Disusun oleh :
TEKNIK OTOMASI INDUSTRI
SMK TUNAS HARAPAN PATI
Jl. Raya Pati Trangkil Km 4,5 Pati Jateng
www.smktunasharapanpati.sch.id
Tahun 2020
IDENTITAS SEKOLAH
7. Multimedia (2089)
Website : www.smkthpati.sch.id
e-mail : smkthpt@yahoo.com
i
No. : 045.2/032 Pati, 18 Agustus 2020
Lamp : 1 bendel
Hal : Tugas membuat Proposal Pengembangan SMK
dari WBS DitPSMK
Kepada
Yth. Direktur Djarum Foundation
Jl. Lkr. Utara No.17, Gondangmanis, Kec. Bae Kudus
Dengan hormat,
Dalam rangka melaksanakan pengembangan kerja sama SMK dengan Industri serta tugas dari
kegiatan DitPSMK WBS yaitu latihan membuat proposal. Teknik Otomasi Industri SMK Tunas
Harapan Pati mengajukan proposal pengembangan SMK kepada Djarum Foundation sebagai bentuk
langkah awal untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi pada saat era sekarang yaitu revolusi
industri 4.0. Besar harapan kami usaha ini dapat menjadi solusi antara kebutuhan di industri dengan
lulusan yang dihasilkan SMK bisa selaras.
Demikian proposal kerjasama sama ini kami sampaikan. Atas kerjasama dan kesempatan yang
diberikan disampaikan terima kasih.
Kepala Sekolah
ii
KATA PENGANTAR
Mutu setiap Sekolah dijamin dengan keberhasilan melaksanakan proses pembelajaran yang
efektif dan efisien. Proses pembelajaran disesuaikan dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik
serta psikologis peserta didik. Keberhasilan tersebut ditandai dengan pencapaian indikator
kinerja kunci minimal, yaitu memenuhi Standar Proses. Untuk mensukseskan salah satunya adalah
menyesuaikan kebutuhan industri dengan standart lulusan SMK.
Teknik Otomasi Industri SMK Tunas Harapan Pati menjadi bagian dari kemajuan teknologi
untuk proses produksi yaitu revolusi industri 4.0 harus melihat langsung ke lapangan situasi dan
kebutuhan yang diperlukan. Hal ini bisa lancar dan sukses bila Sekolah mendapat support dari Industri
untuk melakukan magang, konsultasi layout dan arah pengembangan bengkel.
Akhirnya pada kesempatan yang baik ini, penyusun menyampaikan rasa hormat dan
terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya
proposal ini.
iii
EXECUTIVE SUMMARY
Saat ini kita berada di zaman dimana Revolusi Industri 4.0 baru saja dimulai. Revolusi Industri
4.0 menerapkan konsep automatisasi yang dilakukan oleh mesin tanpa memerlukan tenaga
manusia dalam pengaplikasiannya. Dimana hal tersebut merupakan hal vital yang dibutuhkan
oleh para pelaku industri demi efisiensi waktu, tenaga kerja, dan biaya. Penerapan Revolusi
Industri 4.0 di pabrik-pabrik saat ini juga dikenal dengan istilah Smart Factory. Saat ini
pengambilan ataupun pertukaran data juga dapat dilakukan real time saat dibutuhkan, melalui
jaringan internet. Sehingga proses produksi dan pembukuan yang berjalan di pabrik dapat
termotorisasi oleh pihak yang berkepentingan kapan saja dan dimana saja selama terhubung
dengan internet.
SMK Tunas Harapan Pati khususnya Teknik Otomasi Industri sebagai bagian penyedia ahli
automasi dan panel-maker harus melakukan adaptasi dan keterbukaan dalam berkembangkan
merespon tantangan ini agar lulusan yang dihasilkan nanti sesuai yang diharapkan industri. Teknik
Otomasi Industri SMK Tunas Harapan Pati mempunyai Visi “Menjadi Kompetensi Keahlian yang
mampu mengintegrasikan teknologi Otomasi, Internet Of Think, Robot dan Sistem Monitoring
sesuai tuntutan dan standar industri dan masyarakat”, Visi ini sangat relevan untuk
mempersiapkan menuju revolusi industri 4.0.
