Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS EKSPERIMEN

Nama Sekolah : SMA Negeri 13 Bandar Lampung


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI MIA/I
Materi Pokok : Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada tumbuhan
Alokasi Waktu : 9 x 45 menit
Pertemuan : 3 pertemuan

1. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
2. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator
3.3 Menerapkan konsep tentang keterkaitan hubungan antara 3.3.1 Menjelaskan ciri-ciri jaringan maristematis pada
struktur sel pada jaringan tumbuhan dengan fungsi organ pada tumbuhan.
tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan. 3.3.2 Menjelaskan fungsi jaringan maristematis pada tumbuhan.
3.3.3 Menjelaskan fungsi berbagai jenis jaringan permanen
( jaringan dewasa) pada tumbuhan.
3.3.4 Membandingkan struktur sel berbagai jaringan tumbuhan
pada gambar.
3.3.5 Menentukan jenis-jenis jaringan penyusun organ vegetatif
( akar, batang, daun)
3.3.6 Menentukan jenis-jenis jaringan penyusun organ generatif
(bunga,buah, biji).
3.3.7 Menjelaskan perbedaan anatomi tumbuhan dikotil dan
monokotil.
3.3.8 Menjelaskan perbedaan anatomi tumbuhan monokotil.
3.3.9 Menjelaskan sifat totipotensi
3.3.10 Menjelaskan teknik kultur jaringan tumbuhan.
4.3 Menyajikan data tentang struktur anatomi jaringan pada 4.3.1 Melakukan pengamatan berbagai sel penyusun pada
tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan untuk menunjukkan jaringan tumbuhan.
pemahaman hubungan antara struktur dan fungsi jaringan 4.3.2 Membedakan berbagai bentuk sel penyusun jaringan
pada tumbuhan terhadap bioproses yang berlangsung pada tumbuhan.
tumbuhan. 4.3.3 Menunjukkan kaitan antara bentuk, letak, dan fungsi
jaringan tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri jaringan maristematis pada tumbuhan melalui kegiatan diskusi kelompok.
2. Peserta didik dapat menjelaskan fungsi jaringan maristematis pada tumbuhan melalui kegiatan diskusi kelompok.
3. Peserta didik dapat menjelaskan fungsi berbagai jenis jaringan permanen ( jaringan dewasa) pada tumbuhan melalui pengamatan gambar.
4. Peserta didik dapat membandingkan struktur sel berbagai jaringan tumbuhan pada gambar melalui pengamatan gambar.
5. Peserta didik dapat menentukan jenis-jenis jaringan penyusun organ vegetatif ( akar, batang, daun) melalui kegiatan diskusi kelompok
dan kajian pustaka
6. Peserta didik dapat menentukan jenis-jenis jaringan penyusun organ generatif (bunga,buah, biji) melalui kegiatan diskusi kelompok dan
kajian pustaka.
7. Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan anatomi tumbuhan dikotil melalui pengamatan gambar.
8. Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan anatomi tumbuhan monokotil melalui pengamatan gambar
9. Peserta didik dapat menjelaskan sifat totipotensi jaringan tumbuhan melalui kajian pustaka
10. Peserta didik dapat menjelaskan teknik kultur jaringan tumbuhan pengamatan video dan diskusi kelompok.
11. Peserta didik dapat melakukan pengamatan berbagai sel penyusun pada jaringan tumbuhan melalui pengamatan gambar..
12. Peserta didik dapat membedakan berbagai bentuk sel penyusun jaringan tumbuhan melalui pengamatan gambar..
13. Peserta didik dapat menunjukkan kaitan antara bentuk, letak, dan fungsi jaringan tumbuhan melalui kegiatan diskusi dan kajian
pustaka.
D. Materi Pembelajaran
KAJIAN MATERI JARINGAN TUMBUHAN
JARINGAN EPIDERMIS BAWANG MERAH

