Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)


DI GRIYA PLAZA SUMEDANG
JALAN MAYOR ABDURAHMAN NO. 163 SUMEDANG

Disusun Oleh :

Nama : 1. Rita
2. Bhila Nurbaeti
3. Widianingsih
Kelas : PM 1
Program Keahlian : Pemasaran

SMK MUHAMMADIYAH 1 SUMEDANG


TAHUN AJARAN 2016/2017
IDENTITAS

Nama : Rita

NIS :

Bidang Studi Keahlian : Bisnis dan Managemen

Program Studi Keahlian : Tata Niaga

Kompetensi Keahlian : Pemasaran 1

Nama : Bhila Nurbaeti

NIS :

Bidang Studi Keahlian : Bisnis dan Managemen

Program Studi Keahlian : Tata Niaga

Kompetensi Keahlian : Pemasaran 1

Nama : Widianingsih

NIS :

Bidang Studi Keahlian : Bisnis dan Managemen

Program Studi Keahlian : Tata Niaga

Kompetensi Keahlian : Pemasaran 1

Sumedang, 17 Agustus 2016

Penyusun
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Griya Plaza Jalan Mayor Abdurahman No. 163
Sumedang, akan dan disahkan oleh Wali Kelas atau Guru Produktif Pemaran pada :

Hari / Tanggal :
Tempat :

Disahkan Oleh

Kakom Pemasaran Guru Pemimbing

Imas Imaniyah, S.Sos.,MM Enung Yuliawati, SE

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Sumedang

Dadang Setiawan, S.Ag.,M.Si


NKTAM. 883499
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT. Yang telah menganugrahkan

kesehatan serta rahmat atas izin dan karunianya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan

laporan ini dengan baik. Laporan ini merupakan salah satu syarat menyelesaikan tugas Mata

Pelajaran Produktif Pemasaran.

Dalam menyelesaikan tugas Laporan ini, kami selaku penyusun telah berusaha

semaksimal mungkin untuk menyajikan dengan baik. Namun kami menyadari bahwa masih

banyak kekurangan baik penulisan maupun kelengkapan penyajian.

Karena itu, penyusun mengharapkan kritik yang membangun, guna menyusun tugas

Laporan selanjutnya. Penyusun mohon maaf bila terdapat kesalahan dalam penyusunan

laporan ini.

Sumedang, 17 Agustus 2016

Penyusun
DAFTAR ISI

- Halaman depan

- Identitas siswa

- Lembar pengesahan

- Kata pengantar

Daftar Isi

- BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang Praktek Kerja Lapangan (PKL)

1.2 Dasar penulisan

1.3 Tujuan

1.4 Manfaat

- BAB II PROPIL TEMPAT PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2.1 Sejarah perusahaan

2.2 Profil perusahaan

2.3 Pengembangan bisnis perusahaan

2.4 Jam kerja perusahaan

2.5 Tema kerja dan business objective Yogya tahun 2016

2.6 Standar pelayanan Yogya Group

- BAB III PEMBAHASAN HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN

3.1 Pembagian divisi Fashion

3.2 Divisi ladies


- BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

4.2 Kesan

4.3 Saran

- LAMPIRAN

 Gambar – gambar area di tempat Praktek Kerja Lapangan


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Praktek kerja lapangan merupakan salah satu kurikulum yang harus ditempuh oleh

pelajar SMK MUHAMMADIYAH 1 SUMEDANG. Selain untuk memenuhi kewajiban

sekolah, diharapkan dapat menjadi jembatan penghubung antara dunia industri dengan dunia

pendidikan juga dapat menambah wawasan sehingga siswa siswi mampu mengatasi

persaingan dalam dunia kerja.

Mutu pendidikan saat ini menjadi sorotan di mata dunia pendidikan baik didalam

maupun luar negeri, hal ini demi terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas yang

mampu membuat dunia menjadi lebih maju dan menjadikan kehidupan lebih baik lagi. Dalam

rangka pengembangan dan peningkatan kegiatan sekolah, maka diperlukan adanya suatu

kegiatan yang bertujuan untuk melatih dan mendidik para pelajar.

Praktek kerja lapangan merupakan suatu kegiatan kerja siswa siswi yang ditempatkan

pada suatu tempat yang berkaitan dengan bidang ilmu yang ditempuhnya dalam waktu

tertentu. Selain itu, praktek kerja lapangan yang dilakukan dapat membantu siswa siswi agar

lebih memahami bidang studi yang di tekuninya dan mendapatkan gambaran ilmunya di

dunia nyata.

