PENGUATAN PERAN
DAN FUNGSI DPRD
DALAM UPAYA PERBAIKAN
PELAYANAN PUBLIK
Seri Pembelajaran dari USAID - KINERJA
PENGUATAN PERAN DAN FUNGSI DPRD
DALAM UPAYA PERBAIKAN PELAYANAN PUBLIK
KINERJA-USAID
Gedung BRI II, Lantai 28, Suite 2807
Jl. Jend Sudirman Kav. 44-46
Jakarta, 10210
Phone: +62 21 5702820
Fax: +62 21 5702832
Email: info@kinerja.or.id
www.kinerja.or.id
2014
KATA PENGANTAR
Peningkatan pelayanan publik oleh unit pelayanan yang dikelola oleh pemerintah daerah merupakan mandat
yang diamanatkan dalam berbagai peraturan perundangan seperti Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik dan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.
PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
Dengan dukungan USAID, Program KINERJA telah berupaya memperkenalkan program bantuan teknis
Peningkatan pelayanan publik di 20 kabupaten/kota mitra di empat provinsi di Indonesia (Aceh, Jawa Timur,
Kalimantan Barat, dan Sulawesi Selatan) yang bertujuan untuk peningkatan mutu pelayanan publik. Program
ini difokuskan pada penguatan pihak penyedia layanan (supply side) dan pihak pengguna layanan (demand
side) di sektor pendidikan dasar, kesehatan dasar, dan perbaikan iklim usaha. Pada tahun ketiga, Program
KINERJA menambah 4 kabupaten/kota lagi di Provinsi Papua yang bekerja khusus di sektor kesehatan.
Peningkatan pelayanan tersebut dimaksudkan agar unit pelayanan dapat menyelenggarakan kegiatannya
untuk pencapaian standar pelayanan publik (SPP), standar pelayanan minimal (SPM), dan standar nasional
serta mencapai tujuan-tujuan MDG (Millennium Development Goals).
Sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,
bahwa DPRD dan Kepala Daerah mempunyai kedudukan yang setara dan bersifat kemitraan. Dalam
kedudukan kerja yang setara tersebut tidak hanya terkandung makna kesetaraan dalam hal otoritas tetapi
juga semestinya setara dalam hal tanggungjawab dan kapasitas dalam memastikan proses pemerintahan dan
pembangunan berjalan dengan baik.
Posisi DPRD dalam pemerintahan daerah memegang tiga peranan penting yaitu, legislasi, anggaran dan
pengawasan, fungsi legislasi, merancang kebijakan-kebijakan serta regulasi yang mendukung terciptanya
pelayanan publik yang baik dan standar. Fungsi budgeting, memastikan bahwa anggaran dialokasikan
dengan tepat sasaran, efisien jumlah maupun waktunya, fungsi pengawasan, memonitor dan mengevaluasi
pelaksanaan peraturan daerah dan penggunaan anggaran.
Memahami peranan DPRD yang sangat strategis, menimbulkan harapan yang besar dari masyarakat agar
para wakil rakyat yang terpilih untuk periode saat ini (2014 2019) dapat menyuarakan aspirasi dan harapan
masyarakat, melaksanakan tanggungjawab dan kapasitasnya untuk memastikan bahwa proses pemerintahan
dan pembangunan berjalan dengan baik, dimana salah satu indikatornya adalah perbaikan pelayanan publik
dasar berbasis standar.
