Anda di halaman 1dari 11

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Delima


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas : XI (Sebelas)
Semester : Ganjil

Kompetensi Inti :
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kompleksitas Daya Dukung Intake


Kompetensi Dasar Indikator Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah KKM
50 - 64 65 - 80 81 -100 81 -100 65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64
3.1 Memahami tentang 3.1.1 Menjelaskan sejarah penemuan sel dan
komponen kimiawi penyususn sel, teori sel 92 90 90 91
ciri hidup pada sel yang yang
ditunjukkan oleh struktur, fungsi 3.1.2 Menjabarkan kisaran ukuran sel 89 90 92 90
dan proses yang berlangsung di 3.1.3 Membandindkan struktur sel prokaritik
dalam sel sebagai unit terkecil dengan sel eukariotik 85 85 87 86
kehidupan
3.1.4 Mendeskripsikan komponen kimiawi
sel ,strukturdan fungsi sel sebagai unit terkecil 80 80 80 80
kehidupan
3.1.5 Menunjukkan oorganel-organel sel
melalui melalui pengamatan gambar sel hewan 80 80 80 80
dan sel tumbuhan
3.1.6 Mengemukakan perbbedaan sel hewan
dengan sel tumbuhan 87 89 89 88
3.1.7 Menjelaskan fungsi organel-organel sel
tumbuhan berkaitan dengan bioproses dalam
sistem hidup, seperti sintesis protein,
reproduksi, respirasi, sekresi, dan metabolisme 75 78 80 78

3.1. Menjelaskan fungsi organel-organel sel


hewan berkaitan dengan bioproses dalam
sistem hidup, seperti sintesis protein,
reproduksi, respirasi, sekresi, dan metabolisme 73 78 80 77

4.1 Menyajikaan 4.1.1 Melakukan pengamatan dengan


model/charta/gambar yang menggunakan mikroskop cahaya terhadap sel
merepsentasikan pemahamannya hewan dan sel tumbuhan serta membandigkan
tentang struktur dan fungsi sel hasilnya dengan gambar 75 78 80 78
sebagai terkecil kehidupan

3.2 Menganalisis berbagai 3.1.2 Menganalisis mekanisme tranpor


bioproses dalam sel yang meliputi membran 62 80 64 69
mekanisme transpor membran,
reproduksi, dan sistesis protein 3.2.2 Menganalisis sintesis protein untuk
menyusun sifat morfologis dan fisiologis sel 60 64 64 63
3.2.3 Menganalisis reproduksi sel sebagai
kegiatan untuk membentuk morfologi tubuh 64 64 58 62
dan memperbanyak tubuh
4.2 Membuat model tentang 4.2.1 Mendesain perangkat percobaan
bioproses yang terjadi dalam sel mekanisme transpor pada membran secara
berdasarkan studi literature dan pasif 80 80 80 80
percobaan

4.2.2 Membuat model reproduksi sel


menggunakan bahan daur ulang 64 64 58 62
3.3 Menganalisis keterkaitan 3.3.1 Mengidentifikasi ciri/struktur dan fungsi
antara struktur sel pada jaringan jaringan pada tumbuhan (epidermis, parenkim,
tumbuhan dengan fungsi organ pengangkut, meristem) melalui kegiatan
pada tumbuhan pengamatan menggunakan mikroskop. 80 80 80 80

3.3.2 Menunjukkan letak macam-macam


jaringan penyusun akar, batang dan daun
tumbuhan monokotil dan dikotil melalui 87 89 89 88
pengamatan mikroskopis.
3.3.3 Mendeskripsikan struktur jaringan
penyususn akar, batang, dan daun tumbuhan
dikotil dan monokotil melalui pengmatan 80 80 80 80
mikroskopis.

3.3.4 Menyimpulkan perbedaan struktur


anatomi akar, batang dan daun tumbuhan
monokotil dan dikotil melalui pengamatan 90 90 95 92
mikroskopis.

