Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

KURSUS ORIENTASI LENGKAP


BAGI ANGGOTA MABIDA DAN KETUA PINSAKA TINGKAT DAERAH
KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA KABUPATEN MALANG
1. PENDAHULUAN
a. Bahwa Gerakan Pramuka sebagai salah satu wadah pembinaan dan
pengembangan sumber daya manusia (khususnya generasi muda) melalui
kepramukaan, perlu terus menerus mengadakan pembaharuan
b. Rencana Strategik Gerakan Pramuka, Prioritas Program Pengadaan Pembina
Pramuka berkualitas yang mampu menghasilkan Pramuka berkualitas.
c. Bahwa dalam usaha meningkatkan kualitas kepramukaan perlu adanya
Pembina Pramuka Mahir yang memadai, baik kualitas maupun jumlahnya.
2. DASAR
a. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
b. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 090 Tahun 2001 tentang
Panduan Kursus Pembina Pramuka Mahir.
c. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 18 Tahun 2002 tentang
Sistem Pendidikan dan Pelatihan Anggota Dewasa dalam Gerakan Pramuka.
d. Program Kerja Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Malang.
e. Program Kerja Kwartir Ranting Kromengan
3. NAMA KEGIATAN
Nama kegiatan adalah Kursus Orientasi Lengkap Bagi Anggota Mabida Dan
Ketua Pinsaka Tingkat Daerah
4. TUJUAN
Kursus Orientasi Lengkap Bagi Anggota Mabida Dan Ketua Pinsaka Tingkat
Daerah
bertujuan memberikan bekal ketrampilan praktis cara membina Pramuka
Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega; serta
meningkatkan ketrampilan mengelola satuan Pramuka yang terdiri atas
Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan Penegak dan Racana Pandega.
5. SASARAN
Setelah mengikuti Kursus Orientasi Lengkap Bagi Anggota Mabida Dan Ketua
Pinsaka Tingkat Daerah, peserta mampu:
a. Menerapkan secara efektif & efisien cara membina Pramuka sesuai
golongannya.
b. Mendidikkan Prinsip Dasar Kepramukaan, Kode Kehormatan Pramuka, serta
Motto Gerakan Pramuka kepada peserta didik sesuai dengan golongannya
dengan menerap-kan Metode Kepramukaan, Sistem Among dan Kiasan
Dasar Pramuka, sehingga sikap dan perilaku mereka mencerminkan watak
dan budi pekerti luhur.
c. Membina & mengembangkan mental, moral, fisik, emosi, ketrampilan
kepramukaan, sosial dan pengalamannya sehingga peserta didik mampu
berperan positif dalam masyarakat sekitarnya.
d. Menerapkan kepemimpinan yang berlandasan dan bersumber pada Prinsip
Dasar Kepramukaan dan Kode Kehormatan Pramuka.

e. Menerapkan program pesertadidik, ketrampilan kepramukaan, hidup di alam


terbuka, Kesakaan dll.
f. Mengelola
Satuan
Pramuka
binaannya
dengan
baik,
dengan
mendayagunakan peserta didik / mitra didik sebagai subyek pendidikan.
g. Membina & mengembangkan sumberdaya / potensi yang dimilikinya,
sehingga memiliki sikap sesuai dengan keadaan, kepentingan dan
perkembangan serta aspirasi peserta didik dan masyarakat.
h. Mampu memberikan informasi yang benar tentang kepramukaan kepada
orang lain.
6.

PELAKSANAAN
Kursus Orientasi Lengkap Bagi Anggota Mabida Dan Ketua Pinsaka Tingkat
Daerah
akan dilaksanakan pada :
a. Waktu
: Tanggal 12 sd. 18 (7 hari).
b. Tempat
: Trawas Kab Mojokerto

7. PESERTA
Kursus Orientasi Lengkap Bagi Anggota Mabida Dan Ketua Pinsaka Tingkat
Daerah
diikuti oleh 90 orang Mabida dan Pinsaka se Kab Malang
8. PANITIA & TIM TEKNIS
Kepanitiaan disusun dengan melibatkan para Pengurus, Pelatih Pembina dan
Staf, sedangkan Tim Teknis berkualifikasi lulusan KPD dan KPL serta mempunyai
pengalaman melatih dan dapat memerankan diri sebagai fasilitator ketrampilan
kepramukaan, konsultan dan motivator kegiatan selama KML.
Susunan Kepanitiaan / Tim Teknis sebagai berikut :
Penasehat
: Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten
Malang.
Panitia
: Pusdiklatcab INDRAKILA Kabupaten Malang.
Penyelenggara
Tim Teknis KML
: Pada dasarnya diserahkan pada kebijakan Kwartir
Cabang, namun Kwartir Ranting mengusulkan sbb:
1.
2.
3.
4. dst.
Panitia Pelaksana
Ketua
Sekretaris
Bendahara
Seksi Perlengkapan
Seksi Dokumentasi
Seksi

Seksi

Seksi

:
:
:
:
:
:
:


Seksi

9. KURIKULUM KML
Kurikulum Kursus Orientasi sebagaimana tersebut dalam Keputusan Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka Nomor: 090 Tahun 2001 sebagai berikut:
Materi

Modul I :
1) Upacara Pembukaan kursus.
2) Penjelasan tentang kursus.
3) Dinamika kelompok.
4) Pengembangan sasaran kursus.