Program Praktek Kerja Lapangan ini dilaksanakan untuk menyelaraskan antara teori

yang diperoleh dari pendidikan dengan yang di peroleh di lapangan. Dengan ini di harapkan

agar tercipta sumber daya manusia yang kompetitif dengan ilmu yang di peroleh dari dunia

industri.

Bagi kami, latar belakang dilakukannya praktek kerja lapangan ini selain sebagai

syarat untuk menyelesaikan tugas sekolah, saya juga ingin menggali pengalaman serta
potensi di lapangan dan ikut langsung dalam dunia industri, dengan demikian, saya dapat

menyelaraskan ilmu yang di peroleh di sekolah dengan ilmu yang di peroleh di Griya Plaza

Sumedang, yaitu Perusahaan tempat kami PKL.

1.2 Dasar Penulisan

Laporan ini disusun sebagai bahan pertanggung jawaban setelah pelaksanaan Praktek

Kerja Lapangan di Griya Plaza Sumedang.

Dasar penulisan Laporan, penyusun mengerjakan langsung di dalam area Griya Plaza

Sumedang, untuk mengetahui bagaimana barang – barang, dan alat – alat yang digunakan

untuk memajang.

1.3 Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

kegiatan dilaksanakan tentunya memiliki berbagai tujuan yang melatarbelakangi

kegiatan tersebut. Dalam hal ini kegiatan tersebut tujuannya adalah :

1. Praktek Kerja Lapangan (PKL) sebagai salah satu syarat tugas akhir dari sekolah;

2. Mencari pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya

3. Memperkenalkan siswa pada dunia kerja;

4. Menumbuhkan dan meningkatkan sikap profesional yang diperlukan siswa untuk

memasuki dunia kerja;

5. Meningkatkan daya kreasi dan produktifitas terhadap siswa sebagai persiapan dalam

menghadapi/memasuki dunia kerja yang sesungguhnya;

6. Memperoleh wawasan tentang dunia kerja yang di peroleh di lapangan.


1.4 Manfaat Praktek Kerja Lapangan (PKL)

1. Manfaat bagi siswa

 Dapat memperoleh gambaran dunia kerja;

 Dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah di peroleh;

 Menambah wawasan dan pengalaman;

 Dapat mengetahui perbandingan antara teori dan praktek di lapangan;

 Meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab dalam bekerja.

2. Manfaat bagi Perusahaan

Membantu perusahaan dalam menyelesaikan tugas sehari – hari selama Praktek Kerja

Lapangan (PKL).
BAB II

PROFIL TEMPAT PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2.1 Sejarah Perusahaan

Yogya Group adalah sebuah perusahaan ritel modern asli Indonesia dengan format

Supermarket dan Departement Store.Kami menjual berbagai produk makanan,minuman dan

barang kebutuhan hidup yang lainnya.Setiap minggunya,Toserba Yogya melayani lebih dari

100 ribu pelanggan di lebih dari 100 titik termasuk Toserba YOGYA,Toserba Griya,Yogya

Express,Yomart, Griyamart, Griyatron.

Dengan misi memenuhi kebutuhan masyarakat agar tetap menjadi pilihan utama bagi

indonesia,kami selalu berusaha untuk memberikan produk-produk berkualitas dengan harga

terjangkau diantaranya dengan memberikan program Harga Murah Setiap Hari seperti Serba

Hemat dan Harga Heran (Harga Hemat Akhir Pekan).

Toserba YOGYA berawal dari sebuah toko batik didaerah Kosambi Bandung dengan

nama DJOCJA yang didirikan tahun 1948 dan dikelola oleh Bapa Gondosasmito bersama

keluarga.Dengan luas toko 100 meter persegi dan 8 orang karyawan,Toko DJOCJA berusaha

dan selalu setia melayani konsumennya.Pada tahun 1972,Bapa Boedi Siswanto Basuki dan

Ibu Tina Handayani yang merupakan anak dan menantu dari Bapa Gondosasmito diserahkan

pengelolaan Toko DJOCJA.Dengan kerja keras,keuletan dan pandangan yang jauh kedepan

maka toko yang semula merupakan toko Batik ini memperluas bidang usahanyadengan

menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari.Saat itu nama DJOCJA yang merupakan nama

asli toko batik itu tetap dipertahankan namun penulisannyadi ubah menjadi YOGYA.

