L AJARLINGKUNGAN
PERUBAHAN
KELAS X
PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN
TAHUN 2024
DI SUSUN OLEH:
EVA FAUZIAH, S.Pd.
BIOLOGI
UNIVERSITAS KUNINGAN
1. Informasi Umum
2.
Nama Penyusun : Eva Fauziah, S.Pd
Istutusi : SMA Negeri 1 Anyer
Tahun : 2023
Jenjang Sekolah : SMA
Kelas : X (Sepuluh )
Alokasi Waktu : 2 JP (1 JP = 45 Menit )
2. Capaian Pembelajaran
3. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui penayangan video tentang pernasalahan pada lingkungan, peserta didik
mampu menganalisis penyebab terjadinya perubahan lingkungan dengan benar.
2. Melalui penayangan video tentang pernasalahan pada lingkungan, peserta didik
mampu menganalisis berbagai jenis pencemaran lingkungan dengan benar.
3. Melalui kegiatan diskusi artikel perubahan lingkungan, peserta didik mampu
mengevaluasi data perubahan lingkungan, penyebab, dan dampaknya bagi
kehidupan.
4. Melalui kegiatan diskusi artikel perubahan lingkungan, peserta didik mampu
menyajikan hasil karya berupa laporan diskusi pemecahan permasalahan depngan
tepat yang terjadi di lingkungan sekitar.
Kata/Frasa Kunci :
Perubahan Lingkungan
Pencemaran lingkungan
Jenis-jenis limbah
Kompetensi Prasyarat :
Kompetensi yang harus dimiliki sebelum mempelajari topik adalah membaca,
menyebutkan, mendeskripsikan, mengumpulkan informasi tentang perubahan
lingkungan
Gotong royong
Mandiri
Bernalar kritis
Kreatif
Media
Video https://www.youtube.com/watch?v=dliJHzmDQo8
Power
Point
6. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Pendahuluan a. Guru mengucapkan salam dan mengarahkan siswa 10
untuk do’a bersama. Menit
b. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
c. Guru mengecek kesiapan belajar peserta didik dan
lingkungan sekitar
Anak – anak hebat bagaimana kabarnya hari ini?
Apakah hari ini sudah siap untuk belajar?
d. Peserta didik mengingat kembali (dengan Tanya jawab)
tentang materi-materi yang pernah diajarkan
sebelumnya yaitu Keanekaragaman Hayati Indonesia.
e. Peserta didik menjawab dan memperhatikan penjelasan
guru mengenai materi prasyarat yaitu keanekaragaman
hayati.
f. Apersepsi : “Anak-anak hebat, apakah kalian sudah
bersahabat baik dengan lingkungan? Perlu kita ketahui,
bahwa selain memahami diri kita sendiri, ternyata
lingkunganpun perlu kita perhatikan.”
a. Apakah kalian sudah membuang sampah
pada tempatnya dan sesuai jenisnya?
b. Bagaimana kalian mananggulangi sampah?
g. Guru memberikan motivasi dengan memberikan
informasi terkait pentingnya memperhatikan perubahan
lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
“ Anak-anak perlu kita ketahui bahwa banyak manfaat
ketika kita mengenal lebih jauh tentang lingkungan,
seperti memahami lebih dalam bagaimana ekosistem
beriteraksi, bagaimana cara kita menjaga
keseimbangan lingkungna, hal ini juga menberikan
kesadaran akan dampak aktivitas manusia terhadap
lingkungan dan mendorong perilaku kita untuk lebih
bertanggungjawab”.
h. Guru memberikan soal Pretest (Menggunakan Aplikasi
Quizziz)
https://wordwall.net/resource/66609185
Pertemuan ke-dua
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Pendahuluan a. Guru mengucapkan salam dan mengarahkan siswa
untuk do’a bersama.
b. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
c. Guru mengecek kesiapan belajar peserta didik dan
lingkungan sekitar
Anak – anak hebat bagaimana kabarnya hari ini?
