Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KEPRAMUKAAN

“Tujuan, Tugas Pokok dan Kiasan Gerakan Pramuka”

OLEH:

KELOMPOK 4

KELAS D SEMESTER 1

I MADE ARISTA SASTRA SAPUTRA : 1911031186


MADE DARMA SAPUTRA : 1911031227
DESAK MADE SRI RAHAYU : 1911031213
DESAK PUTU SINTYA LESTARI : 1911031202

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA


SINGARAJA
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kami panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat rahmat-Nya dan usaha seluruh anggota kelompok, makalah ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Adapun maksud dan tujuan dari penulisan makalah
ini adalah untuk memenuhi salah satu kewajiban mata kuliah kepramukaan serta
merupakan bentuk langsung tanggung jawab kami pada tugas yang diberikan.

Pada kesempatan ini, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu penyelesaian makalah ini baik secara langsung maupun
tidak langsung. Kami menyadari bahwa manusia tidak luput dari kesalahan dan
kekurangan, serta kesempurnaan hanya milik Tuhan Yang Maha Esa sehingga dalam
penulisan dan penyusunannya masih memerlukan bahan penyempurnaan. Oleh
karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan dalam upaya evaluasi.

Akhirnya kami berharap, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pembaca.

Singaraja, 28 September 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i


DAFTAR ISI .................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan ..................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Tujuan Gerakan Pramuka …..……………………………… ............... 2
2.2 Tugas Pokok Gerakan Pramuka.……………………….....….. .............. 2
2.3 Kiasan Gerakan Pramuka ........................................................................ 3
A. Kiasan Dasar Gerakan Pramuka ......................................................... 3
B. Kiasan Lambang Gerakan Pramuka ................................................... 7
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan……………………………………………………… ............. 9
3.2 Saran………………………………………………………………........ 9
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Gerakan pramuka atau kepanduan merupakan proses pendidikan nonformal
sebagai bagian dari pendidikan nasional untuk mewujudkan pembangunan nasional.
Dalam kegiatan kepramukaan ini akan mewujudkan kader-kader generasi penerus
bangsa yang memiliki jiwa patriotok yang tinggi, memiliki pengetahuan atau
wawasan yang luas serta berjiwa pancasila. Karena gerakan pramuka ini memiliki
tujuan untuk membantu dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.
Berbagai macam kegiatan dalam kepramukaan yang dapat meindidik kader-
kader bangsa unruk menjadi lebih baik lagi. Begitu pentingnya kegiatan gerakan
pramuka bagi kita sehingga kita wajib tahu akan hal tersebut, seperti tujuan gerakan
pramuka, tugas-tugas pokok dari gerakan pramuka serta arti kiasan tentang gerakan
pramuka.
1.2 Rumusan Masalah
1) Apa saja tujuan dari gerakan pramuka ?
2) Apa saja tugas-tugas pokok dari gerakan pramuka ?
3) Bagaimana kiasan dari gerakan pramuka?
1.3 Tujuan Penulisan
1) Untuk mengetahui tujuan dari gerakan pramuka.
2) Untuk mengetahui tugas-tugas pokok dari gerakan pramuka.
3) Untuk mengetahui kiasan dari gerakan pramuka.

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Tujuan Gerakan Pramuka

Gerakan pramuka bertujuan untuk setiap pramuka agar memiliki


kepribadian yang beriman, bertaqwa, berkhlak mulia, berjiwa patriotic, taat
hukum, disiplin, memnjunjung tinggi nilai niali bangsa, dan memiliki kecakapan
hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara kesatuan
republic Indonesia, mengamalkan pancasila serta melestarikan lingkungan hidup.

Selain itu, gerakan pramuka bertujuan mendidik anak-anak dan pemuda


Indonesia dengan prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan yang
pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan
bangsa dan masyarakat Indonesia, agar supaya:

1. Menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta:


a) Tinggi mental, moral, budi pekerti dan kuat keyakinan beragamanya
b) Tinggi kecerdasan dan keterampilannya
c) Kuat dan sehat fisiknya
2. Menjadi warga Negara Indonesia yang berpancasila, setia dan Patuh Kepada
Negara Kesatuan republic Indonesia

Sehingga dapat menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang
sanggup dan mampu menyelenggarakan pembangunan Bangsa dan Negara.
Tujuan tersebut merupakan cita-cita gerakan pramuka. Karena itu semua
kegiatan yang dilakukan oleh semua unsure dalam Gerakan Pramuka harus
mengarah pada pencapaian tujuan tersebut.