YOGYA berdiri pada tanggal 28 Oktober 1982 dengan cabang pertama toko

YOGYA di Jl.Sunda No.60,Bandung.Disinilah tonggak penting dari awal sejarah toko

YOGYA dimulai.manajemen yang lebih modern dan rekruitmen SDM yang berkualitas
menjadi bagian ari awal sebuah kesuksesan di kelak kemudian hari.YOGYA Group

merupakan perusahaan ritel dengan format Supermarket dan Departement Store

berpengalaman di Indonesia.

YOGYA Group selalu berusaha mewujudkan kepuasan bagi konsumen menyediakan

produk yang berkualitas,layanan yang unggul,dan akrab bersahabat,serta dalam suasana yang

menyenangkan dan harga-harga yang murah dengan promo-promo rutin seperti Serba Hemat

dan Harga Heran.

VISI & MISI

- Visi :

Tetap Menjadi Pilihan Utama. Pilihan utama bagi konsumen,mitra usaha,pasar tenaga

kerja,shareholder,maupun masyarakat dan pemerintah ditengah berbagai alternatif pilihan

dan persaingan usaha .

- Misi :

Setia Memenuhi Kebutuhan Masyarakat. Dengan Corporate Culture :”Maju dengan

karyawan bersama”dan Moral Filosofi :”Jujur,Setia & Rendah Hati”. YOGYA Group

selalu berusaha mewujudkan kepuasan bagi konsumen dengan menyediakan produk yang

berkualitas layanan yang unggul dan akrab bersahabat,serta dalam suasana belanja yang

menyenangkan.

2.2 Profil Perusahaan

Griya Sumedang bukan nama perumahan.Griya adalah salah satu brand toserba,atau

gabungan dari departement store dan supermarket,milik Yogya Group,Konglomerasi ritel

yang berbasis di Bandung.Toserba Griya ini biasaanya berskala lebih kecil dari Yogya

Departement Store yang jadi bendera utama Yogya Group,namun jauh lebih besar dari

minimarketnya yang dilabeli Yomart.


Di Kabupaten Sumedang,tercatat terdapat dua outlet Griya.yang satu ini berada di

pusat kota Sumedang,menepati gedung yang dinamai Griya Plaza,di Jalan Mayor Abdul

Rachman.Griya yang satu lagi,Griya Jatinangor,berada di Jatinangor,Tanjungsari,kawasan

perguruan tinggi(Unpad,IPDN,DLL) di sisi barat Sumedang,yang berbatasan dengan kota dan

kabupaten Bandun.

Selain Toserba Griya,Griya Plaza yang berlantai 3 juga diramaikan banyak peritel

lain.Termasuk diantarannya gerai fastfood Kentucky Fried Chicken.Adapula Griya elektronik

,yang masih merupakan unit usaha Yogya Group.Yogya Goup konon sudah mulai exsis pada

tahun 1948 di Kosambi,Bandung.Adapun brand Griya mulai dipakai 1990,dengan melahirkan

Griya Buahbatu,di Buahbatu,Bandung.Enam Tahun kemudian,barulah Griya Sumedang

resmi beroprasi Mei 1996.Adiknya,Griya Jatinangor,muncul belakangan pada Mei 2004.

2.3 Pengembangan Bisnis Perusahaan

Inilah cikal bakal perkembangan Toserba Yogya,dari sebuah toko kecil dan sederhana

menjadi sebuah toko modern dengan pengelolaan yang lebih profesional.Pengembangan

usaha pun dilakukan dengan membuka cabang dibeberapa kota lainnya.Seperti

diCirebon,Tasik Malaya, Jakarta, Sukabumi, Bogor,Sumedang,Indramayu,Kuningan ,

Pamanukan, Purwakarta, Garut , Ciamis, Banjar,Majenang.

Griya Plaza Sumedang memilih sikap konservatif dan sungguh-sungguh

mempertimbangkan kemampuan diri sendiri serta faktor kemudahan dukungan bagi cabang

yang baru di buka,hal ini dilakukan agar kehadiran Toserba Yogya benar-benar dapat

memberi kepuasan pada masyarakat yang dilayani.


