Anda di halaman 1dari 15

MODUL AJAR IPAS KURIKULUM MERDEKA

FASE C KELAS V SEMESTER 1


”EKOSISTEM YANG HARMONIS”

Diajukan Untuk Memenuhi Ujian Akhir Semester


Mata Kuliah Inovasi Pembelajaran IPA SD Berbasis Digital

Dosen Pengampu:
Dra. Zuryanty, M.Pd

OLEH:
FATIMAH AZ ZAHRA
NIM : 21129205
Seksi : 202311290106

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
MODUL AJAR IPAS KURIKULUM MERDEKA
IPA SD KELAS V

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Fatimah Az Zahra
Instansi : SDN 05 Birugo Bukittinggi
Tahun Pelajaran : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : IPAS
Fase / Kelas : C/V
BAB : 2. Harmoni dalam Ekosistem
Topik : C. Ekosistem yang Harmonis
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 x Pertemuan)
B. KOMPETENSI AWAL

Sebelum memulai kegiatan pembelajaran tentang ekosistem yang harmonis, peserta didik
sudah mampu memahami makna transfer energi antarmakhluk hidup.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

1. Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia


2. Berkebhinekaan global
3. Mandiri
4. Bernalar
5. Kritis
6. Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

1. Sarana :
1) Laptop
2) Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
3) Bahan bacaan guru dan peserta didik
2. Prasarana :
1) Ruang Kelas
2) Alat tulis
3) Kertas label
4) Benang atau tali rafia

E. TARGET PESERTA DIDIK

1. Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
2. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin
3. Peserta didik dengan kesulitan belajar. Memiliki gaya belajar yang terbatas, misalnya
hanya dengan audio saja. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi
ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang.

F. JUMLAH PESERTA DIDIK


Jumlah peserta didik yaitu sebanyak 25 orang.

G. MODEL PEMBELAJARAN

PjBL (Project Based Learning) dengan langkah-langkah sebagai berikut:


1. Menyiapkan pertanyaan atau penugasan proyek,
2. Mendesain perencanaan proyek
3. Menyusun jadwal sebagai langkah nyata dari sebuah proyek
4. Memonitor kegiatan dan perkembangan proyek
5. Menguji hasil fakta dan data dihubungkan dengan berbagai data lain.
6. Mengevaluasi kegiatan / pengalaman

KOMPONEN INTI

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)

Peserta didik menyelidiki bagaimana hubungan saling ketergantungan antar komponen


biotik-abiotik dapat memengaruhi kestabilan suatu ekosistem di lingkungan sekitarnya.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN (TP)

1. Dengan kegiatan pengamatan lingkungan sekitar, peserta didik dapat mendeskripsikan


peran jaring-jaring makanan dalam keseimbangan ekosistem dengan benar.
2. Dengan kegiatan diskusi, peserta didik mampu mengaitkan fenomena yang terjadi pada
suatu ekosistem dengan jaring-jaring makanan dengan tepat.
3. Dengan penugasan, peserta didik dapat memahami peran manusia dalam menjaga
keseimbangan ekosistem dengan tepat.

C. PEMAHAMAN BERMAKNA

Setelah proses pembelajaran berakhir, peserta didik diharapkan mampu :


1. Mendeskripsikan peran jaring-jaring makanan dalam keseimbangan ekosistem
2. Mengaitkan fenomena yang terjadi pada suatu ekosistem dengan jaring-jaring makanan
3. Memahami peran manusia dalam menjaga keseimbangan ekosistem

D. PERTANYAAN PEMANTIK

1. Apa hubungan jaring-jaring makanan dengan keseimbangan ekosistem?


2. Apa peran manusia dalam menjaga keseimbangan ekosistem?
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)


1. Peserta didik menjawab salam yang diucapkan guru dengan sopan dan santun
2. Peserta didik berdoa sesuai dengan kepercayaan masing-masing
3. Peserta didik mengangkat tangan sewaktu namanya dipanggil
4. Peserta didik menanamkan semangat kebangsaan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya
5. Peserta didik berliterasi dengan membaca topik yang diinginkannya
6. Peserta didik merespon apersepsi yang disampaikan oleh guru
7. Peserta didik mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru

Kegiatan Inti (50 Menit)


1. Menyiapkan pertanyaan atau penugasan proyek
Pertanyaan pemantik
a. Apa hubungan jaring-jaring makanan dengan keseimbangan ekosistem?
b. Apa peran manusia dalam menjaga keseimbangan ekosistem?
c. Peserta didik berusaha menelaah pengetahuannnya mengenai jawaban dari pertanyaan
yang diajukan oleh guru tersebut sehingga siswa termotivasi

2. Mendesain perencanaan proyek


a. Peserta didik menyimak video pembelajaran tentang Ekosistem yang Harmonis.
https://youtu.be/-Qg_Ak6VNYk?si=rvA_X4fzFSN4YKTl
b. Peserta didik mendemonstrasikan pembelajaran Ekosistem yang Harmonis.
c. Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok dimana masing-masing kelompok terdiri
dari 4-5 orang. (Collaboration-4C).
d. Peserta didik duduk berdasarkan jenis ekosistem yang mereka pilih
e. Peserta didik diberikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
f. Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang LKPD dan bertanya jawab tentang
pembuatan proyek
g. Peserta didik diminta untuk mengerjakan LKPD dengan tepat, sesuai dengan waktu yang
telah disepakati.

3. Menyusun jadwal sebagai langkah nyata dari sebuah proyek


a. Peserta didik melakukan kegiatan proyek tentang penyebab kerusakan ekosistem
berdasarkan jenis ekosistem yang mereka pilih
b. Guru dan peserta didik membuat kesepakatan batas waktu untuk mengerjakan proyek.

4. Memonitor kegiatan dan perkembangan proyek


a. Guru memonitor kegiatan peserta didik dalam masing-masing kelompok
b. Guru memandu peserta didik dalam penyusunan proyek yang mana peserta didik ada
keraguan

5. Menguji hasil fakta dan data dihubungkan dengan bebaga data lain
a. Peserta didik menyajikan dan mempresentasikan hasil kerja kelompoknya ke depan
kelas
b. Peserta didik mendapatkan umpan balik baik dari guru dan kelompok lain.
(penguatan)

6. Mengevaluasi kegiatan / pengalaman


a. Menyimpulkan hasil kerja kelompok
b. Guru meminta beberapa peserta didik untuk menceritakan pengalamannya selama
pelaksanakan proyek dan menunjukkan hasil akhirnya kepada teman-temannya.
c. Peserta didik diberikan evaluasi untuk menguji pengetahuan mereka tehadap materi
pembelajaran
d. Peserta didik melakukan ice breaking “Gerakan Marina, Menari di atas Menara”

Kegiatan Penutup (10 Menit)


1. Peserta Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan pelajaran.
2. Peserta didik mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru.
3. Guru memberikan tindak lanjut untuk pembelajaran pada pertemuan berikutnya
4. Peserta didik mendengarkan pesan moral yang disampaikan oleh guru.
5. Peserta didik bersama-sama dengan guru berdo’a dan menutup pembelajaran.

F. REFLEKSI

TABEL REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK


JAWABAN
NO PERTANYAAN
YA TIDAK

1 Apakah ada hal menarik yang kalian dapatkan pada


aktivitas kali ini?

2 Apakah ada faktor yang bisa mengganggu


ketidakseimbangan ekosistem?

3 Apakah ada hubungan jaring-jaring makanan dengan


keseimbangan ekosistem?

4 Apakah kalian sudah memahami proses transfer energi?

5 Apakah ada peran manusia dalam menjaga


keseimbangan ekosistem?
6 Apakah ada yang dapat kalian lakukan untuk menjaga
keseimbangan ekosistem di sekitar kalian?