Pada masa pandemi siaga COVID 19 ini industri 4.0 secara tidak langsung kita terapkan, Teknik
Otomasi Industri SMK Tunas Harapan Pati berkarya dengan membuat “Pelepasan Online Peserta
Didik Kelas XII” menggunakan 3 Robot Beroda dan video conference, produk selanjutnya adalah
wastafel otomatis tanpa sentuh Touchless menggunakan sensor dan actuator untuk mendukung
higinitas dan praktis.
Kondisi peralatan praktek di Teknik Otomasi Industri sesuai piramida otomasi pada proses
produksi berada di level II, yaitu sistem otomasi yang ada bersifat lokal pada satu mesin dan
belum tersambung dan terkomunikasi (terintegrasi) satu sama lain. Untuk itulah arah
pengembangan TOI adalah sistem integrasi antara PLC – HMI – VFD yang ada membentuk sebuah
sistem kontrol terpusat serta dapat dimonitoring melalui online melalui IoT dan SCADA. Untuk
merealisasikan hal tersebut tentu SMK tidak bisa membuatnya sendiri namun harus kerjasama
dengan industri supaya penataan bengkel (workshop) lebih terarah dan berstandar industri. Hal
ini dapat diwujudkan dalam bentuk : guru magang dan uji kompetensi di Industri, Industri menjadi
konsultan penataan workshop serta guru tamu disekolah, membuat proyek bersama serta siswa
magang dan uji kompetensi di Industri.
iv
DAFTAR ISI
Permohonan .................................................................................................................. ii
BAB I Pendahuluan
v
Pengembangan Teknik Otomasi Industri
SMK Tunas Harapan Pati Tahun 2020
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Produksi industri saat ini didorong oleh persaingan global dan kebutuhan akan adaptasi
produksi yang cepat dengan permintaan pasar yang selalu berubah. Persyaratan ini hanya dapat
dipenuhi dengan kemajuan radikal dalam teknologi manufaktur saat ini.
Industri 4.0 adalah pendekatan yang menjanjikan berdasarkan integrasi bisnis dan proses
manufaktur, serta integrasi semua pelaku dalam rantai nilai perusahaan (pemasok dan
pelanggan). Aspek teknis dari persyaratan ini ditangani oleh penerapan konsep umum Cyber-
Physical Systems (CPS) dan industri Internet of Things (IoT) ke dalam sistem produksi industri.
Industri 4.0 Oleh karena itu, 'sistem eksekusi' didasarkan pada koneksi blok bangunan CPS. Blok-
blok ini adalah sistem tertanam dengan kontrol terdesentralisasi dan konektivitas canggih yang
mengumpulkan dan bertukar informasi waktu nyata dengan tujuan mengidentifikasi,
menemukan, melacak, memantau, dan mengoptimalkan proses produksi. Selain itu, dukungan
perangkat lunak ekstensif berdasarkan versi yang didesentralisasi dan diadaptasi
Sistem Eksekusi Manufaktur (MES) dan Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (ERP)
diperlukan untuk integrasi yang mulus antara proses manufaktur dan bisnis. Itu Aspek penting
ketiga adalah penanganan sejumlah besar data yang dikumpulkan dari proses, mesin dan produk.
Biasanya data disimpan di penyimpanan cloud. Data ini membutuhkan analitik ekstensif yang
mengarah dari data 'mentah' ke informasi yang berguna dan, terakhir pada tindakan konkret yang
mendukung proses produksi industri yang adaptif dan terus menerus optimal.
Karena pentingnya transisi ini untuk posisi suatu negara di dunia global pasar, beberapa
inisiatif yang dipimpin pemerintah diperkenalkan ke seluruh dunia mendukung transisi.
Konsep Internet Industri telah dibawa di Amerika Utara oleh Perusahaan General Electric pada
akhir 2012. Hal ini dipandang sebagai integrasi yang erat antara fisik dan dunia digital yang
menggabungkan analitik data besar dengan Internet of Things. Konsep ini mengasumsikan area
aplikasi yang jauh lebih luas sebagai Industri 4.0 dan mencakup listrik generasi dan distribusi,
perawatan kesehatan, manufaktur, sektor publik, transportasi dan pertambangan. Dalam
konsorsium Industrial Internet yang didirikan oleh General Electrics dan beberapa perusahaan
lain, diperkirakan 46% dari ekonomi global bisa mendapatkan keuntungan dari Internet Industri.
