Anda di halaman 1dari 5

Membuat Busana Bayi

Membuat Busana Bayi


1. Pengertian busana bayi :
Busana bayi adalah busana yang dipakai oleh anak usia 0 1 tahun.

2. Syarat syarat busana bayi:


a. Model
Model busana bayi sebaiknya sederhana, tidak terlalu banyak hiasan (renda-renda,
strook, sulaman kecil-kecil secukupnya, mudah dipakai dan dilepas, mempunyai
kelonggaran yang cukup.
b. Bahan
Bahan untuk busana bayi dipilih bahan yang menyerap air, lembut, halus, dan
menghangatkan.
Contoh : kain putih, birkolin, nansjoek, voile, arrow, tetra, dan bahan kaos katun,
bahan yang menghangatkan flannel dan woll.
c.

Warna
Warna yang digunakan untuk busana bayi adalah warna putih atau muda.
Pada busana bayi warna mempunyai arti tersendiri bagi jenis kelamin bayi yaitu

Putih dan kuning (netral) ---- untuk bayi laki-laki atau perempuan

Merah muda ---- untuk bayi perempuan

Biru muda ---- untuk bayi laki laki

d. Corak bahan / Motif


Sedangkan corak bahan untuk busana bayi yaitu corak yang kecil kecil dengan
motif binatang, geometris, orang-orangan, bunga, dan sebagainya.
3. Macam macam busana bayi:
a. Baju bayi:
-

Popok

Gurita

Baju bayi

Celana bayi

Mantel bayi

Kebaya bayi

b. Perlengkapan bayi:
-

Sarung tangan

Sepatu bayi

Topi bayi

Tudung bayi (cape)

Bebat pinggang atau dada

Sarung bantal

Sarung guling

4. Pengertian macam macam busana bayi :


a. Popok bayi
Digunakan pada bagian bawah pinggang yang gunanya untuk menutupi alat kelamin
dan menahan air seni supaya tidak kemana mana.
b. Gurita / Grito / Mekak
Dipakai pada bagian bawah payudara sampai batas akhir perut, gunanya untuk
menhangatkan dan membentuk bagian perut.
c.

Kebaya bayi
Dipakai seperti menggunakan pakaian, bagian atas bentuknya seperti blus, ada
yang menggunakan kancing / tali, gunanya untuk menghangatkan / menutupi bagian
tubuh dari gigitan serangga.

d. Gedong
Terbuat dari bahan yang berbentuk bujur sangkar yang gunanya untuk
menghangatkan ( ukuran 90 X 90 dan penyelesaiannya dibris).

e. Sarung tangan dan sarung kaki


Untuk menutupi tangan dan kaki.
f.

Topi
Dibuat untuk menutupi kepala.

g. Selimut bayi
Digunakan setelah menggunakan kep ( cape ).
h. Sepatu
Untuk menutupi kaki dan menghangatkan kaki.
5. Gambar busana bayi

6. Teknik penyelesaian
Teknik penyelesaian yang banyak dipakai pada busana bayi adalah kampuh balik
atau kampuh tutup yang diobras dan kampuh pipih.
Penyelesaian leher, lengan, penutup muka, diselesaikan dengan kelim gulung,
kemudian dihias dengan tusuk kait atau tusuk hias.
7. Pemeliharaan busana bayi
Dilihat dari jenis kain, karakter bahan busana bayi yang lembut, maka cara
mencucinya dengan menggunakan tangan dan sabun diterjen, setelah itu diperas,
dijemur dan disetrika. Pada waktu mencuci busana bayi tidak boleh disatukan
dengan busana orang dewasa. Untuk melembutkan kain pergunakan pelembut
kaian khusus bayi.
Penyimpanan busana bayi adalah dengan cara dilipat.

