaluasi kinerja PTK
4. Dapat mengetahui peran guru dalam administrasi PTK

5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pembinaan dan Pengembangan PTK
Menurut UU no 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pemerintah,
pemerintah daerah dan penyelenggara pendidikan oleh masyarakat berwajib untuk membina
dan mengembangkan tenaga kependidikan yang berlaku menurut satuan pendidikan yang
diselenggarakan oleh pemerintah maupun yang diselenggarakan oleh penyelenggara
pendidikan oelh masyarakat.. Tujuannya adalah menumbuhkan kemampuan tiap tenaga
kependidikan yang mendukung pertumbuhan keilmuan, wawasan tentangnya, sikap terhadap
pekerjaannya dan keterampilan melaksanakan tugas yang menghasilkan kerja yang dapat
ditingkatkan.

Pembinaan dan pengembangan karier guru dan tenaga kependidikan merupakan


tanggung jawab pemerintah, pemerintah daerah, penyelenggara satuan pendidikan, organisasi
profesi guru, dan guru secara pribadi. Pembinaan dan pengembangan karier tenaga pendidik,
meliputi: (1) penugasan sebagai pendidik; (2) kenaikan pangkat dan promosi meliputi
kenaikan pangkat dan kenaikan jenjang jabatan fungsional berdasarkan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang petunjuk teknis pelaksanaan jabatan
fungsional guru dan angka kreditnya menyatakan bahwa jabatan fungsional guru terdiri dari
guru pertama, guru muda, guru madya, dan guru utama; dan (3) promosi yaitu pendidik dapat
diberi tugas tambahan seperti guru pembina, guru inti, instruktur, wali kelas, pembantu
kepala sekolah, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan sebagainya. Secara konseptual
promosi didasari pertimbangan prestasi, dedikasi, integritas, dan komitmen yang ditunjukkan
selama ini oleh pendidik maupun tenaga kependidikan dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya.

Kemendikbud (2012) ada beberapa prinsip pertimbangan penyelenggaraan pembinaan


tenaga kependidikan, yaitu:

1. Pembinaan tenaga kerja kependidikan dilakukan untuk semua jenis tenaga


kependidikan baik untuk tenaga struktural., tenaga fungsional, baik tenaga teknis
pendidikan

6
2. Pembinaan tenaga kependidikan berorientasi pada perubahan tingkah laku dalam
rangka peningkatan kemampuan profesional dan/atau teknis untuk pelaksanaan tugas
sehari-hari sesuai dengan posisi masing-masing
3. Pembinaan tenaga kependidikan dilaksanakan untuk mendorong disetujui disetiap
orang terhadap organisasi pendidikan atau sistem sekolah dan menyediakan bentuk-
bentuk penghargaan dan insentif ebagai ketidakseimbangan, guna menjamin
terpenuhinya kebutuhan sosial dan kebutuhan sosial-psikologi
4. Pembinaan tenaga kependidikan diarahkan untuk mendidik dan mengarahkan seseorang
sebelum juga memindahkan jabatan/posisi, baik karena kebutuhan-kebutuhan yang
berorientasi pada lowongan jabatn/posisi dimana yang akan datang
5. Pembinaan tenag kependidikan dirancang untuk memenuhi pertumbuhan, penugasan,
pengembangan, pemecahan masalah, kegiatan-kegiatan perbaikan , pemeliharaan
motivasi kerja dan penguatan organisasi pendidikan.