TABEL REFLEKSI UNTUK GURU


NO PERTANYAAN JAWABAN

1 Apakah 100% peserta didik mencapai tujuan? Jika


tidak berapa persen kira-kira peserta didik mencapai
tujuan pembelajaran?
2 Apa kesulitan yang dialami peserta didik yang tidak
mencapai tujuan pembelajaran? Apa yang akan anda
lakukan untuk pembantu peserta didik?
3 Apakah terdapat peserta didik yang tidak fokus?
bagaimana cara guru agar mereka bias fokus pada
kegiata berikutnya?
4 Apakah sintak pada model telah terlaksana semuanya
dengan baik? Jika belum pada sintak apa yang
belum terlaksana dengan baik. Apa yang menjadi
kendalanya?

G. ASSESMEN / PENILAIAN

1. Rancangan Asesmen Diagnostik


a. Asesmen Diagnostik Non-Kognitif
Waktu dilakukan : Awal pembelajaran (di luar jam pelajaran)
Waktu pengerjaan : 10 menit
Persiapan : Menyiapkan pertanyaan untuk menginterview peserta didik
Pelaksanaan : Arahkan peserta didik langsung menjawab.
Tindak lanjut : Jika terdapat masalah, ajak peserta didik untuk berdiskusi.
1) Apakah kamu merasa nyaman belajar di kelas?
2) Kendala apa yang kamu hadapi saat belajar di rumah?
3) Apakah orang tua selalu mengawasi kegiatanmu saat di rumah?
4) Bagaimana pendapatmu tentang cara mengajar Bapak/Ibu Guru di kelas?
b. Asesmen Diagnostik Kognitif
Waktu dilakukan : Awal pembelajaran (di luar jam pelajaran)
Waktu pengerjaan : 15 menit
Persiapan : Menyiapkan kertas soal untuk menginterview peserta didik
Pelaksanaan : Berikan waktu yang cukup untuk peserta didik menjawab.
Tindak lanjut : Melakukan pengolahan pada hasil asesmen
Materi yang diujikan : Ekosistem yang Harmonis
2. Rancangan Asesmen Formatif
Penilaian Sikap
Prosedur : Selama proses pembelajaran dan diluar proses pembelajaran
Teknik : Non tes
Bentuk : Lembar Observasi
Instrumen : Rubrik (terlampir)
Penilaian Pengetahuan
Prosedur : Akhir pembelajaran
Teknik : Tes
Bentuk : Pilihan ganda dan esai
Instrumen : Soal, kunci jawaban (terlampir)
Penilaian Keterampilan
Prosedur : Dalam proses pembelajaran
Teknik : Non tes
Bentuk : Unjuk kerja (proyek)
Instrumen : Rubrik penilaian (terlampir)

H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan
Pengayaan berisi informasi tentang kegiatan pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk
siswa yang memiliki minat tinggi terhadap topik/kegiatan pembelajaran atau memperlihatkan
penguasaan kompetensi yang lebih tinggi dibanding kompetensi yang sedang dipelajari.
Remedial
Remedial berisi informasi tentang kegiatan pembelajaran untuk peserta didik yang ingin
memperkuat pemahaman pada kompetensi sebelum kompetensi yang sedang dipelajari atau
untuk peserta didik yang memperlihatkan penguasaan kompetensi yang lebih rendah
dibanding kompetensi yang sedang dipelajari.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

https://www.liveworksheets.com/w/id/lkpd-ekosistem-yang-harmoni/2229853

B. BAHAN AJAR

https://online.anyflip.com/fxuct/umle/mobile/index.html
Jaring-jaring makanan sangat erat kaitannya dengan populasi makhluk hidup. Karena
proses ini menggambarkan keberlangsungan hidup anggota ekosistem. Jika hewan bisa makan
maka akan bertahan hidup dan bisa berkembang biak. Jika hewan dimakan maka jumlahnya
akan berkurang. Semua ini berlangsung secara alami dan membuat ekosistem tetap seimbang.
Lalu, bagaimana jika satu komponen hilang? Apa yang terjadi jika ada perubahan lingkungan
pada ekosistem, seperti misalnya pembangunan dan penebangan hutan? Yuk, kita
pelajari bersama-sama.

