14
STRUKTUR SEL PADA JARINGAN
TUMBUHAN DENGAN FUNGSI ORGAN PADA
TUMBUHAN
IDENTITAS UKBM
Tujuan Pembelajaran :
Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) dengan diskusi,
eksperimen, persentasi, diharapkan kalian dapat Menganalisis keterkaitan antara
struktur sel pada jaringan tumbuhan dengan fungsi organ pada tumbuhan dan
menyajikan data hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada tumbuhan,
sehingga kalian dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang kalian anut
melalui belajar fisika. Kalian juga diharapkan dapat mengembangkan sikap sosial
seperti sabar,tekun, jujur, peduli dan bertanggung jawab, memiliki kecakapan hidup
abad 21 seperti berpikir kritis, berkreasi, berkolaborasi, dan berkomunikasi (4C),
serta mampu mengakses,memahami dan menggunakan informasi secara cerdas
sebagai bentuk konkrit dan literasi’
Peta Konsep
1. Baca dan pahami BTP (Buku Teks Pembelajaran) Modul Biologi Kelas XI IPA
Semester 1, MGMP Kota Sukabumi, Tahun 2017, hal.1 sampai dengan 47.
2. Setelah memahami isi materi, berlatihlah memperluas pengalaman
belajar melalui tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan belajar 1 dan 2 baik
Oleh: Ela Julaeha MAN 1 Kota Sukabumi
PROSES BELAJAR
Pendahuluan
Bacalah ayat-ayat Tuhanmu baik yang tersurat ataupun yang tersirat niscaya
engkau akan menemukan keagungan dan betapa Maha Penciptanya Tuhan YME.
Gambar 3.1 Berbagai jenis tumbuh-tumbuhan yang hidup di hutan hujan tropis.
Perhatikanlah berbagai jenis tumbuhan yang tumbuh disekitarmu mulai dari
yang terkecil hingga yang memiliki ukuran paling besar! Pernahkah anda berfikir
bagaimana tumbuhan-tumbuhan itu dapat tumbuh membesar ada yang tetap
kecil, ada yang berdiri kokoh, yang tumbuh merambat, tumbuh terapung pada
air, ada yang bertubuh kokoh dan ada juga yang tubuh yang lentur. Apa yang
menyebabkan tumbuh-tumbuhan tersebut memiliki fisik sedemiakian rupa? Apa
saja yang mendukung tubuh tersebut? Adakah hubungannya dengan ketahanan
hidup tumbuhan?
Oleh: Ela Julaeha MAN 1 Kota Sukabumi
batang, daun, bunga, dan buah. Masih ingatkah kalian mengenai unit
struktural dan fungsional terkecil makhluk hidup? Ya, sel! Bagaimana jutaan
bahkan miliaran sel dapat membentuk tumbuh-tumbuhan?
Baik sekarang kita kaji bersama-sama mengenai struktur tumbuhan, kita
ambil salah satu organ tumbuhan yaitu akar.
Gambar 3.3 penampang sayatan melintang akar dikotil (a) dan sayatan melintang akar monokoti
Pada organ akar tersebut terdapat berbagai jaringan seperti epidermis,
korteks, endodermis, parenkim, perisikel, xylem, dan floem.
Bagian tengah gambar (a) Nampak seperti gambar 3.4
Di sana terdapat jaringan xylem yang terdiri dari sekumpulan sel sejenis
(warna merah).
1. Epidermis
Jaringan epidermis
a. Letak epidermis pada tumbuhan:
……………………………………………………………..
b. Fungsi epidermis:
……………………………………………………………..
……………………………………………………………..
c. Karakter dan ciri epidermis:
……………………………………………………………..
……………………………………………………………..
……………………………………………………………..
Buatlah keterkaitan antara karakter sel
penyusun jaringan dengan fungsinya
jaringan tersebut:
……………………………………………………………..
……………………………………………………………..