Sumber: Estiti B Hidayati, Anatomi tumbuhan berbiji. Bandunng: ITB, 1995

Jaringan tumbuhan merupakan jaringan yang tersusun atas sel sel yang mempunyai kemampuan totipotensi yang berbeda dengan jaringan hewan
atau manusia pada bagian organnya yang muda artinya Jaringan tumbuhan merupakan jaringan yang kemampuan membelah , memanjang (
elongasi) dan defrensiasinya tak terbatas sehingga dari kemampuannya jaringannya , organisme tumbuhan ini dapat diperbanyak dengan
Vegetatif mengingat kemampuan totipotensi itu. Vegetatif dimaksudkan adalah dikembangkan secara tidak kawin , dicangkok , di stek ataupun
dengan lewat Kultur Jaringan atau cara lain yang intinya diperbanyak hingga menghasilkan keturunan yang sama. Kemampuan Totipotensi yaitu
kemampuan sel meristem /jaringan muda melakukan pembelahan (Cleavage) Elongasi Defrensiasi dan Specialisasi sehingga mampu membentuk
Jaringan yang berbeda beda dengan tujuan agar bisa membentuk Organ dan akhirnya bisa membentuk individu baru.

Sumber: Estiti B Hidayati, Anatomi tumbuhan berbiji. Bandunng: ITB, 1995


Contoh mudah kemampuan Totipotensi misalnya pada stek batang singkong setelah dimasukkan ke tanah pada ujung batangnya bisa tumbuh
membelah sel sel baru dan hebatnya sel selnya bisa menjadi berbeda ( defrensiasi) dari sebelumnya menyusun sel batang karena di dalam tanah
menjadi penyusun sel akar , adanya penyusunan sel akar ini menjadikan punya peran baru ( specialisasi ) menjadi bertugas sebagai akar , Begitu
Organ yang lain Akar menjadi batang , daun menjadi akar , batang menjbentuk daun dan lainnya yang Semua itu setelah tahu hanyalah pola
magic :"Meristem". Tubuh tumbuhan yang tergolong Kingdom Plantae terdiri dari sel-sel karena kingdom ini anggota dari kelompok mahkluk
hidup multicelluler. Sel awal tumbuhan diawali oleh zygot hasil pertemuan sperma dan ovum , yang kemudian membentuk lembaga pada biji
lembaga ini bersifat Meristematis yaitu Pro Meristem

Sumber: Estiti B Hidayati, Anatomi tumbuhan berbiji. Bandunng: ITB, 1995


Arti meristematis mempunyai kemampuan membelah dan mampu Totipotensi. Totipotensi awal dimulai dengan terbentuknya jaringan jaringan
yang berbeda membentuk jaringan permanen (epidermis , parenkim , penyokong , pengangkut). Jaringan permanen / dewasa itu akan berkumpul
membentuk organ. Karena keberadaannya berbeda maka membentuk organ yang berbeda pula. Organ yang terbentuk akar , batang , daun
membentuk System organ Nutritivum Sedang Organ Bunga , Buah dan Biji membentuk System organ Reproduktivum dan seterusnya system
system organ yang berbeda itu membentuk satu tubuh Mahkluk hidup tumbuhan.
A. Jaringan
Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Seiring tahap perkembangannya, jaringan penyusun tubuh
tumbuhan.
B. Jaringan Tumbuhan
1. Jaringan Meristem
Jaringan muda, jaringan yang selalu aktif membelah (contoh: meristem primer/apical/pucuk, sekunder/lateral, dan interkalar).
2. Jaringan Dewasa
1. Jaringan pelindung
2. Jaringan parenkim (dasar)
3. Jaringan mekanik (penguat)
4. Jaringan pengangkut
C. Organ Pada Tumbuhan
Terdiri atas: akar, batang, daun sebagai organ utama, selanjutnya bunga, buah dan biji akan terbentuk sebagai organ tambahan
 Akar
Urutan struktur jaringan akar pada tumbuhan (secara anatomi dari luar ke dalam) yaitu: epidermis, korteks, endodermis, stele/silinder
pusat
 Batang
Jaringan penyusunnya terdiri atas: Epidermis, korteks, Stele. Kambium hanya di miliki oleh tumbuhan dikotil, dibedakan menjadi 2:
1. Kambium intravaskuler,

