SURAT KEPUTUSAN
KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA MALUKU TENGAH
NOMOR : 09 TAHUN 2022
TENTANG
PEDOMAN PENYELESAIAN NARAKARYA DAN NARATAMA
DI KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA MALUKU TENGAH
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Pertama : Mengesahkan dan menetapkan pedoman Penyelesaian Narakarya
dan Naratama di Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Maluku
Tengah sebagaimana tercantum dalam lampiran surat keputusan
ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan.
Kedua : Menginstruksikan kepada seluruh jajaran di Kwartir Cabang
Gerakan Pramuka Maluku Tengah untuk melakasanakan isi
keputusan ini.
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Masohi
Pada tanggal 17 Januari 2022
TENTANG
PEDOMAN PENYELESAIAN NARAKARYA DAN NARATAMA
DI KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA MALUKU TENGAH
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan
kepramukaan bagi kaum muda, guna menumbuhkan tunas bangsa agar
menjadi generasi yang lebih baik, yang sanggup bertanggungjawab dan
mampu membina serta mengisi kemerdekaan nasional. Dalam
pelaksanaannya, diperlukan dukungan anggota dewasa. Anggota Dewasa
dalam Gerakan Pramuka mempunyai tugas yang berbeda-beda sesuai dengan
fungsinya dalam penyelenggaraan pendidikan kepramukaan. Sehubungan
dengan hal tersebut, anggota dewasa diharapkan dapat meningkatkan
kemampuan dirinya melalui pendidikan dan pelatihan.
2. Dasar
4. Pengertian
1. Tahapan Pelaksanaan
a. Tahapan
1) Tahap Persiapan Narakarya dan Naratama
Setelah mengikuti kursus, lulusan wajib melakukan registrasi di
Kwartir Cabang dan didata sebagai calon peserta narakarya atau
Naratama dengan melampirkan fotocopi ijazah kursus dan Rencana
Tindak Lanjut (RTL) kursus.
2) Tahap Proses Narakarya dan Naratama
a) Narakarya
Narakarya dilaksanakan selama enam bulan
Narakarya Dasar dilaksanakan oleh Lulusan KMD dan Narakarya
Lanjutan dilaksanakan oleh lulusan KML
b) Naratama
Naratama dilaksanakan selama enam sampai dua belas bulan
Naratama Dasar dilaksanakan oleh lulusan KPD dan Naratama
Lanjutan dilaksanakan oleh Lulusan KPL.
3) Pengukuhan
Lulusan kursus yang telah menyelesaikan Narakarya atau Naratama
berhak memperoleh Surat Hak Bina, Surat Hak Latih, Selendang
Mahir, Pita Mahir dan atau tanda lain yang sesuai dengan ketentuan,
diserahkan melalui kegiatan pengukuhan melalui proses penanda
tanganan fakta integritas, tanya jawab kesediaan, ulang janji dan
penandatanganan ikrar dalam prosesi pengukuhan.
2. Teknis Pelaksanaan
Proses pelaksanaan masa pengembangan dilaksanakan secara sistematis
dengan teknis sebagai berikut:
a) Kwartir Cabang meregistrasikan Calon Peserta Narakarya dan atau
Naratama
b) Kwartir Cabang membentuk kepanitiaan yang terdiri dari para Pelatih
yang berada di Pusdiklatcab Murkele dan di tetapkan melaluii satu surat
keputusan ketua Kwartir Cabang.
c) Peserta mengikuti proses masa pengembangan merujuk kepada Rencana
Tindak Lanjut (RTL) Kursus dengan pendampingan Pelatih Pembimbing
Narakarya atau Naratama.
d) Kegiatan Narakarya atau Naratama dilaksanakan sesuai program yang
telah ditentukan.
e) Pantauan kemajuan kegiatan Narakarya atau Naratama dilakukan secara
periodik oleh Pelatih Pendamping
f) Peserta wajib memaparkan proses Narakarya atau Naratama yang telah
dilaksanakan kepada pelatih pendamping
g) Pelatih pendamping setelah melaksanakan pendampingan segera
membuat dan menandatangani Surat Keterangan yang menerangkan
bahwa peserta telah selesai melaksanakan Narakarya atau Naratama dan
diajukan ke Kwartir Cabang.
3. Kompetensi
Setelah menempuh masa pengembangan di tiap jenjang diharapkan para
peserta dapat memiliki kopetensi sebagai berikut:
a. Narakarya Dasar
Memahami Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan
Pramuka
Memahami Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan
Pramuka
Memahami Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan
Memahami Program Pembinaan Anggota Muda dan Anggota Dewasa
Gerakan Pramuka
Mampu Menguji SKU/TKU;SKK/TKK dan SPG/TPG
Memahami Administrasi Satuan dan Gugus Depan
Memahami peran dan fungsi majelis Pembimbing Gugus Depan
Dapat Membuat Rencana Membina
b. Narakarya Lanjutan
Memahami Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan
Pramuka
Memahami Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan
Pramuka
Memahami Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan
Memimpin pelaksanaan program pembinaan anggota muda dan
anggota dewasa Gerakan Pramuka
Mengelolah administrasi Satuan dan Gugus Depan
Memahami peran dan fungsi majelis Pembimbing Gugus Depan
Dapat membuat dan melaksanakan program tahunan Gugus Depan.