2.4 Jam Kerja Perusahaan

- Shift pagi dibagian Fashion

 Senin - Jumat : 08.00 -15.30

 Sabtu - Minggu : 07.00 -15.00

- Shift siang di bagian Fashion

 Senin -Jumat : 14.00 - 21.30

 Sabtu -Minggu : 13.30 - 22.00

- Shift pagi di bagian Supermarket

 Senin - Jumat : 07.00 -14.30

 Sabtu - Minggu : 07.00 -15.00

- Shift siang di bagian supermarket

 Senin -Jumat : 13.30 - 21.00

 Sabtu -Minggu : 13.00 - 21.00

- Shift sela

 Senin - Jumat : 12.00 -19.30

 Sabtu - Minggu : 12.00 -20.00

2.5 Tema kerja yogya tahun 2016

1. Yogya bisa

Business Objektive 2016.

- Sales Growth Followed by profit

 Tingkatkan jumlah transaksi

 Kendalikan biaya

 Tingkatkan produktivitas
2. Produktivitas :

- People

- Product

- Area

3. Kinerja unggul

- Pantang menyerah

- Fokus

- Disiplin

- Peduli

BAB III

PEMBAHASAN HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN

3.1 Pembagian Divisi Fashion

Kami ditugaskan di Fashion untuk melaksanakan kegiatan Praktek Kerja

Lapangan.Ada beberapa divisi yang ada di Fashion, yaitu sebagi berikut :

1. Mens Wear

2. Ladies

 Missy

 Intimate

 Young

3. Baby & Kids

4. Shoes & Bag

5. Beauty & Accessories


Fashion terbagi menjadi 5 divisi. Kami ditugaskan di divisi Mens wear khusus

pakaian pria. Kami diberikan arahan bagaimana menjalani tugas yang diberikan.

Menurut informasi yang kami ketahui, bahwa divisic Beauty & Accessories tergabung

kedalam divisi Ladies dikarenakan tempatnya sedikit, tidak terlalu luas.

3.2 Divisi Ladies

1. Konter young ladies

- Atasan wanita ( Casual atau formal)

- Bawahan wanita ( Casual atau formal, Rok Panjang, Rok Pendek )

- T-shirt ekonomis ( Freetime, Lufago, d-one

- Baju tidur ekonomis( Lumama, Bubble)

- Batik (kencana Ungu, HAP, Anggrek)

2. Konter missy Ladies

- Atasan wanita( baju muslim, tunik, Formal, Casual)

- Bawahan wanita ( Formal, Casual, Rok Panajang, dan Rok Pendek)

- Maternity

- Underware

- Bra

- Baju Tidur

- Accesories di konter Fairies

3. Departement Fairies

a. Fairies

- Jepit kuku

- Ikat Rambut

- Bando
- Kutek

- Cingcin

- Kaos kaki

- Sabuk

- Karet jepang

- Stiker kuku

- Stiker hp

- Kertas kado

- Paper back.

b. Akyan

- Gunting Kuku

- Pinset

- Bulu mata palsu

- Lem bulu mata

- Kuas lipstik

- Vinny

3.3 Penjelasan mengenai pembagian divisi di supermarket beserta supervisor

masing-masing divisi

- Food : Pak Arif

- Non Food : Ibu Enok & Pak Asep

- Fresh : Pak Dodi & Pak Bungsu

- Breadco : Bu Tika

- Griyatron : Pak Ludi

- House Hold : Pak Ardi

- Food Station : Pak Yoga


BAB IV

PENUTUP

1.1 Kesimpulan

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi

siswa dann siswi, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja di lapangan sesuai

keahlian masing-masing siswa. Sehingga siswa dapat melihat gambaran mengenai kegiatan

usaha di masa yang akan datang, serta siswa siswi mengetahui standar kompetensi yang akan

dijadikan peluang kerja dan kesempatan bekerja.

Dalam dunia usaha dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik, perusahaan biasanya

memerlukan karyawan yang disiplin, terampil, rajin dan cerdas.

1.2 Kesan

Kami sangat senang terhadap kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini dapat memberikan

kami wawasan serta pengetahuan dalam dunia kerja.

1.3 Saran

Semoga hubungan antar karyawan tetap terjaga dan saling bekerjasama dalam

mencapai tujuan bersama. Semoga para siswa dan siswi mendapatkan banyak pelajaran dan

memiliki motivasi untuk tujuan di masa depannya dan para guru pembimbing dapat

memberikan arahan juga perhatian untuk para siswa dan siswi.

Anda mungkin juga menyukai