Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

A. PENGERTIAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

PKL merupakan bagian dari program bersama antara SMK dan Industri yang
dilaksanakan di dunia usaha/ dunia industri..
Program yang dilaksanakan di industri/perusahaan, meliputi :
a. Praktik dasar kejuruan, dapat dilaksanakan sebagian disekolah dan sebagian lainnya di
industri. Praktik dasar kejuruan dapat dilaksanakan di industri apabila industri pasangan
memiliki fasilitas pelatihan di industrinya. Apabila industri tidak memiliki, sepenuhnya
dilaksanakan di sekolah.
b. Praktik keahlian produktif dilaksanakan di industri dalam bentuk “on the job training”
berbentuk kegiatan mengerjakan pekerjaan produksi atau jasa di dunia industri.
c. Pengaturan program a dan b harus disepakati pada awal program oleh kedua belah pihak.

B. LANDASAN HUKUM DAN OPERASIONAL


Program Praktik Kerja Siswa di industri dalam dan luar negeri dilandasi dengan :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2015 tentang Pembangunan
Sumber Daya Industri.
5. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI).
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan
Pendidikan Karakter.
7. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia
Indonesia.

1
8. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang
Link and Match dengan Industri.
9. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 36 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Pemagangan di Dalam Negeri.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan.
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar
Isi Pendidikan Menengah Kejuruan.
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar
Proses Pendidikan Menengah Kejuruan.
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar
Penilaian Pendidikan Menengah Kejuruan
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah Kejuruan.
15. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Nomor
4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan.
16. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Nomor
130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan.
17. Kalender Pendidikan SMK DAARUL ABROOR Tasikmalaya Tahun Pelajaran
2018/2019
18. Keputusan Kepala SMK DAARUL ABROOR Tasikmalaya terkait kegiatan program
PKL tahun pelajaran 2018/2019.

C. TUJUAN
Program PKL diselenggarakan melalui kerja sama antara SMK dan Dunia Usaha, Industri

atau Instansi untuk memenuhi kebutuhan peserta didik sebagai peserta PKL, sekaligus

menjadi wahana bagi DU/DI untuk berkontribusi terhadap upaya peningkatan kualitas

pendidikan di SMK. Berdasarkan pedoman pelaksanaaan PKL pada implementasi Kurikulum

2013, dinyatakan bahwa tujuan PKL adalah sebagai berikut:

1. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik dalam rangka

menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses

dan hasil kerja.

2
2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun dan mengambangkan

kepribadiannya yang berkarajter sesuai dengan nilai-nilai positif yang tumbuh dan

diperlukan oleh masyarakat, khususnya di dunia kerja yang ditekuni.


3. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia kerja

sesuai tuntutan pasar kerja global.


4. Memenuhui hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai keutuhan standar

kompetensi lulusan.
5. Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam penyelenggaraan Model

Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK dan Institusi Pasangan yang memadukan

secara sistematis dan sistemik program pendidikan di sekolah (SMK) dan program

pelatihan penguasaan keahlian di dunia kerja (DU/DI).

D. Pelaksanaan
1. Kegiatan pendidikan dan pelatihan di SMK dilaksanakan di dua tempat yaitu sekolah dan
dunia industri.
2. Program pendidikan dan pelatihan dirancang dalam satu kesatuan utuh untuk satuan
program diklat yang disusun dan ditetapkan bersama oleh SMK dan Institusi Pasangan
dibawah koordinasi Komite Sekolah
3. Program diklat memuat seluruh bagian program pembelajaran (program normatif,
adaptif, dan produktif) yang akan dilaksanakan di institusi pasangan/ dunia kerja.

