A. Identitas Modul
Guru pamong : Irda Febrina, S.P
Jenjang : SMA
Instansi : SMA N 1 Padang
Mata Pelajaran : Biologi
Fae :E
Kelas :X
Tahun Pelajaran : 2002/2023
Topik : Bioteknologi
Alokasi Waktu : 10 JP (5 x pertemuan)
B. Kompetensi Awal
Setelah mempelajari materi peserta didik mampu:
1. Menganalisis pengertian inovasi teknologi biologi
2. Membedakan bioteknologi konvensional dan modern
3. Menjelaskan penggunaan mikroorganisme dalam bioteknologi
4. Membuat produk makanan/minuman berbasis bioteknologi
5. Menjelaskan prinsip rekayasa genetika
6. Menganalisis dampak penggunaan bioteknologi
F. Model Pembelajaran
Model : Problem Based Learning (Pertemuan 1, 2, dan 5)
Project Based Learning (Pertemuan 3 dan 4)
Metode : Diskusi, tanya jawab, projek, presentasi
G. Jenis asesmen
Formatif ( Lisan dan tulisan ) dan sumatif
KOMPONEN INTI
A. Topik Pembelajaran
Bioteknologi
D. Pemahaman Bermakna
Inovasi teknologi biologi perlu disampaikan pada peserta didik karena beberapa
alasan. Pertama, menumbuhkan kesadaran bahwa mikroorganisme ternyata memiliki
banyak manfaat yang bisa membantu dalam membuat produk makanan maupun
minuman yang mereka konsumsi dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, pemanfaatan
bioteknologi bukan hanya untuk membuat makanan dan minuman saja namun dalam
bidang rekayasa genetika, penghasil protein, enzim, vitamin, penghasil obat, bidang
pertanian, perternakan dan juga kesehatn yang berguna bagi kehidupan manusia. Ketiga,
pentingnya mengetahui dampak penggunaan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari.
E. Pertanyaan Pemantik
1. Apakah ananda pernah memakan yogurt, keju, yakult, tempe, kimchi ? Apakah ananda
pernah di vaksin? Taukah ananda bahan produk tersebut adalah olahan hasil teknologi
biologi?
2. Taukah ananda organisme seperti apa yang dimanfaatkan untuk menghasilkan produk
tersebut ?
3. Taukah ananda bagaimana cara tanaman bereproduksi? Bagaimana cara memperoleh
tanaman yang memiliki sifat mirip dengan induknya? Bagaimana cara memperoleh
bibit tanaman dengan jumlah yang banyak dalam waktu yang singkat?
4. Apakah ada dampak perkembangan teknologi biologi dalam kehidupan sehari-hari?
Kalau dampak positifnya seperti apa? Kalau dampak negatifnya seperti apa?
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2JP X 45 Menit)
1. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik mampu menganalisis pengertian inovasi teknologi biologi
berdasarkan buku sumber.
b. Peserta didik mampu membedakan bioteknologi konvensional dan modern
berdasarkan diskusi kelompok.
2. Persiapan pembelajaran
a. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran
b. Guru memberikan contoh teknologi biologi dalam kehidupan sehari-hari
c. Peserta didik mempunyai buku sumber
d. LKPD terlampir di modul ajar
3. Kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran Alokasi waktu
A. Pendahuluan 15 menit
1. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam
dan berdoa
2. Guru memerikasa kehadiran peserta didik
3. Guru memberikan apersepsi dan motivasi
Apersepsi: Guru mengajukan pertanyaan mengenai materi
sebelumnya, “ Masih ingatkah ananda apa itu
keanekaragaman hayati? Nak ternyata makhluk hidup bukan
hanya yang tampak langsung oleh mata namun ada juga
makhluk hidup yang sangat kecil yang tidak bisa dilihat
langsungoleh mata yang disebut mikroorganisme seperti
jamur dan bakteri. Mikroorganisme ini dapat dimanfaatkan
dalam kehidupan manusia menggunakan inovasi teknologi
biologi. Jadi materi kita hari ini adalah tentang inovasi
teknologi biologi.”
