Anda di halaman 1dari 60

BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan


Sejarah Umum Perusahaan

Untuk meningkatkan kompetensi peserta didik sesuai dengan kebutuhan


dunia kerja, perlu pembelajaran di luar satuan pendidikan formal dan
nonformal melalui praktik kerja lapangan. Penyelenggaraan praktik kerja
lapangan (PKL) diatur dengan Permendikbud 50 tahun 2020 tentang
Praktik Kerja Lapangan bagi Peserta Didik.
Pendidikan merupakan pilar dan alat utama (mean) pembangunan sumber
daya manusia secara jelas berperan membentuk peserta didik menjadi aset
bangsa yang diharapkan menjadi manusia produktif untuk menghasilkan
dan menciptakan produk unggulan industri Indonesia dalam menghadapi
pasar global.
Sumber daya manusia yang terdidik dan terlatih adalah andalan utama
untuk menentukan suatu keunggulan. Keahlian profesional tenaga kerja
yang terlibat dalam proses produksi akan menentukan mutu, biaya
produksi dan penampilan kualitas akhir produksi industri sekaligus
menjadi faktor penentu daya saing produk industri tersebut.

b. Landasan Hukum Praktik Kerja Lapangan


1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
Tentang Standar Nasional Pendidikan, yang kemudian diubah kembali
terakhir dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;

1
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2015 tentang
Pembangunan Sumber Daya Industri;
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang
Penguatan Pendidikan Karakter;
7. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan
Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia;
8. Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor
03/MIND/PER/1/2017 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengembangan
Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang Link and Match
dengan Industri;
9. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun
2020 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri yang
menggantikan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia
Nomor 36 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pemangangan di Dalam
Negeri;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 34 tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah
Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK);
11. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri
Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia Nomor 04/KB/2020, 737 Tahun 2020,
HK.01.08/Menkes/7093/2020, 420-3987 Tahun 2020 tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun

2
Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019
(COVID-19);
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 50 Tahun 2020 tentang Praktik Kerja Lapangan Bagi Peserta
Didik;
13. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kemendikbud Nomor 06/D. D5/KK/2018 tentang Spektrum Keahlian
Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan;
14. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kemendikbud Nomor 07/D. D5/KK/2018 tentang Struktur Kurikulum
Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan; dan
15. Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Nomor
01 Tahun 2020 tentang Pembelajaran Praktik dan Praktik Kerja Lapangan
Bagi 4 Peserta Didik Sekolah Menengah Kejuruan Tahun Pelajaran
2019/2020 Serta Pelaksanaan Uji Kompetensi Bagi Lulusan Sekolah
Menengah Kejuruan Tahun Pelajaran 2019/2020.

c. Pengertian Praktik Kerja Lapangan

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50


Tahun 2020, Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan pembelajaran bagi peserta
didik SMK/MAK, SMALB, dan LKP yang dilaksanakan melalui praktik kerja di
dunia kerja dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan
dunia kerja. PKL merupakan metode pembelajaran yang ditujukan terutama untuk
mengajarkan proses-proses yang para ahli terapkan dalam menangani tugas-tugas
yang kompleks di dunia kerja. Metode pembelajaran ini merupakan cara belajar
melalui pengalaman untuk memperoleh sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang terjadi di dunia kerja yang relevan dengan kompetensi yang dipilih oleh
peserta didik.

3
Praktik kerja lapangan adalah proses pembelajaran produktif yang
dilaksanakan di dunia usaha/ dunia industri. Program pembelajaran yang di
lakukan industri tersebut meliputi:

a. Praktik dasar kejuruan, dapat dilaksanakan sebagian di sekolah dan


sebagian lainnya di industri sesuai dengan jumlah jam yang di tentukan
oleh kurikulum. Praktik dasar kejuruan dapat di laksanakan apabila di
industri pasangan memiliki fasilitas pelatihan Industrinya maka kegiatan
praktik dasar kejuruan sepenuhnya dilaksanakan di sekolah.
b. Praktik keahlian produktif dilaksankan di industri dalam bentuk”Magang”
atau “On the job training”, yaitu kegiatan mengerjakan pekerjaan
produksi atau jasa (pekerjaan yang sesungguhnya) di industri/ perusahaan.
c. Pengaturan program a dan b harus disepakati pada awal pogram oleh
kedua pihak.

Pendidikan system ganda adalah suatu bentuk penyelenggaraan


Pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara sistematik dan
sinkron program Pendidikan sekolah dan program penguasaan keahlian yang
diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia/ industri, terarah untuk
mencapai suatu tingkat keahlian professional tertentu sehingga tercapai link
and match antara dunia Pendidikan dunia industri.

Pada dasarnya ilmu pengetahuan, teknik dan skil dapat dipelajari,


sebaiknya "kiat" adalah sesuatu yang tidak dianjurkan tetapi hanya dapat
dikuasi melaluai praktek lini produksi langsung pada bidang profesi itu
sendiri. Oleh karena itu, keahlian profesi ditentukan dan diukur oleh jumlah
pengalaman kerja dan jam terbangnya, bukan oleh fasilitas yang serba lengkap
dan modern. Secanggih apapun alat yang dimiliki sekolah untuk praktek siswa
hanya mampu menyajikan proses simulasi dan imitasi atau tiruan dan tidak
akan memberikan kemampuan professional tanpa peran serta dunia
usaha/dunia industri serta masyarakat pada umumnya. Atas dasar tersebut
dunia usaha/dunia industri serta masyarakat Indonesia sudah waktunya
berperan aktif membantu siswa sekolah menengah kejuruan melaksanakan

4
Praktik Kerja Lapangan, karena Praktik Kerja Lapangan merupakan salah satu
model pendidikan yang paling efektif dan efisien mendekati dunia kerja yang
sebenarnya, yaitu link and match antara dunia pendidikan dan dunia kerja,
seperti yang diterapkan di Jerman, Perancis, Jepang, Korea selatan, Amerika
dan Negara maju lainnya.

Salah satu kegiatan dalam praktek kerja Lapangan adalah praktek lini
industri (PLP) yaitu pembelajaran yang dilakukan siswa di dunia usaha/dunia
industri untuk mendapatkan pengalaman yang sesuai dengan bidang keahlian
mereka menjadi calon tenaga kerja yang siap pakai dan profesional memenuhi
standar DU/DI

d. Tujuan Praktik Kerja Lapangan


Tujuan praktik kerja lapangan adalah :
1. Menumbuhkembangkan karakter dan budaya kerja yang professional pada
peserta didik.
2. Meningkatkan kompetensi peserta didik sesuai kurikulum dan kebutuhan
dunia kerja
3. Menyiapkan kemandirian peserta didik untuk bekerja dan atau
berwirausaha.

Secara umum PKL bertujuan mempersiapkan dan membina calon lulusan baik
secara structural maupun secara fungsional, yang memiliki budaya kerja.
Harapan dari pelaksanaan program PKL ini dapat, meningkatkan kemampuan,
keterampilan, dan rasa percaya diri untuk siap kerja ketika memasuki dunia
ker

5
BAB II
PELAKSANAAN PKL

a. Deskripsi/ Profil Dunia Kerja Tempat PKL

Sejarah Umum Perusahaan

PT. Taat Indah Bersinar didirikan oleh Tjandra Srimulianingsih pada tahun
2004. Perusahaan ini bergerak di bidang peternakan ayam dan pembibitan
dengan sistem kandang close house yang bergerak sendiri, tidak ada mitra atau
patner.

PT. Taat Indah Bersinar mempunyai cabang yang tersebar di seluruh tempat di
Indonesia dengan usaha di bidang peternakan ayam yang terdiri dari ayam
broiler, ayam pembibit (parentstock), hatchery, obat obatan dan vaksin.

PT. Taat Indah Bersinar farm Jalupang Kota Subang di bangun di Jl. Jalupang,
Ciwaru, kec. Kalijti Kabupaten Subang pada tahun 2018 dan mulai beroperasi
pada tahun 2020. Perusahaan ini bergerak di bidang Breeding Parentstock
(pembibitan) dengan total 13 kandang closed house yang terdiri dari 4
kandang postal dan 9 Kandang Batere dengan populasi 8000 ekor/kandang.

Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian
serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam
menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang diharapkan dan
diinginkan. Struktur organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan
kegiatan pekerjaan antara satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan
aktivitas dan fungsi dibatasi. Berikut merupakan Struktur Organisasi PT.
Farm Jalupang Kabupaten Subang dari tahun 2022 periode .2

6
Gambar 1. Struktur Organisasi

b. Jurnal Pelaksanaan PKL

Tabel 1. Jurnal Kegiatan Pelaksanaan Hangga Dwi Septiyana

No Tanggal Bidang Pekerjaan yang Jam Jam Pembimbing


Pelaksanaan Dilakukan Mulai Selesai
1 17 Oktober - Pemberangkatan PKL 04:00 12:00 -
2022 - Karantina di mess

2 18-22 Breeding Parentstock : 07.00 16.00 Gigin


Oktober - Pemberian pakan Gunawan
2022 - Sanitasi kandang
- Pengambilan Sperma /simen
- Menyuntikan sperma/
Inseminasi buatan
- Vaksinasi tetes mata
- Pemindahan ayam
- Pengambilan telur HE

3 24-29 Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Gigin


Oktober - Pemberian pakan Gunawan
2022 - Pembersihan regulator
- Vaksinasi tetes hidung
- Penimbangan ayam
- Mencukur bulu ayam jantan

4 31-05 Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Gigin


November - Pemberian pakan Gunawan
2022 - Vaksin tetes hidung
- Sanitasi kendang
- Pengambilan telur HE
- Penimbangan bobot ayam
- Mencukur bulu ayam jantan
- Pemindahan ayam

5 07-12 Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Gigin


November - Pemberian pakan Gunawan

7
2022 - Vaksin tetes hidung
- Sanitasi kendang
- Pengambilan telur HE
- Penimbangan bobot ayam

6 14-19 Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Gigin


November - Pemberian pakan Gunawan
2022 - Sanitasi kendang
- Mencukur bulu ayam
- Pengambilan telur HE
- Pengambilan sperma/ simen
- Penyuntikan Sperma /
Inseminasi buatan

7 21-26 Breeding Parentstock: 07.00 16.00


November - Pemberian pakan Gigin
2022 - Pengambilan telur HE Gunawan
- Sanitasi kandang
- Mencukur bulu ayam

8 28-03 Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Gigin


Desember - Pemberian pakan Gunawan
2022 - Sanitasi kendang
- Vaksinasi tetes mata
- Pengambilan telur HE
- Menyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan

9 05-10 Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Gigin


Desember - Pemberian pakan Gunawan
2022 - Sanitasi kendang
- Pengambilan telur HE
- Pengambilan Sperma
- Menyuntikn Sperma/
Inseminasi Buatan

10 12-17 Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Gigin


Desember - Pemberian pakan Gunawan
2022 - Sanitasi kandang
- Pengambilan Telur HE
- Pengambilan Sperma
- Menyuntikan Sperma/

8
Inseminasi Buatan

11 19-24 Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Gigin


Desember - Pemberian pakan Gunawan
2022 - Sanitasi kandang
- Pengambilan Telur HE
- Pengambilan Sperma
- Menyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan

12 26-31 Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Gigin


Desember - Pemberian pakan Gunawan
2022 - Sanitasi kandang
- Pengambilan Telur HE
- Pengambilan Sperma
- Menyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan
- Vaksinasi tetes mata

13 02 Januari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Gigin


2023 - Pemberian pakan Gunawan
- Sanitasi kandang
- Vaksinasi inject dan tetes
- Pengambilan Telur HE
- Menyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan

14 03 Januari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Gigin


2023 - Pemberian pakan Gunawan
- Sanitasi kandang
- Pengambilan Telur HE
- Pengambilan Sperma
- Menyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan

15 04 Januari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Gigin


2023 Gunawan

9
- Pemberian pakan
- Sanitasi kandang
- Pengambilan Telur HE
- Pengambilan Sperma
- Menyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan

16 05 Januari Breeding Parentstock: 07.00 16.00


2023 Gigin
- Pemberian pakan Gunawan
- Sanitasi kandang
- Pengambilan Telur HE
- Pengambilan Sperma
- Menyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan

17 06 januari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Gigin


2023 - Pemberian pakan Gunawan
- Sanitasi kandang
- Pengambilan Telur HE
- Pengambilan Sperma
- Menyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan

18 07 Januari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Gigin


2023 - Pemberian pakan Gunawan
- Sanitasi kandang
- Pengambilan Telur HE
- Pengambilan Sperma
- Menyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan

19 09 Januari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Gigin


2023 - Pemberian pakan Gunawan
- Sanitasi kandang
- Pengambilan Telur HE
- Pengambilan Sperma
- Menyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan

10
-

20 10 Januari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Gigin


2023 - Pemberian pakan Gunawan
- Sanitasi kandang
- Pengambilan Telur HE
- Pengambilan Sperma
- Menyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan
-

21 11 Januari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Gigin


2023 - Pemberian pakan Gunawan
- Sanitasi kandang
- Pengambilan Telur HE Gigin
Gunawan
- Pengambilan Sperma
- Menyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan

22 12 Januari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Gigin


2023 - Pemberian pakan Gunawan
- Sanitasi kandang
- Pengambilan Telur HE
- Pengambilan Sperma
- Menyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan

23 13 januari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Gigin


2023 - Pemberian pakan Gunawan
- Sanitasi kandang
- Pengambilan Telur HE
- Pengambilan Sperma
- Menyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan

24 14 januari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Gigin


2023 - Pemberian pakan Gunawan
- Sanitasi kandang
- Pengambilan Telur HE
- Pengambilan Sperma
- Menyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan

11
25 16 januari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Gigin
2023 - Pemberian pakan Gunawan
- Sanitasi kandang
- Pengambilan Telur HE
- Pengambilan Sperma
- Menyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan

26 17 januari - Pemberian pakan 07.00 16.00 Gigin


2023 - Sanitasi kandang Gunawan
- Pengambilan Telur HE
- Pengambilan Sperma
Menyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan

27 18 januari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Gigin


2023 - Pemberian pakan Gunawan
- Sanitasi kandang
- Pengambilan Telur HE
- Pengambilan Sperma
Menyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan

28 19 januari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Gigin


2023 - Pemberian pakan Gunawan
- Sanitasi kandang
- Pengambilan Telur HE
- Pengambilan Sperma
- Menyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan

29 20 januari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Gigin


2023 - Pemberian pakan Gunawan
- Sanitasi kandang
- Pengambilan Telur HE
- Pengambilan Sperma
- Menyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan

30 21 januari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Gigin


2023 - Pemberian pakan Gunawan

12
- Sanitasi kandang
- Pengambilan Telur HE
- Pengambilan Sperma
- Menyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan

31 23 januari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Gigin


2023 - Pemberian pakan Gunawan
- Sanitasi kandang
- Pengambilan Telur HE
- Pengambilan Sperma
- Menyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan
Menimbang vitamin dan
obat

32 24 januari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Gigin


2023 - Pemberian pakan Gunawan
- Sanitasi kandang
- Pengambilan Telur HE
- Pengambilan Sperma
- Menyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan

33 25 januari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Gigin


2023 - Pemberian pakan Gunawan
- Sanitasi kandang
- Pengambilan Telur HE
- Pengambilan Sperma
- Menyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan

34 26 januari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Gigin


2023 - Pemberian pakan Gunawan
- Sanitasi kandang
- Pengambilan Telur HE
- Pengambilan Sperma
- Menyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan

35 27 januari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Gigin


2023 Gunawan

13
- Pemberian pakan
- Sanitasi kandang
- Pengambilan Telur HE
- Pengambilan Sperma
- Menyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan

36 28 januari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Gigin


2023 - Pemberian pakan Gunawan
- Sanitasi kandang
- Pengambilan Telur HE
- Pengambilan Sperma
- Menyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan

37 30 Januari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Gigin


2023 - Pemberian pakan Gunawan
- Sanitasi kandang
- Pengambilan Telur HE
- Pengambilan Sperma
- Menyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan

38 31 Januari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Gigin


2023 - Pemberian pakan Gunawan
- Sanitasi kandang
- Pengambilan Telur HE
- Pengambilan Sperma
- Menyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan

39 01-04 Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Gigin


Februari - Pengambilan Telur HE Gunawan
2023 - Pengambilan Sperma
- Menyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan

40 06-11 Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Gigin


Februari - Pengambilan Telur HE Gunawan
2023 - Pengambilan Sperma
- Menyuntikan Sperma/

14
Inseminasi Buatan

41 13-18 Gudang Obat dan 07.00 16.00 Gigin


Februari Breeding Parentstock: Gunawan
2023 - Pengambilan Telur HE
- Pengambilan Sperma
- Menyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan
- Membersihkan regulator
- Pengambilan kotak
Inseminasi Buatan

42 20-25 Gudang obat dan 07.00 16.00 Gigin


Februari Breeding Parentstock: Gunawan
2023 - Menyiapkan alat
Inseminasi Buatan
- Membersihkan regulator
- Pengambilan Sperma
- Menyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan

42 27 Februari Gudang Obat dan 07.00 16.00 Gigin


2023 Breeding Parentstock: Gunawan
- Menyiapkan alat
Inseminasi Buatan
- Pengambilan telur
- Menyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan

43 28 Februari Gudang Obat dan 07.00 16.00 Gigin


2023 Breeding Parentstock: Gunawan
- Membedah ayam
- Menyiapkan alat
Inseminasi Buatan
- Pengambilan telur HE
- Menyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan

44 01-5 Maret Gudang Obat dan 07.00 16.00 Gigin


2023 Breeding Parentstock: Gunawan
- Menyiapkan alat
Inseminasi Buatan

15
- Pengambilan telur HE
- Pengambilan Sperma
- Vaksinasi
- Menyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan
- Penimbangan ayam

45 07 maret Mess: 07.00 11.00 Gigin


2023 Penjemputan Gunawan

Jurnal Kegiatan Pelaksanaan Sidik Maulana

No Tanggal Bidang pekerjaan yang JamM Jam Pembingbing


pelaksanaa dilakukan ulai Selesa
n i

1 17 Oktober Pemberangkatan: - - -
2022 Karantina di mess

2 18-22 Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Dudi Mulyadi


- Sanitasi kandang
Oktober
- Pengambilan telur HE
2022 - Vaksinasi
- Pengambilan sekam
- Pembersihan telur HE

3 24-29 Breeding Parentstock: 04.15 16.00 Dudi Mulyadi


- Sanitasi kandang
Oktober
- Pengambilan telur HE
2022 - Pengambilan sekam
- Piket kandang
- Memperbaiki nesbok
- Menyetok pakan

4 30 Oktober Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Dudi Mulyadi


- Sanitasi kandang
-05
- Pengambilan telur HE
Novemer - Pengambilan sekam

16
2022 - Piket kandang
- Memperbaiki nesbok

5 07-12 Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Dudi Mulyadi


- Sanitasi kandang
November
- Pemberian pakan
2022 - Penaburan sekam
- Pengambilan telur HE
- Pengambilan sekam
- Pembersihan telur HE

6 14-19 Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Dudi Mulyadi


- Sanitasi kandang
November
- Pemberian pakan
2022 - Pengambilan telur HE
- Pengambilan sekam
- Pembersihan telur HE
- Inject jantan

7 21-26 Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Dudi Mulyadi


- Sanitasi kandang
November
- Pemberian pakan
2022 - Pengambilan telur HE
- Pengambilan sekam
- Pembersihan telur HE

8 28 Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Dudi Mulyadi


- Sanitasi kandang
November-
- Pemberian pakan
03 - Pengambilan telur HE
Desember - Pengambilan sekam
- Pembersihan telur HE
2022 - Memperbaiki tenggeran

9 05-09 Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Dudi Mulyadi


- Sanitasi kandang
Desember
- Pemberian pakan
2022 - Pengambilan telur HE
- Pengambilan sekam
- Vaksinasi

10 11-16 Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Dudi Mulyadi


- Sanitasi kandang
Desember
- Pemberian pakan
2022

17
- Pengambilan telur HE
- Pengambilan sekam
- Memperbaiki tenggeran
- Penaburan sekam

11 18-23 Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Dudi Mulyadi


- Sanitasi kandang
Desember
- Pemberian pakan
2022 - Pengambilan telur HE
- Pengambilan sekam
- Penimbangan ayam
- Pengerukan sekam

12 24-29 Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Dudi Mulyadi


- Sanitasi kandang
Desember
- Pemberian pakan
2022 - Pengambilan telur HE
- Pengambilan sekam
- Membersihan Gudang
sekam

13 30-31 Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Dudi Mulyadi


- Sanitasi kandang
Desember
- Pemberian pakan
2022 - Pengambilan telur HE
- Pengambilan sekam
- Membersihkan peeder

14 01-07 Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Dudi Mulyadi


- Sanitasi kandang
Januari
- Pemberian pakan
2022 - Pengambilan telur HE
- Pengambilan sekam
- Membersihkan peeder
- Penimbangan ayam

15 09-14 Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Dudi Mulyadi


- Sanitasi kandang
Januari
- Pemberian pakan
2022 - Pengambilan telur HE
- Pengambilan sekam
- Vaksinasi

18
16 16-20 Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Dudi Mulyadi
- Pengambilan telur HE
Januari
- Pengambilan sekam
2023 - Seleksi ayam

17 22 Januari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Dudi Mulyadi


- Pemberian pakan
2023
- Penyetokan pakan

18 23 Januari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Dudi Mulyadi


- Pemberian pakan
2023
- Penyetokan pakan

19 24 Januari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Dudi Mulyadi


- Pemberian pakan
2023
- Penyetokan pakan

20 25 Januari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Dudi Mulyadi


- Pemberian pakan
2023
- Penyetokan pakan

21 26 Januari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Dudi Mulyadi


- Pemberian pakan
2023
- Penyetokan pakan
22 27 Januari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Dudi Mulyadi
- Pemberian pakan
2023
- Penyetokan pakan
- Afkir ayam seleksi

23 29 Januari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Dudi Mulyadi


- Pemberian pakan
2023
- Penyetokan pakan
- Afkir ayam seleksi

24 30 Januari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Dudi Mulyadi


- Pemberian pakan
2023
- Penyetokan pakan
- Afkir ayam seleksian
25 31 Januari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Dudi Mulyadi
- Pemberian pakan
2023
- Penyetokan pakan
- Afkir ayam seleksian

19
26 01 Februari Breeding Parentstock: 07.00 16.00
- Pemberian pakan
2023
- Penyetokan pakan
- Penimbangan ayam

27 02 Februari Breeding Parentstock: 07.00 16.00


- Pemberian pakan
2023
- Penyetokan pakan
- Penimbangan ayam

28 03 Februari Breeding Parentstock: 07.00 16.00


- Pemberian pakan
2023
- Penyetokan pakan
- Penimbangan ayam

29 04 Februari Breeding Parentstock: 07.00 16.00


- Pemberian pakan
2023
- Penyetokan pakan
- Penimbangan ayam

30 05 Februari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Dudi Mulyadi


- Pemberian pakan
2023
- Penyetokan pakan
- Afkir ayam seleksian

31 06 Februari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Dudi Mulyadi


- Pemberian pakan
2023
- Penyetokan pakan
32 07 Februari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Dudi Mulyadi
- Pemberian pakan
2023
- Penyetokan pakan
- Afkir ayam seleksian

33 08 Februari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Dudi Mulyadi


- Pemberian pakan
2023
- Penyetokan pakan
- Penimbangan ayam

34 09 Februari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Dudi Mulyadi


- Pemberian pakan
2023
- Penyetokan pakan
- Penimbangan ayam

20
35 10 Februari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Dudi Mulyadi
- Pemberian pakan
2023
- Penyetokan pakan
- Penimbangan ayam

36 11 Februari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Dudi Mulyadi


- Pemberian pakan
2023
- Penyetokan pakan
- Penimbangan ayam

37 12 Februari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Dudi Mulyadi


- Pemberian pakan
2023
- Penyetokan pakan
- Penimbangan ayam

38 13 Februari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Dudi Mulyadi


- Pemberian pakan
2023
- Pengerukan
- Pengeluaran berak

39 14 Februari Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Dudi Mulyadi


- Pemberian pakan
2023
- Penyetokan pakan
- Penimbangan ayam

40 15-17 Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Dudi Mulyadi


- Pemberian pakan
Februari
- Penyetokan pakan
2022 - Penimbangan ayam

41 19-24 Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Dudi Mulyadi


- Pemberian pakan
Februari
- Penyetokan pakan
2023 - Penimbangan ayam

42 26 Februari- Breeding Parentstock: 07.00 16.00 Dudi Mulyadi


- Pemberian pakan
06 Maret
- Penyetokan pakan
2023 - Penimbangan ayam
- Vaksinasi

21
Jurnal Kegiatan Pkl Sena wibiksana

No Tanggal Bidang pekerjaan yang Jam Jam Pembimbing


pelaksanaan dilakukan Mulai Selesai
1 17 Oktober Pemberangkatan Pkl: 07.00 16.00 Soni Sanjaya
2022 - Karantina di Mess

2 18-22 Breeding parentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


Oktober - Pemberian pakan
2022 - Pembersihan kandang
- Vaksinasi tetes mata
- Pengambilan telur HE
- Pengambilan Sperma
- Penyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan

3 24-29 Breeding parentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


Oktober - Pemberian pakan
2022 - Pembersihan kandang
- Mencukur bulu ayam jantan
- Sanitasi kandang
- Vaksinasi tetes mata
- Pengambilan telur HE
- Pengambilan Sperma
- Menyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan
-
4 01-05 Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya
November - Pemberian pakan
2022 - Pembersihan kandang
- Vaksinasi tetes mata dan
hidung

