Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PRAMUKA GARUDA PENEGAK

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Pramuka

Disusun oleh :

XII MIPA 1

1. Aufaa ‘Ariiqa Karima (06)


2. Nurul Aini Ika Fitri (19)

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 KOTA KEDIRI


2018/2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pramuka Garuda ialah tingkatan tertinggi dalam setiap golongan Pramuka.


Pramuka Garuda diatur dalam Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Nomor 101 tahun 1984 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Garuda.
Seorang peserta didik yang telah mencapai tingkatan terakhir dalam golongannya,
dan telah memenuhi persyaratan untuk menjadi Pramuka Garuda, berhak
mengajukan permohonan kepada Kwartir melalui pembina gudepnya untuk dapat
mengikuti uji kelayakan untuk dapat naik ke tingkatan Garuda. Setelah
mengajukan permohonan, Kwartir akan mengevaluasi peserta didik itu tentang
kelayakan, baik dalam segi mental, ataupun sisi kelayakan persyaratan.

Pramuka merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang


meliputi;Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega. Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan
Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong Saka Pramuka, Staf Kwartir dan
Majelis Pembimbing Pramuka.Sedangkan yang dimaksud ”Kepramukaan” adalah
proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga
dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis
yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode
Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi
pekerti luhur.Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan
dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa
Indonesia.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah yang
dapat penulis rumuskan adalah sebagai berikut:
1. Apa bentuk dasar dan tujuan pendidikan kepramukaan?
2. Apa itu “Pramuka Garuda”?
C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui bentuk dasar dan tujuan pendidikan kepramukaan.


2. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai “Pramuka Garuda”.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Dasar dan Tujuan Pendidikan Kepramukaan


Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan merupakan prinsip yang
digunakan dalam pendidikan kepramukaan, yang membedakannya dengan
gerakan pendidikan lainnya. Baden-Powell sebagai penemu sistem pendidikan
kepanduan telah menyusun prinsip-prinsip Dasar lalu menggunakannya untuk
membina generasi muda melalui pendidikan kepanduan. Beberapa prinsip itu
didasarkan pada kegiatan anak atau remaja sehari-hari. Prinsip Dasar itu harus
diterapkan secara menyeluruh. Bila sebagian dari prinsip itu dihilangkan, maka
organisasi itu bukan lagi gerakan pendidikan kepanduan.
Metode Kepramukaan merupakan cara belajar progresif melalui :
Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka; Belajar sambil melakukan; Sistem
berkelompok; Kegiatan yang menantang dan meningkat serta mengandung
pendidikan yang sesuai dengan Perkembangan rohani dan jasmani pesertadidik;
Kegiatan di alam terbuka; Sistem tanda kecakapan; Sistem satuan terpisah untuk
putera dan untuk puteri; Sistem among. Metode Kepramukaan pada hakikatnya
tidak dapat dilepaskan dari Prinsip Dasar Kepramukaan. Metode Kepramukaan
juga digunakan sebagai suatu sistem yang terdiri atas unsur-unsur yang
merupakan subsistem terpadu dan terkait, yang tiap unsurnya mempunyai fungsi
pendidikan yang spesifik dan saling memperkuat serta menunjang tercapainya
tujuan. Kode Kehormatan Pramuka yang terdiri atas Janji yang disebut Satya dan
Ketentuan Moral yang disebut Darma merupakan satu unsur dari Metode
Kepramukaan dan alat pelaksanaan Prinsip Dasar Kepramukaan. Satya adalah :
Janji yang diucapkan secara sukarela oleh seorang calon anggota Gerakan
Pramuka setelah memenuhi persyaratan keanggotaan; Tindakan pribadi untuk
mengikat diri secara sukarela menerapkan dan mengamalkan janji; Titik tolak
memasuki proses pendidikan sendiri guna mengembangkan visi, intelektualitas,
emosi, sosial dan spiritual, baik sebagai pribadi maupun anggota masyarakat
lingkungannya.
Satya dibagi menjadi dua, sesuai dengan kelompok umur peserta didik,
yaitu Dwisatya dan Trisatya. Dwisatya adalah satya yang digunakan khusus
untuk Pramuka Siaga. selengkapnya berbunyi sebagai berikut : Trisatya Dwisatya
Pramuka Siaga Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia
dan mengikuti tatakrama keluarga. setiap hari berbuat kebajikan. Trisatya
merupakan janji dan tiga kode moral yang digunakan dalam Gerakan Pramuka.
Kode Moral Trisatya digunakan oleh pramuka golongan penggalang, penegak dan
pandega. Trisatya dibagi dua, Trisatya untuk Penggalang dan Trisatya untuk
Penegak, Pandega, dan anggota dewasa. Trisatya untuk penggalang selengkapnya
berbunyi sebagai berikut : Trisatya Demi kehormatanku aku berjanji akan
bersungguh-sungguh: menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara
Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila. menolong sesama
hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat menepati Dasadharma
Trisatya untuk Penegak, Pandega, dan anggota dewasa selengkapnya berbunyi
sebagai berikut : Trisatya Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-
sungguh: menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan mengamalkan Pancasila. menolong sesama hidup dan ikut serta
membangun masyarakat menepati Dasadarma. Dharma Dharma adalah : Alat
proses pendidikan sendiri yang progresif untuk mengembangkan budi pekerti
luhur. Upaya memberi pengalaman praktis yang mendorong pesertadidik
menemukan, menghayati, mematuhi sistem nilai yang dimiliki masyarakat dimana
ia hidup dan menjadi anggota.
Landasan gerak Gerakan Pramuka untuk mencapai tujuan pendidikan
melalui kepramukaan yang kegiatannya mendorong Pramuka manunggal dengan
masyarakat, bersikap demokratis, saling menghormati, memiliki rasa kebersamaan
dan gotong royong; Kode Etik Organisasi dan satuan Pramuka, dengan landasan
Ketentuan Moral disusun dan ditetapkan bersama aturan yang mengatur hak dan
kewajiban anggota, pembagian tanggungjawab dan penentuan putusan.
Usaha Gerakan Pramuka untuk mencapai tujuannya itu harus mengarah
pada pengembangan dan pembinaan watak, mental, jasmani dan rohani, bakat,
pengetahuan, pengalaman dan kecakapan pramuka, melalui kegiatan yang
dilakukan dengan praktek secara praktis, dengan menggunakan Sistem Among
dan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan. Gerakan Pramuka Juga bertujuan :
1. Memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa
patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa,
berkecakapan hidup, sehat jasmani, dan rohani;
2. Menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara
Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan
berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-
sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan negara, memiliki
kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungan.

