Contact
Gedung Fakultas Ekonomi,
Kampus UNSRI - Inderalaya, OI
Phone : 0711-580964
Fax : 0711-580646
website : www.fe.unsri.ac.id
Sejarah
Fakultas Ekonomi didirikan pada tanggal 31 Oktober 1953 di bawah naungan Yayasan
Perguruan Tinggi Syakhyakirti yang berstatus swasta. Kemudian, menjelang peresmian
Universitas Sriwijaya pada tanggal 17 September 1960, Fakultas ini diserahkan oleh pihak
Yayasan kepada Universitas Sriwijaya beserta seluruh mahasiswa, dosen, dan pegawai
administrasinya, yang kemudian merupakan cikal bakal Fakultas Ekonomi Universitas
Sriwijaya. Pada saat peresmian Universitas Sriwijaya, 3 November 1960 (PP Nomor: 42
Tahun 1960 tanggal 29 Oktober 1960), Fakultas ini hanya mempunyai satu jurusan, yaitu
Jurusan Ekonomi Perusahaan yang kemudian diubah menjadi Jurusan Manajemen.
Tanggal 14 Februari 1961 dibuka Fakultas Ekonomi cabang Lampung, dan pada tahun 1963
memisahkan diri dari Fakultas Ekonomi Unsri. Berdasarkan SK Rektor Nomor:
4263/A/I/1965 dibuka Fakultas Ekonomi cabang Bangka, dan pada tanggal 22
November1983 ditutup.
Fakultas Ekonomi juga menyelenggarakan Program Diploma Tiga (D-III) sejak tahun 1983.
Program ini merupakan hasil perubahan lembaga Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan.
Adapun program pendidikan ahli ini merupakan passing out Akademi Administrasi Negara
pada 1975. Sampai saat ini Program Diploma Tiga (D III) mempunyai dua program studi,
yaitu Program Studi Kesekretariatan dan Program Studi Akuntansi, dengan 8 konsentrasi
(Akuntansi Keuangan Umum, Akuntansi Perpajakan, Akuntansi Syariah, Akuntansi
Keuangan Daerah, Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran, Manajemen Perbankan
Syariah, dan Kesekretariatan).
Tahun 2005, Fakultas Ekonomi telah membuka kelas berbahasa Inggris pada semua jurusan
untuk Strata 1.
Tahun 2006, Fakultas Ekonomi membuka Program Studi Pendidikan Profesi Akuntansi
(PPAk) berdasarkan SK Mendiknas Nomor: 937/D/T/2006 tanggal 17 Maret 2006 tentang
Izin Penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Profesi Akuntansi pada Universitas
Sriwijaya yang ditindaklanjuti dengan Keputusan Rektor Unsri Nomor: VII-
1501/PT11.1.2/Q/2006 tanggal 20 Juli 2006 tentang Penyelenggaraan Program Studi
Pendidikan Profesi Akuntansi pada FE Unsri. Program ini dilaksanakan dalam dua semester
dan lulusannya berhak mendapatkan sebutan (gelar) Akuntan. Setelah memperoleh gelar
Akuntan lulusan PPAk harus mendaftar ke Depkeu untuk mendapatkan Nomor Register.
Tahun 1996, Fakultas Ekonomi membuka Program Pascasarjana (S2) Ilmu Ekonomi
berdasarkan SK Ditjen Dikti Nomor: 102/Dikti/Kep/1996 tanggal 17 April 1996 tentang izin
penyelenggaraan Ilmu Ekonomi (S2). Pada mulanya Program ini dikelola oleh Program
Pascasarjana Universitas Sriwijaya dengan 1 (satu) BKU yaitu Ilmu Ekonomi dengan
konsentrasi Ekonomi Pedesaan dan Sumberdaya Manusia. Pada tahun 2006 dibuka BKU
Akuntansi berdasarkan SK Rektor Nomor: 279/PT11.1.2/Q/2006 dan pada tahun 2007
dibuka BKU Manajemen berdasarkan SK Rektor Nomor: 0082/H9.3.1.1/PE/2007. Sejak
tahun 2011 BKU Manajemen berubah menjadi Program Studi Ilmu Manajemen berdasarkan
SK Ditjen Dikti Nomor: 227/D/O/2010 tanggal 22 Desember 2010 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Program Magsiter (S2) Program Studi Ilmu Manajemen pada Fakultas Ekonomi
Universitas Sriwijaya.