3
BAB II
PEMBELAJARAN/PELATIHAN DI INSTITUSI PASANGAN (DUNIA KERJA)

A. PENGERTIAN
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan di
DU/DI dan/atau lapangan kerja lain untuk penerapan, pemantapan, dan peningkatan
kompetensi. Pembelajaran yang diprogramkan secara khusus ini diselenggarakan sebagai
suatu proses pendidikan dan pelatihan di dunia kerja dengan bekerja secara langsung dalam
proses produksi atau jasa.
Pelaksanaan PKL melibatkan praktisi ahli yang berpengalaman pada masing-masing
bidang untuk memperkuat pembelajaran dengan cara pembimbingan langsung saat praktik
kerja di lapangan. Hal ini sesuai dengan salah satu prinsip pendidikan menurut Prosser dan
Quigley bahwa proses pembinaan kebiasaan yang efektif pada peserta didik akan tercapai jika
pelatihan diberikan pada pekerjaan yang nyata (pengalaman sarat nilai). Sementara itu, pada
Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017 tentang “Pedoman
Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang Link
and Match dengan Industri” dijelaskan, bahwa PKL adalah praktik kerja pada industri atau
perusahaan kawasan industri sebagai bagian kurikulum pendidikan kejuruan dalam rangka
menguasai keterampilan atau keahlian di bidang industri.
Maka dapat disimpulkan bahwa praktik kerja lapangan merupakan salah satu bagian
proses pendidikan vokasi yang penting untuk dilaksanakan oleh peserta didik di dunia kerja
sebagai bentuk pelatihan diri guna meningkatkan kompetensi dan keahlian kerja yang sesuai
dengan kebutuhan DU/DI.

B. TUJUAN
Melalui pendekatan pembelajaran ini peserta diharapkan :
a. Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja
b. Memiliki tingkat kompetensi terstandart sesuai dunia kerja
c. Menjadikan tenaga kerja yang berwawasan mutu, kewirausahaan, dan produktif

C. PELAKSANAAN
Pembelajaran didunia kerja adalah bagian integral dari program diklat secara
menyeluruh,karena itu materi yang dipelajari dan kompetensi yang dilatihkan harus jelas
kaitannya dengan profil kompetensi tamatan yang ditetapkan. Sebelum peserta diterjunkan di
dunia kerja, sekolah bersama institusi pasangan mengadakan pembekalan bagi peserta yang
meliputi :

4
- Pemahaman tentang program pelatihan yang akan diikuti.
- Pemahaman peraturan ketenagakerjaan secara umum dan tata tertib (disiplin) pekerja
ditempat mereka akan bekerja
- Orientasi tempat bekerja.

Sejauh berkaitan dengan misi program peserta dapat diperlakukan sebagaimana


layaknya pekerja pada umumnya.Peserta dapat diberi pekerjaan lain sejauh tidak mengganggu
program yang telah ditentukan. Segala sesuatu yang menyangkut peraturan dan tata tertib,
disiplin pekerja di institusi pasangan dunia kerja dapat dilakukan terhadap peserta sejauh
berkiatan dengan misi program. Kegiatan pelatihan di institusi pasangan diprogramkan sesuai
dengan program bersama yang telah disepakati.

D. POLA PROGRAM

1. Program Praktik Kerja Lapangan SMK Daarul Abroor tahun pelajaran 2018/2019

menggunakan pola bulanan. Pola bulanan ialah pola yang dilakukan dengan cara

mendistribusikan peserta didik selama 4 bulan atau setara dengan 800 jam pembelajaran

untuk mengikuti PKL ke dalam bulan efektif pembelajaran. Dengan demikian dalam satu

semester, peserta didik beberapa bulan berada di sekolah dan beberapa bulan lainnya

berada di DU/DI.

2. Pekerjaan yang akan dilaksanakan di lapangan (industri atau instansi), diharapkan

relevan dengan kompetensi mata diklat produktif yang telah dan sedang dipelajari di

sekolah, namun tetap sesuai dengan kebutuhan kompetensi keahlian pada dunia kerja.

3. Di akhir praktik kerja lapangan, peserta didik akan melaporkan hasil kegiatannya

selama PKL sebagai ujian akhir, hingga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi, lembaga

pendidikan dan pelatihan yang terakreditasi dan atau industri/perusahaan yang memiliki

unit diklat.

