Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pembelajaran berbasis kompetensi harus menganut prinsip pembelajaran
tuntas (Materi/Learning) untuk dapat menguasai sikap (Atitude). Ilmu
pengetahuan (Knowledge) dan keterampilan (Skill) agar dapat bekerja sesuai
dengan bidang keahlian seperti yang di tuntut oleh suatu kompetensi. Untuk dapat
belajar secara tuntas perlu di kembangkan prinsip pembelajaran seperti :
1. Belajar melalui kegiatan nyata/aktivitas Learning (Learnig By Doing)
yang memberikan pengalaman belajar bermakna yang di kembangkan dan
menjadi pembelajaran berbasis produk.
2. Belajar dengan memperhatikan keunikan setiap individu (Individu
Learning) yang dilaksanakan dengan sistem modular.
Praktik kerja lapangan (PKL) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
pengembangan kegiatan pembelajaran nyata di klat kelompok program produktif.
Kegiatan PKL dirancang dan dilaksanakan dengan memperhatikan hal-hal sebagai
berikut.
 PKL bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja nyata bagi peserta
didik dalam membentuk sikap(etos) sesuai dengan tuntutan kebutuhan di
lapangan kerja.
 Kegiatan PKL sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran, juga
manfaatkan sebagai bagian dari penilaian hasil belajar (kompetensi)
peserta didik. Mengingat lulusan SMK dapat bekerja sebagai wiraswasta
atau pegawai pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan tersebut di
atas dapat dilakukan melalui jalur instansi pemerintah/dunia usaha/industri
melalui kegiatan PKL.

1.2 DASAR HUKUM


Tujuan dari program PKL ini adalah :

1
2

1. Undang-undang republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem


pendidikan nasional
2. Peraturan pemerintah republik Indonesia nomor 19 tahun 2005 tentang
standar nasional pendidikan sebagaimana telah di ubah dengan peraturan
Pemerintah republik Indonesia nomor 32 tahun 2013 tentang perubahan
atas peraturan pemerintah republik Indonesia nomor 19 tahun 2007
tentang standar nasional pendidikan, yang kemudian di ubah kembali
terakhir dengan peraturan pemerintah republik Indonesia nomor 3 tahun
2015 tentang perubahan kedua atas peraturan pemerintah republik
Indonesia nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan.
3. Peraturan pemerintah republik Indonesia nomor 17 tahun 2010 tentang
pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan sebagaimana telah di ubah
dengan peraturan pemerintah republik Indonesia nomor 66 tahun 2010
tentang perubahan atas peraturan pemerintah republik Indonesia nomor 17
tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan.
4. Peraturan pemerintah republik Indonesia nomor 41 tahun 2015 tentang
pembangunan sumber daya industri.
5. Peraturan presiden republik Indonesia nomor 8 tahun 2012 tentang
kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI)
6. Peraturan republik Indonesia nomor 87 tahun 2017 tentang penguatan
pendidikan karakter
7. Instruksi presiden republik Indonesia nomor 9 tahun 2016 tentang
revitalisasi sekolah menengah kejuruan dalam rangka peningkatan kualitas
dan sumber daya manusia Indonesia
8. Peraturan menteri perindustrian republik Indonesia nomor
03/MIND/PER/2017 tentang pedoman pembinaan dan pengembangan
sekolah menengah kejuruan berbasis kompetensi yang link and match
dengan industri
9. Peraturan menteri ketenagakerjaan republik Indonesia nomor 6 tahun2020
tentang penyelenggaraan pemagangan di dalam negeri yang menggantikan
3

peraturan menteri ketenagakerjaan republik Indonesia nomor 36 tahun


2016 tentang penyelenggaraan pemagangan di dalam negeri;
10. Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia nomor
34 tahun 2018 tentang standar nasional pendidikan sekolah menengah
kejuruan/madrasah Aliyah kejuruan (SMK/MAK);
11. Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia nomor
50 tahun 2020 tentang praktik kerja lapangan bagi peserta didik
12. Peraturan direktur jenderal pendidikan dasar dan menengah Kemendikbud
nomor : 06/D.D5/KK/2018 tentang spektrum keahlian sekolah menengah
kejuruan/madrasah Aliyah kejuruan ;
13. Peraturan direktur jenderal pendidikan dasar dan menengah
kejuruan/Kemendikbud nomor : 07/D.D5/KK/2018 tentang struktur
kurikulum sekolah menengah kejuruan/madrasah Aliyah kejuruan ; dan
14. Surat edaran direktur jenderal pendidikan vokasi Kemendikbud nomor 01
tahun 2020 tentang pembelajaran praktik kerja lapangan bagi peserta didik
sekolah menengah kejuruan tahun pembelajaran 2019/2020 serta
pelaksanaan uji kompetensi bagi lulusan SMK tahun pembelajaran
2019/2020

1.3 TUJUAN PELAKSAAN PKL


Penyelenggaraan PKL bagi peserta didik sebagaimana dimaksud dalam pasal
6 ayat (1) Permendikbud 50 tahun 2020 tentang PKL bagi peserta didik di
laksanakan didunia kerja di dalam dan /atau di luar Negri. Penyelenggaraan PKL
dilaksanakan dengan ; penyelenggaraan di laksanakan secara luring dan/atau
daring.

