Anda di halaman 1dari 13

BAB I

A. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah salah satu bentuk

penyelenggaraan yang memadukan secara sistematik dan sinkronisasi program

pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui

bekerja langsung di dunia kerja dengan terarah dan terprogram untuk mencapai

keahlian profesional.

PRAKERIN mengacu pada Pendidikan Sistem Ganda yaitu bentuk

Penyelenggaraan keahlian proses prosfesional dan penguasaan keterampilan. Juga

memberikan gambaran nyata pengalaman kerja pada siswa tentang tuntutan dunia

usaha sehingga akan membuka cakrawala cara berpikir siswa yang sudah terarah.

Sebagai bukti bahwa penulis telah melaksanakan PRAKERIN, maka

penulis diwajibkan untuk membuat laporan yang berisi tentang berbagai hal yang

berkaitan dengan PRAKERIN terutama kegiatan penulis selama melaksanakan

PRAKERIN tersebut.

1.2 Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Industri

Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dilaksanakan pada awal semester v

selama kurang lebih 4 bulan. Sebelum melaksanakan Praktek Kerja Industri siswa

banyak diberikan bimbingan dan arahan oleh sekolah seperti mengoptimalkan

industri tempat para siswa PRAKERIN, etika dan moral kerja, agar pelaksanaan

PRAKERIN bisa dilakukan dengan efektif dan lancar. PRAKERIN bertujuan

untuk :

1 SMK Negeri 1 Baktiya Barat


- Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dari bidang

teknologi serta memiliki keterampilan etos kerja yang sesuai dengan

tuntutan lapangan kerja.

- Memperoleh Link and Match (Keterampilan dan Kesepadanan) antara

sekolah dan dunia usaha.

- Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang

berkualitas.

- Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja.

- Meningkatkan kreatifitas untuk bisa membukukan sebuah laporan.

1.3 Manfaat Praktek Kerja Industri

Dengan dilaksanakan dan diadakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)

banyak yang diperoleh dari kegiatan tersbut seperti menambah wawasan,

menambah ilmu pengetahuan, mendapatkan penagalaman kerja, mempermudah

bila masuk dalam dunia usaha.

Kegunaan Praktek Kerja Industri bagi siswa-siswi khususnya bagi penulis

pribadi adalah :

- Mendapat banyak pengalaman

- Memperluas ilmu pengetahuan

- Memahami benar bagaimana cara kerja di perusahaan.

- Menemukan hal baru yang belum pernah didapatkan di sekolah.

- Menumbuhkan motivasi untuk membuka lapangan kerja atau

berwiraswasta.

- Mendapatkan sertifikat dari perusahaan yang nantinya akan banyak

membantu mencari lapangan pekerjaan.

2 SMK Negeri 1 Baktiya Barat


1.4 Tempat PRAKERIN

Penulis melaksanaan pengalaman Praktek Kerja Industri di Bina Usaha

Taylor yang beralamat di Jln. Trieng Pantang, Gampong Matang Sijuk Timu,

Kecamatan Baktiya Barat, Kabupaten Aceh Utara

1.5 Waktu Pelaksanaan PRAKERIN

Penulis melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) mulai tanggal

25 Maret 2023 sampai 19 September 2023 dengan jam kerja dari hari senin s.d

sabtu mulai pukul 07.30 s.d 17.00 WIB.

3 SMK Negeri 1 Baktiya Barat


BAB II

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKERIN

A. Sejarah Singkat “Bina Usaha Taylor”

Bina Usaha Taylor mulai berdiri pada bulan November Tahun 2000,

pemikiran awal berdirinya Bina Usaha Taylor ini karena keberadaan Rosnaini

yang lingkungannya merupakan Central Menjahit Pakaian Jadi atau menerima

upah jahit. Sebenarnya cita-cita yang beliau inginkan adalah mendalami

Akademik untuk bisa masuk ke dalam dunia kerja yang sesuai dengan program

yang didalaminya. Tetapi berhubungan pada Semester III Tahun 1997 Darurat

Militer melanda Aceh dan berdampak pada usaha orang tuanya, sehingga ia

harus ikut terjun langsung mengelola Usaha orang tuanya.