4.3 Menyajikan data hasil 4.3.1 Menyajikan data hasil pengamatan


pengamatan struktur jaringan dan struktur jaringan dan organ pada tumbuhan 87 89 89 88
organ pada tumbuhan
4.3.2 Mengkomunikasikan hasil pengamatan
90 93 95 93
dalam bentuk presentasi.
4.3.3 Menyajikan data hasil pengamatan
jaringan pada tumbuhan dalam bentuk laporan 80 80 80 80
tertulis.
3.4 Menganalisis keterkaitan 3.4.1 Menjelaskan struktur jaringan pada
antara struktur sel pada jaringan hewan 75 75 78 76
hewan dengan fungsi organ pada
hewan 3.4.2 Menjelaskan letak dan fungsi jaringan
pada hewan 90 94 95 93
3.4.3 Menganalisis keterkaitan antara struktur
sel pada jaringan hewan dengan fungsi organ 80 80 80 80
pada hewan
4.4 Menyajikan data hasil 4.4.1 Menyajikan data hasil pengamatan
pengamatan struktur jaringan dan struktur jaringan dan organ pada hewan 80 80 80 80
organ pada hewan
3.5 Menganalisis hubungan antara 3.5.1 Memahami mekanisme gerak 64 64 64 64
struktur jaringan penyusun organ
pada sistem gerak dalam 3.5.2 Mengidentifikasi macam-macam gerak
80 80 80 80
kaitannya dengan bioproses dan
gangguan fungsi yang dapat terjadi 3.5.3 Mengidentifikasi kelainan pada sistem
pada sistem gerak manusia gerak 90 95 95 93
3.5.4 Menjelaskan teknologi yang mungkin
untuk membantu kelainan pada sistem gerak 80 80 80 80
3. 5.5 Menganalisis hubungan antara struktur
jaringan penyusun organ pada sistem gerak
dalam kaitannya dengan bioproses dan
gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem 58 60 54 57
gerak manusia
4.5 Menyajikan karya tentang 4.5.1 Menyajikan karya tentang pemanfaatan
pemanfaatan teknologi dalam teknologi dalam mengatasi gangguan sistem
mengatasi gangguan sistem gerak gerak melalui studi literatur 90 92 95 92
melalui studi literatur

3.6 Menganalisis hubungan antara 3.6.1 Menjelaskan bagian-bagian darah: sel-sel


struktur jaringan penyusun organ darah dan plasma darah 90 92 95 92
pada sistem sirkulasi dalam
kaitannya dengan bioproses dan 3.6.2 Menjelaskan beberapa golongan darah 92 94 94 93
gangguan fungsi yang dapat terjadi 3.6.3 Menjelaskan tentang pembekuan darah
pada sistem sirkulasi manusia 80 80 80 80
3.6.4 Menjelaskan struktur jaringan dan fungsi
serta ruang dan katup jantung 90 95 95 93
3.6.5 Menganalisis proses peredaran darah 58 58 54 57
3.6.6 Mengidentifikasi kelainan dan gangguan
pada sistem peredaran darah 80 80 80 80
3.6.7 Menjelaskan teknologi yang berkaitan
dengan kesehatan jantung 80 80 80 80
3.6.8 Menganalisis hubungan antara struktur
jaringan penyusun organ pada sistem sirkulasi
dalam kaitannya dengan bioproses dan
gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem 58 60 80 54 84
sirkulasi manusia

4.6 Menyajikan karya tulis 4.6.1 Menyajikan karya tulis tentang kelainan
tentang kelainan pada struktur pada struktur dan fungsi darah, jantung,
dan fungsi darah, jantung, pembuluh darah yang menyebabkan gangguan
pembuluh darah yang sistem sirkulasi manusia serta kaitannya
menyebabkan gangguan sistem dengan teknologi melalui studi literatur 80 80 80 80
sirkulasi manusia serta kaitannya
dengan teknologi melalui studi
literatur

