Warna
Warna yang digunakan untuk busana bayi adalah warna putih atau muda.
Pada busana bayi warna mempunyai arti tersendiri bagi jenis kelamin bayi yaitu
Putih dan kuning (netral) ---- untuk bayi laki-laki atau perempuan
Popok
Gurita
Baju bayi
Celana bayi
Mantel bayi
Kebaya bayi
b. Perlengkapan bayi:
-
Sarung tangan
Sepatu bayi
Topi bayi
Sarung bantal
Sarung guling
Kebaya bayi
Dipakai seperti menggunakan pakaian, bagian atas bentuknya seperti blus, ada
yang menggunakan kancing / tali, gunanya untuk menghangatkan / menutupi bagian
tubuh dari gigitan serangga.
d. Gedong
Terbuat dari bahan yang berbentuk bujur sangkar yang gunanya untuk
menghangatkan ( ukuran 90 X 90 dan penyelesaiannya dibris).
Topi
Dibuat untuk menutupi kepala.
g. Selimut bayi
Digunakan setelah menggunakan kep ( cape ).
h. Sepatu
Untuk menutupi kaki dan menghangatkan kaki.
5. Gambar busana bayi
6. Teknik penyelesaian
Teknik penyelesaian yang banyak dipakai pada busana bayi adalah kampuh balik
atau kampuh tutup yang diobras dan kampuh pipih.
Penyelesaian leher, lengan, penutup muka, diselesaikan dengan kelim gulung,
kemudian dihias dengan tusuk kait atau tusuk hias.
7. Pemeliharaan busana bayi
Dilihat dari jenis kain, karakter bahan busana bayi yang lembut, maka cara
mencucinya dengan menggunakan tangan dan sabun diterjen, setelah itu diperas,
dijemur dan disetrika. Pada waktu mencuci busana bayi tidak boleh disatukan
dengan busana orang dewasa. Untuk melembutkan kain pergunakan pelembut
kaian khusus bayi.
Penyimpanan busana bayi adalah dengan cara dilipat.
manajemenbusanaanakdanbayi,perkembanganbayi,klasifikasibusana
bayi
Nah ini dia catatan kuliah manajemen busana anak dan bayi hari pertama. Yang didalangi
oleh ibunda sri rus dan ibu Indarti tercinta mmmuuuaaachh,,,mmmmuuuaaahhh terima kasih
ilmunya :*
Pengertian Busana anak dan bayi :
segala sesuatu yang dikenakan oleh anak dan bayi dari ujung rambut sampai ujung kaki
meliputi busana pokok,pelengkap aksesoris dan lain-lain.
KLASIFIKASI BUSANA ANAK
1.Busana balita atau bayi (umur 0-5)
Syarat-syarat busana bayi yang baik :
bahan : mudah dicuci,kain mudah menyerap air,lembutpermeabilitas udara baik,pada umur 25 tahun anak mulai sering bergerak jadi pakaian harus longgar dan tidak menimbulkan
iritasi.contohnya : kain putih,birkolin(sejenis katun),nansjoek,voile,arrow,tetra,dan kaos
katun.
Model : sederhana,tidak terlalu banyak hiasan,mudah dipakai dan dilepas,cukup
longgar.sebagai tambahan warna yang beredar di pasaran biasanya hanya menggunakan
warna putih,kuning(netral),pink(bayi cewe),biru(bayi cowo)
Macam-macam busana bayi :
Baju pokok :
Popok (penutup kelamin dan penahan air besar)
Gurita (mengahngatkan dan membentuk bagian perut)
Baju bayi
Celana bayi
Mantel bayi
Kebaya bayi (seperti pakaian/blus dengan kancing atau tali)
Gedong (dari kain persegi untuk membungkus bayi)
Perlengkapan bayi :
Sarung tangan
Kaus kaki
Topi
Tudung (cape)
Bebat pinggang/dada
Sarung bantal
Sarung guling
Teknik penyelesaian pada jahitan pakaian bayi :
Kampuh : kampuh balik/tutup yang diobras,
Penyelesaian leher,lengan,penutup muka : dengan kelim gulung kemudian dihias dengan
tusuk kait / tusuk hias.
Pemeliharaan busana bayi :
Dicuci seperti biasa (tidak boleh dicampur dengan pakaian dewasa ketika mencucinya),dilipat
dan disimpan pada tempat kering agar tidak timbul jamur.