5
BAB III
SISTEM BIMBINGAN

A. Guru dan Instruktur


Guru dan instruktur yang dimaksud adalah tenaga kependidikan di SMK dan tenaga
pembimbing di dunia usaha, serta kelayakan professional untuk membimbing kegiatan
belajar peserta, baik di sekolah maupun di dunia industri.

B. Tugas Guru dan Instruktur


1. Guru
a. Turut serta secara aktif mengadakan seleksi bagi peserta program diklat.
b. Mengkondisikan peserta diklat sebelum melaksanakan kegiatan pelatihan tentang:
 Sifat dan etos kerja sebagai pekerja serta tata tertib dan peraturan selama
mengikuti pelatihan di dunia usaha/dunia industri.
 Administrasi peserta pelatihan.
c. Memonitor dan membimbing peserta bimbingan secara sistematis berdasarkan
program dan jadwal yang telah ditentukan (minimal 1 bulan sekali) serta memonitor
kemajuan peserta pelatihan di tempat kerja dengan cara memeriksa jurnal kegiatan
peserta pelatihan.
d. Melakukan penilaian secara kontinyu terhadap kegiatan, baik yang menyangkut
aspek sikap maupun kinerja.
e. Memecahkan masalah-masalah pelaksanaan pelatihan di dunia industri baik yang
dihadapi pembimbing maupun yang dihadapi peserta pelatihan.
f. Memberikan dorongan kepada peserta pelatihan agar selalu aktif dan tekun serta
antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan di dunia industri/dunia usaha.
g. Membimbing peserta pelatihan dalam menyusun laporan (pengisian jurnal kegiatan).
h. Memberi peringatan atau hukuman kepada peserta pelatihan sesuai dengan sifat
pelanggaran yang dilakukan.

2. Instruktur / Pembimbing DU/DI


a. Mengkoordinasikan peserta pelatihan sebelum melaksanakan kegiatan pelatihan
dengan memberikan penjelasan tentang :
 Sifat dan etos kerja sebagai pekerja.
 Tata tertib dan peraturan yang berlaku ditempat kerja.
 Spesifikasi bidang kerja yang dilakukan.
 Peralatan media keselamatan kerja yang digunakan.
 Memperkenalkan lingkungan kerja.
 Menyusun program pelatihan bagi peserta PKL

6
b. Program pelatihan berisi antara lain :
 Standar keahlian yang harus dikuasai peserta.
 Jenis-jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh peserta.
 Jadwal pekerjaan peserta.
 Rencana pembimbingan.
 Penilaian proses dan hasil pekerjaan peserta.
 Melaksanakan pelatihan dan bimbingan bagi peserta pelatihan.
 Melakukan penilaian secara kontinyu terhadap setiap kegiatan baik yang
menyangkut aspek teknis maupun non teknis, pada waktu melaksanakan
pekerjaan yang dituangkan dalam laporan pembimbing.
 Memberikan dorongan kepada peserta pelatihan agar selalu aktif dan tekun
serta antusias dalam mengikuti atau melaksanakan program pelatihan.
 Memberikan peringatan atau hukuman kepada peserta pelatihan sesuai dengan
sifat pelanggan dan ketentuan yang berlaku di dunia usaha/dunia industri.
 Mengisi buku laporan pembimbing.

A. Prinsip-prinsip Pembimbingan
Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan antara lain :
1. Bimbingan harus dapat dilaksanakan secara terus-menerus atau berkelanjutan sejalan
dengan program pelatihan.
2. Peserta pelatihan harus diperlakukan tidak hanya sebagai obyek tetapi juga sebagai
subyek.

7
BAB IV
PENILAIAN / EVALUASI

A. Pengertian
Evaluasi peserta adalah suatu proses penilaian terhadap kegiatan dan hasil belajar peserta,
meliputi pengukuran, analisa dan penafsiran hasil pengukuran serta pemberian nilai terhadap
tingkat penguasaan hasil belajar yang dicapai.