2.2 Tugas Pokok Gerakan Pramuka

Tugas pokok gerakan pramuka adalah menyelenggarakan pendidikan


kepramukaan bagi anak dan pemuda Indonesia, menuju ke tujuan gerakan
pramuka sehingga dapat membentuk tenaga kader pembangunan yang berjiwa

2
pancasila dan sanggup serta mampu menyelenggarakan pembangunan
masyarakat, bangsa dan Negara. Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan
tersebut gerakan pramuka selalu memperhatikan keadaan, kemampuan,
kebutuhan dan minat peserta didiknya. Selain itu, gerakan pramuka
berkewajiban melaksanakan Eka Prasetya Pancakarsa. Karena kepramukaan
bersifat nasional, maka gerak dan kegiatan gerakan pramuka harus disesuaikan
dengan kepentingan nasional. Kepentingan nasional bangsa Indonesia ini
tercantum dalam garis besar haluan Negara, yang merupakan ketetapan MPR.
Gerakan pramuka dalam ikut membantu pelaksanaan GBHN tersebut selalu
mengikuti kebijakan pemerintah dan segala peraturan perundang-undangannya.

Gerakan pramuka hidup dan bergerak ditengah masyarakat dan


berusaha membentuk tenaga kader pembangunan yang berguna bagi
masyarakat, karenanya gerakan pramuka harus memperhatikan pula keadaan,
kemampuat, adat dan harapan masyarakat, termasuk orang tua pramuka,
sehingga gerakan pramuka terutama pada satuan-satuannya dapat menyiapkan
tenaga pramuka sesuai dengan apa yang diharapkan orang tua pramuka dan
masyarakat setempat.

Dalam pelaksaan kegiatannya, gerakan pramuka menggunakan prinsip


dasar metode pendidikan gerakan kepramukaan, system Among dan berbagai
metode penyajian lainnya. Para pramuka mendapatkan pembinaan dalam satuan
gerak sesuai dengan usia dan bidang kegiatannya dengan mengikuti ketentuan
pada syarat kecakapan Umum, Syarat kecakapan khusus dan Syarat Pramuka
Garuda. Sasaran yang ingin dicapai dengan pendidikan kepramukaan itu ialah:

a) Kuat keyakinan beragamanya


b) Tinggi mental dan moralnya, serta berjiwa pancasila
c) Sehat, segar dan kuat jasmaninya
d) Cerdas, tangkas dan terampil
e) Berpengetahuan luas dan dalam

3
f) Berjiwa kepemimpinan dan patriot
g) Berkesadaran nasional dan peka terhadap perubahan lingkungan
h) Berpengalaman banyak

2.3 Kiasan Gerakan Pramuka

A. Kiasan Dasar Gerakan Pramuka

Kiasan dasar adalah alam pikirang yang mengandung kiasan atau gambaran
sesuatu yang di sanjung dan dambakan. Yang menjadi kiasan dasar gerakan pramuka
adalah romantika perjuangan besar bangsa Indonesia. Oleh karna itu, maka kiasan ini
mengambil hal-hal yang ada hubungannya dengan perjuangan bangsa baik pada masa
lalu, maupun perjuangan pembangunan pada masa sekarang. Adapun bagian-bagian
dari kiasan dasar gerkan pramuka yaitu:

a) Kiasan Dasar Pramuka Siaga

Pramuka siaga merupakan sebutan bagi bagi pramukan siaga yang


berusia 7 hingga 10 tahun. Penggunaan kata siaga sendiri diambil dari
romantisme sejarah perjuangan bangsa indonesia dimana tonggak awal
perjuangan bangsa indonesia, ditandai dengan lahirnya Buedi Oetomo pada
tahun 1908 yang menjadikan pertanda rakyat indonesia tengah menyiagakan
diri untuk mencapai kemerdekaan.

Tingkat Golongan Pramuka Siaga terdiri atas:

a. Siaga Mula yaitu mengkiaskan tingkat kecakapan mula-mula atau awal


yang dimiliki anggota siaga
b. Siaga bantu yaitu mengkiaskan tingkatan kecakapan siaga yang dapat
membantu pekerjaan-pekerjaan tertentu.
c. Siaga tata yaitu mengkiaskan tingkat kecakapan siaga sudah di ikut
sertakan untuk menata karya kesiagaan. Dalam hal menata karya ini
artinya menyusun dan mengatur pekerjaan dengan rapi dan bersih.