2. Parenkim
Jaringan parenkim
a. Letak parenkim pada tumbuhan:
……………………………………………………………..
b. Fungsi parenkim:
……………………………………………………………..
……………………………………………………………..
c. Karakter dan ciri parenkim:
……………………………………………………………..
……………………………………………………………..
……………………………………………………………..
Buatlah keterkaitan antara karakter sel
penyusun jaringan dengan fungsinya
jaringan tersebut:
……………………………………………………………..
……………………………………………………………..
3. Kolenkim
Jaringan kolenkim
a. Letak kolenkim pada tumbuhan:
……………………………………………………………..
b. Fungsi kolenkim:
……………………………………………………………..
……………………………………………………………..
c. Karakter dan ciri kolenkim:
……………………………………………………………..
Oleh: Ela Julaeha MAN 1 Kota Sukabumi
4. Sklerenkim
Jaringan sklerenkim
a. Letak sklerenkim pada tumbuhan:
……………………………………………………………..
b. Fungsi sklerenkim:
……………………………………………………………..
……………………………………………………………..
c. Karakter dan ciri sklerenkim:
……………………………………………………………..
……………………………………………………………..
……………………………………………………………..
Buatlah keterkaitan antara karakter sel
penyusun jaringan dengan fungsinya
jaringan tersebut:
……………………………………………………………..
……………………………………………………………..
6. Meristem
Jaringan meristem
a. Letak meristem pada tumbuhan:
……………………………………………………………..
b. Fungsi meristem:
……………………………………………………………..
……………………………………………………………..
c. Karakter dan ciri meristem:
……………………………………………………………..
……………………………………………………………..
……………………………………………………………..
Buatlah keterkaitan antara karakter sel
penyusun jaringan dengan fungsinya
jaringan tersebut:
……………………………………………………………..
……………………………………………………………..
Tentukanlah jenis jaringan setiap bagian yang ditunjuk dan sertakan alasannya!
A. Jaringan:………………………………………………………………………………….
Alas an : ………………………………………………………………………………..
B. Jaringan:………………………………………………………………………………….
Alas an : ………………………………………………………………………………..
C. Jaringan:………………………………………………………………………………….
Alas an : ………………………………………………………………………………..
Oleh: Ela Julaeha MAN 1 Kota Sukabumi
D. Jaringan:………………………………………………………………………………….
Alas an : ………………………………………………………………………………..
E. Jaringan:………………………………………………………………………………….
Alas an : ………………………………………………………………………………..
F. Jaringan:………………………………………………………………………………….
Alas an : ………………………………………………………………………………..
1. Organ Akar
Gambar 3.18 a. Akar tunggang, memiliki akar utama (akar primer) yang tumbuh dan
dipertahankan dari akar embrional. d. Akar serabut, tidak memiliki akar utama karena akar
yang tumbuh dari akar embrional mati saat masa perkecambahan berakhir.
Gambar 3.21 Sayatan melintang pada akar muda (LM). (a) akar Ranunculus inti silinder pembuluh
diisi oleh xilem (b) akar Zea mays (jagung) inti silinder pembuluh dipenuhi oleh sel-sel parenkim.
Akar-akar ini merepresentasikan dua pola dasar struktur akar, yang memiliki banyak variasi,
bergantung pada spesies tumbuhan.
3. Organ batang
Gambar 3.22 Morfologi batang: a. Monokotil (paling kiri), bentuk batangnya umumnya tidak
memiliki percabangan, b. Dikotil, bentuk batangnya umumnya bercabang. Pada batang pohon dikotil
sudah bertahun-tahun sering nampak lingkaran tahun.
Gambar 3.22 Sayatan melintang batang: a. Dikotil, tipe pembuluh kolateral terbuka dengan adanya
lapisan kambium diantara pembuluh xilem dan floem. Jaringan dasar yang mengarah ke dalam
disebut empulur, dan jaringan dasar yang mengarah ke luar disebut korteks b. Monokotil, tipe
pembuluh kolateral tertutup yakni tidak terdapat lapisan kambium dalam pembuluh angkutnya.