B. Tujuan
Evaluasi peserta pelatihan memiliki tujuan :
1. Untuk mengetahui sejauhmana telah terjadi kemajuan hasil belajar pada diri peserta
sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan pembinaan selanjutnya.
2. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan peserta sebagai bahan pertimbangan dalam
menetapkan apakah yang bersangkutan berhasil (lulus) atau tidak.
3. Untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta terhadap kompetensi suatu keahlian
tertentu sesuai dengan yang dipersyaratkan dunia kerja.

C. Penilaian
Selama peserta diklat mengikuti atau melaksanakan program pelatihan di dunia usaha / dunia
industri, penilaian sepenuhnya menjadi wewenang dunia usaha/dunia industri.

D. Aspek yang dinilai


Aspek yang dinilai dalam pelaksanaan pekerjaan di dunia usaha/dunia industri meliputi :
1. Aspek Teknis
Aspek teknis dimaksudkan adalah tingkat penguasaan keterampilan peserta pelatihan
dalam menyelesaikan pekerjaan.
2. Aspek Non Teknis
Aspek non teknis dimaksudkan adalah sikap dan perilaku peserta pelatihan selama di
tempat kerja yang menyangkut antara lain displin, motivasi, kesiagaan, inisiatif,
tanggungjawab, kepribadian, penampilan, keramahtamahan, kerjasama, dan sebagainya.

E. Kriteria Penilaian
Penilaian peserta pelatihan di dunia usaha /dunia industri didasarkan atas kriteria standar
yang berlaku dalam Dunia Usaha.

8
PETUNJUK PENILAIAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

Pada pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) tahun pelajaran 2018/2019 ini, peserta didik
dibimbing dan dievaluasi oleh pihak industri / instansi terkait dengan menggunakan indikator
penilaian sebagai berikut:
A. ASPEK TEKNIS

Predikat Nilai Indikator

Menyelesaikan semua tugas yang dibebankan, dapat


A
86 – 100 dikerjakan dengan baik, dengan hasil sempurna.
(Baik sekali) Mutu paling tinggi dalam standar industri.
Menyelesaikan semua tugas yang dibebankan,
B dilaksanakan dengan benar. Hanya terdapat
70 – 85 kesalahan-kesalahan kecil. Mutu tinggi dalam
(Baik)
pekerjaan.
Hanya mencukupi untuk persyaratan minimal yang
C
60 - 69 diharapkan dari tenaga kerja atau sesuai dengan
(Cukup) standar rata-rata tenaga kerja yang ada.
Tidak mencukupi untuk persyaratan minimal yang
D
50 - 59 diharapkan dari tenaga kerja namun masih memiliki
(Kurang) potensi untuk meningkatkan kompetensinya
Peserta didik dipandang perlu untuk banyak belajar
E dan berlatih lagi untuk menguasai kompetensi
30 - 49
(Sangat Kurang) bekerja

B. ASPEK NON TEKNIS

Aspek Kualifikasi
No yang Sangat
dinilai Baik Sekali Baik Cukup Kurang
Kurang
1. Disiplin Selalu mentaati Pada umumnyaAda kalanya Sering Tidak menaati
peraturan mentaati tidak mengabaik-an aturan dan
DU/DI peraturan dan melaksanakan ketentuan jam ketentuan jam
ketentuan jam peraturan dan kerja yang kerja yang
kerja yang ketentuan jam ditetapkan ditetapkan
ditetapkan kerja yang DU/DI
DU/DI ditetapkan
oleh DU/DI
2. Kerja sama Selalu mampu Pada umum- Adakalanya Sering timbul Sama sekali
bekerja sama nya mampu timbul konflik konflik tidak kerja
dengan bekerja sama dengan dengan sama dengan
pembimbing dan dengan pembim-bing pembimbing rekan kerja
rekan kerja lain pembimbing atau rekan atau rekan lain dalam
tanpa konflik dan rekan kerja kerja lain kerja lain melaksanakan
dalam tanpa konflik dalam dalam tugas,
melaksana-kan dalam me- melaksana- melaksana- bersikap
tugas/ pekerjaan laksanakan kan tugas kan tugas apatis dan
tugas. /pekerjaan /pekerjaan pasif
Aspek Kualifikasi
No yang Sangat
dinilai Baik Sekali Baik Cukup Kurang
Kurang