Diharapkan modul ini dapat membantu DPRD, Pemerintah daerah dan pihak-pihak lain yang ingin menerapkan
tata kelola yang baik, khususnya dalam meningkatkan kapasitas DPRD dalam mewujudkan pelayanan publik
yang berkualitas dan berstandar dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat.
www.kinerja.or.id
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
KISI KISI MODUL PENGUATAN PERAN DAN FUNGSI DPRD DALAM UPAYA
PERBAIKAN PELAYANAN PUBLIK
1
2
4
MODUL 1
PENDAHULUAN
Sesi 1
- Orientasi Forum
- Pengantar
- Bahan Bacaan 1A : Pembelajaran Orang Dewasa
- Bahan Bacaan 1B : Pendidikan Partisipatif
- Bahan Presentasi
8
11
11
11
15
17
19
MODUL 2
28
28
28
31
31
33
36
37
38
38
38
MODUL 3
42
42
42
42
58
58
58
www.kinerja.or.id
www.kinerja.or.id
62
62
68
Tujuan
Instruksional
Modul I.
PENDAHULUAN
latar belakang,
Pokok Bahasan
Bahan Belajar
- BB1-1A: pembelajaran
orang dewasa
- BB1-1B: pendidikan
partisipatif
pembelanjaran.
Metode
1. Presentasi
Waktu
90 Menit
2. Curah
pendapat
3. Diskusi
kelompok
jadwal kegiatan
- Tata Tertib Pelatihan
2
Peserta memahami
PUBLIK BERBASIS
dasar Standar
STANDAR
Pelayanan Publik
pelayanan minimal
serta integrasinya
dasar
(sebuah pengantar)
120 Menit
publik
- BB2-1: Standar
- LPF2-1: Standar
ke dalam sistem
perencanaan dan
Pelayanan Minimal
penganggaran
Pengantar
daerah.
Sesi 2: Standar layanan
untuk pelayanan publik
dalam berbagai bidang
sektor
120 Menit
120 Menit
layanan Pendidikan,
kesehatan Masyarakatdll
- LPF2-3: Integrasi SPM
dalam Perencanaan dan
Penganggaran daerah
- BB 2-3: Integrasi SPM
dalam Perencanaan dan
penganggaran daerah
www.kinerja.or.id
No
3
Tujuan
Instruksional
Pokok Bahasan
Bahan Belajar
Metode
Peserta meningkat
ketrampilannya
dalam menjalankan
DALAM PENINGKATAN
rangka peningkatan
fungsi pengawasan
PELAYANAN PUBLIK
untuk peningkatan
BERBASIS STANDAR
di Bidang kesehatan
pelayanan publik
berbasis Standar.
budgeting, controlling
rangka peningkatan
dan berkualitas.
- BB 3-1: Optimalisasi
Waktu
120 Menit
di Bidang kesehatan
- LKK 3-1: Data capaian
jenis pelayanan SPM
Kesehatan
- LPF 3-1B : Pentingnya
pelibatan para pihak
dalam pengawasan
pelayanan publik.
Sesi 2 : Peran
120 Menit
pengawasan DPRD
Perencanaan dan
terhadap perencanaan
Penganggaran daerah
dan penganggaran
kritisnya.
pelaporan perangkat
daerah berbasis SPM
www.kinerja.or.id
No
Tujuan
Instruksional
Pokok Bahasan
Bahan Belajar
Metode
Waktu
- BB 3-2 : Analisis
Kebijakan Perencanaan
dan Penganggaran
pencapaian SPM bidang
kesehatan Kabupaten
Jayapura
- Dokumen RPJMD,
RKPD, APBD dan LKPJ
Bupati/Walikota
Sesi 3 : Peran Sekretariat
DPRD dalam mendukung
kinerja DPRD dalam
120 Menit
nadi DPRD.
- BB 3-3 A: Sekretariat
pengawasan pelayanan
demokrasi
- BB 3-3 B: Peran
Strategis Sekretariat
DPRD dalam mendorong
percepatan pencapaian
MDGs
www.kinerja.or.id
PENDAHULUAN
www.kinerja.or.id
1
Penguatan Peran dan Fungsi DPRD
dalam Upaya Perbaikan Pelayanan Publik
MODUL 1
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Latar belakang
Sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah, bahwa DPRD dan Kepala Daerah
mempunyai kedudukan yang setara dan bersifat
kemitraan. Dalam kedudukan kerja yang setara
Posisi DPRD
dalam pemerintahan
daerah memegang tiga
peranan penting yaitu,
legislasi, anggaran dan
pengawasan.
www.kinerja.or.id
www.kinerja.or.id
Komponen
telah ditetapkan.
