DISUSUN OLEH :
NIM :1803010074
KELAS/SEMESTER :B/VI
KOTA KUPANG
2021
BAB 1
PENDAHULUAN
Salah satu Lembaga pelayanan publik adalah Puskesmas. Puskesmas merupakan unit
pelaksana Pelayanan kesehatan dibawah supervisi dinas kesehatan Kabupaten/Kota. Melalui
adanya Puskesmas dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang memadai yakni pelayanan
kesehatan yang efektif. Untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya melalui upaya kesehatan seperti yang tercantum dalam Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
(Puskesmas) perlu adanya pelayanan kesehatan yang baik dan berkualitas oleh penyelenggara
kesehatan.
Fungsi UKM adalah salah satu fungsi puskesmas yang bertujuan untuk
memelihhara dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Dalam hal ini,
Puskesmas memberikan fokus pada pencegahan dan penanggulangan masalah
kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok dan masyarakat. Contohnya
pelayanan kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan ibu, anak dan keluarga
berencana, pelayanan gizi, pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit.
2.Tugas Puskesmas
b. Pelayanan publik juga dicirikan oleh adanya asumsi bahwa pengguna layanan
lebih dilihat posisinya sebagai warga negara daripada hanya dilihhat sebagai
pengguna layanan semata. Dimensi ini melihat karakteristik yang pertama yang
menyatakan bahwa tugas pemerintah semata-mata bukan untuk mencari
keuntungan tetapi untuk melayani masyarakat.
c. Pelayanan publik juga dicirikan oleh karakter pengguna layanan yang kompleks
dan multi dimensional.
Secara etimologis, persepsi atau dalam bahasa inggris perception berasal dari bahasa
Latin perceptio, yang artinya menerima atau mengambil. Persepsi adalah pengelaman tentang
objek, peristiwa atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi
dan menafsirkan pesan. Persepsi juga ialah proses pemahaman atau pemberian makna atas
suatu informasi yang didapatkan terhadap stimulus. Persepsi menurut Leavid (Sobur,
2003:445) dalam arti sempit adalah penglihatan, bagaimana cara seorang melihat sesuatu,
sedangkan arti luas persepsi adalah pandangan atau pengertian yaitu bagaimana seorang
memandang atau mengartikan sesuatu. Menurut Walgito (2010), Persepsi adalah suatu proses
yang didahului oleh proses penginderaan, yaitu merupakan proses diterimanya stimulus oleh
individu melalui alat indera atau juga disebut proses sensoris. Menurut Robbins (2003),
persepsi merupakan sebuah proses yang ditempuh masing-masing individu untuk
mengorganisasikan dan menafsirkan kesan dari indera yang dimiliki agar memberikan makna
kepada lingkungan sekitar. Menurut Young Dalam Adrian (2010), persepsi merupakan sebuh
aktivitas berupa mengindra, mengintegrasikan, serta memberikan penilaian pada objek-objek
fisik ataupun sosial. Jadi persepsi masyarakat menjadi beban evaluasi terhadap kinerja dan
layanan yang diberikan pemerintah atau organisasi yang bersangkutan. Baik buruk dan positif
tidaknya persepsi masyarakat terhadap organisasi bersangkutan menjadi acuan atas pelayanan
dan melaksanakan pekerjaan secara maksimal atau sesuai dengan ketentuan dan standar yang
lebih ditetapkan.
Dari beberapa pengertian persepsi diatas maka dapat disimpulkan bahwa persepsi
adalah tindakan pemikiran dari penilaian seseorang setelah menerima stimulus dari apa yang
dirasakan oleh pancaindranya. Stimulus tersebut kemudian berkembang menjadi suatu
pemikiran yang akhirnya membuat seseorang memiliki suatu pandangan terkait suatu kasus
atau kejadian yang telah terjadi.
Puskesmas Kuanfatu adalah Salah satu Puskesmas yang terletak di bagian selatan
Kabupaten Timor Tengah Selatan, tepatnya di Kecamatan Kuanfatu. Luas wilayah
Kecamatan Kuanfatu 136,52 km2 terdiri dari 13 desa. Jarak dari ibu kota Timor Tengah
Selatan (Kota Soe) ke kecamatan Kuanfatu yaitu 42 km ditempuh selama 3 jam. Puskesmas
ini merupakan Puskesmas hasil pemekaran dari Puskesmas Panite. Topografi wilayah kerja
Puskesmas Kuanfatu didominasi daerah pegunungan dan bukit. Hal ini merupakan tantangan
tersendiri bagi tenaga kesehatan apabila ada pelayanan bagi masyarakat yang sakit di desa
dalam wilayah Kuanfatu.
1 Kusi 1 738
2 Kuanfatu 3 454
3 Kelle 1 496
4 Basmuti 3 306
5 Kakan 1 855
6 Lasi 2 238
7 Olais 1 861
8 Kusi Utara 1 090
9 Kele Tunan 769
10 Taupi 781
11 Oebo 459
12 Oehan 538
13 Noebeba 595
Total jumlah Penduduk Di Kecamatan Kuanfatu 20 200
Sumber: hasil survei pendataan potensi Desa kuanfatu pada tahun 2019
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah dari penelitian ini
adalah, “Bagaimana Persepsi Masyarakat Tentang Kualitas Pelayanan Kesehatan Puskesmas
Di Kecamatan Kuanfatu Kabupaten Timor Tengah Selatan?”
1. Manfaat Teoritis.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi suatu bahan referensi untuk menambah
dan memperluas wawasan keilmuan dalam bidang Ilmu Administrasi Negara
2. Manfaat Praktis.
a. Hasil penelitian ini harap digunakan sebagai masukan atau kajian bagi
pemerintah, kususnya di Puskesmas Kuanfatu Kabupaten Timor Tengah Selatan.
b. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kritikan dan saran kepada puskesmas
Kuanfatu kabupaten Timor Tengah Selatan, agar dapat digunakan sebagai suatu
motivasi atau dorongan terkait permasalahan diatas.