9
3. Inisiatif Selalu mencari Pada umumnyaAdakalanyam Jarang Sangat pasif
cara kerja yang mancari kerja encari cara mencari cara dan tidak ada
berdayaguna yang kerja yang kerja yang keinginan
tanpa menunggu berdayaguna berdayagu-na berdayagu-na untuk
perintah dari dan berhasil dan berhasil dan berhasil mencari cara
atasan. guna guna guna kerja yang
berdayaguna

4. Tanggung Selalu Pada umumnyaAdakalanya Sering tidak Tidak


jawab menyelesai-kan menyelesai-kan tidak menyelesai- menyelesaika
tugas dengan tugas dengan melaksanakan kan tugas dan n tugas
sebaik-baiknya sebaik-baiknya tugas dan sering tidak dengan
dan tepat waktu dan tepat adakalanya merawat semestinya
merawat tempat waktu dengan tidak tempat kerja serta bersikap
kerja dan alat- merawat merawat dan alat-alat acuh terhadap
alat yang tempat kerja tempat kerja yang perawatan
digunakan dan alat-alat dan alat-alat digunakan tempat kerja
yang yang dan alat yang
digunakan digunakan digunakan

10
PENILAIAN PEMBIMBING

DARI DUNIA USAHA / INDUSTRI / INSTANSI / LEMBAGA

Nama Tempat PKL : ............................................................................


Unit kerja / Divisi : 1. ........................................................................
2. ........................................................................
Tanggal Pelaksanaan : ......................................s.d ................................
Nama siswa : ............................................................................
Nomor Induk Siswa : ............................................................................

Nilai
Komponen Yang
No Baik Sangat Ket.
Dinilai Baik Cukup Kurang
Sekali Kurang
1 Prestasi Kerja
2 Kemampuan kerja
3 Kehadiran & Disiplin
4 Inisiatif & Kreatifitas
5 Kerjasama
6 Tanggung Jawab
7 Sikap / Prilaku

Berdasarkan kompetensi /hasil kemampuannya, peserta didik dinyatakan mampu melakukan:


1. ................................................................ 3. .....................................................................
2. ................................................................ 4. ......................................................................
Saran dari pembimbing Industri/Dinas/Perusahaan
………………………………………………………………………………………………
..…………………………………..…………………………………………………………

Kesetaraan Predikat Dengan Nilai


……………………………….. 2019
Predikat Nilai Pemimpin/Pembimbing
Industri/Dinas/Perusahaan
A : Baik sekali 86 – 100

B : Baik 70 – 85

C : Cukup 60 - 69

D : Kurang 50 - 59

E : Sangat Kurang 30 - 49
BAB V
P E LA P O R A N

A. Laporan Peserta Pelatihan


Peserta pelatihan wajib menyusun laporan kegiatan pelatihan di dunia usaha/dunia
industri dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Isi Laporan meliputi :

11
a. Halaman judul berisi judul laporan dan nama penyusun.
b. Halaman pengesahan yang ditandatangani siswa, pembimbing sekolah dan
pembimbing DU/DI
c. Jurnal kegiatan seperti format terlampir yang di tanda tangani oleh pembimbing baik
sekolah maupun di dunia usaha/dunia industri.
d. Program pelatihan
2. Satu minggu setelah kegiatan berakhir di kumpulkan
3. Laporan dijilid

B. Laporan Pembimbing Dunia Usaha/Dunia Industri


Pada akhir kegiatan pembimbing dari dunia usaha/dunia industri menyerahkan buku
laporan pembimbing yang sudah diisi kepada pembimbing sekolah.
Demi kesempurnaan pelaksanaan pelatihan pembimbing di dunia usaha/industri diharapkan
mengisi angket sesuai dengan kondisi sebenarnya dan diserahkan kembali ke sekolah melalui
guru pembimbing.