Apakah hari ini sudah siap untuk belajar?
d. Peserta didik mengingat kembali (dengan Tanya jawab)
tentang materi-materi yang pernah diajarkan
sebelumnya yaitu Perubahan Lingkungan.
e. Peserta didik menjawab dan memperhatikan penjelasan
guru mengenai materi prasyarat yaitu Perubahan
Lingkungan.
f. Apersepsi : “Anak-anak hebat, apakah kalian sudah
bersahabat baik dengan lingkungan? Perlu kita ketahui,
10
bahwa selain memahami diri kita sendiri, ternyata
Menit
lingkunganpun perlu kita perhatikan.”
a. Apakah kalian sudah membuang sampah
pada tempatnya dan sesuai jenisnya?
b. Bagaimana kalian mananggulangi sampah?
g. Guru memberikan motivasi dengan memberikan
informasi terkait pentingnya memperhatikan perubahan
lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
“ Anak-anak perlu kita ketahui bahwa banyak manfaat
ketika kita mengenal lebih jauh tentang lingkungan,
seperti memahami lebih dalam bagaimana ekosistem
beriteraksi, bagaimana cara kita menjaga
keseimbangan lingkungna, hal ini juga menberikan
kesadaran akan dampak aktivitas manusia terhadap
lingkungan dan mendorong perilaku kita untuk lebih
bertanggungjawab”.
h. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
8. Refleksi
No Pertanyaan Jawaban
Guru
1. Apakah rencana pembelajaran yang
telah disusun dapat berjalan sesuai
yang direncanakan?
2. Apakah tujuan pembelajaran dapat
tercapai?
3. Apakah materi yang disampaikan
sesuai dengan tujuan pembelajaran?
4. Apakah model pembelajaran
mendorong partisifasi aktif siswa?
5. Apakah LKPD Liverworksheet
dapat meningkatkan keterampilan
kolaborasi abad 21 siswa
6.
Apakah pembelajaran yang
sudah dilakukan dapat
memfasilitasi Keterampilan
kolaborasi abad 21?
Peserta didik
No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah keterampilan kolaborasi
abad 21 kalian meningkat dengan
mengikuti pembelajaran hari ini?
2 Apakah LKPD Liveworksheet yang
digunakan sudah efektif dalam
memfasilitasi pemahaman kalian
terhadap materi Perubahan
Lingkungan?
3 Apakah anda dapat menguasai materi
pembelajaran?(Jika ya/tidak, jelaskan
pada materi apa?)
4 Apakah setelah mengikuti
pembelajaran hari ini kalian mampu
menyelesaikan permasalahan
pembelajaran?
5 Apakah anda dapat mengaitkan
pembelajaran hari ini dengan
kehidupan sehari-hari?
No Ra
Ja na
wa h
Indikator soal Soal
ba Ko
n gni
tif
1 Diberikan uraian Perhatikan wacana dibawah ini untuk menjawab no 2 B C4
cerita dan 3
pencemaran Polusi udara di Jakarta
lingkungan, Jakarta merupakan kota yang mendapatkan julukam kota
siswa dapat polusi. Munculnya julukan tersebut bukan tanpa sebab,
melilih data dibawah ini dapat memberi gambaran tentang
permasalahan parahnya polusi udara di kota tersebut. Pertama, skala
pencemaran global mendapatkan urutan no.3 di dunia (setelah kota
lingkungan Mexico dan Thailand). Kedua, kadar partikel debu yang
terkandung dalam udara tertinggi no 9 yaitu 104
Mikrogram/meter dari 111survei oleh band dunia tahun
2004. Ketiga, jumlah hari degan kualitas tidak sehat
semakin meningkat tiap tahunya. Pada tahun 2002
dinyatakan sehat selama 22 hari, tahun 2003 dinyatakan
sehat selama 7 hari, berdasarkan penelitian kelompok
ketja lingkungan hidu 2003 dan 2006 jumlahnya justru
naik diatas 51 hari, dengan ondisi seperti itu, tidak
berlenihan jika dijuluki “kota polusi” karena begitu keluar
dari rumah penduduk akan langsung berhadapan dengan
pencemaran lingkungan.
