Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. L A T A R B E L A K A N G
Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu bentuk
Hubungan Kerjasama Industri (HKI) sekolah dengan Dunia Usaha/Industri
(DU/DI) dalam rangka pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda/PSG (Dual System)
sebagai perwujudan kebijakan dari “ Link and Match “ sesuai dengan KepMen
No 313/ U 1997 pasal 3 tentang kewajiban SMK melaksanakan pendidikan
system lulusan yang memiliki kemampuan pengetahuan, keterampilan serta etos
kerja yang siap pakai untuk terjun ke DU/DI dan menjadi SDM yang mampu
bersaing di era globalisasi.
Prakerin dilaksanakan untuk mengetahui secara langsung bagaimana
mekanisme eksplorasi kerja pada kegiatan perusahaan yang bersangkutan karena
siswa merupakan generasi penerus yang pada gilirannya akan memikul tanggung
jawab guna mensukseskan pembangunan Nasional dan memajukan Bangsa dan
Negara. Kebutuhan akan kemampuan dan profesionalisme menuntut adanya
pelatihan dan usaha yang sungguh-sungguh. Oleh karena itu untuk meningkatkan
wawasan dan kemampuan siswa maka perlu dilaksanakan Praktik Kerja Lapangan
di DU/DI.
Pelaksanaan program pendidikan ini sangat memerlukan dukungan dan
bantuan baik dari pihak masyarakat dan lingkungan dari DU/DI berpartisipasi
aktif membantu sekolah sehingga mampu beradaptasi dengan masyarakat luas
maupun DU/DI sendiri agar terciptanya kesamaan persepsi Visi dan Misi sekolah
dan DU/DI. Dalam penyelenggaraan Prakerin ini diharapkan semua pihak mampu
berperan secara aktif agar menghindari hambatan – hambatan dalam
pelaksanaannya.

1
1.2. L A N D A S A N H U K U M
Dasar hukum penyelenggaraan Praktik Industri sebagai bagian Penyelenggaraan
PSG adalah :
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali di ubah terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelanggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2015 tentang
Pembangunan Sumber Daya Industri.
5. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI).
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang
Penguatan Pendidikan Karakter.
7. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah
Menengah Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing
Sumber Daya Manusia Indonesia.
8. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017 tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan
Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri.
9. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 36 Tahun 2016 tentang
Penyelenggaraan Pemangangan di Dalam Negeri.

2
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan.
11. Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud
No.4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah
Kejuruan.
12. Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud
No.130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
Kejuruan.
13. Pedoman Praktik Kerja Lapangan (PKL) Peserta Didik SMK Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar Dan Menengah, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun
2018.

1.3. TUJUAN PENULISAN


Adapun tujuan dari penyusunan laporan ini adalah sebagai berikut :
a. Untuk memenuhi salah satu syarat selesainya program praktik kerja
lapangan.
b. Memperoleh keterampilan dan wawasan tentang bagaimana bekerja di
sebuah Instansi/Perusahaan
c. Melatih siswa berkomunikasi dalam melakukan kerjasama dalam
sebuah pekerjaan.
d. Memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang didapat disekolah
dan menerapkannya didunia kerja.
e. Memperkenalkan siswa pada dunia usaha/dunia industri (DU/DI).
f. Mengumpulkan data guna kepentingan sekolah dan siswa.
g. Menambah wawasan, pengetahuan dan memperoleh pengalaman baru
bagi siswa yang melaksanakan PKL.
h. Memperoleh hubungan baik antara SMK dan Dunia Usaha.

3
i. Mengimplementasikan antara pendidikan di sekolah dan di luar
sekolah.
j. Untuk memahami, melaksanakan, dan mengembangkan pelajaran yang
di sekolah dan menerapkannya di dunia usaha.
k. Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang
berharga, dan memperoleh masukan serta umpan balik guna
memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian pendidikan dan
kenyataan yang ada di lapangan.
l. Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang
profesional dalam lapangan kerja antara lain struktur organisasi,
jenjang karir dan teknik.
m. Untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Negeri 1 Murung Pudak.

