Anda di halaman 1dari 53

PROFIL 2015

.BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang
Salah satu unit pelayanan kesehatan yang utama adalah
Rumah Sakit dimana Rumah Sakit merupakan suatu organisasi
yang paling kompleks dengan menghasilkan luaran (output) yang
sangat beragam, seperti padat modal, padat pakar, dan padat
teknologi. Rumah sakit merupakan bagian dari suatu sistim
pelayanan kesehatan yang mengutamakan pemberian pelayanan
pengobatan dan pemulihan. Kemampuan yang lebih dalam
memberikan pelayanan kesehatan, menjadikan rumah sakit
sebagai tempat merujuk pasien, bahan pemeriksaan maupun
keilmuan / teknologi. Menghadapi tuntutan masyarakat diera
globalisasi yang semakin membutuhkan pelayanan kesehatan
secara bermutu, lebih mudah, lebih cepat dan lebih murah telah
memacu

Rumah

masyarakat

Sakit

yang

untuk

semakin

dapat

memenuhi

berkembang

tersebut

tuntutan
melalui

pendekatan dan penampilan kinerja yang lebih professional.


Untuk mengukur kinerja atau indikator efisiensi, efektivitas,
kualitas dan pemerataan dari pelayanan yang telah disediakan
oleh RSUD dr Abdul Rivai Berau kepada masyarakat, dibutuhkan
gambaran kondisi secara nyata yang merupakan informasi yang
sangat penting dalam mendukung visi Pembangunan Kesehatan
saat mendatang. Informasi ini perlu dituangkan dalam bentuk
profil rumah sakit.
B.

Maksud Dan Tujuan


Maksud dan tujuan penyusunan profill RSUD dr Abdul Rivai
Berau ini adalah untuk memberi gambaran pelayanan kesehatan
yang diberikan oleh RSUD dr Abdul Rivai Berau sehingga menjadi
sumber informasi dan data dalam pengembangan RSUD dr Abdul
Rivai Berau dimasa datang.

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

PROFIL 2015

BAB II
GAMBARAN UMUM

A.

Letak Geografis
RSUD dr Abdul Rivai Berau terletak diwilayah administrasi
Kabupaten Berau, di Kecamatan Tanjung Redeb. Dengan Luas
Luas Tanah

25.417

M2 Luas Bangunan

3.868

M2 .

Adapun batas batas lahan sebagai berikut :

a.

Sebelah Utara berbatasan dengan rumah penduduk, dengan pintu


keluar menuju Jl. Durian III

B.

b.

Sebelah Timur berbatasan dengan Jl. Pulau Panjang

c.

Sebelah Selatan berbatasan dengan rumah penduduk

d.

Sebelah Barat berbatasan dengan rumah penduduk

Sejarah singkat
RSUD dr. Abdul Rivai merupakan rumah sakit milik pemerintah
Kabupaten Berau yang didirikan pada tahun 1968 dengan nama RSUD
Kabupaten Berau. Pada tahun 1974 rumah sakit tersebut dipindahkan ke
Batumiang di Jalan Pulau Sambit Tanjung Redeb dengan menempati
bekas gedung Kantor Bupati Berau. Dengan semakin bertambahnya
jumlah pasien yang harus dilayani maka pada bulan Juni 1986 rumah sakit
dipindahkan kembali untuk menempati gedung baru di Jalan Pulau
Panjang. Pada tahun 1990 dengan Keputusan Bupati Kepala Daerah
Kabupaten Berau Nomor 203 tahun 1990 tanggal 27 Juli 1990 ditetapkan
nama RSUD dr. Abdul Rivai sebagai pengganti nama RSUD Kabupaten
Berau.

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

PROFIL 2015

Pada tanggal 15 Februari 1999 status Rumah Sakit Umum Daerah dr.
Abdul Rivai ditetapkan sebagai Rumah Sakit Tipe C oleh Menteri
Kesehatan dengan Surat Keputusan Nomor 124/MENKES/SK/II/1999.
RSUD Dr. Abdul Rivai merupakan Rumah Sakit Tipe C Non
Pendidikan milik Pemerintah Kabupaten Berau. Rumah sakit tersebut
dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Berau Nomor 10
Tahun 2008 Tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah
Kabupaten Berau. Sifat bisnis rumah sakit adalah sosio ekonomi atau not
to profit dan lebih menekankan pada pelayanan sosial kepada masyarakat
tidak mampu dan sekaligus sebagai pusat pelayanan kesehatan bagi
masyarakat Propinsi Kalimantan Timur di Wilayah Utara.
C.

Organisasi Rumah Sakit


1. Visi dan Misi
a. Visi
Visi adalah cara pandang jauh ke depan kemana instansi
pemerintah harus dibawa agar dapat eksis ,antisipatif dan inovatif. Visi
adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan
yang diinginkan oleh instansi pemerintah .Dengan memperhatikan
situasi dan kondisi pada saat ini dan mengantisipasi perubahan di masa
yang akan datang. Visi Pemerintah Kabupaten Berau lima tahun
kedepan yakni Menjadikan Kabupaten Berau Sebagai Daerah
Unggulan Dibidang Agribisnis dan Tujuan Wisata Mandiri dan
Religius Menuju Masyarakat Sejahtera. sedangkan Visi RSUD Dr.
Abdul Rivai Berau adalah sebagai berikut: Menjadi Rumah Sakit
Terbaik Di Provinsi Kalimantan Timur Wilayah Utara .
Kesembuhan Anda adalah Kepuasan Kami merupakan Budaya atau
Motto RSUD Dr. Abdul Rivai Berau dalam mewujudkan Visi sebagai
rumah sakit unggulan di kelasnya yang mewarnai setiap gerak, tindak
perbuatan dan sikap mental karyawan dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat.

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

PROFIL 2015

RSUD Dr. Abdul Rivai Berau menyadari bahwa ke depan


dengan pernyataan visi tersebut, diperlukan
strategi antisipatif dan

langkah dan

inovatif untuk mewujudkannya. Visi

tersebut juga menunjukan suatu gambaran yang menantang


tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh RSUD Dr.
Abdul Rivai Berau. Penetapan visi tersebut juga merupakan
motivasi utama bagi RSUD Dr. Abdul Rivai Berau bersamasama

dengan

merefleksikan

pihak
tujuan

berkepentingan

yang

akan

dicapai

lainnya

untuk

dalam

jangka

panjang.
Berdasarkan penjelasan di atas, jelas terlihat keinginan
yang kuat dari RSUD Dr. Abdul Rivai Berau untuk

Menjadi

Rumah Sakit Terbaik Di Provinsi Kalimantan Timur


Wilayah Utara dengan tetap mengedepankan pelayanan
yang prima kepada masyarakat.
RSUD Dr. Abdul Rivai Berau yang berkedudukan sebagai
rumah sakit umum daerah Berau merupakan unsur pelaksana
dibidang

pelayanan

kesehatan

dalam

melaksanakan

tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab

kepada

Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Berau tentunya


bersama-sama dengan instansi lain berupaya mendukung
keberhasilan visi Pemerintah Kabupaten Berau sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi instansi masing-masing.

b. Misi
Misi adalah merupakan suatu yang harus dilaksanakan
agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan
baik sesuai dengan visi
pernyataan
organisasi

misi
dan

yang telah ditetapkan. Dengan

tersebut
pihak

lain

diharapkan
yang

seluruh

berkepentingan

jajaran
dapat

mengenal dan mengetahui keberadaan dan peran dari RSUD


Dr. Abdul Rivai Berau. Misi menjelaskan mengapa organisasi
itu ada, apa yang dilakukan, kapan dilakukan dan bagaimana
cara melakukannya.

