0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
286 tayangan1 halaman
Surat Hak Bina (SHB) dan Surat Hak Latih (SHL) merupakan bentuk identitas yang wajib dimiliki pembina dan pelatih pramuka. SHB dikeluarkan setelah mengikuti kursus dasar pembinaan, sedangkan SHL untuk pelatih yang lulus kursus pembinaan dan pelatih. Kedua surat berlaku 3 tahun dan dikeluarkan oleh kwartir cabang atau lebih tinggi.
Surat Hak Bina (SHB) dan Surat Hak Latih (SHL) merupakan bentuk identitas yang wajib dimiliki pembina dan pelatih pramuka. SHB dikeluarkan setelah mengikuti kursus dasar pembinaan, sedangkan SHL untuk pelatih yang lulus kursus pembinaan dan pelatih. Kedua surat berlaku 3 tahun dan dikeluarkan oleh kwartir cabang atau lebih tinggi.
Surat Hak Bina (SHB) dan Surat Hak Latih (SHL) merupakan bentuk identitas yang wajib dimiliki pembina dan pelatih pramuka. SHB dikeluarkan setelah mengikuti kursus dasar pembinaan, sedangkan SHL untuk pelatih yang lulus kursus pembinaan dan pelatih. Kedua surat berlaku 3 tahun dan dikeluarkan oleh kwartir cabang atau lebih tinggi.
Setiap Pembina harus memiliki THB (Tanda Hak Bina ). THB
merupakan Bentuk ID/ Kartu Pengenal yang wajib dimiliki bagi Pembina, yang tentunya telah memenuhi syarat dan pernah mengikuti KMD ( Kursus Mahir Pembina Tingkat Dasar ). Tiap 3 Tahun sekali THB harus diperpanjang dan yang berhak mengeluarkan adalah Kwartir Cabang ke atas. Di bawah ini bentuk THB yang dikeluarkan oleh salah satu Kwartir Cabang di Jawa Tengah.
Demikian pula untuk Pembina yang menjadi Pelatih, harus
memiliki surat yang disebut dengan SHL ( Surat Hak Melatih ). Kartu ini wajib dimiliki bagi pembina yang telah memiliki sertifikat lulus KPD maupun KPL. Masa berlakunya sama dengan THB. Demikian pula Kwartir yang berhak mengeluarkan kartu tersebut..
untuk bagian belakang bentuk dan tulisannya sama dengan yang
di atas. Ini merupakan bentuk salah satu contoh THB dan SHL., dimungkinkan di tiap Kwartir terdapat perbedaan. Sudahkah Anda Memilikinya ? Salam Pramuka.