Pengembangan memiliki jangkauan lebih luas dalam upaya memperbaiki dan


meningkatkan kompetisi tenaga pendidik dan kependidikan. Pengembangan lebih dititik
beratkan pada peningkatan kemampuan melalui jalur formal dengan jangka waktu yang
panjang , pemberian kesempatan belajar yang didesain guna membantu pengembangan diri
tenaga pendidik dan kependidikan dimana pengembangan diarahkan untk menyiapan tenaga
pendidik dan kependidikan guna memegang tanggung jawab atas suatu jabatan atau
pekerjaan dimasa yang akan datang. Strategi pengembangan tenag pendidik dan
kependidikan meliputi proses dan langkah-langkah yang cukup kompleks meliputi:

1. Analisis kerja
Dilakukan dengan prosedur analisis kinerja yang dapat dimulai dengan melihat dan
membandingkan antar kinerja yang sudah ditetapkan , apakah sudah sesuai atau tidak
dengan standar kinerja yang telah dipatok.
2. Analisi kebutuhan
Analisis kebutuhan pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan didasarkan
pada hasil analisis kerja.
3. Analisis sumber daya
Ada beberapa macam sumber daya yang diperlukan dalam pengembangan SDM tenag
pendidik dan kependidikan:
a) Sumber daya manusia
b) Biaya

7
c) Fasilitas ( Afriansyah, 2019 ).

B. Kenaikan pangkat PTK


Kenaikan pangkat merupakan suatu penghargaan baggi seseorang pegawai yang juga
merupakan salah satu bentuk dari promosi.Kenaikan pangkat pegawai negeri sipil diberi
dengan ketentuan sebagai berikut:

1) 4 tahun dalam pangkat yang dimiliki dan setiap unsur DP3 sekurang-kurangnya
memperoleh nilai baik dalam tahun terakhir
2) 5 tahun dalam pangkat yang dimiliki setiap unsur DP3 sekurang-kurangnya bernilai
cukup dalam tahun terakhir

Jenis-jenis kenaikan pangkat:

a) Kenaikan pangkat reguler diberikan kepada pegawai yag telah memenuhi syarat yang
telah ditentukan tanpa terikat pada jabatan yang dipangkunya
b) Kenaikan pangkat pilihan diberikan kepada pegawai yang telah memangku jabatan
struktural atau fungsional , dalam batas-batas jenjang pangkat yang ditentukan untuk
jabatan yang bersangkutan
c) Kenaikan pangkat istimewah diberikan kepada pegawai yang menunjukan prestasi kerja
yang luar biasa baiknya menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi negara
d) Kenaikan pangkat pengabdian sebagai penghargaan bagi peagawai yang akan mencapai
batas usia pensiun dan akan mengakhiri masa jabatannya dengan hak pensiun
e) Kenaikan pangkat anumarta merupakan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi daripada
pangkat yang dimiliki, untuk menghargai pengabdian dan jasa-jasanya kepada negara
dan bangsa
f) Kenaikan pangkat dalam tugas belajara diberikan dalam batas jenjang pangkat yang
ditentukan.untuk jabatan yang dipangku sebelumnya yang bersangkutan mengikuti
pendidikan atau latihan jabatan dan dilaksanakan berdasarkan ketentuan-ketentuan yang
berlaku
g) Kenaikan pangkat menjadi penjabat negara diberikan kepada pegawai yang diangkat
menjadi penjabat negara , baik yang dibebaskan dari jabatan organiknya maupun yang
tidak dibebaskan dari jabatan organiknya
h) Kenaikan pangkat dalam penugasan diluar instansi diberikan kepada pegawai yang
dipekerjakan atau diperbantukan dengan instansi lain
8
i) Kenaikan pangkat dalam wajib militer diberikan kepada pegawai selam menjalani dinas
wajib militer.kenaikan pangkatnya dipertimbangkan kembali setelah kembai dari dinas
wajib militer
j) Kenaikan pangkat penyesuaian ijazah diberikan kepada pegawai yang telah
menyelesaikan belajar sesuai dengan surat tanda tamat belajar ( Afriansyah, 2019 ).

Setiap penerima berhak mendapatkan kenaikan pangkat, disetujui harus memenuhi


persyaratan yang dibutuhkan untuk mendapatkan pangkat itu. Peningkatan pangkat tidak
hanya sebagai hak yang dapat diterima oleh setiap anggita tetapi juga diberikan pada
penerima yang meminta bantuan yang diajukan untuk jerih payah pengabdiannya (Nawawi,
1994 ).