Motivasi : dengan mempelajari materi tentang bioteknologi,
bioteknologi konvensional dan modern kita bisa tau apa itu
bioteknologi, membedakan bioteknologi konvensional dan
modern, serta bisa menerapkan pemanfaatannya dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Guru menjelaskan kepada peserta didik apa saja langkah-
langkah kegiatan yang alan dilakukan selama proses
pembelajaran
5. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok
B. Kegiatan inti 60 menit
Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru membagikan LKPD
2. Guru memina peserta didik mengamati gambar yang ada
pada LKPD
GAMBAR
C. Penutup 15 menit
1. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan
2. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan
materi yang telah dipelajari
3. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk
dikerjakan dirumah
4. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
4. Refleksi
Refleksi untuk Peserta Didik
No. Pernyataan Ya Tidak
1 Apakah saya mampu menjelaskan pengertian bioteknologi ?
4. Refleksi
Refleksi untuk Peserta Didik
No. Pernyataan Ya Tidak
1 Apakah saya sudah mengetahui mikroorganisme apa saja
yang menghasilkan protein ?
2 Apakah saya sudah mengetahui mikroorganisme apa saja
yang mampu menghasilkan zat-zat organik, enzim dan
vitamin?
3 Apakah saya sudah mengetahui mikroorganisme pembasmi
hama?
4 Apakah saya sudah mengetahui pemanfaatan
mikroorganisme di bidang peternakan dan pertanian?
4. Refleksi
Refleksi untuk Peserta Didik
No. Pernyataan Ya Tidak
1 Apakah saya sudah mengetahui prinsip rekayasa genetika ?
2 Apakah saya sudah mengetahui jenis-jenis?
3 Apakah saya sudah mampu menganalisis tahapan cloning
embrio?
4 Apakah saya sudah mampu menganalisis tahapan kultur
jaringan?
5 Apakah saya sudah mampu menganalisis tahapan transfer
inti pada hewan?
6 Apakah saya sudah mampu menganalisis tahapan teknologi
hibridoma?
7 Apakah saya sudah mampu menganalisis tahapan
rekombinasi DNA?
8 Apakah saya sudah mampu menganalisis tahapan teknologi
plasmid dan organisme transgenik?
C. Penutup 15 menit
1. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan
2. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan
materi yang telah dipelajari
3. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk
dikerjakan dirumah
4. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
4. Refleksi
Refleksi untuk Peserta Didik
No. Pernyataan Ya Tidak
1 Apakah saya sudah mengetahui mikroorganisme apa yang
menghasilkan protein ?
2 Apakah saya sudah mengetahui mikroorganisme apa yang
menghasilkan enzim, zat-zat organic dan vitamin?
3 Apakah saya sudah mampu mengetahui mikroorganisme apa
yang menghasilkan energi?
4 Apakah saya sudah mampu mengetahui mikroorganisme
pembasmi hama tanaman?
5 Apakah saya sudah mengetahui pemanfaatan
mikroorganisme dalam bidang peternakan dan
pertambangan?
C. Penutup 15 menit
5. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan
6. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan
materi yang telah dipelajari
7. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk
dikerjakan dirumah
8. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
4. Refleksi
Refleksi untuk Peserta Didik
No. Pernyataan Ya Tidak
1 Apakah saya sudah memahami dampak penerapan
bioteknologi ?
2. Performa
INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai perolehan = x 10
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Pedoman Penskoran
No. Aspek Kriteria yang Dinilai Skor Maks
1 Kelengkapan Presentasi terdiri atas, judul, isi materi dan daftar
materi pustaka
Presentasi sistematis sesuai materi
Menuliskan rumusan masalah
Dilengkapi gambar/hal yang menarik yang sesuai
dengan materi
Kriteria yang terpenuhi semua
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi
2 Penulisan materi Materi dibuat dalam bentuk charta/Power Point
dan tampilan Tulisan terbaca dengan jelas dan menarik
Isi materi ringkas dan berbobot
Bahasa yang digunakan sesuai dengan materi
Kriteria yang terpenuhi semua
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi
3 Kemampuan Percaya diri, antusias dan bahasa yang lugas
presentasi Seluruh anggota berperan aktif
Dapat mengemukakan ide dan berargumentasi
dengan baik
Manajemen waktu yang baik
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menganalisis pengertian inovasi teknologi biologi.
2. Peserta didik mampu membedakan bioteknologi konvensional dan modern.
3. Peserta didik mampu menjelaskan penggunaan mikroorganisme dalam bioteknologi.
4. Peserta didik mampu menjelaskan prinsip rekayasa genetika.
5. Peserta didik mampu menganalisis dampak penerapan bioteknologi dalam berbagai
bidang.
