Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang

Praktik Kerja Lapangan (PKL) Merupakan kegiatan yang diwajibkan pada


Sekolah Menengah Kejuruan untuk menghasilkan siswa-siswi lulusan SMK yang siap
kerja.Adanya PKL ini diharapkan kepada siswa-siswi SMK dapat menambah
pengalaman serta ilmu yang tidak ada di sekolah. PKL dilakukan selama 6 bulan salah
satu manfaat dari PKL ini adalah untuk menghasilkan tenaga-tenaga kerja yang
memiliki keahlian yang sangat professional yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat
pengetahuan, ketrampilan, dan semangat kerja yang tinggi, Manfaat sekolah pun salah
satunya untuk menghasilkan lulusan SMK yang tiap kerja dan memiliki sikap terjun
ke dalam dunia kerja.

Jika disekolah siswa banyak teori dan sedikit praktik sedangkan pada saat
kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) siswa akan langsung melakukan praktik
sehingga mudah untuk dipahami. Tidak hanya ilmu yang dinilai saat Praktik Kerja
Lapangan (PKL) melainkan etika pun juga tak kala pentingnya. Praktik Kerja
Lapangan (PKL) akan mengajarkan siswa bagaimana kehidupan didunia kerja.
Melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL) diharapkan kepada siswa agar mampu
mempelajari dan memahami bagaimana tata cara dan aturan yang ada didunia kerja,
sehingga ketika siswa lulus mereka akan benar-benar siap untuk bekerja baik secara
keilmuan dan mental.

A. Rasional

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,


Pasal 1 angka (1) menyatakan bahwa : Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan yang spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Pada syarat
proses (SP) Pendidikan Menengah Kejuruan (MPK) dinyatakan bahwa proses
pembelajaran pada MPK diarahkan untuk mencapai tujuan yang dikembangkan
berdasarkan profil lulusan yaitu : (1) Beriman, bertaqwa dan berbudi pekerti luhur ;
(2) Memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan ; (3) Menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta memiliki
ketrampilan sesuai dengan kebutuhan pembangunan ; (4) Memiliki kemampuan
produktif sesuai dengan bidang keahlian baik untuk bekerja pada pihak lain atau
berwirausaha dan berkontribusi dlam pembangunan industry Indonesia yang
kompetitif menghadapi global.

Proses Pembelajaran diselenggarakan dengan berbasis aktivitas secara


interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik. Selain
itu proses pembelajaran juga memberikan ruang untuk mengembangkan ketrampilan
abad 21 yaitu: Kreatif, Berfikir kritis, penyelesaian masalah, kolaborasi, dan
komunikasi yang memberikan peluang bagi pengembangan psikologis siswa.
Karakteristik proses pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik program keahlian
yang dilakukan di sekolah/madrasah, didunia kerja Du/Di atau gabungan dari
keduanya. Pelaksanaan proses melibatkan Du/Di melalui model penyelenggaraan
Praktik Kerja Lapangan.

Pembelajaran didunia kerja Du/Di adalah program PKL yaitu kegiatan


pembelajaran praktik untuk menerapkan, memantapkan, dan meningkatkan
kompetensi peserta didik. Pelaksanaan PKL melibatkan praktisi ahli yang
berpengalaman di bidangnya untuk memperkuat pembelajaran praktik dengan cara
pembibingannya.

Program PKL sangat penting untuk memberikan bekal kemampuan bagi siswa,
maka dari itu perlu dibuat suatu pedoman sesuai dengan pertanyaannya pada pasal 4
tentang Standart Prossea (SP) yang dinyatakan bahwa pelaksaan pembelajaran praktik
di Du/Di berupa PKL yang diatur lebih lanjut oleh Direktorat Jenderal terkait.