C. Evaluasi Kinerja PTK


Evaluasi dan penilaian tenaga pendidik dan kependidikan merupakan suatu proses
penilaian atau pembinaan seorang pendidik ( Afriansyah, 2019 ).

Dalam kontek evaluasi guru /tenaga pendidik yang menjadi objek evaluasi adalah guru/
tenaga pendidik tersebut.evaluasi tersebut menganalisis seberapa besar presentase kinerja
guru dalam melaksnakan tugasnya.

Pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi dan
Birokrasi No. 16 tahun 2009 mengatakan bahwa penilaian yang dikaukan terhadap setiap
butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karir , kepangkatan, dan
jabatannya.

Tujuan pelaksanaan evaluasi kinerja guru/ tenaga kependidikan ialah:

1) Menentukan tingkat kompetensi guru


2) Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja guru dan sekolah
3) Menyajikan suatu landasan untuk pengambilan keputusan dalam mekanisme penetapan
efektif atau kurang efektifnya kinerja guru
4) Menyediakan landasan untuk program pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi
guru
5) Menjamin bahwa guru melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya serta
mempertahankan sikap-sikap yang positif dalam mendukung pembelajaran peserta
didik untuk mencapai prestasinya

9
6) Menyediakan dasar dalam sistem peningkatan promosi dan karir guru serta bentuk
penghargaan lainnya.

Syarat-syarat sistem evaluasi kinerja tenaga pendidik an diperlukan untuk memperoleh


hasil evaluasi yang benar dan tepat. Syarat-syarat tersebut antar lain:

a. Valid Aspek yang dinilai benar-benar mengukur komponen-komponen tugas teanag


pendidikdalam melaksanakan pembelajaran, pembimbingan, dan/ atau tugas lain yang
relevan dengan fungsi sekolah
b. Reliable Tingkat kepercayaan tinggi apabila proses yang dilakukan memberikan hasil
yang sama untuk seorang tenaga pendidik yang dievaluasi kinerjanya oleh siapapun dan
kapan pun.
c. Praktis Dapat dilakuak oleh siapa pun denagn relative mudah , dengan tingkat validitas
dan reliabilitas yang sama dalam semua kondisi tanpa memerlukan persyaratn
tambahan.
d. Prinsip-prinsip pelaksanaan evaluasi kinerja tenaga pendidik digukan agar hasil
pelaksanaan dan evaluasi kinerja pendidik dapat dipertangungg jawabkan.
Adapun prinsip-prinsipnya:
a) Berdasarkan ketentuan evaluasi kinerja. Dilaksanakan sesuai denag prosedur dan
mengacu pada peraturan yang berlaku.
b) Berdasarkan kinerja. Tenaga pendidik harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur
dan mengacu pada peraturan yang berlaku. Kinerja yang dapat diamati atau
dipantau sesuai tugas guru/ tenaga pendidik sehhari-hari dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran,pembimbingan, dan/atau tugas tambahan yang relevan
denagn fungsi sekolah / madrasah
c) Berdasarkan dokumen PK guru, Penilai, guru/tenaga pendidik yang dinilai dan
unsur lain yang terlibat dalam proses evaluasi kinerja tenaga pendidik harus
memahami semua dokumen yang terkait dengan sistem evaluasi kinerja tenaga
pendidik, terutama yang berkaitan dengan pernyataan kompetensi dan indikator
kinerjanya secara utuh sehingga penilai , guru/tenag pendidik dan unsur lain yang
terlibat dalam proses evaluasi mengetahui dan memahami tentang aspek yang
dinilai serta dasar dan kriteria yang digunakan dalam evaluasi
d) Dilaksanakn secara konsisten setiap tahun diawalai dengan penilaian formatif
diawal tahun dan penilaian sumatif diakhir tahun.

