NARAKARYA II
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayahNya sehingga
aktifitas berjalan dengan baik, dan semoga sholawat serta salam tetap tercurahkan
pada Nabi Muhammad SAW. Amiin …
Pendidikan kepramukaan adalah merupakan proses kegiatan belajar yang progresif
dalam mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya baik fisik, intelektual, emosional,
maupun sosial dan spiritual. Sebagai upaya mewujudkan tujuan Gerakan Pramuka,
maka seorang pembina pramuka dituntut memiliki Lanjutan pengetahuan kepramukaan,
ketrampilan membina dan kemampuan pengelolaan administrasi dan menajemen
satuan.
Pengetahuan Lanjutan Kepramukaan bagi pembina diperoleh melalui Kursus Pembina
Pramuka Mahir Lanjutan (KML) dan Kurus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan
(KML), sedang ketrampilan membina dan mengelola satuan diperoleh melalui Masa
Narakarya 2 untuk lulusan KML dan Masa Narakarya 2 untuk lulusan KML. Perlu di
sadari bagi para pembina Kursus Pembina Pramuka Mahir dan Masa Narakarya
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, dan merupakan syarat mutlak
untuk melanjutkan pada jenjang pendidikan lebih lanjut bagi pembina pramuka.
Sebagai panduan pelaksanaan kegiatan Masa Narakarya bagi Pembina Pramuka Mahir
Tingkat Lanjutan , maka Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan (PUSDIKLAT)
Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Cilacap menyusun buku “Pedoman Pelaksanaan
Narakarya“ pada Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan dengan harapan
buku ini, dapat membantu para pembina menyiapkan, melaksanakan sistem
administrasi satuan Pendidikan Pramuka dengan baik di gugusdepan.
Penyajian buku ini sangat seder hana, kritik dan saran demi perbaikan sangat kami
butuhkan. Semoga amal usaha kita dapat meningkatkan kualitas dalam pendidikan
Gerakan Pramuka dan dicatat oleh Allah SWT sebagai ilmu yang bermanfaat yang
digolongkan amal jariyah. Amiin
A. PENDAHULUAN
BerLanjutan kan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 201 Tahun 2011
tanggal 28 Oktober 2011 tentang Sistem Pendidikan dan Pelatihan dalam Gerakan
Pramuka, dinyatakan bahwa KML merupakan jenjang pendidikan formal bagi pembina
pramuka untuk memberikan bekal pengetahuan Lanjutan dan pengalaman praktis membina
melalui kepramukaan dalam satuan pramuka ialah Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang,
Ambalan Penegak dan Racana Pandega. Setiap peserta Kursus Pembina Pramuka Mahir
Tingkat Lanjutan (KML) diberikan sertifikat KML dan diwajibkan untuk mengikuti “Masa
Narakarya 2 dan 2“ sedikitnya 6 (enam) bulan.
Kursus Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan (KML) dan Masa Narakarya 2, merupakan satu
kesatuan integral, guna mendapatkan pengalaman praktis yaitu membina satuan dan
pengelolaan administrasi satuan yang dibinanya.
Kursus Pembina Pramuka Mahir Lanjutan (KML) bagi pembina pramuka hanya
mendapatkan pengetahuan Lanjutan kepramukaan, sedang kemahiran praktis membina dan
mengelola administrasi dan manajemen satuan diperoleh melalui Masa Narakarya yang
dipandu oleh Pelatih Konsultan Lapangan yang telah ditunjuk oleh Ketua Kwartir Cabang
melalui Lemdikacab.
Maksud dari Masa Narakarya adalah sebagai upaya pengembangan kemahiran dalam
membina pramuka, menyusun dan mengelola satuan pramuka yang dibinanya.
Tujuan dari Masa Narakarya adalah untuk mendorong pembina pramuka agar:
C. SASARAN
1. Aktif membina salah satu satuan Siaga, Penggalang, Penegak, atau Pandega.
2. Dapat memberi contoh penerapan nilai-nilai dan kecakapan bagi peserta didiknya.
3. Dapat membuat program latihan secara berkesinambungan menurut prosedur yang ada
dan dapat melaksanakan program tersebut dengan baik.
a. Pembina Siaga sedikitnya dapat membentuk:
1) 3 orang Siaga Mula;
2) 2 orang Siaga Bantu; setiap peserta didik mencapai 3 TKK Wajib.
3) 1 orang Siaga Tata; setiap peserta didik mencapai 6 TKK Wajib.
b. Pembina Penggalang sedikitnya dapat membentuk:
1) 3 orang Penggalang Ramu;
2) 2 orang Penggalang Rakit; setiap peserta didik mencapai 3 TKK Wajib Tingkat
Purwa.
3) 1 orang Penggalang Terap; setiap peserta didik mencapai 6 TKK Wajib Tingkat
Purwa.
c. Pembina Penegak sedikitnya dapat membentuk 2 orang Penegak Bantara;
dengan 3 TKK Wajib Tingkat Purwa.
d. Pembina Pandega, sedikitnya dapat membentuk seorang Pandega dengan 3
TKK Wajib Tingkat Purwa.
