Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN PRAKERIN KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )

CV RAHMA GLOBAL MANDIRI


Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Kenaikan Kelas ( UKK ) dan
Ujian Nasional ( UN )

Disusun Oleh :

Nama Siswa : Rina Rosdiana

NIS : 212210091

Kelas : XI TB

SMK PASUNDAN MAJALAYA

Jl.Lewidulang Kp. Leuwidulang No.62 Rt 04 Rw 03 Tlp : (022) 85961058

Desa Sukamaju Kec. Majalaya 40382

Website : https://www.smkpasundanmajalaya.sch.id

Email : smkpasundanmajalaya@yahoo.co.id

TAHUN AJARAN 2022/2023


HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK MEMBUAT BUSANA BAJU KOKO ANAK

TELAH DIPERIKSA, DISETUJUI DAN DISAHKAN

Pada hari :
Tanggal :

Kepala Kompetisi Keahlian. Pembimbing laporan.

Ikeu Suryatin S.Pd.Gr . Intan Permata Sari,S.Tr.Bns


NUPTK: 74347696762330013 NIP/NUPTK :

Mengetahui,

Kepala SMK Pasundan Majalaya Pembimbing DU/DI

Dr. H. Raden. Avip Hudfi Hazairin, Drs, M.MPd. Iwan Setiawan


NIP.1965017 1091031 1010

ii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat dah hidayah
Nya, Laporan Praktik Kerja Industri ( Prakerin ) di CV RAHMA GLOBAL MANDIRI
dapat terselesaikan. Penulisan Laporan Praktik Kerja Industri ini merupakan salah satu
syarat untuk mengikuti Ujian Kenaikan Kelas ( UKK ) dan Ujian Nasional ( UN ) siswa-
siswi SMK Pasundan Majalaya jurusan Tata Busana.
Banyak pihak yang telah memberikan Dukungan dan Do’a, oleh karena itu kami
mengucapkan terimakasih kepada kedua Orang Tua kami, Keluarga Besar dan para
Sahabat, juga peran dari berbagai pihak yang telah membantu, dengan segala hormat kami
ingin mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada :
1. Dr. H. Rd. Avip Hudfi Hazairin,Drs M.MPd, selaku kepala SMK Pasundan Majalaya
2. Ikeu Suryatin, S.Pd.Gr, selaku kepala Kompetensi Keahlian Tata Busana
3. Intan Permata Sari.,S.Tr.Bns, selaku Pembimbing Sekolah
4. H.Rahmat Hidayat, selaku Pemilik Konveksi Carera
5. H.Yasir Alvi, selaku Pimpinan Instansi DU/DI
6. Iwan setiawan & Dian Diana, selaku Pembimbing Industri
Akhir kata, kami berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua
pihak yang telah membantu. Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata
sempurna. Namun kami telah berusaha semaksimal mungkin dalam penyusunan laporan
ini, Semoga laporan prakerin ini bermanfaat di kemudian hari baik bagi penyusun
khususnya dan pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Majalaya, Februari 2023

Rina Rosdiana

iii
DAFTAS ISI

LAPORAN PRAKERIN KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN ) ................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ................................................................................................... iii
DAFTAS ISI ................................................................................................................... iv
BAB 1 ............................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang….. ............................................................................................................... 1
1.2 Tujuan Pelaksanaan Prakerin….. ......................................................................................... 1
1.3 Manfaat Pelaksanaan Prakerin .................................................................................. 1
1.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan . ................................................................................. 2
BAB II .............................................................................................................................. 3
LANDASAN TEORI ...................................................................................................... 3
2.1 Profil Perusahaan/Industri .................................................................................................. 3
2.2 Sejarah Singkat Industri ............................................................................................. 3
2.3 Strukur Organisasi ............................................................................................................... 4
2.4 Teori Umum dan Pendukung .............................................................................................. 4
1. Pengertian Laporan …….. ....................................................................................... 4
2. Pengertian Prakerin….. ......................................................................................... 4
3. Pengertian Konveksi……… ................................................................................. 5
4. Pengertian CV… ................................................................................................... 5
5. Pengertian Busana……. ........................................................................................ 5
6. Alat yang digunakan………….............................................................................. 6
BAB III .......................................................................................................................... 13
PEMBAHASAN ............................................................................................................ 13
3.1 Pokok Materi….. ............................................................................................... 13
3.2 Uraian Kegiatan................................................................................................. 15