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

PROFIL 2015

Perumusan

misi

organisasi

harus

memperhatikan

dan

menampung masukan dari pihak-pihak yang berkepentingan


(stakeholders) dan memberikan peluang untuk perubahan
sesuai dengan tuntutan perubahan lingkungan.
Misi RSUD Dr. Abdul Rivai Berau adalah :

1) Menyelenggarakan Pelayanan Bermutu Tinggi dan Memberikan


2)

Kepuasan
Bagi Pelanggan Maupun Penyelenggara.
Mewujudkan Sumberdaya Manusia yang Profesional dan Bertaqwa

3)
4)
5)

Kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
Menyediakan Sarana dan Prasarana yang Memadai dan Berkualitas.
Menjadi Pusat Rujukan Medis Spesialistik
Mengembangkan unit usaha strategis serta meningkatkan kemitraan
tanpa meningggalkan fungsi sosial.

2. Tujuan Dan Sasaran


Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu
dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan
permasalahan, dan menangani isu strategis yang dihadapi, sedangkan
sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang
diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk
dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Tujuan
dan sasaran pada hakekatnya merupakan arahan bagi pelaksanaan setiap
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi dalam mendukung
pelaksanaan misi, untuk mewujudkan visi RSUD dr Abdul Rivai Berau
selama kurun waktu 2011 - 2015.
a. Tujuan.
RSUD Dr. Abdul Rivai Kabupaten Berau memuat 6 ( enam ) tujuan
strategis yaitu:
1)

Terwujudnya pelayanan prima

2)

Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

PROFIL 2015

3)

Meningkatkan

kualitas

dan

kuantitas

sarana

dan

prasarana
4)

Mendapatkan financial return yang memadai

5)

Menjadi pusat

rujukan informasi pelayanan

kesehatan

kabupaten
6)

Adanya peningkatan kesejahteraan pegawai

b. Sasaran
Untuk mencapai misi rumah sakit, dirumuskan sasaran strategis yang
lebih konkrit, tajam dan terukur sebagai berikut:
1) Terlaksananya
peningkatan
kepuasan

pelanggan

dan

penyelenggara
2) Terlayaninya pasien dengan obat dan perbekalan obat yang
berkualitas dan harga yang terjangkau
3) Mengoptimalkan fungsi rumah sakit sebagai pusat rujukan
spesialistik
4) Tercapainya kelancaran administrasi perkantoran yang baik dan
akuntabel
5) Terpeliharanya sarana dan prasarana rumah sakit untuk mencapai
tingkat kepuasan pelanggan
6) Meningkatnya mutu SDM dalam rangka peningkatan mutu
pelayanan rumah sakit
7) Terciptanya Rumah Sakit sebagai pusat rujukan medis
8) Terpenuhinya kelengkapan sarana dan prasarana dalam rangka
pencapaian Standar Pelayanan Minimal
9) Terpenuhinya layanan spesialistik rumah sakit
10) Meningkatkan akuntabilitas publik kepada stakeholder
3. Nilai-Nilai Yang Dianut
a. Falsafah

1) Profesionalisme dalam melaksanakan tugas


Keyakinan terhadap tatanan dalam memberikan pelayanan yang
berlandaskan pada kaidah ilmiah dan kaidah profesi serta tidak
bertentangan dengan normanorma yang berlaku di masyarakat,
dengan ciri-ciri : bertanggung jawab, inovatif, kreatif, dan optimis.
2) Kejujuran dalam bertindak

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

PROFIL 2015

Berperilaku sebagai insan yang beriman, jujur, kerja keras, disiplin,


berkomitmen,

mendahulukan

kepentingan

organisasi,

serta

mampu
menjaga keseimbangan Emotional Quotion (EQ), Intelectual
Quotion (IQ), dan Spiritual Quotion (SQ).
3) Ramah dan Santun dalam pelayanan
Penuh empati, berpikir positif, ikhlas, terbuka untuk pembaharuan
dalam mewujudkan keberhasilan bersama.
b. Nilai

Nilai yang di anut adalah PURI dalam bahasa daerah suku asli
Kabupaten Berau yaitu suku Banua berarti bagus, elok yang
didefinisikan dengan
1)

P-rofesional = Ramah, Jujur, Percaya, Teladan dan Paripurna

2)

U-nggul

3)

R-asional = Komitmen

4)

I-novatif

4. Motto
Motto RSUD dr Abdul Rivai Berau adalah; Kesembuhan Anda adalah
Kepuasan Kami
D. Struktur Organisasi RSUD dr Abdul Rivai Berau
Sebagai tindak lanjut pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 41
Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, RSUD Dr.Abdul Rivai
adalah Lembaga Teknis Daerah sesuai Peraturan Pemerintah Daerah Nomor 10
Tahun 2008 tentang pembentukan Organisasi dan tata kerja lembaga teknis
daerah Kabupaten Berau, RSUD Dr.Abdul Rivai Kabupaten Berau, sebagai
unsur pendukung kepala Daerah dibidang penyelenggaraan pelayanan
kesehatan yang dipimpin oleh seorang Direktur yang bertanggung jawab
kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah dengan susunan organisasi
sebagai berikut:
1. Direktur.

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

PROFIL 2015

2. Tata Usaha, membawahi


a. Sub Bagian Perencanaan
b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
c. Sub Bagian Keuangan
3. Bidang Pengembangan Baku Mutu dan Informasi, membawahi
a. Seksi Pengembangan Baku Mutu
b. Seksi Pengembangan Informasi dan pemasaran
4. Bidang Pelayanan Medik dan Penunjang Medik Membawahi
a. Seksi Ketenagaan, Mutu Pelayanan Medik dan Penunjang Medik
b. Seksi Prasarana,Sarana Pelayanan Medik dan Penunjang Medik
5. Bidang Pelayanan Keperawatan
a. Seksi Mutu Pelayanan dan Asuhan Keperawatan
b. Seksi Ketenagaan dan Logistik keperawatan.
6.
Kelompok Jabatan fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional untuk sementara ini berjumlah 13 (tiga
belas) Instalasi yang bertanggungjawab langsung kepada Direktur.
Adapun Instalasi tersebut terdiri dari :
a. Instalasi Rawat Jalan
b. Instalasi Rawat Inap
c. Instalasi Rawat Darurat
d. Instalasi PONEK
e. Instalasi Intensif
f. Instalasi Bedah
g. Instalasi Rekam Medik
h. Instalasi Laboratorium
i. Instalasi Radiologi
j. Instalasi Gizi
k. Instalasi Farmasi
l. Instalasi Rehabilitasi Medik
m. Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
n. Instalasi Kamar Jenazah dan Forensik
o. Instalasi Medical Cek Up

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

PROFIL 2015

Bagan Struktur organisasi RSUD dr Abdul Rivai Berau berdasar Peraturan


Pemerintah Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tersebut adalah sebagai berikut :

Direktur
Dr.Taufik, Sp.P

Kepala bagian Tata Usaha


H. Anda Kusmayadi, SH

Kelompok
Jabatan
Fungsional

Kepala Bidang
Pengembangan
Baku Mutu &
Informasi
H. Sugianto,
SE,.M.Si
Ka.Seksi
Pengembangan
Baku Mutu
Rusmantoro

