PENDAHULUAN
1
· Pasal 33 butir 6
Kerjasama Sekolah Menengah Kejuruan dengan dunia usaha
antara lain, meliputi kegiatan praktik kerja lapangan.
3. Prinsip-prinsip pelaksanaan praktik kerja lapangan
a. Praktik kerja lapangan terutama agar siswa dapat:
1) Memperdalam dan memperluas penguasaan kemampuan
profesional kejuruan.
2) Menghayati suasana kerja dalam situasi yang sesungguhnya.
3) Menginternalisasi etos kerja dalam situasi yang sebenarnya.
b. Sesuai dengan asas fleksibel kurikulum sekolah kejuruan jadwal
prakerin dapat disesuaikan dengan kondisi dan tuntutan kebutuhan
setempat dan tidak harus selalu pada parameter sebagaimana yang
tercantum dalam program.
c. Memperhatikan aturan yang ada hakikatnya dengan Praktik Kerja
Lapangan dapat diperluas menjadi bentuk magang, yaitu perpaduan
kegiatan belajar di sekolah dan bekerja di industri dalam satu
kestuan sistem untuk mencapai tingkat keahlian profesional tertentu.
d. Untuk mengoptimalkan kegiatan Praktik Kerja Lapangan sebagai
badan belajar siswa SMK perlu membentuk tim yang terkoordinasi,
efektif dan terkendali dengan berbagai kegiatan, seperti unit
produktif, bekerjasama dengan dunia usaha.
2
4. Menambah wawasan siswa mengenai kerja dan manajemen
Industri/Instansi.
2. Tujuan Khusus
Adalah memuat tujuan PKL secara khusus yaitu:
1. Melatih keterampilan siswa dalam DU/DI.
2. Meningkatkan efesiensi dan efektifitas proses pendidikan yang
menuju ke arah profesionalisme.
3. Menghasilkan lulusan yang memiliki skill dibidang pemasaran.
4. Agarsiswa siswi mendapatkan pengetahuan baru di dalam DU/DI
yang belum dipelajari di sekolah.
5. Agar siswa siswi dapat membedakan suasana di lingkungan sekolah
dengan di lingkungan kerja.
3
BAB II
PROFIL INSTANSI/PERUSAHAAN
4
orang. Toko batik yang diberi nama Djokdja ini didirikan dan dikelola
secara sederhana oleh Bapak Gondosasmito bersama keluarga.
Pada tahun 1972 pengelolaan toko diserahkan kepada Bapak Boedi
Siswanto Basuki dan Ibu Tina Handayani yang merupakan anak dan
menantu dari bapak Gondosasmito. Dengan kerja keras dan keuletan
dilakukan pembenahan, keinginan dan kebutuhan pelanggan terpenuhi,
sehingga yang tadinya hanya toko batik berubah menjadi toko kelontong.
Nama DJOKDJA tetap dipertahankan, akan tetapi penulisannya diganti
menjadi “YOGYA”.
Seiring dengan perkembangannya tanggal 28 Oktober 1982,
bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda, dibuka cabang yang pertama,
yang berada di Jl. Sunda 60, Bandung dengan luas toko 200 m2 dengan
40 orang karyawan. Selanjutnya tanggal 28 Oktober ditetapkan sebagai
hari lahir Toserba YOGYA. Disinilah tonggak penting dari awal sejarah
toko YOGYA dimulai. Manajemen yang lebih modern dan rekruitmen
SDM yang berkualitas menjadi bagian dari awal sebuah kesuksesan di
kelak kemudian hari. YOGYA Group merupakan perusahaan ritel dengan
format Supermaket dan Departement Store berpengalaman di Indonesia
Pada tanggal 16 Februari 2000, melalui Mentri Perindustrian dan
Perdagangan Republic Indonesia, menganuhgrakan APRINDO Award,
kepada Bapak Boedi Siswanto Basuki, sebagai salah satu Perintis retail di
Indonesia.
Saat ini TOSERBA YOGYA beroperasi di wilayah Jawa Barat,
Jakarta & Jawa Tengah. YOGYA Group memiliki lebih dari 70 lebih
outlet dengan brand name Toserba YOGYA dan Toserba GRIYA.
3. YOGYA CENTER
Dengan nama Tuhan Yang Maha Esa, YOGYA CENTER
diresmikan oleh walikota bandung pada tanggal 6 Desember 2012 di
Jl.Terusan Buah Batu no.12 Bandung.
YOGYA GRUP CENTER adalah kantor pusat pelayanan yang
menaungi usaha inti YOGYA GROUP. Ditempat ini proses bisnis dan
pengendalian berlangsung secara dinamis melalui profesional retail yang
5
terdidik. YOGYA CENTER adalah komitmen melangkah maju, berbuat
lebih, serta melayani stakeholder.