iv
3.3 Proses Kerja....................................................................................................... 23
3.4 Dokumentasi Kegiatan ...................................................................................... 28
BAB IV PENUTUP...................................................................................................... 29
4.1 Kesimpulan........................................................................................................ 29
4.2 Saran ............................................................................................................. 29
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 30
LAMPIRAN .................................................................................................................. 31

v
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Praktik Kerja Lapangan Industri ( PRAKERIN ) merupakan pembagian dari
pembelajaran Akademik yang di lalui oleh siswa agar bisa meningkatkan kemampuannya
menjadi seorang tenaga kerja. Kegiatan ini di harapkan nantinya mampu untuk
mengembangkan serta Meningkatkan kemampuan yang di miliki siswa.Terutama dengan
tujuan untuk menjadikan siswa sebagai calon tenaga kerja yang berkualitas dan bisa
bersaing di dalam industri.
Siswa bisa mempersiapkan dirinya dengan baik, termasuk dari segi
kemampuan,Keterampilan, pengalaman, dan pengetahuan yang di miliki. Praktik Kerja
Lapangan Industri di laksanakan untuk membantu menghubungkan antara dunia
pendidikan dengan dunia industri untuk saling mendukung kemajuannya.
Terutama dari pengalaman yang di dapatkan oleh siswa selama menjalani masa
(PRAKERIN) Siswa bisa memenuhi kewajibannya dalam bidang Pendidikan sekaligus
mempersiapkan diri dalam menghadapi dunia kerja.Siswa menjadi lebih siap dalam
menghadapi persaingan saat masuk ke dalam dunia kerja nantinya.

1.2 Tujuan Pelaksanaan Prakerin


1. Siswa dapat membentuk pola pikir yang konstruktif ,sehingga siswa dapat
melihat peluang untuk masa depan.
2. Melatih siswa untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara professional di
dunia kerja yang sebenarnya.
3. Siswa dapat menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang
dimiliki oleh siswa prakerin sesuai bidang masing masing.
4. Mengimplementasikan materi yang selama ini di dapatkan di sekolah.

1.3 Manfaat Pelaksanaan Prakerin


1. Menambah wawasan dan pengetahuan di dunia kerja.
2. Melatih dan mengasah keterampilan siswa.
3. Mengetahui budaya kerja terutama pelayanan dengan costumer saat menerima

1
pesana jahit
4. Mengetahui standart operasional industri jahit busana

1.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Prakerin dilaksanakan pada tanggal 03 oktober 2022 sampai 31 Januari 2023
setiap hari Senin – Jum’at pukul 07.30 – 16.00 WIB selama 4 bulan, dilaksanakan di CV.
RAHMA GLOBAL MANDIRI yang beralamat di Jl. Babakan, Majasetra, Majalaya,
Bandung, Jawa Barat.

2
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Profil Perusahaan/Industri

Nama perusahan : CV RAHMA GLOBAL MANDIRI


Nama Pemilik : H. Rahmat Hidayat
Bentuk usaha : Konfeksi pakaian jadi
Alamat : Jl. Babakan No.91 Kec. Majalaya Kab.Bandung, Jawa Barat
Tahun berdiri : 1993
Jumlah karyawan : 50 Orang
Email : Yasiralive@gmail.com
Visi dan misi : Menjaga kualitas dan kuantitas demi hasil yang bagus secara
impor