10
Evaluasi kinerja tenaga pendidik setidaknya dilaksanakan satu tahun sekali pada tiap
sekolah.evaluasi tersebut dilaksanakn oleh kepala sekolah atau orang/panitia yang
ditunjuk/dibentuk langsung oleh kepala sekolah.

D. Peran guru dalam administrasi PTK


Dalam administrasi kepegawaian lebih difokus kepada guru sebagai pegawai negeri.
Adapun peran guru dalam administrasi kepegawaian menurut Arikunto, dkk (2008) yaitu :

a. Membuat buku induk pegawai


b. Mempersiapkan usul kenaikan pangkat pegawai negeri, prajabatan, Karpeg, cuti
pegawai, dan lain–lain.
c. Membuat inventarisasi semua file kepegawaian, baik kepala sekolah, guru, maupun
tenaga tata administrasi.
d. Membuat laporan rutin kepegawaian harian, mingguan, bulanan, dan tahunan.
e. Membuat laporan data sekolah dan pegawai.
f. Mencatat tenaga pendidik yang akan mengikuti penataran.
g. Mempersipkan surat keputusan Kepala Sekolah tentang proses KBM, surat tugas,
suratkuasa, dan lain – lain

11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setiap personil berhak memperoleh kenaikan pangkat,apabila telah memenuhi
persyaratan yang diperlukan untuk kenaikan pangkat itu .kenaikan pangkat bukan saja
sebagai hak yang dapat diterima oleh setiap personil,tetapi juga sekaligus sebagi
pemberian penghargaan kepada personil yang bersangkutan atas jerih payah
pengabdiannya. Karena itulah kenaikan pangkat dapat mempunyai nilai motivatifyang
tinggi.

Penilaian/evaluasi adalah proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan


interpretasi data sebagai bahan pengambilan keputusan. Evaluasi diperlukan untuk
mengetahui tingkatan suatu objek yang dievaluasi tersebut. Dalam konteks evaluasi
guru /tenaga pendidik, yang menjadi objek evaluasi ialah guru/tenaga pendidik
tersebut. Evaluasi tersebut menganalisis seberapa besar persentase kinerja guru dalam
melaksanakan tugasnya.

Dalam administrasi kepegawaian lebih difokus kepada guru sebagai pegawai


negeri. Pegawai negeri adalah mereka yang setelah memenuhi syarat-syarat yang
ditentukan dalam perundang-undangan yang berlaku, diangkat oleh pejabat yang
berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri atau disertai tugas Negara
lainnya yang ditetapkan berdasarkan suatu perundang-undangan yang berlaku.
Seorang calon guru bisa menjadi seorang pegawai negeri jika telah melalui rekrutmen
guru. Rekrutmen merupakan satu aktivitas manajemen yang mengupayakan
didapatkannya seorang atau lebih calon pegawai yang betul-betul potensial untuk
menduduki posisi tertentu atau melaksanakan tugas tertentu di sebuah lembaga.

12
DAFTAR PUSTAKA
Afriansyah,H. 2019. Administrasi tenaga Pendidik dan Kependidikan. Padang.

Arikunto, Suharsimi, & L. Y. (2008). Manajemen pendidikan. Yogyakarta: Aditya Media dan
FIP UNY.

Marmoah, S. (2018). Adminitrasi dan supervisi pendidikan teori dan praktek (2nd ed.).
Yogyakarta: deepublish.

Nawawi, H. 1994. Administrasi pendidikan. Padang : IAIN IB Padang.

Purwanto, N. 2007. Administrasi Pendidikan. Bandung : Suka Jaya .

Sagala, H. S. 2013. Etika dan moralitas pendidikan; peluang dan tantangan. Jakarta:
Kencana.

Tumanggor, A. Tambunan, J. R dan Simatupang, P. 2021. Manajemen pendidikan.


Yogyakarta: K-Media.

13

Anda mungkin juga menyukai