Anda di halaman 1dari 27

INFORMASI UMUM

A. Identitas Modul
Guru pamong : Irda Febrina, S.P
Jenjang : SMA
Instansi : SMA N 1 Padang
Mata Pelajaran : Biologi
Fae :E
Kelas :X
Tahun Pelajaran : 2002/2023
Topik : Bioteknologi
Alokasi Waktu : 10 JP (5 x pertemuan)

B. Kompetensi Awal
Setelah mempelajari materi peserta didik mampu:
1. Menganalisis pengertian inovasi teknologi biologi
2. Membedakan bioteknologi konvensional dan modern
3. Menjelaskan penggunaan mikroorganisme dalam bioteknologi
4. Membuat produk makanan/minuman berbasis bioteknologi
5. Menjelaskan prinsip rekayasa genetika
6. Menganalisis dampak penggunaan bioteknologi

C. Profil Pelajar Pancasila


Profil pelajar pancasila yang diharapkan adalah:
Penguatan Dimensi Elemen
Profil Pelajar Beriman dan Bertaqwa Akhlak kepada alam
Pancasila Kepada Tuhan yang Maha
Esa dan Berakhlak Mulia
Bergotong royong Kolaborasi
Kreatif Memiliki keluwesan berpikir
dalam mencari alternatif solusi
permasalahan
Mandiri Pemahaman diri dan situasi yang
dihadapi
Bernalar kritis Merefleksi pemikiran dan
proses berpikir dalam
mengambilan
keputusan
D. Sarana dan prasarana
1. Buku Biologi kelas X
2. Modul Praktikum/LKPD
3. Laptop, Hp Android
4. Proyektor
5. Papan tulis

E. Target Peserta Didik


36 Orang peserta didik

F. Model Pembelajaran
Model : Problem Based Learning (Pertemuan 1, 2, dan 5)
Project Based Learning (Pertemuan 3 dan 4)
Metode : Diskusi, tanya jawab, projek, presentasi

G. Jenis asesmen
Formatif ( Lisan dan tulisan ) dan sumatif
KOMPONEN INTI

A. Topik Pembelajaran
Bioteknologi

B. Capaian Pembelajaran Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran
Pemahaman Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan menciptakan
Bioogi solusi atas permasalahan-permasalahan berdasarkan isu lokal,
nasional atau global terkait pemahaman keanekaragaman makhluk
hidup dan peranannya, virus dan peranannya, inovasi teknologi
biologi, komponen ekosistem dan interaksi antar komponen serta
perubahan lingkungan.
Keterampilan 1. Mengamati
Proses Mampu memilih alat bantu yang tepat untuk melakukan
pengukuran dan pengamatan. Memperhatikan detail yang
relevan dari objek yang diamati.
2. Mempertanyakan dan memprediksi
Mengidentifikasi pertanyaan dan permasalahan yang dapat
diselidiki secara ilmiah. Peserta didik menghubungkan
pengetahuan yang telah dimiliki dengan pengetahuan baru untuk
membuat prediksi.
3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan
Peserta didik merencakan penyelidikan ilmiah dan melakukan
langkah-langkah profesiona berdasarkan referensi yang benar
untuk menjawab pertanyaan. Peserta didik melakukan
pengukuran atau membandingkan variable terikat dengan
menggunakan aat yang sesuai serta memperhatikan kaidah
ilmiah.
4. Memproses, menganalisis data dan informasi
Menafsirkan informasi yang didapatkan dengan jujur dan
bertanggung jawab. Menganalisis menggunakan alat dan metode
yang tepat, menilai relevansi informasi yang ditemukan dengan
mencantumkan referensi rujukan, serta menyimpulkan hasil
penyelidikan.
5. Mengevaluasi dan reflkeksi
Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori
yang ada. Menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses
penyelidikan dan efeknya pada data. Menunjukkan permasaahan
pada metodologi dan mengusulkan saran perbaikan untuk proses
penyelidikan selanjutnya.
6. Mengomunikasikan hasil
Mengomunikan hasil penyelidikan secara utuh termasuk di
dalamnya pertimbangan keamanan, lingkungan, dan etika yang
ditunjang dengan argument, bahasa serta konvensi sains yang
sesuai konteks penyelidikan. Menunjukkan pola berpikir
sistematis sesuai format yang ditentukan.
C. Aspek
Sikap : Disiplin, kerja sama dan kritis
Pengetahuan : Ulangan harian, UTS, UAS, remedial, dan pengayaan
Keterampilan : Presentasi, observasi, praktikum/ projek, dan diskusi

D. Pemahaman Bermakna
Inovasi teknologi biologi perlu disampaikan pada peserta didik karena beberapa
alasan. Pertama, menumbuhkan kesadaran bahwa mikroorganisme ternyata memiliki
banyak manfaat yang bisa membantu dalam membuat produk makanan maupun
minuman yang mereka konsumsi dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, pemanfaatan
bioteknologi bukan hanya untuk membuat makanan dan minuman saja namun dalam
bidang rekayasa genetika, penghasil protein, enzim, vitamin, penghasil obat, bidang
pertanian, perternakan dan juga kesehatn yang berguna bagi kehidupan manusia. Ketiga,
pentingnya mengetahui dampak penggunaan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari.