C. Laporan Pembimbing Sekolah


Laporan selesai melaksanakan pemantauan, sekolah (guru) wajib melaporkan hasil
pantauannya kepada kepala sekolah, sedang pembimbing dari industri melaporkan hasil
penilaian sebagai bahan untuk mengeluarkan sertifikat PKL

12
YAYASAN DAARUL ABROOR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DAARUL ABROOR
TERAKREDITASI: A (Amat Baik)
Berdiri Th 2004 NSS : 40 202 12 32 017 NPSN : 202 44752
SK Izin Operasional No.421.5/1490/Disdik Tgl 31 Januari 2008
Program Keahlian : Teknologi & Rekayasa, Bisnis Manajemen
Jurusan : Teknik Otomotif dan Teknik Informatika
Bidang Keahlian : Bisnis Manajemen
Program Keahlian : Administrasi Perkantoran
Alamat : Cibeureum – Cikadu – Cisayong – Kab. Tasikmalaya 46153 Website : www.smkdaarulabroor.sch.id

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DAARUL ABROOR
Nomor : 421.5/1074/SMKDA-KCDXII

TENTANG
STANDAR KOMPETENSI SISWA
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Menimbang : a. bahwa pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) harus


dilaksanakan pada tempat dunia usaha/dunia industri yang
mempunyai kompetensi yang telah ditetapkan.
b. bahwa perlu diatur standar kompetensi bagi siwa di DU / DI yang
akan dijadikan tempat pelaksanaan PKL dalam suatu keputusan.

Mengingat 1. Permendikbud nomor 20 tahun 2016 tentang kompetensi lulusan


Pendidikan Menengah Kejuruan.
2. Permen Nomor 21 tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan
Menengah Kejuruan.
3. Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses
Pendidikan Menengah Kejuruan
4. Permendikbud nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian
Pendidikan Menengah Kejuruan.
5. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017
tentang Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah
Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang Link and Match
dengan Industri.

Memperhatikan Program kerja Wakasek bidang HUMAS HUBIN untuk tahun


pelajaran 2018/2019

MENETAPKAN
Pertama : Keputusan Kepala Sekolah Tentang Standar Kompetensi yang harus
dikuasai oleh siswa SMK Daarul Abroor .
Kedua : Semua peserta PKL harap memperhatikan ketersediaan kompetensi
yang tersedia di DU/DI yang akan dijadikan tempat PKL
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Tasikmalaya
Pada tanggal : Februari 2019
Kepala SMK Daarul Abroor
Iip Zakiah, M.Ag
NIP. 19750221 200903 2 003

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH


Tentang
STANDAR KOMPETENSI SISWA
Berdasarkan Kurikulum yang Berlaku Pada Tahun Pelajaran 2018/2019

A. STANDAR KOMPETENSI TEKNIK OTOMOTIF KENDARAAN RINGAN (TOKR)


YANG WAJIB DIPELAJARI DI INDUSTRI / INSTANSI

NO KOMPETENSI
1. Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan
2. Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
3. Pemeliharan Sasis Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan
4. Gambar Teknik Kendaraan Ringan

B. STANDAR KOMPETENSI TEKNIK SEPEDA MOTOR YANG WAJIB


DIPELAJARI DI INDUSTRI / INSTANSI

NO KOMPETENSI
Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor
2. Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor
3. Pemeliharan Sasis Pemindah Tenaga
4. Gambar Teknik