http://stillmeliaputri.blogspot.com/2017/04/03
berdasarkan wacana di atas, permasalahan yang yang
telah teridentifikasi adalah…
A. Tingkat kesehatan kurang dari 50 hari
B. Polusi udara yang terparah di dunia.
C. Kota yang berpenduduk banyak
D. Memiliki taman kota
E. Kota yang macet
2 Diberikan uraian Berdasarkan wacana di atas (No. 2) pernyataan yang A C5
cerita tepat untuk memberikan solusi pada permasalahan
pencemaran pencemaran di Jakarta adalah…
lingkungan, A. Reboisasi hutan dan penanaman pohon
siswa dapat B. Kendraan hanya boleh di lingkungan kota
memecahkan C. Melarang warga utuk menggunakan kendaraan
permasalahan D. Stop kendaraan yang berjalan di lingkungan kota
pencemaran E. Penggunaan pabrik di wilayah kota dibatasi
lingkunfgan jumlahya.
(udara).
3 Memberika Bisnis pencucian mobil dan motor sangat D C6
pernyataan menguntungkan. Tanpa kalian sadarai limbah cair cusian
tentang tindakan tersebut dibuang ke saluran sungai. Hal ini
manusia. Siswa mengakibatkan pencemaran air yang menyebabkan
dapat kualitas air menurun.
mencontohkan Usaha untuk menanggulangi pencemaran air tersebut
penerapan etika adalah…..
terhadap A. Membuang limbah cair ke dalam tanah
lingkunga B. Memakai sabun khusus pencucian mobil dan motor
C. Membatasi jumlah usaha cucian mobil dan motor
D. Membuat tempat penanggulangan limbah cair dan
khusus
E. Meminimalisir pencucial mobil dan motor.
4 Diberikan uraian Berikut adalah tahapan pembuatan daur ulang limbah A C5
cerita tebtang kertas secara acak:
daur ulang 2. Tempelkan pada lidi atau kawat yang kita gunakan,
limbah. Siswa dari ukuran terkecil hingga terbesar
dapat 3. Tekuk atau lipat pada ujung kertas tersebut agar kertas
mengurutkan terlihat seperti bunga
tahapan 4. Gunting atau potong ketas menjadi 5 ukuran yang
pembuatan daur berbeda-beda. Buatlah 5 lembar dari masinh0masing
ulang limbah ukuran, karema untu membuat Bungan membutuhkan
kertas untuk 25 potong kertas
penanggulangan 5. Jadilah Bungan yang indah dan menarik
pemvemaran 6. Setelah sudah berbentuk bunga, bungkuslah tangkai
lingkungan Bungan dengan pita berwarna hijauh.
Berdasarkan data di atas urutan cara pembuatan daur
ulang kertas yang sesuai adalah…
A. 3-2-1-5-4
B. 1-3-4-2-5
C. 3-2-1-4-5
D. 2-5-4-3-1
E. 1-2-5-4-3
5 Disajikan Salah satu cara pengelolaan limbahkertas yaitu dengan C C6
membuat kertas daurulang. Kegiatan pembuatan kertas
masalah pengelo
daur
laan limbah daur ulang tersebut menunjukkan usaha…
A. pemanfaatan secara langsung limbahorganik
ulang, peserta
B. pemanfaatan secara langsung limbahanorganik
didik
C. pemanfaatan secara tidak langsung limbah organic
menghubungkan
D. pemanfaatan limbah organik denga cara fermentasi
dengan
E. pemanfaatan secara tidak langsung limbah anorganik
konsep pengelol
aan limbah
6 Disajikan Apa dampak buruk bagi dunia jika pencemaran air yang B C4
permasalahan terjadi secara alami maupun tindakan manusia sudah
pencemaran air, sangat besar.