E. Pertanyaan Pemantik
1. Apakah ananda pernah memakan yogurt, keju, yakult, tempe, kimchi ? Apakah ananda
pernah di vaksin? Taukah ananda bahan produk tersebut adalah olahan hasil teknologi
biologi?
2. Taukah ananda organisme seperti apa yang dimanfaatkan untuk menghasilkan produk
tersebut ?
3. Taukah ananda bagaimana cara tanaman bereproduksi? Bagaimana cara memperoleh
tanaman yang memiliki sifat mirip dengan induknya? Bagaimana cara memperoleh
bibit tanaman dengan jumlah yang banyak dalam waktu yang singkat?
4. Apakah ada dampak perkembangan teknologi biologi dalam kehidupan sehari-hari?
Kalau dampak positifnya seperti apa? Kalau dampak negatifnya seperti apa?

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2JP X 45 Menit)
1. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik mampu menganalisis pengertian inovasi teknologi biologi
berdasarkan buku sumber.
b. Peserta didik mampu membedakan bioteknologi konvensional dan modern
berdasarkan diskusi kelompok.
2. Persiapan pembelajaran
a. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran
b. Guru memberikan contoh teknologi biologi dalam kehidupan sehari-hari
c. Peserta didik mempunyai buku sumber
d. LKPD terlampir di modul ajar
3. Kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran Alokasi waktu
A. Pendahuluan 15 menit
1. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam
dan berdoa
2. Guru memerikasa kehadiran peserta didik
3. Guru memberikan apersepsi dan motivasi
Apersepsi: Guru mengajukan pertanyaan mengenai materi
sebelumnya, “ Masih ingatkah ananda apa itu
keanekaragaman hayati? Nak ternyata makhluk hidup bukan
hanya yang tampak langsung oleh mata namun ada juga
makhluk hidup yang sangat kecil yang tidak bisa dilihat
langsungoleh mata yang disebut mikroorganisme seperti
jamur dan bakteri. Mikroorganisme ini dapat dimanfaatkan
dalam kehidupan manusia menggunakan inovasi teknologi
biologi. Jadi materi kita hari ini adalah tentang inovasi
teknologi biologi.”
Motivasi : dengan mempelajari materi tentang bioteknologi,
bioteknologi konvensional dan modern kita bisa tau apa itu
bioteknologi, membedakan bioteknologi konvensional dan
modern, serta bisa menerapkan pemanfaatannya dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Guru menjelaskan kepada peserta didik apa saja langkah-
langkah kegiatan yang alan dilakukan selama proses
pembelajaran
5. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok
B. Kegiatan inti 60 menit
Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru membagikan LKPD
2. Guru memina peserta didik mengamati gambar yang ada
pada LKPD

GAMBAR

Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar


1. Guru megorganisasikan peserta didik untuk belajar pada
kelompok yang telah ditentukan
2. Guru meminta masing-masing peserta didik dalam
kelompok untuk menganalisis gambar pada LKPD
mengenai permasalahan yang ditemukan (bernalar kritis)
Kegiatan pembelajaran Alokasi waktu

Fase 3: membimbing pengalaman indivdual atau kelompok


1. Guru mengarahkan masing-masing kelompok untuk
bekerja sama dalam mengumpulkan data dan informasi
mengenai permasalahan yang akan dipecahkan (gotong-
royong)
2. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan masing-masing
kelompok
3. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta
didik atau kelompok yang mengalami kendala

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


1. Guru mengarahkan perwakilan kelompok untuk
mempresentasikan hasil dikusi kelompok

Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah
1. Kelompok yang tidak tampil diminta untuk menanggapi
dan memberikan argumen tentang apa yang telah
dipresentasikan (bernalar kritis)
2. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban yang
kurang sesuai dan memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mennayakan hal-hal yang belum dipahami.

C. Penutup 15 menit
1. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan
2. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan
materi yang telah dipelajari
3. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk
dikerjakan dirumah
4. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam

4. Refleksi
Refleksi untuk Peserta Didik
No. Pernyataan Ya Tidak
1 Apakah saya mampu menjelaskan pengertian bioteknologi ?

Refleksi untuk Guru


No Pernyataan Ya Tidak
1 Apakah peserta didik sudah mampu menjelaskan pengertian
bioteknologi?
2 Apakah semua siswa terlibat dalam diskusi? Apa yang bisa
dilakukan untuk membuat siswa aktif bertanya dan
berpendapat?
3 Apakah siswa dapat mengisi lembar pengamatan dengan
lancar? Apa tantangan yang mereka hadapi? Apakah hasil
pengamatan siswa dapat menggambarkan pemahaman
mereka tentang bioteknologi

Pertemuan 2 (2JP X 45 Menit)


1. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menjelaskan penggunaan mikroorganisme dalam bioteknologi
berdasarkan diskusi kelompok.
2. Persiapan pembelajaran
a. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran
b. Guru memberikan contoh penggunaan mikroorganisme dalam teknologi biologi di
kehidupan sehari-hari
c. Peserta didik mempunyai buku sumber
d. LKPD terlampir di modul ajar
3. Kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran Alokasi waktu
A. Pendahuluan 15 menit
1. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam
dan berdoa
2. Guru memerikasa kehadiran peserta didik
3. Guru memberikan apersepsi dan motivasi
Apersepsi: Guru mengajukan pertanyaan mengenai materi
sebelumnya, “ siapa yang masih ingat materi kita minggu
kemaren? (pengertian bioteknologi buk), Apa itu
bioteknologi? Nah, hari ini kita akan membahas
penggunaan mikroorganisme dalam bioteknologi yaitu
dalam pembuatan makanan dan minuman, sebagai
penghasil protein, obat-obatan, vitamin, pembasmi hama,
dan lain-lain.”
Motivasi : Dengan kita mempelajari materi tentang
bioteknologi mengenai mikroorganisme yang dapat
menghasilkan protein, obat, vitamin, pembasmi hama, kita
dapat memanfaatkan produk ini dalam kehidupan sehari-
hari.
4. Guru menjelaskan kepada peserta didik apa saja langkah-
langkah kegiatan yang alan dilakukan selama proses
pembelajaran
5. Guru menuliskan tujuan pembelajaran di papan tulis
6. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok
B. Kegiatan inti 60 menit
Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru membagikan LKPD
2. Guru meminta peserta didik mengamati tayangan video
Kegiatan pembelajaran Alokasi waktu
tentang penggunaan mikroorganisme dalam bioteknologi

Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar


1. Guru mengorganisasikan peserta didik untuk belajar pada
kelompok yang telah ditentukan
2. Guru meminta masing-masing peserta didik dalam
kelompok untuk membuat pertanyaan pada LKPD
mengenai permasalahan yang ditemukan pada tayangan
video (bernalar kritis)

Fase 3: membimbing pengalaman individual atau kelompok


1. Guru mengarahkan masing-masing kelompok untuk
bekerja sama dalam mengumpulkan data dan informasi
mengenai permasalahan yang akan dipecahkan (gotong-
royong)
2. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan masing-masing
kelompok
3. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta
didik atau kelompok yang mengalami kendala

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


1. Guru mengarahkan perwakilan kelompok untuk
mempresentasikan hasil dikusi kelompok (bernalar kritis)

Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah
1. Kelompok yang tidak tampil diminta untuk menanggapi
dan memberikan argumen tentang apa yang telah
dipresentasikan (bernalar kritis)
2. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban yang
kurang sesuai dan memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mennayakan hal-hal yang belum dipahami.
C. Penutup 15 menit
5. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan
6. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan
materi yang telah dipelajari
7. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk
dikerjakan dirumah
8. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam

4. Refleksi
Refleksi untuk Peserta Didik
No. Pernyataan Ya Tidak
1 Apakah saya sudah mengetahui mikroorganisme apa saja
yang menghasilkan protein ?
2 Apakah saya sudah mengetahui mikroorganisme apa saja
yang mampu menghasilkan zat-zat organik, enzim dan
vitamin?
3 Apakah saya sudah mengetahui mikroorganisme pembasmi
hama?
4 Apakah saya sudah mengetahui pemanfaatan
mikroorganisme di bidang peternakan dan pertanian?

Refleksi untuk Guru


No Pernyataan Ya Tidak
1 Apakah peserta didik sudah mampu menjelaskan
mikroorganisme apa saja yang menghasilkan protein?
2 Apakah semua siswa terlibat dalam diskusi? Apa yang bisa
dilakukan untuk membuat siswa aktif bertanya dan
berpendapat?

3 Apakah siswa dapat mengisi lembar pengamatan dengan


lancar? Apa tantangan yang mereka hadapi? Apakah hasil
pengamatan siswa dapat menggambarkan pemahaman
mereka tentang pemanfaatan mikroorganisme dalam bidang
bioteknologi?

Pertemuan 3 (2JP X 45 Menit)


1. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik mampu membuat produk makanan atau minuman berbasis teknologi
melalui projek kelompok. (Project dilakukan di rumah)
b. Peserta didik mampu menjelaskan prinsip rekayasa genetika.
2. Persiapan pembelajaran
a. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran
b. Guru memberikan contoh makanan dan minumah berbasis teknologi biologi dalam
kehidupan sehari-hari
c. Peserta didik mempunyai buku sumber
d. LKPD terlampir di modul ajar
3. Kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran Alokasi waktu
A. Pendahuluan 15 menit
1. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam
dan berdoa
2. Guru memerikasa kehadiran peserta didik
3. Guru memberikan apersepsi dan motivasi
Apersepsi: Guru mengajukan pertanyaan mengenai materi
sebelumnya, “Ananda masih ingat penggunaan
Kegiatan pembelajaran Alokasi waktu
mirorganisme dalam pembuatan makanan/minuman?
(tapai, yogurt, tempe, dan lain-lain). Nah, kalau minggu
kemarin kita mempelajari penggunaan mikroorganisme
dalam bioteknologi, hari ini kita akan membuat produk
makanan dan minuman dengan menggunakan prinsip
bioteknologi.” Selanjutnya, apakah ananda pernah
mendengar tentang kultur jaringan? Atau bayi tabung? Hari
ini kita juga akan membahas mengenai prinsip rekayasa
genetika.
Motivasi : Dengan kita belajar membuat produk
bioteknologi yang dapat berupa protein, obat, vitamin,
pembasmi hama, kita dapat memanfaatkan produk ini dalam
kehidupan sehari-hari. Baik untuk kita gunakan ataupun
sebagai usaha. Begitu juga dengan penerapan rekayasa
genetika dalam kehidupan sehari-hari.
4. Guru menjelaskan kepada peserta didik apa saja langkah-
langkah kegiatan yang alan dilakukan selama proses
pembelajaran. “Baiklah ananda, kegiatan ini dilakukan di
rumah secara berkelompok, setiap tahapan kegiatan yang
dilakukan harus didokumentasikan dalam bentuk video.”
5. Guru menuliskan tujuan pembelajaran di papan tulis
6. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok
B. Kegiatan inti 60 menit
Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru membagikan LKPD
2. Guru meminta peserta didik mengamati tayangan video
tentang rekayasa genetika
Link video

Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar


1. Guru mengorganisasikan peserta didik untuk belajar pada
kelompok yang telah ditentukan
2. Guru meminta masing-masing peserta didik dalam
kelompok untuk membuat pertanyaan pada LKPD
mengenai permasalahan yang ditemukan pada tayangan
video (bernalar kritis)

Fase 3: membimbing pengalaman individual atau kelompok


1. Guru mengarahkan masing-masing kelompok untuk
bekerja sama dalam mengumpulkan data dan informasi
mengenai permasalahan yang akan dipecahkan (gotong-
royong)
2. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan masing-masing
kelompok
3. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta
didik atau kelompok yang mengalami kendala

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


1. Guru mengarahkan perwakilan kelompok untuk
Kegiatan pembelajaran Alokasi waktu
mempresentasikan hasil dikusi kelompok (bernalar kritis)

Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah
1. Kelompok yang tidak tampil diminta untuk menanggapi
dan memberikan argumen tentang apa yang telah
dipresentasikan (bernalar kritis)
2. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban yang
kurang sesuai dan memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mennayakan hal-hal yang belum dipahami.
C. Penutup 15 menit
1. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan
2. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan
materi yang telah dipelajari
3. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk
dikerjakan dirumah
4. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam

4. Refleksi
Refleksi untuk Peserta Didik
No. Pernyataan Ya Tidak
1 Apakah saya sudah mengetahui prinsip rekayasa genetika ?
2 Apakah saya sudah mengetahui jenis-jenis?
3 Apakah saya sudah mampu menganalisis tahapan cloning
embrio?
4 Apakah saya sudah mampu menganalisis tahapan kultur
jaringan?
5 Apakah saya sudah mampu menganalisis tahapan transfer
inti pada hewan?
6 Apakah saya sudah mampu menganalisis tahapan teknologi
hibridoma?
7 Apakah saya sudah mampu menganalisis tahapan
rekombinasi DNA?
8 Apakah saya sudah mampu menganalisis tahapan teknologi
plasmid dan organisme transgenik?

Refleksi untuk Guru


No Pernyataan Ya Tidak
1 Apakah peserta didik sudah mengetahui prinsip rekayasa
genetika ?
2 Apakah peserta didik sudah mengetahui jenis-jenis?

3 Apakah peserta didik sudah mampu menganalisis tahapan


cloning embrio?
4 Apakah peserta didik sudah mampu menganalisis tahapan
kultur jaringan?
5 Apakah peserta didik sudah mampu menganalisis tahapan
transfer inti pada hewan?
6 Apakah peserta didik sudah mampu menganalisis tahapan
teknologi hibridoma?
7 Apakah peserta didik sudah mampu menganalisis tahapan
rekombinasi DNA?
8 Apakah peserta didik sudah mampu menganalisis tahapan
teknologi plasmid dan organisme transgenik?

Pertemuan 4 (2JP X 45 Menit)


1. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu mengkomunikasikan hasil projek kelompok melalui presentasi.
2. Persiapan pembelajaran
a. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran
b. Guru memberikan contoh penggunaan teknologi biologi dalam kehidupan sehari-
hari berupa produk makanan atau minuman
c. Peserta didik mempunyai buku sumber
d. LKPD terlampir di modul ajar
3. Kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran Alokasi waktu
A. Pendahuluan 15 menit
1. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam
dan berdoa
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik
3. Guru memberikan apersepsi dan motivasi
Apersepsi: Guru mengajukan pertanyaan mengenai materi
sebelumnya, “Ananda masih ingat penggunaan
mirorganisme dalam pembuatan makanan/minuman?
(tapai, yogurt, tempe, dan lain-lain). Nah, kalau minggu
kemarin kita mempelajari penggunaan mikroorganisme
dalam bioteknologi, hari ini kita akan menganalisis proses
pembuatan produk makanan dan minuman dengan
menggunakan prinsip bioteknologi berdasarkan kegiatan
kelompok yang telah dilakukan di rumah.”
Motivasi : Dengan kita belajar membuat produk
bioteknologi yang dapat berupa protein, obat, vitamin,
pembasmi hama, kita dapat memanfaatkan produk ini dalam
kehidupan sehari-hari. Baik untuk kita gunakan ataupun
sebagai usaha.
4. Guru menuliskan tujuan pembelajaran di papan tulis
5. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok
Kegiatan pembelajaran Alokasi waktu
B. Kegiatan inti 60 menit
Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah
Guru meminta peserta didik mengamati tayangan video
proses pembuatan makanan/minuman menggunakan
mikroorganisme pada salah satu kelompok yang tampil.
Link video

Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar


1. Guru mengorganisasikan peserta didik untuk diskusi pada
kelompok yang telah ditentukan
2. Guru meminta masing-masing peserta didik dalam
kelompok untuk membuat pertanyaan pada LKPD
mengenai permasalahan yang ditemukan pada tayangan
video (bernalar kritis)

Fase 3: membimbing pengalaman individual atau kelompok


1. Guru mengarahkan masing-masing kelompok untuk
bekerja sama dalam mengumpulkan data dan informasi
mengenai permasalahan yang akan dipecahkan (gotong-
royong)
2. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan masing-masing
kelompok
3. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta
didik atau kelompok yang mengalami kendala

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


Guru mengarahkan perwakilan kelompok untuk
mempresentasikan hasil dikusi kelompok (bernalar kritis)

Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah
1. Kelompok yang tidak tampil diminta untuk menanggapi
dan memberikan argumen tentang apa yang telah
dipresentasikan (bernalar kritis)
2. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban yang
kurang sesuai dan memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mennayakan hal-hal yang belum dipahami.

C. Penutup 15 menit
1. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan
2. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan
materi yang telah dipelajari
3. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk
dikerjakan dirumah
4. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
4. Refleksi
Refleksi untuk Peserta Didik
No. Pernyataan Ya Tidak
1 Apakah saya sudah mengetahui mikroorganisme apa yang
menghasilkan protein ?
2 Apakah saya sudah mengetahui mikroorganisme apa yang
menghasilkan enzim, zat-zat organic dan vitamin?
3 Apakah saya sudah mampu mengetahui mikroorganisme apa
yang menghasilkan energi?
4 Apakah saya sudah mampu mengetahui mikroorganisme
pembasmi hama tanaman?
5 Apakah saya sudah mengetahui pemanfaatan
mikroorganisme dalam bidang peternakan dan
pertambangan?

Refleksi untuk Guru


No Pernyataan Ya Tidak
1 Apakah peserta didik sudah mengetahui mikroorganisme
apa yang menghasilkan protein ?
2 Apakah peserta didik sudah mengetahui mikroorganisme
apa yang menghasilkan enzim, zat-zat organic dan vitamin?
3 Apakah peserta didik sudah mampu mengetahui
mikroorganisme apa yang menghasilkan energi?
4 Apakah peserta didik sudah mampu mengetahui
mikroorganisme pembasmi hama tanaman?
5 Apakah peserta didik sudah mampu mengetahui
pemanfaatan mikroorganisme dalam bidang peternakan dan
pertambangan?

Pertemuan 5 (2JP X 45 Menit)


1. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menganalisis dampak penerapan bioteknologi dalam berbagai
bidang.
2. Persiapan pembelajaran
a. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran
b. Guru memberikan contoh dampak penerapan bioteknologi dalam berbagai bidang.
c. Peserta didik mempunyai buku sumber
d. LKPD terlampir di modul ajar
3. Kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran Alokasi waktu
A. Pendahuluan 15 menit
1. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam
dan berdoa
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik
3. Guru memberikan apersepsi dan motivasi
Apersepsi: Guru mengajukan pertanyaan mengenai materi
sebelumnya, “Ananda masih ingat pembahasan beberapa
minggu yang lalu? (Tentang pemanfaatan mikroorganisme
dalam kehidupan sehari-hari, tentang kultur jaringan, bayi
tabung, tanaman transgenik). Nah, kalau minggu kemarin
kita mempelajari pengertian bioteknologi, pemanfaatan
mikroorganisme sebagai penghasil produk
makanan/minuman atau obat-obatan dan lain-lain serta
prinsip rekayasa genetika. Hari ini kita akan mempelajari
dampak dari penerapan bioteknologi”
Motivasi : Dengan kita mempelajari dampak penerapan
bioteknologi, semoga kita dapat lebih bijak serta waspada
dalam memanfaatkan bioteknologi dalam kehidupan sehari-
hari. Baik secara konvensional ataupun modern.
4. Guru menuliskan tujuan pembelajaran di papan tulis
5. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok
B. Kegiatan inti 60 menit
Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah
Guru meminta peserta didik membaca berita pada LKPD
mengenai dampak bioteknologi.
Link berita

Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar


3. Guru mengorganisasikan peserta didik untuk diskusi pada
kelompok yang telah ditentukan
4. Guru meminta masing-masing peserta didik dalam
kelompok untuk membuat pertanyaan pada LKPD
mengenai permasalahan yang ditemukan pada berita yang
telah dibaca (bernalar kritis)

Fase 3: membimbing pengalaman individual atau kelompok


4. Guru mengarahkan masing-masing kelompok untuk
bekerja sama dalam mengumpulkan data dan informasi
mengenai permasalahan yang akan dipecahkan (gotong-
royong)
5. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan masing-masing
kelompok
6. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta
didik atau kelompok yang mengalami kendala

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


Guru mengarahkan perwakilan kelompok untuk
Kegiatan pembelajaran Alokasi waktu
mempresentasikan hasil dikusi kelompok (bernalar kritis)

Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah
60 Kelompok yang tidak tampil diminta untuk menanggapi
dan memberikan argumen tentang apa yang telah
dipresentasikan (bernalar kritis)
61 Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban yang
kurang sesuai dan memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mennayakan hal-hal yang belum dipahami.

C. Penutup 15 menit
5. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan
6. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan
materi yang telah dipelajari
7. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk
dikerjakan dirumah
8. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam

4. Refleksi
Refleksi untuk Peserta Didik
No. Pernyataan Ya Tidak
1 Apakah saya sudah memahami dampak penerapan
bioteknologi ?

Refleksi untuk Guru


No Pernyataan Ya Tidak
1 Apakah peserta didik sudah memahami dampak penerapan
bioteknologi?
2 Apakah peserta didik mengikuti pembelajaran dengan
antusias?
ASESMEN

A. Asesmen Formatif (selama proses pembelajaran)


1. Sikap (profil pelajar pancasila)
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Satuan Pendidikan : SMA N 1 PADANG
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : X Fase E/Genap
Mata Pelajaran : Biologi
Hari/Tanggal : ..................................
No. Nama Kejadian/Perilaku Profil Pelajar Pancasila
Peserta Didik Beriman dan Bertakwa Kepada Bernalar Kreatif Gotong
Tuhan yang Maha Esa Kritis Royong
1
2
3
dst

2. Performa
INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI

Nama Satuan Pendidikan : SMA N 1 PADANG


Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : X Fase E/Genap
Mata Pelajaran : Biologi
Hari/Tanggal : ..................................
No. Nama Kelengkapan Penulisan Kemampuan Total Nilai Kriteria
Peserta Materi Materi/Tampilan Presentasi Skor AKhir
Didik 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
dst

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai perolehan = x 10
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Pedoman Penskoran
No. Aspek Kriteria yang Dinilai Skor Maks
1 Kelengkapan  Presentasi terdiri atas, judul, isi materi dan daftar
materi pustaka
 Presentasi sistematis sesuai materi
 Menuliskan rumusan masalah
 Dilengkapi gambar/hal yang menarik yang sesuai
dengan materi
 Kriteria yang terpenuhi semua
 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi
 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi
 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi
2 Penulisan materi  Materi dibuat dalam bentuk charta/Power Point
dan tampilan  Tulisan terbaca dengan jelas dan menarik
 Isi materi ringkas dan berbobot
 Bahasa yang digunakan sesuai dengan materi
 Kriteria yang terpenuhi semua
 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi
 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi
 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi
3 Kemampuan  Percaya diri, antusias dan bahasa yang lugas
presentasi  Seluruh anggota berperan aktif
 Dapat mengemukakan ide dan berargumentasi
dengan baik
 Manajemen waktu yang baik
 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi
 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi
 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi

B. Asesmen Sumatif (Di akhir pembelajaran) : Tertulis


Bentuk Soal:
1. Pilihan Ganda
2. Benar Salah
BAHAN AJAR

A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menganalisis pengertian inovasi teknologi biologi.
2. Peserta didik mampu membedakan bioteknologi konvensional dan modern.
3. Peserta didik mampu menjelaskan penggunaan mikroorganisme dalam bioteknologi.
4. Peserta didik mampu menjelaskan prinsip rekayasa genetika.
5. Peserta didik mampu menganalisis dampak penerapan bioteknologi dalam berbagai
bidang.

B. Uraian Materi
1. Pengertian dan Prinsip Dasar Bioteknologi
Bioteknologi berasal dari kata Bio (hidup) dan Teknos (teknologi) yang berarti
ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip biologi. Secara klasik atau konvensional,
bioteknologi berarti sebagai teknologi yang memanfaatkan organisme atau
bagianbagiannya untuk mendapatkan barang dan jasa dalam skala industri untuk
memenuhi kebutuhan manusia. Sementara itu, dalam perkembangan lebih lanjut
bioteknologi dapat diratikan sebagai pemanfaatan prinsip-prinsip dan kerekayasaan
terhadap organisme, sistem, atau proses biologi untuk meningkatkan potensi organisme
maupun menghasilkan produk dan jasa bagi kepentingan hidup manusia.

2. Jenis-jenis bioteknologi
Menurut perkembangannya, secara umum bioteknologi dibagi menjadi dua jenis:
1. Bioteknologi Konvensional (sederhana)
Bioteknologi Konvensional adalah bioteknologi yang memanfaatkan organisme
secara langsung untuk menghasilkan produk barang dan jasa yang bermanfaat bagi
manusia. Bioteknologi ini masih sangat sederhana atau tradisional, karena teknik dan
peralatan yang digunakan masih sederhana. Pada bioteknologi konvensional
menggunakan mikroorganisme, proses biokimia, dan proses genetik alami.
Manipulasi yang biasa dilakukan hanya pada media tumbuh (substrat) dan kondisi
lingkungan belum sampai pada tahap rekayasa genetik, kalaupun ada rekayasa genetik
masih merupakan rekayasa genetik yang sederhana dan perubahan genetik yang
dihasilkan tidak tepat sasaran. Kelebihan dan kekurangan bioteknologi konvensional
adalah sebagai berikut;
a. Kelebihan :
1) Biaya produksi murah.
2) Teknologi menggunakan peralatan sederhana.
3) Pengaruh jangka panjang sudah dikatahui.
b. Kelemahan :
1) Perbaikan genetik tidak terarah.
2) Memerlukan waktu relatif lama .
3) Belum ada pengkajian prinsip-prinsip ilmiah.
4) Hasil tidak dapat diperkirakan sebelumnya.
5) Tidak dapat mengatasi mengatasi ketidaksesuaian genetic.
6) Reproduksi dalam skala kecil.
7) Proses relatif belum steril.
8) Kualitas hasil belum terjamin.

Bioteknologi konvensional dimanfaatkan dalam beberapa bidang:


a. Bidang Makanan
Dalam bidang makanan Proses yang dibantu mikroorganisme, misalnya dengan
fermentasi, hasilnya antara lain : yoghurt , keju , tempe, roti, kecap, ,cuka, dan
sebagainya.

b. Bidang Pertanian
Di bidang pertanian, bioteknologi memberi andil dalam usaha pemenuhan
kebutuhan makanan. Bioteknologi konvensional dalam bidang pertanian
diantaranya adalah: Kultur jaringan, hidroponik, dan lain-lain.
c. Bidang Industri
Dibidang industri misalnya teknik bioremediasi, yaitu suatu proses pengelolaan
limbah yang mengandung zat-zat yang berbahaya (logam berat) menjadi limbah
yang kurang berbahaya. Bioremediasi melibatkan mikroba tertentu, diantaranya
Xanthomonas campestris dan Pseudomonas foetida. Caranya dengan melepaskan
langsung bakteri tersebut ke limbah pabrik yang tercemar.

d. Bidang Pengobatan
Di bidang pengobatan, misalnya antibiotik penisilin yang digunakan untuk
pengobatan, diisolasi dari bakteri dan jamur, dan vaksin yang merupakan
mikroorganisme yang toksinnya telah dimatikan bermanfaat untuk meningkatkan
imunitas.
e. Bidang Peternakan
Di bidang peternakan, misalnya pada domba ankon yang merupakan domba
berkaki pendek dan bengkok, sebagai hasil mutasi alami dan sapi Jersey yang
diseleksi oleh manusia agar menghasilkan susu dengan kandungan krim lebih
banyak.

2. Bioteknologi Modern
Kelebihan dan kekurangan bioteknologi modern antara lain :
a. Kelebihan :
1) Hasil dapat diperhitungkan.
2) Dapat mengatasi kendala ketidaksesuaian genetik.
3) Perbaikan genetic dapat dilakukan secara terarah.
4) Menghasilkan individu yang memiliki sifat baru (tidak sama) dengan sifat
alaminya.
b. Kelemahan :
1) Biaya produksi relative mahal.
2) Menjadikan jenis tanaman mono kultur.
3) Menyebabkan degradasi gen jenis lokal.
4) Memerlukan teknologi canggih.
5) Pengaruh jangka panjang belum diketahui.

Bioteknologi modern mempunyai peranan penting dalam bidang kedokteran


sehingga semakin menonjol setelah adanya penelitian dan penerapan ilmiah.
Bioteknologi modern dibidang kedokteran hampir sama dengan di bioteknologi
konvensional tetapi hasilnya jauh lebih banyak dan lebih terjamin menggunakan
bioteknologi modern karena dibantu oleh alat-alat canggih lainnya misalnya pembuatan
antibodi monoklonal, vaksin, antibiotika, dan hormon. Ilmu-ilmu pendukung dalam
bioteknologi diantaranya adalah mikrobiologi, biokimia, genetika, biologi sel, teknik
kimia, dan enzimologi. Saat ini, aplikasi bioteknologi tidak hanya pada mikroorganisme
saja, namun pada tumbuhan dan hewan. Terdapat 4 prinsip dasar bioteknologi, yaitu:
Penggunaan agen biologi, menggunakan metode tertentu, dihasilkannya suatu produk
turunan, dan melibatkan banyak disiplin ilmu.
Bioteknologi modern sangat erat dengan rekayasa gentika, karena manipulasi yang
dilakukan bukan hanya pada kondisi lingkungan dan media tumbuh melainkan juga
dilakukan pada susunan gen dalam kromosom makhluk hidup. Namun tidak semua
penerapan bioteknologi modern menggunakan teknik rekayasa genetika, misalnya seperti
kultur jaringan dan kloning. Kultur jaringan dan kloning dikatakan sebagai bioteknologi
modern karena alat yang digunakan dalam prosesnya merupakan peralatan yang canggih.
Rekayasa genetik bertujuan untuk menghasilkan organisme transgenik yakni organisme
yang susunan gen dalam kromosomnya telah dirubah sehingga mempunyai sifat yang
menguntungkan sesuai dengan yang dikehendaki. Sehingga dapat dikatakan bahwa hasil
dari rekayasa genetic lebih terarah dan dapat diramalkan sebelumnya.
Bioteknologi modern dalam produksi pangan dilakukan dengan menerapkan teknik
rekayasa genetik. Rekayasa genetik adalah kegiatan manipulasi gen untuk mendapatkan
produk baru dengan cara membuat DNA baru. Manipulasi materi genetik dilakukan
dengan cara menambah atau menghilangkan gen tertentu. Salah satu produk hasil
rekayasa genetik adalah dengan membuat organisme transgenic.

1. Tanaman Transgenik
Tanaman transgenik adalah tanaman yang telah mengalami perubahan susunan
informasi genetik dalam tubuhnya. Tanaman ini merupakan suatu alternatif agar
tanaman tahan terhadap hama sehingga hasil panen dapat melimpah. Bahkan, tanaman
juga dapat direkayasa agar mampu membunuh hama yang menyerang tumbuhan
tersebut.
2. Hewan Transgenik
Selain tumbuhan transgenik, juga ada hewan-hewan transgenik. Pada awalnya hewan
transgenik merupakan bahan penelitian para ilmuwan untuk menemukan jenis
penyakit yang menyerang hewan tertentu dan cara penanggulangannya.
Perkembangan selanjutnya, penerapan teknologi rekayasa genetik pada hewan
bertujuan untuk menghasilkan hewan ternak yang memproduksi susu dan daging yang
berkualitas, ikan yang cepat besar dan mengandung vitamin tertentu, dan sebagainya.
Selain teknik rekayasa genetika yang digunakan dalam bioteknologi modern, ada
juga teknik-teknik lain yang dapat menghasilkan produk unggul, yaitu :

1. Kultur jaringan
Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif buatan yang
didasarkan pada sifat totipotensi tumbuhan. Prinsip kultur jaringan adalah
menumbuhkan jaringan maupun sel tumbuhan dalam suatu media buatan secara
aseptik. Secara teori dikatakan bahwa setiap sel tumbuhan mempunyai kemampuan
untuk tumbuh menjadi individu baru apabila ditempatkan pada lingkungan yang
sesuai. Sifat individu baru yang dihasilkan sama persis dengan sifat induknya.
Keunggulan-keunggulan teknik kultur jaringan sebagai berikut :
a. Tidak memerlukan lahan luas untuk memproduksi banyak bibit tanaman.
b. Menghasilkan bibit tanaman yang sifatnya identik dengan sifat induknya.
c. Menghasilkan bibit tanaman dalam jumlah banyak dan dalam waktu singkat.

2. Kloning
Kloning atau tranpalantasi atau pencangkokan nukleus digunakan untuk
menghasilkan individu yang secara genetik dengan induknya. Proses kloning
dilakukan dengan cara memasukkan inti sel donor ke sel telur yang telah dihilangkan
inti selnya. Selanjutnya, sel telur tersebut diberi kejutan listrik atau zat kimia untuk
memacu pembelahan sel. Ketika klon embrio telah mencapai tahap yang sesuai,
embrio dimasukkan ke rahim hewan betina lainnya yang sejenis. Hewan tersebut
selanjutnya akan mengandung embrio yang ditanam dan melahirkan anak hasil
kloning. Berikut ini contoh gambar proses kloning pada hewan.

3. Mikroorganisme sebagai Pembasmi Hama Tanaman


Banyak bakteri yang hidup sebagai parasit pada jenis organisme saja dan tidak
mengganggu atau merugikan organisme jenis lainnya. Sifat mikroorganisme semacam
ini dapat dimanfaatkan dalam Bioteknologi pembasmian hama atau dikenal dengan
biological control. Contohnya, adalah bakteri hasil rekayasa yang disebut bakteri
minumes, merupakan keturunan dari Pseudomonas. Bakteri ini dapat melawan
pembentukan es selama musim dingin. Contoh lain adalah penggunan bakteri Bacillus
thuringensis yang patogen terhadap ulat hama tanaman. Pengembangan bakteri
memberikan banyak keuntungan. Pembasmian ulat hama dengan menggunakan
Bacillus thuringensis ternyata tidak menimbulkan dampak negatif kepada lingkungan
serta tidak meninggalkan residu.
4. Rekayasa Genetika
Keberhasilan Watson dan Crick menemukan model DNA, dan pemecahan
masalah sandi genetik oleh Nirenberg dan Mather membuka jalan bagi
penelitianpenelitian selanjutnya di bidang rekayasa genetika. Sandi-sandi genetik
pada gen ( DNA) ini digunakan untuk penentuan urutan asam-asam amino pembentuk
protein (enzim). Pengetahuan ini memungkinkan manipulasi sifat makhluk hidup atau
manipulasi genetik untuk menghasilkan makhluk hidup dengan sifat yang diinginkan.
Manipulasi atau perakitan materi genetik dengan menggabungkan dua DNA dari
sumber yang berbeda akan menghasilkan DNA rekombinan. Penggunaan DNA dalam
rekayasa genetika untuk menggabungkan sifat makhluk hidup, karena DNA mengatur
sifat-sifat makhluk hidup yang dapat diturunkan dan struktur DNA dari makhluk
hidup apapun adalah sama. Ada beberapa cara untuk mendapatkan DNA rekombinan
melalui rekayasa genetika, di antaranya adalah teknologi plasmid, fusi sel (teknologi
hibridoma), dan transplantansi inti.

3. Dampak Bioteknologi
Berikut dampak positif dan negative dari bioteknologi:
a. Dampak positif
1) Menghasilkan produk makanan yang inovatif dengan memanfaatkan bantuan
bakteri dan jamur. Proses ini dikenal dengan fermentasi.
2) Membantu untuk menciptakan tanaman yang kebal terhadap hama.
3) Menghasilkan penemuan baru dalam bidang medis seperti berbagai jenis obat-
obatan dan vaksin.
4) Membantu proses perkembangbiakan makhluk hidup melalui berbagai cara.

b. Dampak negatif
1) Memicu hiangnya plasma nutfah, karena yang dibudidayakan produk unggul saja.
2) Menyebabkan alergi pada tubuh. Gen asing yang digunakan sebagai bahan untuk
membuat makanan dan minuman serta obat-obatan yang tidak bisa diterima oleh
tubuh.
3) Mencemari lingkungan
4) mengakibatkan kerusakan pada ekosistem, karena kondisi normal lingkungan
mengalami perubahan seperti keberadaan kapas Bt yang mengurangi populasi ulat
dan kupu-kupu.

C. Rangkuman
1. Bioteknologi berasal dari istilah Latin, yaitu Bio (hidup), teknos (teknologi = penerapan),
dan logos (ilmu). Artinya, ilmu yang mempelajari penerapan prinsipprinsip biologi.
2. Bioteknologi sebagai perpaduan dari ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekayasa yang
bertujuan untuk meningkatkan aplikasi organisme hidup, sel, bagian dari organisme
hidup, dan/atau analog molekuler untuk menghasilkan barang dan jasa.
3. Terdapat 4 prinsip dasar bioteknologi, yaitu: Penggunaan agen biologi, menggunakan
metode tertentubioteknologi merupakan upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh manusia
untuk memperoleh produk-produk yang dapat bermanfaat dalam kehidupan. Ilmu-ilmu
pendukung dalam bioteknologi diantaranya adalah mikrobiologi, biokimia, genetika,
biologi sel, teknik kimia, dan enzimologi. Saat ini, aplikasi bioteknologi tidak hanya pada
mikroorganisme saja, namun pada tumbuhan dan hewan.

Anda mungkin juga menyukai