Anda di halaman 1dari 12

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

IPAS SD KELAS V
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Desak Made Sri Rahayu
Instansi : SD Negeri 4 Banyuning
Tahun Penyusunan : Tahun 2024
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)
Fase /Kelas : C/5
BAB 2 : Harmoni Dalam Ekosistem
Topik : Ketidakseimbangan Ekosistem
Alokasi Waktu : 3 JP
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik menyelidiki bagaimana hubungan saling ketergantungan antarkomponen biotik-
abiotik dapat memengaruhi kestabilan suatu ekosistem di lingkungan sekitarnya.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menelaah hubungan ketergantungan antar komponen biotic-abiotik
dalam suatu ekosisem.
2. Peserta didik dapat menyelidiki ketidakstabilan ekosistem akibat dari adanya hubungan
ketergantungan antar komponen biotik-abiotik dalam suatu ekosisem.
D. ASESMEN/PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi siswa. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan
kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini
dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan, dan
presentasi unjuk kerja atau hasil karya/proyek. Adapun penilaian yang digunakan adalah
sebagai berikut.
1. Asesmen As Learning:
2. Asesmen For Learning: Penilaian unjuk kerja saat presentasi
3. Asesmen Of Learning: Tes pilihan ganda

E. PEMAHAMAN BERMAKNA
Meningkatkan kemampuan siswa dalam proses pemecahan masalah ketidakseimbangan
ekosistem.
F. PROFIL PELAJAR PANCASILA
1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
2) Berkebinekaan global,
3) Bergotong-royong,
4) Mandiri,
5) Bernalar kritis, dan
6) Kreatif.
G. SARANA DAN PRASARANA
 Sumber Belajar : (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia, 2021 Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD Kelas V,
Penulis: Amalia Fitri, dkk dan Internet)
 Media Belajar:
Video Lingkungan sekitar
H. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin
I. MODEL PEMBELAJARAN/PENDEKATAN PEMBELAJARAN
 Model pembelajaran: Problem Based Learning (PBL)
 Pendekatan pembelajaran: Teaching at The Right Level (TaRL) dan Curlurally
Responsive Teaching (CRT)
J. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apakah kalian pernah berkunjung ke Subak Jatiluwih?
Subak Jatiluwih merupakan sistem irigasi sawah yang dikelola masyarakat desa dan
merupakan salah satu kearifan lokal bali.
2. Apakah subak Jatiluwih termasuk ekosistem?
3. Pernahkah kalian mendengar berita petani gagal panen?
4. Mengapa bisa petani mengalami gagal panen ?
K. KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam pembuka,menanyakan kabar
siswa dan mengecek kehadiran siswa. (Orientasi) (Persiapan)
2. Pembelajaran dibuka dengan doa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaan
masing-masing. Doa dipimpin oleh salah satu siswa. (Religius)
3. Guru mempersiapkan peserta didik secara fisik maupun psikis untuk dapat mengikuti
pembelajaran.
4. Guru memeriksa kerapian pakaian siswa.
5. Menyanyikan lagu Wajib Nasional. (Nasionalis)
6. Peserta didik diberikan petanyaan pemantik:
a) Apakah kalian pernah berkunjung ke Subak Jatiluwih? Subak Jatiluwih merupakan
sistem irigasi sawah yang dikelola masyarakat desa dan merupakan salah satu
kearifan lokal bali.
b) Apakah subak Jatiluwih termasuk ekosistem?
c) Pernahkah kalian mendengar berita petani gagal panen?
d) Mengapa bisa petani mengalami gagal panen ?
7. Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru berdasarkan pengalaman mereka masing-
masing dan guru meluruskan jawaban peserta didik.
8. Peserta didik diberikan dorongan oleh guru di kelas agar bersemangat pada saat
mengikuti pelajaran melalui apersepsi yang dapat membangkitkan semangat belajar
peserta didik. (Apersepsi) (Critical Thinking) (Communication)
9. Peserta didik bersama dengan guru mendiskusikan tujuan dan rencana kegiatan
pembelajaran. (Communication)
B. Kegiatan Inti
Fase 1. Orientasi peserta didik pada masalah
1. Peserta didik disajikan fenomena yang memuat masalah yang disajikan melalui video
tentang tikus yang banyak menggrogoti makanan di rumah.
https://youtu.be/zWVw-j8eYSk?si=thDDzkFrJ-yyDGd1
2. Peserta didik diberikan pertanyaan “Apa rumusan masalah yang terjadi dalam video
tersebut? Dan mengapa hal tersebut bisa terjadi?”
3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk merenungkan permasalahan yang
dilontarkan oleh guru.
Fase 2. Mengorganisasikan peserta didik
4. Peserta didik dibagi kelompok yang terdiri dari 3-4 orang yang sesuai dengan level
kemampuannya.
5. Masing-masing kelompok membagi tugas untuk menyelesaikan masalah.
6. Guru memberikan prosedur kepada masing-masing kelompok.
7. Peserta didik diberikan kesempatan bertanya terkait prosedur yang belum dipahami.
Fase 3. Membimbing penyelidikan siswa secara mandiri maupun kelompok
8. Peserta didik diarahkan untuk melakukan penyelidikan mengenai masalah yang telah
disampaikan dengan bantuan lingkungan
9. Peserta didik mengkaji tentang teori ekosistem, ketidakseimbangan ekosistem dan
penyebab mengapa tikus bisa menggrogoti makanan di rumah.
10. Peserta didik merancang solusi penyelesaian masalah terkait tikus yang menggrogoti
makanan di rumah.
11. Peserta didik diberikan motivasi dan bimbingan dalam pengumpulan data-data yang
sesuai untuk pemecahan masalah.