Beliau mulai mengelola Bina Usaha Taylor ini dengan mengatur

perkembangan pemasaran dan managerial keuangan. sampai akhirnya beliau

lulus kuliah sampai bulan April Tahun 2000.

Kemudian pada tanggal 9 Juni Tahun 2000 beliau menikah dengan

Abdullah yang akhirnya memancing beliau untuk mencoba mendirikan usaha

sendiri dan meninggalkan cita-cita awalnya. Beliau mulai membuka Usaha

dengan Nama Bina Usaha Taylor juga yang berawana nama dari usaha

ayahnya dengan mempekerjakan 3 orang pegawai dengan pembuatan

keanekaragaman produk yang dihasilkan. Modal awal yang digunakan adalah

Rp 5.000.000,- dengan peralatan produksi masih dalam keterbatasan, beliau

meminjam atau memakai peralatan milik orang tuanya. Tempat pemasaran

produk yang dihasilkan perusahaan Bina Usaha Taylor diawali dari pasar

4 SMK Negeri 1 Baktiya Barat


induk Sandang Panton Labu, Lhoksukon, Sampai ke Idi Rayeuk, dan hasil

produksinya berhasil dipasarkan di sebuah butik di pusat pertokoan di Kota

Langsa.

Seiring berjalannya waktu dengan pasang surut perkembangan usahanya,

dalam jangka 2 tahun mereka bisa keluar dan tidak tergantung pada perusahaan

orang tuannya. Kemudian untuk mengembangkan usahanya, beliau melakukan

inovasi produk dan mencari segmen pasar yang cenderung mengurangi daya

saing. Maka pada akhir tahun 2007 Bina Usaha Taylor mengembangkan

produknya ke segmen penyediaan seragam sekolah, pakaian almamater, dan

perlengakapan wisuda, seperti pakaian toga, topi wisuda, kalung serta tas

wisuda hingga berlanjut sampai sekarang.

Selain itu, Bina Usaha Taylor bergerak dalam usaha jasa yaitu

menerima pakaian yang akan diberi lubang kancing, pekerjaan pun bertambah

dari 3 orang menjadi kurang lebih 12 orang .

5 SMK Negeri 1 Baktiya Barat


B. Struktur Organisasi Bina Usaha Taylor

Uraian Tugas dan Fungsi Masing-Masing Struktur

- Pemimpin bertugas mengambil keputusan tertinggi dalam perusahaan

- Administrasi dan Personalia, mengurus keuangan, mengurus lalu

lintas barang dan penerimaan tenaga kerja

- Produksi, memproses pekerjaan barang dengan kualitas yang baik dan

tepat waktu.

- Identifikasi, menyediakan bahan baku, merencanakan kegiatan

produksi, membuat sample dan memberi kode.

- Pola dan Cutting, yaitu bertugas sebagai pembuat pola yang sudah

dirancang dan kemudian dipotong untuk dijahit.

- Operator Jahit, memproses bahan yang telah di cutting menjadi

pakaian jadi atau barang siap jual.

- Accessories, Pemasangan accessories sesuai dengan yang sudah

disepakati

- Pengiriman, bertanggung jawab untuk melaksanakan pengiriman

bahan sampai diterima konsumen tepat pada waktu yang sudah

disepakati.

- Identifikasi Produk

Penyelesaian bahan baku, merancang kegiatan produksi serta

membuat sample dan memberi kode.

6 SMK Negeri 1 Baktiya Barat


- Desain

Desain adalah pembuatan model atau bentuk pakaian yang akan

dibuat.Proses ini berupa rancangan tahap awal pada pembuatan pakaian,

pembuatan model disesuaikan dengan kemauan dari pemesan.

- Penyediaan Bahan Baku

Menyediakan bahan baku sesuai dengan kebutuhan. Hal ini

dilakukan untuk menghitung seberapa banyak bahan yang diperlukan agar

kekurangan dan kelebihan bahan dapat dihindarkan.

- Sizing/Pengukuran

Melakukan pengukuran sesuai dengan quantity (jumlah barang)

dengan menggunakan ukuran menurut pola standar yaitu S, M, L, XL

- Pembuatan Pola

Membuat pola yang akan dipakai sesuai desain dan ukuran yang telah

ditentukan.

- Cutting / Pemotongan

Proses pemotongan bahan yang sesuai dengan pola yang sudah ditentukan

dengan menggunakan mesin potong.

- Menjahit

Proses ini dilakukan untuk menyatukan kembali potongan-

potongan kain sesuai pola, untuk menghasilkan betuk pakaian sesuai

dengan ukuran dan desain yang telah ditentukan.

7 SMK Negeri 1 Baktiya Barat


- Accessories

Menyempurnakan bentuk pakaian dengan pemasangan accessories

supaya pakaian terlihat menarik.

- QC (Quality Control)

Pemeriksaan bahan layak atau tidaknya untuk dipasarkan

- Finishing

proses pengerjaan akhir waktu produksi yang meliputi :

1. Triming, yaitu membersihkan sisa-sisa benang pada baju yang

sudah dijahit agar terlihat bersih dan rapih.

2. Streaming, yaitu proses penyetrikaan dengan menggunakan setrika

uap.

3. Packing, yaitu Proses pengemasan barang yang sudah jadi dengan

teknik tertentu supaya barang terlihat menarik. Dalam proses ini

pun tidak lupa dipasangkan size dan label perusahaan.

- Uraian kerja melubang kancing

1. Penentuan Ukuran

Menentukan ukuran besar atau kecil lubang kancing agar sesuai

dengan kancing yang telah ditentukan dengan ukuran mulai dari

inchi sampai I inchi

2. Menetukan Jumlah Lubang

Menentukan lubang kancing sesuai dengan yang ditentukan.

8 SMK Negeri 1 Baktiya Barat


3. Penetuan Jarak

Menentukan jarak dari lubang satu ke lubang berikutnya.

4. Triming

Proses Pembersihan benang pada kain yang sudah di lubang kancing.

C. Uraian Kegiatan Kerja PRAKERIN di Bina Usaha Taylor

1. Membuat Lubang Kancing

Pekerjaan ini termasuk dalam proses penyelesaian akhir dengan cara

membuat lubang kancing pada pakaian yang baru setengah jadi. Dengan

ukuran-ukuran yang sesuai dengan model pakaian. Pakaian yang sudah

diberi lubang, dipasangkan kancing oleh penulis agar pakaian yang akan

dijual terlihat menarik. dengan pemasangan accessories kancing yang indah.

Pekerjaan ini dilakukan penulis pada minggu kesatu dan minggu ke empat

bulan Juli.

2. Menjahit

Proses ini dilakukan untuk menyatukan kembali potonagn-potongan

kain sesuai pola untuk menghasilkan bentuk pakaian sesuai dengan ukuran

dan desain yang telah ditentukan. Pada proses ini penulis menjahit bagian

lengan pada toga, menyambungkan badan bagian depan dan badan bagian

belakang pada gamis.

3. Triming

Triming adalah membersihkan sisa-sisa benang pada pakaian yang

sudah dijahit agar pakaian terlihat rapih dan bersih. Penulis melakukan

triming pada pakaian toga dan kemeja pada minggu ke empat bulan Juli.

9 SMK Negeri 1 Baktiya Barat


4. Mengepak (Packing)

Packing dilakukan pada pakaian yang sudah selesai dijahit, disertika,

kemudian dilipat untuk dimasukan ke dalam plastik untuk dipasarkan. tak

lupa juga penulis memasangkan size dan label pada pakaian yang sudah

dikemas.