1.4. TATA TERTIB SISWA


1. Siswa harus bersikap dan bekerja dengan kejujuran, serta bersungguh
sungguh.
2. Siswa harus memperhatikan aturan – aturan keselamatan kerja di
perusahaan/Industri.
3. Siswa harus mengikuti aturan – aturan dan tata tertib yang ada di tempat
Praktik Industri.
4. Siswa harus bersikap sopan dan santun.
5. Siswa harus dapat bekerja sama dengan semua pegawai/karyawan di
tempat Praktik Industri.

4
1.5. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SISWA
1. Memahami isi jurnal secara menyeluruh.
2. Mengisi data/informasi sesuai format dalam jurnal.
3. Mematuhi tata tertib Praktik Industri, Tata tertib di tempat Praktik
Industri dan norma yang berlaku pada masyarakat lingkungan tempat
Praktik Industri.
4. Melakukan Praktik/kerja sesuai petunjuk Pembimbing di Industri dan
peraturan perusahaan secara umum.
5. Aktif berkomunikasi dengan Pembimbing Industri dalam hal materi
Praktik, pengisian jurnal dan lain – lain.

1.6. HARAPAN BAGI SISWA


1. Menggali etos kerja yang positif pada diri pribadi, sehingga mampu
mengikuti etos kerja dan produktivitas perusahaan/Industri tempat
Praktik Kerja Lapangan.
2. Membina hubungan baik dengan Instruktur, sesama karyawan dan
bahkan pimpinan tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL), agar selepas
PKL/lulus sekolah mendapat kemudahan dalam hal :
a. Melamar Pekerjaan
b. Menjalin kerjasama usaha dan lain lain.
3. Meyakinkan diri bahwa sepulang dari Praktik Kerja Industri memiliki
sifat dan profesional dalam menyelesaikan sisa waktu belajar di sekolah.

1.859
1.280
943
1.355
631
2.715
1.110

5
15.319
Kepadatan Penduduk di wilayah Kecamatan Sungai Pinang rata-rata
40 jiwa per km'. Berdasarkan keterangan dari tabel dan pengumpulan data
yang dilakukan dapat diketahui masih banyak penduduk yang terkonsentrasi
di wilayah perbukitan.
a. Mata pencaharian penduduk, sebagian besar penduduk Kecamatan
Sungai Pinang bermata pencaharian di bidang pertanian, baik
sebagai pemilik lahan maupun petani penggarap.
b. Pendidikan, tingkat pendidikan masyarakat Sungai Pinang rata-
rata pada tingkat sekolah dasar (SD), namun tidak didapatkan data
yang pasti dari kecamatan.
2.2. LOKASI INSTANSI
2.3. VISI DAN MISI
Visi, misi, motto dan tata nilai yang disepakati bersama dan berdasarkan
rencana strategi Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, serta memperhatikan hasil
analisis kebutuhan masyarakat adalah sebagai berikut.
2.3.1. Visi
Gambar 2.1. Lokasi UPT Puskesmas Sungai Pinang
Mewujudkan masyarakat Sungai Pinang sehat dan mandiri
2.3.2. Misi
a. Memberikan pelayanan kesehatan secara profesional dan berkualitas
b. Memberikan pelayanan secara paripurma, adil, dan merata
c. Mendorong Terciptanya Kemandirian Perorangan, Keluarga, dan
Masyarakat
2.4. MOTTO DAN TATA NILAI
2.4.1. Motto
Motto dalam bidang kesehatan adalah melayani dengan hati. Hal ini
disesuaikan dan disepakati untuk membentuk motto UPT Puskesmas Sungai
Pinang, yang berbunyi, "Senyum Petugas, Kesembuhan dan Kepuasan
Pasien adalah Kebanggaan bagi Kami"