-- ICE BREAKING (Talking stick menyanyikan lagu tradisional daerah Ampar-Ampar


Pisang dan ketika lagu berhenti, siswa yang memegang stick menjawab pertanyaan
seputaran ekosistem)

Fase 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


12. Peserta didik bersama kelompoknya menyajikan teori pendukung terkait ekosistem,
ketidakseimbangan ekosistem serta solusi penyelesaian masalah dari cerita tikus pada
buku tulis mereka.
13. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi.
14. Peserta didik bersama guru menanggapi presentasi dari kelompok lain dan saling
menerima tanggapan dan masukan.
15. Guru memberikan pujian dan motivasi kepada peserta didik yang telah berpartisipasi
aktif dalam kegiatan diskusi.
Fase 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
16. Guru memberikan penguatan atas jawaban yang disampaikan oleh peserta didik.
17. Peserta didik diberikan tes evaluasi untuk dikerjakan secara mandiri.
C. Kegiatan Penutup
1. Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan tentang teori dan solusi terkait
masalah yang ada tentang ketidakseimbangan ekosistem.
2. Guru bersama Peserta didik melakukan refleksi dan penguatan terhadap pembelajaran
yang telah dilakukan.
3. Peserta didik diberikan tindak lanjut terhadap pembelajaran yang telah dilakukan
berupa pengayaan atau remidial.
4. Peserta didik diajak melakukan pembersihan kelas setelah melakukan kegiatan
pembelajaran.
5. Peserta didik bersama guru menyanyikan lagu daerah Putri Cening Ayu.
6. Peserta didik dan guru berdoa bersama .
7. Pembelajaran ditutup dengan salam.
L. REFLEKSI
1. Apa yang kamu pelajari tentang ekosistem hari ini?
2. Apa saja jenis-jenis ekosistem yang kamu ketahui?
3. Mengapa bisa terjadi ketidakseimbangan ekosistem?
4. Apa yang ingin kamu pelajari lebih lanjut tentang ekosistem?

M. ASESMEN/ PENILAIAN
1. Asesmen for learning)
Asesmen for learning digunakan pada proses pembelajaran berlangsung yang bertujuan
untuk memberikan informasi atau umpan balik bagi pendidik dan peserta didik untuk
memperbaiki proses belajar. Seperti penilaian sikap, dan keterampilan.
Rubrik penilaian keterampilan presentasi pemecahan masalah :
Aspek yang Sangat baik Baik Cukup baik Kurang
dinilai (4) (3) (2) (1)
Kemampuan Mampu Mampu Mampu Solusi
menyampaik menyampaika menyampaika menyampaikan pemecahan
an solusi n solusi n solusi solusi masalah yang
pemecahan pemecahan pemecahan pemecahan disampaikan
masalah yang masalah yang masalah yang masalah tidak jelas dan
sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan dengan kurang tidak
teori teori dengan teori dengan jelas dan terstruktur
jelas, cukup jelas terstruktur
terstruktur, dan terstruktur
dan mudah
dipahami
Penguasaan Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Tidak
materi pemahaman pemahaman pemahaman menunjukkan
yang yang cukup yang kurang pemahaman
mendalam tentang materi tentang materi tentang materi
tentang dan mampu dan kurang dan tidak
materi dan menjawab mampu mampu
mampu pertanyaan menjawab menjawab
menjawab dengan cukup pertanyaan pertanyaan
pertanyaan tepat dengan tepat dengan tepat
dengan tepat
Ketepatan Menyampaika Menyampaika Menyampaika Tidak
waktu n presentasi n presentasi n presentasi menyelesaikan
tepat waktu sedikit melebihi presentasi
dan sesuai melebihi waktu yang dalam waktu
dengan waktu waktu yang ditentukan yang
yang ditentukan ditentukan
ditentukan
Lembar penilaian:
Aspek yang dinilai
Nama Kemampuan Penguasaan materi Ketepatan waktu
menyampaikan solusi
siswa pemecahan masalah
yang sesuai dengan
teori
SB B C K SB B C K SB B C K