Jaringan dasar tidak terbagi-bagia menjadi empulur dan korteks.
Gambar 3.23 Berkas ikatan pembuluh angkut pada batang jagung bertipe kolateral. Floem terdiri dari
pembuluh tapis dan sel pengantar, sedangkan xilem terdiri dari trakea dan, trakeid, dan parenkim xilem. Di
dalam jaringan xilem terdapat rongga reksigen. Setiap ikatan pembuluh dikelilingi oleh seludang sklerenkim.
Gambar 3.25 Irisan melintang batang Tilia yang berusia tiga tahun (LM). Batang mengalami
pertumbuhan sekunder/menebal saat kambium vaskuler membentuk xilem sekunder ke sebelah dalam
Oleh: Ela Julaeha MAN 1 Kota Sukabumi
5. Organ daun
Gambar 3.27 Struktur anatomi daun (LM). Terdapat perbedaan mesofil daun monokotil dan
dikotil a. Daun monokoti, mesofil tidak dapat dibedakan antara palisade dan spons, b. Daun
dikotil, mesofil terdiri dari palisade (deretan sel-sel panjang sebelah atas) dan spons (sel-sel
yang bentuknya tidak beraturan dan memiliki ruang antar sel yang luas.
Gambar 3.28 Tipe pertulangan daun. a. Tipe pertulangan daun sejajar, umum terdapat
pada tumbuhan monokotil, b. Tipe pertulangan daun menjala, umum terdapat pada
tumbuhan dikotil
6. Organ biji
Oleh: Ela Julaeha MAN 1 Kota Sukabumi
Gambar 3.30 Perbandingan struktur biji dikotil dan monokotil. Perbedaan utama
dilihat dari jumlah kotiledonnya, monokotil memiliki satu kotiledon dan dikotil memiliki
dua kotiledon
7. Organ bunga
Gambar 3.30 Perbandingan struktur bunga dikotil dan monokotil. Perbedaan utama
dilihat dari jumlah perhiasan bunganya, monokotil memiliki perhisan bunga tiga dan
kelipatannya dan dikotil memiliki dua, empat, lima dan kelipatannya
Daun
- urut daun
- Jaringan penyusun
daun
- Jaringan tempat
fotosintesis
Batang
- kambium
- tipe ikatan
pembuluh angkut
- letak pembuluh
angkut
- silinder pusat dan
kortek
Akar
- tipe akar
- tudung akar
(kaliptra)
- kambium
- empulur
- jaringan sekunder
- endodermis
- jaringan
penyusun akar
Biji
- jumlah kotiledon
- endosperm
- tipe
perkecambahan
Baca dan pahami isi wacana tentang Struktur Jaringan dan Organ
Pada Tumbuhan.
Lembar Kerja 1
DESAIN KEGIATAN LABORATORIUM (DKL)
PRAKTIKUM PENGAMATAN ANATOMI TUMBUHAN
1. Tujuan
Tujuan kegiatan praktikum ini ialah siswa dapat membuat sediaan segar dan
melakukan pengamatan jaringan tumbuhan dengan menggunakan mikroskop dengan tepat;
2. Pendahuluan
Praktikum pengamatan anatomi tumbuhan dilaksanakan terutama untuk
melengkapi dan memudahkan anda dalam memahami konsep-konsep jaringan secara
teoritis. Untuk mencapai pemahaman tentang struktur, fungsi, dan posisi, diperlukan
akatifitas anda dalam melakukan pengamatan dengan bantuan mikroskop, menyatakan
hasil pengamatannya dalam bentuk gambar, menghubungkannya dengan teori, serta
menyimpulkan hasilnya dengan tuntutan pertanyaan dalam lembar kerja. Kekhasan
struktur dan posisi bagian tersebut harus dikaitkan dengan fungsinya.