2.2 Sejarah Singkat Industri


Konveksi RAHMA GLOBAL MANDIRI adalah salah satu konfeksi yang
beralamat di Jl. Babakan, Majasetra, Majalaya, Bandung, Jawa Barat. Didirikan oleh
Bapak Rahmat Hidayat dan Ibu Elis Saja’ah pada tahun 1993 yang pada mulanya
berfokus pada pembuatan celana formal. Pada tahun ke tahun Konveksi RAHMA
GLOBAL MANDIRI tidak hanya membuat celana formal, tetapi menerima pesanan atau
borongan seperti rompi, polisi, baju organisasi, batik, piama, dll. Bapak Rahmat ketika
pertama mendirikan konveksi RAHMA GLOBAL MANDIRI hanya memiliki 5 pekerja
dan 4 mesin kecil dan berfokus kepada pembuatan celana formal. Pada saat ini konveksi
RAHMA GLOBAL MANDIRI kurang lebih memiliki 50 karyawan, dan memiliki
beberapa sarana diantaranya, 40 mesin jahit, 4 mesin obras, 1 mesin kancing dan lubang,
1 mesin som, 1 mesin tali, 2 mesin cutting, 2 mesin steam, 2 mesin bordir, jadi total
semua mesin kurang lebih 43.

3
2.3 Strukur Organisasi

Gambar 2.0 Struktur Organisasi CV. RAHMA GLOBAL MANDIRI

2.4 Teori Umum dan Pendukung

1. Pengertian Laporan
Laporan adalah bentuk penyampaian informasi yang berisi fakta mengenai suatu
hal, baik secara lisan maupun tulisan. Informasi yang disampaikan melalui laporan juga
bisa bermacam-macam isinya, tergantung kebutuhan. Mulai dari informasi berita,
keterangan, pemberitahuan, hingga pertanggungjawaban.

2. Pengertian Prakerin
Prakerin atau Praktek Kerja Industri merupakan kegiatan pendidikan, pelatihan,
dan pembelajaran bagi siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang dilakukan di
dunia usaha atau dunia industri yang berkaitan dengan kompetensi siswa sesuai bidang

4
yang digelutinya. Program ini dilaksanakan agar siswa lebih siap untuk bekerja di
lapangan dan juga dapat mempraktikkan teori yang sudah dipelajari di sekolah. Dengan
begitu, ketika lulus nanti, siswa dapat beradaptasi lebih cepat dengan dunia kerja. Prakerin
SMK ini merupakan upaya sekolah untuk meningkatkan mutu siswa SMK sehingga dapat
menghasilkan lulusan yang mampu menjalani pekerjaan sesuai dengan bidangnya dan
memasuki dunia kerja yang persaingannya cukup ketat. Beberapa sekolah sudah
mewajibkan program prakerin bagi para siswa dalam jangka waktu tertentu.

3. Pengertian Konveksi
Konveksi meruapakan sebuah usaha produksi pakaian yang dibuat secara massal.
Konveksi secara lebih spesifik adalah industri kecil skala rumah tangga yang merupakan
tempat pembuatan pakaian jadi, seperti kaos, polo shirt, kemeja, jaket, celana dan
sebagainya.

4. Pengertian CV
CV adalah salah satu bentuk badan usaha yang dibentuk oleh dua orang atau lebih
yang kemudian mempercayakan modal yang dimiliki kepada dua orang atau lebih. Hal
itu dilakukan ntuk menjalankan perusahaan tersebut sekaligus dipercaya untuk
memimpin perusahaan. Tujuannya agar tercapainya cita-cita bersama dengan tingkat
keterlibatan masing-masing anggotanya berbeda. Oleh karena itu, di dalam CV terdapat
dua sekutu yang berbeda.