c. Naratama Dasar
Mampu memberikan pemahaman tentang Undang-Undang Nomor
12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka
Mampu memberikan pemahaman tentang Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
Mampu memberikan pemahaman tentang Prinsip Dasar dan Metode
Kepramukaan
Mampu memberikan pemahaman tentang program pembinaan
anggota muda dan anggota dewasa Gerakan Pramuka
Menguasai Metode Pelatihan dan menerapkannya dalam kursus
Mampu membuat Rencana Melatih (RM) dan menerapkannya dalam
praktek melatih
d. Naratama Lanjutan
Mampu menyusun program pendidikan dan pelatihan
Mampu menyusun silabus pendidikan dan pelatihan
Mampu memimpin penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
Mampu membuat Rencana Melatih (RM) dan menerapkannya dalam
praktek melatih
Mampu membuat desain dan atau scenario Pendidikan dan
Pelatihan
ASPEK MATERI
Praktek Pengembangan Pengelolaan
Membina/Melatih Diri/Kapasitas Administrasi
1) Membuat program 1) Mengikuti Mendampingi
latihan di satuan kegiatan di penelolaan
2) Membina atau kwartir seperti administrasi
Narakarya latihan rutin di gelang ajar atau satuan
Dasar satuan minimal kegiatan (Perindukan,
enam belas kali sejenisnya Pasukan,
pertemuan 2) Berperan aktif Ambalan,
3) Mendampingi dan mengikuti Racana)
atau menguji SKU kegiatan di
atau SKK sebanyak gugusdepan dan
sepuluh kali atau kwartir
pengujian 3) Melakukan
Pendalaman
materi yang
termuat dalam
SKU,SKK dan
SPG
1) Membuat program 1) Mengikuti Mengelolah
Gugus Depan kegiatan di Administrasi
2) Membina atau kwartir seperti Gugus Depan
latihan rutin di gelang ajar atau
satuan minimal kegiatan
enam belas kali sejenisnya
Narakarya pertemuan 2) Berperan aktif
Lanjutan 3) Menguji SKU atau mengikuti
SKK sebanyak kegiatan di
sepuluh kali gugusdepan dan
pengujian atau lebih atau kwartir
3) Melakukan
Pendalaman
materi yang
termuat dalam
SKU,SKK dan
SPG
5. Biaya
Biaya pelaksanaan kegiatan dapat bersumber dari :
a. Iuran Peserta Narakarya atau Naratama
b. Gugus Depan
c. Kwartir Ranting atau Kwartir Cabang
d. Majelis Pembimbing
e. Bantuan Pemerintah
f. Sumber lain yang tidak bertentangan dengan peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku.
b. Masa Berlaku
1) Masa berlaku SHB dan THB adalah tiga tahun dan dapat diperbaharui
lagi
2) Yang berhak membuat dan mengeluarkan SHB/THB adalah Kwartir
Cabang
3) Proses pembaharuan SHB/THB dengan cara mengajukan permohonan
kepada Kwartir Cabang disertai dengan bukti Surat Keterangan masih
aktif sebagai Pembina Gugus Depan dari ketua Gugus Depan dan
diketahui oleh ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan.
2. Surat Hak Latih dan Tanda Hak Latih
a. Bentuk
Surat hak Latih berbentuk surat kewenangan Melatih dari Kwartir Cabang
yang menerangkan bahwa yang bersangkutan memiliki lisensi untuk
menjadi Pelatih Pembina Pramuka.
Tanda Hak Latih merupakan bukti administratif yang berbentuk kartu,
menerangkan Identitas Pelatih Pembina Pramuka dan nomor Surat Hak
Latih sebagai bukti fisik, bahwa yang bersangkutan telah memiliki Surat
Hak Latih.
Contoh Tanda Hak Latih adalah sebagai berikut :
b. Masa Berlaku
1) Masa berlaku SHL dan THL adalah tiga tahun dan dapat
diperbaharui lagi
2) Yang berhak membuat dan mengeluarkan SHL/THL adalah Kwartir
Cabang
3) Proses pembaharuan SHL/THL dengan cara mengajukan
permohonan kepada Kwartir Cabang disertai dengan bukti Surat
Keterangan masih aktif sebagai Pelatih Pembina Pramuka dari
Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan tingkat Cabang (Pusdiklatcab)
Murkele.
Makna badge :
Warna ungu menunjukan warna angota Dewasa
Warna Hijau Menunjukan Warna Golongan Siaga
Warna Merah Menunjukan warna Golongan Penggalang
Warna Kuning Menunjukan Warna Golongan Penegak
Warna Coklat Menunjukan warna Golongan Pandega
Gambar lambang Pelatihan anggota Dewasa
Tulisan Pembina menyatakan kualifikasi Pembina satuan
Penggunaan
Tanda Kualifikasi Pembina dipasang dilengan kiri bawah pada
Seragam Pramuka.
b. Selendang Mahir
Selendang Mahir adalah tanda berupa selendang dengan corak
batik berwarna putih dengan motif lida api, jantung,keris dengan
warna dasar ungu tua.
SURAT KETERANGAN
Nama : …………………………….
Alamat : …………………………….
……………………………..
Pengembangan Kursus
…………………………………………………………(Narakarya/Naratama)
Tempat,Tgl/bulan/tahun
Pelatih Pembimbing
Tanda tangan
Nama Lengkap
8) Format laporan Peserta masa Pengembangan
Narakarya/Naratama
1. Data Pribadi
Agama : …………………………………………….
Pekerjaan : …………………………………………….
Alamat : …………………………………………….
…………………………………………….
No.HP/Wa : …………………………………………….
Pangkalan : …………………………………………….
……………………………………………..
3. Data Pembimbing
Nama Pelatih Pembimbing : …………………………………….
Kualifikasi ; KPD / KPL
Nomor SHL : …………………………………….
No Hp/Wa : …………………………………….
Nama email : …………………………………….
Alamat : ………………………………………
4. Masa Pengembangan
5. Lain-lain
………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………
Uraian Waktu
No Kegiatan dan Luaran Dokumentasi Ket
Tempat
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
dst…
Mengetahui, ……………,
………………..
Pelatih Pembimbing Peserta
Narakarya/Naratama