siswa mampu A. Lapisan Ozon menipis
mengindentifika B. Punahnya organisme dalam ekosistem air
si dampak yang C. Suhu bumi akan meningkat
terjadi pada D. Perubahan iklim tak menentu
lingkungan E. Hujan terus menerus terjadi
Tampilan Quiz
2) Penilaian kolaboratif
Indikator:
a. Berkontribusi secara aktif
b. Bekerja secara produktif
c. Menunjukkan sikap tanggung jawab
d. Menunjukkan fleksibilitas dan kompromi
e. Menunjukkan sikap saling menghargai
Rubrik:
S
k
Aspek Penilaian Indikator
o
r
4 peserta didik selalu mampu menggunakan waktu
secara efisien untuk tetap focus pada tugas dan
mengerjakan tugas yang diberikan
3 Peserta didik cukup mampu bekerjasama dengan
baik dan hampir dapat mentyelesaikan semua
tugas yang diberikan
Berkontribusi secara aktif, 2 Peserta didik terkadnag mampu bekerjasama,
terkadang tidak memberikan kontribusi sebagai
kelompok menyebabkan pekerjaan sulit untuk
dikerjakan
1 Peserta didik tidak bisa bekerja bersama dengan
baik. Peserta didik hanya focus pada tugas
individu, tidak memberikan kontribusi apapun
pada kelompok
Bekerja secara produktif, 4 Peserta didik selalu mendengarkan dengan baik
dan menghargai pendapat/ide yang disampaikan
oleh oleh teman saat saat kegiatan diskusi
berlangsung
3 Peserta didik mampu mendengarkan dengan baik
dan menghargai pendapat/ide yang disampaikan
oleh teman hanya pada waktu tertentu saja
2 Peserta didik mengalami kesulitan untuk
menghargai pendapat/ide yang disampaikan oleh
teman kelompok.
1 Peserta didik tidak mau mendengarkan, tidak
menghargai pendapat/ide yang disampaikan oleh
teman sekelompok. Peserta didik selalu beradu
pendapat dengan anggota kelompok
4 Peserta didik selalu berkontribusi pada kelompok
(memberi saran/tanggapan/ide) melakukan
pekerjaan dengan maksimal/terbaik, dan selalu
mengikuti petunjuk pengerjaan tugas
3 Peserta didik terkadang berkontribusi pada
Menunjukkan sikap kelompok(memberi saran/tanggapan/ide)
tanggung jawab, 2 Peserta didik mengalami kesilitan agar dapat
berkontribusi pada kelompok saya kesulitan
mengerjakan tugas yang diberikan.
1 Peserta didik tidak pernah berkontribusi pada
kelompok (tidak pernah memberikan
saran.pendapat/ide)peserta didik acuh tak acuh
pada tugs yang diberikan.
4 Peserta didik selalu mampu bekerjasama secara
fleksibel, menyadarimkewajiban/tugas masing-
masing untuk mencapai tujuan bersama.
3 Peserta didik hanya bisa berkompromi pada tugas
yang
diberikan jika ada seseorang yang menyuruh
Peserta didik hanya bisa berkompromi pada tugas
Menunjukkan fleksibilitas
yang diberikan jika ada seseorang yang menyuruh
dan kompromi
2 Peserta didik akan lebih cepat
bertindak/berkompromi pada tugas jika ada
seseorang yang mendahului/melakukannya terlebih
dahulu.
1 Peserta didik tidak mampu berkompromi pada
tugas, tidak tanggung jawab dengan apa yang
harus dilaksanakan
Menunjukan sikap saling 4
menghargai 3
2
1
Score ini bisa dikonversi menjadi ratusan dengan cara : (score/20) x 100 = Nilai
3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Score ini bisa dikonversi menjadi ratusan dengan cara : (score/12) x 100 = Nilai
MATERI AJAR
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Perubahan Lingkungan
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan kalian dapat:
1. Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab perubahan lingkungan.
2. Menganalisis dampak perubahan lingkungan.
B. Uraian Materi
1. Perubahan Lingkungan
Lingkungan hidup dapat diartikan sebagai lingkungan fisik yang mendukung
kehidupan serta proses-proses yang terlibat dalam aliran energi dan siklus materi.
Karenanya keseimbangan lingkungan secara alami dapat berlangsung apabila
komponen yang terlibat dalam interaksi dapat berperan sesuai kondisi
keseimbangan serta berlangsungnya aliran energi dan siklus biogeokimia.