4
b) Kiasan Dasar Pramuka Penggalang

Pramuka penggaang merupakan penggolongan sekaligus sebutan bagi


anggota pramuka yang sudah berusia 11 hingga 15 tahun. Seorang pramuka
resmi menjadi penggalang selain telah menginjak usia 11 tahun juga telah
menyelesaikan syarat-syarat kecakapan umum pramuka penggalang tingkat
rakit serta mengucapkan tri satya pada upacara pelantikan yang dipimpin oleh
pembina. Nama Penggalang diambil dari kiasan dasar Gerakan Pramuka yang
bersumber pada romatika perjuangan bangsa dalam meraih kemerdekaan dari
penjajahan Belanda, yaitu “masa menggalang persatuan” yang diwujudkan
dalam ikrar sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 1928.

Tingkatan golongan Pramuka penggalang yaitu:

a. Ramu yaitu mengkiaskan sejarah perjuangan bangsa indonesia untuk


mencari ramuan atau cara dan bahan-bahan obat-obatan
b. Rakit yaitu mengkiaskan ramuan atau cara atau bahan kemudian yang
sudah didapatkan dirakitatau disusun.
c. Terap yaitu mengkiaskan bahan yang telah dirakit atau cara yang telah
disusun yang kemudian akhirnya dapat diterapkan dalam pembangunan
bangsa dan negara.

c) Kiasan Dasar Pramuka Penegak

Pramuka golongan Penegak adalah peserta didik yang berusia 16


sampai 20 tahun. Penggunaan istilah Penegak diambil dari kiasan dasar
Gerakan Pramuka yang bersumber pada romantika perjuangan bangsa dalam
menegakkan kemerdekaan yang ditandai dengan peristiwa Proklamasi
Kemerdekaan RI, pada tanggal 17 Agustus 1945. Kata dasar tegak merujuk
pada tahap keberhasilan bangsa indonesia dalam menegakkan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Dan pada tahap ini di dahului oleh tahap-tahap

5
sebelumnya seperti menyiagakan bangsa dan penggalang persatuan dan
kesatuan yang mana kedua tahap ini dijadikan nama golongan anggota
Gerakan pramuka siaga dan penggalang.

Seseorang dapat menjadi pramuka penegak setelah menginjak usia 16


tahun. Sebelun dilatik menjadi pramuka penegak seorang calon pramuka
penegak melewati masa yang dinamakan tamu ambalan selama sedikitnya
satu bulan. Selama menjadi tamu ambalan calon penegak dapat mengikuti
acara-acara tertentu dalam ambalan hingga kemudian di lantik dalam sebuah
upacara penerimaan tamu ambalan. Satuan terkecil dalam Golongan Pramuka
Penegak disebut Sangga, terdiri dari 4 sampai dengan 8 orang.

Arti kata Sangga adalah “gubug” atau “rumah kecil tempat penggarap sawah”.
Nama Sangga disusun sesuai dengan Kiasan Dasar yaitu :

1. Printis yaitu mengandung pengertian perintisan (menjadi


pembuka/pelopor) dalam kebajikan.
2. Penegas yaitu mengandung pengertian kemampuan mengambil keputusan
yang arif dan bijaksana.
3. Pencoba yaitu mengandung pengertian keberanian mencoba segala sesuatu
yang positif.
4. Pendobrak yaitu mengandung pengertian keberanian mengemukakan
kebenaran dan melawan kemungkaran.
5. Pelaksana yaitu mengandung pengertian keberanian melaksanakan sesuatu
tugas dengan penuh tanggung jawab.

d) Tingkatan Dalam Pramuka pendega


Pramuka pendega adalah golongan sekaligus sebutan bagi anggota Gerakan
Pramuka setelah penegak dan berusia antara 21-25 tahun. Pendega merupakan
golongan peserta didik terakhir dalam gerakan pramuka setelah pramuka siaga
dan pramuka penggalang dan penegak. Dalam bahasa inggris pendega biasa di

6
sebut sebagai Senior Rover. Istilah pendega mempunyai arti pramuka atau
ahli. Hal ini mengandung filosofi berdasarkan romantisme perjuangan bangsa
indonesia dimana setelah masa menegakkan kemerdekaan Republik
Indonesia dan dilanjutkan dengan masa memandegani pelaksanaan
pembangunan di negeri Indonesia.