6
A. TUGAS POKOK

 Menyelenggaran adminitrasi kesekretariatan,adminitarasi


keuangan ,mendukung pelakasanan tugas dan fungsi DPRD ,dan
menyediakan serta mengkoordinasi tenaga ahli yang diperlukan oleh
DPRD sesuai dengan kemempuan keuangan daerah.
 Sekretaris DPRD mempunyai tugas memberi Pelayanan Administratif
kepada Anggota DPRD Kabupaten Tabalong dalam menyelenggarakan
siding-sidang, urusan Rumah Tangga dan Keuangan.
 Memimpin Sekretariat DPRD dalam perumusan perencanaan, kebijakan,
pelaksanaan kebijakan teknis, pelaksanaan evaluasi, dan pelaporan,
pelaksanaan Administrasi DPRD dan Sekretariat DPRD
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang
tugasnya
 Menyusun anggaran kegiatan DPRD dan Sekretariat DPRD
 Menyusun rencana kerja atau program kerja DPRD dan kegiatan yang
menyangkut bagian-bagian di lingkup Sekrtariat DPRD
 Menunjang penyelenggaraan pelaksanaan program kerja tahunan DPRD

B. FUNGSI

 Penyelenggaran administrasi kesekretariatan DPRD


 Penyelenggaran administrasi keuangan DPRD
 Penyelenggaran rapat –rapat DPRD
 Pelaksanan penyedian dan pengkoordinasi tenaga kerja ahli yang
diperluakan oleh DPRD
 Pelakasana pembinaan pegawai
 Mempasilitasi rapat
 Menyelenggarakan urusan Rumah Tangga anggota DPRD
 Menyelenggarakan urusan Perjalanan Dinas anggota DPRD
 Mengelola Tata Usaha DPRD Kabupaten Tabalong

7
 Perencanaan kegiatan bagian Umum
 Perencanaan kegiatan bagian Tata Usaha
 Perencanaan kegiatan bagian Hukum
 Perencanaan kegiatan bagian Risalah
 Perencanaan kegiatan bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga
 Perencanaan kegiatan bagian Keuangan
 Perencanaan kegiatan bagian Persidangan
 Perencanaan kegiatan bagian Perundang-undangan

SEJARAH DIBENTUK NYA DPRD TABALONG

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tabalong dibentuk berdasarkan


peraturan daerah 8 tahun 2008 sebagai implemenasi Undang –undang nomor 32
tahun 2004 tentang pemerintah daerah sedangkan tugas dan fungsi Sekretariat
DPRD dituangkan dalam keputusan Bupati Tabalong nomor 34 tahun 2008
tentang penjabaran tugas dan fungsi sekretariat daerah dan sekretariat DPRD.
Tugas dan fungsi sekretariat DPRD kabupaten Tabalong sebagaimana tertuanga

8
dalam keputusan Bupati Tabalong tersebut meliputi tugas ; menyelenggarakan
administrasi kesekretariatan ,administrasi keuangan ,mendukung pelaksana tugas
dan fungsi DPRD dan menyediakan serta kordinasikan tenaga ahli yang
diperlukan DPRD.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tabalong (disingkat DPRD
Tabalong) adalah lembaga legislative unicameral yang menjadi mitra kerja
Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. DPRD Tabalong memiliki
30 anggota yang tersebar di 10 partai politik, dengan perolehan suara mayoritas
diraih oleh Partai Gerakan Indonesia Raya.

2.2. VISI DAN MISI


Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tabalong memiliki visi dan misi
sebagai berikut.

VISI MISI
1. Meningkatkan kualitas Sumber
Daya Manusia melalui peningkatan
pendidikan dan pelatihan bagi semua
unsur staf Sekretariat DPRD Kabupaten
Tabalong
“Terwujudnya Sekretariat DPRD yang2. 2. Memberikan pelayanan secara
mampu memberikan pelayanan prima profesional kepada pimpinan dan
dengan aparatur yang profesional seluruh anggota DPRD serta segenap
kepada DPRD Kabupaten Tabalong komponen masyarakat.
guna mewujudkan pemerintahan yang 3. Menumbuhkembangkan semangat
baik (good governance)” kebersamaan, rasa memiliki dan
tanggung jawab yang tinggi terhadap
semua tugas yang diemban.
4. Menjalin hubungan yang harmonis
antara Sekretariat DPRD, anggota

9
DPRD dan Pemerintah Kabupaten

Dewan Perwakilan Rakyat Memiliki Tujuan dan Sasaran sebagai berikut:

TUJUAN SASARAN

10
1. Meningkatan pelayanan 1. Meningkatnya pelayanan prima
Adminstratif dan Teknisi kepada dengan menyelenggarakan
DPRD Kabupaten Tabalong pelayanan ketatausahaan secara
2. Mewujudkan ,mengembangkan baik dan benar;
SDM Aparatur dan Sistem 2. Tersedianya jumlah pegawai sesuai
Administrasi Internal Sekretariat kebutuhan, & terwujudnya
DPRD Kabupaten Tabalong secara profesionalisme aparat dalam
menyeluruh rangka mencapai peningkatan
3. Meningkatka Ketersediaan produktivitas kerja pegawai;
Prasarana dan Saran Penunjang 3. Terwujudnya peningkatan
Kerja kompetensi pegawai berbasis Ilmu
4. Mengoptimalkan koordinasi antara pengetahuan & kemampuan serta
lembaga di Kabupaten Tabalong. keterampilan bagi pegawai yang
memenuhi syarat melalui
keikutsertaan pada program diklat
struktural, kader maupun teknis
fungsional

2.2 Struktur Organisasi

Struktur Sekretariat DPRD Kabupaten Tabalong sebagai berikut:

11
SEKETRETETARIAT DPRD

Drs. ARBUANSYAH, M,A

Pembina Tk. 1

NIP. 19730207 199311 1 003

KABAG PERSIDANGAN KABAG UMUM KABAG FASILITAS & ANGGARAN

HADDY ISMANTO, S.Sos, M.AP H.EDDY YUSI EFFENDIE,SE.MM Drs. H. HADIR IMANUDDIN, M.Si

Pembina TK.1 Pembina TK.1 Pembina TK.1

NIP.19760717 199511 1 001 NIP. 19671020 199803 1 006 NIP. 19671020 199303 1 023

KASUBAGKASUBAG
KASUBAG
HUMAS PERLENGKAPAN
DANFASILITAS
PROTOKOL &
ASPIRASI &
RUMAH TANGGA
RESES
TRI UTOMO, S.IP., M.IP
HJ.ISNANIAH,SE
PRIWIRA, S.KOM
Penata
Penatamuda Tk.1
Penata
NIP. 19760625 200604 1 007
NIP.19650517 198603
NIP. 19770416 2 0241 002
200904

KASUBAG HUKUM KASUBAG PERECANAAN & KASUBAG PEGAWASAN


KEUANGAN
Hj. ALFI ROSYDATI, SH FAHRIANSYAH, S.AP
H. FACHRUDDIN, S.Sos
Penata Penata
Penata
NIP. 19770805 201001 2 011 NIP.19800826 201001 1 013
NIP .19781102 200312 1 009

KASUBAG
KASUBAG
KASUBAG
RISALAH
TATA USAHA
ANGGARAN
(TU)

MELISA,S.IP
ABDUL
MAHLINA,
MIAD S.AP

Penata
Penata
Penatamuda Tk. 1

NIP. 19870509
NIP. 19780807
NIP.19760409
2007 01
200604
2200701
0011 015
2 007

BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

12
3.1. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang dilaksanakan sejak
tanggal 26 Juli s/d 26 November 2021, adalah syarat wajib yang harus diikuti
oleh siswa SMK Negeri 1 Murung Pudak dalam rangka bersinergi dengan dunia
kerja maupun dengan masyarakat dan merupakan sarana penerapan IPTEK yang
didapat baik dari sekolah maupun di luar sekolah.
Kegiatan PKL saya dilaksanakan di DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
DAERAH KABUPATEN TABALONG, dan dalam kegiatan Praktik Kerja
Lapangan tersebut, saya ditempatkan di Ruang Kepala Sub. Bagian Perencanaan
dan Keuangan. Adapun Jenis dan bentuk kegiatan yang saya kerjakan di ruang
Kepala Sub.Bagian Perencanaan dan Keuangan, adalah sebagai berikut.

