PROGRAM
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
(PKB) MELALUI DIKLAT GURU
BAB I. PENDAHULUAN.......................................................................................................................... 1
A. Pendahuluan .............................................................................................................................. 1
B. Dasar Hukum ............................................................................................................................. 2
C. Tujuan ........................................................................................................................................ 3
D. Sasaran ...................................................................................................................................... 3
Peningkatan kemampuan tenaga pengajar di SMK sesuai dengan bidangnya akan dapat
mengantisipasi pelaksanaan proses belajar mengajar sesuai dengan Kurikulum SMK.
Peningkatan kemampuan tenaga pengajar ini secara langsung atau tidak langsung dapat
meningkatkan mutu tamatan SMK sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri
serta perkembangan IPTEK.
Adapun Program Diklat Guru SMK dilaksanakan di PPPPTK BMTI, kurang lebih 4 minggu
setara 200 JP dengan rincian sebagai berikut:
1
b. Magang Industri di Dunia Usaha dan Dunia Industri, 50 JP
B. Dasar Hukum
2
C. Tujuan
Panduan ini disusun sebagai acuan kerja bagi PPPPTK dan industri terkait dengan kegiatan
rapat koordinasi teknis program magang industri bagi peserta program Pengembangan
keprofesian berkelanjutan (PKB).
D. Sasaran
3
BAB II. PELAKSANAAN MAGANG INDUSTRI
Pada kegiatan magang industri, peserta mempelajari organisasi, perencanaan dan proses
produksi, serta pemasaran produk/jasa sesuai kompetensi keahlian di DU/DI. Oleh karena
itu, magang industri dilaksanakan untuk memberikan pengalaman kepada peserta
mengenai dunia kerja di industri yang relevan dengan kompetensi keahlian guru peserta
pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB). Kegiatan magang industri ditekankan
pada pemahaman budaya kerja, manajemen, proses kerja/produksi, dan menganalisis
standar kompetensi lulusan yang dibutuhkan oleh industri tersebut.
Tujuan dari magang industri adalah agar guru peserta Program Pengembangan
keprofesian berkelanjutan (PKB) mampu mempelajari organisasi, menerapkan, dan
membandingkan antara pengetahuan teori maupun praktik sesuai kompetensi keahlian
yang diperoleh setelah mempelajari materi modul kompetensi keahlian dengan pekerjaan
sebenarnya yang ada di lingkungan DU/DI. Disamping itu kegiatan magang industri
diharapkan dapat membekali guru peserta Program Pengembangan keprofesian
berkelanjutan (PKB) untuk lebih meningkatkan pengalaman dan pengetahuan
keterampilannya secara profesional, sehingga dapat diterapkan di sekolah tempat
bertugas.
C. Peserta
4
D. Waktu dan tempat
Magang industri dilaksanakan selama 5 hari (50 JP), dan dilaksanakan pada DU/DI yang
sudah disepakati dan ditetapkan.
E. Strategi pelaksanaan
1. Persiapan
2. Orientasi Lapangan
Orientasi lapangan merupakan awal dari kegiatan magang industri yang dilakukan
oleh peserta di DU/DI, sehingga peserta mendapatkan informasi terkait rencana dan
jadwal kegiatan, pembimbing atau supervisor industri yang mendampingi selama
magang industri, dan dapat menyiapkan/membuat format administrasi praktik yang
mendukung pelaksanaan magang industri. Tujuan orientasi lapangan ini antara lain
agar guru peserta program Pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB):
a. Mengenal identitas perusahaan tempat magang industri.
5
b. Mengetahui dan memahami tata tertib yang berlaku di tempat magang industri.
c. Mengetahui riwayat singkat perusahaan tempat magang industri dan struktur
organisasinya.
d. Mengetahui tata tertib yang diterapkan di industri.
3. Kegiatan Magang
Kegiatan magang dilaksanakan di DU/DI dengan mengikuti jadwal yang telah
disepakati pada saat orientasi lapangan. Selama mengikuti kegiatan magang di
industri, peserta diharapkan dapat:
a. Melaksanakan tugas sesuai petunjuk / arahan pembimbing industri
b. Menjaga keselamatan kerja
c. Mencatat agenda kegiatan harian pada buku jurnal yang diparaf oleh pembimbing
industri
d. Merencanakan pembuatan laporan magang industri
F. Pembimbingan
6
b. Memiliki pengalaman dan wawasan dunia kerja;
c. Memiliki kemampuan berkomunikasi (interpersonal communication)
H. Penilaian
7
BAB. III PENUTUP
Panduan ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan magang industri program
Pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) . Semoga panduan ini dapat memudahkan
peserta, pendamping/supervisor industri dan panitia dalam melaksanakan rangkaian
kegiatan tersebut.
8
Lampiran 1. Format Penilaian Magang Industri
Nilai Nilai
Nilai Tiap Aspek Sikap (NS) Keterampilan Pengetahuan
No Nama Peserta (NK) Rerata
Tanggung Kerjasama Laporan
Kedisiplinan Kejujuran Prestasi Kerja
Jawab Magang
1
2
3
4
5
…
……………, …………………2019
Pembimbing/Supervisor Industri,
………………………
CATATAN:
Nilai ditulis dengan angka dan huruf, dengan batas nominal sebagai berikut :
9
Lampiran 2. Contoh Format Sertifikat Magang Industri
Halaman depan
LOGO
PERUSAHAAN
NAMA PERUSAHAAN/INDUSTRI
TENAGA KEPENDIDIKAN
Sertifikat
Nomor ................................
Diberikan kepada:
Agus Setiadi
SMK Negeri 2 Kendari
sebagai peserta Magang Industri
yang diselenggarakan pada tanggal 1 s.d. 6 April 2019
di (Nama Perusahaan), dengan hasil:
-- MEMUASKAN --
Foto
Peserta
3x4
Direktur,
Budi Ramelan
10
Lampiran 3. Outline Laporan Magang Industri
LAPORAN
MAGANG INDUSTRI
Halaman Judul/ Sampul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Daftar Lainnya
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan dan Manfaat Magang Industri
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Data Pendukung
2. Foto Kegiatan pada saat melaksanakan pekerjaan di tempat DU/DI
Sumber Dokumen, seperti contoh pekerjaan yang diselesaikan
11
Lampiran 4. Daftar Hadir Peserta Magang Industri
Kompetensi Keahlian :
Tempat Magang Industri :
Pembimbing Industri,
……………………………………….
12
Lampiran 5. Jurnal Kegiatan
JURNAL KEGIATAN
Pembimbing Industri,
……………………………………….
13
14