Keseimbangan Ekosistem
Jaring-jaring makanan membantu tetap terkendalinya pertumbuhan makhluk hidup.
Dengan adanya makhluk hidup yang menjadi sumber makanan, maka populasi makhluk hidup
akan tetap terjaga. Jika salah satu komponen hilang dapat menyebabkan hilangnya satu sumber
makanan. Hal ini akan berdampak pada keseimbangan jaring-jaring makanan.

Contoh hubungan keseimbangan dalam jaring-jaring makanan.


Penyebab Ketidakseimbangan Ekosistem
Umumnya, gangguan pada ekosistem bisa terjadi karena adanya bencana alam dan ulah
manusia. Bencana alam, seperti gunung meletus dan kebakaran hutan akibat kemarau panjang
dapat merusak ekosistem karena banyak makhluk hidup yang mati. Namun, fenomena alam ini
pada jangka panjang dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi ekosistem tersebut. Tanah di
sekitar gunung yang meletus seiring dengan berjalannya waktu akan menjadi tanah yang subur
untuk pertumbuhan aneka macam tumbuhan.

Banyak ulah manusia di Bumi ini yang membuat perubahan di ekosistem dan
menyebabkan terganggunya keseimbangan jaring-jaring makanan yang ada di alam. Gambar-
gambar berikut merupakan contoh perubahan yang mengganggu keseimbangan ekosistem.

Mempelajari ekosistem mengajarkan pada kita bahwa manusia hidup berdampingan


dengan makhluk hidup lainnya. Sehingga, jangan sampai kita terlalu fokus mengambil dari
alam dan sedikit memikirkan dampak selanjutnya pada hewan dan tumbuhan di sekitarnya.
Oleh karena itu, mempelajari hal ini menjadi penting. Dengan demikian, kita bisa tetap
mengupayakan keseimbangan ekosistem di sekitar kita. Contoh upaya yang bisa kita lakukan di
antaranya:
a. Menanam kembali tanaman sehingga dapat menjaga keberadaan produsen di sekitar kita.
b. Memanfaatkan dekomposer untuk membuat tanah di sekitar kita menjadi subur.
c. Tidak membunuh atau menangkap hewan sembarangan.
Inti sari materi :
1. Berkurang/hilangnya suatu komponen biotik dalam ekosistem akan memengaruhi
keseimbangan jaring-jaring makanan.
2. Populasi suatu makhluk hidup bisa meningkat secara drastis atau menurun karena
gangguan ini.
3. Faktor ketidakseimbangan makhluk hidup bisa diakibatkan oleh bencana alam dan ulah
manusia.
4. Ekosistem yang tidak seimbang menjadi ekosistem yang tidak sehat.
5. Manusia berperan untuk menjaga keseimbangan ini dan memastikan jaring-jaring
makanan tetap berjalan jika melakukan perubahan dalam suatu ekosistem.

C. MEDIA PEMBELAJARAN

https://youtu.be/-Qg_Ak6VNYk?si=rvA_X4fzFSN4YKTl

D. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam dan sosial kelas V SD:
Kemendikbudristek 2021
 Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam dan sosial kelas V SD: Kemendikbudristek 2021
E. ASSESMEN / PENILAIAN

1. Penilaian Sikap
Rubrik penilaian sikap:
Profil Pelajar Pancasila (PPP) Religius, Mandiri, Bergotong royong, Berfikir Kritis, Kreatif.
Petunjuk:
Guru memberikan tanda (√) pada setiap kriteria sesuai dengan nilai karakter atau sikap yang
muncul dari peserta didik.
SIKAP
Religius Mandiri Bergotong Berfikir Kreatif
No. Nama Peserta royong Kritis
Didik 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
1. Amad
2. Rani
3. Keisa
4. Andi
5. Andika
6. Dst