5. Mendedel

Membongkar pakaian yang mengalami kesalahan dan harus

diperbaiki kembali. pada proses ini diperllukan ketelitian supaya bagian baik

kain tidak tersobek.

D. Pembahasan Masalah di Bina Usaha Taylor

Masalah yang terjadi di Bina Usaha Taylor yaitu saat pertama kali

penulis penjalankan mesin lubang kancing penulis sangat kaku dan gugup

dikarenakan baru pertama kali mencobanya, namun penulis terus mencobanya

hingga bisa dan lubang yang dihasilkan terlihat rapih dan benar. Penulis juga

mencoba memasngkan valet pada sekoci dikarenakan sekoci ini berbeda dengan

sekoci yang sering penulis lihat di sekolah. Penulis pun merasa kesulitan saat

pertama mencobanya, namun penulis pun bisa melakukannya.

Masalah lain di Bina Usaha Taylor pada saat penulis disuruh

memasang kancing pada kemeja dengan jumlah order lebih dari 120 yang harus

selesai satu malam karena besoknya harus dikirim, sedangkan proses lain seperti

triming, memberi tanda pada kain yang akan dipasang kancing, Setrika dan

packing dikerjakan pada waktu yang bersamaan karena pekerjaan ini tidak bisa

10 SMK Negeri 1 Baktiya Barat


dilakukan oleh penulis, maka pekerjaan ini pun dikerjakan beramai-ramai

hingga larut malam.

Tetapi dari semua itu penulis mendapatkan pengalaman yang berharga,

bahwa untuk mendapatkan ilmu pengetahuan kita hars benar-benar tekun dalam

mempelajarinya, berani mencoba dan tidak putus asa. Selain itu juga harus

mempunyai stamina yang kuat dan siap kerja diluar jam kerja untuk mengejar

order.

11 SMK Negeri 1 Baktiya Barat


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Praktek kerja Industri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk kegitan

Pendidikan keahlian profesi yang memadukan secara sistematik dan sinkronisasi

Program Pendidikan sekolah dengan program keahlian yang diperoleh di dunia

kerja. Kegiatan PRAKERIN ini dilaksanakan pada awal semester v dalam waktu 4

bulan. dengan tempat PRAKERIN yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah.

Penulis melaksanakan PRAKERIN di Bina Usaha Taylor, beralamat di

jln. Trieng Pantang, Desa Matang Sijuek Timu, Kecamatan Baktiya Barat

Kabupaten Aceh Utara.

Pengalaman kerja penulis selama PRAKERIN yaitu pembuatan lubang

kancing, pemasangan accessories, triming, packing, mengoperasikan mesin

border, mengobras dan masih banyak pengalamn kerja yang penulis peroleh dari

kegiatan PRAKERIN.

Dengan demikian siswa dapat mendapat hal baru, pengetahuan dan

pengalaman yang tidak bisa didapat di sekolah serta memanfaatkan kegiatan

PRAKERIN sebagai tujuan untuk membantu keterbatasan sekolah.

12 SMK Negeri 1 Baktiya Barat


B. Saran

- Saran untuk Pihak Perusahaan

Penulis berharap untuk ke depannya agar pihak perusahan bisa terus

menjalin kerjasama dengan pihak perusahaan diharapkan bisa membantu

siswa PRAKERIN untuk menambah pengalaman baru di dunia kerja.

- Saran untuk Pihak Sekolah

Penulis berharap di Tahun yang akan datang pihak sekolah bisa

menargetkan materi apa saja yang harus siswa pelajari saat melaksanakan

kegiatan PRAKERIN agar para siswa bisa benar-benar mempelajarinya.

13 SMK Negeri 1 Baktiya Barat

Anda mungkin juga menyukai