Kepala Bidang
Pelayanan Medik &
Penunjang Medik
Agus Sumaryono,
SKM,.M.Kes
Kepala Seksi
Ketenagaan, Mutu
Pelayanan Medik &
Penunjang Medik
Mardiah, SKM

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

Kepala Bidang
Pelayanan
Keperawatan
Jaleha .U.
SKM,.M.Si
Kepala Seksi
Mutu Pelayanan &
Asuhan
Keperawatan
Ns.H. Arif
Suryanto. S.Kep

Ka.Sub.Bag.
Perencanaan
Sutrisno, SKM
Ka.Sub.Bag
Umum &
Kepegawaian
Sarengat,.S.IP,.M.S
i
Ka.Sub.Bag
Keuangan
Jumadi

PROFIL 2015

Ka.Seksie
Pengembangan
Infor &
Pemasaran
Syahrial, SE

Ka.Seksie
Prasarana, Sarana
Pelayanan Medik
& Penunjang Medik
Sulasno, SE

Ka.Seksie
Ketenagaan &
Logistik
Keperawatan
Ns.H.Hendri .S.
Kep

Gambar.
Bagan Struktur organisasi RSUD dr Abdul Rivai Berau

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

10

PROFIL 2015

D.

Identitas Rumah Sakit


Identitas Rumah Sakit dapat dilihat sebagaimana tersebut dibawah ini :
Nama Rumah Sakit

: RSUD dr Abdul Rivai

Kode Rumah Sakit

: 6405011

Alamat Rumah Sakit

: Jln. Pulau Panjang, Tanjung Redeb


Berau

Nomor Telepon

: ( 0554 ) 21068

Nomor Fax

: ( 0554 ) 21064

Jumlah Tempat Tidur


Kelas Rumah Sakit

: 170
:C

Status Penggunaan

: Non Pendidikan

Status Pengelolaan

: Badan Layanan Umum Daerah

Nama Kepala Rumah Sakit : dr. H Taufik, Sp.P


Pemilik Rumah Sakit

: Pemerintah Daerah Kabupaten Berau

Tahun Mulai Operasional

: 1968

Luas Bangunan

: 25.417 M2

Luas Tanah

: 3.868 M2

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

11

Kab.

PROFIL 2015

BAB III
SUMBER DAYA RUMAH SAKIT
A.

No

JENIS KETENAGAAN

Status Kepegawaian
PNS
PTT

Jenis Tenaga

Tenaga Medis
1
Dokter Spesilais
2
Dokter Umum
3
Dokter Gigi
4
Apoteker
5
D3 Farmasi
6
SMF (Sekolah Menengah Farmasi)
7
S1 dan D4 Perawat
8
D3 Perawat
9
Sarjana Kesehatan Masyarakat
10 S1 Gizi
11 D3 Gizi
12 D3 Kebidanan
13 D1 Kebidanan
14 D3 Analis
15 D3 Radiografer
16 D3 Kesehatan Lingkungan
17 D3 Elektromedik
18 D3 Perekam Medis
19 D4 Fisioterapi
20 D3 Fisioterapi
21 D3 Okupasi Therapy
22 D3 Teknik Gigi
23 D3 Anaesthesi
24 D1 PMI
25 SPK (Sekolah Perawat Kesehatan)
Sub Total

18
12
3
6
3
4
15
143
7
2
5
24
8
9
6
2
3
2
1
2
1
1
2
3
2
283

Jumlah

8
2
3
5
58
4

11
4

97

Saat ini RSUD dr.Abdul Rivai memiliki 607 pegawai yang


terdiri dari Pegawai Negeri Sipil 414 orang, Pegawai tidak tetap

193 orang. Hal ini dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini :

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

12

18
20
3
8
6
4
20
201
11
2
5
35
8
13
6
2
3
2
2
2
1
1
2
3
2
380

PROFIL 2015

Tenaga Non Medis


1
Sarjana
2
Sarjana Muda
3
SLTA
4
SLTP & SD

30
5
69
27
131
414

Sub Total
JUMLAH TOTAL

4
62
30
96
193

34
5
131
227
607

Tabel 1 : Data Ketenagaaan RSUD dr Abdul Rivai Kab. Berau Tahun 2015
Sumber Data : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 2015
B.

Sarana Dan Prasana


1. Poliklinik / Rawat Jalan
Instalasi Rawat Jalan dilayani oleh 15 Poliklinik yang buka setiap
hari kerja. Adapun waktu pelayanan dapat dilihat pada table berikut
ini :
NO.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

POLIKLINIK / RAWAT JALAN


Poliklinik Umum
Poliklinik Anak
Poliklinik Bedah Umum
Poliklinik Penyakit Dalam
Poliklinik Mata
Poliklinik THT
Poliklinik Kulit & Kelamin
Poliklinik Kebidanan & Kandungan
Poliklinik Gigi
Poliklinik Bedah Tulang
Poliklinik Kesehatan Jiwa,
Poliklinik Syaraf
Poliklinik Paru
Poliklinik Jantung
Instalasi Gawat Darurat

WAKTU PELAYANAN
08.00 14.00
08.00 14.00
08.00 14.00
08.00 14.00
08.00 14.00
08.00 14.00
08.00 14.00
08.00 14.00
08.00 14.00
08.00 14.00
08.00 14.00
08.00 14.00
08.00 14.00
1 Kali dalam Sebulan
24 jam

Tabel 2 :
Jenis dan Waktu Pelayanan Poliklinik / Rawat Jalan RSUD dr Abdul Rivai Berau
Tahun 2015

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

13

PROFIL 2015

2. Medical Check Up (MCU) dan Pemeriksaan Kesehatan (KIR Dokter)


pelayanan setiap hari kerja jam 08.00 14.00
3.
Instalasi Rawat Inap
Sarana Rawat Inap terletak di dalam RSUD dr Abdul Rivai Berau yang
masih terbuka belum adanya pagar khusus. Kapasitas Rawat Inap
RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015 adalah sebagai berikut :

NAMA
No
RUANGAN
1
2
3
4

DAHLIA
FLAMBOYAN
ANGGREK
MELATI
BOUGENVILL
5 E
6 EDELWEIS
7 CRISANT
8 VK BERSALIN
PERINATOLOG
9 I
10 ICU
JUMLAH

VIP

UTAMA

JUMLA
H

KELAS
I
II
6
8
8
8
4

III
28
8
14

PICU

16

7
3

17

15

28

65

20

Tabel 3:
Kapasitas Instalasi Rawat Inap Berdasarkan Ruang Perawatan
RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015
Yaitu sebanyak 65 tempat tidur, Kelas II sebanyak 28 tempat tidur, Picu
sebanyak 20 tempat tidur, Kelas VIP sebanyak 17 tempat tidur, Kelas I
sebanyak 15 tempat tidur, dan kelas Utama sebanyak 2 tempat tidur.
4. Rawatan Intensif
Rawatan Intensif terdiri dari Ruang ICU ruang PICU, Pelayanan di ICU
melayani pasien pasien pasca bedah dan pasien pasien kegawatan.
Ruang PICU untuk kegawatan anak, Pelayanan ICU dan PICU selama
24 jam.
Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

14

42
16
30
7
26
7
19
9
10
4
170

PROFIL 2015

5. Instalasi Penunjang Medik


Instalasi penunjang medik terdiri dari :
.a Laboratorium
.b Radiologi
.c Gizi
6. Instalasi penunjang pelayanan
a. IPSRS (Instalasi Pemeliharaan Rumah Sakit)
b. Loundry
c. Instalasi Listrik PLN :
Kapasitas 500 KVA
Tegangan 220 Volt
d. Genset Automatic :
Kapasitas 350 KVA
Tegangan 220 Volt
e. Air Bersih :