5 06-12 Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


November - Pemberian pakan
2022 - Pembersihan kandang
- Vaksinasi tetes hidung

22
- Pengambilan telur HE

6 14-19 Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


November - Pemberian pakan
2022 - Pembersihan kandang
- Vaksinasi tetes hidung
- Pengambilan telur HE
- Mencukur bulu ayam
- Menyuntikan Sperma pada
ayam/ Inseminasi Buatan

7 21-26 Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


November - Pemberian pakan
2022 - Pembersihan kandang
- Vaksinasi tetes hidung
- Pengambilan telur HE

8 27 Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


November - - Pemberian pakan
03 Desember - Pembersihan kandang
2022 - Vaksinasi tetes hidung
- Pengambilan telur HE

9 05-10 Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


Desember - Pemberian pakan
2022 - Pembersihan kandang
- Vaksinasi tetes hidung
- Pengambilan telur HE
- Pengambilan Sperma
- Menyuntikan Sperma/
Inseminasi Buatan
-

10 12-17 Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


Desember - Pemberian pakan
2022 - Pembersihan kandang
- Vaksinasi tetes hidung
- Pengambilan telur HE

11 19-24 Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


Desember - Pemberian pakan
2022 - Pembersihan kandang
- Vaksinasi tetes hidung
- Pengambilan telur HE

23
12 26-31 Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya
Desember - Pemberian pakan
2022 - Pembersihan kandang
- Vaksinasi tetes hidung
- Pengambilan telur HE

13 01-04 Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


Januari 2023 - Pemberian pakan
- Pembersihan kandang
- Vaksinasi tetes hidung
- Pengambilan telur HE

14 06-11 Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


Januari 2023 - Pemberian pakan
- Pembersihan kandang
- Pengambilan telur HE

16 13-18 Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


Januari 2023 - Pemberian pakan
- Pembersihan kandang
- Pengambilan telur HE

17 20-25 Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


Januari 2023 - Pemberian pakan
- Pembersihan kandang
- Pengambilan telur HE

18 27-31 Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


Januari 2023 - Pemberian pakan
- Pembersihan kandang
- Vaksinasi tetes hidung
- Pengambilan telur HE

19 1 Februari Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


2023 - Pembersihan kandang
- Pengambilan telur HE

20 2 Februari Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


2023 - Pemberian pakan
- Pembersihan kandang
- Pengambilan telur HE

21 3 Februari Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


2023 - Pemberian pakan

24
- Pembersihan kandang
- Pengambilan telur HE

22 4 Februari Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


2023 - Pemberian pakan
- Pembersihan kandang
- Pengambilan telur HE

23 6 Februari Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


2023 - Pemberian pakan
- Pembersihan kandang
- Pengambilan telur HE
-
24 7 Februari Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya
2023 - Pemberian pakan
- Pembersihan kandang
- Pengambilan telur HE

25 8 Februari Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


2023 - Pemberian pakan
- Pembersihan kandang
- Pengambilan telur HE

26 9 Februari Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


2023 - Pemberian pakan
- Pembersihan kandang
- Pengambilan telur HE

27 10 Februari Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


2023 - Pemberian pakan
- Pembersihan kandang
- Pengambilan telur HE

28 11 Februari Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


2023 - Pemberian pakan
- Pembersihan kandang
- Pengambilan telur HE

29 13 Februari Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


2023 - Pemberian pakan
- Pembersihan kandang
- Pengambilan telur HE

30 14 Februari Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


2023 - Pemberian pakan

25
- Pembersihan kandang
- Pengambilan telur HE

31 15 Februari Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


2023 - Pemberian pakan
- Pembersihan kandang
- Pengambilan telur HE

32 16 Februari Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


2023 - Pemberian pakan
- Pembersihan kandang
- Pengambilan telur HE

33 17 Februari Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


2023 - Pemberian pakan
- Pembersihan kandang
- Pengambilan telur HE

34 18 Februari Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


2023 - Pemberian pakan
- Pembersihan kandang
- Pengambilan telur HE

35 20 Februari Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


2023 - Pemberian pakan
- Pembersihan kandang
- Pengambilan telur HE

36 21 Februari Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


2023 - Pemberian pakan
- Pembersihan kandang
- Pengambilan telur HE

37 22 Februari Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


2023 - Pemberian pakan
- Pembersihan kandang
- Pengambilan telur HE

38 23 Februari Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


2023 - Pemberian pakan
- Pembersihan kandang
- Pengambilan telur HE

39 24 Februari Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


2023 - Pemberian pakan

26
- Pembersihan kandang
- Pengambilan telur HE

40 25 Februari Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


2023 - Pemberian pakan
- Pembersihan kandang
- Pengambilan telur HE

41 27 Februari Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


2023 - Pemberian pakan
- Pembersihan kandang
- Pengambilan telur HE

42 28 Februari Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


2023 - Pemberian pakan
- Pembersihan kandang
- Pengambilan telur HE

43 01-06 Maret Breedingparentstock: 07.00 16.00 Soni Sanjaya


2023 - Pemberian pakan
- Pembersihan kandang
- Pengambilan telur HE

C. HASIL PELAKSANAAN PKL

Pelaksanaan di PT. Taat Indah Bersinar farm Jalupang Subang


berlangsung selama ± 6 bulan dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan rolling

27
di beberapa bagian kegiatan harian sebagai rutinitas yang umum. Bagian bagian
tersebut antara lain:

1. Biosecurity
2. Manajemen ayam ras pembibit (parentstock)
3. Manajemen Breeding Parentstock
4. Manajemen Kesehatan Hewan
5. Manajemen Gudang Grading

1. BIOSECURITY
Biosekuriti adalah semua tindakan yang merupakan pertahanan pertama
untuk pengendalian wabah dan dilakukan untuk mencegah semua kemungkinan
penularan/kontak dengan ternak tertular sehingga rantai penyebaran penyakit
dapat diminimalkan. Dalam budidaya ternak, biosekuriti merupakan serangkaian
kegiatan yang dirancang untuk mencegah penyakit masuk ke dalam peternakan
ataupun menyebar keluar peternakan

Biosecurity adalah tindakan perlindungan efek merugikan dari organisme


seperti agen penyakit dan hama yang bagi manusia, hewan, tanaman dan
lingkungan. Biosecurity merupakan kondisi dan upaya untuk memutuskan rantai
masuknya agen penyakit ke induk semang atau upaya memastikan agen penyakit
yang di temukan dalam suatu peternakan.

Dalam peternakan biosecurity merupakan konsep integral yang


mempengaruhi suksesnya sistem produksi ternak khususnya dalam rangka
mengurangi resiko karena masuknya penyakit menular maupun tidak menular.
Apabila biosecurity dilaksanakan secara baik, benar dan disiplin maka target
produktifitas ternak dan efisisiensi ekonomi akan tercapai karena kesehatan ternak
yang terjaga. Oleh karena itu sebagian bagian dari manajemen peternakan
biosecurity adalah sangat penting.

28
1.1 Tujuan Biosecurity
1. Meminimalkan keberadaan penyakit.
2. Meminimalisir kesempatan agen berhubungan dengan induk semang.
3. Menekan tingkat kontaminasi lingkungan oleh agen penyakit seminimal
Mungkin.
1.2 Tingkatan Biosecurity

Biosecurity mempunyai tiga tingkatan yaitu Biosecurity Konseptual,


Biosecurity Struktural dan Biosecurity Operasional:

 Biosecurity Konseptual
Biosecurity tingkat pertama, merupakan basis dasar seluruh program
pencegah penyakit, meliputi pemilihan lokasi usaha peternakan.
Persyaratan kandang:
a) Jauh dari pemukiman penduduk.
b) Mempunyai sumber air yang mencukupi terutama ketika kemarau tiba.
c) Lokasi mendukung.
d) Adanya sirkulasi udara yang baik.
e) Serta lokasi mempunyai akses menuju jalan, telepon dan sumber listrik di suatu
daerah spesifik.
Memisahkan jenis umur unggas, kepadatan ternak dan kontak dengan
unggas liar, serta penetapan lokasi khususnya untuk gudang pakan atau tempat
mencampur pakan.
 Biosecurity Stuktural
Biosecurity struktual merupakan biosecurity tingkat kedua, meliputi halhal
yang berhubungan dengan tataletak peternakan (farm), pembuatan pagar yang
benar pembuatan saluran pembuangan (drainase), penyediaan peralatan
dekontaminasi, instalasi penyimpanan pakan, ruang ganti pakaian, dan peralatan
kandang.
 Biosecurity Operasional
Biosecurity operasional adalah biosecurity tingkat ketiga, terdiri dari
prosedur manajemen untuk mencegah kejadian dan penyebaran infeksi dalam
kompleks atau perusahaan peternakan.

29
1.3 Prinsip Biosecurity
Biosecurity mempunyai tiga prinsip yaitu isolasi, pengendalian lalu lintas dan
sanitasi
 Isolasi
Isolasi merupakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memisahkan
ayam dari serangan kuman patogen penyebab penyakit. Isolasi ini bertujuan
untuk mencegah bibit penyakit masuk ke dalam suatu farm dan menyebar keluar
dari farm. Contoh penerapan isolasi yaitu penetapan area bersih (wilayah yang
harus terjaga dari kemungkinan pencemaran atau penularan penyakit.
 Pengaturan Lalulintas
Pengaturan lalulintas bertujuan menyeleksi agar barang-barang atau
personil yang masuk kelingkungan kandang hanyalah barang-barang yang
benarbenar di perlukan atau orang yang bisa menangani kandang. Pengaturan
lalulintas terhadap peralatan dan kendaraan yang akan masuk ke dalam farm, dan
di hindari terjadinya pinjam-meminjam antar kandang.
 Sanitasi
Sanitasi merupakan salah satu kegiatan biosecurity yang paling sering di
lakukan peternak. Kegiatan sanitasi sendiri dari dua hal, pembersihan dan
desinfeksi secara teratur terhadap peralatan maupun pekerja yang keluar masuk
kandang. Kegiatan sanitasi yang dapat dilakukan yaitu membersihkan feses,
memberikan antiseptik pada air minum, mengganti alas kaki khusus untuk ke
kandang, menggunakan baju khusus untuk bekerja di kandang.

2. MANAJEMEN AYAM RAS PEMBIBIT (PARENT STOCK)


2.1 Manajemen Perkandangan Ayam Parent Stock
Kandang adalah suatu bangunan yang memberikan rasa aman dan nyaman
bagi ternak. Jenis kandang yang kami gunakan di tempat Praktek Kerja Lapangan
(PKL) yang tempatnya di PT. Taat Indah Bersinar farm Jalupang Subang yaitu

30
menggunakan kandang closed house dengan total tiga belas kandang, yang terdiri
dari sembilan kandang battery dan empat kandang postal.

Gambar 2. Kandang di PT. Taat Indah Bersinar farm Jalupang Subang

Tipe atap yang digunakan adalah atap monitor yang terdiri dari enam pen
untuk kandang postal dan 3 pen untuk kandang battery.

2.2 Fungsi kandang


kegunaan kandang selain sebagai tempat tinggal ternak ayam, kandang
juga merupakan tempat bekerja sipeternak terutama dalam hal melayani
kebutuhan hidup sehari-hari seperti memberi makan dan minum, mengobati ayam
yang terserang penyakit, membersihkan kandang dari berbagai macam kotoran
dan sebagianya.
Didalam kandang Closed House terdapat beberapa peralatan yang dapat
digunakan untuk proses pemeliharaan ayam Parent stock diantaranya:
a. Kipas atau Fan

31
Kipas atau fan berfungsi untuk membuat pergerakan udara yang masuk
dan keluar kandang. Pada dasarnya, ada dua jenis kipas yang harus dipersiapkan
yaitu exhaust fan. Exhaust fan adalah kipas yang akan menghisap dari dalam
kandang dan mengalirkanya keluar.
Di PT. Taat Indah Bersinar farm jalupang dalam satu kandang terdapat
delapan blower yang terjajar di belakang kandang closed house baik itu di
kandang battery maupun di kandang postal.

Gambar 3. Exhaust fan atau Blower

b. Controller

32
Gambar 4. Controller
Controller adalah alat untuk mengendalikan suhu dan kelembapan
dalam kandang.

c. Coolling pad

Gambar 5. Coolling pad

33
Cooling pad memiliki fungsi penting bagi ayam yang dipelihara dengan
sistem closed house. Cooling pad berfungsi untuk menjaga suhu udara di
dalakandang tetap optimal dan nyaman bagi ayam
Cara kerja alat ini pada dasarnya cukup sederhana. Alat ini akan terhubung
secara langsung dengan pompa air. Air akan masuk dari bagian atas cooling pad
dan melewati bagian yang mengalami penguapan. Penguapan ini terjadi karena
ada udara panas yang berasal dari luar kandang. Selanjutnya, penguapan ini
bertemu dengan aliran air dan membuat udara yang masuk ke dalam kandang
menjadi lembap.
Dapat disimpulkan bahwa cooling pad akan menjaga ayam tetap nyaman
dengan udara sejuk di dalam kandang. Udara panas yang ada di luar kandang tidak
akan mengganggu kenyamanan ayam. Dengan begitu ayam bisa tumbuh dengan
maksimal.

d. Tempat Pakan Manual


Tempat pakan untuk ayam ras petelur fase layer terbuat dari pipa paralon
yang terpasang didepan cage. Panjang tempat pakan didesain sedemikian rupa
dengan mempertimbangkan kenyamana ternak ketika mematuk pakan yang
tersedia. Dengan posisi tempat pakan diluar cage, hanya kepala ayam saja yang
keluar untuk mematuk pakan sekaligus dapat mengurangi pakan yang terbuang
sia-sia.

34
Gambar 6. Tempat Pakan Manual (Battery)

e. Tempat Pakan Otomatis (Chain Feeder)


Untuk kandang postal memakai Tempat Pakan Otomatis Chain Feeder
keuntungan memakai tempat pakan ini peternak bisa dengan mudah dalam
memberikan pakan pada ternak dan memudahkan untuk mengontrol laju pakan
agar merata. Jika menggunakan tempat pakan otomatis chain feeder atau sistem
pipa spiral harus memeriksa tegangan rantai, kecepatan perputaran rantai dan
tinggi perputaran rantai (Fadilah, 2013).
Karena dijalankan oleh mesin, maka diperlukan biaya yang cukup besar
untuk memiliki tempat pakan otomatis. Peternak juga harus menguras saluran dan
wadah secara berkala supaya tidak ada penggumpalan pakan yang berjamur.
Pemeriksaan mesin juga perlu dilakukan secara teratur untuk menjaga agar tidak
terjadi kerusakan. Ingin menggunakan pakan otomatis atau manual, semua
tergantung dari para peternak, pastinya semua memiliki kelebihan dan
kekurangan.

35
Gambar 7. Chain Feeder
f. Nipple

Gambar 8. Nipple
Nipple merupakan tempat minum otomatis yang terpasang diatas kandang
cage. Satu nipple dapat digunakan untuk 4 ekor ayam petelur. Pemasangan nipple
berada tepat diatas pembatas dua unit cage.

g. Tandon penampung air

36
Tandon air digunakan untuk menampung air yang dinaikkan dari sumur
oleh mesin pompa air. Setiap kandang dilengkapi dengan tandon air berkapasitas
± 10000Liter

Gambar 9. Tandon penampungan air

h. Gudang pakan
Pakan biasanya di stok dalam jumlah yang banyak untuk waktu tertentu
yang mengharuskan adanya tempat penyimpanan yang baik. Gudang pakan ayam
sendiri befungsi melindungi pakan dari pengaruh lingkungan, seperti perubahan
suhu dan kelembaban yang terlalu exstrem, paparan sinar matahari secara
langsung,air hujan,serta hewan pengerat dan burung. Pakan juga dilarang
menempel pada dinding sehingga peternak harus membuat alas yang terbuat dari
papan kayu dan berfungsi sebagai pembatas antara karung yang berisi pakan
dengan lantai. Tingkat kelembapan yang tinggi bisa menyebabkan kontaminasi
jamur.

37
i. Gudang Telur HE

Gambar 10. Graading

Gudang penyimpanan telur merupakan tempat sementara telur disimpan


sebelum dijual ke konsumen. Telur yang sudah diambil dari kandang ditimbang
beratnya sebelum disimpan di dalam gudang penyimpanan telur. Gudang
penyimpanan telur dibangun sedemikian rupa untuk menjaga kondisi lingkungan
sekitar penyimpanan telur guna menjaga kualitas telur tetap bagus.

j. Air Perusahaan
PT. Intertama Trikencana Bersinar farm jalupang memperoleh sumber air
bor dikarenakan lokasi perusahaan yang dekat dengan pegunungan. Jumlah sumur
bor untuk sumber air yaitu dua unit sumur bor. Air dari sumur bor mesin pompa
air. Air dialirkan ke tandon penyimpanan air yang berada lebih tinggi dari
kandang. Tandon utama akan mengalirkan air secaramerata ke tandon-tandon
kecil yang terdapat pada masing-masing kandang.

38
k. Gudang sekam

Gambar 11. Gudang sekam

Penyimpanan dan penanggulangan sekam sangat berpengaruh dalam


budidaya parentstock di PT. Taat Indah Bersinar farm Jalupang, pasalnya sekam
ini sangat dibutuhkan untuk lantai di kandang postal dan tempat bertelur ayam di
dalam nest.

Biasanya sebelum sekam dikirim ke kandang, akan ada proses desinfeksi


untuk sekam tersendiri menggunakan formalin, man

3. BREEDING PARENTSTOCK
Kegiatan PKL pertama di PT. Taat Indah Bersinar Bersinar farm Jalupang.
di lakukan perkenalan dengan seluruh karyawan perusahaan yaitu dengan manajer
operasional dan para operator kandang, setelah itu kunjungan ke lokasi kandang
untuk memperkenalkan seluruh fasilitas yang ada di perusahaan. Kegiatan ini
dilakukan pada hari pertama dimulainya PKL yaitu pada hari senin tanggl 19
Oktober 2022. Kegiatan ini dilaksanakan agar pelaksanaan magang dapat berjalan
dengan lancar.

39
Gambar 12. Pengenalan perusahaan

3.1 Manajemen Breeding Parent Stock Periode Layer


Sebelum masuk ke area kandang karyawan harus mengikuti Standar
Operasional Prosedur (SOP) seperti gambar di bawah ini.
- Sebelum memasuki area kandang di wajibkan memasuki shower terlebih
dahulu
- Setelah di dalam shower baju dan celana di lepas dan disimpan di rak
pakaian
- Setelah itu kita memasuki shower dan mandi
- Setelah memasuki shower kita memakai wearpack untuk beraktifitas di
lingkungan kandang

3.2 Program harian kandang periode layer

40
N WAKTU JENIS PEKERJAAN
O
1 06.00-07.00 WIB Pemberian Air minum
Pemberian Pakan
Kontrol bangkai ayam
Pembersihan Area Kandang
2 07.00-07.15 WIB Pengambilan telur pertama

3 07.15-07.30 WIB istirahat

4 07.30-09.00 WIB Pengambilan Telur Kedua

5 09.00-09.30 WIB Timbang Pakan Jantan dan Betina

6 09.30.10-00. WIB Pengambilan Telur Ketiga

7 11.00-13.00 WIB Istirahat

8 13.00-14.00 WIB Pengambilan Telur keempat

9 14.00-17.00 WIB Kegiatan Inseminasi Buatan


Pengambilan Telur kelima
10 17.00 WIB Naik ke Mess dan Makan sore

Tabel 2. Program harian kandang periode layer


Manajemen pemeliharaan pembibit ayam broiler periode laying yang
dilakukan di PT. Taat Indah Bersinar Farm Cariu Bogor yaitu sebagai berikut:

a. Pemberian Pakan
Program pemberian pakan dilakukan sehari satu kali yaitu pada 05.00 WIB
untuk kandang postal dan pukul 06.00 wib untuk kandang battery. Jumlah pakan
yang diberikan untuk betina sebanyak 155 gram/ekor/hari sedangkan untuk
pejantanya menghabiskan pakan 87 gram/ekor/hari. Jenis ini yang digunakan
untuk betina BBL dan QL 9106 pada saat layer atau pada fase produksi, Jenis
pakan pejantan menggunakan pakan BBM.

Kandungan Nutrisi pakan

41
Kadar Air 13.0%
Kadar Abu 14.0%
Protein Kasar 16.0%
Lemak Kasar 3.0%
Serat Kasar 6.0%
Fosfor 0.60-0.80%
Aflaktosin 40ppb
Kalsium 3.00-4.00%
Lisin 0.75%
Metionin 0.40%
Metionin+setin 0.69%
Triftopan 0.17%
Tabel 3. Kandungan Nutrisi Pakan QL 9106

Bahan bahan digunakan adalah jagung, biji gandum, bungkil kedelai,


DDG, dedak padi, minyak sawit, grit batu kapur, dan garam. Semua pakan ini di
berikan sesuai kebutuhan ternak nya masing masing, pakan di berikan secara pas
sesuai formula, tidak lebih dan juga tidak kurang.

b. Pencampuran Air Minum


Pencampuran air minum saat periode Layer biasanya dicumpur dengan
Nuvita C atau dengan Kalimun yang bertujuan agar dayatahan tubuh ayam dapat
terjaga, sedangkan untuk cangkang telur yang tipis dicampur dengan Great
kalsium atau abidegg, bila produksi telur menurun air minum dicampur dengan
Nuvita C dan Avisstres. Ayam yang sudah tua air minum bisa dicampur dengan
calgophos agar ayam selalu dalam kondisi yang baik.

c. Penimbangan Ayam
Penimbangan ayam adalah suatu tindakan secara teknis dalam upaya
mengukur bobot badan ayam yang dilakukan pada umur 24-25 Minggu (afkir),

42
tujuannya untuk mengetahui bobot badan ayam dan menentukanjatah pakan
(point’ feed) pada ayam.

Penimbangan ayam menggunakan timbangan gantung (saleter), jumlah


ayam yang ditimbang 5-10% dari total populasi dengan waktunpenimbangan saat
sore hari.

Gambar 13. Data penimbangan ayam

d. Inseminasi Buatan (IB)


IB adalah teknik mengawinkan secara buatan dengan memasukan sperma
yang telah di encerkan ke dalam saluran reproduksi ayam betina yang sedang
bertelur, IB di lakukan di kandang battery sedangkan di kandang postal tidak di IB
di karenakan proses produksinya di lakukan secara manual tanpa di bantu oleh
peternak.

43
Manfaat Inseminasi buatan pada ayam:
1) Penggunaan jantan lebih efisien
2) Mempercepat produktivitas telur tetas
3) Mempercepat produksi DOC
4) Sarana untuk meningkatkan mutu genetic
Alat dan bahan Inseminasi Buatan:
1) Spit 1ml
2) Tabung pengencer
3) Tabung penampung sperma
4) Tisu
5) Injek
Cara Pengambilan Sperma (Colec):
1) Dilakukan pada siang hari sekitar jam 15.00 wib Pengambilan sperma
dilakukan 2 orang, dimana 1 orang memegang ayam dan 1 orang bertugas
mengambil sperma.
2) Bersihkan kotoran yang menempel dianus dan sekitarnya. Rangsang
pejantan dengan mengelus bagian punggung dari bawah ke leher kea rah
ekor dan dari bawah anus ekor ke arah, lakukan 5-7 kali. Tekan pangkal
ekor dengan posisi tangan dari atas sampai keluar spermanya, kemudian
tamping sperma ke dalam tabung. Pengambilan sperma dapat dilakukan 35
kali dalam seminggu.
3) Umur sperma yang telah diencerkan kurang lebih 30 menit. Hindarkan
sperma dari sinar matahri langsung. Masukkan/sedot sperma yang telah
diencerkan dengan spuit/alat suntik. Setelah sperma masuk ke dalam alat
suntik maka sperma tersebut siap diinseminasikan.

44
Gambar 14. Inseminasi Buatan (IB)

Cara melaksanakan Inseminasi Buatan (IB):


1) Siapkan induk ayam yang akan diinseminasikan.
2) Bersihkan kotoran yang menempel dianus dan sekitarnya.
3) Pelaksanaan Inseminasi Buatan (IB) dilakukan 2 orang, dimana 1 orang
memegang ayam dan 1 orang melaksanakan IB.
4) Tekan bagian tubuh dibawah anus hingga terlihat saluran reproduksi
(sebelah kiri) dan saluran kotoran (sebelah kanan).
5) Masukkan/suntikkan sperma yang sudah diencerkan dengan spuit secara
perlahan ke dalam saluran telur sedalam kurang lebih 2 cm. pada saat
penyuntikan akan dilakukan penekanan bagian bawag tubuh dilepas,
demikian pula penyuntikan dilakukan, setiap nduk membutuhkan sperma
1-2 ml.

45
6) Untuk mendapatkan hasil yang baik, sebaiknya IB diulang 3 hari setelah
IB yang sebelumnya.

e. Pengambilan dan penanganan telur di kandang


Pengambilan telur dilakukan 5 kali sehari dengan waktu yang sudah ditentukan,
dengan intensitas pengambilan sesering mungkin agar telur tidak banyak yang
pecah. Penempatan telur pada tray harus benar yaitu dengan posisi rongga udara
dibagian atas. Presentase produksi telur paling banyak pada pengambilan telur ke
2 dan ke 3.
Pengambilan telur adalah tindakan teknis untuk mengambil telur dari
kandang dan mengumpulkannya pada tempat yang di tentukan. Sedangkan
penanganan telur adalah tindakan teknis dalam upaya menyiapkan dan membuat
telur agar memenuhi syarat untuk dapat dikirim dan di terima di gudang telur.

Sebelum mengambil telur operator kandang harus melakukan sanitasi


tangan menspray menggunakan desinfektan (alkohol 70%), setelah telur
terkumpul operator kandang melakukan pemisahan (sortir) antara telur yang layak
(hatching egg) dengan telur yang tidak layak ditetaskan (komersil).

Ciri-ciri telur layak tetas adalah bersih, bentuk bulat oval, warna kerabang
kecoklatan, kerabang tidak tipis, kerabang tidak kasar, kerabang tidak retak, dan
berat telur sesuai dengan yang di tentukan.

Melakukan pembersihan telur bila ditemukan telur kotor dengan menspray


menggunakan alkohol 70% dan mengelap dengan serabut penggosok atau kain
lap. Telur harus di susun dengan rongga udara menghadap ke atas, jangan sampai
terbalik karena bisa membuat embrio di dalam telur mati, hindari juga telur tetas
dengan sinar cahaya matahari langsung.

46
Gambar 15. Penanganan telur di kandang
Terdapat berbagai macam jenis telur tetas (Hatching Egg) saat di grading
diantaranya yaitu:

a. Telur tetas grade A


Telur tetas grade A adalah telur tetas yang memiliki berat >52gram dengan
kondisi kerabang yang bagus, mulus dan berbentuk oval
b. Telur tetas grade B
Telur tetas grade B adalah telur tetas yang memiliki berat rata rata 47-52
gram
c. Telur tetas komersil
Telur tetas komersil adalah telur tetas yang tidak di buahi oleh ayam
pejantan sehingga telur ini dapat di konsumsi
d. Telur tetas abnormal
Telur tetas abnormal adalah telur tetas yang berbentuk tidak normal seperti
telur telur yang lainnya, sehingga telur ini tidak bisa di tetaskan karena tidak
sesuai dengan kriteria telur tetas (Hatching Egg).

47
Penyebab utama telur berbentuk abnormal dikarenakan ayam sakit, stress,
dan umur sudah tua (afkir). Biasanya peternak akan memberikan vitamin yang
menunjang untuk memperbaiki telur yang abnormal ini.

Gambar 16. Telur Abnormal


f. Telur tetas crack
Telur tetas crack adalah telur yang kerabangnya pecah dan retak, biasanya
telur ini retak disebabkan oleh telat mengambil telur ke dalam kandang atau
keteledoran karyawan
Telur HE dan komersil harus di pisahkan agar karena yang akan di ambil
oleh tim gudang grading adalah telur HE. Setiap kandang harus memberikan
tanda/kode (nomor kandang) pada telur pada tiap tumpukan sebelum di ambil oleh
tim gudang grading, setelah telur di ambil operator harus menghitung dan
melaporkan jumlah telur yang di ambil selama sehari dalam laporan harian
kandang.

g. Laporan Harian Kandang


Recording atau (Laporan Harian Kandang) adalah catatan tentang segala
sesuatu yang terjadi selama periode pemiliharaan. Biasanya, recording berisi
tanggal pengisian, nama pegternak, strain, point feed, periode pemeliharaan, umur

48
(hari), jumlah pakan, bobot mingguan, produksi telur, obat-obatan/multivitamin
serta mortalitas.

h. Seleksi Ayam
Seleksi ayam dilakukan pada ayam yang sakit dan dipisahkan ke kandang
karantina, agar tidak menular pada ayam yang sehat. Ayam yang sakit diobati dan
diberi pakan lebih banyak sampai ayam sembuh dan siap dilepas ke kandang
koloni. Ciri – ciri ayam yang sakit biasanya bulu terlihat kusam, nafsu makan
berkurang, jengger kelihatan pucat, dan badan kurus. Seleksi ayam betina non
produksi dilakukan setiap hari secara pelan – pelan agar ayam yang lain tidak
stress, ayam yang sudah terseleksi dikumpulkan di kandang karantina atau dibuat
sekatan sendiri dan tukar dengan ayam yang masih produksi.

49
Gambar 17. Seleksi ayam

50
i. Penyetaraan Ayam
Penyetaraan ayam bertujuan agar jumlah ayam perpen dapat setara, dengan
perbandingan jantan dan betina 1:10, selain itu agar tidak ada persaingan pada saat
pemberian pakan. Tujuan agar berat badan dapat setara, apabila tidak ada
penyetaraan maka akan terjadi perbedaan berat badan yang sangat siknifikan.

j. Kandang Karantina

Kandang karantina adalah kandang yang digunakan untuk melakukan


tindakan pengamatan intensif dan tindakan perlakuan khusus terhadap sebagian
hewan selama masa karantina. Kandang ini juga digunakan untuk menempatkan
dan menangani ternak yang mengalami gangguan kesehatan.
Kandang Karantina dibuat untuk ayam yang tidak sehat. Setiap kandang
terdapat dua buah kandang karantina. Perawatan Khusus ayam yang tidak sehat
yaitu dengan pemberian Vitamin B kompleks, dan Pemberian pakan yang
jumlahnya ditambah.

k. Penambahan Sekam
Penambahan sekam pada NES biasanya dilakukan setiap minggu. Tujuan
dari penambahan sekam yaitu agar pada saat bertelur nyaman dan mengurangi
Crack/telur pecah. Penambahan sekam sebaiknya dilakukan pada pagi hari, agar
tidak menggganggu ayam yang sedang bertelur, yang dapat mengakibatkan
produksi telur menurun.

l. Suhu Ruangan
Suhu ruangan yang ideal pada malam hari yaitu sekitar 230C, bila suhu
terlalu rendah maka cooling pet dapat dimatikan sebagian. Suhu ruangan yang
ideal pada siang hari yaitu sekitar 270C, bila suhu pada siang hari terlalu tinggi
maka cooling pet dapat dihidupkan semua. Suhu pada pagi hari sekitar 240

51
m. Lighting
Manajemen cahaya merupakan salah satu faktor penting dalam manajemen
usaha unggas. Cahaya didefinisikan sebagai suatu bagian dari spektrum
gelombang yang dipancarkan oleh sumber cahaya. Cahaya berasal dari kombinasi
cahaya alami dan buatan. Mengontrol cahaya lingkungan penting untuk
memperbaiki telur dan pertumbuhan. Cahaya dapat mempengaruhi tingkah laku,
kecepatan metabolik, aktivitas fisik, dan faktor fisiologis seperti yang terlibat
dalam sistem reproduksi (Mulyantini, 2014).
Lighting pada kandang di PT. Taat Indah Bersinar farm Jalupang Subang.
menggunakan pencahayaan buatan (artificial) bantuan warm white dengan
tegangan 23watt yang disesuaikan dengan kebutuhan ayam dengan ukuran 40-60
lux. Lamanya pencahayaan disesuaikan dengan kebutuhan ayam untuk dan
produksi ayam. Adapun durasi pencahayaan, intensitas dan tegangan ampu yang
dipergunakan adalah berbeda sesuai dengan umur ternak, Untuk masa laying
pencahayaan lampu 12-15 jam dengan mempwrtimbangkan peningkatan produksi
telur.

n. Density
Kepadatan kandang adalah kemampuan kandang untuk menampung
jumlah ayam dalam luas lantai kandang 1 m2 (Iskandar, Setyaningrum dan Imam,
2009). Kepadatan kandang di PT. Taat Indah Bersinar farm Jalupang sangat baik,
karena dengan kandang yang memiliki luas 120m×14m memiliki daya tampung
yang lebih banyak dan kepadatan pada ternak pun dapat di atur oleh anak
kandang/ karyawan.

52
Gambar 18. kepadatan kandang

Gambar diatas menunjukkan kepadatan broiler parent stock di PT. Intertama


Trikencana Bersinar farm jalupang kota Subang, ukiran kandang di PT.
Taat Indah Bersinar Ini 120m×14m dengan populasi total 8000 ekor. Artinya
dalam 1m² terdapat 4-5 ayam petelur

4. MANAJEMEN BREEDING KESWAN

a. Pemberian vitamin dan obat


Pemberian vitamin dan obat adalah suatu tindakan melakukan pemberian vitamin
atau obat obatan kepada ayam untuk tujuan mendapatkan pengaruh positif dari
penggunaan bahan tersebut.
Tujuan pemberian vitamin dan obat:
• Untuk mendukung performa/kondisi ayam agar selalu sehat (fit).