NO KOMPETENSI INDIKATOR KEGIATAN


KEBERHASILAN
1 Melaksanakan Cepat bersosialisasi di Memperkenalkan diri
komunikasi efektif lingkungan kerja
dan etiket kantor
2 Mengoperasiikan Mampu mengoperasikan Mencetak dokumen
peralatan/ mesin- peralatan/mesin-mesin
mesin komunikasi kantor sesuai SOP
kantor
3 Melaksanakan teknik Mampu melayani Menerima telepon
berkomunikasi sambungan telepon bagi
melalui telepon tamu internal dan eksternal
4 Tata laksana Mampu mengoperasikan Menginput data
pembuatan surat dinas software pengolah dokumen
dan niaga dan
kesekretariatan
5 Tata laksana kearsipan Mampu menggunakan Menggunakan stapler,
peralatan kearsipan stempel, perporator, dll
6 Mengatur tata ruang Mampu menyusun ruang Menyiapkan ruang rapat

13
kantor rapat/pertemuan
7 Menerapkan Melaksanakan prosedur K3 Memastikan adanya
Keselamatan, kotak P3K ditempat kerja
kesehatan kerja dan
lingkungan hidup

Peralatan dan Perlengkapan yang di gunakan :


No. Peralatan/Perabotan No. Perlengkapan
1. Komputer 1. Kertas HVS
2 Mesin Printer 2 Balpoint
3 Kalkulator 3 Pensil
4 Meja 4 Tipe- X
5 Kursi 5 Stempel dan bantalan
6 AC 6 Lem
7 Perforator 7 Penggaris
8 Staples dan Stapler 8 Stop Map Folio
9 Rak Arsip 9 Ordner
10 Pemotong kertas 10 Tinta
11 Mesin penghancur kertas 11 Post it

JAM KERJA DU/DI

No HARI KERJA JAM MASUK JAM ISTIRAHAT JAM PULANG

1 Senin 08.00 WITA 12.00 – 13.00 WITA 16. 30 WITA

2 Selasa 08.00 WITA 12.00 – 13.00 WITA 16. 30 WITA

3 Rabu 08.00 WITA 12.00 – 13.00 WITA 16. 30 WITA

4 Kamis 08.00 WITA 12.00 – 13.00 WITA 16. 30 WITA

14
5 Jumat 08.00 WITA - 11.00 WITA

ALOKASI WAKTU KERJA


Hari : Senin s.d Jumat
Waktu Kerja : 08.00 – 17.00 WITA
Khusus Jumat (08.00 – 11.00 WITA)
ALOKASI WAKTU ISTIRAHAT
Hari : Senin s.d Kamis
Waktu Istirahat : 12.00 – 13.00 WITA

3.2. HASIL YANG DICAPAI


Dengan adanya program Praktik Kerja Lapangan (PKL), hasil yang saya
capai dalam Praktik Kerja Lapangan di DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
DAERAH KABUPATEN TABALONG adalah sebagai berikut:
a. Mengetahui dan memahami bagaimana bentuk, seluk beluk dan kegiatan di
dunia kerja.
b. Menambah ilmu pengetahuan dan meningkatkan wawasan tentang dunia
kerja.
c. Mengerti dan memahami cara berkomunikasi yang baik kepada, karyawan,
dan pimpinan.
d. Dapat mengetahui prosedur pembuatan laporan keuangan.
e. Dapat menerapkan kerapian dalam penataan arsip.
f. Mengerti cara menggunakan mesin print, dan komputer
g. Meningkatkan keterampilan menggunakan perangkat lunak.
h. Meningkatkan prinsip teliti dan hati – hati dalam mengerjakan tugas.
i. Mendorong semangat dan tanggung jawab menjadi tenaga kerja yang
professional.

15
3.3. KENDALA - KENDALA YANG DIHADAPI
Adapun kendala – kendala yang saya hadapi selama Prakerin adalah sebagai
berikut.

a. Cukup kesulitan beradaptasi dengan lingkungan baru saat awal Prakerin.


b. Keterbatasan pengetahuan untuk mengoperasikan alat – alat kantor.
c. Kesulitan berkomunikasi ketika awal masuk DU/DI.
d. Kurangnya pemahaman saya saat diberikan penjelasan – penjelasan
mengenai pekerjaan yang diberikan kepada saya.

PEMECAHAN MASALAH :
a. Saya pun belajar untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dibantu
pembimbing.
b. Saya belajar menggunakan/mengoperasikan peralatan kantor dengan
bimbingan pembimbing saya. Dan juga banyak belajar di rumah
c. Saya belajar dari pembimbing saya bagaimana cara berkomunikasi yang baik
dan benar kepada karyawan lain.
d. Saya bertanya kembali kepada pembimbing saya mengenai pekerjaan yang
diberikan yang belum saya pahami.