B. Uraian Materi
1. Pengertian dan Prinsip Dasar Bioteknologi
Bioteknologi berasal dari kata Bio (hidup) dan Teknos (teknologi) yang berarti
ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip biologi. Secara klasik atau konvensional,
bioteknologi berarti sebagai teknologi yang memanfaatkan organisme atau
bagianbagiannya untuk mendapatkan barang dan jasa dalam skala industri untuk
memenuhi kebutuhan manusia. Sementara itu, dalam perkembangan lebih lanjut
bioteknologi dapat diratikan sebagai pemanfaatan prinsip-prinsip dan kerekayasaan
terhadap organisme, sistem, atau proses biologi untuk meningkatkan potensi organisme
maupun menghasilkan produk dan jasa bagi kepentingan hidup manusia.
2. Jenis-jenis bioteknologi
Menurut perkembangannya, secara umum bioteknologi dibagi menjadi dua jenis:
1. Bioteknologi Konvensional (sederhana)
Bioteknologi Konvensional adalah bioteknologi yang memanfaatkan organisme
secara langsung untuk menghasilkan produk barang dan jasa yang bermanfaat bagi
manusia. Bioteknologi ini masih sangat sederhana atau tradisional, karena teknik dan
peralatan yang digunakan masih sederhana. Pada bioteknologi konvensional
menggunakan mikroorganisme, proses biokimia, dan proses genetik alami.
Manipulasi yang biasa dilakukan hanya pada media tumbuh (substrat) dan kondisi
lingkungan belum sampai pada tahap rekayasa genetik, kalaupun ada rekayasa genetik
masih merupakan rekayasa genetik yang sederhana dan perubahan genetik yang
dihasilkan tidak tepat sasaran. Kelebihan dan kekurangan bioteknologi konvensional
adalah sebagai berikut;
a. Kelebihan :
1) Biaya produksi murah.
2) Teknologi menggunakan peralatan sederhana.
3) Pengaruh jangka panjang sudah dikatahui.
b. Kelemahan :
1) Perbaikan genetik tidak terarah.
2) Memerlukan waktu relatif lama .
3) Belum ada pengkajian prinsip-prinsip ilmiah.
4) Hasil tidak dapat diperkirakan sebelumnya.
5) Tidak dapat mengatasi mengatasi ketidaksesuaian genetic.
6) Reproduksi dalam skala kecil.
7) Proses relatif belum steril.
8) Kualitas hasil belum terjamin.
b. Bidang Pertanian
Di bidang pertanian, bioteknologi memberi andil dalam usaha pemenuhan
kebutuhan makanan. Bioteknologi konvensional dalam bidang pertanian
diantaranya adalah: Kultur jaringan, hidroponik, dan lain-lain.
c. Bidang Industri
Dibidang industri misalnya teknik bioremediasi, yaitu suatu proses pengelolaan
limbah yang mengandung zat-zat yang berbahaya (logam berat) menjadi limbah
yang kurang berbahaya. Bioremediasi melibatkan mikroba tertentu, diantaranya
Xanthomonas campestris dan Pseudomonas foetida. Caranya dengan melepaskan
langsung bakteri tersebut ke limbah pabrik yang tercemar.
d. Bidang Pengobatan
Di bidang pengobatan, misalnya antibiotik penisilin yang digunakan untuk
pengobatan, diisolasi dari bakteri dan jamur, dan vaksin yang merupakan
mikroorganisme yang toksinnya telah dimatikan bermanfaat untuk meningkatkan
imunitas.
e. Bidang Peternakan
Di bidang peternakan, misalnya pada domba ankon yang merupakan domba
berkaki pendek dan bengkok, sebagai hasil mutasi alami dan sapi Jersey yang
diseleksi oleh manusia agar menghasilkan susu dengan kandungan krim lebih
banyak.
2. Bioteknologi Modern
Kelebihan dan kekurangan bioteknologi modern antara lain :
a. Kelebihan :
1) Hasil dapat diperhitungkan.
2) Dapat mengatasi kendala ketidaksesuaian genetik.
3) Perbaikan genetic dapat dilakukan secara terarah.
4) Menghasilkan individu yang memiliki sifat baru (tidak sama) dengan sifat
alaminya.
b. Kelemahan :
1) Biaya produksi relative mahal.
2) Menjadikan jenis tanaman mono kultur.
3) Menyebabkan degradasi gen jenis lokal.
4) Memerlukan teknologi canggih.
5) Pengaruh jangka panjang belum diketahui.
1. Tanaman Transgenik
Tanaman transgenik adalah tanaman yang telah mengalami perubahan susunan
informasi genetik dalam tubuhnya. Tanaman ini merupakan suatu alternatif agar
tanaman tahan terhadap hama sehingga hasil panen dapat melimpah. Bahkan, tanaman
juga dapat direkayasa agar mampu membunuh hama yang menyerang tumbuhan
tersebut.