2. Kambium intervaskuler
 Daun
Daun lengkap terdiri atas: tangkai daun, pelepah daun, dan helaian daun.
Jaringan penyusun daun:
1. Epidermis, Mesofil, Berkas pengangkut
 Bunga
Bagian-bagian bunga.
1. kelopak: melindungi bagian bunga yang ada di dalam
2. mahkota: membungkus dan melindungi benang sari dan putik
3. benang sari: alat perkembangbiakan jantan
4. putik: alat perkembangan betina
Berdasarkan keberadaan bagian steril (pedunculus, pedicellus, receptacle, brachtea, brachteola, sepal, dan petal) dan bagian
fertil (benangsari dan putik) bunga dapat digolongkan menjadi bunga lengkap (contoh: bunga sepatu dan bunga melati) dan bunga tak
lengkap (contoh: bunga kelapa dan bunga salak). Berdasarkan kelengkapan alat kelamin bunga dapat digolongkan dalam bunga
sempurna (memiliki benang sari dan putik) contoh: bunga papaya dan bunga terung,bunga tidak sempurna (memiliki benang sari
atau putik saja) contoh: bunga jagung dan bunga pinus
 Buah dan Biji
Buah merupakan perkembangan dari bakal buah. Buah yang seluruhnya terbentuk dari bakal buah disebut buah sejati (mangga),
sedangkan yang terbentuk dari bakal buah dan bagian lain dari bunga di sebut buah semu (jambu monyet). Buah tersusun atas tiga
bagian eksokarp (kulit buah), mesokarp (daging buah) dan endokarp (lapisan dalam buah)

Bakal BIJI yang terdapat dalam bakal buah akan berkembang menjadi biji, yang merupakan alat perkembangbiakan utama. Biji terdiri atas
kulit biji, tali pusar/tangkai biji, inti biji/isi biji.
E. Strategi Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Concept Attainment
3. Tekhnik : Mnemonic

F. Media Pembelajaran
1. Media /alat : Spidol, white board,LCD, Laptop, LKPD
2. Bahan : Powerpoint
3. Sumber belajar : Internet, Buku Paket Biologi Kelas XI Terbitan Erlangga.
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 x 45 menit)
Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 15 menit
1. Orientasi Guru :
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
b. Guru menanyakan kabar peserta didik
c. Guru mengecek kehadiran peserta didik (presensi kehadiran)
d. Do’a sebelum memulai pelajaran.
2. Apersepsi
Guru memberikan apersepsi “minggu lalu kita sudah mempelajari materi tentang sel,dan didalam sel terdapat jaringan-
jaringan. Perhatikan gambar tentang pertumbuhan tanaman : “apa yang ada di dalam pikiran kalian setelah melihat gambar
pertumbuhan tanaman tersebut? Jadi, materi yang akan kita bahas hari ini adalah Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan
pada tumbuhan”.
3. Motivasi
Guru memberikan motivasi dengan menanyakan “Adakah pepohonan yang ditanami atau tumbuh alami di pekarangan rumah
kalian? Sadarkah jika dari waktu ke waktu pohon yang tertanam tersebut semakin hari mengalami pertambahan tinggi, besar,
bahkan berbunga dan berbuah ?
4. Guru menyampaikan judul materi dan tujuan pembelajaran.