PDAM

Pompa air

Pembelian Air bersih tangki bila PDAM tidak Mengalir

f. Instalasi Pemulasaran Jenazah


C. ANGGARAN
Pengelolaan keuangan sekarang ini dilaksanakan berdasarkan Pola
Pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD) yang memberikan
keleluasaan kepada Rumah Sakit untuk mengelola keuangan sendiri. Rumah
Sakit tidak lagi menyetor pendapatan kepada pemerintah daerah pendapatan
tersebut langsung digunakan untuk memenuhi keperluan rutin sumah sakit
yang memerlukan penanganan dan tindakan yang cepat, namun dengan sistem
BLU Rumah Sakit tetap berkewajiban untuk melaporkan semua penerimaan

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

15

PROFIL 2015

dan pengeluaran kepada pemerintah daerah sesuai dengan aturan dan


perundangan yang berlaku.
1. Pendapatan RSUD dr Abdul Rivai Berau yang bersumber dari dari jasa
layanan dan pendapatan lain-lain yang sah dapat dilihat pada tabel berikut
ini :

REALISASI
N TAH
TARGET
PENERIMAA REALISASI
O UN PENERIMAAN/PENDAPATAN
N/
PERUBAHAN PENDAPATA BELANJA
MURNI (Rp)
(Rp)
N (Rp)
(Rp)
1 2015 19,759,507,000.00

Surflus/Defisit
(Rp)

26,768,112,000. 31,018,108,375. 26,954,260,827. 4,063,847,547.4


13
00
02
58
4
0

29,998,896,000. 37,441,342,004. 30,493,531,351. 6,947,810,652.8


23
00
86
97
9
6
36,246,451,999. 36,722,054,758. 35,904,606,676.
3 2013 30,233,710,000.00
817,448,081.92 2
99
28
36
56,034,624,582. 50,267,193,797. 49,534,313,650.
4 2014 37,000,000,000.00
732,880,146.88 1
00
60
72
2 2012 27,996,582,000.00

5 2015 38,650,000,000.00

57,812,300,082. 40,401,709,813. 45,180,816,671. (4,779,106,858.


(8
00
38
78
40)
)

Tabel 4 :
Data Pendapatan BLUD RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

Dari tabel 4 dapat dilihat bahwa Realisasi Pendapatan BLUD RSUD dr


Abdul Rivai Berau jika di bandingkan dengan realisasi belanja selama 3
(tiga) tahun terakhir mengalami penurunan,bahkan di tahun 2015 mengalami
defisit.

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

16

PROFIL 2015

2. Sedangkan Pendapatan BLUD RSUD dr Abdul Rivai yang bersumber dari


APBD

adalah sebagai berikut:


APBD

NO TAHUN
1
2
3
4
5

2011
2012
2013
2014
2015

ANGGARAN
61,777,544,379.20
52,069,654,558.94
68,602,388,982.94
51,708,997,850.00
71,304,318,390.00

REALISASI
BELANJA
39,619,670,154.00
36,884,386,308.00
45,985,925,513.00
40,920,260,594.00
60,788,995,319.56

SILPA
22,157,874,225.20
15,185,268,250.94
22,616,463,469.94
10,788,737,256.00
10,515,323,070.44

Tabel 5 :
Data Pendapatan dan realisasi belanja BLUD RSUD dr Abdul Rivai Berau
Tahun 2011 2015 bersumber dari APBD
Dari tabel 5 terlihat setiap tahun Anggaran APBD yang diterima jika
dibandingkan dengan realisasi belanja terdapat Efisiensi Anggaran (SILPA) yang
dikembalikan lagi ke PEMDA Kabupaten Berau.

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

17

PROFIL 2015

BAB IV
PELAYANAN RUMAH SAKIT
A. Jenis Pelayanan:
1. Pelayanan Administrasi
Pelayanan administrasi rumah sakit terdiri dari dua sub bagian yakni :
a. Administrasi Umum
Pelayanan administrasi umum melayani :
1)

Pengurusan surat-surat rujukan ke rumah sakit lain.

2)

Pengurusan surat keterangan sehat/ sakit.

3)

Pengurusan Visum

b. Rekam Medik
Rekam medik merupakan bagian yang bertugas :
1) Mencatat semua kegiatan pelayanan rumah sakit baik

terhadap

pasien rawat inap maupun rawat jalan.


2) Menyediakan data yang otentik dan valid sehingga menjadi
gambaran umum rumah sakit secara keseluruhan.
Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

18

PROFIL 2015

2. Pelayanan Medis
a. Pelayanan Rawat Jalan
Jumlah Kunjungan pasien berdasarkan kunjungan pada poliklinik
rawat jalan dapat dilihat pada grafik berikut ini :

Grafik 1 :
Kunjungan Rawat Jalan Pada Poliklinik tahun 2015
Dari grafik 1 dapat dilihat bahwa angka kunjungan rawat jalan tertinggi
pada tahun 2013 adalah pada poliklinik Kandungan dan terendah pada
poliklinik orthopedy. Pada tahun 2014 kunjungan pasien rawat jalan tertinggi
pada poliklinik Kandungan dan kunjungan terendah pada poliklinik orthopedy.
Sedangkan pada tahun 2015 kunjungan pasien rawat jalan tertinggi pada
poliklinik Penyakit Dalam dan kunjungan terendah pada poliklinik jantung.

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

19

PROFIL 2015

Grafik 6 : 20 Besar penyakit pasien rawat jalan tahun 2015


Dari grafik 6 terlihat 3 penyakit yang terbanyak berturut-turut Tubercolusis 1325,
Diabetes Melitus 1289, Hypertensi 1115

Grafik 2 :
Kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan Jaminan Pembayaran Tahun 2015
Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

20

PROFIL 2015

Pada grafik 2, angka kunjungan pasien pada instalasi rawat jalan menunjukan
bahwa angka kunjungan tertinggi pada pasien Cash/pembayaran tunai yakni
sejumlah 20.796 pasien, dan yang terendah adalah kunjungan pasien inhelt dan
batal yakni masing-masing sejumlah 8 pasien.

b. Pelayanan Rawat Inap


Angka kunjungan pasien rawat inap RSUD dr Abdul Rivai
Berau dapat dilihat pada grafik berikut ini :

Grafik 3 :
Kunjungan Rawat Inap
Berdasarkan Ruang perawatan Tahun 2015
Sumber Data : Sub Bagian Rekam Medis, 2015
Berdasarkan grafik 3 menunjukan bahwa angka kunjungan pasien rawat
inap berdasarkan ruang perawatan yang tertinggi adalah pasien ruang Ruang
perawatan Anggrek yakni 2.307 pasien Ruang Anggrek ini merupakan ruang

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

21

PROFIL 2015

perawatan anak dan yang terendah adalah paisen ruang perawatan Melati yakni
25 pasien.

Grafik 4 :
Kunjungan Rawat Inap Berdasarkan Jaminan Pembayaran
Kunjungan pasien rawat inap berdasarkan Jaminan Tahun 2015, kunjungan
tertinggi adalah pasien dengan jaminan BPJS sebanyak 4501 pasien, kemudian
pasien pembayaran cash sebanyak 3320 pasien, Kredit 1786 pasien, Jamkesda
1273 pasien, Jamkesprop 238 pasien.