10
www.kinerja.or.id
Orientasi Forum
Pengantar
TUJUAN
diharapkan mampu:
produktifitas lokalatih.
www.kinerja.or.id
11
POKOK BAHASAN
LCD proyektor
- Metaplan
-
Whiteboard
pembelajaran.
WAKTU
dewasa
90 Menit
METODE
- Presentasi
-
Pertanyaan fokus
Diskusi terfokus
PROSES
FASILITASI
Pengenalan diri peserta, fasilitator dan panitia
(30 menit)
1. Ucapkan selamat datang pada para peserta
lokakarya. Berilah prakata singkat bahwa
suasana yang diidealkan selama lokakarya
ini adalah informal dan santai. Maka dari itu
mintalah mereka bersikap senyaman mungkin
dan bersikap aktif.
BAHAN DAN
PERALATAN
12
tidak disukai).
www.kinerja.or.id
disebelahnya
menit)
dan pertanyaan.
3. Berikan ilustrasi verbal maupun gambar yang
proyektor
menit).
www.kinerja.or.id
13
MODUL I . PENDAHULUAN
14
www.kinerja.or.id
BAHAN BACAAN
1A
yang berbeda dengan pembelajaran untuk anakanak. Pembelajaran orang dewasa dititikberatkan
caranya sendiri,
pelatihan,
www.kinerja.or.id
15
MODUL I . PENDAHULUAN
mereka,
menemukan jawaban,
dapat diaplikasi,
Reflektif.
16
www.kinerja.or.id
BAHAN BACAAN
1B
PENDIDIKAN PARTISIPATIF
Pendidikan partisipatif mensyaratkan adanya
Dialogis
Karena tidak ada guru ataupun murid, maka proses
yang berlangsung tidak merupakan proses belajar
mengajar yang bersifat satu arah, tetapi proses
komunikasi dalam bentuk kegiatan interaktif (diskusi
kelompok, bermain peran dsb) dan media (alat
peraga, audio visual dsb) yang lebih memungkinkan
terjadinya dialog kritis antara semua orang yang
Tidak Menggurui
Dalam metode ini tidak ada guru dan tidak ada
murid yang digurui. Semua yang terlibat dalam
www.kinerja.or.id
17
MODUL I . PENDAHULUAN
Melakukan/Mengalami
Menerapkan
Menyimpulkan
Mengungkapkan
Mengolah/Menganalisa
18
www.kinerja.or.id
BAHAN PRESENTASI
LOKAKARYA
Penguatan Peran dan Fungsi DPRD
dalam Upaya Pemenuhan Pelayanan
Publik Berbasis Strandar
Tujuan Lokakarya
Memperkenalkan
Konsep dasar pelayanan publik berbasis strandar.
Standar pelayanan publik dalam berbagai bidang dan sektor.
Integrasi SPM dalam perencanaan dan penganggaran daerah.
Meningkatkan
www.kinerja.or.id
19
MODUL I . PENDAHULUAN
Hasil Lokakarya
Peserta memahami teori, dan konsep dasar
Pelayanan berbasis standar serta integrasinya
ke dalam sistem perencanaan dan penganggaran
daerah.
Peserta meningkat ketrampilannya dalam
menjalankan fungsi pengawasan untuk
peningkatan pelayanan publik berbasis Standar.
Perkenalan
20
Nama,
Alamat,
Jabatan dan cita-cita,
Hal-hal yang disukai dan yang tidak disukai
www.kinerja.or.id
Materi Pelatihan 1
Pelayanan Publik berbasis Standar
Sesi 1: Teori dan konsep dasar.
Sesi 2: Standar layanan untuk pelayanan publik
dalam berbagai bidang sektor.
