Kelompok 2
1. Ahmad Zainy 6. Nazwa Kirania R
2. Bagus 7. Rafidatunisa
3. Enjang 8. Yudi
4. Ibnu Hasan 9. Siti Salwa
5. Jiryran
MA NEGERI 1 TASIKMALAYA
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang..................................................................................... 1
...................................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 1
...................................................................................................................
1.3 Tujuan ................................................................................................. 1
...................................................................................................................
BAB 2 PEMBAHASAN....................................................................................... 2
2.1 Konsep Gerak Tari.............................................................................. 2
2.2 Teknik dan Prosedur Gerak Tari......................................................... 4
2.3 Rangkuman.......................................................................................... 4
2.4 Refleksi................................................................................................ 5
BAB III PENUTUP............................................................................................... 6
3.1 Kesimpulan.......................................................................................... 6
3.2 Saran.................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 8
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. untuk Memahami konsep gerak tari
2. untuk Membandingkan berbagai ragam gerak dasar tari
3. untuk Memahami teknik dan prosedur ragam gerak dasar tari
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.3 Rangkuman
Setiap etnis di Indonesia memiliki gerak dasar tari berbeda. Salah satu
factor yang mempengaruhi perbedaan gerak adalah factor sosial. Hal ini terjadi
karena tari merupakan bagian dari kehidupan masyarakatpendukungnya. Gerak
dasar tari Minang misalnya lebih banyak diambil dari ragam gerak pencak silat.
5
2.4 Refleksi
Kegiatan gerak dasar merupakan kegiatan yang mengarah pada penciptaan
karya tari. Seseorang dapat menciptakan karya tari bila dalam dirinya memiliki
kemauan dan kemampuan. Tuhan menciptakan manusia berbeda-beda,
kemampuan seseorang tergantung kepada kemauan dari orang itu sendiri. Jika kita
mau berusaha pasti akan diberikan jalan untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Bersikap jujur, disiplin dan tangggung jawab dengan hasil karya yang telah di
ciptakan akan membuahkan hasil yang memuaskan. Menghargai karya seni orang
lain dengan memberikan apresiasi positif dan memberikan penghargaan terhadap
gerak dasar yang dihasilkannya.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Fungsi Seni serta tujuannya bisa dibagi menjadi ; Fungsi
Religi/Keagamaan, Fungsi Pendidikan, Fungsi Komunikasi, Fungsi
Rekreasi/Hiburan, Fungsi Artistik, Fungsi Guna (seni terapan), dan Fungsi
Kesehatan (terapi). Jenis tari ditinjau dari bentuk penyajiannya terbagi tiga
kelompok, yaitu: Tari Tunggal, Tari Berpasangan, dan Tari Kelompok/Massal.
Peranan seni tari untuk dapat memenuhi kebutuhan manusia adalah
dengan melalui stimulan individu, social dan komunikasi.
Tari tradisional adalah tari yang telah melampaui perjalanan
perkembangannya cukup lama, dan senantiasa berfikir pada pola-pola yang telah
mentradisi. Para ahli antropologi percaya bahwa tarian di Indonesia berawal dari
gerakan ritual dan upacara keagamaan dan juga alam. Jenis Tari Tradisional ada
dua : Tari keraton adalah tari yang semula berkembang dikalangan kerajaan dan
bangsawan. Tari Rakyat merupakan tari yang hidup dan berkembang dikalangan
rakyat. Setiap daerah provinsi di Indonesia masing-masing memiliki tarian
tradisional.
3.2 Saran
Dengan mengenal lebih banyak Tarian adat di seluruh provinsi di
indonesia mudah-mudahan membuat kita lebih mencintai negeri kita ini. Sekolah
seni tertentu di Indonesia seperti Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) di
Bandung, Institut Kesenian Jakarta (IKJ) di Jakarta, Institut Seni Indonesia (ISI)
yang tersebar di Denpasar, Yogyakarta, dan Surakarta kesemuanya mendukung
dan menggalakkan siswanya untuk mengeksplorasi dan mengembangkan seni tari
tradisional di Indonesia.
Beberapa festival tertentu seperti Festival Kesenian Bali dikenal sebagai
ajang ternama bagi seniman tari Bali untuk menampilkan tari kreasi baru karya
mereka. Semoga seluruh masyarakat Indonesia dapat terus menjaga dan
7
melestarikan seni tari serta menemukan cara-cara terbaru untuk mengatasinya agar
tarian suatu daerah di Indonesia dapat terjaga sampai generasi selanjutnya.
8
DAFTAR PUSTAKA