Satuan terkecil dalam Golongan Pramuka Pandega disebut “Reka” yang


berarti “teman kerja” (rekan). Reka dipimpin oleh seorang Pinka dan diwakili
oleh Wapinka nama tiap-tiap reka diambilkan sesuai dengan minat dan
aktivitas anggotanya. Jumlah peserta didik dalam reka antara 4 sampai 6
anggota saja atau menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Satuan Terbesar
dalam Golongan Pramuka Pandega disebut Racana yang berarti “dasar
penyangga tiang bangunan.

Racana dipimpin oleh seorang Pradana yang biasanya juga disebut


KDR (Ketua Dewan Racana) yang dipilih dari musyawarah anggota Racana.

B. Kiasan Dari Lambang Gerakan Pramuka

Lambang Gerakan Pramuka adalah tanda pengenal organisasi Gerakan


Pramuka yang bersifat tetap. Lmabang ini di ciptakan oleh R. Soenardjo
Atmodipoerwo, seorang pegawai tinggi Departemen Pertanian yang juga tokoh
Gerakan Pramuka. Dan lambang ini di pergunakan pertama kali sejak tanggal 14
Agustus 1961, ketika Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno menganugrahkan
Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia kepada organisasi Gerakan
Pramuka melalui keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 tahun 1961.
Lambang gerakan pramuka adalah tanda pengenal tetap yang mengkiaskan cita-cita
setiap anggota Gerakan Pramuka. Lambang ini ditetapkan dengan surat keputusan
Kwartir Nasional Gerakan Prmuka No.06/KN/72 tahun 1972.

Lambang gerakan pramuka mengandung arti kiasan sebagai berikut;

7
a. Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Ini mengandung arti
Pramuka adalah inti bagi kelangsungan hidup bangsa ( Tunas Penerus
Bangsa)
b. Buah nyiur tahan lama. Ini mengandung arti, pramuka adalah orang yang
jasmani dan rohaninya kuat dan ulet
c. Nyiur dapat tumbuh di berbagai jenis tanah. Ini mengandung arti,
Pramuka adalah orang yang mampu beradaptasi dalam kondisi apapun.
d. Nyiur tumbuh menjulang tinggi. Ini mengandung arti, Setiap Pramuka
memiliki cita-cita yang tinggi.
e. Akar yang kuat. Mengandung arti, Pramuka berpegang pada dasar-dasar
yang kuat.
f. Nyiur pohon yang serbaguna. Ini mengandung arti, Pramuka berguna bagi
nusa bangs dan agama.

8
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa gerakan pramuka
bertujuan untuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman,
bertaqwa, berkhlak mulia, berjiwa patriotic, taat hukum, disiplin, memnjunjung
tinggi nilai niali bangsa, dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa
dalam menjaga dan membangun Negara kesatuan republic Indonesia,
mengamalkan pancasila serta melestarikan lingkungan hidup. Adapn tugas pokok
dari gerakan pramuka yaitu menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi
anak dan pemuda Indonesia, menuju ke tujuan gerakan pramuka sehingga dapat
membentuk tenaga kader pembangunan yang berjiwa pancasila dan sanggup
serta mampu menyelenggarakan pembangunan masyarakat, bangsa dan Negara.
Dan kiasan dasar gerakan pramuka Kiasan dasar adalah alam pikirang yang
mengandung kiasan atau gambaran sesuatu yang di sanjung dan dambakan. Yang
menjadi kiasan dasar gerakan pramuka adalah romantika perjuangan besar
bangsa Indonesia. Oleh karna itu, maka kiasan ini mengambil hal-hal yang ada
hubungannya dengan perjuangan bangsa baik pada masa lalu, maupun
perjuangan pembangunan pada masa sekarang.

3.2 Saran
Saran saya adalah supaya generasi muda lebih memperhatikan lagi tentang
materi kepramukaan karena banyak sekali nilai-nilai yang dapat diambil dari apa
yang kita telah buat di dalam makalah ini untuk kita terapkan dalam kehidupan
sehari-hari sebagai generasi muda yang akan membangun bangsa dan Negara.

9
DAFTAR PUSTAKA

Sunardi,Andri Bob.2016.Boyman Ragam Latih Pramuka.Bandung:Darma Utama

Munasifah.2007.Belajar Mandiri Melalui Pramuka.Semarang:Cv.Ghyyas Putra

Sudana,Dewa dkk.2016.Buku Ajar Kepramukaan.Singaraja

Anda mungkin juga menyukai