4. GRIYA CENTER
Jl. oSekarno-Hatta No.236-238 Bandung, sebagai pusat kegiatan
Yomart, Griyamart dan bakery.
5. YOGYA Learning Center
Jl. Sunda No. 83 sebagai pusat kegiatan Direktorat HRD (Human
Resource Development)
6. PARADIGMA YOGYA
Pengertian Paradigma:
Paradigma= kerangka berpikir (kamus besar bahasa Indonesia (KBBI)
edisi ke-2)
PARADIGMA YOGYA diartikan sebagai kerangka berpikir
YOGYA, mengandung nilai-nilai yang dikembangkan dari sejarah
perusahaan, dan dijunjung tinggi oleh karyawan dilingkungan
perusahaan, serta dalam beinteraksi dengan stake holder umunya.
Visi
Tetap Menjadi Pilihan Utama.(khususnya bagi para pelanggan dan
mitra usaha. Tanpa pencapaian business objevtive, tidak mungkin kita
mencapai visi dan misi perusahaan.)
Misi
Setia Memenuhi Kebutuhan Masyarakat. (Dapat menciptakan
konsistensi untuk senantiasa menyediakan produk-produk yang
dibutuhkan oleh masyarakat sehingga dapat mewujudkan konsumen
puas.)
Corporate Value
"Jujur, Setia & Rendah Hati".
1. Jujur Mengembangkan pola pikir positif, tidak ada unsur kecurangan
sehingga dapat di percaya oleh pimpinan, rekan kerja dan bawahan
2. Setia Mengembangkan sikap dedikasi yang tinggi terhadap
perusahaan, ditandai dengan karakter yang mau bekerja keras dan
6
senantiasa konsisten melakukan tanggung jawab yang diberikan oleh
pemimpin.
3. Rendah Hati Mengembangkan pola pikir dan karakter untuk
melayani orang lain, dapat mengutamakan kepentingan orang lain
dari pada diri sendiri.
Corporate Culture
"Maju dengan karya bersama".(marilah bersama-sama
menjadikan sebagai budaya dalam perusahaan, terutama dalam relasi
internal antara sesama anggota 85 keluarga besar YOGYA. Setiap kita
hendaknya senantiasa berfikir progresif dan inovatif, yang ada dasarnya
merupakan tindakan untuk terus-menerus perbaikan.)
Ikrar Satya Insan Yogya
Untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama, demi menyongsong
hari esok yang lebih baik, kami keluarga besar YOGYA berikrar.
1) Beriman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2) Jujur dan setia dalam sikap dan perbuatan
3) Berkarya dengan displin dan penuh tanggung jawab
4) Menjunjung tinggi prestasi dan karya bersama
5) Senantiasa peduli dan berinisiatif memberi kepuasan kepada
pelanggan.
7. SEJARAH CABANG
Toserba YOGYA Losari berdiri dan diresmikan pada tanggal 1
Mei 2013 yang merupakan cabang kedua di Jawa Tengah setelah Toserba
YOGYA Majenang. Toserba YOGYA Losari terletak di JL. Sudirman
No
21 Losari Brebes, merupakan satu-satunya toko modern di Kecamatan
Losari yang menjual produk supermarket serta menjual kebutuhan
sandang
mulai dari pakaian bayi, pakaian anak-anak, pakaian pria, pakaian
wanita,
sampai pakaian lanjut usia. Sampai saat ini tetap menjadi pilihan utama
konsumen untuk berkunjung ke YOGYA Losari karena merupakan satu-
7
satunya sarana belanja yang modern di Kecamatan Losari. Secara
keseluruhan, gedung Yogya Losari terdiri dari tiga lantai dengan
perincian sebagai berikut:
a) Lantai satu: Supermarket (Fresh Counter, Food Counter, Non-Food,
GMS, Yoel), Bread Co Bakery, Cfc , Stand Minuman, Reciving,
Buyer, Personalia, KN, Loker karyawan.
b) Lantai dua : Fashion (Men’s Wear, Ladies Wear, Baby And Kids),
Accessories, Gudang S&B, Mushollah, WC, Ruang Teknisi, Ruang
TIP, keuangan 2 dan 3
c) Lantai tiga : Gudang, WC, mushollah, bromo/visual, Mr. Games,
Food Court
8. BRAND
1. Pasti Hemat
2. Yoa
9. UNIT BISNIS STRATEGI
1. Toserba yogya
2. Bread .CO
8
8 ST11 Titi Sutriyanti SPV Food
9
BAB III
BIDANG PEKERJAAN DAN DEPARTEMEN
DI TOSERBA YOGYA LOSARI
10
d. Menginformasikan kualitas barang kepada pelanggan.
e. Melaksanakan standar layanan pramuniaga dengan baik.