Sesi 3: Integrasi SPM dalam perencanaan dan
penganggaran daerah.
www.kinerja.or.id
21
MODUL I . PENDAHULUAN
Materi Pelatihan 2
Peran dan Fungsi DPRD Dalam peningkatan Pelayanan
Publik Berbasis Standar
Sesi 1: Fungsi legislasi, budgeting, controlling DPRD dalam
mendorong pelayanan publik yang adil dan berkualitas.
Sesi 2: Peran pengawasan DPRD terhadap perencanaan
dan penganggaran daerah, pengelolaan dan pelaporan
perangkat daerah berbasis SPM.
Sesi 3: Peran Sekretariat DPRD dalam mendukung kinerja
DPRD dalam pengawasan pelayanan publik berbasis
standar.
Pembukaan dan
perkenalan
Orientasi dan
Pre Test
Materi :
Pelayanan Publik
Berbasis Standar
Penutup
Materi :
Peran dan fungsi DPRD dalam
peningkatan pelayanan publik
berbasis Standar
22
Materi:
Teknik dan
strategi advokasi
Rencana Tindak
Lanjut dan
Post test
www.kinerja.or.id
Menerapkan
Menyimpulkan
Mengungkapkan
Mengolah/Menganalisa
www.kinerja.or.id
23
MODUL I . PENDAHULUAN
Materi
Waktu
08.00 09.45
10.00 12.00
12.00 13.00
13.00 15.00
09.45 10.00
PELAYANAN PUBLIK
BERBASIS SANDAR
24
15.00 15.15
15.15 17.15
www.kinerja.or.id
Materi
Waktu
08.00 10.00
10.00 1015
10.15 12.15
12.15 13.15
13.15 15.15
15.15 16.30
16.30 17.00
www.kinerja.or.id
25
MODUL I . PENDAHULUAN
Te r i m a K a s i h
26
www.kinerja.or.id
www.kinerja.or.id
27
MODUL 2
Pelayanan
Publik
Berbasis
Standar
Sesi 1
Teori dan Konsep Dasar
Pentingnya Standar
Pelayanan
Pengantar
Standar Pelayanan Minimal (SPM) menurut
Peraturan Pemerintah nomor 65 tahun 2005 adalah
ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar
yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak
........
SPM hadir di tengahtengah regulasi
pemerintahan daerah di
Indonesia untuk mencapai
penilaian kinerja dan
manajemen berbasis
tujuan.
28
www.kinerja.or.id
POKOK BAHASAN
METODE
- Presentasi
-
Pertanyaan fokus
Diskusi terfokus
TUJUAN
Secara umum dalam sesi ini bertujuan agar semua
BAHAN DAN
PERALATAN
www.kinerja.or.id
29
LCD proyektor
- Metaplan
-
Whiteboard
WAKTU
60 Menit
PROSES
FASILITASI
merasa membutuhkan.
30
www.kinerja.or.id
daerah.
pemerintah daerah.
www.kinerja.or.id
31
mempertanggungjawabkan pelaksanaan
evaluasi.
32
www.kinerja.or.id
dari pelayanan.
www.kinerja.or.id
33
34
www.kinerja.or.id
Pemerintah
5. PP No 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penerapan SPM
Kabupaten/Kota.
Urusan Pemerintahan
3. PP No. 65 tahun 2005 Tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan SPM
www.kinerja.or.id
35
berikut:
terkait
daerah.
36
www.kinerja.or.id
D. Kesimpulan
SPM;
www.kinerja.or.id
37
Sesi 2
Pengantar
TUJUAN
38
www.kinerja.or.id
POKOK BAHASAN
- Metaplan
- Whiteboard
METODE
- Presentasi
-
Pertanyaan fokus
Diskusi terfokus
WAKTU
120 Menit
PROSES
FASILITASI
1. Ucapkan salam kepada para peserta lokakarya.
Jelaskan pokok bahasan, tujuan dan hasil yang
ingin dicapai dari sesi ini.Usahakan suasana
pembukaan lebih santai. Harapannya peserta
akan lebih nyaman dengan forum dan tetap
merasa membutuhkan.