3. Alat-alat yang diperlukan dalam praktikum
1) Alat tulis yang terdiri dari pensil runcing, penghapus, penggaris, pensil warna, dan
kertas untuk menggambar (kertas gambar sudah eksplisit dalam LKS)
2) Kamera atau smartphone untuk mendokumenkan hasil pengamatan
3) Silet tajam (baru) untuk membuat sayatan jaringan/organ tanaman
4) Jarum atau tusuk gigi
5) Kertas peresap atau tissue kering (boleh tissue toilet)
6) Pipet tetes
7) Kaca objek (objec glass) dan kaca penutup (cover glass) masing-masing 4
buah/kelompok
8) Mikroskop
9) P3K untuk antisipasi jika ada kecelakaan kerja atau luka saat praktikum.
4. Bahan yang diperlukan dalam praktikum
Preparat segar
1) Daun Rhoeo discolor untuk mengamati stuktur epidermis dan derivatnya
Oleh: Ela Julaeha MAN 1 Kota Sukabumi
meja objek kemudian jepit kaca objek menggunakan penjepit yang ada di meja
objek.
5) Gunakan lensa objek dengan pembesaran kecil terlebih dahulu (pembesaran 10x)
6) Amati preparat melalui lensa okuler dan atur cahayanya agar objek terlihat jelas
7) Gunakan makrometer skrup dan mikrometer skrup untuk memfokuskan bayangan
8) Setelah objek terlihat jelas, geser-geser kaca objek sampai anda menemukan
jaringan yang akan diamati
9) Kemudian, jika diperlukan anda boleh menggunakan pembesaran yang lebih tinggi
pada lensa objek (pembesaran 40x)
10) Foto objek yang anda amati dengan cara mengarahkan lensa kamera smartphone
anda pada lensa okuler mikroskop, atur posisinya hingga anda memperoleh
bayangan objek yang jelas kemudian ambil gambarnya.
11) Salin foto yang anda peroleh dengan cara menggambarkannya pada kertas LKS
yang tersedian dengan menggunakan pensil.
12) Lakukan hal yang sama pada semua preparat yang telah anda siapkan, baik
preparat segar ataupun awetan.
8. Bahan diskusi:
Preparat segar epidermis daun durian dan Rhoeo discolor
1) Bagaimanakah bentuk sel-sel penyusun epidermis pada permukaan daun Rhoeo
discolor?
2) Adakah perbedaan bentuk dan kerapatan dari setiap sel-selnya? Jika ada, jelaskan
mengapa terdapat perbedaan kerapatan sementara fungsi utama epidermis itu untuk
proteksi/perlindungan?
3) Apa istilah untuk sekumpulan sel epidermis daun tersebut yang memiliki struktur atau
bentuk berbeda dari sel sekitarnya? Bukankah setiap bentuk dari sel memiliki fungsi
yang berbeda, jelaskan fungsi dari sekumpulan sel yang mengalami modifikasi
tersebut!
4) Bandingkan dengan bentuk modifikasi dari sel epidermis permukaan bawah daun
durian! Seperti apakah bentuk modifikasinya? Jelaskan fungsi dari perubahan bentuk
sel epidermis tersebut!
5) Amati juga epidermis atas daun Rhoeo discolor dan daun durian apakah terdapat
struktur yang sama? Jika tidak jelaskan mengapa terdapat perbedaan pada kedua belah
sisi daun tersebut?
Preparat sayatan melintang tangakai daun, batang, akar dan daun
Parenkim
1) Bagaimanakah bentuk sel parenkim empulur batang singkong? Cocokkan karakter
yang ada dalam teori dengan data sebenarnya
2) Temukan parenkim pada sayatan melintang tangkai daun Canna hybrida dan tangkai
daun Eichornia crassipes! Dapatkah anda mengenalinya? Lihat juga parenkim kortek
dan parenkim empulur pada batang Zea mays dan dikotil, bandingkan!
3) Bagaimanakah gambaran umum sel-sel parenkim dari semua preparat yang telah anda
amati? Nyatakan karakteristik sel parenkim tersebut berdasarkan aspek-aspek yang
anda temukan.
