Anda di halaman 1dari 25

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2018

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA GURU MELALUI


PENGEMBANGAN SERVANT LEADERSHIP KEPALA SEKOLAH
DAN BUDAYA ORGANISASI
(Studi Pada Guru Tetap Yayasan Sekolah Menengah Kejuruan Swasta
Se-Komisariat Cicurug Kabupaten Sukabumi)

AAN SYARIPUDIN
NPM. 072116122
LATAR BELAKANG MASALAH

Produktivitas guru merupakan


unsur penting terkait dengan
pencapaian tujuan pendidikan, Fakta lapangan: Produktivitas
dimana tujuan pendidikan kerja guru Guru Tetap Yayasan
adalah mencerdaskan pada SMK Swasta se-Komisariat
kehidupan bangsa dan atau Cicurug Kabupaten Sukabumi
menghasilkan sumber daya keadaannya belum seperti yang
manusia yang baik secara diharapkan
keilmuan, pengetahuan,
keterampilan maupun
kepribadian
DATA SURVEI AWAL
Rata-rata
No Aspek Produktivitas Pilihan jawaban
TP J K S SL
1 Kedatangan tidak tepat waktu 5% 25% 18% 45% 0%
Pemanfaatan sarana yang ada
2 10% 40% 17% 33% 0%
kurang
Penggunaan metode yang tidak
3 30% 25% 20% 13% 0%
sesuai
Pelaksanaan penilaian tidak
4 18% 35% 14% 27% 0%
dilakukan
5 Penyesuian diri kurang baik 13% 28% 15% 40% 0%
Kekuatan mewujudkan potensi
6 15% 38% 10% 33% 0%
kurang

7 Tidak memberikan kontribusi positif 15% 35% 21% 25% 0%


IDENTIFIKASI MASALAH

Servant Leadership
Kepala Sekolah

Supervisi
Motivasi Kepala
Kerja
Sekolah
Produktivitas
Kerja Guru
Budaya Kepuasan
Organisasi Kerja

Sarana Prasarana
Penunjang
RUMUSAN MASALAH
1. Apakah terdapat hubungan antara Servant
Leadership kepala sekolah dengan
produktivitas kerja guru ?
2. Apakah terdapat hubungan antara budaya
organisasi dengan produktivitas kerja
guru ?
3. Apakah terdapat hubungan antara servant
leadership dan budaya organisasi secara
bersama-sama dengan produktivitas kerja
guru ?
TUJUAN PENELITIAN

Untuk mengetahui bagaimana produktivitas kerja


guru dapat ditingkatkan dengan cara meneliti
variabel yang diduga memiliki hubungan terhadap
produktivitas kerja guru, dalam hal ini adalah
variabel servant leadership kepala sekolah dan
variabel budaya organisasi
MANFAAT PENELITIAN
• Menambah ilmu pengetahuan sebagai hasil dari
pengamatan langsung serta dapat memahami
penerapan disiplin ilmu yang diperoleh selain studi di
Teoritis: perguruan tinggi
• mengetahui hubungan servant leadership dan budaya
organisasi dengan produktivitas kerja guru

• Memberikan sumbangan pemikiran dan perbaikan


dalam kepemimpinan melayani (servant leadership)
kepala sekolah di sekolah
• Sebagai bahan pemikiran untuk menciptakan dan
mengkondisikan budaya organisasi yang baik di
Praktis: sekolah
• Hasil penelitian dapat digunakan sebagai input bagi
pimpinan dalam menentukan kebijakan-kebijakan
yang berhubungan dengan kepemimpinan di sekolah
dalam kaitannya dengan produktivitas kerja guru
Produktivitas Kerja Guru:
Pencapaian kegiatan pembelajaran yang dilakukan seorang guru
dengan menggunakan segenap potensi dan mewujudkannya
secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pembelajaran
di sekolah

Dimensi Efektif Dimensi Efisien


• Kedatangan tepat waktu • Penyesuaian diri
• Pemanfaatan sarana yang ada • Kekuatan mewujudkan potensi
• Penggunaan metode yang sesuai • Pemberian kontribusi positif
• Pelaksanaan penilaian dengan terhadap pekerjaan sebagai
baik. seorang guru
Servant Leadership Kepala Sekolah:
Suatu pendekatan gaya kepemimpinan secara evolusioner dan pribadi
yang mendasar dan bersifat jangka panjang yang berdampak pada
perubahan secara keseluruhan pada kehidupan personal dan profesional
guru

Pemberdayaan Kasih sayang Kerendahan Kepercayaan


(Empowerment)
Visi (Vision)
(Love) hati (Humility) (Trust)
• Penekanan pada • Kepemimpinan yang • Menjaga kerendahan • Servant-leader adalah • Arah organisasi
kerjasama yaitu mengasihi dengan hati dengan orang-orang pilihan dimasa mendatang
mempercayakan cinta atau kasih menunjukkan rasa yang dipilih yang akan dibawa
kekuasaan pada sayang (melakukan hormat terhadap berdasarkan suatu oleh seorang
orang lain, dan hal yang benar pada karyawan dan kelebihan yang pemimpin
mendengarkan saran waktu yang tepat mengakui kontribusi menyebabkan
dari followers untuk alasandan karyawan terhadap pemimpin tersebut
keputusan yang tim mendapatkan
terbaik) kepercayaan
Budaya Organisasi:
Pola nilai dan keyakinan bersama dari waktu ke waktu yang
menghasilkan norma-norma perilaku yang diadopsi untuk memecahkan
masalah untuk mencapai tujuan yang tertuang dalam visi misi organisasi
1) Komitmen/Konsistensi