2. Hewan Transgenik
Selain tumbuhan transgenik, juga ada hewan-hewan transgenik. Pada awalnya hewan
transgenik merupakan bahan penelitian para ilmuwan untuk menemukan jenis
penyakit yang menyerang hewan tertentu dan cara penanggulangannya.
Perkembangan selanjutnya, penerapan teknologi rekayasa genetik pada hewan
bertujuan untuk menghasilkan hewan ternak yang memproduksi susu dan daging yang
berkualitas, ikan yang cepat besar dan mengandung vitamin tertentu, dan sebagainya.
Selain teknik rekayasa genetika yang digunakan dalam bioteknologi modern, ada
juga teknik-teknik lain yang dapat menghasilkan produk unggul, yaitu :
1. Kultur jaringan
Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif buatan yang
didasarkan pada sifat totipotensi tumbuhan. Prinsip kultur jaringan adalah
menumbuhkan jaringan maupun sel tumbuhan dalam suatu media buatan secara
aseptik. Secara teori dikatakan bahwa setiap sel tumbuhan mempunyai kemampuan
untuk tumbuh menjadi individu baru apabila ditempatkan pada lingkungan yang
sesuai. Sifat individu baru yang dihasilkan sama persis dengan sifat induknya.
Keunggulan-keunggulan teknik kultur jaringan sebagai berikut :
a. Tidak memerlukan lahan luas untuk memproduksi banyak bibit tanaman.
b. Menghasilkan bibit tanaman yang sifatnya identik dengan sifat induknya.
c. Menghasilkan bibit tanaman dalam jumlah banyak dan dalam waktu singkat.
2. Kloning
Kloning atau tranpalantasi atau pencangkokan nukleus digunakan untuk
menghasilkan individu yang secara genetik dengan induknya. Proses kloning
dilakukan dengan cara memasukkan inti sel donor ke sel telur yang telah dihilangkan
inti selnya. Selanjutnya, sel telur tersebut diberi kejutan listrik atau zat kimia untuk
memacu pembelahan sel. Ketika klon embrio telah mencapai tahap yang sesuai,
embrio dimasukkan ke rahim hewan betina lainnya yang sejenis. Hewan tersebut
selanjutnya akan mengandung embrio yang ditanam dan melahirkan anak hasil
kloning. Berikut ini contoh gambar proses kloning pada hewan.
3. Dampak Bioteknologi
Berikut dampak positif dan negative dari bioteknologi:
a. Dampak positif
1) Menghasilkan produk makanan yang inovatif dengan memanfaatkan bantuan
bakteri dan jamur. Proses ini dikenal dengan fermentasi.
2) Membantu untuk menciptakan tanaman yang kebal terhadap hama.
3) Menghasilkan penemuan baru dalam bidang medis seperti berbagai jenis obat-
obatan dan vaksin.
4) Membantu proses perkembangbiakan makhluk hidup melalui berbagai cara.
b. Dampak negatif
1) Memicu hiangnya plasma nutfah, karena yang dibudidayakan produk unggul saja.
2) Menyebabkan alergi pada tubuh. Gen asing yang digunakan sebagai bahan untuk
membuat makanan dan minuman serta obat-obatan yang tidak bisa diterima oleh
tubuh.
3) Mencemari lingkungan
4) mengakibatkan kerusakan pada ekosistem, karena kondisi normal lingkungan
mengalami perubahan seperti keberadaan kapas Bt yang mengurangi populasi ulat
dan kupu-kupu.
C. Rangkuman
1. Bioteknologi berasal dari istilah Latin, yaitu Bio (hidup), teknos (teknologi = penerapan),
dan logos (ilmu). Artinya, ilmu yang mempelajari penerapan prinsipprinsip biologi.
2. Bioteknologi sebagai perpaduan dari ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekayasa yang
bertujuan untuk meningkatkan aplikasi organisme hidup, sel, bagian dari organisme
hidup, dan/atau analog molekuler untuk menghasilkan barang dan jasa.
3. Terdapat 4 prinsip dasar bioteknologi, yaitu: Penggunaan agen biologi, menggunakan
metode tertentubioteknologi merupakan upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh manusia
untuk memperoleh produk-produk yang dapat bermanfaat dalam kehidupan. Ilmu-ilmu
pendukung dalam bioteknologi diantaranya adalah mikrobiologi, biokimia, genetika,
biologi sel, teknik kimia, dan enzimologi. Saat ini, aplikasi bioteknologi tidak hanya pada
mikroorganisme saja, namun pada tumbuhan dan hewan.