3.7 Menganalisis hubungan antara 3.7.1 Menganalisis zat makanan yang


struktur jaringan penyusun organ diperlukan tubuh manusia sehari-hari dari 64 64 64 64
pada sistem pencernaan dalam berbagai sumber informasi
kaitannya dengan nutrisi,
bioproses dan gangguan fungsi
yang dapat terjadi pada sistem
pencernaan manusia
3.7 Menganalisis hubungan antara
struktur jaringan penyusun organ
pada sistem pencernaan dalam
kaitannya dengan nutrisi,
bioproses dan gangguan fungsi 3.7.2 Mengidentifikasi salah satu bagian
yang dapat terjadi pada sistem saluran pencer-naan hewan ruminansia,
pencernaan manusia saluran pencernaan manusia melalui berbagai
media informasi dan mengenali posisi alat dan 85 85 85 85
kelenjar pencernaan serta fungsinya

3.7.3 Membandingkan organ pencernaan


makanan manusia dengan hewan ruminansia 80 87 56
menggunakan gambar/carta
3.7.4 Menyusun menu makanan seimbang
untuk kategori aktivitas normal 80 80 80 80
4.7 Menyajikan laporan hasil uji 4.7.1 Melaporkan secara tertulis cara menjaga
zat makanan yang terkandung kesehatan diri dengan prinsip-prinsip dalam
dalam berbagai jenis bahan perolehan nutrisi, energi melalui makanan
makanan dikaitkan dengan dalam kerja sistem pencernaan 85 85 85 85
kebutuhan energi setiap individu
serta teknologi pengolahan
pangan dan keamanan pangan 4.7.2 Menyajikan laporan hasil uji zat
makanan yang terkandung dalam berbagai
jenis bahan makanan dikaitkan dengan
kebutuhan energi setiap individu serta 85 89 89 88
teknologi pengolahan pangan dan keamanan
pangan

Total Indikator 46 Jumlah Nilai KKM Semua Indikator 3677


Nilai KKM Semester 1 = Jumlah Nilai KKM Semua Indikator : Total Indikator 80

Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai KKM
indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 1 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 1 adalah 80

Grong-grong, Januari 2022


Mengetahui :
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Ir. Syarifah Rahmi Yuliani, S.Si


NIP. 196504152005042001 NIP. 197408292008012001
FORMAT PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL (KBM)

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas : XI (Sebelas)
Semester : Genap
Kompetensi Inti :
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompleksitas Daya Dukung Intake
Kompetensi Dasar Indikator Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah KKM
50 - 64 65 - 80 81 -100 81 -100 65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64
3.8 Menganalisis hubungan antara ·     Menemukan letak dan struktur organ 92 90 90 91
struktur jaringan penyusun organ pernapasan manusia dan hewan
pada sistem respirasi dalam ·     Menjelaskan struktur dan fungsi organ
kaitannya dengan bioproses dan 89 90 92 90
pernapasan pada manusia dan hewan
gangguan fungsi yang dapat terjadi
pada sistem respirasi manusia ·     Menjelaskan proses pertukaran O2, CO2 dari
alveolus ke kapiler, kandungan zat dalam rokok
yang dapat mengganggu sistem pernapasan 85 85 87 86

·     Menganalisis mekanisme pernapasan pada


manusia dan hewan (serangga dan burung) 80 80 80 80

·     Menganalisis kelainan dan penyakit terkait 80 80 80 80


sistem pernapasan
·     Menjelaskan pengaruh merokok dengan 87 89 89 88
kesehatan pernapasan
·     Menjelaskan hubungan kondisi udara 75 78 80 78
lingkungan yang tidak bersih
·     Menjelaskan keterkaitan perilaku merokok 73 78 80 77
dengan struktur organ pernapasan
4.8 Menyajikan hasil analisis ·     Mempresentasikan keterkaitan hasil
pengaruh pencemaran udara pengamatan sistem pernapasan manusia
terhadap kelainan pada struktur maupun hewan, pengaruh merokok dengan
dan fungsi organ pernapasan kesehatan pernapasan, hubungan kondisi udara
manusia berdasarkan studi literatur lingkungan yang tidak bersih, perilaku merokok
dengan struktur organ pernapasan, fungsi sel 75 78 80 78
penyusun jaringan pada organ pernapasan
dengan penyakit/kelainan yang terjadi pada
saluran pernapasan