Sintaks Model Kegiatan Inti 60 menit


Pembelajaran Concept
Attainment Dengan tehnik
Mnemonic
Penyajian Data Guru menyajikan contoh-contoh ciri-ciri dan fungsi jaringan maristematis pada tumbuhan dan
dan Identifikasi Konsep fungsi berbagai jenis jaringan permanen ( jaringan dewasa) pada tumbuhan yang telah dilabeli
dengan tanda “YA” dan ciri-ciri dan fungsi jaringan maristematis pada tumbuhan dan fungsi
berbagai jenis jaringan permanen ( jaringan dewasa) pada tumbuhan yang telah dilabeli dengan
tanda “TIDAK” dengan Tehnik Mnemonic
Penyajian Data Peserta didik diminta untuk membandingkan sifat-sifat/ ciri-ciri pada contoh-contoh yang sudah
dan Identifikasi Konsep dilabeli “YA” dan contoh-contoh ciri-ciri dan fungsi jaringan maristematis pada tumbuhan dan
fungsi berbagai jenis jaringan permanen ( jaringan dewasa) pada tumbuhan yang sudah dilabehi
“TIDAK”.
Penyajian Data Guru meminta peserta didik untuk menjelaskan definisi tertentu berdasarkan sifat-sifat/ ciri-ciri
dan Identifikasi Konsep yang paling penting dari ciri-ciri dan fungsi jaringan maristematis pada tumbuhan dan fungsi
berbagai jenis jaringan permanen ( jaringan dewasa) pada tumbuhan Tehnik Mnemonic.
Uji Pencapaian Konsep Guru menyajikan contoh-contoh tambahan yang berupa gambar struktur sel berbagai jaringan
tumbuhan yang tidak dilabeli dengan tanda“YA” dan “TIDAK”
Uji Pencapaian Konsep Peserta didik diminta untuk mengidentifikasi contoh-contoh tambahan yang berupa gambar
struktur sel berbagai jaringan tumbuhan yang tidak dilabeli dengan tanda “YA” dan “TIDAK”
pada Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) secara mandiri.
Uji Pencapaian Konsep Guru menguji hipotesis, menamai konsep dan menyatakan kembali definisi-definisi
berdasarkan sifat-sifat/ ciri-ciri struktur sel berbagai jaringan tumbuhan yang paling esensial.
Uji Pencapaian Konsep Peserta didik selanjutnya diminta untuk membuat contoh-contoh struktur sel berbagai jaringan
tumbuhan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) secara mandiri.
Analisis Strategi Berfikir Peserta didik diminta untuk mendeskripsikan pemikirannya mengenai struktur sel berbagai
jaringan tumbuhan
Analisis Strategi Berfikir Siswa mendiskusikan peran sifat-sifat dan hipotesis-hipotesis.
Analisis Strategi Berfikir Siswa mengerjakan uji kompetensi secara mandiri.
Penutup 15 menit
1. Guru memberi kesempatan peserta didik untuk bertanya tentang materi hari ini yang belum jelas
2. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan pembelajaran hari ini
3. Guru mengakhiri pelajaran dengan memberikan salam
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kedua (2 x 45 menit)
Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 15 menit
1. Orientasi Guru :
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
b. Guru menanyakan kabar peserta didik
c. Guru mengecek kehadiran peserta didik (presensi kehadiran)
d. Do’a sebelum memulai pelajaran.
2. Apersepsi
Guru memberikan sebuah apersepsi minggu lalu kita sudah mempelajari materi tentang ciri-ciri dan fungsi jaringan
maristematis pada tumbuhan dan fungsi berbagai jenis jaringan permanen “Ingatkah kalian mengenai materi yang telah kita
pelajari sebelumnya mengenai jaringan pada tumbuhan ? guru memberikan apersepsi dengan video pembelajaran jaringan
tumbuhan) Jadi, materi yang akan kita bahas hari ini adalah jenis-jenis jaringan penyusun organ vegetatif ( akar, batang,
daun) dan organ generatif (bunga,buah, biji)”.
3. Motivasi