C. STANDAR KOMPETENSI REKAYASA PERANGKAT LUNAK YANG WAJIB


DIPELAJARI DI INDUSTRI / INSTANSI

NO KOMPETENSI
1. Permodelan Perangkat Lunak
2. Basis Data
3. Pemograman Berorentasi Objek
4. Pemograman Web Dan Perangkat Bergerak

D. KOMPETESNSI PESERTA DIDIK PADA JURUSAN OTOMATISASI DAN TATA


KELOLA PERKANTORAN YANG WAJIB DIPELAJARI DI INDUSTRI /
INSTANSI

NO KOMPETENSI
1. Otomatisasi dan Tata Kelola Sarana Prasarana
2. Otomatisasi dan Tata Kelola Kepegawaian
3. Otomatisasi dan Tata Kelolala Keuangan
4. Otomatisasi dan Tata Kelola Hubungan Masyarakat

2
YAYASAN DAARUL ABROOR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DAARUL ABROOR
TERAKREDITASI: A (Amat Baik)
Berdiri Th 2004 NSS : 40 202 12 32 017 NPSN : 202 44752
SK Izin Operasional No.421.5/1490/Disdik Tgl 31 Januari 2008
Program Keahlian : Teknologi & Rekayasa, Bisnis Manajemen
Jurusan : Teknik Otomotif dan Teknik Informatika
Bidang Keahlian : Bisnis Manajemen
Program Keahlian : Administrasi Perkantoran
Alamat : Cibeureum – Cikadu – Cisayong – Kab. Tasikmalaya 46153 Website : www.smkdaarulabroor.sch.id

TATA TERTIB
PESERTA PRAKTIK KERJA LAPANGAN

A. Umum
1. Peserta program PKL berstatus sebagai trainee, bukan sebagai karyawan sehingga tidak
diperbolehkan mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh serikat pekerja.
2. Sebagai trainee seluruh peserta harus mematuhi seluruh persyaratan dan peraturan yang
berlaku di perusahaan.
3. Pihak perusahaan/industri tidak bertanggungjawab bila peserta melakukan pelanggaran
hukum atau mendapatkan masalah dengan pihak ketiga diluar jam kerja.
4. Peserta wajib menandatangani surat pernyataan kesanggupan mematuhi semua
persyaratan dari peraturan yang berlaku secara normative di perusahaan/industri.
5. Peserta wajib melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh person in charge dari
industri/perusahaan.
6. Peserta wajib mengikuti jam kerja tambahan di luar jam kerja normal, jika
perusahaanatau industri membutuhkan.
7. Peserta wajib mentaati tata tertib dan peraturan disiplin yang ditetapkan oleh
industri/perusahaan tempat PKL.
8. Peserta mentaati Standard Operation Procedure (SOP) yang diberlakukan di
industri/perusahaan.
9. Peserta bersedia ditempatkan di bagian manapun sesuai dengan program yang ada pada
DU/DI.

B. Khusus
1. Siswa wajib melaksanakan program prakerin dengan penuh tanggung jawab.
2. Siswa berkewajiban menjaga citra yang baik dan menjungjung tinggi almamater SMK
DAARUL ABROOR Tasikmalaya dalam melaksanakan Program PKL.
3. Siswa berkewajiban menjaga kehormatan dirinya dan memberikan teladan yang baik
terutama tingkah laku dan disiplin.

3
4. Bersikap hormat dan sopan terhadap pembimbing, baik di sekolah maupun di DU/DI dan
selalu berpakaian sopan, rapi, tidak diperkenankan memakai sandal, kaos oblong,
aksesoris yang berlebihan serta berambut gondrong
5. Melaksanakan tugas sesuai dengan program yang telah disusun oleh pembimbing sekolah
atau industri
6. Selama melaksanakan prakerin selalu menggunakan atribut yang ditentukan DU/DI