BAHAN DAN
PERALATAN
Bahan yang diperlukan untuk sesi ini:
-
-
-
kesehatan Masyarakat
LCD proyektor
www.kinerja.or.id
39
33
www.kinerja.or.id
41
MODUL 3
Peran dan Fungsi
DPRD dalam
Peningkatan
Pelayanan Publik
Berbasis Standar
Sesi 1
Fungsi Legislasi,
Budgeting, Controlling
DPRD dalam Mendorong
Pelayanan Publik yang
Adil dan Berkualitas
Pengantar
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
.....
DPRD dan Kepala
Daerah mempunyai
kedudukan yang
setara dan bersifat
kemitraan
......
42
www.kinerja.or.id
kesehatan
pemerintah
publik
TUJUAN
POKOK BAHASAN
Mengacu pada tujuan pembelajaran diatas, maka
dalam ubli ini akan membahas pokok bahasan
tentang
Bidang kesehatan
www.kinerja.or.id
anggaran.
43
WAKTU
METODE
- Presentasi
-
Pertanyaan ubli
Diskusi terfokus
120 Menit
PROSES
FASILITASI
BAHAN DAN
PERALATAN
Bidang kesehatan
-
-
Kesehatan
(LPF 3-1A).
3. Berilah penjelasan seperlunya setiap Slide.
LCD proyektor
- Metaplan
Whiteboard
Fungsi Anggaran
a) Apakah DPRD sudah dapat memastikan
bahwa dokumen kebijakan anggaran
44
www.kinerja.or.id
Fungsi Pengawasan
rencananya.
kesehatan.
Fungsi Legislasi
www.kinerja.or.id
45
pembahasan APBD.
setiap kelompok:
tercapai?
penjelasannya?
46
www.kinerja.or.id
kepada mereka.
bidang kesehatan).
www.kinerja.or.id
47
Kesehatan
dilaksanakan.
telah ditetapkan.
48
www.kinerja.or.id
layanan publik.
dalam masyarakat;
TAHUN
APBD
AKI
AKB
2012
300.000
9 ORANG
4 ORANG
2013
500.000
4 ORANG
1 ORANG
www.kinerja.or.id
bertujuan untuk:
Pengawasan represif dilakukan pada prosesproses aktivitas sebuah lembaga layanan publik,
yakni ketika sebuah kebijakan pelayanan publik
diimplementasikan, dengan membandingkan antara
kondisi yang telah terjadi dengan yang seharusnya
terjadi (kriteria).
Secara teknis pengawasan pelayanan publik bidang
kesehatan, lebih banyak dilakukan oleh Komisi
DPRD yang menjadi leading sektor kesehatan.
Komisi yang membidangi kesehatan ini dapat
melakukan fungsi pengawasannya melalui rapat
kerja per-triwulan untuk mengevaluasi capaian SPM
yang diimplementasikan oleh SKPD kesehatan.
49
No
50
10
11
12
13
14
Target
RPJMD
Tahun . . .
Target
RKPD
Tahun . . .
Capaian
Tahun
Terakhir
www.kinerja.or.id
www.kinerja.or.id
51
BAHAN PRESENTASI
52
www.kinerja.or.id
www.kinerja.or.id
53
54
www.kinerja.or.id
www.kinerja.or.id
55
56
www.kinerja.or.id
www.kinerja.or.id
57
Sesi 2
Peran pengawasan
DPRD terhadap setiap
tahapan perencanaan dan
penganggaran daerah
berbasis SPM
Pengantar
TUJUAN
58
www.kinerja.or.id
Pertanyaan ubli
BAHAN DAN
PERALATAN
Bahan yang diperlukan untuk sesi ini:
-
POKOK BAHASAN
METODE
- Presentasi
-
berbaisis SPM
-
Diskusi kelompok
www.kinerja.or.id
LCD proyektor
- Metaplan
- Whiteboard
WAKTU
120 Menit
59
PROSES
FASILITASI
Pembukaan
1. Ucapkan salam pembuka kepada para peserta
pelatihan. Jelaskan pokok bahasan, tujuan dan
sbb:
penganggaran.