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

22

PROFIL 2015

Grafik 5 :
20 Besar Penyakit Kunjungan Rawat Inap tahun 2015
D. Penunjang Medis
1. Pelayanan Radiologi
Data layanan radiologi dapat dilihat pada grafik berikut ini :

Grafik 5
Pelayanan Radiologi tahun 2015
Pada grafik 5 dapat dilihat jumlah pelayanan terbanyak pada pelayanan Radiologi
adalah pelayanan Foto Rontgen disusul USG (Ultrasonografi), CT Scan, IVP
(Intra Venous Pyelography), Fistulografi, CIL (Collon In Loop), dan
Uretrosistografi.

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

23

PROFIL 2015

Grafik 6
Cara Pembayaran Pelayanan Radiologi tahun 2015
Pada Grafik 6 terlihat, cara pembayaran pelayanan Radiologi
adalah dengan cash/kontan 4952, BPJS 1960, Kredit/kerjasama
perusahaan 1198, Jamkesda 809, dan Jamkesprop 23.
2. Pelayanan Laboratorium
Data pelayanan laboratorium dapat dilihat pada grafik berikut ini :

Grafik 7
Data pelayanan laboratorium tahun 2015
Pada Grafik 7 terlihat, Jumlah pasien Pelayanan Laboratorium
adalah 53514, dan data cara pembayaran pelayanan Laboratorium adalah
Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

24

PROFIL 2015

dengan cash 26.969, BPJS 14.771, Kredit/kerjasama perusahaan 5.046,


Jamkesda 4.812, Jamkesprop 1.401, dan Lain-lain 515.

B. Capaian Kinerja RSUD dr Abdul Rivai


Dalam pencapaian kinerja melalui kegiatannya RSUD Dr. Abdul Rivai
diharapkan dapat meningkatkan penerimaan rumah sakit. Sebagai salah satu
kinerja keuangan yang dapat dilihat dari indikator-indikator seperti
tercapainnya cost recovery, Evectivenes, efesiensi, efisien, liquiditas,
solvabilitas, menurunya bed debt. Sedangkan untuk kinerja pelayanan
diharapkan dapat tecapainya volume kegiatan serta bertambahnya diberbagai
unit layanan. Untuk kepuasan terhadap pasien RSUD Dr.Abdul Rivai
disamping menyediakan fasilitas sarana dan prasarana juga dapat memberikan
pelayanan prima serta dapat memberikan jaminan keamanan seperti semakin
berkurangnya

kehilangan

barang

dan

kenyamanan

seperti

semakin

berkurangnya tingkat komplain serta kecelakaan pasien.


Tercapainya kinerja RSUD Dr.Abdul Rivai tidak terlepas dari disiplinnya
SDM yang semakin meningkat dalam hal ini kepatuhan terhadap SOP semakin
meningkat. Hal ini dapat dilihat pada lampiran Output Pelayanan sebagai
berikut :
NO

INDIKATOR

Satuan

Standar
Rasio

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

25

2011

2012

Tahun
2013

2014

2015

PROFIL 2015

Kunjungan
Pasien R. Jalan
Kunjungan IGD
Rawat Inap
BOR
BOR kelas III
ALOS
TOI
BTO
NDR
GDR

2
3
4
5
6
7
8
9
10

Orang

28.733

32.407

35.485

35.110

37.458

Orang

2.900
11.759
69,7

3.192
9.077
72,6
74
4
1,9
53
7
13

2.026
8.801
68,3
62,2
3,9
2,2
51,8
6,8
12,5

5.471
9.145
70,5
68,2
3,9
2
53,8
17,8
34,3

6.132
11.831
85,41
82,4
3,38
0,77
55,82
14,54
28,57

%
%
Hari
Hari
Kali

60-85
60-85
4,3
06-Sep
1,7
01-Mar
39
40-50
5
< 25
1
45
Tabel 6 :
Perbandingan Kinerja Pelayanan RSUD.Dr.Abdul Rivai Kabupaten Berau
Tahun 2011 - Tahun 2015
Tahun
Keterangan
Standar
2014
2015
Capaian
Prosentase
NO
INDIKATOR
Satuan
Rasio
a
1

b
Kunjungan
Pasien R. Jalan

c
Orang

2
3
4
5

Kunjungan IGD
Rawat Inap
BOR
BOR kelas III

Orang

6
7
8
9
10

ALOS
TOI
BTO
NDR
GDR

%
%
Hari
Hari
Kali

g=(e - f)

h=(g/ex100
%)

60-85

35.110
5.471
9.145
70,5

37.458
6.132
11.831
85,41

2.348
661
2.686
14,91

6,69%
12,08%
29,37%
21,15%

60-85
6-9 hari
1-3 hari
40-50
< 25
45

68,2
3,9
2
53,8
17,8
34,3

82,4
3,38
0,77
55,82
14,54
28,57

14,20
-0,52
-1,23
2,02
-3,26
-5,73

20,82%
-13,33%
-61,50%
3,75%
-18,31%
-16,71%

Tabel 6 :
Perbandingan Kinerja Pelayanan RSUD.Dr.Abdul Rivai Kabupaten Berau
Tahun 2014 - Tahun 2015
Berdasarkan tabel diatas bahwa capaian indikator pada:

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

26

PROFIL 2015

1. Kunjungan Rawat Jalan pada tahun 2015 naik sebesar 2.348 (6,69%) artinya
diperkirakan angka kejadian penyakit mengalami kenaikan..
2. Kunjungan IGD pada tahun 2015 naik 661 pasien (12,08%) dari tahun
sebelumnya
3. Kunjungan rawat inap pada tahun 2015 naik 2.686 pasien ( 29,37%) dari tahun
sebelumnya.
4. BOR (Bed Occupancy Rate atau Angka penggunaan tempat tidur) pada tahun
2015 sebesar 85,41% atau naik 21,15%, bor kelas III sebesar 82,4% atau naik
sebesar 20,82%.
5. ALOS (Average Length of Stay = Rata-rata lamanya pasien dirawat) pada
tahun 2015 sebesr 3,38 artinya rerata lama pasien di rawat adalah 3, 38 hari.
6. TOI (Turn Over Interval yaitu rata-rata hari dimana tempat tidur tidak
ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya) turun pada tahun 2015
dengan angka 0,77 hari artinya interval penggunaan tempat tidur tahun 2015
lebih cepat dari tahun 2014 berada di bawah ratio (1 -3 hari)
7. BTO (Bed Turn Over yaitu frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode
atau berapa kali tempat tidur yang dipakai dalam satu satuan waktu/periode)
pada tahun 2015 naik menjadi 53,8 dari tahun 2013 (53 kali) artinya frekuensi
penggunaan tempat tidur naik dibandingkan dengan tahun 2013 dikhawatirkan
sterilisasi tempat tidur kurang terjamin karena masih diatas standar ratio (4050 kali)
8. NDR (Net Death Rate adalah angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk
tiap-tiap 1000 penderita keluar RS) pada tahun 2015 naik 11% artinya rumah
sakit mampu meningkatkan kinerja dengan fasilitas yang tersedia hingga
mampu menurunkan angka kematian > 48 jam dari tahun sebelumnya.
9. GDR (Gross Death Rate adalah angka kematian umum untuk tiap-tiap 1000
penderita keluar RS ) pada tahun 2015 naik 21,8 % artinya responsipitas
pelayanan rumah sakit semakin meningkat karena mampu menurunkan angka
kematian umum dari tahun sebelumnya.
Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