4) Apa perbedaan yang mencolok dilihat dari ruang antar selnya diantara ketiganya?
5) Mengapa ruang antar sel parenkim pada tangkai daun Canna hybrida dan tangkai
daun Eichornia crassipes berbeda dari parenkim empulur lainnya?
6) Disebut apakah parenkim yang memiliki ruang antar sel besar tersebut? Jelaskan
penyebab terbentuknya jaringan tersebut dan hubungkan dengan lingkungan tempat
tumbuhnya tumbuhan tersebut!
Pembuluh angkut
Cari dan temukan xilem dan floem pada preparat berdasarkan karaktenya yang telah
anda pelajari teorinya!
1) Bagaimanakah susunan xilem dan floem pada sayatan melintang batang dikotil dan
monokotil?
2) Berdasarkan hasil pengamatan dapatkah anda membedakan kedua jaringan tersebut
dilihat dari penampakkan bentuk sel dan sifat dinding selnya? Bagaimana anda
membedakan keduanya dalam preparat tersebut?
3) Berdasarkan susunan dan posisi xilem dan floem terhadap jaringannya termasuk tipe
Oleh: Ela Julaeha MAN 1 Kota Sukabumi
ikatan pembuluh apa yang terdapat pada batang Heliantus, batang Zea mays, akar
Heliantus, dan akar Zea mays? Jelaskan alasan-alasannya!
4) Dapatkah anda menemukan jaringan meristem/kambium pada sayatan melintang
batang dan akar kedua tumbuhan tersebut? Jika ada, dimanakah posisinya?
5) Jelaskan perbedaan protoxylem dan metaxylem pada sistem pembuluh angkut Zea
mays berdasarkan hasil pengamatan anda! Di manakah posisi keduanya?
6) Buatlah tabel perbedaan anatomi akar Zea mays dan akar Heliantus, anatomi batang
Zea mays dan batang Heliantus!
Preparat endocarp Cocos nusipera dan biji Salaca edulis
1) Bagaimana bentuk sel-sel penyusun endocarp Cocos nusipera dan biji Salaca edulis?
2) Bagaimana dengan bentuk dan struktur penyusun dinding sel dari preparat tersbut?
3) Bagaimana perbandingan antara lumen (cairan dalam sel) dengan ketebalan dinding
sel keduanya?
4) Adakah noktah pada dinding-dinding selnya? Apa peran noktah pada sel-sel tersebut?
5) Apa yang akan terjadi dengan sel tersebut jika dinding selnya terus menebal sampai
lumennya semakin sedikit?
6) Apa maksud dari pemberian reagen anilin sulfat pada preparat tersebut? Apakah
dinding-dinding selnya terwarnai oleh anilin sulfat tersebut? mengapa?
7) Menurut anda, berdasarkan kstruktur dan sifatnya, jaringan apa yang disusun oleh sel-
sel tersebut? jelaskan!
Lembar Kerja 2
DESAIN KEGIATAN LABORATORIUM (DKL)
IDENTIFIKASI TUMBUHAN ANGIOSPERMA DAN
MENGELOMPOKKANNYA KE DALAM MONOKOTL DAN DIKOTIL
1. Tujuan
Tujuan kegiatan praktikum ini ialah siswa dapat mengidentifikasi tanaman
berdasarkan morfologinya ke dalam kelompok dikotil dan monokotil dengan benar;
2. Pendahuluan
Tumbuhan angiosperma dikelompokkan menjadi monokotil dan dikotil berdasarkan
ciri-ciri morfologi yang dimilikinya. Tumbuhan monokotil bunganya memiliki perhiasan
berjumlah 3 dan kelipatan, bijinya mengandung satu kotiledon, batang umumnya tidak
bercabang, urat daunnya sejajar atau melengkung, dan perakaran yang bertipe serabut.