60
www.kinerja.or.id
jelas.
c) Arahkan diskusi kelas untuk mempertajam
kelas.
Penutup
Diskusi Kelas
a) Setiap kelompok diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
www.kinerja.or.id
61
A. Pengantar
berikut 11 :
(130/100.000 KLH).
-
62
www.kinerja.or.id
Tabel 3
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan
STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
NILAI
BATAS WAKTU
CAPAIAN
Pelayanan Dasar
Cakupan kunjungan Ibu hamil
95%
2015
80%
2015
90%
2015
90%
2015
80%
2010
90%
2010
100%
2010
90%
2010
100%
2010
100%
2010
100%
2010
70%
2010
100%
2010
100%
2015
100%
2015
100%
2015
100%
2015
80%
2015
Kesehatan Rujukan
www.kinerja.or.id
63
Untuk kelompok 1
Pertanyaan Kunci untuk Analisis RPMD dan RKPD berbasis SPM
Pertanyaan pembantu untuk analisis RPJMD
1. Buka Dokumen RPJMD.
2. Dokumen yang di analisis RPJMD daerah mana dan periode tahun berapa?
3. Buka dokumen RPJMD dan lihat bab IV tentang analisis isu-isu strategis, pada sub bab identifikasi
masalah pembangunan dan penentuan isu-isu strategis daerah khususnya aspek kesehatan apakah
sudah memuat indikator jenis pelayanan dan targetnya sesuai SPM kesehatan?, jika ada berikan beberapa
contoh rumusannya.
4. Pada bab V RPJMD identifikasi, Apa Visi dan Misi daerah tersebut? Adakah salah satu misi yang berkaitan
dengan isu strategis urusan kesehatan ? jika ada bagaimana rumusannya?
5. Identifikasi bab VI RPJMD tentang Strategi dan Arah kebijakan, apakah pencapaian SPM khususnya
urusan kesehatan menjadi salah satu strategi dan arah kebijakan pembangunan? Jika iya bagaimana
rumusannya?
6. Identifikasi bab VII tentang kebijakan umum dan program pembangunan, program urusan kesehatan apa
saja yang sudah direncanakan untuk pencapaian target SPM kesehatan?
7. Ambil kesimpulan logis (benang merah) dari bab IV s/d bab VII apakah SPM urusan kesehatan
merupakan strategi logis untuk menjawab berbagai masalah dan tantangan pembangunan kesehatan
masyarakat kedepan? Atau ?
8. Identifikasi bab IX tentang Penetapan indikator kinerja (Tapkin) apakah penetapan indikator kinerja
outcome sasaran dari tujuan telah memuat seluruh jenis pelayanan kesehatan sesuai SPM bidang
kesehatan? Jika iya apakah target kinerja akhir RPJMD susuai/dibawah/diatas target kinerja dalam SPM
permenkes nomor 741 tahun 2008?.
9. Ambil kesimpulan umum apakah RPJMD khususnya urusan kesehatan perencanaannya sudah berbasis
SPM?
Pertanyaan pembantu untuk analisis RKPD
1. Buka dokumen RKPD.
2. RKPD tahun berapa? Dari periode RPJMD RKPD yang dianalisis tahun ke berapa?
3. Identifikasi bab II RKPD tentang evaluasi hasil pelaksanaan RKPD tahun lalu, apakah ada laporan evaluasi
64
www.kinerja.or.id
capaian kinerja kesehatan untuk jenis pelayanan sesuai SPM ? jika ada bagaimana capaian kinerjanya
mencapai target atau tidak? Jenis pelayanan apa saja yang memenuhi, tidak memenuhi atau yang
melampaui target?.