3.9 Menganalisis hubungan antara ·     Menjelaskan struktur dan fungsi organ pada
struktur jaringan penyusun organ sistem ekskresi pada manusia. dan hewan 62 80 64 69
pada sistem ekskresi dalam (belalang dan cacing)
kaitannya dengan bioproses dan
gangguan fungsi yang dapat terjadi ·     Menjelaskan proses ekskresi pada manusia 60 64 64 63
pada sistem ekskresi manusia
·     Menjelaskan proses ekskresi pada hewan 64 64 58 62
(belalang dan cacing)
·     Menjelaskan kelainan dan penyakit yang 80 80 80 80
berhubungan dengan sistem eksresi
·     Menjelaskan teknologi yang berkaitan 64 64 58 62
dengan kesehatan sistem ekskresi
4.9 Menyajikan hasil analisis ·     Menyajikan hasil analisis pengaruh pola
pengaruh pola hidup terhadap hidup terhadap kelainan pada struktur dan
kelainan pada struktur dan fungsi fungsi organ yang meyebabkan gangguan pada
organ yang meyebabkan gangguan sistem ekskresi serta kaitannya dengan 80 80 80 80
pada sistem ekskresi serta teknologi
kaitannya dengan teknologi

3.10 Menganalisis hubungan ·     Mengidentifikasi dan menggambarkan 87 89 89 88


antara struktur jaringan penyusun struktur sel saraf secara mikroskop
organ pada sistem koordinasi ·     Menganalisis cara kerja kulit, telinga, lidah,
(saraf, hormone dan alat indera) 80 80 80 80
mata, hidung
dalam kaitannya dengan
mekanisme koordinasi dan ·     Menunjukkan adanya fungsi saraf pada 90 90 95 92
regulasi serta gangguan fungsi tubuh
yang dapat terjadi pada sistem ·     Menjelaskan gerak refleks, letak bintik buta, 87 89 89 88
koordinasi manusia letak reseptor perasa pada lidah
·     Mengaitkan proses perambatan impuls pada 90 93 95 93
sistem saraf
regulasi serta gangguan fungsi
yang dapat terjadi pada sistem
koordinasi manusia

·     Menjelaskan langkah-langkah perambatan


impuls pada sistem saraf secara fisik, kimia, 80 80 80 80
Biologi
·     Menjelaskan gerak otot sebagai organ 75 75 78 76
efektor kerja saraf
4.10 Menyajikan hasil analisis ·     Menyajikan hasil analisis pengaruh pola
pengaruh pola hidup terhadap hidup terhadap kelainan pada struktur dan
kelainan pada struktur dan fungsi fungsi organ sistem koordinasi yang
organ sistem koordinasi yang menyebabkan gangguan sistem saraf dan
menyebabkan gangguan sistem hormon pada manusia berdasarkan studi 90 94 95 93
saraf dan hormon pada manusia literatur
berdasarkan studi literatur

3.11 Mengevaluasi bahaya ·     Menganalisis penyebab terjadinya berbagai


penggunaan senyawa psikotropika gangguan yang terjadi pada sistem regulasi,
dan dampaknya terhadap 80 80 80 80
hubungan psikotropika dengan sistem regulasi
kesehatan diri, lingkungan, dan
masyarakat
·     Mengevaluasi bahaya penggunaan senyawa
psikotropika dan dampaknya terhadap
kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat 80 80 80 80

·     Mengaitkan antara struktur sel saraf dengan 64 64 64 64


fungsinya
·     Membedakan struktur sel saraf dengan sel-
sel penyusun tubuh lainnya dalam fungsi
bioproses pada tubuh, perambatan impuls pada 80 80 80 80
sel saraf hingga menghasilkan kerja pada sel
otot,
·     Menyimpulkan pengaruh berbagai bahan 90 95 95 93
psikotropika dan fungsi sel saraf
·     Menjelaskan hubungan kerusakan saraf
akibat bahan psikotropika untuk masa depan 80 80 80 80