Tumbuhan dikotil bunganya memiliki perhiasan berjumlah 2, 4, 5 dan kelipatan,
bijinya mengandung dua kotiledon, batang yang membesar dan umumnya bercabang, urat
daunnya menyirip atau menjari, dan perakaran yang bertipe tunggang.
f. Biji-bijian 6 macam
g. Bunga 4 macam
4. Prosedur Kerja
a. Untuk tanaman, bersihkan tanaman dari tanah yang masih menempel mulai dari
daun sampai dengan akar;
b. Identifikasi morfologi akar batang dan daun dari setiap tanaman tadi dengan
mengacu pada materi yang telah dipelajari;
c. Untuk biji, amati bagian luarnya kemudian kupas kulit biji sehingga tampak
bagian-bagian dalam biji
d. Untuk bunga, cari bagian-bagian yang disebut kelopak dan mahkota bunga, hitung
jumlah masing;
e. Semua tanaman, biji, dan bunga digambar di tabel yang telah disediakan dan beri
keterangan.
f. Berdasarkan ciri-ciri morfologi yang diamati, tentukan termasuk ke dalam kelas
monokotil ataukah di kotil bagian tersebut!
5. Hasil pengamatan
Tanaman Jenis akar Jenis pertulangan Jumlah Keterangan *
(sertakan Berikut daun berikut perhiasan
gambar/foto dan beri penjelasan penjelasan bunga (kelopak
keterangan) dan mahkota)
Oleh: Ela Julaeha MAN 1 Kota Sukabumi
Penutup
Jika kalian menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka
pelajarilah kembali materi tersebut dan pelajari ulang kegiatan belajar 1 dan 2
yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat.
Jangan putus asa untuk mengulang lagi!.
Jika kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjut ke tahap
berikut.
..........................
A. a dan b
B. b dan c
C. b dan f
D. d dan f
E. a dan e
4. Jika jaringan muda tumbuhan diamati di bawah mikroskop akan tampak banyak sel-
selnya yang sedang membelah. Hal ini menunjukan bahwa jaringan muda tumbuhan
mempunyai sifat....
A. banyak mengandung hormon auxin
B. hormon pertumbuhannya tinggi
C. dinding sel yang tipis
D. mengandung inti sel
E. meristematik
5. Berikut ini yang bukan jaringan parenkim adalah ....
A. tempat terjadinya fotosintesi
B. menyimpan udara
C. transportasi hasil fotosintesis
D. menyimpan cadangan makanan
E. menghasilkan getah
6. Dari hasil pengamatan siswa di bawah mikroskop, terindentipikasi struktur jaringan
tumbuhan dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1. dinding sel tebal dan kuat
2. dinding sel tersusun dari zat kayu/ lignin
3. sel-sel nya mati
Jaringan yang memiliki ciri-ciri tersebut beserta fungsinya adalah....
A. sklerenkim, sebagai penguat dan penyokong
B. kolenkim, sebagai penguat dan penyokong
C. parenkim, tempat fotosintesis dan penyimpanan makanan
D. epidermis, untuk mengangkut air dari dalam tanah
Oleh: Ela Julaeha MAN 1 Kota Sukabumi
1. Tuliskan secara berurutan, struktur apa saja yang dilalui oleh molekul air dalam
perjalanannya menuju xilem akar tumbuhan!
2. Apakah hubungan antara stomata dengan sel-sel penjaga? jelaskan fungsi dan
peranan keduanya dalam aktivitas yang diatur oleh daun!
3. Dalam budidaya tanaman dengan cara pencangkokan terdapat beberapa tahap yang
harus dilalui. Sebutkan tahapan-tahapannya, disertai dengan prinsip kerjanya pada
setiap tahapan dan hubungkan dengan pemahaman anda mengenai struktur dan sifat
jaringan-jaringan tumbuhan!
SUMBER PUSTAKA
Modul Biologi Kelas XI semester 1 MGMP Biologi Kota Sukabumi
Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. 2016 Depok: Arya Duta
Campbell power point edisi ke 7
Kumpulan soal UN