4. Identifikasi bab IV tentang Prioritas dan sasaran Pembangunan daerah, apakah indikator sasaran program
sesuai jenis pelayanan SPM kesehatan masuk dalam tabel Prioritas pembangunan daerah tahun RKPD?
Apakah tabel tersebut konsisten dengan bab IX RPJMD indikator sasaran kesehatan?.
5. Berapa alokasi anggaran indikatif program untuk pencapaian indikator kinerja SPM kesehatan?.
6. Ambil kesimpulan umum apakah RPJMD dan RKPD khususnya urusan kesehatan perencanaannya sudah
konsisten? Dan kesimpulan lainnya yang dianggap penting.
www.kinerja.or.id
65
Untuk kelompok 2
Pertanyaan Kunci untuk Analisis KUA PPAS dan APBD berbasis SPM
Pertanyaan pembantu untuk analisis KUA PPAS :
1. Buka Dokumen KUA dan PPAS.
2. Identifikasi bab III dokumen KUA tentang Asumsi dasar penyusunan APBD pada sub bab lain-lain asumsi
apakah ketercapaian SPM pada pelayanan dasar (pendidikan dan kesehatan) menjadi perhatian utama?
3. identifikasi bab IV dokumen KUA pada sub bab kebijakan belanja daerah apakah ada kebijakan jenis
belanja daerah yang di khususkan untuk pencapaian SPM kesehatan? Jika ada jenis belanja apa?
4. Identifikasi bab IV dokumen PPAS pada tabel Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Program dan
Kegiatan,
Berapa alokasi dinas kesehatan dan RSUD? Berapa alokasi untuk belanja tidak langsung dan belanja;
langsung?
Pada urusan kesehatan apakah memuat program dan kegiatan dalam upaya pencapaian SPM
kesehatan dengan indikator kinerja sesuai yang tercantum dalam RKPD? Jika ada berapa alokasi
anggaran masing-masing program/kegiatan tersebut? Dibanding tahun lalu alokasi naik atau turun?
66
www.kinerja.or.id
Untuk kelompok 3
Pertanyaan Kunci untuk Analisis LKPJ Bupati/Walikota berbasis SPM
1. Buka Dokumen LKPJ Bupati/Walikota.
2. Identifikasi bab 1 dokumen LKPJ bagian laporan perkembangan demografi, apakah terdapat laporan
capaian SPM kesehatan tahun yang dipertanggungjawabkan? Jenis pelayanan apa saja yang sudah
tercapai, melampaui dan yang belum tercapai?
3. Identifikasi bab IV dokumen LKPJ sub bab laporan pertanggungjawaban urusan kesehatan, apakah
terdapat laporan capaian SPM kesehatan tahun yang dipertanggungjawabkan? Jenis pelayanan apa saja
yang sudah tercapai, melampaui dan yang belum tercapai?.
4. Untuk jenis pelayanan yang belum tercapai apakah ada pertanggungjawabannya ? mengapa belum
tercapai? Apa sebabnya apa hambatannya?
5. Selanjutnya identifikasi juga rumusan masalah dan solusi, apakah ada rumusan masalah dan solusi atas
pencapaian SPM kesehatan?
6. Ambil kesimpulan dari temuan hasil analisis tersebut.
www.kinerja.or.id
67
BAHAN PRESENTASI
68
www.kinerja.or.id
www.kinerja.or.id
69
70
www.kinerja.or.id
www.kinerja.or.id
71
72
www.kinerja.or.id
USAID-KINERJA
Gedung BRI II, Lantai 28, Suite 2807
Jl. Jend Sudirman Kav. 44-46
Jakarta, 10210
Phone: +62 21 5702820
Fax: +62 21 5702832
Email: info@kinerja.or.id
www.kinerja.or.id