27

PROFIL 2015

C. Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM ) Tahun 2015


Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit adalah penyelenggaraan,
pelayanan medik, pelayanan penunjang medik dan pelayanan keperawatan baik
rawat inap maupun rawat jalan, dan pelayanan manajemen yang Minimal harus
diselenggarakan rumah sakit. SPM memiliki pengertian sebagai bentuk program
mutu internal dan eksternal oleh institusi kesehatan sebagai penyelenggaran
pelayanan kesehatan sehingga untuk menjamin terselenggaranya pelayanan
kesehatan yang bermutu, dilakukan pemantauan dan penilaian terhadap tenaga
kesehatan dana dan sarana, disamping terhadap kebijakan, organisasi dan
manajemen institusi kesehatan
Evaluasi

pelaksanaan SPM merupakan pengukuran kinerja yang

digunakan untuk menentukan kemajuan atau selesai tidaknya suatu strategi


berdasarkan standar pelayanan minimal dengan menggunakan balance scordcard
yang merupakan serangkaian pengukuran yang menjadi alat bagi manajer untuk
berkomunikasi dengan seluruh anggota organisasi dan stakeholder eksternal
mengenai outcome dan kinerja sebagai ukuran menilai kemajuan dalam mencapai
tujuan strategik organisasi. yang telah disepakati bersama dimana evaluasi kinerja
menggunakan beberapa indicator yaitu berupa pengukuran yang berorientasi pada
pengukuran proses yaitu mengukur kemajuan/perubahan hasil, dengan berbagai
persfektik, pengukuran yang berorientasi pada hasil yang dicapai merupakan
dampak dari hasil pelayanan yang terrangkum dalam indeks kepuasan pelanggan
dan beberapa keluhan pasien sebagai pengguna jasa layanan di RSUD Dr. Abdul
Rivai di tahun 2015

NO

UNIT

IGD

JML.
INDIKATO
JML.
R
INDIKA
TOR Terca
%
pai
8

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

KETERANGAN

Pemberi pelayanan IGD belum 100%


75 bersertifikat ATLS/BTLS/ACLS/PPGD dan
waktu tanggap dokter melebihi standar
28

PROFIL 2015

Rawat Jalan

10

Rawat Inap

14

Bedah Sentral

11

10

Persalinan &
Perinatologi

10

Intensif

Radiologi

Laboratorium
Patologi Klinik

10

Rehabilitasi
Medik

10

Farmasi

11

Gizi

12

Tranfusi Darah

13

Gakin

14

Rekam Medik

15

Pengelolaan
Limbah

16

Administrasi
Manajemen

16

15

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

Waktu tunggu dirawat jalan, Peresepan


50 obat belum sesuai formularium dan
kepuasan pelanggan belum sesuai standar
Kamar mandi tanpa pengamanan, Angka
Kejadian Infeksi Nasokomial, Kematian
64,3
pasien 48 jam,kejadian pulang paksa, dan
Kepuasan pasien masih di bawah Standar
90,9 Kepuasan pasien blm diukur.
Kemampuan menangani BBLR
70 (1500 gr - 2500 gr), kepuasan Pasien masih
kurang serta angka secsio yangi melebihi
standar
Kepatuhan Hand Hygine tidak terukur serta
66,7 masih dibawah standar pencapaian
Kepuasan Pelangga
Angka kerusakan Foto masih di atas
85,7
standar
Pemberi pelayanan Patologi Klinik dan
70 ekspertisi hasil laboratorium dan kepuasan
pelanggan masih di bawah standar
Belum tersedianya Dokter Rehab
Medikdan masih ada kejadian kesalahan
40
tindakan rehabilitasi medik dan kepuasan
pelanggan yang belum sesuai standar
85,7 Kepuasan pelanggan
Kepuasan pelanggan masih di bawah
83,3
standar
Belum tersedianya bank darah secara
40
khusus di RSUD
83,3 Kepuasan Pelanggan kurang
Ketidaklengkapan pengisian rekam medic
24 jam setelah selesai pelayanan ,
50 Kelengkapan informed concent setelah
mendapatkan informasi yang jelas, masih
kurang
Ketersediaan Fasilitas dan peralatan
60 pengolahan limbah rs dan pengolahan
Limbah Padat belum sesuai peraturan
Karyawan Mendapatkan Pelatihan Minimal
93,8
20 Jam Pertahun belum mencapai standar
29

PROFIL 2015

17
18

Ambulans
Pemulasaraan
Jenasah

85,7 Kepuasan pelanggan yang tidak terukur

85,7 Kepuasan pelanggan belum Terukur


Ketepatan waktu pemeliharaan alat belum
66,7 sesuai jadwal pemeliharaan, Ketepatan
Waktu kalibrasi belum tepat waktu
Ketepatan pengelolaan linen infeksius
71,4 belum tepat, Ketersediaan linen masih
kurang
Anggota tim PPI yang terlatih, Pelaksanaan
program PPI belum sesuai rencana,
Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi
50
nosokomial/ health care associated
infection (HAI) di rumah sakit belum
semua terlaksana

19

Pemeliharaan
sarana RS

20

Pelayanan
Laundry

21

Pencegahan &
Pengendalian
Infeksi

33,3 Hanya satu indicator tercapai

20

2,3

87

66

38,6

64

53

31

171

123

71,9

22

Pelayanan
Keamanan
PENCAPAIA
N
1. Persfektif
Pelanggan (P)
2. Persfektif
Proses Bisnis
Internal (PBI)
3. Persfektif
Pertumbuhan
&
Pembelajaran
(PP)
Pencapaian
SPM UMUM

Tabel.7
Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM ) Tahun 2015
Dari hasil pengukuran standar mutu Pelayanan Rumah Sakit, yang
terdiri dari 171 indikator kinerja yang semuanya melibatkan seluruh
komponen tenaga baik medis maupun non medis yang ada di rumah sakit,
di dapat beberapa data pencapaian sebesar 2.3 % untuk capaian Persfektif
Pelanggan, Persfektif Proses Bisnis Internal sebesar 38.6 % dan persfektif
Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

30

PROFIL 2015

Pertumbuhan dan Pembelajaran mencapai 31% dengan total indicator yang


tercapai sebesar 71.9% atau 123 indicator kinerja, hal ini menandakan ada
28.1% indicator kinerja belum mencapai target standar minimal termasuk
indicator kinerja tidak terukur ( tidak ada data), pencapaian ini terjadi
penurunan sebesar 2.1% dari evaluasi pencapaian tahun 2014.
Dari hasil prosentantase ketidak tercapain dan ketidak terukurnya
data indikator kinerja tidak terlepas dari keterlibatan pihak-pihak yang
terkait, tidak hanya sumber daya manusia yang menjadi peran utama namun
keterlibatan seluruh steakholders yang ada dirumah sakit, beberapa indikator
yang belum mencapai standar pada masing-masing unit kerja menjadikan
evaluasi kinerja bagi masing-masing Instalasi,meskipun kepuasan pelanggan
menjadi unsur yang esensial untuk merealisasikan tujuan pelayanan rumah
sakit , akan tetapi hal itu bukan merupakan langkah pamungkas bagi rumah
sakit, dan di sebutkan langkah yang sesungguhnya bagi rumah sakit adalah
berpijak atas keutuhan penyelenggaraan pelayanan dengan mengutamakan
tugas kemasyarakatan, sehingga makna kepuasan pelanggan dalam hal ini
lebih menekankan pada proses pencapaiannya, beberapa data primer yang
didapat menjadi data kajian yang perlu di analisa berdasarkan analisa situasi
saat ini dan menjadi isu-isu strategis dalam rencana tahunan peningkatan
mutu pada masing-masing bidang pelayanan di tahun tahun selanjutnya.

