Anda di halaman 1dari 18

KONSEP DASAR

KEPERAWATAN MATERNITAS

TIM IKD III


Ns. Immawanti, S.Kep
STIKMAR Majene
PENDAHULUAN

Sebagai profesi, pelayanan keperawatan harus diberikan oleh


perawat dengan kompetensi terstandar dan memperhatikan
kaidah etik dan moral sehingga masyarakat menerima
pelayanan dan asuhan keperawatan yang bermutu.

Perawat memberikan pelayanan yang berkelanjutan.

Pada pelayanan maternitas, perawat memberikan askep


berdasarkan filosofi keperawatan maternitas.
KENAPA KITA PERLU BELAJAR MATERNITAS ??
Trend dalam kesuburan dan angka kelahiran
Jumlah berat bayi lahir rendah

Mortalitas bayi di Amerika serikat

Trend mortalitas ibu hamil

Kehamilan resiko tinggi meningkat

Trend perawatan berteknologi tinggi

Isu dan tren biaya tinggi

Masalah akses berlanjut


Dunia keperawatan mengalami
perubahan yang sangat berarti, ditandai:

Adanya pergeseran dari konsep


sakit melihat wanita hamil sbg
seseorang yang sakit menjadi
konsep sehat melihat kehamilan
sebagai salah satu proses tumbuh
kembang yang normal

Adanya perubahan pada sifat


pelayanan dari vocational
menjadi professional
Defenisi Keperawatan Maternitas

Subsistem dari pelayanan kesehatan dimana perawat


berkolaborasi dengan keluarga dan lainnya untuk
membantu beradaptasi terhadap masalah yang
mungkin timbul pada periode prenatal, intranatal,
postnatal, neonatal dan periode intrapartal
TUJUAN KEPERAWATAN MATERNITAS

Meningkatkan kesejahteraan ibu dan janin, serta


bayi baru lahir dan membantu perkembangan
keutuhan keluarga.

Memberi dukungan kpd klien & keluarga untuk dapat


melalui masa-masa transisi dari keadaan tdk hamil
menjadi hamil s/d punya anak, dan menyelesaikan
masalah lain terkait dengan sistem reproduksi.
PERAN PERAWAT MATERNITAS
1. Membantu wanita usia subur, pasangan usia subur, dan
keluarganya dalam mengatasi masalah reproduksi.
2. Membantu calon ibu u/ melihat kehamilan & persalinan sbg
proses fisik & psikologis yang normal.
3. Memberikan dukungan agar ibu hamil memandang
kehamilannya sbg pengalaman yg positif & menyenangkan.
4. Membantu memberikan informasi yg adekuat u/ calon
orangtua selama kehamilan & persalinan.
5. Memahami keadaan sosial ekonomi dr klien.
6. Membantu mendeteksi secara dini penyimpangan-
penyimpangan dr keadaan normal yang ada pada klien
FILOSOFI KEPERAWATAN MATERNITAS

Keperawatan maternitas berfokus pada keluarga


(Family centered maternity child)
Pengkajian melibatkan keluarga

Berorientasi pada masyarakat

Berorientasi pada riset

Teori keperawatan sebagai dasar asuhan keperawatan

Perawat berperan sebagai advokasi

Keperawatan maternitas berperan dalam memberikan


pendidikan kesehatan dan konseling
CONT
Promosi kesehatan merupakan peran perawat
yang penting
Kehamilan dapat menjadi suatu yang
menegangkan, yang dapat mempengaruhi
kehidupan keluarga
Budaya dan nilai nilai agama dan kepercayaan
dapat mempengaruhi arti sakit yang berdampak
pada keluarga
Perawat berperan sebagai role model
PARADIGMA KEPERAWATAN

Manusia

Intervensi Sehat
keperawatan

Lingkungan/
Masyarakat
PARADIGMA KEPERAWATAN MATERNITAS

Manusia
usia subur tidak hamil
Pasangan usia subur (PUS)
Bumil dan janinya
masa persalinan
masa nifas dan 6 minggu
Bayi s/d usia 28 hari dan keluarganya
SEHAT
Bersifat dinamis
LINGKUNGAN

Masa kehamilan, Dipengaruhi


persalinan dan nifas
perubahan fisik dan
psikologis
Libatkan keluarga
dan masyarakat
Dgn nilai dan perilaku
KEPERAWATAN
yang unik
Pelayanan profesional
ditujukan kepada usia subur,
masa perinatal & bayinya,
Lingkungan sosial dan
Fokus pemenuhan kebutuhan
budaya
dasar melalui adaptasi fisik
dan psikologik
FALSAFAH KEPERAWATAN MATERNITAS
Memberikan asuhan keperawatan secara holistic
Semua individu berhak untuk lahir sehat dan mendapat
pelayanan yang berkualitas
Pengalaman melahirkan anak merupakan tugas
pertumbuhan dan perkembangan keluarga
Peristiwa melahirkan adalah normal dan sehat, tapi butuh
adaptasi fisik dan psikologis, butuh yankep yang
preventif dan promotif
Proses kelahiran merupakan permulaan bentuk hubungan
baru dan perlu yankep mendorong interaksi positif.
RUANG LINGKUP KEP. MATERNITAS
Kelompok Kerja Keperawatan Konsorsium Ilmu Kesehatan
(CHS, 1993) Kep. Maternitas sebagai pelayanan
keperawatan profesional yang ditujukan kepada klien WUS,
PUS yg berkaitan dgn sistem reproduksi, wanita masa
kehamilan, wanita masa persalinan, wanita masa nifas, wanita
antara dua kehamilan dan bayi baru lahir sampai usia 40 hari
beserta keluarganya berfokus pada pemenuhan kebutuhan
dasar dlm melakukan adaptasi fisik & psikososial dgn
menggunakan pendekatan proses keperawatan.
INOVASI DALAM KEPERAWATAN MATERNITAS
Perubahan konteks sosial :
- kelahiran bayi
- askep maternitas

Pendidikan Pelayanan
Fokus: - pemeliharaan kes.
- pendidikan kes
- perawatan mandiri

Penggunaan model Praktek mandiri


konseptual - Kelas prenatal
- Perawatan post partum
Dahulu Sekarang
Fokus u/ pendidikan Peningkatan pengetahuan
keperawatan & riset klinik & riset
15
PENERAPAN ETIK DALAM KEP. MATERNITAS

a. Terhadap individu
Wajib : - Menghormati kepercayaan individu
- Menghormati nilai & adat kebiasaan individu
- Memegang teguh kerahasiaan informasi individu
b. Terhadap praktek keperawatan
- Bertanggung jawab melaksanakan tugas
- Wajib memelihara standar keperawatan
- Mempertimbangkan kemampuan individu dalam melimpahkan
tanggung jawab
c. Terhadap profesi
- Membantu pengembangan profesi
- Berperan serta dalam memperbaiki standar keperawatan
- Menciptakan dan membina kondisi kerja yang adil ditinjau dari
segi sosial ekonomi
d. Terhadap profesi lain
Mampu bekerja sama & membina hubungan baik
e. Terhadap masyarakat, bangsa dan negara
Bekerja sama dgn profesi lain melindungi
masyarakat dari malpraktek & informasi yang salah.

Anda mungkin juga menyukai