4.11 Melakukan kampanye ·     Melakukan kampanye narkoba di


narkoba di lingkungan sekolah dan lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar 58 60 54 57
masyarakat sekitar
3.12 Menganalisis hubungan ·     Menjelaskan struktur dan fungsi alat-alat 90 92 95 92
struktur jaringan penyusun organ reproduksi pada pria dan wanita
reproduksi dengan fungsinya
dalam system reproduksi manusia
3.12 Menganalisis hubungan
struktur jaringan penyusun organ
reproduksi dengan fungsinya ·     Menjelaskan proses pembentukan sel
dalam system reproduksi manusia 90 92 95 92
kelamin
·     Menganalisis hubungan struktur jaringan
penyusun organ reproduksi dengan fungsinya
dalam system reproduksi manusia 92 94 94 93

·     Menganalisis kelainan/ penyakit yang 80 80 80 80


berhubungan dengan sistem reproduksi
4.12 Menyajikan hasil analisis ·     Menyajikan hasil analisis tentang dampak
tentang dampak pergaulan bebas, pergaulan bebas, penyakit dan kelainan pada
penyakit dan kelainan pada struktur dan fungsi organ yang menyebabkan
struktur dan fungsi organ yang gangguan sistem reproduksi manusia serta
menyebabkan gangguan sistem teknologi sistem reproduksi 90 95 95 93
reproduksi manusia serta teknologi
sistem reproduksi

3.13 Menganalisis penerapan ·     Menjelaskan fungsi dan tujuan KB,


prinsip reproduksi pada manusia pemberian ASI, proses gametogenesis, 58 58 54 57
dan pemberian ASI ekslusif dalam menstruasi serta fertilisasi
program keluarga berencana
sebagai upaya meningkatkan mutu ·     Menganalisis hubungan antara kesehatan
reproduksi, program KB dan kependudukan 80 80 80 80
Sumber Daya Manusia (SDM)

·     Menganalisis penyebab kelainan/penyakit 80 80 80 80


yang terjadi pada sistem reproduksi
4.13 Menyajikan karya tulis ·     Mempresentasikan hubungan antara sistem
tentang pentingnya menyiapkan reproduksi dengan pengendalian penduduk,
generasi terencana untuk 85 85 85 85
kesehatan, kesejahteraan keluarga
meningkatkan mutu Sumber Daya
Manusia (SDM)
·     Membuat iklan/poster/film pendek tentang
ASI eksklusif dalam berbagai bentuk media 80 87 56

3.14 Menganalisis peran sistem ·     Menganalisis penyebab HIV AIDS 80 80 80 80


imun dan imunisasi terhadap ·     Menjelaskan struktur sel/jaringan tubuh
proses fisiologi di dalam tubuh yang berkaitan dengan sistem kekebalan 85 85 85 85
tubuh
·     Menjelaskan fungsi antigen, antibodi bagi
pertahanan tubuh, 85 89 89 88
proses fisiologi di dalam tubuh

·     Menjelaskan penyebab gangguan kelainan


kekebalan tubuh serta cara mengatasi
kelainan-kelainan yang berhubungan dengan
sistem imun dari berbagai sumber 90 90 90 90

·     Menganalisis proses terbentuknya


kekebalan tubuh yang dapat terjadi secara
pasif-aktif dan terjadi karena bekerjanya
jaringan tubuh yang melawan benda asing 87 89 90 89
masuk ke dalam tubuh

·     Menjelaskan secara lisan tentang


mekanisme terbentuknya sistem kekebalan
dalam tubuh, dapat terganggu akibat
berbagai sebab dan istilah-istilah baru yang 78 80 80 79
berkaitan dengan sistem kekebalan

4.14 Melakukan kampanye ·     Melakukan kampanye pentingnya


pentingnya partisipasi partisipasi masyarakat dalam program dan
masyarakat dalam program dan immunisasi serta kelainan dalam sistem
immunisasi serta kelainan imun 89 90 90 90
dalam sistem imun

Total Indikator 50 Jumlah Nilai KKM Semua Indikator 4024


Nilai KKM Semester 2 = Jumlah Nilai KKM Semua Indikator : Total Indikator 80
Keterangan:
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka
nilai KKM indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 2 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 2 ad 80
Grong-grong, Januari 2022
Mengetahui :
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Ir. Syarifah Rahmi Yuliani, S.Si


NIP. 196504152005042001 NIP. 197408292008012001

Anda mungkin juga menyukai