2. NON FOOD
Departement non food yaitu meliputi barang yang bukan makanan.
Misalnya :
1. Hair care (aneka bahan untuk perawatan rambut, seperti shampoo,
minyak rambut)
2. Body care (aneka bahan untuk perawatan tubuh, seperti sabun
mandi, hand and body)
3. Skin care (aneka bahan untuk perawatan kulit, misalnya obat
jerawat, pelembab, pemutih.
4. Mouth care (aneka bahan perawatan gigi, seperti pasta gigi, sikat
gigi, obat kumur seperti laserin)
5. Clening aid (aneka bahan untuk pembersih dan pengharum lantai,
pembersih pakaian)
6. Insect killer (pembunuh serangga)
7. Air freshness (pengharum ruangan)
8. Tissue and piper product (aneka tisu dan kelengkapan wanita)
9. Kosmetik tradisional (aneka kosmetik tradisional misalnya alat lulur,
sabun lulur)
10. Obat obatan (aneka obat yang tidak dimakan, seperti handsaplast,
bethadine)
Tugas dari karyawan department non food yaitu :
a. Membentuk kepercayaan pelanggan terhadap performance
perusahaan (toko) dan kualitas barang yang dijual.
b. Menebak kebutuhan pelanggan dan membantu memilihkan barang
yang sesuai dengan apa yang di inginkan konsumen.
c. Menjawab pertanyaan pelanggan dan melayani complain dari
pelanggan dengan baik.
d. Menginformasikan kualitas barang kepada pelanggan.
11
3. HOUSE HOLD/GMS
House hold/gms yaitu meliputi alat alat rumah tangga, sarana atau
barang yang di sediakan untuk anak anak, dan peralatan alat tulis).
Misalnya :
1. Electrical (peralatan yang menggunakan listrik misalnya magic jar,
setrika)
2. Party wear (perlengkapan pesta, misalnya piring kertas, sendok
plastik, gelas plastik)
3. Seasonal goods (barang musiman seperti paying dan jas hujan)
4. Hard ware (perlengkapan untuk bengkel)
5. Souvenir (barang pajangan misalnya seperti jam)
6. Plastic ware (perlengkapan rumah tangga dari bahan plastik)
7. Kitchen ware (perlengkapan dapur)
8. Cleaning equipment (perlengkapan kebersihan)
9. Glass ware (perlengkapan dari kaca atau beling)
10. Cotton goods (kain katun misalnya celana dalam atau kaos dalam)
11. Education toys the other (aneka mainan)
12. Stationary (perlengkapan tulis dan kantor)
Tugas dari karyawan department house hold/gms yaitu :
a. Membentuk kepercayaan pelanggan terhadap performance
perusahaan (toko) dan kualitas barang yang dijual.
b. Menebak kebutuhan pelanggan dan membantu memilihkan barang
yang sesuai dengan apa yang di inginkan konsumen.
c. Menjawab pertanyaan pelanggan dan melayani complain dari
pelanggan dengan baik.
d. Menginformasikan kualitas barang kepada pelanggan.
e. Melaksanakan standar layanan pramuniaga dengan baik.
4. FRESH
Fresh yaitu meliputi bagian yang menangani produk-produk yang
segar. Misalnya :
1. Vegetable (sayuran)
2. Fresh fruit (buah)
12
3. Fresh meat (daging)
4. Dairy product (produk susu dan produk yang berasal dari susu)
5. Frozen (yaitu barang barang yang dibekukan)
Tugas dari karyawan department fresh yaitu :
a. Membentuk kepercayaan pelanggan terhadap performance
perusahaan (toko) dan kualitas barang yang dijual.
b. Menebak kebutuhan pelanggan dan membantu memilihkan barang
yang sesuai dengan apa yang di inginkan konsumen.
c. Menjawab pertanyaan pelanggan dan melayani complain dari
pelanggan dengan baik.
d. Menginformasikan kualitas barang kepada pelanggan.
e. Melaksanakan standar layanan pramuniaga dengan baik.
f. Menimbang barang yang akan dibeli.
6. BREADCO
Breadco yaitu meliputi makanan yang berupa roti atau kue.