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

31

PROFIL 2015

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

32

PROFIL 2015

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

33

PROFIL 2015

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

34

PROFIL 2015

Di bawah ini dapat dilihat jumlah pasien pulang menurut


keadaan pasien saat pulang
Grafik 10 :
Jumlah Pasien Pulang
Menurut Keadaan Saat Pulang Tahun 2015

Sumber Data : Sub Bagian Rekam Medis, 2015


Dari grafik 10 dapat dilihat bahwa jumlah pasien yang pulang
menurut keadaan sembuh adalah yang tertinggi sebanyak 7768 pasien
dan yang terendah adalah pasien yang keluar lari sebanyak 1 pasien.
3. Penunjang Medis
a. Penunjang Keperawatan
1)

Pelayanan Rehabilitasi Medik / Fisioterapi


Data pelayanan rehabilitasi medik/ fisioterapi RSUD dr
Abdul Rivai Berau dapat dilihat pada grafik di bawah ini
Grafik 11 :
Pelayanan Rehabilitasi Medik
Tahun 2015

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

35

PROFIL 2015

Sumber Data : Sub Bagian Rekam Medis, 2015


Dari grafik 11 menunjukan bahwa angka kunjungan
tertinggi rehabilitasi medik adalah fisioterapi 6.539, okupasi terapi
1.913 dan yang terendah adalah kunjungan rumah 0.
2) Pelayanan Transfusi Darah
Di bawah ini kita dapat melihat data pelayanan UTD
berasarkan jenis penyakit
Grafik 12 :
Pelayanan UTD Berdasarkan Jenis Penyakit
Tahun 2015

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

36

PROFIL 2015

Sumber Data : Sub Bagian Rekam Medis, 2015


Grafik 12 menunjukan bahwa pelayanan UTD pada pasien
interna dan anak 902 pasien obsgyne 268, pasien cedera/ bedah 59.
Grafik 13:
Pemakaian UTD Menurut Jenis Darah
Tahun 2015

Sumber Data : Sub Bagian Rekam Medis, 2015


Grafik 13 menunjukan bahwa pemakaian packed red cel
2.661, whole boold 157, thrombo 34.

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

37

PROFIL 2015

4. Penunjang Diagnostik
a. Pelayanan Radiologi
Data layanan berikut ini radiologi dapat dilihat pada grafiki berikut
ini :
Grafik 14 :
Pelayanan Radiologi Tahun 2015

Sumber Data : Sub Bagian Rekam Medis, 2015


Dari grafik 14 diatas menunjukan kegiatan Instalasi Radiologi
melaksanakan foto 5.207 dan pelayanan USG 1.330
b. Pelayanan Laboratorium
Instalasi laboratorium memiliki seorang dokter spesialis patologi
klinik sebagai penanggung jawab pelayanan laboratorium.
Jenis pelayanan lab. Terdidri dari pelayanan sederhana, sedang, dan
canggih. Data pelayanan laboratorium dapat dilihat pada grafik
berikut ini :

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

38

PROFIL 2015

Grafik 15 :
Pelayanan Laboratorium Berdasarkan Jenis Pemeriksaan
Tahun 2015

Pada grafik 15 menunjukan bahwa pada pemeriksaan


patologi klinik golongan pemeriksaan sederhana, kimia 38.228 kali,
haematologi 16.452 kali, serologi 5.437 kali, bakteriologi 641 kali,
Urine 2.891 kali, tinja 92 kali, gula darah 19.476 kali.
Grafik 16 :
Pelayanan Laboratorium Berdasarkan Jaminan
Tahun 2015

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

39

PROFIL 2015

Dari grafik 16 menunjukan bahwa angka kunjungan pasien


berdasarkan jaminan kesehatan yang terbanyak adalah pasien
jamkesmas dengan angka kunjungan 26.806, dan yang terendah
adalah pasien rajawali dengan angka kunjungan 138.

c. Tindakan Khusus Lainnya


Pelayanan tindakan khusus di RSUD dr Abdul Rivai Berau
terdiri Dari tindakan USG, EKG, Endoscopi, Treatmill. Di bawah ini
dapat dilihat perbandingan jumlah dari masing-masing tindakan
tersebut pada grafik di berikut ini
Grafik 17 :
Tindakan Khusus Tahun 2015

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

40

PROFIL 2015

Sumber Data : Sub Bagian Rekam Medis, 2015


Dari grafik 17 menunjukan bahwa tindakan EKG merupakan
tindakan terbanyak dengan jumlah tindakan 3.235 kali, tindakan USG
1.330 kali, haemodialisa 1.648, dan yang terendah sedikit adalah
endoscopi 172 kali.
B. Indikator Pelayanan
1. Indikator Pelayanan Rawat Inap
a. Indikator standar (BOR, LOS, TOI, BTO, GDR, NDR)
Untuk mengukur kinerja dari pelayanan Rumah Sakit dapat
digunakan indikator indikator seperti BOR, LOS, TOI, BTO, GDR,
NDR. Hal ini dapat dilihat pada grafik berikut ini :
Grafik 18 :
Indikator Pelayanan BLUD RSUD dr Abdul Rivai Berau
Tahun 2015

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

41

PROFIL 2015

Pada grafik 18 menunjukan bahwa RSUD dr Abdul Rivai Berau


mencapai nilai ideal indikator pelayanan rs. Dengan nilai BOR
mencapai 68,69 % dari standar nilai ideal 60-85 %, nilai TOI 2 hari
dari standar ideal 1-3 hari, nilai NDR 11,4 % dari standar ideal NDR
25 %, LOS 3,7 hari dari angka ideal 4-7 hari, nilai GDR 38,8 % dari
angka ideal 45 %, nilai BTO 55,9 kali melampaui target dari standar
ideal yakni 40-50 kali.
b. 10 Penyakit Terbanyak
10 penyakit terbanyak di instalasi rawat inap sebagai berikut:
Grafik 19 :
10 Penyakit Terbanyak Rawat Inap
Tahun 2015

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

42

PROFIL 2015

Sumber Data : Sub Bagian Rekam Medis, 2015


Dari grafik 19 menunjukan bahwa jumlah penyakit
tertinggi yang masuk instalasi rawat inap RSUD dr Abdul Rivai
Berau adalah Gastroenteritis 1.028, thypoid 543,TB paru 346,
Dispepsia 223, CKR 194, Hipertensi 175, ISPA 135, Hemiparese 133,
DM 108, Gastritis 97.
2. Indikator Pelayanan Rawat Jalan
a. 10 penyakit terbanyak
10 penyakit terbanyak di instalasi rawat jalan sebagai berikut:
Grafik 20 :
10 Penyakit Terbanyak Rawat Jalan Tahun 2015

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

43

PROFIL 2015

Sumber Data : Sub Bagian Rekam Medis, 2015


Dari grafik 20 menunjukan bahwa penyakit terbanyak yang masuk
instalasi rawat jalan RSUD dr Abdul Rivai Berau adalah Hypertensi
1.643, dan yang terendah adalah Chepalgia 162.
C. Jenis Pelayanan Lainnya
1. Pelayanan Kebidanan Dan Perinatologi
Tabel 4 :
Pelayanan Kebidanan Tahun 2015

