PENDAHULUAN
I.
Latar Belakang
Kepramukaan ialah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar
lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur,
terarah, praktis, yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan yang
sasaran akhirnya pembentukan watak dan budi pekerti luhur (Pusdiklatcab 2016: 4)
Kepramukaan sebagai proses pendidikan sepanjang hayat menggunakan tata
cara rekreatif dan edukatif dalam mencapai sasaran dan tujuannya. Kegiatan harus
dirasakan oleh peserta didik sebagai satuan yang menyenangkan, menarik, menantang, dan
tidak menjemukan, sehingga diharapkan pada peserta didik akan berkembang kemantapan
mental, fisik, pengetahuan, keterampilan, pengalaman, rasa social, spiritual dan
emosionalnya (Pusdiklatcab 2016 : 5)
Kepramukaan berfungsi bagi :
a.
b.
c.
menantang
Pembina Pramuka/Anggota Pramuka Dewasa sebagai pengabdian (karya bakti)
Masyarakat sebagai alat pembinaan dan pengembangan generasi muda
ketiga filar kepramukaan maka peserta didik harus dibimbing, dibina, dilatih sejak dini
supaya kelak dapat berguna dan mampu mengembangkan lingkungan masyarakat di mana
ia berada. Maka, untuk mewujudkan keberhasilan peserta didik itu di mulai dari
pembinaan, pemberian bekal pengetahuan, keterampilan pilar dan kemampuan kepada
para Pembina pramuka melalui berbagai pendidikan formal dalam gerakan pramuka,
diantaranya Kursus Mahir Lanjutan (KML). Pendidikan ini diharapkan pelatihan adu
kemampuan agar para Pembina pramuka berusaha meningkatkan diri sehingga memiliki
sifat sesuai dengan keadaan kepentingan dan perkembangan peserta didik di masyarakat.
Dasar Hukum
Dasar hukum yang dugunakan dalam pembuatan RTL ini ialah :
a. UU nomor 12 tahun 2012 tentang Gerakan Pramuka.
b. Anggaran Dasar gerakan pramuka
c. Anggaran Rumah Tangga gerakan pramuka
d. Keputusan kwartir Nasional gerakan pramuka no 090 tahun 2001 tentang panduan
e.
III.
Tujuan RTL
Tujuan dari penyusunan RTL, ialah :
a. Agar Pembina pramuka mampu memberikan informasi yang benar tentang
b.
kepramukaan
Pembina pramuka lebih kreatif dan berkwalitas dalam membimbing anak didik dan
mengelola satuannya
c. Agar dalam melaksanakan kegiatannya slalu terprogram dengan baik
d. Diharapkan anak didik agar lebih kreatif dalam kegiatan kepramukaan dan tidak
merasa bosan atau jenuh
e. Agar anak didik dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat
IV.
BAB II
ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN 01.233 01.234
PANGKALAN MA NAHDLATUL ULAMA MRANGGEN
I. Daftar Pembina
Nama
Jenis
Pembina
Pendidikan
Kelamin
Pramuka
Kepramukaan
PENEGAK
PA
PI
Keterangan
KMD KML
KPD
1.
H. Muslimin, M.Pd.I
Ka. Mabigus
2.
Pembina Pa
3.
M. Ali Mujib
Pembina Pa
Pembina Pi
Pembina Pi
H. MUSLIMIN, M.Pd.1
NTA.
II.
Jenis kelamin
Penegak
Bantara
Laksana
Jumlah
Ket
Putra
Putri
Jumlah
H. MUSLIMIN, M.Pd.1
NTA.
III.
Nama
Kelas
Ket
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
Mranggen, 27 Desember 2017
Ka.Mabigus
H. MUSLIMIN, M.Pd.1
NTA.
Daftar Inventaris Barang Gudep 11033 11034
IV.
Nama Barang
Tenda
Bendera Ambalan
Patok Tenda
Bendera Panji
Bendera merah Putih
Bendera Semaphore
Tongkat Regu
Kompas
Protektor
Kode Barang
Jumlah Barang
2
2
30
2
1
2 pasang
20
2
2
Kondisi
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Ket
Tambang Pramuka
Papan Krani
Pluit dan Tali
Pusaka
Palu Sidang
Buku Panduan
Tanjab Penegak
10
2
2
2
2
4 Ekslemplar
8 buah
H. MUSLIMIN, M.Pd.1
NTA.
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
BAB III
PROGRAM KEGIATAN PRAMUKA GUDEP GUDEP 01.233 01.234 PANGKALAN
MA NAHDLATUL ULAMA MRANGGEN
Jadwal atau program kerja adalah sebagai acuan pelaksanaan latihan supaya tidak
menyimpang dari program maka di susunlah program kerja latihan ini dengan melibatkan
Pembina dan peserta didik dalam penyusunan program tersebut, dan dapat dilihat pada table
berikut :
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
4.1 Simpulan
Kegiatan pada masa pemantapan KML sangatlah penting, diantaranya dalam
penulisan Laporan Tindak Lanjut (RTL) ini dikemukakan gambaran umum keadaan GUDEP
11033 11034 pangkalan SMA Negeri 1 Cimaragas, laporan ini berisi seperti daftar anggota,
daftar inventaris barang, daftar Pembina,. Serta program kegiatan latihan pramuka.
Laporan Tindak Lanjut ini dapat disimpulkan bahwa :
a.
Setiap Pembina dan Pembantu Pembina hendaknya membuat program yang tersusun dan
terperinci sesuai dengan situasi dan kondisi dan kemampuan siswa
b. Setiap Pembina dan Pembantu Pembina hendaknya mempersiapkan diri secara matang baik
mental maupun fisik penuh disiplin, tanggung jawab, berbudi luhur, berahlaq mulia, sehat
jasmani dan rohani, tangguh dalam setiap menghadapi tantangan
c.
Setiap Pembina dan Pembantu Pembina memerlukan ketekunan, ketelitian, dan kesabaran
sehingga dapat tercipta suasana yang kondusif dan menyenangkan antara Pembina dan
peserta didik
4.2 Saran
a. Karena kemampuan para Pembina pramuka dan peserta didik masih terbatas, perlu adanya
kebijakan dari pengurus Gerakan Pramuka dan perhatian Pemerintah terhadap Pembina di
Gugus depan sehingga dapat mendorong semua aktifitas dan kebutuhan sesuai dengan
kemampuan yang ada.
b. Setiap Pembina hendaknya dapat memotivasi peserta didik supaya dapat mencintai dan
melaksanakan kegiatan pramuka dengan Baik dan sesuai AD/ART Gerakan Pramuka.
c. Adanya pertemuan-pertemuan di Kwarcab yang rutin dan saling mengisi yang pada
akhirnya setiap ada informasi yang baru dapat dengan cepat tersebarkan terutama dalam hal
kebijakan-kebijakan pemerintah.
d. Untuk memudahkan mendata anggota dimohon dengan sangat kepada pengurus Kwarcab
Ciamis untuk membuat Kartu Tanda Anggota (KTA) Seluruh anggota Pramuka di lingkungan
Kwarcab Ciamis.