5. Pengertian Busana
Istilah busana berasal dari bahasa sanskerta yaitu “bhusana” dan istilah yang
popular dalam bahasa Indonesia yaitu “busana” yang dapat diartikan “pakaian”. Namun
demikian pengertian busana dan pakaian terdapat sedikit perbedaan, dimana busana
mempunyai konotasi “pakaian yang bagus atau indah” yaitu pakaian yang serasi,
harmonis, selaras, enak di pandang, nyaman melihatnya,cocok dengan pemakai serta
sesuai dengan kesempatan. Sedangkan pakaian adalah bagian dari busana itu
sendiri..Busana dalam pengertian luas adalah segala sesuatu yang dipakai mulai dari

5
kepala sampai ujung kaki yang memberi kenyamanan dan menampilkan keindahan bagi
sipemakai.

6. Alat yang digunakan


A) Mesin jahit high speed
Mesin jahit high speed adalah salah satu jenis mesin jahit dengan kecepatan
menjahit yang tinggi, pengguna mesin ini mesti mempunyai keahlian khusus, dengan
system yang sudah dilengkapi dengan pemotong benang sendiri dan mengunci jahitan di
awal dan di akhir penjahitan.

Gambar 2.1 Mesin jahit high speed

Mesin high speed ini berfungsi untuk menjahit komponen yang membutuhkan
tingkat ketelitian tinggi seperti memasang kantong, manset, jahit kerah, dan lain
sebagainya. Jenis mesin ini memiliki kecepatan sekitar 3000 jpm atau 4000 jpm. Jenis
jarum yang digunakan adalah DB x 1 atau 134 x 35R (Nm 140)

B) Sekoci
Sekoci adalah komponen berukuran kecil pada mesin jahit yang berbentuk
menyerupai perahu ini berfungsi sebagai tempat meletakkan kumparan benang yang
berada dibawah jarum.

6
Gambar 2.2 Sekoci

C) Palet Atau Spul


Spul merupakan tempat dimana benang bawah dari mesin jahit digulung atau
disimpan.

Gambar 2.3 Palet/ Spull

D) Jarum mesin
Jarum mesin jahit memiliki keunikan yang memiliki lubang yang terletak diujung
jarum, jarum mesin juga lebih tebal dan kokoh, sedangkan jarum jahit tangan lubangnya
terletak dikepalanya.

7
Gambar 2.4 Jarum Mesin

E) Gunting benang
Gunting benang adalag gunting yang dipergunakan untuk menggunting benang
atau bagian bagian yang sulit digunting dengan gunting besar.

Gambar 2.5 Gunting Benang

F) Gunting kain
Gunting Kain merupakan jenis gunting yang didesain khusus untuk menggunting
kain. Gunting kain yang baik biasanya sedikit lebih berat dari pada gunting kertas.

8
Gambar 2.6 Gunting Kain

G) Mesin Straight Cutter


Straight cutter merupakan sejenis mesin pemotong bahan kain yang mempunyai
mata pisau berbentuk lembaran plat baja lurus dengan ukuran antara 5 hingga 14 inci.
Secara otomatis dan memotong susunan kain yang cukup tinggi sesuai kapasitas mesin
potong.

Gambar 2.7 Mesin Straightt Cutter

H) Mesin obras
Mesin obras merupakan jenis mesin yang berkecepatan tinggi yang berfungsi
untuk merapihkan tepi busana dengan cara mengobras (overlock) dalam satu operasi.

9
Gambar 2.8 Mesin Obras

I) Benang Obras
Benang obras ialah benang yang dipakai untuk mengobras tepian kain agar tidak
terurai. Benang obras ukurannya lebih halus dari pada dengan benang jahit, tetapi sedikit
lebih kasar jika dibandingkan dengan benang untuk wolsum.

Gambar 2.9 Benang Obras

J) Benang jahit
Benang jahit merupakan alat yang dibutuhkan pada proses menjahit. Benang
jahit berfungsi sebagai penyambung kain yang telah dipotong dengan potongan kain
lainnya.