Di Prancis, konsep 'Industrie du futur' diperkenalkan sebagai inti masa depan Kebijakan
industri Prancis. Ini didasarkan pada kerjasama industri dan sains dan dibangun pada lima pilar:
(1) teknologi mutakhir termasuk manufaktur aditif, virtual plant, IoT, dan augmented reality,
(2) mendukung perusahaan Prancis, khususnya kecil hingga menengah, untuk beradaptasi
dengan teknologi baru,
(3) pelatihan karyawan ekstensif,
(4) memperkuat kerjasama internasional seputar standar industri dan
(5) promosi industri Perancis di masa depan.
inisiatif serupa berikutnya 'Made in China 2025' diperkenalkan pada tahun 2015. Ini
diprakarsai oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China bekerja sama dengan
banyak ahli dari China Academy of Engineering. Tujuan utama ini Inisiatifnya adalah meningkatkan
industri Tiongkok secara komprehensif dengan mengambil inspirasi langsung dari konsep Industri
4.0 Jerman dan menyesuaikannya dengan kebutuhan Tiongkok. Itu manufaktur yang diubah harus
didorong oleh inovasi. Juga elemen lain seperti pembangunan berkelanjutan dan energi hijau
1
Pengembangan Teknik Otomasi Industri
SMK Tunas Harapan Pati Tahun 2020
dipertimbangkan. Sepuluh sektor prioritas adalah teridentifikasi mulai dari teknologi informasi,
robotika dan mesin otomatis alat.
Tujuan jangka panjangnya adalah mereformasi industri manufaktur China, untuk pindah
tingginya jumlah produk berbiaya rendah hingga produk berkualitas tinggi dan mengambil alih
dominasi Jerman dan Jepang di bidang manufaktur hingga tahun 2035, untuk berkembang
menjadi negara adidaya dunia industri hingga tahun 2049.
Otomasi menjadi bahasan penting dalam Revolusi Industri keempat atau Industri 4.0.
Pemerintah Indonesia telah meluncurkan roadmap “Making Indonesia 4.0” untuk menyambut era
otomasi dan mempersiapkan Indonesia untuk Industri 4.0. Jika berhasil, Indonesia dapat
mewujudkan tingkat pertumbuhan PDB sebesar 6% hingga 7% dari 2018 hingga 2030, dengan
industri manufaktur menyumbang antara 21% hingga 26% PDB pada tahun 2030. Penciptaan
lapangan kerja melalui roadmap ini diperkirakan akan mencapai 19 juta pada tahun 2030.
Sebabnya, otomasi memiliki potensi untuk merevolusi jenis-jenis industri utama di Indonesia,
termasuk kuliner, otomotif, tekstil, elektronik dan bahan kimia. Inovasi teknologi saat ini
menawarkan peluang bagi bisnis untuk menjadi tetap kompetitif di tengah meningkatnya biaya
operasional dan pergeseran tuntutan ekonomi.
“Industri 4.0 membawa peluang luar biasa untuk melompati banyak tahap pembangunan,
mempercepat jalan menuju terwujudnya negara yang berdaya saing tinggi. Untuk mewujudkan
potensi pertumbuhan ini, bisnis harus memanfaatkan teknologi disruptif contohnya otomasi,”
ungkap Shermine Gotfredsen, General Manager Universal Robots wilayah SEA & Oceania.
2
Pengembangan Teknik Otomasi Industri
SMK Tunas Harapan Pati Tahun 2020
Dari piramida diatas dapat kita lihat bahwa peran otomasi berada pada tingkatan 2 level diatas
production. Otomasi dapat berperan pada sistem terpisah (stand alone) menggunakan
PLC(Programable Logic Controller), HMI (Human Machine Interface), Robot , namun tidak
menutup kemungkinan mengintegrasikan dengan SCADA (Supervisory Control And Data
Acquisition)
Dunia Pendidikan Vokasi dalam hal ini SMK berusaha sebaik baiknya untuk melakukan
adaptasi dan penyelarasan terhadap tuntutan ini, maka dari itu perlu ada penataan ulang sekaligus
penyesuaian terhadap apa yang sudah dikembangkan dan dilaksanakan selama ini dengan
harapan dari industri saat ini.