Misalnya :
1. Pisang bollen coklat
2. Roti kismis
3. Keju lilit
4. Pizza
5. Cup cake
Tugas dari karyawan department bread co yaitu :
a. Membentuk kepercayaan pelanggan terhadap performance
perusahaan (toko) dan kualitas barang yang dijual.
b. Menebak kebutuhan pelanggan dan membantu memilihkan barang
yang sesuai dengan apa yang di inginkan konsumen.
c. Menjawab pertanyaan pelanggan dan melayani complain dari
pelanggan dengan baik.
d. Menginformasikan kualitas barang kepada pelanggan.
e. Melaksanakan standar layanan pramuniaga dengan baik.
f. Menimbang barang yang akan dibeli.
g. Membuat roti.
13
h. Mengolah adonan roti.
7. CSO/INFORMASI
Cso yaitu tempat untuk menginformasikan suatu berita atau sebagai
sarana untuk mempromosikan kepada masyarakan/pelanggan.
Tugas dari karyawan department cso yaitu :
1. Menginformasikan berita/informasi.
2. Mempromosikan barang yang akan dijual.
3. Melayani konsumen dengan ramagh.
4. Melayani complain dari konsumen.
5. Membuat kartu member yang diperuntukkan untuk konsumen.
8. YOEL (YOGYA ELEKTRONIK)
Yoel adalah tempat yang menyediakan berbagai macam barang
elektronik seperti kulkas,televisi,speaker,mesin cuci,handphone,
14
4) Shoes & Bag
Didalamnya terdapat berbagai jenis alas kaki dan berbagai
macam tas. Jenis alakakinya,seperti flatshoes,wedges,sepatu,sandal
dan lain-lain. Sedangkan untuk tasnya ada handbags, dompet, koper,
ransel.
5) Yoa Busana
Yoa Busana merupakan divisi yang berbeda karena produk yang
terdapat didalamnya diproduksi oleh Yogya sendiri. Tersedia
berbagai macam pakaian baik untuk pria maupun wanita,dan juga
disediakan berabagai jenis sepatu atau sandal.
6) Beauty and Accesories
Divisi yang didalamnya terdapat perlengkapan untuk kecantikan,
seperti pita rambut, kutek, bandana, gantungan kunci, jam tangan,
slingbag, dan lain-lain.
15
BAB IV
PROSES KERJA YANG DILAKSANAKAN
DI TOSERBA YOGYA LOSARI
A. Pembahasan
Dalam melaksanakan kegiatan pemasaran, perusahaan seperti Yogya
Losari mengkombinasikan empat variabel yang sangat mendukung didalam
menetukan strategi pemasaran, kombinasi keempat variabel itu dikenal
dengan istilah bauran pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari produk
(product), harga (price), distribusi (place) dan promosi (promotion).
1. Product (Produk)
Produk adalah setiap apa saja yang bisa ditawarkan di pasar untuk
mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian atau konsumsi yang
dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan. Produk tidak hanya selalu
berupa barang tetapi bisa juga berupa jasa ataupun gabungan dari
keduanya (barang dan jasa)
2. Price (Harga)
Harga adalah, Jumlah uang (ditambah beberapa produk kalau
mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari
barang beserta pelayanannya. Setelah produk yang diproduksi siap untuk
dipasarkan, maka perusahaan akan menentukan harga dari produk
tersebut.
3. Place (Tempat)
Tempat dalam marketing mix biasa disebut dengan saluran
distribusi, saluran dimana produk tersebut sampai kepada konsumen.
Saluran distribusi adalah, Saluran yang digunakan oleh produsen untuk
menyalurkan produk tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau
industri pemakai
4. Promotion (Promosi)
Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi
pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah
aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,
16
mempengaruhi/membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas
perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal
pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
Berdasarkan teori-teori di atas, maka dapat disimpulkan bahwa bauran
pemasaran adalah suatu kelompok komponen pemasaran yang terdiri
dari 4P : product, price, place dan promotion yang saling terkait satu sama
lain, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen serta
mencapai tujuan perusahaan.
17
Barang-barang yang ditawarkan berupa makanan siap makan dan
makanan mentah seperti :
1. Spices (bumbu)
2. Dried Good (makanan kering)
3. Bicuit (wafer & cracker)
4. Biscuit Samdwitch
5. Confectionary (coklat)
6. Milk Product (susu)
7. Beverages (minuman)
8. Breakfast
9. Cooking Oil (minyak)
10. Noodle & Pasta (mie)
11. Snack Modern
12. Canned Food (kemasan kaleng)
13. Local Basic (gula, tepung, beras)
14. Snack Traditional
15. Baking Needs (bahan kue)
Biasanya, untuk produk yang ada di etalase seperti produk susu
selalu diberikan nota jika ada spg dan sc yang menjaga disitu.