Disini siswa membuat laporan menggunakan Judul Sistem Pelayanan


Administrasi di Kantor Desa Jatiroto, dengan alasan

1. Untuk mengetahui kualitas pelayanan Publik Bidang Administrasi


Kependudukan di Kantor Desa Jatiroto
2. Untuk mengetahui Produktifitas seorang pegawai pelayanan yang ada di Kantor
Desa Jatiroto.
3. Untuk mengetahui hambatan yang terjadi dalam sebuah pelayanan mengenai
Administrasi Kependudukan di Kantor Desa Jatiroto
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.
2. Peraturann Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengolahan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia.
4. Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2015 tentang
Pembangunan Sumber Daya Industri
5. Peraturan menteri tenaga kerja nomor 36 tahun 2016 tentang penyelenggaraan
pemagangan didalam negeri.
6. Keputusan Dirjen Penddikan Dasar dan Menengah Kemdikbud
No.130/D/KEP/KR/2019 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
Kejuruan.
7. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI).
8. Intruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan daya saing Sumber Daya
Manusia Indonesia.
9. Peraturan menteri perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/I/2018 tentang pedoman
pembinaan dan pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan berbasis kompetensi
yang Link and Mateh dengan industi.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor … Tahun 2019 tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan.
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor … Tahun 2019 tentang
Standar isi pendidikan Menengah Kejuruan.
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor … Tahun 2018 tentang
Standar Proses Pendidikan Menengah Kejuruan.
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor … Tahun 2018 tentang
Standar penilaian Pendidikan Menengah Kejuruan.
14. Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud
No.4678/D/KEP/ML/2016 tentang spektrain keahlian Pendidikan Menengah
Kejuruan.
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebuyaan Nomor … Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.

1.1 Tujuan Praktik Kerja (PKL).


Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL) :
1. Memberikan pengalaman kerja lapangan kepada siswa dalam rangka
menanamkan iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan
hasil kerja.
2. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi siswa untuk memasuki dunia kerja
dalam menghadapi tuntutan kerja global.
3. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di Sekolah agar mencapai keutuhan
standar kompetensi keahlian.
4. Mengaktulisasikan salah satu bentuk aktifitas dalam penyelenggaraan model
Praktik Kerja Lapangan (PKL) antara SMK dan intitusi pasangan Du/Di yang
memadukan secara sistematik.
1.2 Manfaat Praktik Kerja Lapangan (PKL)
A. Manfaat bagi peserta didik.
a. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh di sekolah.
b. Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa pengalaman
kerja khususnya berupa pengalaman kerja langsung (real) dalam rangka
menanamkan berupa iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu
proses dan hasil kerja.
c. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta dapat menanamkan etos
kerja tinggi.
d. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian yang
dipelajari.
e. Mengembangkan kemampuanya sesuai dengan bimbingan/ arahan
pembimbing industry dan dapat berkontibusi kepada dunia kerja.
B. Manfaat Bagi Sekolah.
a. Meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman kerja selama PKL
Terjalinnya hubungan kerjasama yang saling menguntungkan antara
sekolah dengan Du/Di.
b. Menungkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman kerja selama PKL.
c. Meningkatkan kualitas lulusan.
d. Mengembangkan program sekolah melalui sinkronsasi kurikulum, proses

pembelajaran, teaching factory, dan pengembangan sarana dan prasarana


praktik berdasarkan hasil pengamatan ditempat PKL.

C. Manfaat Bagi Dunia Kerja.


a. Du/Di dikenal oleh masyarakat khususnya masyarakat sekolah dapat
membantu promosi produk.
b. Adanya masukan yang positif yang kontruksi dari SMK untuk
perkembangan Du/Di.
c. Du/Di dapat mengembangkan proses atau produk melalui optimilasi
peserta PKL.
d. Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan
kebutuhannya.
e. Meningkatkan citra positif Du/Di karena dapat berkontribusi terhadap
dunia pendidikan sekaligus sebagai implementasi dari inpres No 9 Tahun
2016.
1.3 Waktu dan Tempat Kerja.
NO HARI WAKTU ISTIRAHAT BAJU
1 Senin 08.00 – 12.30 10.40 – pulang Abu–Abu
Putih
2 Selasa 08.00 – 12.30 10.40 – pulang Abu-Abu Putih

3 Rabu 08.00 – 12.30 10.40 – pulang Almamater

4 Kamis 08.00 – 12.30 10.40 – pulang Batik

5 Jum’at 08.00 – 10.30 09.40 – pulang Olahraga

1.4 Waktu Pelaksanaan PKL


Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Tahun Pelajaran 2022 s/d 2023 bagi siswa kelas
XI OTKP (Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran) dilaksanakan selama 6 bulan yang
dimulai pada tanggal 1 November 2022 sampai dengan 30 April 2023.

1.5 Ruang Lingkup Balai Desa Jatiroto


Ruang Lingkup Balai Desa Jatiroto meliputi pelayanan masyarakat yaitu
- Kasie Pemerintahan
- Kasie Pelayanan
- Kasie Kesra
- Kaur Keuangan
- Kaur Tata Usaha dan Umum
- Kaur Perencanaan

Anda mungkin juga menyukai