Anda di halaman 1dari 15

ANATOMI PROPORSI TUBUH

A. Pengertian Gambar Anatomi Proporsi Tubuh


Proporsi tubuh manusia yang dipelajari adalah ukuran panjang tubuh, lebar tubuh, bentuk,
dan posisi tubuh atau pose. Bagian lipatan persendian harus diperhatikan dengan baik agar
pada saat menggambar anatomi tubuh tidak terbalik atau berbalik arah.
Anatomi tubuh adalah hubungan antara tubuh atau badan dengan bagian-bagian lain dan
hubungan tiap bagian dengan keseluruhan badan dapat dilihat dari ukuran panjang dan lebar.
Proporsi tubuh manusia terdiri atas kepala, dada/badan atas, pinggang, panggul, tangan, kaki
yang memiliki ukuran dan bentuk tertentu, namun merupakan kesatuan yang utuh. Anatomi
tubuh dalam desain busana telah mengalami perpanjangan dari anatomi tubuh normal.
Proporsi tubuh secara ilustrasi adalah ketentuan yang dipakai untuk menggambar ukuran
tubuh manusia, berpedoman pada ukuran panjang kepala. Karena dibuat secara ilustrasi maka
kaki lebih panjang daripada badan. Untuk membuat proporsi tubuh tersebut diperlukan garis
pertolongan. Garis ini dinamakan garis sumbu (OX). Disamping garis sumbu diperlukan garis
pertolongan dengan arah horizontal misalnya untuk garis bahu, dan garis pinggang.
Untuk menggambar anatomi tubuh dengan ukuran yang ideal ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan:
a. Perbandingan tinggi dan lebar tubuh
b. Letak bagian-bagian tubuh
c. Sikap, gaya dan gerak tubuh
d. Jatuhnya pakaian pada tubuh

B. Alat dan Bahan Pembuatan Gambar Anatomi Proporsi Tubuh


Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat anatomi proporsi tubuh antara lain:
a. Buku gambar/buku kerja
b. Pensil
c. Penghapus
d. Penggaris
e. Penggaris
f. Pensil warna

C. Macam-macam Gambar Anatomi Proporsi Tubuh


1. Proporsi tubuh anak
a. Proporsi tubuh anak usia 1-3 tahun
b. Proporsi tubuh anak usia 4-6 tahun
c. Proporsi tubuh anak usia 7-9 tahun
d. Proporsi tubuh anak usia 10-13 tahun
2. Proporsi tubuh wanita
a. Proporsi tubuh wanita 8 ½ tinggi kepala
b. Proporsi tubuh wanita 9 tinggi kepala
c. Proporsi tubuh wanita 10 tinggi kepala
3. Proporsi tubuh pria
a. Proporsi tubuh pria 8 ½ tinggi kepala
b. Proporsi tubuh pria 9 tinggi kepala
c. Proporsi tubuh pria 10 tinggi kepala

D. Prosedur Pembuatan Gambar Anatomi Proporsi Tubuh


Sebelum memulai untuk menggambar, akan baik jika dilakukan kegiatan pembiasaan
menggambar yang dilakukan sesuai prosedur menggambar. Berikut ini standar operasional
prosedur dalam menggambar.
1. Alat
Persiapan alat untuk menggambar dilakukan mandiri. Pensil dalam keadaan sudah
runcing, penghapus dengan kualitas yang baik sehingga tidak meninggalkan noda saat
digunakan dan penggaris plastik untuk membantu membuat garis desain.
2. Bahan
Bahan berupa buku gambar atau buku kerja dengan ukuran yang disesuaikan dengan
kebutuhan dipersiapkan dengan rapid an bersih di ruang praktik menggambar. Lakukan
sebelum pembelajaran dimulai agar tidak memakan waktu.
3. Kesehatan dan keselamatan kerja
Beberapa hal yang sebaiknya dipersiapkan dan diperhatikan untuk menjaga kesehatan
serta keselamatan kerja ketika menggambar proporsi tubuh, antara lain sebagai berikut:
a. Tangan harus dalam keadaan bersih. Cuci tangan wajib dilakukan untuk menjaga
kebersihan buku atau media yang digunakan untuk menggambar proporsi
b. Persiapkan pensil dalam keadaan runcing dan penghapus yang bersih
c. Pada saat menggambar posisi duduk sikap badan harus tegak tidak membungkuk. Hal ini
akan menjaga stamina selama proses belajar menggambar tidak cepat merasa lelah
d. Menggambar dalam keadaan pencahayaan yang cukup sehingga mata tidak cepet lelah
e. Semangat dalam berlatih menggambar akan memperoleh hasil yang maksimal
PROPORSI TUBUH WANITA