Modul II : Kepramukaan dan Prinsip Dasar


1) Kepramukaan
merupakan
pendidikan
progresif
sepanjang hayat.
2) Prinsip dasar dan norma hidup anggota Gerakan
Pramuka.
3) Penghayatan metode kepramukaan sebagai suatu
sistem.
Modul III : Cara
1) Cara Berkemah yang baik.
2) Cara menanamkan disiplin pada peserta didik.
3) Cara menyusun program kegiatan peserta didik.
Modul IV : Pelaksanaan
1) Alam terbuka merupakan faktor penting dalam
kepramukaan.
2) Keterampilan kepramukaan (Scouting skill)
3) Menciptakan kegiatan kreatif-rekreatif.
4) Keterampilan PPPK.
5) Kegiatan beragama dalam perkemahan.
6) Bakti masyarakat.
Modul V : Kegiatan sebagai Alat Pendidikan
1) Pertemuan sebagai alat pendidikan.
2) Upacara sebagai alat pendidikan.
3) Wisata sebagai alat pendidikan.
4) Nyanyian sebagai alat pendidikan.
Modul VI : Metode
1)
Penerapan metode kepramukaan dan dampaknya
pada per-kembangan jiwa Pramuka.
2)
Cara menyelesaikan SKU dan mendapatkan TKU.
3)
Cara menyelesaikan SKK dan mendapatkan TKK.
4)
Cara menyelesaikan SPG dan mendapatkan TPG.
Modul VII : Jenis Kegiatan dan Tujuannya.

U
m
u
m
Babak
Pengantar
Babak Inti

Materi
Khusus

1)

Babak
Pelengkap

Cara
mendidikkan
Dwisatya/Trisatya
dan
Dwidarma/Dasadarma.
2) Widyawisata, Karyawisata dan Perkemahan Pramuka.
3) Kegiatan kreatif dan rekreatif.
4) Jenis-jenis pertemuan pramuka.
Modul VIII : Contoh Kegiatan
1) Pesta Siaga, Perkemahan Bakti, Perkemahan Wirakarya
dsb.
2) Gerak &Lagu, Api Unggun/Pentas Seni dan Tatatertib
menonton
3) Kegiatan mengenal dan mencintai lingkungan.
4) Penjelajahan, lintas alam, gladi tangguh, halang rintang
dan pengembaraan.
Modul IX : Perindukan Siaga,Pasukan Penggalang, Ambalan
Penegak dan Racana Pandega.
1) Macam-macam upacara.
2) Makna pelantikan bagi Pramuka.
3) Organisasi dalam Satuan Pramuka.
4) Administrasi dalam Satuan Pramuka.
5) Kelompok Kerja, Sangga Kerja dan Dewan Kerja.
6) Satuan Karya Pramuka (SAKA).
Modul X : Penerapan
1) Pendidikan Kependudukan.
2) Lingkungan Hidup, Kelestarian Lingkungan / Koservasi
Alam.
3) Program Pramuka Peduli.
4) Pencegahan dan penanggulangan NAPZA bagi generasi
muda
Modul XI : Penutup
1) Rencana tindak lanjut (RTL)
2) Forum terbuka.
3) Evaluasi
4) Malam gembira.
5) Upacara penutupan kursus.

10. ANGGARAN
Anggaran Kursus Orientasi Lengkap Bagi Anggota Mabida Dan Ketua Pinsaka
Tingkat Daerahdisusun dengan perencanaan jumlah peserta 40 orang, Panitia
dan Tim Teknis 15 orang, sebagai berikut :
Rencana Pengeluaran :

Administrasi
a. Buku materi kursus orientasi
b. Tanda peserta, badge, piagam
c. Alat tulis kantor
d. Atribut Pembina Pramuka / Mabi

Penyelenggaraan
a. Spanduk
b. Sound system
c. Tenaga kebersihan
d. Angkutan barang
e. Dokumentasi
f. Honorarium Tim Teknis
g. Honorarium panitia pelaksana
h. Konsumsi
i. Snack pembukaan & penutupan
j. Snack harian selama kursus

x
x
x

x18x

x 2 x

x x

Jumlah

Rencana Pemasukan :

=
=
=
=

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

=
=
=
=
=
=
=
=
=
=

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

a. Kas Kwartir Ranting .


b. Gotong royong peserta 50 x Rp.,-

Rp.
Rp.

c. Jumlah

Rp. .

11. PENUTUP
Demikian Proposal Kursus Orientasi Lengkap Bagi Anggota Mabida Dan Ketua
Pinsaka Tingkat DaerahKwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Malang
Tahun 2015 untuk menjadikan periksa, serta mengharap dengan hormat
memperoleh dukungan sebagaimana mestinya.

Malang,
Kwartir
Ranting
Gerakan
Pramuka

Ketua,

SUNARDOKO AK S.Pd M.MPd

PROPOSAL

KURSUS ORIENTASI LENGKAP BAGI ANGGOTA


MABIDA DAN KETUA PINSAKA
TAHUN 2015

Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Malang

Anda mungkin juga menyukai