KI 1 dan 2
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, menganalisis dan Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam
mengevaluasi pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
konseptual,prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
berdasarkan rasa ingin tahunya tentangi lmu secara mandiri serta bertindak secara efektif dan
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kaidah keilmuan.
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
No KD Pengetahuan No KD Keterampilan
3.2 Menganalisis berbagai bioproses 4.2 Membuat model tentang bioproses yang
dalam sel yang meliputi mekanisme terjadi dalam sel berdasarkan studi
transpor membran, reproduksi, dan literatur dan percobaan
sintesis protein sesuai ajaran Q.S AL-
Furqon : 2
No IPK Pengetahuan No IPK Keterampilan
3..2.1 Menggolongkan mekanisme transpor 4.2.1 Membuat model percobaan transpor
membran membran
3.3.2 Menganalisis mekanisme reproduksi
sel
3.3.3 Menganalisis proses sintesis protein
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui Pendekatan saintifik menggunakan metode diskusi, Tanya jawab, praktik dan model
pembelajaran Problem Based Learning dan Descovery learning peserta didik diharapkan dapat
menganalisis berbagai bioproses yang terjadi dalam sel yang meliputi mekanisme trasnpor membran,
reproduksi, dan sintesis protein sehinggan mampu membuat model tentang bioproses yang terjadi
dalam sel berdasarkan studi literatur dan percobaan dengan baik,sehingga peserta didik dapat
membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan perilaku disiplin, jujur, teliti,
kreatif, kerjasama dan bertanggung jawab.
D. Materi Pembelajaran (terlampir)
Transportasi zat
Reproduksi sel
Sintesis protein
Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi informasi, tanya jawab, studi literatur, dan praktik
3. Model pembelajaran : Problen based Learning dan Discovery learning
F. Alat, Media dan Sumber belajar
1) Alat
Papan tulis, spidol, penghapus, laptop , LCD, proyektor, alat pratikum
Bahan praktikum (kentang, gula pasir, sirup/tinta, garam,air, preparat mitosis
2) Media
Slide PPT Bioproses sel, video osmosis dan difusi, transpor zat, reproduksi dan sisntesis protein
Lembar Kerja peserta didik (LKPD)
3) Sumber Belajar
a. Aryulina Diah dkk, 2004. Biologi 2 SMA dan MA Untuk Kelas XI Kurikulum 2004 Penerbit
Erlangga
b. Ermawati Ristie , 2011. 100% Suka Biologi. Jakarta : Penerbit Mata Elang Media
c. Irnaningtyas, Yossa Setiadi, 2016. Buku Guru Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013
yang disempurnakan Peminatan MIPA. Penerbit Erlangga
d. Priadi Arief , Herlanti Yanti, 2017. Biologi 2 SMA Kelas XI Kurikuluk 2013 edisi revisi 2016.
Penerbit Yudistira
e. Pujiyanto Sri, 2018. Menjelajah Dunia Biologi untuk kelas XI SMA dan MA Kelompok Peminatan
Matematika dan Ilmu alam. Penerbit Tiga serangkai Pustaka Mandiri
f. Arifin Nugroho.R, 2019. Buku Pengayaan dan Penilaian Mozaik Biologi Kurikulum 2013 Edisi
Revisi. Penerbit Yudistira
g. Laboratorium Biologi
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 x 30’)
Lierasi Media
Guru memberikan konsep materi tentang:
a. Ciri-ciri meiosis
b. Tahapan meosis 1 dan meiosis 2
c. Ciri pada setiap tahapan meiosis
Peserta didik dituntut aktif selama 4 C : Berpikir kritis dan
penyelesaian masalah
proses pembelajaran sehingga terjalin interaksi
yang sangat baik.
Data Processing
Guru membagi peserta didik kedalam beberapa
kelompok.
Setiap kelompok terdiri dari 5-6 orang.
Peserta didik diminta untuk mengidentifikasi
gambar sesuai dengan prosedur dalam Lembar
Kerja Siswa. 4 C : Berpikir kritis,
Setiap kelompok berdiskusi untuk mengidentifikasi penyelesaian masalah kreatif,
gambar pembelahan meiosis dan juga dan kolaborasi
mengidentifikasi ciri-cirinya.
Peserta didik menuliskan hasil kegiatan
pengamatan dan menganalisis hasil PPK : Kerja Keras dan raas
pengamatannya. ingin tahu (kemandirian)
Verification PPK : Kerjasama dan saling
Peserta didik mempresentasikan hasil pengamatan menghargai ( gotong royong)
kelompok di depan kelas.
Guru memberikan koreksi dan penguatan dari hasil
presentasi peserta didik.
Generalization PPK : Berani ( kemandirian)
Guru memberikan kesempatan bertanya apakah 4 C : Komunikasi
peserta didik dapat memahami materi secara
keseluruhan.
Guru menanggapi pertanyaan peserta didik
b. Instrumen
MATERI PEMBELAJARAN
Fakta
Peristiwa osmosis
Peristiwa difusi
Konsep
Difusi merupakan proses pergerakan acak partikel-partikel (atom, molekul) gas, cairan, dan
larutan dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah hingga mencapai tahap keseimbangan.
Osmosis adalah perpindahan pelarut melalui membran selektif permeabel dari konsentrasi
pelarut yang tinggi menuju konsentrasi pelarut yang rendah
Transpor aktif merupakan transpor ion, molekul dan senyawa yang tidak memerlukan energi
untuk melewati membran plasma.
Endosistosis dan eksositosis adalah transpor makromolekul seperti protein, polisakarida atau
asam nukleat dengan membentuk lipatan membran plasma
Transport Zat
1. Transpor pasif adalah transpor yang tidak memerluka energi, meliputi (a) Difusi:
perpindahan zat (padat, cair, dan gas) dari larutan konsentrasi tinggi (hipertonis)
ke larutan dengan konsentrasi rendah (hipotenis), setiap zat akan berdifusi
menuruni gradien konsentrasinya, hasil dari difusi adalah konsentrasi yang sama
antara larutan tersebut dinamakan isotonis.
(b) Difusi terfasilitasi: melibatkan difusi dari molekul polar dan ion melewati membran dengan
bantuan protein transport, protein transpor merupakan protein khusus yang menyediakan
suatu ikatan baik bagi molekul yang sedang bergerak. (c) Osmosis: difusi air melalui selaput
semipermeabel. Tekanan osmosis dapat diukur dengan suatu alat yang disebut osmometer.
2. Transpor aktir adalah transpor yang melalui membran dengan melawan kecendrungan alami
yaitu melawan gradien konsentrasi dengan menggunakan energi ATP. Pada transpor aktir
diperlukan energi dari dalam sel untuk melawan gradien konsentrasi. Transpor aktif primer dan
sekunder: transpor aktir primer membutuhkan energi dalam bentuk ATP. Sedangkan transpor
aktif sekunder memerlukan transpor yang tergantung pada potensial membran. Kedua jenis
transpor tersebut saling berhubungan erat karena transpor aktir primer akan menciptakan
potensial membran dan ini memungkinkan terjadinya transpor aktif sekunder.
3. Endositosis dan Eksositosis; Ekositosis dapat diartikan, keluarnya zat dari dalam sel. Vesikel dari
dalam sel berisi senyawa atau sisa metabolisme. Endositosis merupakan proses pemasukan zat
dari luar sel ke dalam sel. Endositosis memiliki dua macam bentuk yaitu pinositosis dan
fagositosis. Pinositosis merupakan proses pemasukan zat ke dalam ke dalam sel yang berupa
cairan. Fagositosis (fago = makan) merupakan pemasukan zat padat atau sel lainnya ke dalam
tubuh sel.
Reproduksi Sel
Siklus sel tersebut dibedakan menjadi dua fase(tahap ) utama, yaitu interfase dan mitosis.
Interfase terdiri atas 3 fase yaitu fase G ( growth), faseS (synthesis),fase G2(growth atau
Gap2).Pembelahan mitosis menghasilkan sel anakan yang jumlah kromosomnya sama dengan
jumlah kromosom sel induknya, pembelahan mitosis terjadi pada sel somatic (sel penyusun tubuh).
Pembelahan mitosis dibedakan atas dua fase, yaitu kariokinesis dan sitokinesis, kariokinesis adalah
proses pembagian materi inti yang terdiri dari beberapa fase, yaitu Profase, Metafase, dan Telofase.
Sedangkan sitokinesis adalah proses pembagian sitoplasma kepada dua sel anak hasil pembelahan.
1. Kariokinesis
Kariokinesis selama mitosis menunjukkan cirri yang berbeda – beda pada tiap fasenya.
Beberapa aspek yang dapat dipelajari selama proses pembagian materi inti berlangsung
adalah berubah – ubah pada struktur kromosom,membran inti, mikro tubulus dan sentriol.
Ciri dari tiap fase pada kariokinesis adalah:
a) Profase
1. Benang – benang kromatin berubah menjadi kromosom. Kemudian setiap
kromosom membelah menjadi kromatid dengan satu sentromer.
2. Dinding inti (nucleus) dan anak inti (nucleolus) menghilang.
3. Pasangan sentriol yang terdapat dalam sentrosom berpisah dan bergerak menuju
kutub yang berlawanan.
4. Serat – serat gelendong atau benang – benang spindle terbentuk diantara kedua kutub
pembelahan.
b) Metafase
Setiap kromosom yang terdiri dari sepasang kromatida menuju ketengah sel dan
berkumpul pada bidang pembelahan (bidang ekuator), dan menggantung pada serat
gelendong melalui sentromer atau kinetokor
c) Anaphase
Sentromer dari setiap kromosom membelah menjadi dua dengan masing – masing satu
kromatida. Kemudian setiap kromatida berpisah dengan pasangannya dan menuju kekutub
yang berlawanan. Pada akhir nanfase, semua kroatida sampai pada kutub masing – masing.
d) Telofase
Pada telofase terjadi peristiwa berikut:
1. Kromatida yang berada jpada kutub berubah menjasadi benang– benang
kromatin kembali.
2. Terbentuk kembali dinding inti dan nucleolus membentuk dua inti baru.
Serat – serat gelendong menghilang.
3. Terjadi pembelahan sitoplasma (sitokenesis) menjadi dua bagian, dan
terbentuk membrane sel pemisah ditengah bidang pembelahan. Akhirnya
terbentuk dua sel anak yang mempunyai jumlah kromosom yang sama
dengan kromosom induknya.
Hasil mitosis:
Satu Sel induk yang diploid (2n) menjadi 2 sel anakan yang masing – masing diploid. Jumlah
kromosom sel anak sama dengan jumlah kromosom sel induknya.
2. Sitokinesis
Selama sitokinesis berlangsung, sitoplasma sel hewan dibagi menjadi dua melalui
terbentuknya cincin kontraktil yang terbentuk oleh aktin dan miosin pada bagian tengah sel.
Sintesis Protein
Secara garis besarnya protein di dalam sel dibedakan atas protein struktural, dan protein
fungsional, baik fungsional yang berkaitan dengan aktivitas fisiologis dn berkaitan dengan pewarisan
sifat.
Protein dibentuk pada ribosom di dalam sitoplasma, oleh mesin-mesin sintesis protein yakni
RNA dengan perintah dan kendali dari DNA yang ada di dalam nukleus. Untuk sintesis protein ini
diperlukan bahan, pelaksana, energi, enzim dan lokasi sebagai berikut.
1) Bahannya adalah asam-asam amino yang berjumlah 20 macam
2) Pelaksananya adalah mRNA, tRNA, dan rRNA
3) Sumber energinya adalah ATP
4) Berlangsung di dalam ribosom.
Dalam sintesis protein ini bahannya adalah 20 jenis asam amino yang terdapat di dalam
sitoplasma, serta menggunakan energi adenosine trifosfat (ATP). Protein yang dihasilkan adalah
enzim, yang mengatur karakter suatu organisme.
Bagaimana mekanisme sintesis protein tersebut?
Di dalam DNA, terdapat informasi genetik (gen), yang memprogram semua aktivitas sel. Gen-
gen tersebut mengarahkan sintesis protein dengan membuat kode-kode berupa RNA duta atau
messenger RNA (mRNA). Kode-kode ini merupakan cetakan pembentuk polipeptida, berupa rantai
polinukleotida dengan jenis dan urutan tertentu. Selanjutnya RNA duta meninggalkan DNA di dalam
nukleus menuju ke organel pembentuk protein protein yaitu ribosom di dalam sitoplasma. Di sinilah
RNA duta berinteraksi dengan mesin penyintesis protein di dalam sel untuk mengarahkan produksi
polipeptida atau protein.
Protein yang dihasilkan merupakan penaut antara genotip dengan fenotip. Protein ini berupa enzim
yang akan menentukan karakter suatu organisme, sesuai yang diinginkan gen. Dengan demikian
pertumbuhan karakter suatu makhluk hidup pada hakikatnya melalui liku-liku reaksi kimia sintesis
protein yang kompleks.
Jadi, secara garis besarnya sintesis protein di dalam sel melalui dua tahap, yaitu yang
pertama adalah pencetakan kode berupa mRNA oleh DNA. Kode ini berupa rantai polinukleotida
dengan urutan basa N-nya tertentu. Peristiwanya disebut transkripsi. Dan tahap selanjutnya
adalah penerjemahan kode dalam mRNA di dalam ribosom. Penerjemahan ini dilakukan oleh RNA
transfer atau tRNA, peristiwanya disebut translasi.
a. Transkripsi
Transkripsi adalah sintesis RNA di bawah arahan DNA. Proses transkripsi diawali dari sintesis RNA
dari salah satu rantai DNA sense atau rantai cetakan. Adapun rantai DNA komplemennya disebut
rantai antisense. Transkripsi terdiri atas tiga tahap yaitu inisiasi, elongasi, dan terminasi.
1) Inisiasi (Permulaan)
Proses inisiasi dimulai dari promoter, yakni daerah DNA yang merupakan tempat melekatnya RNA
polimerase. Fungsi promoter untuk menentukan tempat dimulainya transkripsi dan menentukan
satu rantai DNA yang akan digunakan sebagai cetakan.
2) Elongasi (Pemanjangan)
Elongasi terjadi saat RNA bergerak di sepanjang pilinan ganda DNA terbuka secara berurutan.
Enzim RNA polymerase menambahkan nukleotida dari molekul RNA yang sedang tumbuh di
sepanjang rantai DNA. Setelah proses sintesis RNA selesai, rantai DNA terbentuk kembali dan
molekul RNA baru terlepas dari cetakannya.
3) Terminasi (Pengakhiran)
Proses transkripsi akan berhenti setelah sampai pada terminator, yakni urutan DNA yang
berfungsi yang berfungsi mengehntikan transkripsi (kodon terminasi).
b. Translasi
Translasi adalah sintesis polipeptida, yang terjadi di bawah arahan mRNA. Tempat translasi adalah
ribosom, memudahkan pelekatan yang spesifik antara antikodon tRNA dengan kodon mRNA selama
sintesis protein. Tahap translasi terdiri atas inisiasi, elongasi, dan terminasi.
1) Inisiasi
Ribosom melekat pada salah satu ujung mRNA. Di dekat pelekatan tersebut terdapat kodon start
AUG (yang membawa kode untuk membentuk asam amino metionin). kodon ini memberikan sinyal
dimulainya proses translasi.
2) Elongasi
Tahap ini dimulai dengan terbentuknya asam-asam amino yang berikatan dengan metionin.
Molekul rRNA dari ribosom mengatalis pembentukan ikatan peptide antara asam amino yang baru
dengan ujung rantai polipeptida yang sebelumnya terbentuk dari asam amino yang dibawa tRNA.
Setelah iti, tRNA kelua dari ribosom. Peristiwa ini berlangsung sampai terbentuk polipeptida.
3) Terminasi
Elongasi akan berhenti setelah ribosom mencapai kodon stop yaitu UAA, UAG, atau UGA. Kodon
stop berfungsi sebagai sinyal untuk menghentukan translasi. Selanjutnya, polipeptida yang
terbentuk akan lepas dari ribosom menuju ke sitoplasma. Proses terminasi diakhiri dengan
terbentuknya rantai asam amino yang sangat panjang, atau lebih sering dinamakan dengan rantai
polipeptida. Rantai polipeptida inilah yang kita sebut protein.
Prinsip
Masalah yang harus dikuasai adalah
1. Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup
2. Transport aktif menggunakan energi, sedangkan transport pasif
tidak menggunakan energi
3. Reporduksi sel melalui proses mitosis dan meiosis
4. Pada mitosis tidak terjadi reduksi kromosom, sedangkan meiosis
terjadi reduksi kromosom.
Prosedur
1. Mekanisme transpor pasif dan aktif
2. Tahap-tahap pembelahan mitosis dan meiosis
3. Proses sintesis protein
4. Prosedur dalam kegiatan praktikum difusi dan osmosis
Lampiran 2
a. Penilaian Diri
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/semester : XI / Gasal
Topik/sub topik :
Bioproses pada sel
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah disiplin, tanggung
jawab, jujur, teliti, peduli, kritis dan aktif
No Nama Disiplin Tanggung Juju Teliti Peduli Kritis Aktif Jumlah Nilai
Siswa jawab r Skor
1. ...........
2 ...........
3 ...........
4 ...........
Petunjuk:
Lembaran diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek
(v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
Skor 4 : jika selalu berperilaku dalam kegiatan pembelajaran
Skor 3 : jika sering berperilaku dalam kegiatan pembelajaran
Skor 2 : jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
pembelajaran
Skor 1 : jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
pembelajaran
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan predikat berikut:
Rumus :
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐱 𝟏𝟎𝟎
𝟐𝟖
Predikat Skor
Predikat Skor
Sangat Baik ( SB ) 86 ˂ skor ≤ 100
Baik ( B ) 76 ˂ skor ≤ 85
Cukup ( C ) 66 ˂ skor ≤ 75
Kurang ( K ) ≤ 65
b. Penilaian Antar Peserta Didik
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI / Gasal
Topik/Subtopik : Bioproses pada sel
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, responsif dan
proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan
membuat keputusan.
No Pernyataan YA TIDAK
Dari penilaian diri antar peserta didik ini, Peserta didik dapat memberi skor misalnya Ya=2,
Tidak =1 dan dilanjutkan membuat rekapitulasi bagi semua peserta didik oleh guru dengan
form sbb:
Nilai peserta didik dapat menggunakan rumus:
Jumlah Skor
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 2 x jumlah pernyataan x100
2. Penilaian Pengetahuan
I. Soal Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1. Di bawah ini adalah contoh transpor aktif, kecuali ....
a. endositosis
a. eksositosis
b. peristiwa difusi
c. fagositosis
d. pinositosis
2. Berikut yang bukan ciri-ciri transpor pasif adalah ....
a. berlangsung secara spontan
b. tidak memerlukan energi dari sel
c. berlangsung dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
d. berlangsung dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi
e. dapat berlangsung pada sel mati
3. Peristiwa terlepasnya membran plasma dari dinding sel disebut ....
a. difusi
b. krenasi
c. plasmolisis
d. lisis
e. osmosis
4. Gambar berikut menunjukkan susunan zat-zat kimia penyusun membran sel. Bagian
yang berlabel 1, 2, 3, 4, berturut-turut adalah….
B. Essay
No Jawaban Skor
* Transpor pasif: tidak menggunakan energi dan tidak melawan 2
gradien konsentrasi, sedangkan Transpor aktif: memerlukan
1 energi karena melawan gradien konsentrasi. 1
* Yang menguntungkan sel adalah: transport pasif.
3. Penilaian Keterampilan
Mata Pelajaran :
Nama Praktikum :
Alokasi Waktu :
Guru Pembimbing :
Nama :
NIS :
Kelas :
1 PROSES PRAKTIKUM :
a. Pengetahuan Alat dan Bahan
b. Keakuratan Data Hasil Praktikum
c. Kuantitas Sumber Data
d. Penarikan Kesimpulan
2 LAPORAN PRAKTIKUM :
a. Performance
b. Presentasi / Penguasaan
c. Laporan Praktikum tertulis
d. Sistematika Laporan
e. Analisis Data
TOTAL SKOR :