Anda di halaman 1dari 11

PEMBUATAN HIASAN BUSANA

“SULAMAN BORDIR”

Dosen Pengampuh :
Dra. Urip Wahyuningsih, M.Pd

Oleh:
Nevi Nabilah (16050404055)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TATA BUSANA
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan Rancangan Lab Sheet
Sulaman Bordir dengan baik meskipun banyak kekurangan di dalamnya.
Saya sangat berharap Rancangan Lab Sheet ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Sulaman Bordir. Saya juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam Rancangan Lab Sheet ini terdapat kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan Rancangan Lab Sheet yang telah saya buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga Rancangan Lab Sheet ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya Rancangan Lab Sheet yang telah disusun ini dapat berguna bagi
saya sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran
yang membangun dari Anda demi perbaikan di waktu yang akan datang.

Lamongan, 06 Agustus 2019

Penyusun
INSPIRASI DESAIN

DESAIN PADA PRODUK


ANALISIS DESAIN
A. Jenis-Jenis Tusuk

Tusuk Tangkai

Tusuk Pipih

Tusuk Rantai

B. Warna Yang Digunakan

Hijau
Orange

Merah
Ungu

Pink

Biru laut

Kuning
C. Ukuran Produk

Ukuran Baju adalah menggunakan ukuran M

D. Ukuran Motif Dalam Produk

Lebar 7 cm

25 cm x 30 cm
Lebar 10 cm
ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
A. Alat dan Bahan Bordir
1. Mesin Bordir
Mesin bordir adalah mesin khusus untuk membuat bordir. Mesin tersebut proses
kerjanya ada yang menggunakan kaki (manual), ada juga yang mesin bordir
komputer. Mesin bordir merupakan peralatan yang kali pertama harus dipersiapkan
karena alat itu langsung digunakan dalam proses membordir.
Contoh mesin bordir manual:

Contoh Mesin Bordir Komputer

2. Gunting
Dalam membordir ada berbagai macam gunting yang dapat membantu dalam
pembuatan bordir adalah gunting kain, gunting kertas dan gunting bordir.
a. Gunting bordir
b. Gunting Kertas

c. Gunting Kain

3. Kain atau Bahan


Kain yang digunakan dalam membuat bordir dapat terbuat dari bahan alami
maupun sintetik baik yang polos maupun bermotif. Jenis kain yang digunakan
diantaranya adalah: puring, mori, katun, blacu, georgate, beludru, shiffon, sutra,
jeans, taffeta, tule, dan sebagainya.
4. Benang
Benang bordir terdiri dari beberapa macam dan bervariasi baik dari segi
warna maupun bahan yang digunakan seperti katun, nilon, sutra, dan sebagainya
dengan warna polos maupun yang bercorak.

5. Kertas
Kertas digunakan untuk menggambar motif bila digunakan sebagai desain
motif. Kertas yang digunakan adalah kertas roti karena selain tidak mudah sobek,
juga tahan lama
6. Pemidangan
Pemindangan,untuk mempermudah pengerjaan dan membuat bordiran tidak
berkerut.
7. Alat pengukur
Alat pengukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur bahan atau
mengukur letak motif yang akan kita buat pada saat membordir. Alat pengukur
tersebut biasa disebut pita ukuran dengan panjang 150 cm atau 60 inci dan lebar 1
cm - 1,5 cm.

8. Alat pemberi tanda


Alat pemberi tanda adalah semua peralatan bordir yang digunakan untuk
memindahkan motif/gambar desain pada kain/bahan. Alat-alat untuk memberi
tanda tersebut, yaitu kapur jahit, kertas karbon, pensil tumpul/bolpoin kosong, dan
plastik bening dengan fungsi yang berbeda.
Kapur jahit ada yang berbentuk segitiga, ada pula yang seperti pensil, yang
berfungsi memberi tanda pada bahan.
Kertas karbon dipergunakkan saat motif/gambar pada kertas minyak
dipindahkan pada kain/bahan. Warna kertas karbon bermacam-macam agar pada
saat memindahkan motif warna karbon dapat disesuaikan dengan warna bahan dan
setelah selesai membordir, bahannya dalam keadaan bersih.
9. Alat Pengepres dan Finishing
Alat pengepres merupakan alat yang digunakan untuk memberikan bentuk yang
tetap pada bagian-bagian bordir dengan cara disetrika. Dengan demikian, alat yang
digunakan untuk pengepresan ini adalah setrika. Selain setrika. alat finishing dalam
membordir adalah solder, yang dipergunakan untuk melubangi bahan/kain pada
bordiran jenis kerancang.
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bordir diambil dari istilah dalam bahasa Inggris embroidery (im-broide) yang
artinya sulaman (Heri Suhersono, 2004:6). Lebih lanjut Heri Suhersono, 2010: 12
menjelaskan bordir atau sulaman merupakan suatu teknik dengan media benang yang
dijalinkan pada bidang berupa kain atau kulit dengan menggunakan jarum.
Alat dan bahan bordir ada gunting, benang, kain, kertas, pemidangan.
Pada dasarnya bordir dibuat untuk menghias kain, yang berfungsi memperindah
dan mempercantik kain tersebut. Motif ragam hias bordir yang dapat digunakan untuk
menghias kain, di antaranya adalah Motif Alam, Motif Dekoratif, Motif Geometris,
dan Motif Abstrak..
Hiasan bordir memiliki dua fungsi, yaitu sebagai benda pakai dan sebagai benda
hias. Berdasarkan fungsinya tentu saja kerajinan bordir banyak disukai oleh semua
kalangan. Beberapa produk yang dapat diaplikasikan menggunakan teknik hias bordir
adalah pakaian, tudung saji, sapu tangan, taplak meja, tas, dan kerudung.

B. Saran
Dengan mengetahui penjelasan mengenai Rancangan Lab Sheet Sulaman
Bordir diharapkan bisa membantu memberikan pengetahuan kepada para pembaca
mengenai sulaman bordir, bahan-bahan yang dibutuhkan, serta stik-stik yang
digunakan dalam sulaman bordir. Saya menyadari jika Rancangan Lab Sheet ini
banyak kekurangan. Maka dari itu saya harap para pembaca memberikan kritik dan
saran demi Rancangan Lab Sheet saya yang baik dan benar kedepan nya.

Anda mungkin juga menyukai