2) Tanggungjawab

3) Keterbukaan

4) Kemampuan/kreatifitas

5) Orientasi terhadap kemajuan lembaga

6) Dukungan manajemen kepada warga sekolah


HIPOTESIS
1. Terdapat hubungan positif antara servant
leadership kepala sekolah dengan produktivitas
kerja guru.
2. Terdapat hubungan positif antara budaya
organisasi dengan produktivitas kerja guru.
3. Terdapat hubungan positif antara servant
leadership kepala sekolah dan budaya organisasi
secara bersama-sama dengan budaya organisasi
dalam meningkatkan produktivitas kerja guru.
WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

TEMPAT • Sekolah Menengah Kejuruan


(SMK) Swasta se-Komisariat
PENELITIAN Cicurug Kabupaten Sukabumi

WAKTU • Mulai bulan Maret - Juli 2018


PENELITIAN
DESAIN PENELITIAN
• Metode yang digunakan : Survey
• Perolehan data primer dilapangan menggunakan
kuesioner yang disusun berdasarkan indikator-indikator
yang ada dalam variabel penelitian
Keterangan :
X1 : Servant Leadership Kepala Sekolah
X2 : Budaya Organisasi
Y : Produktivitas Kerja Guru
ε : Variabel lainnya
POPULASI DAN SAMPEL
 Populasi penelitian : Yang akan dijadikan sebagai populasi dalam
penelitian ini adalah Guru Tetap Yayasan SMK se-Komisariat Cicurug
Kabupaten Sukabumi yang berjumlah 125 orang.
 Sampel Penelitian : Penetapan jumlah sampel menggunakan rumus Taro
Yamane, sebagai berikut :
n= N
Nd2+1
Keterangan : n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
d = Presisi yang ditetapkan sebesar 5%
n = 125/(125x 0,052 )+1= 95,238 yang dibulatkan menjadi 95 orang.
 Berarti sampelnya adalah 95 orang. Penetapan jumlah sampel utuk tiap
sekolah diambil secara acak berimbang (Proporsional Random
sampling).
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Instrumen
Variabel Instrumen Responden Uji Validitas Uji Reliabilitas

Produktivias Kerja
Guru
Angket Product
Servant Alpha
5 pilihan Guru Moment
Leadership Kepala Cronbach
Jawaban Pearson
Sekolah
Budaya Organisasi
TEKNIK ANALISIS DATA

Statistik Analisis
Deskriptif Statistik Model
Uji Prasyarat Inferensial SITOREM
(Deskripsi
(Normalitas- Untuk
data- Homogenitas)
(Regresi-
Rekomendasi
Penyajian Korelasi) / Saran
Data)
DESKRIPSI DATA
Nilai
Kriteria
Variabel X1 Variabel X2 Variabel Y
Mean 135.368 137.811 141.863
Median 134.000 136.000 141.000
Mode 120 128 134
Standard Deviation 13.497 12.220 11.727
Sample Variance 182.171 149.325 137.524
Minimum 111 117 117
Maximum 165 164 163
Range 54 47 46
Sum 12860 13092 13477
Count 95 95 95
Banyaknya Kelas Interval 8 8 8
Panjang Kelas (Pembulatan) 7 6 6
UJI PERSYARATAN ANALISIS

UJI NORMALITAS UJI HOMOGENITAS

Galat L0 Lt(0,05:95) Kesimpulan Galat χ2 hitung χ2tabel (0,05) Kesimpulan


Variabel Berdistribusi Variabel Y
0,0599 0,0884 39,485 55,76 Homogen
Y-Ŷ1 Normal atas X1
Variabel Berdistribusi
0,0843 0,0884 Variabel Y
Y-Ŷ2 Normal 36,287 55,76 Homogen
atas X2
Syarat Normal L0 < Ltabel Syarat Homogen χ2 hitung < χ2 tabel
Anava Uji Keberartian dan Linearitas Regresi Skor Servant Leadership Kepala
Sekolah (X1) dengan Produktivitas Kerja Guru (Y)
ttabel
Sumber Variansi DK JK RJK thitung Kesimpulan
{(0,05) (0,01)}
Total 95 1924817.00
Regresi (a) 1 1911889.78 1911889.78
Regresi (bǀa) 1 6902.95 6902.95 106.56* 3.94 6.92 Signifikan
Residu / Sisa (S) 93 6024.27 64.78
Tuna Cocok (TC) 42 3119.15 74.27 1.30 1.62 1.98
Linear
Galat (G) 51 2905.12 56.96