3.4. MANFAAT YANG DIPEROLEH


a. Menambah ilmu pengetahuan.
b. Memperoleh pengalaman tentang bagaimana bekerja secara
langsung di sebuah instansi.
c. Menumbuhkan sikap etos kerja.
d. Meningkatkan kedisiplinan terhadap waktu.
e. Memperoleh kesepadanan dan juga kesetaraan antara sekolah dan dunia
kerja.
f. Membentuk pola pikir siswa-siswi agar terkonstruktif baik serta
memberikan pengalaman dalam dunia instansi maupun dunia kerja.

16
g. Dapat memahami konsep-konsep non akademis dan non- teknis di dunia
kerja, seperti menjaga hubungan atasan dengan bawahan, menjaga
hubungan relasi dan sebagainya
h. Bertambahnya kenalan dan teman baru.
i. Merasa senang ketika mendapatkan pekerjaan.
j. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan instansi terkait, baik
dalam dunia usaha maupun dunia instansi.

BAB IV

PENUTUP

4.1. KESIMPULAN

17
Setelah saya melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tabalong. Saya mendapatkan banyak
manfaat, baik itu pengalaman, pengetahuan, dan semua yang terkait dengan dunia
kerja, yaitu sebagai berikut.
a. Setelah mengadakan dan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
akhirnya saya mengetahui yang sebenarnya atas hasil yang diperoleh dari
sekolah, serta memperoleh pengetahuan tentang teori-teori, praktek, dan
bahan-bahan atau benda yang belum pernah di pelajari di sekolah.
b. Kegiatan Prakerin ini membuat kita untuk berlatih disiplin, tertib,
bertanggung jawab, dan berlatih dalam bekerja.
c. Ketelitian dan ketekunan sangat penting dalam menjalankan segala
kegiatan yang kita lakukan.
d. Kegiatan Prakerin ini memberikan pengalaman dan kesempatan untuk
belajar secara langsung mengenai kegiatan di dunia industri.
e. Kegiatan Prakerin ini menambah wawasan dan ilmu yang bermanfaat bagi
kita dalam dunia pekerjaan.
f. Mendapat banyak hal baru yang bermanfaat yang belum pernah di temui
sebelumnya

4.2. SARAN
Adapun saran yang ingin saya berikan adalah sebagai berikut:
Untuk para siswa :
a) Diharapkan kepada peserta PKL berikutnya agar lebih bersungguh –
sungguh dan memanfaatkan waktu dengan baik dan efektif.
b) Kepada adik – adik yang akan melaksanakan PKL di waktu yang akan
datang agar mempersiapkan diri dengan menguasai pelajaran yang akan
diterapkan di industri, supaya memudahkan dalam melaksanakan praktik
kerja lapangan.
c) Selalu belajar agar lebih memahami saat melakukan PKL.
d) Selalu tanamkan sikap disiplin,jujur dan bertanggung jawab.

18
e) Dan terakhir bagi siswa atau siswi yang sedang melaksanakan kegiatan
Praktik Kerja lapangan selalu bersikap sopan, dan santun serta selalu
menjaga nama baik sekolah di tempat PKL.

Untuk instansi :

a) Diharapkan agar kerja sama antara sekolah dengan industry lebih


ditingkatkan dengan banyak memberi peluang kepada siswa siswi SMK
untuk Praktik Kerja Industri
b) Kepada pihak instansi agar tidak perlu sungkan terhadap anak PKL,
usahakan berikan tugas asalkan dengan bimbingan terlebih dahulu
sebelum tugas dilaksanakan, agar hasil nya menjadi lebih efektif dan
efisien.
c) Untuk para karyawan lebih ditingkatkan lagi motivasi dan kedisplinannya
dalam bekerja.
d) Hubungan staff dengan siswa dan siswi prakerin diharapkan selalu terjaga
keharmonisan nya agar dapat tercipta suasana kerjasama yang baik.

19

Anda mungkin juga menyukai