RUBRIK PENILAIAN
SUDAH TAMPAK BELUM TAMPAK
(2) (1)
Religius Peserta didik sudah tampak Peserta didik belum tampak
Berdoa sebelum dan sesudah Berdoa sebelum dan
belajar sesudah belajar
Mandiri Peserta didik terlihat mandiri Peserta didik belum terlihat
dalam menyelesaikan tugas mandiri dalam
kelompok yang diberikan menyelesaikan tugas
kelompok yang diberikan
Bernalar kritis Peserta didik terlihat Bernalar Peserta didik belum tampak
kritis dalam memproses Bernalar kritis dalam
informasi memproses informasi
Kreatif Peserta didik terlihat Kreatif Peserta didik terlihat Kreatif
dalam menemukan ide pokok dalam menemukan ide
dan ide pendukung pada teks pokok dan ide pendukung
yang dibaca. pada teks yang dibaca.
Gotong royong Peserta didik melakukan Peserta didik belum terlihat
aktivitas kelompok sesuai melakukan aktivitas
dengan kesepakatan bersama kelompok sesuai dengan
kesepakatan bersama

2. Penilaian Pengetahuan
Link soal evaluasi :
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSeCI9U-
vBmIGkRK7sjQpnXAXljtpLpJbxbur8XivPBfR4amXw/viewform?usp=sf_link
Soal Evaluasi dan Kunci Jawaban :
1. Apa yang dimaksud dengan ekosistem yang harmonis?
a. Ekosistem yang seimbang dan berfungsi baik
b. Ekosistem yang berisik
c. Ekosistem yang berubah-ubah
d. Ekosistem yang kacau balau
Jawaban: a. Ekosistem yang seimbang dan berfungsi baik
2. Apa peran produsen dalam ekosistem?
a. Memakan hewan
b. Menyeimbangkan populasi
c. Mengurai bahan organik
d. Membuat makanan sendiri melalui fotosintesis
Jawaban: d. Membuat makanan sendiri melalui fotosintesis
3. Contoh hewan herbivora dalam ekosistem adalah...
a. Singa
b. Gajah
c. Harimau
d. Buaya
Jawaban: b. Gajah
4. Apa yang akan terjadi jika populasi pemangsa meningkat drastis dalam ekosistem?
a. Ekosistem menjadi seimbang
b. Populasi mangsa akan berkurang
c. Ekosistem menjadi tidak stabil
d. Produksi tumbuhan meningkat
Jawaban: c. Ekosistem menjadi tidak stabil
5. Bagaimana peran dekomposer dalam rantai makanan?
a. Membuat makanan untuk produsen
b. Mengurai bahan organik menjadi zat hara
c. Mengkonsumsi tumbuhan
d. Menjadi mangsa bagi hewan pemangsa
Jawaban: b. Mengurai bahan organik menjadi zat hara
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ekosistem yang harmonis dan berikan contoh nyata
dari ekosistem semacam itu.
Jawaban:
Ekosistem yang harmonis adalah sistem alam di mana berbagai komponen, seperti
tanaman, hewan, dan mikroorganisme, berinteraksi secara seimbang. Contoh nyata dapat
ditemukan di hutan hujan tropis, di mana berbagai spesies tumbuhan, hewan, dan mikroba
saling mendukung dan menjaga keberlanjutan ekosistem.
7. Gambarkan peran produsen, konsumen, dan dekomposer dalam rantai makanan ekosistem.
Berikan contoh konkrit untuk setiap tingkatan trofik.
Jawaban:
Produsen (misalnya, tumbuhan) membuat makanan melalui fotosintesis. Konsumen
herbivora (misalnya, kambing) memakan tumbuhan, sementara konsumen pemangsa
(misalnya, singa) memakan herbivora. Decomposer seperti jamur mengurai sisa-sisa
organisme menjadi zat hara yang kembali digunakan oleh tumbuhan.
8. Bagaimana interaksi antara pemangsa dan mangsa dapat memengaruhi keseimbangan
ekosistem? Berikan contoh konkret dari ekosistem tertentu.
Jawaban:
Interaksi antara pemangsa dan mangsa dapat memengaruhi keseimbangan ekosistem.
Contoh, jika populasi serigala meningkat secara signifikan di suatu hutan, ini dapat
menyebabkan penurunan populasi kelinci, yang dapat memicu peningkatan pertumbuhan
vegetasi. Hal ini dapat menciptakan efek berantai pada ekosistem tersebut.
9. Apa dampak dari keberagaman hayati (biodiversitas) terhadap keseimbangan ekosistem?
Berikan contoh dari ekosistem yang mengalami dampak positif karena keberagaman
hayati.
Jawaban:
Keberagaman hayati memiliki dampak positif terhadap keseimbangan ekosistem. Contoh,
di terumbu karang, keberagaman hayati dalam bentuk berbagai spesies ikan, karang, dan
makhluk laut lainnya membantu menjaga keseimbangan trofik dan kesehatan ekosistem
laut secara keseluruhan.
10. Apa tindakan yang dapat diambil manusia untuk mendukung keberlanjutan ekosistem yang
harmonis? Jelaskan.
Jawaban:
Manusia dapat mendukung keberlanjutan ekosistem dengan praktik konservasi seperti
penanaman kembali hutan, penggunaan sumber daya alam yang berkelanjutan, dan
mendukung tindakan perlindungan satwa liar. Edukasi tentang pentingnya pelestarian
lingkungan juga menjadi langkah kunci dalam mendorong kesadaran dan tindakan positif
dari masyarakat.
3. Penilaian Keterampilan
Rubrik penilaian kerja kelompok:

Mendeskripsikan Mengaitkan Memahami


No. Nama peran jaring-jaring fenomena yang peran manusia Jumlah
Peserta makanan dalam terjadi pada suatu dalam menjaga Nilai
Didik keseimbangan ekosistem dengan keseimbangan
ekosistem jaring-jaring ekosistem
makanan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Amad
2. Rani
3. Keisa
4. Andi
5. Andika
6. Dst
Keterangan:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Deskriptor:
1= apabila peserta didik belum memperlihatkan hasil sesuai dengan indikator.
2= apabila sudah memeperlihatkan hasil tetapi belum maksimal dalam indikator.
3= apabila sudah memperlihatkan hasil yang diharapkan di dalam indikator.
4= apabila sudah memperlihatkan hasil sudah sesuai dengan indikator.

F. GLOSARIUM

1. Ekosistem: Keseluruhan interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya, termasuk


faktor biotik (makhluk hidup) dan faktor abiotik (lingkungan fisik).
2. Produsen: Organisme yang mampu membuat makanannya sendiri, biasanya melalui
proses fotosintesis, seperti tumbuhan hijau.
3. Konsumen: Organisme yang mendapatkan energi dan nutrisi dengan memakan
organisme lain. Terbagi menjadi herbivora, omnivora, dan karnivora.
4. Decomposer: Organisme yang memecah sisa-sisa organisme mati menjadi zat hara,
seperti bakteri dan jamur.
5. Keseimbangan Ekosistem: Keadaan di mana populasi berbagai jenis organisme di dalam
ekosistem tetap relatif stabil, menciptakan keadaan harmonis.
6. Rantai Makanan: Ilustrasi hubungan makan-memakan antara berbagai organisme dalam
ekosistem, yang mencerminkan aliran energi.
7. Herbivora: Organisme yang memakan tumbuhan sebagai sumber utama makanan.
8. Pemangsa: Organisme yang memakan organisme lain, disebut mangsa, sebagai sumber
utama makanan.

G. DAFTAR PUSTAKA

Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam dan sosial kelas V SD:
Kemendikbudristek 2021
Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam dan sosial kelas V SD: Kemendikbudristek 2021

Anda mungkin juga menyukai