18
10. Mendisplay barang
11. fising up
12. Ceklis naos
13. Menelpon gudang
14. Estimasi
15. Buser
16. TSP
Kegiatan diatas merupakan kegiatan rutin yang dikerjakan selama
prakerin di Toserba Yogya Losaridepartement food. Untuk lebih lengkapnya
telah terlampir di jurnal kegiatan prakerin.
19
HARGA HERAN, SERBA HEMAT, PANCEN MURAH (jum’at-
minggu).
8. Memasang STT (Sementara Tidak Tersedia), merupakan kegiatan
memasang STT pada barang yang sudah tidak tersedia diarea.
9. Melayani pelanggan, merupakan kegiatan menawarkan produk kepada
pelanggan dan menjelaskan detail barang beserta fitur unggulan serta
menjelaskan kartu garansi.
10. Mendisplay barang, adalah kegiatan meletakkan barang yang baru datang
atau kosong di area. Misalnya mendisplay barang pajangan di bagian
small appliance.
11. Fising up,merupakan kegiatan memajukan barang-barang yang jumlah
sudah tidak banyak agar terlihat rapih dan terlihat penuh meskipun
barang dibelakangnya kosong.
12. Ceklis naos, merupakan kegiatanmengecek ada atau tidaknya barang
yang seusai dengan daftar barang yang ada kertas ceklis naos.
13. Menelpon gudang, merupakan kegiatan menolpon gudang untuk
meminta barang pesanan konsumen apabila diarea tidak ada stok.
14. Estimasi,merupakan kegiatan mencatat barang-barang yang kosong atau
tinggal sedikit diarea super market khususnya food dan kemudian daftar
barang tersebut diserahkan kegudang untuk diambilkan barang dan
diturunkan ke area.
15. Buser (buru expired), merupakan kegiatan mencari barang-barang yang
mendekati expired maksimal H-3 bulan, kecuali barang-barang tertentu
seperti : brand Indofood H-1 bulan, produck roti H-1 hari, jajan
tradisional H-1 bulan.
16. TSP, merupakan kegiatan berdiri sejenak dengan diiringi music khusus
bertujuan untuk menghormati atau memberi sambutan selamat datang
kepada konsumen yang datang dengan sikap siap dan tersenyum ramah
kepada pengunjung toko. Biasanya TSP dilakukan pada pukul 09.00
pagi, 10.00 pagi, 15.00 sore, dan 19.00 sore
20
F. Display Produk
Display produk yaitu penataan suatu produk di area dengan rapi serta
sekreatif mungkin. Display produk berdasarkan kategori, seperti di
departemen produce display dilakukan berdasarkan space area yang tersedia.
Pendisplayan produk di area harus sesuai dengan planogram yang telah
ditentukan oleh perusahaan. Jadi mempermudah pelanggan untuk mengambil
barang.
21
membandingkan antara teori yang dipelajari selama disekolah dengan
praktek dilapangan.
3. Bisa lebih mengenal berbagai layanan yang terdapat diToserba Yogya
Losari
4. Belajar untuk berkomunikasi dan bersosialisasi dengan baik.
5. Dapat menngetahui bagaimanacara yang baik dalam melayani publik
22
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan PRAKERIN sangat berpengaruh bagi siswa dan siswi, karena
siswa dan siswi dapat mengetahui dan mempelajari secara langsung
bagaimana dunia pekerjaan dibidang pemasaran.
B. Saran
1. Saran untuk siswa
a) Siswa harus mampu bekerja dan berfikir cepat dalam melakukan
berbagai hal.
b) Siswa harus berdisiplin dan menjaga sikap baiknya.
c) Mampu memanfaatkan peluang untuk mendapatkan nilai yang baik
dari hasil prakerin.
2. Saran untuk sekolah
a) Sekolah memantau siswa sekurang-kurangnya dua kali selama satu
bulan.
b) Terus melakukan kerjasama dengan yogya Losari.
c) Semoga rekan-rekan yang menggantikan kami di tahun depan bisa
lebih baik.
3. Saran untuk instansi
a) Semoga Yogya Losari tetap bisa menyediakan tempat untuk siswa-
siswi SMK yang akan melaksanakan prakerin di masa yang akan
datang.
b) Lebih meningkatkan kesejahtraan karyawan.
c) Menjadi yang terbaik.
d) Penyusun berharap agar karyawan / karyawati dapat lebih membantu
dalam membimbing siswa prakerin.
e) Bagi seluruh karyawan dan karyawati, penyusun berharap untuk
lebih meningkatkan komunikasi yang baik dalam bekerja antara
karyawan.
23
DAFTAR PUSTAKA
24
LAMPIRAN
25
26