Masa Narakarya dilaksanakan oleh peserta dengan membuat laporan tertulis tiap akhir
bulan kepada Kwartir Cabang melalui Pelatih Pembina Pramuka Konsultan Lapangan (PKL)
yang telah di tunjuk oleh Lemdikacab. Pada akhir laporan ditutup dengan acara latihan
dalam bentuk perkemahan.
F. ISI LAPORAN
Sesuai dengan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor: 231 Tahun 2007
tentang Petunjuk Pelaksanaan Gugusdepan :
Masa Narakarya diselenggarakan Pusat Pendidikan dan Latihan Gerakan Pramuka Cabang
dengan pelaksanaan kegiatan adalah Pelatih Pembina Pramuka sebagai Konsultan
Lapangan yang telah ditunjuk oleh Kepala Pusdiklat dengan Surat Ketetapan Ketua Kwartir
Cabang. Pelatih Pembina Pramuka Konsultan Lapangan (PKL) bertanggung dalam
melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Kepala Pusdiklat.
H. HAK PESERTA
MASA NARAKARYA
NR. F-1
FORMULIR PENDAFTARAN
Agama : Islam
Telah selesai mengikuti Kurus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) yang
diselenggarakan oleh Kwartir Ranting Cilacap Utara bertempat di SMAN 2 Cilacap pada
tanggal 22 Juni 2014 s.d 27 Juni 2014 dengan Nomor Piagam 015 registrasi
___________________.
Dengan ini saya mendaftarkan diri sebagai peserta, ” Masa Narakarya “ selama 6 (enam) bulan,
mulai tanggal 15 Juli 2014 s/d 28 Desember 2014
Selanjutnya saya sanggup dan bersedia mentaati segala peraturan, tata tertib dan persyaratan
yang ditetapkan.
Petugas Pendaftar
_____________________
NTA. -
NR. F.2
A. Identitas Peserta
4. Agama : Islam
B. Laporan Bulan
PENINJAUAN SATUAN
1. Hari : Jum’at
2. Tanggal : 10 Desember 2014 Jam : 14.45 WIB
3. Identitas Satuan SMP Ya BAKII 1 Kesugihan
a. Nama Pangkalan :
b. Nomor gugusdepan : 04-017-018
c. Kwartir Ranting : Kesugihan
d. Kwartir Cabang : Cilacap
4. Hasil peninjauan
a. Keadaan Satuan
29/8/2014 SMP Ya BAKII 1 Siswa/i SMP YaBAKII 1 1). Edi C., S.Sos.I (Ketua)
Pukul 16.15 Kesugihan (Tempat PTP). Kesugihan berasal dari 2). Nur Rizki I., S.Pd (BP/BK)
Pondok Pesantren
WIB. 3). Latifatur R., S.Pd.I (Aggta)
Asasunnaajah
Kesugihan, yang tidak 4). Rynna R., S.Pd. (BP/BK)
boleh mengikuti PTP
Tahun Pelajaran
2014/2015.
Hasil Diskusi :
7 Teknis Praktis Uned Junedi, S.Pd, Memberikan pengetahuan Pramuka dan teknis
Kepramukaan Ciamis, 2004. pelatihan Tingkat Penggalang.
Penggalang
4 Buku Pintar Pramuka, Team DAP, 2002 Memberikan pengetahuan umum Pramuka
5 Buku Serba Arif Satya P. Idea Memberikan pengetahuan umum Pramuka dan
Tahu,Pramuka dan World Kids, teknis P3K.
P3K Yogyakarta
No Judul buku Pengarang Kesimpulan
6 Dari Gerakan Drs.Setyawan, Memberikan pengetahuan perjalanan Pramuka, dari
Kepanduan ke Pustaka Gerakan Pandu.
Gerakan Pramuka Tunasmedia, 2009
8 Tatakrama dan Tata Dekdiknas, Dirjen Memberikan pengetahuan tata cara berlaku sosial di
Tertib Kehidupan Pembinaan SMP, sekolah.
Sosial Sekolah di 2009
SMP
Republik Indonesia Pendidikan Kepramukaan, Jalur dan Jenjang, Tenaga Pendidik dan
Nomor : 12 Tahun Kurikulum, Kepengurusan dan lain sebagainya.
2010, tentang Gerakan
Pramuka
Mengetahui :
Ka. Mabi Gugusdepan Pelapor
H.LUBBUL UMAM, S.E EDI CASEDI, S.Sos.I
Mengetahui :
Ka. Mabi Gugusdepan Pelapor
H.LUBBUL UMAM, S.E EDI CASEDI, S.Sos.I
Mengetahui :
Ka. Mabi Gugusdepan Pelapor
H.LUBBUL UMAM, S.E EDI CASEDI, S.Sos.I
Mengetahui :
Ka. Mabi Gugusdepan Pelapor
H.LUBBUL UMAM, S.E EDI CASEDI, S.Sos.I
2. Pelaksanaan :
a. Hari : Jum’at
Pembina.
2. Pelaksanaan :
a. Hari : Jum’at
Pembina.
KARYA TULIS
Inovasi Permainan Pramuka yang saya buat pada bulan ini adalah :