Tahun 2011, Fakultas Ekonomi membuka Program Studi S3 Ilmu Ekonomi berdasarkan SK
Mendiknas Nomor: 154/D/O/2010 tanggal 18 Oktober 2010 tentang pemberian ijin
penyelenggaraan Program Studi Ilmu Ekonomi (S3) pada Universitas Sriwijaya, dan SK
Rektor Nomor: 200/H9/DT.Kep/2010 tanggal 21 Desember 2010 tentang penyelenggaraan
Pendidikan Program Doktor (S3) Program Studi Ilmu Ekonomi pada Fakultas Ekonomi
Universitas Sriwijaya.
Tahun 2013, Pengelolaan Program Pascasarjana (S2 dan S3) sepenuhnya di bawah
pengelolaan Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya, baik bidang akademik maupun
administrasi keuangan.
Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya adalah menjadi Fakultas Ekonomi yang
terkemuka di kawasan ASEAN pada dasawarsa kedua abad ke-21
Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya adalah menghasilkan lulusan yang berjiwa
Pancasila, berkualitas, dan mampu bersaing dengan:
Pimpinan
Program Pendidikan
FAKULTAS HUKUM
Contact
Gedung Fakultas Hukum
Kampus UNSRI - Inderalaya, OI
Phone : 0711-580063
Fax : 0711-580459
Situs Resmi:
www.fh.unsri.ac.id
Sejarah
Fakultas Hukum didirikan pada tanggal 31 Oktober 1957 di bawah naungan Yayasan
Perguruan Sjakhyakirti dan berstatus swasta. Pada tanggal 17 September 1960 oleh Yayasan
Perguruan Sjakhyakirti, Fakultas Hukum ini diserahkan kepada Universitas Sriwijaya
(UNSRI). Pada tanggal 14 Febriari 1961, dibuka Fakultas Hukum UNSRI Cabang Lampung
yang kemudian memisahkan diri dari UNSRI pada tahun 1963 untuk bergabung dengan
Universitas Lampung. Berdasarkan Surat Keputusan Rektor UNSRI tanggal 25 November
1965, dibuka Fakultas Hukum UNSRI Cabang Bangka yang kemudian ditutup pada tanggal
26 Juni 1983 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
0295/O/1983.
Cabang kuliah Fakultas Hukum UNSRI di Belitung, Curup dan Kayu Agung serta Extention
Fakultas Hukum di Palembang secara serentak dibuka pada tahun akademik 1967/1968.
Berdasarkan Surat Keputusan Rektor UNSRI tanggal 1 Maret 1969, Extention Fakultas
Hukum diubah menjadi Fakultas Hukum Sore. Kini Cabang kuliah di Belitung, Kayu Agung
dan Curup telah ditutup.
Fakultas Hukum Sore dibuka kembali pada tahun akademik 1996/1997 berdasarkan
persetujuan Rektor UNSRI tanggal 11 Juli 1996 Nomor 3794RT/PT11.1.1/1996.
Pada saat ini Fakultas Hukum UNSRI memiliki satu Program Studi yaitu Program Studi Ilmu
Hukum dengan lima (5) Program Kekhususan (PK) yaitu PK Studi Hukum dan Sistem
Peradilan, PK Studi Hukum dan Bisnis, PK Studi Hukum dan KeIslaman, PK Studi Hukum
dan Kenegaraan dan PK Studi Hukum dan Masalah-masalah Transasional.
Pada tahun akademik 1983/1984, Fakultas Hukum UNSRI menjadi induk bagi Program
Studi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan jurusan Ilmu Administrasi Negara. Tahun 2000
program tersebut memisahkan diri dan berdiri sendiri menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik UNSRI.