B. Pramuka Garuda

Pramuka Garuda ialah tingkatan tertinggi dalam setiap golongan Pramuka


(Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega). Pramuka Garuda diatur dalam Keputusan
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 101 tahun 1984 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Pramuka Garuda.
Seorang peserta didik yang telah mencapai tingkatan terakhir dalam
golongannya, dan telah memenuhi persyaratan untuk menjadi Pramuka Garuda,
berhak mengajukan permohonan kepada Kwartir melalui pembina gudepnya
untuk dapat mengikuti uji kelayakan untuk dapat naik ke tingkatan Garuda.
Setelah mengajukan permohonan, Kwartir akan mengevaluasi peserta didik itu
tentang kelayakan, baik dalam segi mental, ataupun sisi kelayakan persyaratan.
Setelah dinilai cakap dan memenuhi persyaratan, calon Pramuka Garuda akan
wawancarai oleh tim penguji yang terdiri dari tokoh kwartir, gugus depan, guru,
orang tua, dan tokoh masyarakat.
Setelah lulus tes wawancara dan tes kecakapan, seorang peserta didik akan
dilantik menjadi Pramuka Garuda. Pelantikan biasanya diselenggarakan
bertepatan dengan hari yang bermakna khusus, baik bagi peserta didik tersebut
ataupun bagi Gerakan Pramuka, semisal: hari ulang tahun atau Hari Pramuka.
Pelantikan umumnya dihadiri oleh Tim Penguji, orang tua dan tokoh Pramuka.
 Syarat-syarat Pramuka Garuda untuk Pramuka Siaga
Seorang Pramuka Siaga ditetapkan sebagai Pramuka Garuda jika telah memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut:

a) Menjadi contoh yang baik dalam Perindukan Siaga, di rumah, di sekolah


atau di lingkungan pergaulannya, sesuai dengan isi Dwisatya dan
Dwidarma.
b) Telah menyelesaikan SKU tingkat Siaga Tata.
c) Telah memiliki Tanda Kecakapan Khusus untuk Pramuka Siaga, sedikit-
dikitnya enam macam dari tiga bidang Tanda Kecakapan Khusus.
d) Dapat menunjukkan hasta karya buatannya sendiri sedikit-dikitnya
sembilan macam dengan menggunakan sedikit-dikitnya tiga macam bahan.
e) Pernah mengikuti Pesta Siaga, sedikitnya dua kali.
f) Dapat membuktikan dirinya sebagai penabung yang rajin dan teratur.
g) Dapat mempertunjukkan kecakapannya di depan umum dalam salah satu
bidang seni budaya.
 Syarat-syarat Pramuka Garuda untuk Pramuka Penggalang
Seorang Pramuka Penggalang ditetapkan sebagai Pramuka Garuda jika telah
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :

a) Menjadi contoh yang baik dalam Pasukan Penggalang, di rumah, di


sekolah atau di lingkungan pergaulannya, sesuai dengan isi Trisatya dan
Dasadarma.
b) Telah menyelesaikan SKU tingkat Penggalang Terap.
c) Telah memiliki Tanda Kecakapan Khusus untuk Pramuka Penggalang,
sedikit-dikitnya sepuluh macam dari tiga bidang Tanda Kecakapan
Khusus, sedikitnya satu macam TKK tingkat Utama dan dua macam TKK
tingkat Madya, yaitu :
 Lima buah TKK wajib yang dipilih di antara:
a. TKK Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.
b. TKK Pengatur Rumah
c. TKK Juru Masak.
d. TKK Berkemah.
e. TKK Penabung.
f. TKK Penjahit.
g. TKK Juru Kebun
h. TKK Pengaman Kampung
i. TKK Pengamat
j. TKK Bidang Olah Raga, misalnya gerak jalan, berenang, dan lain-
lain.
 Lima buah TKK pilihan, yang dapat dipilih di antara TKK yang telah
ditetapkan dengan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
d) Dapat menunjukkan hasta karya buatannya sendiri sedikit-dikitnya
sepuluh macam dengan menggunakan sedikit-dikitnya lima macam bahan.
e) Pernah mengikuti Jambore, Perkemahan, Bakti dan Lomba Tingkat.
f) Dapat membuktikan dirinya sebagai penabung yang rajin dan teratur.
g) Dapat mempertunjukkan kecakapannya di depan umum dalam salah satu
bidang seni budaya.
h) Dapat menjalankan salah satu cabang olah raga, misalnya atletik, renang,
senam, bela diri, gerak jalan atau cabang olah raga lainnya.
i) Telah mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat.
 Syarat-syarat Pramuka Garuda untuk Pramuka Penegak
Seorang Pramuka Penegak ditetapkan sebagai Pramuka Garuda jika telah
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

a) Menjadi contoh yang baik dalam gugusdepan, di rumah, di sekolah, di


tempat kerja atau di dalam masyarakat, sesuai dengan isi Trisatya dan
Dasadarma.
b) Memahami Undang-undang Dasar 1945.
c) Telah menyelesaikan SKU tingkat Penegak Laksana.
d) Telah memiliki Tanda Kecakapan Khusus untuk Pramuka Penegak,
sedikit-dikitnya sepuluh macam dari tiga bidang Tanda Kecakapan
Khusus, sedikitnya satu macam TKK tingkat Utama dan tiga macam TKK
tingkat Madya, yaitu :
 Lima buah TKK wajib yang dipilih di antara :
a. TKK Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.
b. TKK Pengatur Rumah
c. TKK Juru Masak.
d. TKK Berkemah.
e. TKK Penabung.
f. TKK Penjahit.
g. TKK Juru Kebun
h. TKK Pengaman Kampung\
i. TKK Pengamat
j. TKK Bidang Olah Raga, misalnya gerak jalan, berenang, dan lain-
lain.
 Lima buah TKK pilihan, yang dapat dipilih di antara TKK yang telah
ditetapkan dengan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
e) Sedikit-dikitnya sudah tiga kali mengikuti pertemuan-pertemuan Pramuka
untuk golongan Penegak, di tingkat ranting, cabang, daerah, nasional atau
internasional.
f) Tergabung dalam Satuan Karya Pramuka, dan dapat menyelenggarakan
suatu proyek produktif yang bersifat perorangan atau bersifat bersama,
sesuai dengan Satuan Karya yang diikutinya.
g) Dapat membuktikan dirinya sebagai penabung Tabanas yang rajin dan
teratur.
h) Dapat mempertunjukkan kecakapannya di depan umum dalam salah satu
bidang seni budaya, atau membantu menyelenggarakan pertunjukan
kesenian.
i) Dapat menjalankan dan memimpin salah satu cabang olah raga, yang
dipilih dari cabang olahraga atletik, renang, senam, bela diri, gerak jalan
atau cabang olah raga lainnya.
j) Pernah ikut serta dalam kegiatan memikirkan, merencanakan,
melaksanakan dan menilai kegiatan pembangunan masyarakat di
lingkungannya.
 Syarat-syarat Pramuka Garuda untuk Pramuka Pandega
Seorang Pramuka Pandega ditetapkan sebagai Pramuka Garuda jika telah
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :

a) Menjadi contoh yang baik di rumah, di sekolah/perguruannya, di tempat


kerja atau di dalam masyarakat, sesuai dengan isi Trisatya dan Dasadarma.
b) Memahami Undang-undang Dasar 1945 dan GBHN.
c) Telah menyelesaikan SKU tingkat Pandega.
d) Sedikit-dikitnya telah tiga kali mengikuti acara yang dipilihnya di
antaranya :
a. Pertemuan Pramuka untuk golongan Penegak dan Pandega di tingkat
ranting, cabang, daerah, nasional atau internasional.
b. Perkemahan Wirakarya atau Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran
Saka) Dirgantara, Bahari, Bayangkara, Tarunabumi, Wanabakti,
Kencana, dan saka lainnya di ranting, cabang, atau daerah.
c. Integrasi masyarakat atau peninjauan proyek-proyek kegiatan, atau
kunjungan timbal balik di antara Pramuka Pandega antar gugusdepan,
ranting, cabang, daerah atau nasional baik secara perorangan maupun
secara bersama dalam ikatan satuan, dan membuat laporannya.
d. Sedikit-dikitnya sudah tiga kali ikut membuat perencanaan,
persiapan, pelaksanaan, pengawasan, penilaian dan penyelesaian
salah satu atau gabungan dari kegiatan-kegiatan di bawah ini:
1) Pesta Siaga.
2) Perkemahan Penggalang.
3) Raimuna, Perkemahan Wirakarya, Muspanitera, atau
Pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega lainnya.
a) Sedikit-dikitnya telah tiga kali ikut membantu salah satu kegiatan
masyarakat, peringatan, peralatan, proyek pembangunan dan lain-lain.

 Medali Garuda
Bentuk penghargaan bagi Pramuka Garuda berbentuk medali, memiliki
pita dengan warna pinggiran putih dan warna garis tebal di tengah merah, di ujung
pita terdapat medali yang terbuat dari metal berbentuk segi lima bergambarkan
Burung Garuda yang memiliki tunas kelapa di dadanya, dan memegang pita
bertuliskan: "SETIA, SIAP, SEDIA" yang menggambarkan sikap yang dimiliki
setiap Pramuka Garuda.

 Cara mengenakan medali


Medali dikalungkan dengan pita berada di bawah kacu/pita leher dengan
ujung medali berada di luar, di depan kacu/pita leher dan bila dikalungkan berada
tepat di ujung tulang dada. Hanya dikenakan pada upacara resmi.
Warna dasar bagi medali tadi beragam, sesuai dengan warna dasar golongan.
Bagi Siaga Garuda berwarna hijau, bagi Penggalang Garuda berwarna merah, bagi
Penegak Garuda berwarna kuning, bagi Pandega Garuda berwarna cokelat.

Gambar II.1. Medali Pramuka Penegak


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Usaha Gerakan Pramuka untuk mencapai tujuannya itu harus mengarah
pada pengembangan dan pembinaan watak, mental, jasmani dan rohani, bakat,
pengetahuan, pengalaman dan kecakapan pramuka, melalui kegiatan yang
dilakukan dengan praktek secara praktis, dengan menggunakan Sistem Among
dan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan.
Kehormatan Menunjukkan jasa atau penghargaan yang diberikan kepada
seseorang atas jasa, darma baktinya dan lain-lain yang cukup bermutu dan
bermanfaat bagi Gerakan Pramuka, kepramukaan, masyarakat, bangsa, negara dan
umat manusia. Tanda Jasa Sistem among adalah sistem pendidikan yang
dilaksanakan dengan cara memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk
dapat bergerak dan bertindak dengan leluasa dengan sejauh mungkin menghindari
unsur-unsur perintah, keharusan, paksaan, sepanjang tidak merugikan, baik bagi
diri peserta didik maupun bagi masyarakat sekitarnya, dengan maksud untuk
menumbuhkan dan mengembangkan rasa percaya diri sendiri, kreativitas dan oto-
aktivitas sesuai dengan aspirasi peserta didik. Sistem Tanda Kecakapan Tanda
kecakapan adalah salah satu alat bagi Gerakan Pramuka untuk mewujudkan tujuan
yang ingin dicapai oleh Gerakan Pramuka.
Pramuka garuda bisa didapatkan mellui berbagai tahap dengan memenuhi
syarat yang telah ditentukan. Sesuai dengan kedudukan yang telah didapat.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2018. Kepramukaan.


https://simba-corp.blogspot.com/ (diakses pada tanggal 15 Desember
2019)
Anonim. 2019. Kepramukaan.
https://id.wikipedia.org/wiki/Pramuka_Garuda (diakses pada tanggal 15
Desember 2019, pukul 20:17 WIB)

Anda mungkin juga menyukai