Menurut kalian, jika jaringan-jaringan tersebut tersusun di dalam tumbuhan, apakah yang akan terbentuk?
4. Guru menyampaikan judul materi dan tujuan pembelajaran.
Sintaks Model Kegiatan Inti 60 menit
Pembelajaran Concept
Attainment Dengan tehnik
Mnemonic
Penyajian Data Guru menyajikan contoh-contoh jenis-jenis jaringan penyusun organ vegetatif ( akar, batang,
dan Identifikasi Konsep daun) dan organ generatif (bunga,buah, biji) yang telah dilabeli dengan tanda “YA” dan contoh-
contoh struktur sel dan organela penyusun sel yang telah dilabeli dengan tanda “TIDAK” Tehnik
Mnemonic.
Penyajian Data Peserta didik diminta untuk membandingkan sifat-sifat/ ciri-ciri pada contoh-contoh jenis-jenis
dan Identifikasi Konsep jaringan penyusun organ vegetatif ( akar, batang, daun) dan organ generatif (bunga,buah,
biji)yang sudah dilabeli “YA” dan contoh-contoh jenis-jenis jaringan penyusun organ vegetatif (
akar, batang, daun) dan organ generatif (bunga,buah, biji) yang sudah dilabehi “TIDAK”.
Penyajian Data Guru meminta peserta didik untuk menjelaskan definisi tertentu berdasarkan sifat-sifat/ ciri-ciri
dan Identifikasi Konsep yang paling penting dari jenis-jenis jaringan penyusun organ vegetatif ( akar, batang, daun) dan
organ generatif (bunga,buah, biji) Tehnik Mnemonic
Uji Pencapaian Konsep Guru menyajikan contoh-contoh tambahan yang berupa anatomi tumbuhan dikotil dan
monokotil yang tidak dilabeli dengan tanda“YA” dan “TIDAK”
Uji Pencapaian Konsep Peserta didik diminta untuk mengidentifikasi contoh-contoh tambahan yang berupa anatomi
tumbuhan dikotil dan monokotil yang tidak dilabeli dengan tanda “YA” dan “TIDAK” pada
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) secara mandiri.
Uji Pencapaian Konsep Guru menguji hipotesis, menamai konsep dan menyatakan kembali definisi-definisi
berdasarkan sifatsifat/ ciri-ciri, anatomi tumbuhan dikotil dan monokotil yang paling esensial.
Uji Pencapaian Konsep Peserta didik selanjutnya diminta untuk membuat contoh-contoh anatomi tumbuhan dikotil dan
monokotil pada Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) secara mandiri.
Analisis Strategi Berfikir Peserta didik diminta untuk mendeskripsikan pemikirannya mengenai anatomi tumbuhan dikotil
dan monokotil.
Analisis Strategi Berfikir Siswa mendiskusikan peran sifat-sifat dan hipotesis-hipotesis.
Analisis Strategi Berfikir Siswa mengerjakan uji kompetensi secara mandiri.
Penutup 15 menit
1. Guru memberi kesempatan peserta didik untuk bertanya tentang materi hari ini yang belum jelas
2. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan pembelajaran hari ini
3. Guru mengakhiri pelajaran dengan memberikan salam
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ketiga (2 x 45 menit)
Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 15 menit
1. Orientasi Guru :
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
b. Guru menanyakan kabar peserta didik
c. Guru mengecek kehadiran peserta didik (presensi kehadiran)
d. Do’a sebelum memulai pelajaran.
2. Apersepsi
Guru memberikan sebuah apersepsi minggu lalu kita sudah mempelajari materi jenis-jenis jaringan penyusun organ
vegetatif ( akar, batang, daun) dan organ generatif (bunga,buah, biji). Tanaman yang ada disekitar kita tersebut daat
diperbanyak sama seperti induknya. “apakah kalian pernah melihat kultur jaringan pada tumbuhan? Jadi, materi yang akan
kita bahas hari ini adalah sifat totipotensi,teknik kultur jaringan tumbuhan dan berbagai sel penyusun pada jaringan
tumbuhan”.