1. Tujuan
Tujuan dari program ini adalah :
a. Mengidentisifikasi capaian Teknik Otomasi Industri SMK Tunas Harapan Pati jika
diproyeksikan dengan skema industri 4.0
b. Mengidentisifikasi kebutuhan sarana dan prasarana
c. Mengidentisifikasi pelatihan guru dan sertifikasi kompetensinya
d. Membuat program pengembangan kerjasama dengan dunia usaha dan industri, terutama
untuk magang guru dan siswa serta sertifikasi kompetensinya
2. Sasaran
Sasaran dari program ini adalah :
a. Kompetensi Keahlian Teknik Otomasi Industri SMK Tunas Harapan Pati
b. Guru
c. Industri
3
Pengembangan Teknik Otomasi Industri
SMK Tunas Harapan Pati Tahun 2020
a. Teknik Otomasi Industri mampu mengintegrasikan IoT, HMI dan PLC yang ada melalui
SCADA sebagai bentuk langkah menuju industri 4.0
b. Guru/instruktur di Teknik Otomasi Industri menjadi lebih kompeten
c. Lulusan/alumni Teknik Otomasi industri SMK Tunas Harapan kompeten dan unggul
d. Meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas lulusan di SMK Tunas Harapan Pati sesuai
dengan standar kompetensi standart industri.
4
Pengembangan Teknik Otomasi Industri
SMK Tunas Harapan Pati Tahun 2020
BAB II
PROFIL TEKNIK OTOMASI INDUSTRI
5
Pengembangan Teknik Otomasi Industri
SMK Tunas Harapan Pati Tahun 2020
6
Pengembangan Teknik Otomasi Industri
SMK Tunas Harapan Pati Tahun 2020
Prestasi :
7
Pengembangan Teknik Otomasi Industri
SMK Tunas Harapan Pati Tahun 2020
1. Bengkel Konvensional
Pada Workshop ini mempelajari pengontrolan motor tingkat dasar menggunakan
komponen elektromekanik dan elektromagnetik
8
Pengembangan Teknik Otomasi Industri
SMK Tunas Harapan Pati Tahun 2020
2. Bengkel Advance
Pada Workshop ini dipelajari pengontrolan motor menggunakan program : PLC – HMI –
VFD
9
Pengembangan Teknik Otomasi Industri
SMK Tunas Harapan Pati Tahun 2020
Tempat Uji Kompetensi dibawah lisensi LSP-P1 BNSP untuk KKNI level II
10
Pengembangan Teknik Otomasi Industri
SMK Tunas Harapan Pati Tahun 2020
11
Pengembangan Teknik Otomasi Industri
SMK Tunas Harapan Pati Tahun 2020
12
Pengembangan Teknik Otomasi Industri
SMK Tunas Harapan Pati Tahun 2020
13
Pengembangan Teknik Otomasi Industri
SMK Tunas Harapan Pati Tahun 2020
BAB III
RENCANA PENGEMBANGAN
TEKNIK OTOMASI INDUSTRI
VISI
MISI
Strenght
Weakness
Trainer peralatan yang ada masih stand alone, belum terintegrasi dalam satu sistem
Kurangnya informasi tentang bentuk/realisasi integrasi sistem SCADA
Opportunity
Threat
14
Pengembangan Teknik Otomasi Industri
SMK Tunas Harapan Pati Tahun 2020
3.3 KEBIJAKAN
Sesuai Visi dari kompetensi keahlian melakukan integrasi sistem dipadukan dengan PT.
Djarum dan Industri lainnya sebagai praktisi dan telah mengaplikasikan, maka
pengembangan akan lebih terarah dengan saling bekerja sama dalam bentuk : magang guru
industri, konsultasi pengembangan workshop disekolah, magang siswa ditahap selanjutnya.
