A. PENGERTIAN UKS
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan bagian dari program kesehatan anak usia
sekolah. Anak usia sekolah adalah anak yang berusia 6-21 tahun, yang sesuai dengan proses
tumbuh kembangnya dibagi menjadi 2 subkelompok yakni pra remaja (6-9 tahun) dan remaja
(10-19 tahun).
Program UKS adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektoral dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan serta membentuk perilaku hidup bersih dan sehat anak usia
sekolah yang berada di sekolah dan Madrasah Ibtidaiyah.
B. TUJUAN UKS
1. TUJUAN UMUM
Meningkatkan kemampuan perilaku hidup bersih dan sehat, dan derajat kesehatan siswa
serta menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan
perkembangan yang harmonis dan optimal
2. TUJUAN KHUSUS
Memupuk kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat dan meningkatkan derajat kesehatan
siswa, yang mencakup :
Memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup
bersih dan sehat serta berpratisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan di
sekolah perguruan agama, di rumah tangga maupun di lingkungan masyarakat.
Sehat fisik, mental maupun sosial.
Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk penyalahgunaan
NAPZA.
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K)
A. JATUH/LUKA
Jika ada teman yang jatuh/luka, yang harus dilakukan adalah :
Jika luka berdarah, tekan luka dengan menggunakan perban atau kain yang bersih sampai
darahnya berhenti
Bersihkan dengan alkohol atau air bersih
Berikan betadine
Tutup dengan perban/plester
Ingat! Jangan sekali-kali memegang luka!
B. PINGSAN
Jika ada teman pingsan, yang harus dilakukan adalah :
Bawa teman ke tempat sejuk
Baringkan dan longgarkan pakaiannya
Kakinya agak sedikit ditinggikan
Berikan minuman yang manis
C. MIMISAN
Jika ada teman mimisan, yang harus dilakukan adalah :
Duduk diam
Pencet hidung selama 10 menit atau sampai perdarahan berhenti sambil suruh bernapas
lewat mulut
Jika cara ini tidak bisa masukkan segumpal kapas lewat hidung, sebagian di biarkan di
luar hidung
Kemudian pencet hidungnya kembali,jangan lepaskan sebelum 10 menit atau lebih
biarkan kapas berada di hidung selama beberapa jam, setelah perdarahan
berhenti,keluarkan kapas tersebut dengan hati-hati
Ingat! Saat mimisan tidak boleh memasukkan jari kedalam lubang hidung
D. DIARE
Diare adalah buang air besar dalam bentuk cairan lebih dari tiga kali dalam satu hari dan
biasanya berlangsung selama dua hari atau lebih.
Gejala-gejala diare:
Berak encer atau cair lebih dari 3 kali dalam 24 jam
Badan lemah dan lesu
Muntah-muntah
Rasa haus
Orang yang mengalami diare akan kehilangan cairan tubuh dan akan menyebabkan
dehidrasi dan dapat membahayakan jiwa, khususnya pada anak dan orang tua.
Penanganan awal bila mendapatkan orang dengan diare atau dehidrasi
Baringkan di tempat tidur
Minum dan makan secara normal untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang;
Untuk bayi dan balita, teruskan minum ASI (Air Susu Ibu);
Garam Oralit / LGG (larutan gula garam)
Jika masih belum sembuh dan disertai dengan muntah bawa ke puskesmas terdekat
untuk mendapatkan perawatan
E. TERSEDAK (CHOKING)
Tersedak merupakan salah satu penyebab gangguan jalan napas. Gejalanya antara lain :
tercekik, berhubungan dengan makanan, tidak dapat bernapas, dan tidak dapat berbicara.
Tindakan yang dapat dilakukan jika mendapatkan orang yang tersedak :
1. Back blow, dilakukan pada semua usia, caranya :
Rangkul penderita dari belakang dengan lengan menahan penderita
Lengan yang lainnya melakukan pukulan sebanyak 5 kali di antara tulang belikat
sampai benda asing keluar
2. Abdominal thrust, dilakukan pada semua usia kecuali pada bayi, dewasa gemuk, ibu
hamil. Caranya :
Rangkul korban yang sedang sempoyongan dengan kedua lengan dari belakang.
Lakukan hentakan tarikan 5 kali dengan menarik kedua lengan yang bertumpu pada
kepalan kedua tangan di atas pusar