Keseimbangan lingkungan dapat terganggu jika terjadi perubahan berupa
pengurangan fungsi dari komponen atau hilangnya sebagian komponen yang
dapat menyebabkan putusnya rantai makanan dalam ekosistem di lingkungan
itu.
Lingkungan yang seimbang memiliki daya lenting dan daya dukung yang tingi.
Daya lenting adalah daya untuk pulih kembali ke keadaan seimbang. Daya
dukung adalah kemampuan lingkungan untuk dapat memenuhi kebutuhan
sejumlah makhluk hidup agar dapat tumbuh dan berkembang secara wajar di
dalamnya. Keseimbangan Iingkungan ini ditentukan oleh seimbangnya energi
yang masuk dan energi yang digunakan, seimbangnya antara bahan makanan
yang terbentuk dengan yang digunakan, seimbangnya antara faktor-faktor abiotik
dengan faktor-faktor biotik. Gangguan terhadap salah satu faktor dapat
mengganggu keseimbangan lingkungan.
2. Pencemaran lingkungan
Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi,
dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan
lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas
lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan
menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk
irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air
hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.
Air merupakan kebutuhan vital bagi seluruh makhluk hidup, termasuk
manusia. Untuk dapat dikonsumsi air harus memenuhi syarat fisik, kimia
maupun biologis. Akan tetapi apabila air tersebut tidak baik dan tidak layak
untuk dikonsumsi, maka air tersebut bisa dikatakan tercemar.
b. Pencemaran udara
Pencemaran udara adalah masuknya atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya
ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan,
gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitas
lingkungan.
c. Pencemaran tanah
Pencemaran darat atau tanah adalah semua keadaan dimana polutan masuk
kedalam lingkungan tanah sehingga menurunkan kualitas tanah tersebut.
Dimana Polutan bisa berupa zat-zat bahan pencemar baik berupa zat kimia,
debu, panas, suara, radiasi, dan mikroorganisme. Sebelum adanya kemajuan
teknologi dan industri manusia hanya membuang sampah dan limbah organik.
Sampah atau limbah tersebut mudah diurai oleh mikroorganisme sehingga
menjadi bahan yang mudah menyatu kembali dengan alam. Namun, dewasa ini
perkembangan teknologi dan industri sangat pesat berkembang. Dan sampah
serta limbah yang dibuang bukan hanya sampah organik, melaikan sampah
organik juga. Sampah organik sangat sulit untuk diurai oleh mikroorganisme,
sehingga memerlukan waktu yang lama untuk hancur dan menyatu kembali
dengan alam. Contoh sederhana sampah anorganik yaitu plastik yang dapat
terurai dalam waktu 240 tahun, sedangkan sampah kaleng yang terbuat dari
alumunium memerlukan waktu 500 tahun untuk dapat diuraikan.
Menurut sumbernya, penyebab pencemaran tanah dibagi menjadi 3 golongan
yaitu, limbah domestik, limbah industri dan limbah pertanian.
1) Limbah domestik. Limbah jenis ini berasal dari pemukiman penduduk;
perdagang-an/pasar/tempat usaha hotel dan lain-lain. Kebanyakan limbah
domestik merupakan sampah basah atau organik yang mudah diurai.
2) Limbah industri, yaitu limbah padat hasil buangan industri berupa padatan,
lumpur, bubur yang berasal dari proses pengolahan. Misalnya sisa
pengolahan pabrik gula, pulp, kertas, rayon, plywood, pengawetan buah,
ikan daging dll.
3) Limbah pertanian, seperti pestisida atau DDT (Dikloro Difenil
Trikloroetana) yang sering digunakan oleh petani untuk memberantas hama
tanaman juga dapat berakibat buruk terhadap tanaman dan organisme
lainnya.
Gambar Pencemaran tanah oleh limbah industri pestisida
Sumber: tubagus-indra.blogspot.com
3. Jenis-jenis Limbah
Berdasarkan sifatnya limbah digolongkan menjadi 5, yaitu:
1) Limbah cair
Limbah cair mengacu pada semua lemak, minyak, lumpur, air pencuci,
limbah deterjen, dan air kotor yang telah dibuang. Mereka berbahaya dan
beracun bagi lingkungan kita dan ditemukan di industri maupun rumah
tangga. Air limbah, demikian sering disebut, adalah segala limbah yang ada
dalam bentuk cair.
