Disusun Oleh
Kelompok 5
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
4. Bagaimana penilaian tenaga pendidik dan kependidikan?
5. Bagaiamana pemberhentian tenaga pendidik dan kependidikan
1.3 Tujuan Makalah
1. Untuk menjelaskan pengertian manajemen personalia
2. Untuk menjelaskan perencanaan dan pengadaan pendidik dan tenaga
kependidikan
3. Untuk menjelaskan pembinaan dan pengembangan tenaga pendidik dan
kependidikan
4. Untuk menjelaskan penilaian tenaga pendidik dan kependidikan
5. Untuk menjelaskan pemberhentian tenaga pendidik dan kependidikan
1.4 Manfaat Makalah
1. Bagi Calon Guru
Sebagai calon guru harus dapat mengetahui pengetahuan tentang
manajemen personalia pendidikan di SD.
2. Bagi Pembaca
Dengan dituliskan makalah ini pembaca diharapkan dapat
mengetahui dan memahami tentang manajemen personalia pendidikan di
SD.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Adanya perencanaan pembelajaran sendiri yaitu ditujukan untuk :
Pemetaan keseimbaga proporsi jumlah tenaga pendidikan.
Mengetahui kecenderungan tenaga pendidikan yag masuk pensiun.
Pengembang organisasi dan unit baru
Mengetahui kebutuhan sumber daya tenaga yag diperlukan lima
sampai sepuluh tahun yang akan datang.
Pada hal ini perencanaan pendidikan dan tenaga kependidikan itu harus
ada karena :
Meramal atau meprediksikan kebutuhan tenaga kependidikan
Memproyeksi persediaan tenaga kerja
Merencanakan kebijakan dan progam untuk memenuhi kebutuhan
tenaga.
2.2.2 Pengadaan pendidikan dan tenaga kependidikan
Rekuitmen atau pengadaan pendidikan dan tenaga kependidikan
merupakan proses mengusahakan tenaga kependidikan menjadi
pegawai yag tetap sesuai denga persyaratan yang telah ada ditetapkan
dalam klasifikasi jabatan. Sumber pegawai itunsendiri dapat dibagi
menjadi dua yaitu internal lembaga da eksternal lembaga. Internal
yaitu pegawai yang akan mengisi lowongan pekerjaan yaitu ditarik
dari pegawai tidak tetap yag ada didalam lembaga tersebut. Eksternal
lembaga yaitu pegawai tag mengisi lowongan pekerjaan yaitu orang
orang dari luar porganisasi. Sumber sumber eksternal yaitu bisa dari
lembaga pendidikan lain, pasar tenaga kerja, dll. Perekutan denga cara
ini dilakukan dengan cara menerima lamaran lamaran yag
ditunjukkanpada masyarakat luas da setelah memenuhi persyaratan
maka pegawai tersebut bisa dinyataka lolos dan menjadi pegawai
tetap.
Adanya pengadaan pendidikan da tenaga kependidikan ini
ditujuakan untuk :
Adanya peluasan pekerjaan karena mekarnya lkembaga atau
sekolah dan tambah bebas tugas
Adanya mutasi pegawai.
4
Langkah langkah penyelenggaraan pengadaan tenaga
kependidikan
Pengumuman
Pendaftaran
Seleksi dan penyaringan administrasoi dan ujian atau test
Pengumuman
Persyaratan menjadi tenaga kependidikan
1. Berijazah, seorang tengaa kependidika haruslah memiliki ijazah
sebagai persyaratan utamanya. Izajah ini ditujukan untguk
memebrikanwewenang dala menjalankan tigasnya sebagai
seorang tenagkependidikan.
2. Sehat jasmani dan rohani , maksudnya tida menderita suatu
penyakit tertentu, tidak memiliki cacat tubuh, tidak menderita
kelainan mental, mempunyai kepribadian baik.
3. Bertanggung jawab, dalam menjadi tenaga kependidikan
haruslah ,mempunyai jiwa tanggungjawab yang juga
bertanggungjawa atas kemajuan da kemakmuran sekolah.
4. Berjiwa nasional, tenaga kependidikan harusn]lah mempunyai
jiwa nasional agar dapat mendidik peserta didiknya sesui denga
tujuan pendidikan. Karena tenaga yang beriwa nasional
merupakan salah satu alat yang utama untuk menanamlan
perasaann atau rasa kenasionalan pada peserta didik.
2.3 Pembinaan dan pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan
2.3.1 Pembinaan tenaga pendidik dan kependidikan
Pembinaan merupakan semua upaya yang dilakukan oleh lembaga
dalam hal mempertahankan para pendidik dan tenaga kependidikan
agar tetap berada dilingkungan organisasi dan mengupayakan pula
kedinamisan keterampilan, pengetahuan, dan sikap agar mutu
kerjanya bisa tetep dipertahankan.
5
Prinsip dalam pembinaan tenaga kependidikan :
1. Dilakukan untuk semua jenis tenaga kependidikan baik tenaga
structural, tenaga fungsional, dan tenaga teknis penyelenggara
pendidikan
2. Berorientasi pada perubahan tingkah laku dalam hal peningkatan
kemampuan professional yang disesuaikan dengan porsinya.
3. Mendorong peningkatan kontribusi setiap individu terhadap suatu
organisasi pendidikan dalam menyediakan bentuk penghargaan,
kesejahteraan dan insentif guna menjamin terpenuhinya kebutuhan
sosial ekonomis dan psikologi.
4. Mendidik dan melatih individu bahkan sebelum dan sesudah
menduduki suatu jabatan
5. Dirancang untuk memenuhi tuntutan pertumbuhan jabatan dan
pengembangan profesi.