1
1.a
1.b

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

DIRUJUK KE
ATAS

MAT
I

PASIEN NON
RUJUKAN
JML

MAT
I

PASIEN
RUJUKAN
44

JML

JENIS
KEGATAN
Persalinan (a +
b)
Persalinan
Normal
Pers. Dgn
Komplikasi
- Perd sblm

<250
0

NO

250
0

BERAT BAYI

TAHUN 2015

PROFIL 2015

2
3
4
5

Persalinan
- Perd sdh
Persalinan
- Pre
Eclampsi
- Eclampsi
Infeksi/Letak
bkg
- Lain-lain
Sectio Caesaria
Abortus
Extraksi
Vacum
Kematian
Perinatal
- Kelahiran
Mati
- Mati
Neonatal < 7
Hr
Sebab
Kematian
- Asphyksia
- Trauma
Kelahiran
- BBLR
- Tetanus
Neonatorum
- Kelahiran
Kongenital
- ISPA
- Diare
- Lain-lain
Imunisasi
- TT 1
- TT 2

Sumber Data : Sub Bagian Rekam Medis, 2015


Dari tabel 4 dapat dilihat bahwa pada tahun 2015 RSUD dr Abdul
Rivai Berau melakukan tindakan persalinan normal dengan berat badan
Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

45

PROFIL 2015

2500 gr berat bayi dan 499, 2500 gr berat bayi 65, pasien yang
melahirkan normal dengan rujukan 2 orang, non rujukan 0 orang.
Persalinan dengan komplikasi tahun 2015 sebanyak 318, yang melahirkan
dengan tindakan Sectio Cesaria tahun 2015 sebanyak 954 orang. Yang
melahirkan dengan Abortus tahun 2015 sebanyak 178 orang,

yang

melahirkan dengan tindakan extrasi vakum tahun 2015 sebanyak 0 orang


kematian perinatal 158 orang
b. Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut
Tabel 20 :
Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut
Tahun 2015

Sumber Data : Sub Bagian Rekam Medis, 2015


Dari Tabel diatas, dapat dilihat tindakan yang terbanyak dilakukan
selama tahun 2015 pada Pelayanan Kesehatan

Gigi dan Mulut yang

tertinggi adalah pengobatan pulpa 161, yang terendah adalah pengobatan


Tumpatan Gigi Tetap 7.
c. Pelayanan OKB

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

46

PROFIL 2015

Di bawah ini pelayanan tindakan operasi di RSUDdr Abdul Rivai


Berau dapat dilihat pada grafik berikut ini
Grafik 21 :
Pelayanan Tindakan Operasi
Tahun 2015

Sumber Data : Sub Bagian Rekam Medis, 2015


Pada grafik 21 menunjukan bahwa tindakan operasi terbanyak pada
tahun 2015 adalah bedah umum dengan jumlah 174 kali, dan yang
terendah adalah THT dengan jumlah 4 kali.
d. Pelayanan Spesialistik
Grafik 22 :
Pelayanan Spesialistik Tahun 2015

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

47

PROFIL 2015

Sumber Data : Sub Bagian Rekam Medis, 2015


Pada grafik 22

menunjukan bahwa jumlah pelayanan

spesialistik interna dilayani oleh 2 orang dokter ahli, obgyn, bedah umum,
tht, mata, anak, jantung, dan jiwa masing-masing di layani oleh 1 orang
dokter ahli tetap. tetapi untuk pelayanan spesialistik jantung, jiwa, dan
mata, masih di layani oleh dokter ahli tidak tetap yang dikontrak oleh
RSUDdr Abdul Rivai Berau dalam kurun waktu tertentu.

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

48

PROFIL 2015

BAB V
PENUTUP
Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan dan saran sebagai berikut :
A. Kesimpulan
1. Kesatuan visi dan misi dari seluruh elemen rumah sakit akan
menumbuhkan semangat kerja, dan rasa kebersamaan yang akan
mengarah pada pencapaian tujuan bersama.
2. Efektifitas

dan

efisiensi

keuangan

dalam

pelaksanaan

kegiatan

operasional rumah sakit sangat mempengaruhi kelangsungan pelayanan


kesehatan rumah sakit guna mewujudkan visi dan misi rumah sakit
3. Ketersedian tenaga medis dan para medis merupakan syarat utama dalam
mengupayakan pelayanan yang maksimal dan berkwalitas guna
pencapaian visi dan misi rumah sakit.
4. Pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas akan memberikan
kepuasan pada pasien sehingga akan berdampak pada peningkatan
kunjungan baik pasien lama maupun pasien baru.
5. Keberhasilan rumah sakit dalam mengupayakan peningkatan kunjungan
pasien merupakan hasil dari semua elemen rumah sakit baik medis,
paramedis, maupun penunjang medis.
B. Saran
Pengembangan
membutuhkan

rumah

dukungan

sakit
dari

kedepan

berbagai

pihak

sangat
baik

pemerintah daerah maupun pusat dan dinas terkait lainnya


seperti DIKES kabupaten, Dikes provinsi, dinas INFOKOM dan
Pemerintah Pusat.
Angka kunjungan pasien dari tahun ketahun menunjukan
angka yang sangat menggembirakan, sehingga diperlukan
dukungan dari semua pihak antara lain :
Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

49

PROFIL 2015

1. Perlu adanya kebijakan pemerintah dalam hal penyediaan


tenaga medis maupun non medis
2. Pengembangan kapasitas dan daya tampung rumah sakit
Lampiran : 1
ALUR PELAYANAN KESEHATAN
UNTUK PASIEN UMUM
DI BADAN PENGELOLA RSUDdr Abdul Rivai Berau
KAB. Berau

Gawat
Darurat

PASIEN
PASIEN

LOKET
LOKET PENDAFTARAN
PENDAFTARAN

POLIKLINIK
POLIKLINIK
TUJUAN
TUJUAN

Unit
Unit Gawat
Gawat
Darurat
Darurat
(UGD)
(UGD)

PERLU
PERLU

PEMERIKSAAAN
PEMERIKSAAAN

Y
a

PERLU
PERLU
RAWAT
RAWAT INAP
INAP

Y
a

PENUNJANG
PENUNJANG
Tidak

Y
a

Tidak

R
R JJ T
T LL

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

50

R
R II TT LL

PELAYANAN
PELAYANAN
OBAT
OBAT

Y
a

Y
a
PASIEN
PASIEN
PULANG
PULANG

PROFIL 2015

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

51

PROFIL 2015

Lampiran : 2
ALUR PELAYANAN KESEHATAN
UNTUK PESERTA ASKES (ASKES PEGAWAI / JAMKESMAS)
DI BADAN PENGELOLA RSUDdr Abdul Rivai Berau
KAB. Berau

PASIEN
PASIEN

PUSKESMAS
PUSKESMAS

Gawat
Darurat

Rujuk Balik

Ya
Perlu Pemeriksaan
/ Tindakan
Spesialis

R
R SS

PERLU
RAWAT INAP

Ya
R
R II TT LL

Rujukan

Tidak

Tidak
PASIEN
PASIEN
PULANG
PULANG

Ya
Ya

R
R JJ TT LL

PELAYANAN
PELAYANAN
OBAT
OBAT

Ya

PASIEN
PASIEN
PULANG
PULANG

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

52

PROFIL 2015

KETERANGAN :
RS
: Rumah Sakit
PPATRS
: Pusat Pelayanan Administrasi Terpadu Rumah Sakit
RJTL
: Rawat Jalan Tingkat Lanjut
RITL
: Rawat Inap Tingkat Lanjut

Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015

53

Anda mungkin juga menyukai