A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong-
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
KI 3 :Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
3.3.3.1 Siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri jaringan meristem
3.3.3.2 Siswa mampu menyebutkan ciri-ciri jaringan meristem
D. Materi Pembelajaran
Ciri-ciri jaringan meristem
E. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : scientific approach
b. Model : discovery learning
c. Metode : pengamatan, diskusi, tanya jawab, presentasi
F. Media Pembelajaran
1. Mikroskop
2. Lembar kerja siswa
3. Preparat akar
4. Tanaman muda dan tua
G. Sumber Belajar
1. Campbell, N.A., and J.B. Reece. 2008. Biologi. Jakarta : Erlangga
2. Carlquist, S. (2016). Wood Anatomy of Brassicales: New Information, New
Evolutionary Concepts. The Botanical Review, 82(1), 24–90.
https://doi.org/10.1007/s12229-016-
3. D Mauseth, J. (1988). Plant Anatomy. Longman Publishing Group.
4. Rompas, Y., Rampe, H. L., & Rumondor, M. J. (2011). Struktur Sel Epidermis dan
Stomata Daun Beberapa Tumbuhan Suku Orchidaceae, 1(1). Retrieved from
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/bioslogos/article/view/371/294
5. TEKİN, M., & YILMAZ, G. (2015). Comparative Root and Stem Anatomy of Four Rare
<i>Onobrychis</i> Mill. (Fabaceae) Taxa Endemic in Turkey. Notulae
Scientia Biologicae, 7(3), 308–312. https://doi.org/10.15835/nsb.7.3.9595
6. Ye, Z.-H. (2002). Vascular tissue differentiation and pattern formation in plants. Annual
Review of Plant Biology, 53(D), 183–245
H. Langkah- Langkah Pembelajaran
Materi : Jaringan Meristem
Waktu : 20 menit
Alokasi
Tahapan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Waktu
Nama :
No. Absen :
Kelas :
2.
3.
Kesimpulan:
Berilah checklist (V) pada skor 1, 2, 3, atau 4 berdasarkan setiap aspek yang dinilai berdasarkan
sikap keseharian siswa saat menerima pelajaran!
Nama Siswa Proaktif dalam Bekerjasama Disiplin dalam Skor
kegiatan diskusi dalam diskusi menyajikan Perolehan
kelompok kelompok hasil diskusi
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kriteria Penilaian:
a. 4 = A : Baik sekali Nilai Sikap = (Skor perolehan/ Skor
b. 3 = B : Baik maksimal) x 4 = 4
c. 2 = C : Cukup
d. 1 = D : Kurang RUBRIK PENILAIAN SIKAP
No Kriteria Indikator Skor Penilaian
1 Proaktif dalam Menanggapi mengenai sesuatu hal. Skor 4 jika semua indikato
kegiatan Menyanggah jika ada sesuatu yang dilakukan semua
diskusi salah. Skor 3 jika hanya 3 indikator yan
kelompok Bertanya tentang hal yang tidak dilakukan
dimengerti. Skor 2 jika hanya 2 indikator yan
Menjawab jika terdapat pertanyaan. dilakukan
Skor 1 jika hanya 1 indikator yan
dilakukan
2 Bekerjasama Berinteraksi dengan semua anggota Skor 4 jika semua indikato
dalam diskusi kelompok. dilakukan semua
kelompok Melakukan komunikasi dengan anggota Skor 3 jika hanya 3 indikator yan
kelompok yang lain. dilakukan
Berbagi tugas secara merata dalam Skor 2 jika hanya 2 indikator yan
kelompok. dilakukan
Berkontribusi dengan menyampaikan Skor 1 jika hanya 1 indikator yan
ide atau gagasan dalam kelompok. dilakukan
3 Disiplin dalam Menyajikan hasil diskusi tepat waktu. Skor 4 jika semua indikato
menyajikan Menyajikan hasil diskusi sesuai dengan dilakukan semua
hasil diskusi urutan yang telah ditentukan. Skor 3 jika hanya 3 indikator yan
Menyajikan hasil diskusi sesuai dengan dilakukan
instruksi dari guru. Skor 2 jika hanya 2 indikator yan
Setiap anggota kelompok hadir dalam dilakukan
menyajikan data. Skor 1 jika hanya 1 indikator yan
dilakukan
MATERI
Jaringan meristem atau jaringan muda merupakan jaringan yangterdiri dari sekelompok sel
tumbuhan yang aktif membelah.