Pengalaman training dan ilmu instruktur tentang industri 4.0 dari luar negeri bisa menjadi
pelengkap
Membuat produk : Wisuda online dengan ROBOT dan wastafel otomatis, sebagai bentuk
peka pada masa siaga covid-19
Mendapatkan informasi dari PT. Djarum tentang sistem integrasi dalam SCADA dan
membuat miniaturnya di sekolah
Dengan dukungan dan arah pengembangan menuju industri 4.0 maka sebagai langkah awal
adalah mengintegrasikan trainer dan MPS yang sudah ada dalam SCADA
Menyiapkan penataan ulang sistem integrasi dibawah bimbingan PT. Djarum akan lebih
terarah dan berstandar industri, sehingga lebih dekat menuju penerapan industri 4.0
Dari Rumusan rumusan diatas maka ada beberapa hal yang dapat kita ambil kesimpulan, yaitu :
1. Kompetensi Keahlian Teknik Otomasi Industri SMK Tunas Harapan Pati perlu
mengintegrasikan trainer/MPS yang masih stand alone (berdiri sendiri) menjadi sebuah sistem
saling terkoneksi sebagai bagian mempersiapkan langkah menuju industri 4.0
2. Integrasi sistem tersebut malalui pengembangan IoT, Robot dan SCADA
3. Kompetensi Keahlian Teknik Otomasi Industri SMK Tunas Harapan Pati harus bekerjasama
dengan industri yang sudah mempunyai konsep atau menerapkan SMART FACTORY
4. Kerjasama tersebut dimulai dengan
Magang guru dan sertifikasi di Industri
Konsultasi tata ulang workshop yang sudah ada disekolah agar menjadi small
factory sesuai standart Industri
Sekolah dan Industry dapat membuat produk bersama
Magang siswa dan sertifikasi di Industry
15
Pengembangan Teknik Otomasi Industri
SMK Tunas Harapan Pati Tahun 2020
PLC lanjut :
Aritmatik
Sistem Kontrol Terprogram Compare
Mov Semester 5
Kelas XII
Analog Input
Analog Output
HMI
PLC lanjut :
Sistem Kontrol Terprogram Serial Com
Semester 6
RS232-485
Kelas XII USB
LAN
BUS
OPC server
Wonderware In
Touch
Magang Di
Industri
Dan Sertifikasi
Sistem Kontrol Terprogram Kompetensi
16
Pengembangan Teknik Otomasi Industri
SMK Tunas Harapan Pati Tahun 2020
KONSEP PENGEMBANGAN
LOMPATAN YANG
DI IMPIKAN
17
Pengembangan Teknik Otomasi Industri
SMK Tunas Harapan Pati Tahun 2020
18
Pengembangan Teknik Otomasi Industri
SMK Tunas Harapan Pati Tahun 2020
19
Pengembangan Teknik Otomasi Industri
SMK Tunas Harapan Pati Tahun 2020
20
Pengembangan Teknik Otomasi Industri
SMK Tunas Harapan Pati Tahun 2020
6 Membangun pusat data lokal / cloud Menyiapkan sistem online untuk data
warehouse sebagai persiapan
7 Mengintegrasikan dalam Supervisory Control and Data Menyiapkan jalur komunikasi, server,
Acquisition software SCADA
8 Menerapkan design lab baru dan tempat praktek baru Membuat Jobsheetuntuk siswa tentang
dalam pembelajaran serta melakukan evaluasi sistem integrasi dengan SCADA
Siswa praktek sesuai jobsheet
Siswa magang dan sertifikasi di Industri
Industri mendapat tenaga kerja dalam
sistem integrasi yang handal dan sesuai
harapan
9 Evaluasi kerjasama yang sudah dilaksanakan dan
pengembangan kerjasama menuju rela industri 4.0
21
Pengembangan Teknik Otomasi Industri
SMK Tunas Harapan Pati Tahun 2020
BAB IV
KEBUTUHAN PENGEMBANGAN
Pada langkah awal kita membuat semua PLC dapat berkomunikasi, beberapa komponen
yang kita perlukan :
Pada langkah selanjutnya, setelah semua terkoneksi data dikirim dan ditampilkan dis erver
22
Pengembangan Teknik Otomasi Industri
SMK Tunas Harapan Pati Tahun 2020
23
Pengembangan Teknik Otomasi Industri
SMK Tunas Harapan Pati Tahun 2020
BAB V
PENUTUP
Demikian proposal pengembangan Teknik Otomasi Industri SMK TUNAS HARAPAN PATI kami
sampaikan sebagai langkah awal dalam merealisasikan program pengembangan di SMK Tunas
Harapan Pati dalam mengikuti perubahan dan perkembangan jaman dan tuntutan industri.
Harapan kami kita bisa bekerjasama saling bantu membantu demi mewujudkan lulusan SMK
yang siap kerja, menguasai teknologi bidang otomasi jaman sekarang ini sehingga tidak terjadi
kesenjangan antara lulusan SMK dan kebutuhan Industri
24
Pengembangan Teknik Otomasi Industri
SMK Tunas Harapan Pati Tahun 2020
Lampiran Sertifikat Pelatihan Guru Teknik Otomasi Industri SMK Tunas Harapan Pati ke : Festo
Esslingen Germany, Shaanxi Polytechnic Tiongkok, HLFT Gross Gerau Germany
25
Pengembangan Teknik Otomasi Industri
SMK Tunas Harapan Pati Tahun 2020
26