Proporsi tubuh wanita adalah ketentuan yang digunakan untuk menggambar tubuh wanita
yang berpedoman pada tinggi kepala. Ukuran proporsi tubuh wanita antara lain:
1. Proporsi wanita secara desain, ukuran perbandingannya adalah 8 ½ tinggi kepala
2. Proporsi tubuh wanita secara ilustrasi antara lain:
a. Proporsi tubuh wanita 9 x tinggi kepala
b. Proporsi tubuh wanita 10 x tinggi kepala
c. Proporsi tubuh wanita 8 ½ x tinggi kepala dengan setiap bagian ditambah 1 mm

Proporsi Tubuh Wanita 8 ½ x Tinggi Kepala


Perbandingan tubuh wanita 8 ½ x tinggi kepala yaitu dibuat dengan panjang kotak pertama 3 cm,
ukuran tinggi kepala 3 cm sehingga dari ujung kepala sampai tumit adalah 25,5 cm. dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. Garis no. 0-1 adalah tinggi kepala dengan lebar 2/3 x tinggi kepala
2. Garis no.1 ½ adalah garis bahu dengan lebar 2 x lebar kepala
3. Garis no. 3 adalah letak pinggang dengan lebar ¾ tinggi kepala
4. Garis no. 4 adalah letak pinggul dengan lebar 2 x lebar kepala
5. Garis no. 5, 2/3 adalah letak lutut dengan lebar ¾ tinggi kepala
6. Garis no. 8 adalah letak tumit dengan lebar ½ x tinggi kepala
7. Garis no. 8 ½ adalah letak ujung telapak kaki dengan lebar 2/3 x tinggi kepala
8. Panjang lengan mulai dari bahu sampai pinggul

Langkah-langkah menggambar proporsi tubuh wanita 8 ½ x tinggi adalah sebagai berikut:


1. Siapkan kertas gambar ukuran A3 dengan posisi berdiri, kemudian buat garis tepi dengan
lebar 2 cm dari bagian kiri
2. Lebar kertas dibagi menjadi 2 sama besar setelah diberi garis tepi 2 cm
3. Tentukan tinggi kepala, yaitu 3 cm
4. Buatlah garis sumbu sepanjang 8 ½ x 3 cm pada masing-masing bagian kertas
5. Berilah tanda sepanjang garis sumbu dengan jarak 3 cm dari atas hingga bawah, buat garis
bantu horizontal
6. Buatlah garis lebar kepala, leher, badan, panggul, kaki, tangan dan lain-lain sesuai dengan
ketentuan di atas
7. Buatlah garis bantu/hubungkan garis tanda lebar tubuh pada setiap tanda/garis yang telah
dibuat
8. Gambar rangka tubuh pada bagian kiri dan kanan sesuai ketentuan ukuran
9. Gambar bagian wajah dan rambut
10. Bentuk siluet tubuh pada rangka yang sudah dibuat
Proporsi Tubuh Wanita 9 x Tinggi Kepala

Perbandingan tubuh wanita 9 x tinggi kepala yaitu dibuat dengan panjang kotak pertama 3 cm,
sehingga dari ujung kepala sampai tumit adalah 25,5 cm, dan tinggi keseluruhan adalah 27 cm.
dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Garis no. 0-1 adalah tinggi kepala dengan lebar 2/3 x tinggi kepala
2. Garis no.1 ½ adalah garis bahu dengan lebar 2 x lebar kepala
3. Garis no. 3 adalah letak pinggang dengan lebar ¾ tinggi kepala
4. Garis no. 4 adalah letak pinggul dengan lebar 2 x lebar kepala
5. Garis no. 6 adalah letak lutut dengan lebar ¾ tinggi kepala
6. Garis no. 8 adalah letak tumit dengan lebar ½ x tinggi kepala
7. Garis no. 9 adalah letak ujung telapak kaki dengan lebar 2/3 x tinggi kepala
8. Panjang lengan mulai dari bahu sampai pinggul

Langkah-langkah menggambar proporsi tubuh wanita 9 x tinggi adalah sebagai berikut:


1. Siapkan kertas gambar ukuran A3 dengan posisi berdiri, kemudian buat garis tepi dengan
lebar 2 cm dari bagian kiri
2. Lebar kertas dibagi menjadi 2 sama besar setelah diberi garis tepi 2 cm
3. Tentukan tinggi kepala, yaitu 3 cm
4. Buatlah garis sumbu sepanjang 9 x 3 cm pada masing-masing bagian kertas
5. Berilah tanda sepanjang garis sumbu dengan jarak 3 cm dari atas hingga bawah, buat garis
bantu horizontal
6. Buatlah garis lebar kepala, leher, badan, panggul, kaki, tangan dan lain-lain sesuai dengan
ketentuan di atas
7. Buatlah garis bantu/hubungkan garis tanda lebar tubuh pada setiap tanda/garis yang telah
dibuat
8. Gambar rangka tubuh pada bagian kiri dan kanan sesuai ketentuan ukuran
9. Gambar bagian wajah dan rambut
10. Bentuk siluet tubuh pada rangka yang sudah dibuat
Proporsi Tubuh Wanita 10 x Tinggi Kepala

Perbandingan tubuh wanita 10 x tinggi kepala yaitu dibuat dengan panjang kotak pertama 3 cm,
sehingga dari ujung kepala sampai tumit adalah 28 cm, dan tinggi keseluruhan adalah 30 cm.
dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Garis no. 0-1 adalah tinggi kepala dengan lebar 2/3 x tinggi kepala
2. Garis no.1 ½ adalah garis bahu dengan lebar 2 x lebar kepala
3. Garis no. 3 adalah letak pinggang dengan lebar ¾ tinggi kepala
4. Garis no. 4 adalah letak pinggul dengan lebar 2 x lebar kepala
5. Garis no. 6 adalah letak lutut dengan lebar ¾ tinggi kepala
6. Garis no. 9 1/3 adalah letak tumit dengan lebar ½ x tinggi kepala
7. Garis no. 10 adalah letak ujung telapak kaki dengan lebar 2/3 x tinggi kepala
8. Panjang lengan mulai dari bahu sampai pinggul

Langkah-langkah menggambar proporsi tubuh wanita 10 x tinggi adalah sebagai berikut:


1. Siapkan kertas gambar ukuran A3 dengan posisi berdiri, kemudian buat garis tepi dengan
lebar 2 cm dari bagian kiri
2. Lebar kertas dibagi menjadi 2 sama besar setelah diberi garis tepi 2 cm
3. Tentukan tinggi kepala, yaitu 3 cm
4. Buatlah garis sumbu sepanjang 10 x 3 cm pada masing-masing bagian kertas
5. Berilah tanda sepanjang garis sumbu dengan jarak 3 cm dari atas hingga bawah, buat garis
bantu horizontal
6. Buatlah garis lebar kepala, leher, badan, panggul, kaki, tangan dan lain-lain sesuai dengan
ketentuan di atas
7. Buatlah garis bantu/hubungkan garis tanda lebar tubuh pada setiap tanda/garis yang telah
dibuat
8. Gambar rangka tubuh pada bagian kiri dan kanan sesuai ketentuan ukuran
9. Gambar bagian wajah dan rambut
10. Bentuk siluet tubuh pada rangka yang sudah dibuat
Proporsi Tubuh Wanita 8 ½ x Tinggi Kepala + 1 mm

Perbandingan tubuh wanita dengan tinggi kepala ditambah 1 mm yaitu dibuat dengan panjang
kotak pertama 3 cm, kemudian ditambah 1 mm setiap kotak dibawahnya sampai kotak terakhir,
ukuran tinggi kepala 3 cm sehingga dari ujung kepala sampai tumit adalah 26,8 cm, dan tinggi
keseluruhan adalah 28,7 cm. dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Garis no. 0-1 adalah tinggi kepala dengan lebar 2/3 x tinggi kepala
2. Garis no.1 ½ adalah garis bahu dengan lebar 2 x lebar kepala
3. Garis no. 3 adalah letak pinggang dengan lebar ¾ tinggi kepala
4. Garis no. 4 adalah letak pinggul dengan lebar 2 x lebar kepala
5. Garis no. 5 2/3 adalah letak lutut dengan lebar ¾ tinggi kepala
6. Garis no. 8 adalah letak tumit dengan lebar ½ x tinggi kepala
7. Garis no. 8 ½ adalah letak ujung telapak kaki dengan lebar 2/3 x tinggi kepala
8. Panjang lengan mulai dari bahu sampai pinggul

Langkah-langkah menggambar proporsi tubuh wanita 8 ½ x tinggi kepala + 1 mm adalah sebagai


berikut:
1. Siapkan kertas gambar ukuran A3 dengan posisi berdiri, kemudian buat garis tepi dengan
lebar 2 cm dari bagian kiri
2. Lebar kertas dibagi menjadi 2 sama besar setelah diberi garis tepi 2 cm
3. Tentukan tinggi kepala, yaitu 3 cm
4. Buatlah garis sumbu sepanjang 8 ½ + 1 mm x 3 cm pada masing-masing bagian kertas
5. Berilah tanda sepanjang garis sumbu dengan jarak 3 cm dari atas, semakin ke bawah di
tambah 1 mm, buat garis bantu horizontal
6. Buatlah garis lebar kepala, leher, badan, panggul, kaki, tangan dan lain-lain sesuai dengan
ketentuan di atas
7. Buatlah garis bantu/hubungkan garis tanda lebar tubuh pada setiap tanda/garis yang telah
dibuat
8. Gambar rangka tubuh pada bagian kiri dan kanan sesuai ketentuan ukuran
9. Gambar bagian wajah dan rambut
10. Bentuk siluet tubuh pada rangka yang sudah dibuat
PROPORSI TUBUH PRIA

Proporsi tubuh pria adalah ketentuan yang digunakan untuk menggambar tubuh pria yang
berpedoman pada tinggi kepala. Pada pembuatan proporsi tubuh pria bagian atas lebih besar
dibanding bagian bawah.
Ukuran perbandingan proporsi tubuh pria yaitu:
1. Perbandingan proporsi tubuh pria secara desain (8 ½ x tinggi kepala)
2. Perbandingan proporsi tubuh pria secara ilustrasi ada 3 yaitu:
a. 9 x tinggi kepala
b. 10 x tinggi kepala
c. 8 ½ tinggi kepala + 1 mm

Menggambar Proporsi Tubuh Pria Secara Desain (8 ½ x tinggi kepala)


Langkah-langkah:
1. Bagi kertas menjadi 2 bagian (bagian pertama untuk rangka dan bagian satunya untuk
proporsi tubuh)
2. Perbandingan ukuran yaitu 8 x tinggi kepala untuk ujung kepala hingga pergelangan kaki
dan ditambah ½ x tinggi kepala untuk telapak kaki. Jika tinggi kepala 3 cm maka tinggi
tubuh 25 ½ cm
3. Buat garis vertical sepanjang proporsi tubuh di tengah kotak
4. Beri garis horizontal setiap 3 cm, kemudian setiap garis diberi angka 0-8 ½
a. Angka 0-1 yaitu tinggi kepala dengan lebar ¾ tinggi kepala
b. Buat garis antara 1-2 pada garis 1 1/3 untuk lebar bahu dengan lebar 2 x lebar
kepala
c. Letak pinggang pada angka 3 dengan lebar 1 x tinggi kepala dinaikan 3 mm
d. Pada angka 4 sebagai letak pinggul dengan lebar 1 1/3 x tinggi kepala
e. Buat garis pada 5 2/3 x tinggi kepala sebagai letak lutut
f. Pergelangan kaki terletak pada angka 8 dengan ukuran lebar 1 1/3 x tinggi kepala
(dibagi menjadi 6 bagian lalu lebar pergelangan kaki yaitu 1/6 bagian paling tepi)
g. Pada angka 8 ½ untuk ujung kaki dengan 2 x tinggi kepala (dibagi menjadi 6 bagian
lalu leba telapak kaki 1/6 bagian paling tepi)
h. Garis lengan hingga pergelangan tangan, hubungkan titik bahu pada garis ke 1 1/3
ke garis ke 4
i. Hubungkan titik-tiitik garis yang sudah dibuat sehingga membentuk rangka tubuh
pria
j. Gambar rangka tubuh pria pada bagian kertas sarunya, buatlah garis rangka dengan
cara yang sama, gambarlah wajah dan garis tubuhnya
k. Gambarlah celana pendek pada proporsi yang telah diberi wajah dan garis tubuh
PROPORSI TUBUH ANAK

A. Proporsi Tubuh Anak Usia 1-3 Tahun (4x Tinggi Kepala)


1. Buat garis vertical dengan panjang 12 cm
2. Buat garis tersebut menjadi 4 bagian/jarak 3 cm
3. Buat garis horizontal pada bagian yang telah dibagi
4. Berikan nomor pada garis horizontal tersebut 0-4
5. Lebar kepala dibuat dengan ukuran ¾ x tinggi kepala
6. Dari garis nomor 1 turun 0,6 cm untuk menentukan letak bahu
7. Lebar bahu dibuat dengan ukuran 1 x tinggi kepala
8. Pinggang terletak pada nomor 2
9. Lebar pinggang dibuat dengan ukuran 2/4 tinggi kepala
10. Antara nomor 2 dan 4 dibagi menjadi 2 untuk menentukan panggul
11. Lebar panggul dibuat dedngan ukuran 1 x tinggi kepala
12. Dari garis 3 dan 4 dibuat garis 3 ¾ untuk menentukan letak tumit
13. Lutut terletak paada nomor 3
14. Lebar tumit dibuat dengan ukuran ½ x tinggi kepala
15. Ujung kaki terletak pada nomor 4
16. Lebar ujung kaki dibuat dengan ukuran 2/3 x tinggi kepala
17. Buatlah kerangka tangan
18. Sambungkan dan bentuk rangka yang telah dibuat menjadi bentuk tubuh