2) Limbah padat
Limbah padat adalah semua sisa sampah padat, lumpur, dan yang
ditemukan di rumah tangga Anda dan lokasi industri dan komersial. Lima
jenis utama sampah padat adalah:
- Kaca dan Keramik, adalah bahan kaca dan keramik yang diproduksi
oleh perusahaan untuk kebutuhan sehari-hari. Cara mengelolanya yang
benar di sini adalah Anda harus membuangnya dengan benar supaya
bisa di daur ulang.
- Sampah plastic, adalah segala wadah, botol, dan tas yang ditemukan di
perusahaan dan rumah. Plastik tidak dapat terurai secara hayati, dan
sebagian besar tidak dapat didaur ulang. Jangan mencampur sampah plastik
dengan sampah biasa. Dan kurangi penggunaannya.
- Sampah kertas, adalah limbah dari semua surat kabar, bahan kemasan, kardus,
dan produk kertas lainnya. Kertas dapat didaur ulang. Penting untuk bisa
memisahkan dari sampah kotor lainnya yang bisa membuatnya rusak.
- Logam dan Kaleng, mudah ditemukan di sekitar kita karena kaleng dan logam
di rumah dipakai untuk wadah makanan dan bahan rumah tangga dibuat dari
keduanya. Sebagian besar logam dapat didaur ulang, jadi bisa memisahkannya
dari sampah lain dan membawanya ke tempat daur ulang.
3) Limbah organik
Sampah organik mengacu pada limbah daging, kebun, dan makanan busuk.
Jenis sampah ini banyak ditemukan di rumah-rumah. Seiring waktu, mereka
terurai dan berubah menjadi kotoran oleh mikroorganisme.
4) Limbah daur ulang
Semua barang yang dibuang seperti logam, furnitur, sampah organik yang dapat
didaur ulang termasuk dalam kategori ini.
5) Limbah berbahaya
Limbah berbahaya mencakup bahan yang mudah terbakar, korosif, beracun, dan
reaktif. Singkatnya, mereka adalah limbah yang menimbulkan ancaman
signifikan atau potensial bagi lingkungan kita.
Jenis limbah berbahaya khusus meliputi:
- E-waste: adalah limbah dari peralatan listrik dan elektronik seperti komputer,
telepon, dan peralatan rumah tangga. Limbah elektronik umumnya
digolongkan berbahaya karena mengandung komponen beracun, misalnya
PCB dan berbagai logam).
- Limbah medis: berasal dari sistem perawatan kesehatan manusia dan hewan
dan biasanya terdiri dari obat-obatan, bahan kimia, farmasi, perban,
peralatan medis bekas, cairan tubuh dan bagian-bagian tubuh. Limbah
medis dapat menular, beracun atau radioaktif atau mengandung bakteri dan
mikroorganisme berbahaya (termasuk yang kebal obat).
- Limbah radioaktif: mengandung bahan radioaktif. Pengelolaan limbah
radioaktif berbeda secara signifikan dari limbah lainnya.
Anshori, Moch & Djoko Martono, 2009, Biologi 1 : Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)- Madrasah
Aliyah (MA). Jakarta : Pusat Perbukuan.
Endah S. dkk., 2013, Buku Guru Biologi untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013, Klaten, Intan
Pariwara.
Firman, Syamsiara. (2023). Analisis Keterampilan Kolaborasi Siswa SMA pada Pembelajaran Biologi.
Jurnal Uniba.ac.id
https://ejournal.unib.ac.id/jppb/article/download/26864/12265/79318
Priadi, Aris., 2009, Biology 1 For Senor High School Year X, Yudhistira.
Sri Pujiyanto,dkk., 2016, Buku siswa Menjelajah Dunia Biologi kelas X SMA/MA. Penerbit
Tiga Serangkai.
Yusa, Manickam B., 2013. Aktif dan Kreatif Belajar Biologi 1 Untuk Kelas X SMA/MA Peminatan
MIPA, Bandung: Grafindo Media Tama.