10
Gambar 2.10 Benang Jahit

K) Mesin Lubang Kancing


Mesin lubang kancing adalah mesin yang berfungsi untuk membuat lubang
kancing. Dalam mesin ubang kancing ini dilengkapi dengan pisau yang berfungsi sebagai
memotong kain sehingga menghasilkan lubang kancing.

Gambar 2.11 Mesin Lubang Kancing

L) Mesin Pasang Kancing


Mesin pasang kancing adalah mesin yang digunakan untuk memasang kancing
pada pakaian secara otomatis.

11
Gambar 2.12 Mesin Pasang Kancing

12
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Pokok Materi
1. Pengertian Baju Koko
Baju koko adalah busana muslim yang lazin dipakai oleh pria muslim di
Indonesia. Menggunakan baju koko bagi pria muslim sudah menjadi keharusan ketika
mengikuti kegiatan keagamaan besar ataupun digunakan untuk beribadah ke masjid.
Dibeberapa daerah di kalangan masyarakat, baju koko disebut baju takwa, padahal kedua
jenis baju ini berbeda. Baju koko diadopsi dari baju thui kim, sedangkan baju takwa hasil
modifikasi dari baju tradisional jawa.

Gambar 3.0 Baju koko Anak

2. Sejarah Baju Koko


Baju koko merupakan baju tradisional masyarakat Tionghoa secara turun
temurun, yangdikenal dengan nama Tui-Khim. Sementara masyarakat Betawi mengenal
baju tersebutdengan sebutan baju Tikim, yakni bukaan di tengah dengan lima kancing.
Oleh masyarakat Betawi, baju koko biasanya dipadukan dengan celana batik.

13
Gambar 3.1 Baju koko anak

3. Jenis jenis kain baju koko


a. Kain katun, yang terkenal nyaman dan bisa menyerap keringat paling di
rekomendasikan untuk anak anak karna di usianya yang sangat aktif mereka akan
merasa gerah karna sering bergerak.

b. Kain linen, paling sering digunakan untuk membuat baju koko karna memiliki
serat kain yang padat.

c. Kain poplin, kain ini umum nya terkenal lembut, tidak panas memiliki daya
serap yang tinggi dan warna nya tidak mudah luntur.

d. Kain wolfis, memiliki karakteristik yang tidak terlalu tebal dan tidak
menerawang.

14
3.2 Uraian Kegiatan

Tanggal Waktu Pelaksanaan Uraian Kegiatan

- Buang benang
- Gunting skoder
- Pasang kancing
Senin – Kamis 07.30 – - Packing
03 Oktober – 07 Oktober 16.00 WIB - Memotong
2022
Jumat 07.30 – 12.00 WIB resleting
- Memotong velcro
- Menjahit tali
- Menandai

- Buang benang
- Menjahit tali
- Memotong tali
- Menandai
- Menjahit atribut
- Menjahit skoder
Senin – Kamis 07.30 – pundak
10 Oktober – 14 Oktober 16.00 WIB - Packing
2022 - Pasang atribut
Jumat 07.30 – 12.00 WIB
- Potong tali
- Menandai comot
depan
- Potong kelim saku
belakang
- Gunting skoder
- Pasang kancing

15
- Memasukan kepala
resleting
- Membuat tali
- Membalikan
skuder
- Memotong kain
keras

- Menyetrika kain
keras pada koin

Senin – Kamis 07.30 – - Buang benang


17 Oktober – 21 Oktober 16.00 WIB - Membalikan
2022 skuder
Jumat 07.30 – 12.00 WIB - Memasukan kepala
kancing

- Buang benang
Senin – Kamis 07.30 – - Potong resleting
24 Oktober – 28 Oktober 16.00 WIB - Memotong mulut
2022
Jumat 07.30 – 12.00 WIB belakang

- Membersihkan
Senin – Kamis 07.30 – skotlet
31 Oktober – 04 16.00 WIB - Membalikan plaket
November 2022
Jumat 07.30 – 12.00 WIB - Menandai

07 November – 11 Senin – Kamis 07.30 – - Menandai


November 2022 16.00 WIB - Membalikan plaket

16
Jumat 07.30 – 12.00 WIB - Membersihkan
skotlet
- Menjahit cap
- Memotong mulut
celana belakang
- Membalikan celana

- Membalikan
plaket
- Menandai

Senin – Kamis 07.30 – - Menjahit resleting


14 November – 18 16.00 WIB celana
November 2022 - Packing
Jumat 07.30 – 12.00 WIB - Membersihkan
skotlet
- Memotong tali
celana

Senin – Kamis 07.30 – - IZIN


21 November – 25 16.00 WIB
November 2022
Jumat 07.30 – 12.00 WIB

Senin – Kamis 07.30 – - IZIN


28 November – 02 16.00 WIB
Desember 2022
Jumat 07.30 – 12.00 WIB

Senin – Kamis 07.30 – - Menyet rika kain


05 Desember – 09 16.00 WIB keras
Desember 2022 - Buang benang
Jumat 07.30 – 12.00 WIB

17
- Membalikan
skoder
- Membalikan plaket
kameja
- Membalikan baju
kameja
-

18
- Mengancingkan
kameja
- Membalikan plaket
kameja
- Packing celana
- Membalikan

Senin – Kamis 07.30 – skoder


12 Desember – 16 16.00 WIB - Menyetrika kain
Desember 2022 keras
Jumat 07.30 – 12.00 WIB - Buang benang
- Menjahit cap
celana
- Menata kain keras
- Memberskan baju
anak

19
- Menyetrika
pinggiran handuk
bayi
- Menjahit tangan
baju partai
- Menjahit leher baju
partai
- Membalikan leher
baju partai
Senin – Kamis 07.30 – - Membuat pola
19 Desember – 23 16.00 WIB produk koko anak
Desember 2022
Jumat 07.30 – 12.00 WIB - Memotong pola

- Menjahit lingkar
ketu
Senin – Kamis 07.30 –
26 Desember – 30 - Menjahit atasan
16.00 WIB
Desember 2022 bulat ketu
Jumat 07.30 – 12.00 WIB - Obras
- Menjahit gabung
karet celana

20
- Menjahit gabung
selangkang
- Kelim bawah
variasi
- Mengobras karet
celana
- Menjahit kelim
karet celana
- Menjahit bobok
wangki
- Mengobras bahu
- Mengobras tangan
- Menjahit mangset
tangan
- Meghobras pinggir
baju
- Menjahit bis leher
- Memasang kancing
- Menjahit lobang
kancing
- Mendedel jahitan
celana
- Menjahit cap
celana

21
- Menjahit ban
Senin – Kamis 07.30 –
pinggang
02 Januari – 06 Januari 16.00 WIB
- Buang benang
2023
Jumat 07.30 – 12.00 WIB - Menjahit sak

- Menjahit ban
pinggang
- Mengobras saku
belakang
- Potong saku
belakang
Senin – Kamis 07.30 – - Buang benang
09 Januari – 13 Januari 16.00 WIB belakang celana
2023
Jumat 07.30 – 12.00 WIB - Menjahit resleting
celana
- Buang benang
- Menjahit belakang
celana
- Buang benang
- Ngobras

- Ngobras
- Buang benang
- Memotong tali
Senin – Kamis 07.30 –
16 Januari – 20 Januari celana
16.00 WIB
2023 - Menjahit resleting
Jumat 07.30 – 12.00 WIB - Membalikan plaket

22
3.3 Proses Kerja

1. Uraian Proses Pekerjaan


Pada proses pembuatan baju koko di CV. RAHMA GLOBAL MANDIRI
menggunakan kain polymicro dengan ukuran standar anak, yaitu S,M,L. Pada proses
pembuatan baju koko, dilakukan dengan sistem penjahitan secara kelompok (Single
Line System) dimana proses pengerjaannya setiap orang akan mengerjakan proses
penjahitan dengan proses yang berbeda di setiap orangnya. Berikut adalah langkah-
langkah pembuatan baju koko yaitu sebagai berikut.

a). Menjiplak pola


Pada proses penjiplakan pola, pola yang digunakan telah tersedia dengan
berbagai ukuran. Dalam penjiplakan pola, pola disimpan diatas kain yang akan
dijadikan bahan utama baju koko. Penyimpanan pola disesuaikan dengan kebutuhan
kain. Setelah itu pola digambar dengan menggunakan kapur jahit berdasarkan bentuk
dari pola tersebut.

Gambar 3.2 Proses Penjiplakan Pola

b). Mengunting Kain


Proses pengguntingan di CV. RAHMA GLOBAL MANDIRI menggunakan
dengan mesin potong straight cutter. Pada proses pemotongan kain ini, dapat
meminimalisir. Waktu karena dalam proses pemotongan dapat dilakukan dalam jumlah
yang banyak.

23
Gambar 3.3 Proses Cutting Kain

c). Menjahit
Pada proses menjahit baju koko anak dilakukan dalam 3 proses, yaitu bagian
baju koko, celana dan peci. Berikut adalah proses pembuatana baju koko sebagai
berikut.

A. Pembuatan baju koko


1. Variasi tangan
Menjahit bagian bawah lengan dengan menempelkan terlebih dahulu
variasi tangan yang digunakan dalam satu warna yang dijahit bersamaan dengan kelim.

2. Menggabungkan bagian depan dan belakang dengan menjahit bagian bahu, setelah itu
diobras.

3. Menggabungkan bagian tangan dengan badan yang telah disambungkan, setelah


dijahit lalu diobras. Setelah tangan tersambung, bagian pinggiran kiri dan kanan
disambungkan dan diobras. Untuk bagian bawah baju koko, dilakukan pengobrasan
lalu menjahit kelim sesuai dengan tengah obras.

4. Pasang kerah
Menjahit kerah yang terlebih dahulu dibuat lalu dpasangkan kebagian leher.

5. Lubang kancing
Pada proses pembuatan lubang kancing,dilakukan pengukuran terlebih

24
dahulu.Setelah ditentukan ukurannya lalu dilakukan proses pelubangan dengan mesin
lubang kancing.Pada bagian depan menggunakan karet.

6. Pasang kancing
Proses pemasangan kancing dilakukan dengan mesin pasang kancing. Sebelum
itu,bagian bukaan kancing diberi jarak sesuai dengan lubang kancing yang telah dibuat
sebelumnya.

Gambar 3.4 Proses menjahit

B. Proses Pembuatan Celana


1. Pengeliman celana
Pada proses pembuatan celana,terlebih dahulu dilakukan proses pengeliman
bawah dengan dijahit sebesar 0,5 cm.

2. Menjahit selangkang
Pada proses pembuatan selakangan, dilakukan dengan menjahit terlebih dahulu
lalu disusul dengan mengobras sisa yang tidak terjahit.

3. Menjahit sisi dalam


Proses penjahitan sisi dalam, sama seperti pada saat menjahit bagian
selangkangan yaitu dengan cara menjahit terlebih dahulu lalu dilakukan proses
pengobrasan.

4. Menjahit ban pinggang


Dalam proses penjahitan ban pinggang,terlebih dahulu bagian sisinya dilakukan

25
proses pengobrasan.Lalu disiapkan karet untuk ban pinggang sesuai ukuran lingkar
pinggang anak.Karet dijahit pada sisi karet,setelah itu dijahit bersamaan dengan ban
pinggang.

C. Proses Pembuatan Peci


Terlebih dahulu siapkan kain panjang untuk bagian bawah peci dan bulatan kain
untuk bagian atas. Lalu kain panjang yang telah disiapkan dijahit disatukan, setelah itu
disambungkan bersamaan dengan bagian bulatan peci dengan cara diobras.

D. Finishing
Pada proses finishing, ada beberapa proses lain yang dilakukan di proses ini,
yaitu memasang kancing membuang benang yang masih tertinggal di baju koko
tersebut, serta proses pemeriksaan agar baju koko yang dihasilkan tidak terdapat cacat
seperti jahitan loncat, kain yang kotor, dan seterusnya

Gambar 3.5 Proses Finishing (Buang Benang)

E. Packing
Proses packing merupakan proses terakhir dalam pembuatan baju koko. Baju
koko yang telah dilakukan proses finishing, sebelum dilakukan packing atau
pengemasan, baju koko harus disetrika terlebih dahulu atau steamer agar baju koko
tidak terlihat bagian-bagian yang kusut dan agar terlihat bagus pada saat proses
pelipatan. Dalam proses packing ini, CV. RAHMA GLOBAL MANDIRI
menggunakan plastik polybag untuk kantong pengemasan baju koko yang telah selesai
dibuat.

26
Gambar 3.6 Proses Packing

27
3.4 Dokumentasi Kegiatan

28
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan

Setelah mengadakan dan melaksanakam Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)


akhirnya saya mengetahui yang sebenarnya atas hasil yang diperoleh dari sekolah,
serta memperoleh pengetahuan tentang teori-teori, praktek dan bahan-bahan atau
benda yang belum pernah di pelajari di sekolah

4.2 Saran

Saran untuk sekolah


Menempatkan siswa siswa prakerin ditempat yang lebih menambah wawasan dan
pengetahuan dalam bidang garmen, Memberikan pembekalan fisik maupun mental agar
lebih ditingkatkan terutama untuk pembinaan mental siswa dan siswi prakerin dan
Memberikan waktu yang sedikit banyak, agar siswa siswi dapat lebih membuat laporan
prakerin lebih baik lagi.

1. Saran untuk perusahaan


Untuk perusahaan CV. RAHMA GLOBAL MANDIRI, saya berharap
kedepannya dapat lebih membimbing para peserta Prakerin dengan lebih baik tanpa
ada rasa sungkan. Tujuannya agar anak-anak Prakerin dapat bekerja dengan lebih
maksimal serta efektif dan efisien.
2. Saran untuk siswa
Untuk para peserta Prakerin (Praktek Kerja Industri) diharapkan untuk lebih
mempersiapkan diri sebelum terjun langsung bekerja di industri. Misalnya saja
mempelajari hal-hal dasar yang harus dilakukan selama PKL di perusahaan agar lebih
mudah dan tidak merasa bingung.

29
DAFTAR PUSTAKA

SMK Pasundan Majalaya (2022), Jurnal Prakerin SMK Pasundan Majalaya.


Jakarta, Ernawati (2008), Tata Busan SMK Jilid 1
http://google.com//lazada//bajukoko./
http://google.com//mesin-jahit-highspeed./
http://google.com//mesin-obras./
http://google.com//mesin-pasang-kancing./

30
LAMPIRAN
BIODATA PENYUSUN

Nama : Rina Rosdiana

Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 18 Juli 2005

Kelas : XI - TB

NIS : 212210091

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Jln Sukamanah - Panyadap Rt 01 Rw 04 Desa


Sukamanah Kec Paseh

Penyusun,

Rina Rosdiana

31
BIODATA PENYUSUN

Nama : Nani Meliani

Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 15 Agustus 2005

Kelas : XI - TB

NIS : 212210068

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Kp.Balekambang Rt 02/Rw 12 Desa Sukamaju


Kecamatan Majalaya

Penyusun,

Nani Meliani

32
BIODATA PENYUSUN

Nama : Santika Febriani

Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 23 Februari 2006

Kelas : XI - TB

NIS : 212210138

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Jalan pangkalan, RT 03 RW 07, desa wangisagara,


kecamatan majalaya

Penyusun,

Santika Febriani

33
Foto Produk

34
Kain Sampel

KAIN

BENANG

KANCING

KARET

35

Anda mungkin juga menyukai