B. Proporsi Tubuh Anak Usia 4-6 Tahun (5x Tinggi Kepala)


1. Buat garis vertical dengan panjang 15 cm
2. Buat garis tersebut menjadi 5 bagian/jarak 3 cm
3. Buat garis horizontal pada bagian yang telah dibagi
4. Berikan nomor pada garis horizontal tersebut 0-5
5. Lebar kepala dibuat dngan ukuran ¾ x tinggi kepala
6. Dari garis nomor 1 tueun 0,6 cm untuk menentukan letak bahu
7. Lebar bahu dibuat dengan ukuran 1 x tinggi kepala
8. Pinggang terletak pada nomor 2
9. Lebar pinggang dibuat dengan ukuran 2/4 x tinggi kepala
10. Dari garis nomor 3 naik 0,7 cm untuk menentukan letak panggul
11. Lebar panggul dibuat dengan ukuran 1 x tinggi kepala
12. Dari garis nomor 3 turun 2 cm untuk menentukan letak lutut
13. Dari garis nomor 4 turun 2 cm untuk menentukan letak tumit
14. Lebar tumit dibuat dengan ukuran ½ x tinggi kepala
15. Ujung kaki terletak pada nomor 4
16. Lebar ujung kaki dibbuat dengan ukuran 2/3 x tinggi kepala
17. Buatlah kereangka tangan
18. Sambungkan dan bentuk rangka yang telah dibuat menjadi bentuk tubuh
C. Proporsi Tubuh Anak Usia 7-9 Tahun (6x Tinggi Kepala)
1. Buat garis vertical dengan panjang 18 cm
2. Buat garis tersebut menjadi 6 bagian/jaral 3 cm
3. Buat garis horizontal pada bagian yang telah dibagi
4. Berikan nomor pada garis horizontal tersebut 0-6
5. Lebar kepala dibuat dengan ukuran ¾ x tinggi kepala
6. Dari garis nomor 1 turun 0,6 cm untuk menentukan letak bahu
7. Lebar bahu dibuat dengan ukuran 1 1/8 x tinggi kepala
8. Daris garis nomor 2 turun 1 cm untuk menentukan letak pinggang
9. Lebar pinggang dibuat dengan ukuran ¾ x tinggi kepala
10. Dari garis nomor 3 turun 1/5 cm untuk menentukan letak panggul
11. Lebar panggul dibuat dengan ukuran 1 1/8 x tinggi kepala
12. Dari garis nomor 4 turun 0,75 cm untuk menentukan letak lutut
13. Lebar lutut dibuat dengan ukuran 2/3 x tinggi kepala
14. Antara nomor 5 dan 6 dibagi 2 untuk menentukan letak tumit
15. Ujung kaki terletak pada nomor 6
16. Lebar ujung kaki dibuat dengan ukuran 2/3 x tinggi kepala
17. Buatlah kerangka tangan
18. Sambungkan dan bentuk rangka yang telah dibuat menjadi bentuk tubuh

D. Proporsi Tubuh Anak Usia 10-13 Tahun (7x Tinggi Kepala)


1. Buat garis vertical dengan panjang 21 cm
2. Buat garis tersebut menjadi 7 bagian/jarak 3 cm
3. Buat garis horizontal pada bagian yang telah dibagi
4. Berikan nomor pada garis horizontal tersebut dari 0-7
5. Lebar kepala dibuat dengan ukuran ¾ x tinggi kepala
6. Dari garis nomor 1 turun 1/3 cm untuk menentukan letak bahu
7. Lebar bahu dibuat dengan ukuran 1 ¼ x tinggi kepala
8. Antara nomor 2 dan 3 dibagi menjadi 2 untuk menentukan letak bahu
9. Lebar pinggang dibuat dengan ukuran ¾ x tinggi kepala
10. Antara nomor 3 dan 4 dibagi menjadi 2 untuk menentukan letak panggul
11. Lebar panggul dibuat dengan ukuran 1 ¼ x tinggi kepala
12. Lutut terletak nomor 5
13. Antara nomor 6 dan 7 dibagi menjadi 2 untuk menentukan letak tumit
14. Lebar tumit dibuat dengan ukuran ½ x tinggi kepala
15. Ujung kaki terletak pada nomor 7
16. Lebar ujung kaki dibuat dengan ukuran 2/3 x tinggi kepala
17. Buatlah kerangka tangan
18. Sambungkan dan bentuk rangka yang telah dibuat menjadi bentuk tubuh

Anda mungkin juga menyukai