53
• Untuk menjaga status kesehatan ayam senantiasa dalam pencapaian
performa terbaik
• Sebagai upaya pencegahan (preventif) dan pengobatan (kuratif) pada
penyakit tertentu.

b. Vaksinasi
Vaksinasi merupakan usaha memasukan bibit yang dilemahkan atau di
matikan agar tubuh unggas memiliki kekebalan tubuh yang baik. Vaksin
sebaiknya dikemas menggunakan wadah thermos vaksin (kedap udara dan
cahaya), hindari vaksin dari paparan sinar matahari dan sinar ultraviolet (box
lampu Biosecurity) secara langsung. Vaksin killer atau live disimpan kedalam
kulkas khusus penyimpanan vaksin pada suhu 2-8 ° C.
1) Vaksinasi melalui air minum
Vaksinasi melalui air minum adalah suatu tindakan untuk memberikan
kekebalan (imunitas) terhadap penyakit tertentu pada ayam yang diberikan
melalui air minum.
Langkah langkah:
 Vaksin dikirim kekandang dengan menggunakan termos vaksin yang
dilengkapi dengan es (ice packed)
 Melakukan pencampuran pelarut (stabilizer) dengan air untuk vaksin yang
telah disiapkan, mendiamkan selama minimal 15 menit
 Mencampurkan vaksin dengan larutan air pelarut (stabilizer)
 Memberikan vaksin ke ayam melalui peralatan air minum yang tersedia
(lewat Torn kandang ataupun dituang ke bell drinker).
 Melakukan pengecekan pada peralatan minum untuk memastikan ayam
dapat minum dengan baik dan merata
 Membersihkan peralatan vaksin dan merapikan pada tempatnya setelah
pelaksanaan vaksin selesai.

54
2) Vaksinasi melalui injeksi (Subcutan & Intramuscular)
Vaksinasi melalui injeksi merupakan suatu tindakan untuk memberikan
kekebalan (imunitas) terhadap penyakit tertentu pada ayam yang diberikan
melalui suntikan/injeksi pada bagian Subcutan (lapisan bawah kulit) atau pada
otot (dada bagian yang paling tebal). Saat melakukan vaksinasi injeksi pastikan
jarum suntik tidak terlalu dalam dn tidak melukai ayam, apabila ayam terluka oleh
jarum suntik vaksin biasanya ditandai dengan pembengkakan pada tubuh ayam,
berdarah, hingga kematian.

Langkah langkah
 Mempersiapkan ayam dengan cara digiring dan dilakukan penyekatan
untuk kandang postal.
 Memasang jaring selatan untuk memisahkan ayam yang akan divaksin
dengan yang telah divaksin.
 Mengambil dan memegang ayam pada bagian sayap.
 Mengarahkan leher ayam (untuk vaksin Subcutan) atau mengarahkan dada
atau paha (untuk vaksin Intramuscular) ke vaksinatir.
 Vaksinator mensuntikan (injeksi) vaksin ke target organ yang dituju
sambil melakukan perhitungan ayam menggunakan counter
 Melepaskan ayam yang telah divaksin pada luar sekatan ayam.

3) Vaksinasi Melalui Tetes Mata Dan Hidung


Vaksinasi melalui tetes mata dan hidung merupakan suatu tindakan untuk
memberikan kekebalan (imunitas) terhadap penyakit tertentu pada ayam yang
diberikan melalui tetes mata atau hidung.
Langkah-langkah:
 Melakukan penggiringan dan penyekatan ayam menggunakan jaring
vaksin pada kandang postal
 Melakukan pencampuran vaksin dan pelarut (dilluent)

55
 Melakukan pengocokan larutan vaksin dengan pola membentuk angka
delapan dan tidak menimbulkan buih. Vaksin yang telah tercampur
secepatnya diberikan pada ayam tidak lebih dari 2 jam.
 Memberikan lapisan pendingin pada botol (aplicatoe) vaksin untuk
menjaga kestabilan suhu selama pelaksanaan vaksinasi.
 Mengambil dan memegang ayam pada bagian sayap (masa laying)
 Memberikan vaksin ke ayam dengan cara meneteskan (1 tetes per ayam)
pada target tertuju (mata atau hidung).
 Memastikan vaksin masuk ke dalam target oragan sebelum melepaskan
ayam.

4) Nekropsi (Bedah bangkai)


Nekropsi atau pemeriksaan bedah bangkai ayam merupakan langkah
diagnosa berikutnya dalam rangka memperoleh gambaran lebih jelas terhadap
kasus penyakit yang diperoleh dari pengamatan perubahan organ oragan tubuh
ayam.
Anatomi nekropsi pada unggas meliputi:
 Sistem Pencernaan
Adapun anatomi saluran pencernaan ayam dari bagian depan
sampai ke bagian belakang adalah sebagai berikut: paruh dan lidah
(mulut), kerongkongan (esophagus), tembolok (crop), perut kelenjar
(proventrikulus), ampela (ventrikulus), hati (hepar), kantung empedu,
pankreas, usus dua belad jari (duodenum) usus halus/kecil (small
intestine), usus besar (large intestine), usus buntu (caecum), dan kloaka.
 Sistem pernapasan
 Sistem reproduksi jantan dan betina

56
Gambar 19. Nekropsi

5. MANAJEMEN GUDANG GRADIN G

a. Pengambilan telur dari kandang

Pengambilan telur dari kandang merupakan tindakan teknis dan administratif


dalam upaya mengumpulkan telur dari kandang ke gudang telur.

b. Fumigasi

Fumigasi adalah proses pembersihan telur dengan tujuan membunuh dan


mengurangi kontaminasi mikroorganisme yang melekat dan menempel pada
permukaan telur.

Tim gudang grading melakukan fumigasi pada telur dengan cara mereaksikan
formalin sebanyak 14ml/m³ dengan possatium klorat (PK) sebanyak 7gr/m³
perbandingan 2:1 selama 15 menit

Pottasium klorat (PK) Formalin (KMN04)

200 gram 400 ml

57
Tabel 4. Fumigasi Gudang Grading

c. Penanganan telur di gudang


Penanganan telur di gudang merupakan tindakan secara teknis dan
administratif dalam upaya mempersiapkan telur yang memenuhi syarat dan
ketentuan untuk di kirim ke penetasan
Kegiatan penanganan telur di gudang meliputi:
 Melakukan pemisahan telur antara telur tetas dengan telur komersial.
 Melakukan pembersihan telur apabila ada telur yang kotor. Meletakan
telur pada egg tray khusus untuk pengiriman ke hatchery dan menyusun
egg tray yang telah penuh setumpuk.berisi 5 egg tray.
 Memberikan kode/tanda nomor kandang dan tanggal produksi pada telur
disetiap tumpukan
 Mengikat tumpukan telur dengan tali plastik (raffia)
 Mengemas (packaging) tumpukan telur menggunakan keranjang telur (egg
basket) sesuai jumlah dan asal telur.
 Menghitung dan membuat laporan produksi telur yang meliputi jumlah
telur produksi, jumlah telur tetas (HE) dan jumlah telur komersil.
 Memuat telur yang di kemas ke dalam mobil khusus pengangkut HE untuk
di kirim ke Hatchery.

Sebelum mobil berangkat telur akan dilakukan fumigasi ke dua (loading)


dengan dosis yang lebih banyak.

Tabel Fumigasi akhir

58
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan

Manajemen Pemeliharaan Ayam Parent Stock di PT. Intertama Trikencana


Bersinar farm Jalupang Subang dapat dikategorikan baik. Hal tersebut dapat
ditinjau dari beberapa hal, antara lain:

Manajemen pemeliharaan ayam Parent Stock di perusahaan PT. Intertama


Trikencana Bersinar farm Jalupang Subang sudah sangat baik, karena dalam
pemeliharaan ayam Parent Stock fase Layer sudah mengikuti pedoman
pembibitan ayam ras yang baik (good breeding practice), semua itu dapat dilihat
dari manajemen pengambilan telur dengan waktu yang sudah ditentukan dan pada
masa puncak intensitas pengambilan lebih diperbanyak. Manajemen pakan
dengan pemberian pakan hanya satu kali dalam sehari pada pukul 05.00 WIB
(Kandang Postal) dan pukul 06.00 WIB (Kandang, sedangkan manajemen
pemberian minum dengan penambahan vitamin dan diberikan secara adlibitum.
Manajemen kandang sudah menggunakan kandang sistem tertutup (closedhouse),
manajemen vaksinasi dilakukan pada umur ayam yang sudah ditentukan dan
manajemen biosecurity yang sangat ketat pada semua karyawan dan semua
peralatan pendukung peternakan.

3.2 Saran

Pengambilan telur di kandang sebaiknya dilakukan sesering mungkin, agar


telur yang pecah dapat berkurang. Saat melakukan vaksinasi sebaiknya dilakukan
dengan hati – hati, agar ayam tidak mengalami stress yang akan berakibat

59
menurunya produksi telur. Kandang karantina sebaiknya dibuat terpisah dari
kandang utama, agar ayam yang sakit tidak menular ke ayam yang sehat.

60

Anda mungkin juga menyukai