manajemenbusanaanakdanbayi,perkembanganbayi,klasifikasibusana
bayi

Nah ini dia catatan kuliah manajemen busana anak dan bayi hari pertama. Yang didalangi
oleh ibunda sri rus dan ibu Indarti tercinta mmmuuuaaachh,,,mmmmuuuaaahhh terima kasih
ilmunya :*
Pengertian Busana anak dan bayi :
segala sesuatu yang dikenakan oleh anak dan bayi dari ujung rambut sampai ujung kaki
meliputi busana pokok,pelengkap aksesoris dan lain-lain.
KLASIFIKASI BUSANA ANAK
1.Busana balita atau bayi (umur 0-5)
Syarat-syarat busana bayi yang baik :
bahan : mudah dicuci,kain mudah menyerap air,lembutpermeabilitas udara baik,pada umur 25 tahun anak mulai sering bergerak jadi pakaian harus longgar dan tidak menimbulkan
iritasi.contohnya : kain putih,birkolin(sejenis katun),nansjoek,voile,arrow,tetra,dan kaos
katun.
Model : sederhana,tidak terlalu banyak hiasan,mudah dipakai dan dilepas,cukup
longgar.sebagai tambahan warna yang beredar di pasaran biasanya hanya menggunakan
warna putih,kuning(netral),pink(bayi cewe),biru(bayi cowo)
Macam-macam busana bayi :
Baju pokok :
Popok (penutup kelamin dan penahan air besar)
Gurita (mengahngatkan dan membentuk bagian perut)
Baju bayi
Celana bayi
Mantel bayi
Kebaya bayi (seperti pakaian/blus dengan kancing atau tali)
Gedong (dari kain persegi untuk membungkus bayi)
Perlengkapan bayi :
Sarung tangan
Kaus kaki
Topi
Tudung (cape)
Bebat pinggang/dada
Sarung bantal
Sarung guling
Teknik penyelesaian pada jahitan pakaian bayi :
Kampuh : kampuh balik/tutup yang diobras,
Penyelesaian leher,lengan,penutup muka : dengan kelim gulung kemudian dihias dengan
tusuk kait / tusuk hias.
Pemeliharaan busana bayi :

Dicuci seperti biasa (tidak boleh dicampur dengan pakaian dewasa ketika mencucinya),dilipat
dan disimpan pada tempat kering agar tidak timbul jamur.

2.Busana anak (umur 6-12)


Pakaian harus longgar dan mampu menyerap keringat karna anak cepat tumbuh dan sering
bergerak.
Macam-macam busana anak :
Busana bermain
Busana sekolah
Busana pesta
Busana tidur
Busana rekreasi
SING SAK BENERE YANG DIATAS ITU HASIL SAYA BELAJAR SENDIRI YANG
CATATAN MASUK HARI PERTAMA IKU IKI,HEHE TAK BLITUKI :p

Catatan Hari pertama belajar manajemen busana anak dan


bayi

A . perkembangan anak dalam tahun pertama


1.kecakapan instingtif
Disebut masa tetek,contohnya adalah bayi mulai mencari asi dari ibunya ,kecakapan ini
matang dari factor dalam dan sebagian dari luar.
2.kecakapan umum
Penguasaan badan :
Mengamati mainan,mulai berjalan berdiri dan berjalan.
Pergaulan anak dengan benda :
Menggenggam mainan dan dapat menerima benda dengan jarinya
Pergaulan anak dengan manusia:
Dapat tersenyum dan memandang orang,mulai mengenal ibunya dll.

B .perkembangan anak tahun kedua


1.perkembangan motorik
2.perkembangan bahasa
3.perkembangan permainan
4.perkembangan menggambar
C .akhir masa kanak-kanak
Diawali dengan masa yang menyulitkan ketika dan mulai muncul kira-kira pada umur 3
tahun. Menyulitkan karena pada masa ini anak mulai selalu ingin tahu sehingga anak yang
dilarang akan penasaran dan malah melakukan sesuatu yang dilarang tersebut.

Anda mungkin juga menyukai