Ciri-ciri selmeristem yaitu:
- berdinding tipis,
Pada setiapmeristem ada sel-sel tertentu yang membelah diri sedemikian rupa.Hal tersebut
menyebabkan pada tiap pembelahan, salah satu selanakan (Pemula) tetap berupa meristem,
sedangkan sel anakan lainakan mengalami modifikasi. Sel anakan yang mengalami
modifikasilambat laun keluar dari meristem dan akhirnya menjadi sebuah atausekelompok sel
yang berada dibagian pertama tumbuhan.
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
b. Berdinding tipis 10
TOTAL 100
Berilah tanda checklist () pada skor 1, 2, 3, atau 4 berdasarkan pekerjaan siswa dalam pembelajaran!
Lembar Observasi Psikomotor
Kriteria Penilaian:
4 = memenuhi 4 deskriptor
3 = memenuhi 3 deskriptor
2 = memenuhi 2 deskriptor
1 = memenuhi 1 deskriptor
MATERI
Jenis Jaringan Permanen Pada Tumbuhan
1. Jaringan Epidermis
Epidermis merupakan lapisan selsel paling luar dan menutupi permukaan daun, bunga, buah, biji, batang dan akar. Berdasarkan
ontogeninya, epidermis berasal dari jaringan meristematik yaitu protoderm. Semua epidermis tersusun rapat satu sama lain dan
membentuk bangunan padat tanpa ruang antar sel. (Rompas, Y. et.al, 2011)
2. Jaringan Parenkim
Jaringan parenkim merupakan merupakan jaringan tanaman yang paling umum dan belum berdiferensiasi. Kebanyakan
karbohidrat nonstruktural dan air disimpan oleh tanaman pada jaringan ini. Parenkim biasanya memiliki dimensi panjang dan
lebar yang sama (isodiametrik) dan protoplas aktif dibungkus oleh dinding sel primer dengan selulose yang tipis. Ruang
interseluler antar sel umum terdapat pada parenkim. Sel parenkim berbentuk kubus atau memanjang dan mengandung vakuola
sentral yang besar .(Carlquist, S, 2016)
3. Jaringan kolenkim
Jaringan kolenkim adalah jaringan penyokong yang masih muda, jaringan yang berdinding tebal terutama pada sudut-sudutnya.
4. Jaringan sklerenkim
Jaringan sklerenkim adalah jaringan yang terdiri dari sel-sel yang sudah mati, dinding sel yang tidak elastis tetapi kuat. Dinding-
dinding sel ini sangat tebal dan dibagun dalam lapis yang sama di sekitar batas sel.(TEKİN & YILMAZ, 2015)
5. Jaringan Vascular
Jaringan vaskular adalah komponen pembuluh darah sistem, yang didalamnya terdapat xilem dan floem. Xylem dan floem
biasanya ditemukan bersama, dan fungsinya saling berkoordinasi. Xilem adalah jaringan pengatur air utama pada tanaman
vaskular. Hal ini juga terlibat dalam pengangkutan zat terlarut, penyokong, serta dalam penyimpanan makanan. Bersama dengan
floem, sebagai jaringan makanan utama, xilem membentuk sistem vaskular kontinu yang membentang di seluruh tubuh tanaman.
(TEKİN & YILMAZ, 2015)(Ye, Z,-H, 2002)
6. Jaringan Periderm
Jaringan periderm adalah jaringan yang tersusun oleh sel-sel parenkim gabus. Jaringan ini memiliki sel gabus yang mati dan
kosong. Bentuknya memanjang dan berdinding gabus. aringan gabus yang dibentuk kambium gabus ke arah luar dan selselnya
mati disebut felem. Sedangkan jaringan gabus yang dibentuk kambium gabus ke arah dalam dan sel-sel yang hidup menyerupai
parenkim disebut feloderm.(D Mauseth, 1988)