Seperti juga fakultas lain dalam lingkungan UNSRI mulanya perkuliahan diselenggarakan di
kampus Bukit Besar Palembang, namun dengan dibangunnya kampus baru di Inderalaya
Ogan Komering Ilir sejak tahun 1993/1994 mahasiswa tahun ajaran 1993/1994 mulai kuliah
di kampus baru Inderalaya. Pada tanggal 1 Februari 1995 kegiatan perkuliahan
diselenggarakan di kampus Inderalaya, kecuali untuk penyelenggaraan Pelatihan Kemahiran
Hukum (PLKH) diselenggarakan di Laboratorium Fakultas Hukum UNSRI di kampus Bukit
Besar dengan pertimbangan sebagian besar totur adalah praktisi hukum yang bertugas dan
berdomisili di Palembang.
Pimpinan
Program Pendidikan
FAKULTAS TEKNIK
Contact
Gedung Fakultas Teknik
Kampus UNSRI - Inderalaya, OI
Phone : 0711-580739, 580740
Fax : 0711-580741
Website: www.ft.unsri.ac.id
SEJARAH
Salah satu syarat pokok yang harus dipenuhi untuk dapat berdirinya universitas negri adalah
adanya satu fakultas eksakta, untuk itu pada bulan november 1959 pengurus Yayasan
Perguruan Tinggi Syakhyakirti bekerjasama dengan pengurus Persatuan Insinyur Indonesia
(PII) membentuk suatu panitia yang diketuai oleh Ir. Indratjaja untuk merintis berdirinya
fakultas teknik. Sesuai pengarahan Biro Koordinasi Perguruan Tinggi (BPPT) Kemnetrian
PPK, maka pada tanggal 9 Februari 1960 dibentuklah Panitia Persiapan Fakultas Teknik
yang diketuai oleh Prof. Mr. Dr. Hazairin, dan Panitia Teknis Fakultas Teknik yang diketuai
oleh Ir. Indratjaja.
Setelah melalui berbagai upaya, berhasilah didirikan Fakultas Teknik pada tanggal 1 Oktober
1960 yang peresmiannya dilakukan pada suatu upacara yang sangat sederhana yang hanya
dihadiri oleh tiga orang, yaitu R.A. Rani (Sekretaris Panitia Persiapan), Ir. Moeljadi
Priambodo dan Ir. Sento Alibasya (anggota Panitia Teknis) sekaligus memberikan kuliah
umum pertama dengan judul "Mekanika Teknik".
Dengan telah hadirnya Fakultas Teknik, maka lengkaplah persyaratan fakultas untuk dapat
berdirinya Universitas Negeri Sriwijaya. Pada saat berdirinya baru ada dua bagian yaitu
Teknik Sipil dan Teknik Tambang. Pada tahun ajaran 1964/1965, dengan surat keputusan
Rektor Unsri dibuka lagi jurusan Teknik Kimia. Pada tahun ajaran 1977/1978 atas
permintaan masyarakat di Sumatera Selatan dan Kalangan industri di kawasan Palembang,
dibuka lagi jurusan Teknik Elektro dan Teknik Mesin. Dengan demikian sejak itu Fakultas
Teknik Unsri mempunyai lima jurusan yang masih tetap bertahan jumlahnya hingga kini.
Mulai tahun 1992/1993 menerima mahasiswa alih program secara reguler untuk semua
jurusan. Pada tahun 1994/1995 menerima mahasiswa program ekstensi yang berasal dari
jalur DIII/ Politeknik/ Akademi Teknik. Pada tahun 1996/1997, penerimaan program ekstensi
diperluas dari lulusan SLTA. Pembukaan program ekstensi tersebut berdasarkan SK Dirjen
Dikti Nomor 409/DIKTI/Kep/1996 tgl Agustus 1996. Pada tahun akademik 2001/2002 telah
juga dibuka program studi strata I Arsitektur.
Program Pasca Sarjana Unsri mulai tahun akademik 2001.2002, Program Pasca Sarjana
Unsri membuka Program Studi Teknik Kimia dalam bidang ilmu Teknologi Energi. Pada
tahun akademik 2001/2002, Program Pasca sarjana Unsri membuka pula Program Studi
Teknik Sipil, dalam bidang Ilmu Menajemen Sumberdaya Air. Pada tahun akademik yang
sama itu pula Program Studi Teknik Kimia mengembangkan diri dengan membuka bidang
ilmu Teknologi Lingkungan.
Pimpinan
Salah satu syarat pokok yang harus dipenuhi untuk dapat berdirinya universitas negri adalah
adanya satu fakultas eksakta, untuk itu pada bulan november 1959 pengurus Yayasan
Perguruan Tinggi Syakhyakirti bekerjasama dengan pengurus Persatuan Insinyur Indonesia
(PII) membentuk suatu panitia yang diketuai oleh Ir. Indratjaja untuk merintis berdirinya
fakultas teknik. Sesuai pengarahan Biro Koordinasi Perguruan Tinggi (BPPT) Kemnetrian
PPK, maka pada tanggal 9 Februari 1960 dibentuklah Panitia Persiapan Fakultas Teknik
yang diketuai oleh Prof. Mr. Dr. Hazairin, dan Panitia Teknis Fakultas Teknik yang diketuai
oleh Ir. Indratjaja.
Setelah melalui berbagai upaya, berhasilah didirikan Fakultas Teknik pada tanggal 1 Oktober
1960 yang peresmiannya dilakukan pada suatu upacara yang sangat sederhana yang hanya
dihadiri oleh tiga orang, yaitu R.A. Rani (Sekretaris Panitia Persiapan), Ir. Moeljadi
Priambodo dan Ir. Sento Alibasya (anggota Panitia Teknis) sekaligus memberikan kuliah
umum pertama dengan judul "Mekanika Teknik".
Dengan telah hadirnya Fakultas Teknik, maka lengkaplah persyaratan fakultas untuk dapat
berdirinya Universitas Negeri Sriwijaya. Pada saat berdirinya baru ada dua bagian yaitu
Teknik Sipil dan Teknik Tambang. Pada tahun ajaran 1964/1965, dengan surat keputusan
Rektor Unsri dibuka lagi jurusan Teknik Kimia. Pada tahun ajaran 1977/1978 atas
permintaan masyarakat di Sumatera Selatan dan Kalangan industri di kawasan Palembang,
dibuka lagi jurusan Teknik Elektro dan Teknik Mesin. Dengan demikian sejak itu Fakultas
Teknik Unsri mempunyai lima jurusan yang masih tetap bertahan jumlahnya hingga kini.
Mulai tahun 1992/1993 menerima mahasiswa alih program secara reguler untuk semua
jurusan. Pada tahun 1994/1995 menerima mahasiswa program ekstensi yang berasal dari
jalur DIII/ Politeknik/ Akademi Teknik. Pada tahun 1996/1997, penerimaan program ekstensi
diperluas dari lulusan SLTA. Pembukaan program ekstensi tersebut berdasarkan SK Dirjen
Dikti Nomor 409/DIKTI/Kep/1996 tgl Agustus 1996. Pada tahun akademik 2001/2002 telah
juga dibuka program studi strata I Arsitektur.
Program Pasca Sarjana Unsri mulai tahun akademik 2001.2002, Program Pasca Sarjana
Unsri membuka Program Studi Teknik Kimia dalam bidang ilmu Teknologi Energi. Pada
tahun akademik 2001/2002, Program Pasca sarjana Unsri membuka pula Program Studi
Teknik Sipil, dalam bidang Ilmu Menajemen Sumberdaya Air. Pada tahun akademik yang
sama itu pula Program Studi Teknik Kimia mengembangkan diri dengan membuka bidang
ilmu Teknologi Lingkungan.
Program Pendidikan
FAKULTAS KEDOKTERAN
Contact
Gedung Fakultas Kedokteran
Kampus UNSRI - Indralaya, OI
Phone : 0711-580061
Fax : 0711-580061
Website: www.fk.unsri.ac.id
Sejarah
Pada bulan Agustus 1960, atas saran Gubernur Achmad Bastari dan Panglima Kodam
IV/Sriwijaya Kol. Harun Sohal, dibentuklah suatu Panitia Persiapan Pendirian Fakultas
Kedokteran oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Palembang dengan susunan Ketua dr.
Adnan WD, Wakil Ketua Kol. dr. Noesmir, Sekretaris I dr. Goepito Hardjowijono, Sekretaris
II Kol. dr. J. Roesad, dengan beberapa anggota, antara lain, dr. M. Ali (Lie Kiat Teng), dr.
Setiardjo, dr. A. