Analisis SKL, Ki-Kd-Ipk Biologi KLS Xi, 2020-21

ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD DENGAN IPK DAN MATERI PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Biologi

Satuan Pendidikan : SMAN Unggul Sigli
Kelas/ Program : XI / MIPA
Semester : 1 dan 2
SKL Kompetensi Kompetensi Indikator Pencapaian Materi Pembelajaran/ Kegiatan Pembelajaran Rencana
Inti (KI) Dasar (KD) Kompetensi (IPK) Topik / Subtopik Penilaian
DIMENSI 1.
SIKAP: Meng
hayati dan
Memiliki mengamalk
perilaku yang an ajaran
mencerminka agama
n sikap: yang
1. beriman dianutnya.
dan bertakwa 2. Menghayati
kepada dan
Tuhan YME, mengamalk
2. an perilaku
berkarakter, jujur,
jujur, dan disiplin,
peduli, tanggung
3. jawab,
bertanggungj peduli
awab, (gotong
4. pembelajar royong,
sejati kerja sama,
sepanjang toleran,
hayat, dan damai),
5. sehat santun,
jasmani dan responsif
Page 1
rohani dan
proaktif,
sesuai dan
dengan menunjukk
perkembanga an sikap
n anak di sebagai
lingkungan bagian dari
keluarga, solusi atas
sekolah, berbagai
masyarakat permasalah
dan an dalam
lingkungan berinteraksi
alam sekitar, secara
bangsa, efektif
negara, dengan
kawasan lingkungan
regional, dan sosial dan
internasional. alam, serta
dalam
menempatk
DIMENSI an diri
PENGETA sebagai
HUAN: cerminan
Memiliki bangsa
pengetahuan dalam
faktual, pergaulan
konseptual, dunia.
prosedural, 3. Memahami, 3.1 Menjelaskan 3.1.1 Menjelaskan sejarah Sel  Membaca dan mengkaji Pengetahua
dan menerapka komponen penemuan sel dan teori sel.  Penemuan dan teori sel. literatur tentang n
metakognitif n, dan kimiawi 3.1.2 Menjabarkan kisaran komponen kimiawi Hasil
pada tingkat menganalis penyusun sel, ukuran sel.  Kisaran ukuran sel penyusun sel, struktur jawaban
teknis, is struktur, 3.1.3 Membandingkan struktur sel, proses yang terjadi latihan soal-
spesifik, pengetahua fungsi, dan sel prokariotik dengan sel  Tipe sel: di dalamnya dan soal (PR).
Page 2
detil, dan n faktual, proses yang eukariotik. - Sel prokariotik mengamati gambar Ulangan
kompleks konseptual, berlangsung 3.1.4 Mendeskripsikan - Sel eukariotik struktur sel prokariotik,harian.
berkenaan prosedural, dalam sel komponen kimiawi sel, sel tumbuhan, sel hewan
dengan: dan sebagai unit struktur dan fungsi sel  Komponen kimiawi sel dari berbagai sumber Keterampil
1. ilmu metakogniti terkecil sebagai unit terkecil - Unsur dan senyawa an:
pengetahuan, f kehidupan. kehidupan. kimiawi makhluk  Melakukan pengamatan Praktik di
2. teknologi, berdasarka 3.1.5 Menunjukkan organel- hidup mikroskopik mengenai laboratoriu
3. seni, n rasa ingin organel sel melalui - Struktur dan fungsi sel, sistem transpor zat m:
4. budaya, tahunya pengamatan gambar sel makromolekul: pada membran sel, dan Pengamatan
dan tentang hewan dan sel tumbuhan.  Karbohidrat proses mitosis pada akar berbagai
5. humaniora. ilmu 3.1.6 Mengemukakan perbedaan  Lipid bawang segar/preparat macam sel
pengetahua sel tumbuhan dengan sel  Protein awetan secara kelompok dari
Mampu n, hewan.  Asam nukleat. tumbuhan
mengaitkan teknologi, 3.1.7 Menjelaskan fungsi  Membandingkan, dan hewan.
pengetahuan seni, organel-organel sel  Struktur sel dan menganalisis hasil Pengamatan
di atas dalam budaya, berkaitan dengan fungsinya. pengamatan dan fakta gejala
konteks diri dan bioproses dalam sistem - Membran sel mempresentasikan difusi,
sendiri, humaniora hidup, seperti sintesis - Nukleus dalam berbagai media osmosis,
keluarga, dengan protein, reproduksi, - Sitoplasma tentang hubungan antara dan
sekolah, wawasan respirasi, sekresi, dan - Ribosom makanan yang plasmolisis.
masyarakat kemanusiaa metabolisme. - Retikulum dikonsumsi dengan zat
dan n, endoplasma penyusun sel Sikap:
lingkungan kebangsaan - Badan golgi Pengamatan
alam sekitar, , - Lisosom sikap dan
bangsa, kenegaraan, - Peroksisom perilaku
negara, serta dan - Glioksisom pada saat
kawasan peradaban - Mitokondria belajar di
regional terkait - Plastida dalam ruang
dan penyebab - Vakuola kelas dan
internasional. fenomena - Sentrosom dan praktikum di
dan sentriol laboratoriu
DIMENSI kejadian, - Sitoskeleton m.
KETERAM serta - Dinding sel
Page 3
PILAN menerapka
Memiliki n  Sistem membran
keterampilan pengetahua
berpikir dan n  Perbedaan sel hewan
bertindak: prosedural dengan sel tumbuhan:
1. kreatif, pada - Sel hewan
2. produktif, bidang - Sel tumbuhan
3. kritis, kajian yang
4. mandiri, spesifik
5. sesuai
kolaboratif, dengan
dan bakat dan
6. minatnya
komunikatif untuk
memecahka
melalui n masalah.
pendekatan
ilmiah 4. Mengolah, 4.1 Menyajikan 4.1.1 Melakukan pengamatan
sebagai menalar, hasil dengan menggunakan
pengembanga dan pengamatan mikroskop cahaya terhadap
n dari yang menyaji mikroskopik sel hewan dan sel tumbuhan,
dipelajari di dalam struktur sel serta membandingkan
satuan ranah hewan dan sel hasilnya dengan gambar dari
pendidikan konkret dan tumbuhan mikroskop elektron.
dan sumber ranah sebagai unit
lain secara abstrak terkecil
mandiri terkait kehidupan.
dengan
pengemban
gan dari
yang
dipelajariny
a di sekolah
Page 4
secara
mandiri,
bertindak
secara
efektif dan
kreatif,
serta
mampu
menggunak
an metoda
sesuai
kaidah
keilmuan
3.2 Menganalisis 3.2.1. Menjelaskan ciri-ciri dan Struktur dan Fungsi  Mengamati jaringan- Pengetahua
keterkaitan fungsi jaringan Jaringan Tumbuhan jaringan tumbuhan, n
antara struktur meristematis pada  Jenis jaringan pada hewan secara Hasil
sel pada tumbuhan. tumbuhan. mikroskop dengan jawaban
jaringan 3.2.2. Membedakan ciri-ciri - Jaringan meristem: preparat basah/awetan latihan soal-
tumbuhan berbagai jenis jaringan  Meristem primer dan iklan produk soal (PR).
dengan fungsi permanen (jaringan  Meristem pemutih kulit yang Ulangan
organ pada dewasa). sekunder menunjukkan lapisan harian.
tumbuhan. 3.2.3. Menjelaskan fungsi  Meristem apikal kulit serta mengkaji
berbagai jenis jaringan  Meristem literatur tentang struktur Keterampil
permanen (jaringan interkaler jaringan penyusun an:
dewasa). (aksilar) organ pada tumbuhan Praktik di
3.2.4. Membandingkan struktur  Meristem lateral hewan dari berbagai laboratoriu
sel berbagai jaringan sumber m:
tumbuhan pada gambar. - Jaringan permanen  Menganalisis tentang Pengamatan
3.2.5. Menentukan jenis-jenis (dewasa) sifat-sifat jaringan struktur
jaringan penyusun organ  Jaringan meristematis/embrional, jaringan
vegetatif (akar, batang, sederhana: sifat pluripotensi, pada
Page 5
daun) dan organ generatif parenkim, totipotensi, polipotensi tumbuhan.
(bunga, buah, biji). kolenkim, dan yang dikaitkan dengan
3.2.6. Menjelaskan perbedaan sklerenkim. dasar kultur jaringan. Sikap:
anatomi tumbuhan Pengamata
monokotil dengan dikotil.  Jaringan n sikap dan
3.2.7. Menjelaskan sifat kompleks: xilem, perilaku
totipotensi dan teknik floem, epidermis, pada saat
kultur jaringan tumbuhan. dan derivat belajar di
3.2.8. Mengemukakan epidermis. dalam
keunggulan pembibitan ruang kelas
tanaman dengan teknik  Organ pada tumbuhan dan
kultur jaringan. - Organ vegetatif: praktikum
3.2.9. Mengidentifikasi berbagai  Akar di
macam jaringan penyusun  Batang laboratoriu
organ pada tumbuhan  Daun m.
monokotil maupun dikotil
melalui pengamatan - Organ generatif:
gambar  Bunga
 Buah
 Biji
 Perbedaan anatomi
tumbuhan monokotil
4.2 Menyajikan 4.2.1 Menseketsa gambar dengan dikotil
data hasil penampang
pengamatan melintang/membujur  Sifat totipotensi dan
struktur organ akar, batang, dan kultur jaringan
jaringan dan daun dari hasil - Dasar teori
organ pada pengamatan mikroskopis. - Jenis kultur jaringan
tumbuhan - Teknik kultur
jaringan
- Keunggulan teknik
kultur jaringan dalam
Page 6
pembibitan.
3.3. Menganalisi 3.3.1. Menganalisis berbagai Struktur dan Fungsi  Mengaitkan hasil Pengetahua
s keterkaitan bentuk dan struktur sel Jaringan Hewan pengamatan tentang n
antara penyusun jaringan epitel.  Jenis jaringan pada hewan bentuk, letak dan fungsi Hasil
struktur sel 3.3.2. Mendeskripsikan berbagai - Jaringan epitel jaringan pada hewan, jawaban
pada macam jaringan ikat dalam  Epitel pipih serta kebenaran konsep latihan soal-
jaringan tubuh hewan/manusia.  Epitel silindris iklan kosmetik di media soal (PR).
hewan 3.3.3. Membedakan jaringan otot  Epitel kubus masyarakat secara kritis Ulangan
dengan polos, otot lurik, dan otot  Epitel transisional dan menyikapi secara harian.
fungsi organ jantung.  Epitel kelenjar benar dan
pada hewan. 3.3.4. Menjelaskan ciri-ciri mempresentasikan hasil Keterampil
jaringan saraf. - Jaringan ikat kesimpulan tentang an:
3.3.5. Mengaitkan struktur  Jaringan ikat struktur dan fungsi Praktik di
jaringan dengan letak dan sejati: jringan ikat jaringan pada tumbuhan laboratoriu
fungsinya dalam tubuh longgar, jaringan dan hewan m:
hewan/manusia. ikat padat.  Membuat desain sablon, Pengamatan
3.3.6. Memerinci organ-organ  Jaringan ikat cair: souvenir, dompet, tas struktur dan
penyusun sistem organ jaringan darah, dengan hiasan bermotif fungsi
pada tubuh manusia. jaringan limfa. struktur jaringan pada jaringan
3.3.7. Menjelaskan stem cell (sel  Jaringan ikat tumbuhan dan hewan hewan.
punca). penyokong:
3.3.8. Mengemukakan jaringan tulang Sikap:
abnormalitas sel-sel pada rawan, jaringan Pengamatan
penyakit tumor/kanker, tulang keras. sikap dan
dan penyebabnya. perilaku
3.3.9. Mengidentifikasi berbagai - Jaringan saraf pada saat
macam jaringan penyusun - Jaringan otot: belajar di
organ tubuh hewan  Otot polos dalam ruang
melalui pengamatan  Otot rangka kelas dan
gambar.  Otot jantung praktikum di
laboratoriu
 Organ pada hewan m.
Page 7
4.3 Menyajikan 4.3.1 Menseketsa gambar - Organ luar: mata,
data hasil berbagai macam jaringan telinga, hidung, kulit.
pengamatan hewan dari hasil
struktur pengamatan gambar. - Organ dalam: paru-
jaringan dan . paru, jantung,
organ pada lambung, usus, ginjal.
hewan
 Sistem organ pada
manusia
- Sistem gerak
- Sistem peredaran
darah
- Sistem limfa
- Sistem pencernaan
- Sistem pernapasan
- Sistem ekskresi
- Sistem endokrin
(hormon)
- Sistem saraf
- Sistem indra
- Sistem reproduksi
laki-laki
- Sistem reproduksi
wanita
 Sel punca (stem cell)

- Karakteristik sel
punca
- Jenis sel punca:
 Sel punca
embrionik
 Sel punca dewasa
- Aplikasi klinis
Page 8
 Tumor dan kanker:

 Faktor penyebab
tumor/kanker
3.4. Menganalisi 3.4.1. Menggolongkan bentuk- Sistem Gerak  Memeragakan/ Pengetahua
s hubungan bentuk tulang penyusun  Rangka tubuh mendemonstrasikan n
antara rangka manusia dengan - Rangka aksial: berbagai cara kerja Hasil
struktur menggunakan  Tengkorak otot, sendi dengan jawaban
jaringan torso/gambar.  Tulang telinga berbagai macam latihan soal-
penyusun 3.4.2. Menjelaskan fungsi rangka dalam dan hioid gerakan oleh beberapa soal (PR).
organ pada pada manusia.  Tulang belakang siswa serta mengamati Ulangan
sistem gerak 3.4.3. Menjelaskan macam-  Tulang dada gambar/video tentang harian.
dalam macam tulang penyusun  Tulang rusuk kasus patah
kaitannya rangka tubuh. tulang/cedera Keterampil
dengan 3.4.4. Menghitung jumlah tulang - Rangka apendikuler: an:
bioproses penyusun bagian-bagian  Pektoral  Melakukan pengamatan Praktik di
dan tubuh.  Ekstremitas struktur tulang dengan laboratoriu
gangguan 3.4.5. Membandingkan struktur superior percobaan merendam m:
fungsi yang tulang rawan dengan  Pelvis tulang paha ayam dalam Pengamatan
dapat terjadi tulang keras.  Ekstremitas larutan HCl dan struktur
pada sistem 3.4.6. Menjelaskan anatomi inferior memban-dingkannya tulang keras.
gerak tulang dengan dengan tulang yang Pengamatan
manusia menggunakan gambar.  Tulang tidak diren-dam HCl kontraksi
3.4.7. Mengemukakan proses - Struktur tulang dan percobaan pengaruh otot.
pembentukan tulang - Bentuk tulang garam fisiologis
(osifikasi). - Proses pembentukan terhadap kontraksi otot Sikap:
3.4.8. Mengaitkan faktor-faktor tulang: pada paha dan jantung Pengamatan
yang mempengaruhi  Osifikasi katak serta struktur sel sikap dan
pertumbuhan tulang intramembranosa penyusun jaringan perilaku
dengan fakta-fakta dalam  Osifikasi tulang pada saat
kehidupan. endokondral  Menghubungkan hasil belajar di
3.4.9. Menjelaskan mekanisme pengamatan struktur dalam ruang
kerja otot. - Faktor pertumbuhan tulang dengan pola kelas dan
Page 9
3.4.10. Menganalisis jenis tulang: makan rendah kalsium, praktikum di
gerakan yang berfungsi  Herediter proses menyusui, laboratoriu
dalam kegiatan sehari-hari.  Nutrisi menstruasi, menyimpul- m.
3.4.11. Menjelaskan gangguan  Endokrin kan fungsi kalsium
pada sistem gerak  Sistem saraf dalam sistem gerak,
berdasarkan hasil literasi hasil peng-amatan
 Sendi (artikulasi) proses kontraksi otot
- Struktur sendi paha dan jantung katak
- Tipe sendi dengan berbagai
 Sinartrosis gerakan/ aktivitas
 Amfiartrosis manusia, hasil
 Diartrosis: sendi pengamatan gerak otot
engsel, sendi dengan konsep
peluru, sendi mekanisme kontraksi
pelana, sendi otot
putar, sendi
luncur, sendi  Menganalisis jenis
kondiloid. gerakan dan organ
gerak yang berfungsi
 Otot rangka dalam berbagai kegiatan
- Struktur otot rangka gerak yang dilakukan/
- Mekanisme kerja otot diperagakan dan
- Sifat kerja otot : mengaitkan proses-
 Sinergis proses gerak
4.4 Menyajikan 4.4.1 Mendemonstrasikan  Antagonis
karya tentang gerakan antagonis dan
pemanfaatan sinergis.  Gangguan sistem gerak
teknologi 4.4.2 Menggunakan media - Gangguan otot
dalam presentasi untuk - Gangguan tulang
mengatasi menyajikan data hasil - Gangguan sendi
gangguan analisis gangguan sistem
sistem gerak gerak.  Teknologi sistem gerak
melalui studi - Penyembuhan patah
Page 10
literature tulang dan kanker
tulang.
- Penggantian sendi
- Transplantasi
sumsum
- Tangan/kakibionik,
dll
3.5. Menganalisi 3.5.1. Menjelaskan fungsi sistem Sistem Sirkulasi  Mengamati gambar Pengetahua
s hubungan peredaran darah.  Sistem peredaran darah jaringan darah, struktur n
antara 3.5.2. Menganalisa komponen pada manusia jantung dan mengkaji Hasil
struktur penyusun darah. - Darah literatur tentang kerja jawaban
jaringan 3.5.3. Menjelaskan mekanisme  Plasma darah jantung, kelainan/ latihan soal-
penyusun proses pembekuan darah  Sel dan keping gangguan jantung, soal (PR).
organ pada dengan menggunakan darah teknologi yang Ulangan
sistem skema. berkaitan dengan harian
sirkulasi 3.5.4. Mengaitkan golongan - Mekanisme kesehatan jantung,
dalam darah dengan transfusi pembekuan darah struktur - fungsi sel Keterampil
kaitannya darah. - Golongan darah: darah, plasma darah an:
dengan 3.5.5. Menganalisa pengaruh  Sistem rhesus  Mengukur tekanan Praktik di
bioproses faktor rhesus terhadap  Sistem ABO darah, melakukan laboratoriu
dan keselamatan janin dalam penghitungan denyut m:
gangguan kandungan ibu. - Tes golongan darah jantung, tekanan darah, Pengamatan
fungsi yang 3.5.6. Menunjukkan bagian- - Transfusi darah tes uji golongan darah, jenis sel-sel
dapat terjadi bagian jantung pada - Organ peredaran pembekuan darah, darah.
pada sistem gambar anatomi jantung. darah: membuat sediaan apus Tes
sirkulasi 3.5.7. Membedakan pembuluh  Jantung darah untuk golongan
manusia darah vena dengan arteri.  Pembuluh darah mengidentifikasi darah.
3.5.8. Membedakan sistem bentuk-bentuk sel Menghitung
peredaran darah sistemik - Mekanisme peredaran darah, menghitung frekuensi
dengan sistem peredaran darah jumlah sel darah denyut nadi.
darah pulmonalis.  Peredaran darah menggunakan
3.5.9. Menjelaskan sistem Sikap:
Page 11
peredaran darah pada pulmonalis haemocytometer Pengamatan
janin.  Peredaran darah  Melakukan pengamatan sikap dan
3.5.10. Menganalisa faktor-faktor sistemik bagian-bagian jantung perilaku
yang mempengaruhi  Sirkulasi portal menggunakan jantung pada saat
frekuensi denyut nadi.  Sirkulasi koroner kambing/sapi atau belajar di
3.5.11. Menjelaskan fungsi  Peredaran darah torso/gambar jantung dalam ruang
sistem limfatik dalam fetus manusia, melakukan kelas dan
sistem sirkulasi. observasi ke rumah praktikum di
3.5.12. Mendeskripsikan organ-  Sistem limfa. sakit/klinik dan laboratoriu
organ penyusun sistem - Organ limfa menemukan m.
limfatik. - Cairan limfa (getah penggunaan teknologi
3.5.13. Menjelaskan sirkulasi bening) dalam membantu
cairan limfe. - Aliran limfa: gangguan sistem
3.5.14. Mengaitkan teknologi  Duktus limfatikus peredaran.
sistem peredaran darah sinistra  Menganalisis dan
dengan jenis  Duktus limfatikus menyimpulkan hasil
gangguan/kelainan sistem dekstra pengamatan, percobaan
peredaran darah. tentang struktur, fungsi
4.5 Menyajikan 4.5.1 Menggambar diagram  Gangguan sistem sel-sel darah, plasma
karya tulis sistem peredaran darah. peredaran darah: anemia, darah, golongan darah,
tentang 4.5.2 Menyajikan hasil analisis hemofilia, siklemia, struktur, fungsi
kelainan pada kelainan dan gangguan talasemia, dll jantung, hal-hal yang
struktur dan sistem peredaran darah memengaruhi kerja
fungsi darah, dari browsing internet.  Teknologi sistem jantung serta kaitan
jantung, 4.5.3 Melakukan praktik peredaran darah: struktur - fungsi sel
pembuluh menghitung frekuensi ekokardiograf, darah dengan berbagai
darah yang denyut nadi. pemindaian dengan kelainan pada sistem
menyebabkan radioaktif, operasi bypass, peredaran darah
gangguan dll  Menyajikan
sistem gambar/skema
sirkulasi pembekuan darah dan
manusia serta mempresentasikan
kaitannya sistem peredaran darah
Page 12
dengan serta teknologi yang
teknologi digunakan dalam
melalui studi mengatasi
literatur kelainan/penyakit pada
sistem peredaran
dengan berbagai bentuk
media
3.6. Menganalisi 3.6.1. Menjelaskan zat-zat Makanan dan Sistem  Menganalisis zat Pengetahua
s hubungan makanan yang terkandung Pencernaan Makanan makanan yang n
antara dalam bahan makanan dan  Pengertian dalam ilmu diperlukan tubuh Hasil
struktur mengaitkannya dengan gizi: ilmu gizi, zat gizi, manusia sehari-hari dari jawaban
jaringan fungsinya bagi tubuh, nutrisi esensial, berbagai sumber latihan soal-
penyusun akibat yang ditimbulkan makanan, status gizi, informasi soal (PR).
organ pada bila kelebihan atau diet, dll  Mengamati salah satu Ulangan
sistem kekurangan zat tersebut. bagian saluran pencer- harian
pencernaan 3.6.2. Menyebutkan contoh-  Zat makanan naan hewan ruminansia,
dalam contoh bahan makanan - Karbohidrat saluran pencernaan Keterampil
kaitannya sebagai sumber zat-zat - Lemak manusia melalui an:
dengan makanan yang diperlukan - Protein berbagai media Praktik di
nutrisi, tubuh. - Vitamin informasi dan laboratoriu
bioproses 3.6.3. Menjelaskan berbagai - Mineral mengenali posisi alat m:
dan jenis zat aditif makanan dan kelenjar pencernaan Uji zat
gangguan beserta bahayanya bagi  Air serta fungsinya dalam makanan.
fungsi yang kesehatan tubuh. kerja kelompok
dapat terjadi 3.6.4. Menyusun menu makanan  Zat aditif makanan  Melakukan percobaan
pada sistem seimbang untuk kategori - Aditif sengaja uji zat makanan pada Sikap:
pencernaan aktivitas normal selama 3 - Aditif tidak sengaja ber-bagai bahan Pengamatan
manusia hari melalui kerja mandiri. - Aditif alamiah makanan, proses sikap dan
3.6.5. Menggunakan torso untuk - Aditif sintesis pencernaan di mulut perilaku
mengenali tempat dan membanding-kan pada saat
kedudukan alat dan  Teknologi pengolahan organ pencernaan belajar di
kelenjar pencernaan serta pangan. makanan manusia dalam ruang
fungsinya melalui kerja dengan hewan kelas dan
Page 13
kelompok. ruminansia praktikum di
3.6.6. Merinci organ-organ  Kebutuhan dan menggunakan laboratoriu
penyusun sistem keseimbangan energi gambar/carta m.
pencernaan makanan pada - AMB/BMR  Menyusun menu
manusia. - Total energi makanan seimbang
3.6.7. Menjelaskan struktur sel, - BMI/IMT untuk kategori aktivitas
jaringan, dan organ normal selama 3 hari
penyusun sistem  Menyusun menu makanan melalui kerja mandiri
pencernaan makanan dan seimbang Membahas data
mengaitkan dengan - Menu 4 sehat 5 pengamatan/perco-baan,
fungsinya. sempurna menganalisis informasi
3.6.8. Mengaitkan beberapa kelainan-kelainan yang
permasalahan tentang  Manajemen gizi agar mungkin terjadi pada
sistem pencernaan terhindar dari obesitas. sistem pencernaan manusia
makanan dengan konsep dari berbagai sumber dan
yang sudah dipelajarinya.  Sistem pencernaan mengaitkan antara konsep
3.6.9. Menjelaskan cara menjaga makanan pada manusia dengan hasil
kesehatan diri dengan - Mulut pengamatan/percobaan
prinsip-prinsip dalam - Faring dan menyimpulkannya serta
perolehan nutrisi dan - Esofagus mempresenta-sikan secara
energi melalui makanan - Ventrikulus lisan tentang struktur sel
dan kerja sistem - Pankreas, hati, penyusun jaringan, organ
pencernaan. kantong empedu pencernaan, fungsi
3.6.10. Membandingkan organ - Usus halus
pencernaan makanan - Kolon
manusia dengan hewan
ruminansia menggunakan  Gangguan sistem
gambar/ charta. pencernaan makanan:
4.6 Menyajikan 4.6.1 Melakukan praktik uji zat sariawan, konstipasi,
laporan hasil makanan terhadap maag, flatus, dll
uji zat berbagai jenis bahan
makanan yang makanan.  Teknologi sistem
terkandung 4.6.2 Mengumpulkan data
Page 14
dalam informasi kelainan- pencernaan makanan
berbagai jenis kelainan yang mungkin - Feeding tube
bahan terjadi pada sistem - Stomach tube
makanan pencernaan manusia dari - Rectal tube
dikaitkan berbagai sumber sebagai - Endoskop
dengan tugas mandiri dan
kebutuhan melaporkan dalam bentuk  Pencernaan hewan
energi setiap tertulis. ruminansia
individu serta 4.6.3 Menyajikan hasil analisis - Alat pencernaan
teknologi kelainan dan gangguan hewan ruminansia
pengolahan sistem pencernaan - Proses pencernaan
pangan dan makanan pada manusia makanan pada hewan
keamanan dari browsing internet. ruminansia.
pangan
3.7. Menganalisi 3.7.1. Menjelaskan fungsi sistem Sistem Pernapasan  Mengamati carta Pengetahua
s hubungan pernapasan pada manusia.  Sistem pernapasan pada dan/atau torso sistem n
antara 3.7.2. Merinci organ-organ manusia pernapasan untuk Hasil
struktur penyusun sistem - Alat pernapasan menemukan letak dan jawaban
jaringan pernapasan. - Mekanisme struktur organ latihan soal-
penyusun 3.7.3. Menunjukkan bagian- pernapasan: pernapasan manusia dan soal (PR).
organ pada bagian sistem pernapasan  Inspirasi hewan serta mengkaji Ulangan
sistem pada gambar.  Ekspirasi informasi mengenai harian
respirasi 3.7.4. Menganalisa faktor-faktor fung-sinya, proses
dalam yang mempengaruhi - Pengendalian dan pertukaran O2, CO2 dari Keterampil
kaitannya frekuensi pernapasan. kecepatan pernapasan alveolus ke kapiler, an:
dengan 3.7.5. Menjelaskan diagram - Transpor dan kandungan zat dalam Praktik di
bioproses pertukaran oksigen dan pertukaran gas: rokok yang dapat laboratoriu
dan karbon dioksida pada  Pertukaran O2 dan mengganggu sistem m:
gangguan alveolus dan sel-sel CO2 pernapasan Menghitu
fungsi yang jaringan tubuh.  Transpor O2  Melakukan percobaan ng
dapat terjadi 3.7.6. Menjelaskan reaksi  Transpor CO2 untuk menentukan kapasitas
pada sistem pengikatan oksigen dan kapasitas paru-paru dan vital
respirasi karbon dioksida dalam paru-paru
Page 15
manusia darah. - Volume dan kapasitas penghasilan CO2 dalam dan
3.7.7. Menjelaskan bahaya paru-paru proses pernapasan, frekuensi
rokok bagi kesehatan. melakukan pengamatan pernapas
3.7.8. Menganalisa dampak  Bahaya rokok bagi mikroskopis sediaan an.
pencemaran udara kesehatan jaringan paru-paru dan
terhadap kesehatan sistem menemukan faktor yang Menguku
pernapasan.  Pengaruh pencemaran mempengaruhi volume r udara
3.7.9. Mendeskripsikan udara terhadap sistem udara pernapasan pada pernapas
gangguan pasa sistem pernapasan manusia dan hewan an hewan
pernapasan pada manusia melalui percobaan serangga.
melalui penelusuran  Gangguan sistem  Menghitung volume
internet pernapasan: faringitis, udara pernapasan pada Sikap:
3.7.10. Mendeskripsikan TBC, apnea tidur, serangga/ hewan dan Pengamatan
teknologi sistem sianosis, SIDS, sindrom menemukan hal-hal sikap dan
pernapasan. batuk-pilek, dll yang mempengaruhinya perilaku
3.7.11. Membedakan sistem  Membahas, pada saat
pernapasan pada serangga,  Teknologi sistem menganalisis, belajar di
burung, dan manusia. pernapasan menyimpulkan secara dalam ruang
4.7 Menyajikan 4.7.1 Mendemonstrasikan fase - Trakeostomi berkelompok dan kelas dan
hasil analisis inspirasi dan ekspirasi - Pulmotor mempresen-tasikan praktikum di
pengaruh pada mekanisme - Terapi oksigen tentang keterkaitan hasil laboratoriu
pencemaran pernapasan. - Terapi oksigen pengamatan sistem m.
udara terhadap 4.7.2 Menyajikan hasil analisis hiperbarik pernapasan manusia
kelainan pada kelainan dan gangguan maupun hewan,
struktur dan sistem pernapasan melalui  Pernapasan pada hewan: pengaruh merokok
fungsi organ media presentasi. pernapasan serangga dan dengan kesehatan
pernapasan burung. pernapasan, hubungan
manusia kondisi udara
berdasarkan lingkungan yang tidak
studi literatur bersih, perilaku
merokok dengan
struktur organ
pernapasan, fungsi sel
Page 16
penyusun jaringan pada
organ pernapasan
dengan
penyakit/kelainan yang
terjadi pada saluran
pernapasan dalam
berbagai bentuk media
3.8. Menganalisi 3.8.1. Merinci organ-organ Sistem Ekskresi  Mengamati dan Pengetahua
s hubungan penyusun sistem ekskresi.  Sistem ekskresi pada mengenali struktur n
antara 3.8.2. Menjelaskan fungsi sistem manusia berbagai organ ekskresi, Hasil
struktur ekskresi pada manusia. - Ginjal letak, fungsinya melalui jawaban
jaringan 3.8.3. Menunjukkan bagian-  Fungsi ginjal kegiatan demonstrasi latihan soal-
penyusun bagian ginjal dengan  Struktur ginjal kelas/torso/gambar/vide soal (PR).
organ pada menggunakan  Proses o mengenai kerja ginjal, Ulangan
sistem torso/gambar/organ ginjal pembentukan struktur ginjal harian
ekskresi sapi/kambing. urine kambing/sapi yang
dalam 3.8.4. Menjelaskan tahapan  Penyimpanan dibandingkan dengan Keterampil
kaitannya proses pembentukan sementara urine ginjal manusia, hati, an:
dengan urine. dan berkemih penampang melintang Praktik di
bioproses 3.8.5. Menganalisa faktor-faktor  Faktor kulit untuk melihat laboratoriu
dan yang mempengaruhi pembentukan struktur sel dan jaringan m:
gangguan proses pembentukan urine dan mengaitkan dengan Melakukan
fungsi yang urine. fungsinya pengamatan
dapat terjadi 3.8.6. Mengaitkan fungsi hati - Hati (hepar) fisik urine
pada sistem dalam sistem ekskresi.  Fungsi hati  Mengkaji literatur dan uji
ekskresi 3.8.7. Menunjukkan bagian- tentang struktur sel kandungan
manusia bagian hati dengan - Paru-paru yang menyusun jaringan urine.
menggunakan torso atau dan fungsinya pada
gambar. - Kulit alat-alat ekskresi, proses Sikap:
3.8.8. Mengaitkan fungsi paru-  Fungsi kulit pengeluaran sisa Pengamatan
paru sebagai alat ekskresi  Struktur kulit metabolisme: keringat, sikap dan
dan pengatur suhu  Kelenjar kulit urin, bilirubin dan perilaku
(termoregulasi). pada saat
Page 17
3.8.9. Mengaitkan fungsi kulit  Termoregulasi biliverdin, CO2 dan H2O belajar di
sebagai alat ekskresi.  Kontrol (uap air) pada berbagai dalam ruang
3.8.10. Menunjukkan lapisan dan pengeluaran organ ekskresi, prinsip kelas dan
kelenjar pada kulit dengan keringat kerja dari dialisis darah praktikum di
menggunakan serta kelainan/penyakit laboratoriu
torso/gambar struktur  Gangguan sistem sistem ekskresi m.
kulit. ekskresi: glikosuria,  Melakukan percobaan
3.8.11. Menjelaskan mekanisme liver, albuminuria, batu uji urin orang normal
kontrol hipotalamus ginjal, diabetes dan orang sakit
terhadap pengeluaran insipidus, diabetes Membahas, menganalisis,
keringat. mellitus, dll. menyimpulkan dan
3.8.12. Mendeskripsikan  Teknologi sistem mempresentasikan tentang
gangguan pasa sistem ekskresi struktur, fungsi sel-sel
ekskresi. - Hemodialisis penyusun jaringan pada
3.8.13. Memberikan contoh - Transplantasi ginjal organ ekskresi serta
teknologi sistem ekskresi. - ESWL keterkaitan dengan
3.8.14. Membedakan sistem (penghancuran fungsinya dan kemiripan
eksresi pada serangga batu ginjal) sistem teknologi cuci darah
(belalang), cacing tanah, - Skin grafting dengan fungsi ginjal
dan manusia. sebagai penyaring zat-zat
4.8 Menyajikan 4.8.1 Melakukan percobaan  Sistem ekskresi pada sisa bioproses pada tubuh
hasil untuk menguji kandungan hewan: ekskresi pada
analisis urine. cacing tanah dan
pengaruh 4.8.2 Menyajikan hasil analisis serangga.
pola hidup kelainan dan gangguan
terhadap sistem ekskresi melalui
kelainan media presentasi.
pada 4.8.3 Melakukan
struktur dan pengamatan/kajian
fungsi peristiwa di masyarakat
organ yang tentang penyakit diabetes
meyebabka melitus.
n gangguan
Page 18
pada sistem
ekskresi
serta
kaitannya
dengan
teknologi
4.8. Menyajikan 4.8.1. Menyajikan hasil analisis

hasil analisis kelainan dan gangguan
pengaruh pola sistem ekskresi melalui
hidup terhadap media presentasi.
kelainan pada 4.8.2. Melakukan
struktur dan pengamatan/kajian
fungsi organ peristiwa di masyarakat
yang tentang penyakit diabetes
meyebabkan melitus.
gangguan
pada sistem
ekskresi serta
kaitannya
dengan
teknologi
3.9. Menganalisis 3.9.1. Merinci sistem-sistem Sistem Koordinasi  Mengamati struktur sel
hubungan organ yang tergabung  Sistem saraf pada saraf secara
antara dalam sistem koordinasi manusia mikroskop/gambar dan
struktur dengan menggunakan - Neuron membuat gambar hasil
jaringan gambar atau torso - Sel neuroglia pengamatan
penyusun manusia. - Sinapsis  Melakukan
organ pada 3.9.2. Menunjukkan bagian- - Impuls saraf, gerak percobaan/games
sistem bagian neuron dengan sadar, dan refleks tentang cara kerja kulit,
koordinasi menggunakan gambar - Mekanisme telinga, lidah, mata,
(saraf, neuron. penghantaran impuls hidung untuk
Page 19
hormone 3.9.3. Memberikan contoh- - Sistem saraf pusat menunjukkan adanya
dan alat contoh gerak refleks yang (SSP): fungsi saraf pada tubuh,
indera) biasa dilakukan dalam  Otak demonstrasi pemodelan
dalam kehidupan sehari-hari.  Medula spinalis seorang peserta didik
kaitannya 3.9.4. Menjelaskan mekanisme dalam kelompok untuk
dengan penghantaran impuls - Sistem saraf tepi memeragakan gerak
mekanisme dengan menggunakan (SST): refleks, letak bintik
koordinasi gambar.  Saraf kranial buta, letak reseptor
dan regulasi 3.9.5. Menjelaskan struktur  Saraf spinal perasa pada lidah serta
serta sistem saraf pusat melalui mengaitkan proses
gangguan pengamatan gambar.  Sistem hormon (endokrin) perambatan impuls
fungsi yang 3.9.6. Mengumpulkan informasi - Karakteristik kelenjar pada sistem saraf,
dapat terjadi atau data-data berkaitan endokrin merinci langkah-
pada sistem dengan susunan saraf tepi - Kelenjar endokrin langkah perambatan
koordinasi dari media. dan sekresi hormon. impuls pada sistem
manusia 3.9.7. Menganalisa berbagai saraf secara fisik,
jenis hormon yang  Perbedaan sistem saraf kimia, Biologi serta
dihasilkan oleh kelenjar- dengan sistem endokrin. mengaitkannya dengan
kelenjar endokrin. gerak otot sebagai
3.9.8. Menganalisa perbedaan  Sistem indra organ efektor kerja
sistem saraf dengan - Indra penglihat saraf
sistem hormon. (mata)
3.9.9. Menunjukkan struktur - Indra pembau
masing-masing panca (hidung)
indra (mata, telinga, kulit, - Indra pengecap
lidah, hidung) dengan (lidah)
menggunakan gambar. - Indra pendengar
3.9.10. Menjelaskan mekanisme (telinga)
melihat dengan - Indra peraba (kulit)
menggunakan bagan.
3.9.11. Mengurutkan tahapan  Pengaruh NAPZA
mekanisme melihat oleh terhadap sistem
mata.
Page 20
koordinasi
3.10. 3.10.1. - Pengertian NAPZA 
4.9. Menyajikan 4.9.1. Melakukan percobaan - Jenis NAPZA  Menganalisis penyebab Pengetahua
hasil analisis untuk menentukan area - Dampak buruk terjadinya berbagai n
pengaruh pola kepekaan lidah terhadap penyalahgunaan gangguan yang terjadi Hasil
hidup terhadap rasa. NAPZA pada sistem regulasi, jawaban
kelainan pada 4.8.3. Menyajikan hasil analisis - Kiat-kiat menghindari hubungan psikotropika latihan soal-
struktur dan fungsi kelainan dan gangguan penyalahgunaan dengan sistem regulasi soal (PR).
organ sistem sistem koordinasi melalui NAPZA.  Mengaitkan antara Ulangan
koordinasi yang media presentasi. struktur sel saraf harian
menyebabkan dengan fungsi dan Keterampil
gangguan sistem membedakannya an:
saraf dan hormon dengan sel-sel Praktik di
pada manusia penyusun tubuh lainnya laboratoriu
berdasarkan studi dalam fungsi bioproses m:
literatur pada tubuh, perambatan Menentukan
impuls pada sel saraf area
3.10. 3.10.1. Menjelaskan bahaya hingga menghasilkan kepekaan
Mengevaluasi penggunaan senyawa kerja pada sel otot, rasa pada
bahaya psikotropika dan menyimpulkan dan lidah.
penggunaan dampaknya terhadap mempresentasikan
senyawa kesehatan diri, lingkungan pengaruh berbagai Sikap:
psikotropika dan dan masyarakat bahan psikotropika dan Pengamatan
dampaknya berdasarkan kajian fungsi sel saraf, sikap dan
terhadap literatur. hubungan kerusakan perilaku
kesehatan diri, 3.10.2. Menentukan kiat-kiat saraf akibat bahan pada saat
lingkungan, dan untuk menghindari psikotropika untuk belajar di
masyarakat penyalahgunaan NAPZA. masa depan peserta dalam ruang
didik kelas dan
praktikum di
laboratoriu
m.
4.10. Melakukan 4.10.1. Melakukan kampanye
Page 21
kampanye antinarkoba melalui
antinarkoba berbagai media.
di
lingkungan
sekolah dan
masyarakat
sekitar
3.11. Menganalisi 3.11.1. Merinci organ-organ Sistem Reproduksi  Membaca teks tentang Pengetahua
s hubungan penyusun sistem  Sistem reproduksi pada sistem reproduksi dari n
struktur reproduksi laki-laki dan laki-laki berbagai sumber, Hasil
jaringan wanita. - Organ reproduksi melihat film tentang jawaban
penyusun 3.11.2. Menjelaskan fungsi organ- laki-laki pendidikan seks dan latihan soal-
organ organ penyusun sistem - Hormon kelamin laki- mencermati iklan soal (PR).
reproduksi reproduksi laki-laki dan laki tentang ASI dan KB Ulangan
dengan wanita. - Spermatogenesis  Membahas dalam harian
fungsinya 3.11.3. Menjelaskan fungsi kelompok fungsi dan
dalam hormon kelamin pada laki-  Sistem reproduksi pada tujuan KB, pemberian Keterampi
sistem laki dan wanita. wanita ASI, proses lan:
reproduksi 3.11.4. Menjelaskan tahapan - Organ reproduksi gametogenesis, Praktik
manusia proses gametogenesis pada wanita menstruasi, fertilisasi pembuatan
laki-laki dan wanita - Hormon kelamin melalui gambar, majalah
dengan menggunakan wanita hubungan antara dinding
charta. - Oogenesis kesehatan reproduksi, dengan
3.11.5. Menjelaskan siklus - Siklus menstruasi program KB dan tujuan:
menstruasi dengan - Pembuahan, kependudukan serta Mengetahui
menggunakan charta. kehamilan, dan penyebab dampak
3.11.6. Menjelaskan proses kelahiran kelainan/penyakit yang negatif
fertilisasi, kehamilan - Terjadinya bayi terjadi pada sistem akibat
(gestasi), dan persalinan kembar reproduksi dari pernikahan
3.11.7. Menganalisis faktor-faktor - Laktasi berbagai sumber usia dini dan
laktasi. literatur/media perilaku
3.11.8. Mengemukakan contoh  Gangguan sistem  Menganalisis keunikan negatif yang
teknologi dalam sistem reproduksi sel-sel pada jaringan berkaitan
Page 22
reproduksi. - Gangguan sistem sistem reproduksi dengan
reproduksi wanita: dikaitkan dengan sistem
dismenore, fungsinya, berbagai reproduksi.
endometriosis, hamil proses reproduksi
anggur, dll dengan kesehatan diri Sikap:
- Gangguan sistem dan masyarakat serta Pengamatan
reproduksi laki-laki: pentingnya KB harus sikap dan
prostatitis, orkitis, dilakukan berdasarkan perilaku
uretritis, hasil diskusi pada saat
ginekomastia, dll  Mempresentasikan belajar di
hubungan antara sistem dalam ruang
 Teknologi sistem reproduksi dengan kelas
reproduksi pengendalian penduduk, maupun di
- Amniosentesis kesehatan, luar kelas.
- USG kesejahteraan keluarga
- Fertilisasi invitro serta membuat
iklan/poster/film pendek
 Metode kontrasepsi tentang ASI eksklusif
- Kontrasepsi alami dalam berbagai bentuk
- Koitus interuptus media
- Kontrasepsi kimiawi
- Metode sawar
mekanis
- Pencegahan ovulasi
- Penghambatan
implantasi
4.11. Menyajikan 4.11.1. Menyajikan hasil analisis

hasil analisis kelainan dan gangguan
tentang sistem reproduksi melalui
dampak media presentasi dan
pergaulan diskusi.
Page 23
bebas,
penyakit dan
kelainan
pada struktur
dan fungsi
organ yang
menyebabka
n gangguan
sistem
reproduksi
manusia
serta
teknologi
sistem
reproduksi.
3.12. Menganalisis 3.12.1. Menjelaskan fungsi sistem Sistem Pertahanan Tubuh  Membaca Pengetahua
peran sistem pertahanan tubuh.  Fungsi sistem pertahanan literature/melihat n
imun dan 3.12.2. Merinci komponen dalam tubuh film/gambar tentang Hasil
imunisasi respon imunitas. penyebab HIV AIDS, jawaban
terhadap 3.12.3. Menjelaskan mekanisme  Mekanisme pertahanan penyerangan virus latihan soal-
proses pertahanan nonspesifik tubuh tersebut pada sistem soal (PR).
fisiologi di dan pertahanan spesifik. - Pertahanan kekebalan tubuh, dan Ulangan
dalam tubuh 3.12.4. Membuat tabel tentang nonspesifik struktur sel/jaringan harian
perbedaan pertahanan  Pertahanan fisik, tubuh yang berkaitan Keterampil
nonspesifik dengan mekanis, dan dengan sistem an:
pertahanan spesifik. Melakukan
Page 24
3.12.5. Menjelaskan interaksi kimia kekebalan tubuh observasi
antigen – antibodi.  Fagositosis  Mengkaji literatur, lapangan (ke
3.12.6. Menjelaskan berbagai  Inflamasi mendiskusikan klinik
jenis imunitas berdasarkan  Zat antimikroba mengenai fungsi kesehatan,
kajian literatur. nonspesifik antigen, antibodi bagi puskesmas,
3.12.7. Merbedakan mekanisme pertahanan tubuh, atau rumah
respon imunitas humoral - Pertahanan spesifik mengumpulkan sakit) untuk
dan imunitas selular  Komponen informasi, penyebab menemukan
dengan menggunakan respons imunitas gangguan kelainan jenis, cara,
gambar. spesifik kekebalan tubuh serta dan tujuan
3.12.8. Menjelaskan mekanisme  Interaksi antigen- cara mengatasi dilakukan
respon imunitas humoral antibodi kelainan-kelainan yang imunisasi
dan respon imunitas  Sel-sel dalam berhubungan dengan pada anak-
selular. sistem imunitas sistem imun dari anak
3.12.9. Menganalisa faktor-faktor  Jenis imunitas berbagai sumber maupun
yang mempengaruhi  Mekanisme  Mengobservasi orang
sistem pertahanan tubuh. respons imunitas lapangan (ke dewasa.
humoral puskesmas, rumah sakit,
 Mekanisme klinik, dll) dan Menyajikan
respons imunitas melakukan kegiatan hasil analisis
seluler role play mengenai gangguan
mekanisme pertahanan sistem
 Program dan jenis tubuh untuk memahami pertahanan
imunisasi. mekanisme sistem tubuh
pertahanan tubuh melalui
 Faktor yang memengaruhi  Menganalisis dan media
sistem pertahanan tubuh menyimpulkan hasil presentasi
(genetik, fisiologis, stres, analisis proses dan diskusi.
usia, hormon, olahraga, terbentuknya kekebalan
nutrisi, dan obat-obatan). tubuh yang dapat terjadi Sikap:
secara pasif-aktif dan Pengamatan
 Gangguan sistem terjadi karena sikap dan
perilaku
Page 25
pertahanan tubuh bekerjanya jaringan pada saat
- Hipersentivitas tubuh yang melawan belajar di
(alergi) benda asing masuk ke dalam ruang
- Penyakit autoimun dalam tubuh kelas
- Imunodefisiensi  Menjelaskan secara maupun di
lisan tentang luar kelas.
4.12. Melakukan 4.12.1. Menyajikan hasil analisis mekanisme
kampanye gangguan sistem terbentuknya sistem
pentingnya pertahanan tubuh melalui kekebalan dalam tubuh,
partisipasi media presentasi dan dapat terganggu akibat
masyarakat diskusi. berbagai sebab dan
dalam istilah-istilah baru yang
program dan berkaitan dengan sistem
immunisasi kekebalan.
serta
kelainan
dalam sistem
imun
Sigli, 13 Juli 2020

Mengetahui,
Kepala SMAN Unggul Sigli Guru Mata Pelajaran Biologi,
Drs. T.S. Anwar Azhari ,S.Pd, M.Pd

NIP. 19650402 199501 1 003 NIP. 19700112 199303 1 002
Page 26
Page 27

Analisis SKL, Ki-Kd-Ipk Biologi KLS Xi, 2020-21

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Analisis SKL, Ki-Kd-Ipk Biologi KLS Xi, 2020-21

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD DENGAN IPK DAN MATERI PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Biologi

 Sel punca (stem cell)

 Tumor dan kanker:

4.8. Menyajikan 4.8.1. Menyajikan hasil analisis

4.11. Menyajikan 4.11.1. Menyajikan hasil analisis

Sigli, 13 Juli 2020

Drs. T.S. Anwar Azhari ,S.Pd, M.Pd

Anda mungkin juga menyukai