Skor yang diperoleh


Nilai= x 100
Jumlah skor maksimal

Penilaian Sikap Spiritual


Penilaian sikap spiritual dilakukan menggunakan lembar observasi. Guru memberikan
tanda centang ()
No Nama siswa Aspek yang dinilai
Ketaatan Berperilaku Toleransi
beribadah syukur beribadah
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Rubrik Pensekoran:
Aspek yang Sangat baik Baik Cukup Kurang
diamati (4) (3) (2) (1)
Ketaatan Selalu Menunjukkan Menunjukkan Hanya
beribadah menunjukkan ketaatan ketaatan menunjukkan
ketaatan beribadah dan beribadah ketaatan
beribadah dan kurang namun belum beribadah
mematuhi mematuhi bisa mematuhi sewaktu-waktu
segala ketentuan saat ketentuan saat dan kurang
ketentuan saat beribadah beribadah mematuhi
beribadah ketentuan saat
beribadah
Berperilaku Selalu Menunjukkan Menunjukkan Kurang
syukur menunjukkan perilaku perilaku menunjukkan
perilaku syukur syukur hanya perilaku
syukur dalam sewaktu- ketika syukur pada
keadaan waktu diperangati suatu keadaan
apapun
Toleransi Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Kurang
beribadah toleransi toleransi toleransi menunjukkan
beribadah beribadah beribadah dan toleransi
pada semua pada beberapa belum patuh beribadah pada
ketentuan dan ketentuan dan pada beberapa
peraturan yang peraturan yang ketentuan ketentuan dan
berlaku berlaku danperaturan peraturan yang
yang berlaku berlaku

Penilaian Sikap Sosial


Sikap sosial siswa dilihat pada saat diskusi bersama kelompok guna pemecahan
masalah. Guru menilai menggunakan lembar observasi dengan cara memberikan tanda
centang ().

Aspek yang dinilai


No Nama siswa Kerjasama Rasa ingin Santun Komunikatif
tahu
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Rubrik Penilaian:
Skor Keterangan
1 Kurang menunjukkan usaha untuk bekerjasama, rasa ingin tahu,
santun dan komunikatif dalam kegiatan berdiskusi kelompok.
2 Cukup menunjukkan usaha untuk bekerjasama, rasa ingin tahu,
santun dan komunikatif dalam kegiatan berdiskusi kelompok.
3 Baik jika menunjukkan usaha untuk bekerjasama, rasa ingin
tahu, santun dan komunikatif dalam kegiatan berdiskusi
kelompok.
4 Sangat baik jika menunjukkan usaha untuk bekerjasama, rasa
ingin tahu, santun dan komunikatif dalam kegiatan berdiskusi
kelompok.

2. Asesmen As Learning
Aspek yang Sangat baik Baik Cukup baik Kurang
dinilai (4) (3) (2) (1)
Partisipasi Sangat aktif Cukup aktif Kurang aktif Tidak aktif
aktif saat dalam dalam diskusi, dalam diskusi, dalam diskusi,
berdiskusi diskusi, memberikan hanya tidak
memberikan beberapa ide memberikan memberikan
banyak ide dan pendapat, sedikit ide dan ide dan
dan pendapat, dan pendapat, dan pendapat, dan
dan berpartisipasi kurang tidak
mendorong dalam diskusi berpartisipasi berpartisipasi
partisipasi dalam diskusi dalam diskusi
orang lain
Kemampuan Mendengarka Cukup Kurang Tidak
mendengarka n dengan baik mendengarkan mendengarkan mendengarkan
n dan penuh dengan baik dengan baik dengan baik
perhatian, dan penuh dan penuh dan penuh
merespon perhatian, perhatian, perhatian,
dengan tepat, merespon merespon tidak
dan tidak dengan cukup dengan kurang merespon, dan
menyela tepat, dan tepat, dan sering menyela
pembicara sedikit sering menyela pembicara lain
lain menyela pembicara lain
pembicara lain
Kerjasama Bekerjasama Cukup Kurang Tidak
tim dengan baik bekerjasama bekerjasama bekerjasama
dalam tim, dengan baik dengan baik dengan baik
saling dalam tim, dalam tim, dalam tim,
membantu, saling tidak saling tidak saling
dan membantu, membantu, dan membantu, dan
menyelesaika dan menyelesaikan tidak
n tugas menyelesaikan tugas dengan menyelesaikan
dengan tepat tugas dengan kurang tepat tugas tepat
waktu cukup tepat waktu waktu
waktu
Sikap saat Sopan, Cukup sopan, Kurang sopan, Tidak sopan,
kerjasama ramah, dan ramah, dan ramah, dan tidak ramah,
menghargai menghargai kurang dan tidak
pendapat pendapat menghargai menghargai
orang lain orang lain pendapat orang pendapat orang
lain lain
Lembar penilaian:
Aspek yang dinilai
Nama Partisipasi aktif Kemampuan Kerjasama tim Sikap saat
siswa saat berdiskusi mendengarkan kerjasama
SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K
Skor yang diperoleh
Nilai= x 100
Jumlah skor maksimal

3. Asesmen Of Learning
Asesmen sumatif dilakukan di akhir proses pembelajaran untuk memastikan
ketercapaian keseluruhan tujuan pembelajaran.
N. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
 Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran
dengan pengayaan.
Remedial
 Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami
materi atau pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.

Singaraja, 23 Maret 2024


Mahasiswa, Guru Kelas V

Desak Made Sri Rahayu Nama


NIM. 2364803049 NIP.
Mengetahui,
Kepala SD Negeri 4 Banyuning

Nama
NIP.

Anda mungkin juga menyukai