Hasil uji signifikansi menunjukkan bahwa thitung = 106,56 dan ttabel (0,05;0,01) = 3,94 karena
t hitung > t tabel maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat
signifikan antara variabel servant leadership kepala sekolah (X1) dengan variabel
produktivitas kerja guru (Y).
Anava Uji Keberartian dan Linearitas Regresi Variabel Budaya
Organisasi (X2) dengan Produktivitas Kerja Guru (Y)
t tabel

Sumber Variansi DK JK RJK thitung Kesimpulan


{(0,05) (0,01)}
Total 95 1924817.00
Regresi (a) 1 1911889.78 1911889.78
Regresi (bǀa) 1 5748.18 5748.18 74.46* 3.94 6.92 Signifikan
Residu / Sisa (S) 93 7179.04 77.19
Tuna Cocok (TC) 39 3069.62 78.71 1.03 1.62 1.98 Linear
Galat (G) 54 4109.42 76.10

Hasil uji signifikansi menunjukkan bahwa thitung = 74,46 dan ttabel (0,05;0,01) = 3,94
karena t hitung > t tabel maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang
sangat signifikan antara budaya organisasi (X2) dengan produktivitas kerja guru (Y).
Korelasi Parsial
Koef. ttabel
Variabel
r parsial Deter- thitung Kesimpulan
Pengendali (0,05) (0,01)
minasi

X1 0,731 0,534 6,220** 1,98 1,78 Sangat Signifikan

X2 0,667 0,445 3,041** 1,98 1,78 Sangat Signifikan

kekuatan hubungan antara variabel servant leadership kepala sekolah (X1) terhadap
variabel produktivitas kerja guru (Y) lebih tinggi dibandingkan dengan kekuatan
variabel budaya organisasi (X2) terhadap variabel produktivitas kerja guru (Y),
dengan demikian dalam penelitian ini variabel servant leadership kepala sekolah (X1)
merupakan variabel utama dan memberikan kontribusi terbesar terhadap variabel
produktivitas kerja guru (Y).
ANALISIS SITOREM (Scientific Identification for Operation Research in
Education Management)
PEMBOBOTAN
1) Pemberdayaan (Empowerment),(25)(4,2)
SERVANT 2) Kasih sayang (Love),(25)(4,2)
LEADERSHIP KEPALA 3) Kerendahan hati (Humility),(30)(4,1) Berdasarkan data
SEKOLAH 4) Kepercayaan (Trust),(10)(3,7)
konsetalasi Konstelasi
5) Visi (Vision),(10)(3,9)
PEMBOBOTAN
Penelitian dan Model
1) Komitmen/Konsistensi (15)(3,6) Statistik, di dapatkan 7
2) Tanggungjawab (15)(3,7) indikator untuk
3) Keterbukaan (20)(3,8) dipertahankan
BUDAYA ORGANISASI 4) Kemampuan/kreatifitas (20)(4,2)
5) Orientasi terhadap kemajuan lembaga (15)(4,1)
(memilki bobot diatas
6) Dukungan manajemen kepada warga sekolah 4), sedangkan
(15)(4,2) indikator yang perlu
ditingkatkan terdapat
PEMBOBOTAN
1) Kedatangan tepat waktu (20)(3,5) 9 indikator (bobot
2) Pemanfaatan sarana yang ada (20)(3,9) kurang dari 4).
PRODUKTIVITAS 3) Penggunaan metode pembelajaran yang sesuai
KERJA GURU (15)(3,8)
4) Pelaksanaan Evaluasi penilaian pembelajaran
dengan baik (10)(4,1)
5) Penyesuaian diri (15)(4,2)
6) Kekuatan mewujudkan potensi (10)(3,8)
KESIMPULAN
PENGAJUAN HIPOTESIS

Terdapat hubungan positif antara servant


t hitung = 6,220 > t tabel = 1,98
leadership kepala sekolah dengan
HIPOTESIS DITERIMA
produktivitas kerja guru.
Terdapat hubungan positif antara budaya t hitung = 3,041 > t tabel = 1,98
organisasi dengan produktivitas kerja guru HIPOTESIS DITERIMA
Terdapat hubungan positif antara servant
leadership kepala sekolah dan budaya Fhitung = 56,79 > Ftabel = 3,09
organisasi secara bersama-sama dengan HIPOTESIS DITERIMA
produktivitas kerja guru.
IMPLIKASI DAN SARAN

IMPLIKASI SARAN / REKOMENDASI


Produktivitas kerja Guru Prioritas Untuk Ditingkatkan :
Tetap Yayasan SMK se- 1) Kepercayaan (Trust)
2) Visi (Vision)
Komisariat Cicurug
3) Komitmen/Konsistensi
Kabupaten Sukabumi,
4) Tanggungjawab
dapat ditingkatkan melalui 5) Keterbukaan
servant leadership kepala 6) Kedatangan tepat waktu
sekolah yang baik dan 7) Pemanfaatan sarana yang ada
budaya organisasi yang 8) Penggunaan metode pembelajaran yang
unggul sesuai Kekuatan mewujudkan potensi
9) Kekuatan mewujudkan potensi

Anda mungkin juga menyukai