C. Perizinan
1. Izin meninggalkan tempat PKL/perpindahan harus sepengetahuan pihak DU/DI dan
sekolah (koordinator PKL). Setiap pindah tempat sebelum batas waktu yang tertera
pada jawaban dari DU/DI dan surat tugas, kepadanya wajib meminta surat pernyataan
dari DU/DI tentang perubahan pelaksanaan dengan balasan permohonan.
2. Siswa dalam masa PKL hanya diberi kesempatan untuk pindah tempat maksimal dua kali
dan sudah melakukan prakerin minimal dua bulan dengan terebih dahulu lapor ke
sekretariat PKL / sekolah untuk dibuat kelengkapan administrasi baru

D. Larangan, Teguran dan Sanksi


2. Larangan
a. merokok di tempat PKL.
b. mempergunakan fasilitas kantor untuk keperluan pribadi tanpa seizin pembimbing
industri/perusahaan.
c. pindah tempat kegiatan PKL di DU/DI harus seizin pembimbing/atas perintah yang
berwenang dalam mengatur penempatan siswa PKL.
d. berbicara dan bertingkah laku tidak sopan.
e. khusus untuk siswa putri dilarang :
1) Memakai rok mini
2) Memakai sepatu bertumit tinggi
3) Memakai perhiasan yang mencolok
4) Memakai tata rias muka yang kurang sesuai dengan situasi dan kondisi setempat

3. Teguran dan Sanksi


a. Pelanggaran atas tata tertib oleh peserta, akan diberi teguran dalam tiga tahap,
lisan, tertulis kesatu dan tertulis kedua. Bila hingga teguran tertulis kedua tidak
diabaikan, maka diberikan teguran tertulis ketiga dan yang bersangkutan
dinyatakan gagal mengikuti program prakerin
b. Perusahaan/industri berhak langsung mengeluarkan peserta tanpa peringatan
pertama dan kedua, apabila pelanggaran yang dilakukan dalam katagari
pelanggaran berat sesuai dengan ketentuan yang ada di perusahaan/industri

4
E. Lain-lain
Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian sesuai dengan
kondisi dan situasi lingkungan

Tasikmalaya, Februari 2019


Kepala SMK Daarul Abroor,

Iip Zakiah, M.Ag


NIP. 197502212009062003

5
DAFTAR PESERTA
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

NO NAMA SISWA NIS L/P KETERANGAN

6
PENILAIAN PEMBIMBING
DARI DUNIA USAHA / INDUSTRI / INSTANSI / LEMBAGA

Nama Tempat PKL : ............................................................................


Unit kerja / Divisi : 1. ........................................................................
2. ........................................................................
Tanggal Pelaksanaan : ......................................s.d ................................
Nama siswa : ............................................................................
Nomor Induk Siswa : ............................................................................

Nilai
Komponen Yang
No Baik Sangat Ket.
Dinilai Baik Cukup Kurang
Sekali Kurang
1 Prestasi Kerja
2 Kemampuan kerja
3 Kehadiran & Disiplin
4 Inisiatif & Kreatifitas
5 Kerjasama
6 Tanggung Jawab
7 Sikap / Prilaku

Berdasarkan kompetensi /hasil kemampuannya, peserta didik dinyatakan mampu melakukan:


1. ................................................................ 3. .....................................................................
2. ................................................................ 4. ......................................................................
Saran dari pembimbing Industri/Dinas/Perusahaan
………………………………………………………………………………………………
..…………………………………..…………………………………………………………

Kesetaraan Predikat Dengan Nilai


……………………………….. 2019
Predikat Nilai Pemimpin/Pembimbing
Industri/Dinas/Perusahaan
A : Baik sekali 86 – 100

B : Baik 70 – 85

C : Cukup 60 - 69

D : Kurang 50 - 59

E : Sangat Kurang 30 - 49
CATATAN KEJADIAN KHUSUS

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………........
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

7
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………........
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
...................., ............................................
Pembimbing DU/DI,

________________________________

PESAN DAN SARAN PERUSAHAAN

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

8
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………........
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
......................., .......................................
Pembimbing DU/DI,

________________________________

Anda mungkin juga menyukai