6. Pembinaan dan jenjang karir disesuaikan dengan berbagai kategori
yang dimiliki.
2.3.2 Pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan
Pengembangan merupakan suatu proses pendidikan jangka panjang
yang menggunakan prosedur sistematis dan terorganisir dimana
pendidik dan tenaga kependidikan dapat memperoleh pengetahuan dan
keterampilan untuk meningkatkan kemampuannya.
Ada beberapa cara dalam pengembangan tenaga kependidikan
meliputi :
Bimbingan petunjuk yang diberikan kepada pegawai pada saat
melaksanakan tugas.
Latihan
Pendidikan formal.
Promosi yang berupa pengangkatan jabatan yang lebih tinggi
Penataran
Lokakarya/workshop
Cara yang sering digunakan yaitu penataran(inservice training)
baik dalam rangka penyegaran maupun peningkatan kemampuan
6
tenaga kependidikan. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan sendiri
(self propelling growth) dan bersama-sama(collaborative effort)misal
seminar, workshop ,rapat ,dan lain sebagianya.
2.4 Penilaian tenaga pendidik dan kependidikan
Penilaian kinerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan merupakan
suatu proses dimana lembaga melakukan evaluasi atau menilai kinerja tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan atau mengevaluasi hasil pekerjaan tenaga
pendidik.
Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam melakukan evaluasi
kinerja tenaga pendidik dan kependidikan , agar evaluasi yang dilakukan dapat
menggambarkan kinerja tenagapendidik yang sesungguhnya, yaitu:
1. Penilaian harus mempunyai hubungan dengan pekerjaan tenaga pendidik
2. Penilaian harus didasarkan pada standar pelaksanaan kerja tenaga
pendidik
3. Sistem penilaian yang praktis, mudah dipahami dan dimengerti serta
mudah digunakan, baik oleh mahasiswa, pimpinan program studi, oleh
tenaga administratif maupun oleh tenaga pendidik sendiri.
4. Penilaian harus dilakukan secara obyektif dan transparan
5. Penilaian kinerja tenaga pendidik harus memberikan manfaat bagi
lembaga maupun tenaga pendidik sendiri.
6. Hasil penilaian hendaknya bisa dijadikan dasar dalam memberikan
bimbingan teknis operasional dan bantuan pemecahan masalah untuk
kelancaran pelaksanaan tugas tenaga pendidik.
7. Kegiatan penilaian harus mampu menemukan penyebab kesalahan dan
cara memperbaikinya.
8. Kegiatan penilaian hendaknya dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi
antara pimpinan dengan tenaga pendidik, sehingga tercapai pendekatan
pribadi serta terpupuk rasa kepercayaan dan kerjasama yang baik.
9. Penilaian hendaknya dilakukan secara terus-menerus
10. Penilaian kinerja pada hakekatnya adalah proses kooperatif dan
merupakan suatu bagian yang integral dari manajemen Institusi.
7
2.5 Pemberhentian tenaga pendidik dan kependidikan
Pemberhentian adalah pencopotan atau pelepasan seseorang dari tugas dan
tanggung jawabnya yang diputuskan oleh pimpinan atau kepala sekolah
karena hal dan sebab tertentu. Apabila seorang pegawai yang sudah tidak
mampu lagi menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebaik dan
semaksimal mungkin, maka kepala sekolah harus bisa mengambil tindakan
tegas dengan memberhentikannya dengan syarat sudah menjalani
pertimbangan yang matang dan mendalam terhadap kasus yang berjalan.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manajemen personalia ialah bagian manajemen yang memperhatikan
orang-orang dalam organisasi,yang merupakan salah satu sub bab sistem
manajemen. Perencanaan merupakan segala sesuatu yang harus atau ingin
dilaksanakanm diusahakan, dipertimbangkan, diawasi, dan dievaluasi
sesuai dengan perhitungan langkah yag ingin ditempuh. Adanya
perencanaan pembelajaran sendiri yaitu ditujukan untuk :
Pemetaan keseimbaga proporsi jumlah tenaga pendidikan.
Mengetahui kecenderungan tenaga pendidikan yag masuk pensiun.
Pengembang organisasi dan unit baru
Mengetahui kebutuhan sumber daya tenaga yag diperlukan lima
sampai sepuluh tahun yang akan datang.
Didalam pendidikan sendiri ada Rekuitmen atau pengadaan
pendidikan dan tenaga kependidikan merupakan proses mengusahakan
tenaga kependidikan menjadi pegawai yag tetap sesuai denga persyaratan
yang telah ada ditetapkan dalam klasifikasi jabatan. Lalu ada juga
Pembinaan tenaga pendidik dan kependidikan. Pembinaan merupakan
semua upaya yang dilakukan oleh lembaga dalam hal mempertahankan
para pendidik dan tenaga kependidikan agar tetap berada dilingkungan
organisasi dan mengupayakan pula kedinamisan keterampilan,
pengetahuan, dan sikap agar mutu kerjanya bisa tetep dipertahankan. Agar
menciptakan pendidik yang prefisional harus jugamelalui tahap
pengembangan dan penilaian. Setelah melalui tahap tersebut pendidik
yang dirasa kurang memenuhi akan dilakukan Pemberhentian tenaga
pendidik dan kependidikan.
9
3.2 Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Harapannya pembaca dapat bijak dalam mengambil sikap
dengan memberi tanggapan yang konstruktif atau saran yang membangun
guna perbaikan makalah sehingga untuk kedepannya sehingga menjadi
lebih baik lagi.
10
DAFTAR PUSTAKA
11