3. Motivasi
Tahukah kalian jika jaringan tumbuhan dapat diperbanyak dalam waktu yang singkat ?
4. Guru menyampaikan judul materi dan tujuan pembelajaran.

Sintaks Model Kegiatan Inti 60 menit


Pembelajaran Concept
Attainment Dengan tehnik
Mnemonic
Penyajian Data Guru menyajikan contoh-contoh sifat totipotensi,teknik kultur jaringan tumbuhan dan berbagai
dan Identifikasi Konsep sel penyusun pada jaringan tumbuhan yang telah dilabeli dengan tanda “YA” dan contoh-
contoh sifat totipotensi,teknik kultur jaringan tumbuhan dan berbagai sel penyusun pada
jaringan tumbuhan yang telah dilabeli dengan tanda “TIDAK” Tehnik Mnemonic.
Penyajian Data Peserta didik diminta untuk membandingkan sifat-sifat/ ciri-ciri pada contoh-contoh sifat
dan Identifikasi Konsep totipotensi,teknik kultur jaringan tumbuhan dan berbagai sel penyusun pada jaringan tumbuhan
yang sudah dilabeli “YA” dan contoh-contoh sifat totipotensi,teknik kultur jaringan tumbuhan
dan berbagai sel penyusun pada jaringan tumbuhan yang sudah dilabehi “TIDAK”.
Penyajian Data Guru meminta peserta didik untuk menjelaskan definisi tertentu berdasarkan sifat-sifat/ ciri-ciri
dan Identifikasi Konsep yang paling penting dari sifat totipotensi,teknik kultur jaringan tumbuhan dan berbagai sel
penyusun pada jaringan tumbuhan.
Uji Pencapaian Konsep Guru menyajikan contoh-contoh tambahan yang berupa berbagai bentuk sel penyusun jaringan
tumbuhan dan menunjukkan kaitan antara bentuk, letak, dan fungsi jaringan tumbuhan yang
tidak dilabeli dengan tanda“YA” dan “TIDAK” Tehnik Mnemonic.
Uji Pencapaian Konsep Peserta didik diminta untuk mengidentifikasi contoh-contoh tambahan yang berupa berbagai
bentuk sel penyusun jaringan tumbuhan dan menunjukkan kaitan antara bentuk, letak, dan
fungsi jaringan tumbuhan yang tidak dilabeli dengan tanda “YA” dan “TIDAK” pada Lembar
Kerja Peserta Didik (LKPD) secara mandiri.
Uji Pencapaian Konsep Guru menguji hipotesis, menamai konsep dan menyatakan kembali definisi-definisi
berdasarkan sifatsifat/ ciri-ciri, berbagai bentuk sel penyusun jaringan tumbuhan dan
menunjukkan kaitan antara bentuk, letak, dan fungsi jaringan tumbuhan yang paling esensial.
Uji Pencapaian Konsep Peserta didik selanjutnya diminta untuk membuat contoh-contoh berbagai bentuk sel penyusun
jaringan tumbuhan dan menunjukkan kaitan antara bentuk, letak, dan fungsi jaringan tumbuhan
pada Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) secara mandiri.
Analisis Strategi Berfikir Peserta didik diminta untuk mendeskripsikan pemikirannya mengenai berbagai bentuk sel
penyusun jaringan tumbuhan dan menunjukkan kaitan antara bentuk, letak, dan fungsi jaringan
tumbuhan.
Analisis Strategi Berfikir Siswa mendiskusikan peran sifat-sifat dan hipotesis-hipotesis.
Analisis Strategi Berfikir Siswa mengerjakan uji kompetensi secara mandiri.
Penutup 15 menit
1. Guru memberi kesempatan peserta didik untuk bertanya tentang materi hari ini yang belum jelas
2. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan pembelajaran hari ini
3. Guru mengakhiri pelajaran dengan memberikan salam
H. Penilaian Hasil Belajar
Tekhnik
˗ Tes Tertulis
Bentuk Instrumen
˗ Tes Multiple Choice
Guru Mata Pelajaran Biologi Bandar Lampung, September 2018
Peneliti

Tansilawati, S.Pd Risa Selvia


NIP. 197007061997022001 NPM. 1411060170
Mengetahui,
Kepala SMA N 13 Bandar Lampung

Dra. Hj. Rospardewi, M.M


NIP. 196011151989012001

Anda mungkin juga menyukai