MAKNA TUJUAN PELAKSANAAN PKL


1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif mampu bekerja
mandiri, mengisi lowongan kerja yang ada, di instansi pemerintah/dunia
usaha/industri sebagai tenaga kerja sebagai tingkat menengah sesuai
dengan kompetensi dan program keahlian yang di pilihnya
4

2. Menyiapkan peserta didik agar mampu mengembangkan karakter yang


baik, karier, ulet, dan gigih dalam kompetensi, beradaptasi, di lingkungan
kerja dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang
di pilihnya
3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
agar mampu melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi
4. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi program yang di
pilihnya
5. Mempersiapkan hubungan antar sekolah dunia usaha sehingga dapat lebih
berperan dalam menyelesaikan masalah dan tuntunan nyata dari
masyarakat yang terus berkembang
6. Dunia pendidikan bekerja sama dengan dunia usaha agar mampu dapat
memberi pemikiran berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
upaya meningkatkan memajukan dunia usaha
7. Meningkatkan kompetensi peserta didik sesuai kurikulum dan kebutuhan
dunia kerja ;
8. Meningkatkan wawasan peserta didik tentang dunia kerja ;

1.4 KERJA SAMA DUNIA KERJA


Kerja sama sekolah menengah kejuruan (SMK) dengan dunia usaha dan usaha
industri (DUDI) merupakan strategi pembelajaran dan bisnis yang dapat
memberikan keuntungan kedua belah pihak. Praktik kerja lapangan (PKL)
merupakan bagian dari kegiatan program pembelajaran yang harus di laksanakan
oleh setiap peserta didik di dunia kerja, sebagai wujud dari pelaksanaan sistem
pendidikan di SMK yaitu sistem pendidikan ganda (SPG).secara terapan tujuan
SPG adalah menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian yang profesional
yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan etos kerja
yang sesuai dengan tuntunan lapangan kerja. Kerja sama sekolah dengan DUDI
sebagai keberhasilan kerja sama dalam program PKL. Untuk menjalin adanya
kerja sama dan meningkatkan keberhasilan lulus SMK di tutut untuk memiliki
kemampuan kemauan yang profesional dalam bidang bekerja .penelitian ini
5

dilakukan dengan pendekatan kualitatif, suatu metode penelitian yang


menafsirkan dan menjelaskan suatu fenomena sosial dimasyarakat secara ilmiah.
Jenis penelitian digunakan adalah studi kasus.
Penelitian ini difokuskan pada pendeskripsian kerja sama sekolah menengah
kejuruan dengan DUDI dalam penelitian ini, penelitian berperan sebagai
instrumen kunci, dan subjek penelitian adalah waktu humas, waka kurikulum,
ketua poksa dalam PKL, ketua kompetensi keahlian dan siswa. Sumber daya yang
di gunakan dalam penelitian adalah informasi yang di sampaikan oleh subjek
penelitian pada saat wawancara dan dokumen yang berkaitan dengan pelaksanaan
PKL. Setelah data itu diperoleh kemudian dilakukan dengan pengecekan keabsean
data dan dengan metode mengulasi kecukupan referensi. Penelitian ini bertujuan
untuk :
1. Produsen kerja sama dengan DUDI
2. Aspek-aspek kerja sama dengan DUDI
3. Mendeskripsikan bentuk-bentuk kerja sama dengan DUDI
4. Keuntungan kedua belah pihak yang terkait kerja sama sekolah dengan
DUDI
5. Dampak kerja sama bagi lulusan SMK N.2 Mandrehe

Terutama untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam keterampilan


kemampuan dan kualitas kelulusan SMK N 2 Mandrehe.
a) Harus lebih aktif dan kerja sama sekolah dengan DUDI tidak hanya dalam
pelaksanaan PKL tetapi juga kerja sama dalam bidang lainya
b) PKL juga disarankan untuk meningkatkan pengetahuan dalam bidang
pendidikan yang berhubungan dengan kerja sama dalam bidang serta dapat
mempererat lembaga pendidikan nonformal
c) DUDI juga diharapkan tidak banyak menarik keuntungan sendiri akan
tetapi
d) DUDI bersungguh-bersungguh membimbing siswa dalam pelaksanaan
PKL.

Anda mungkin juga menyukai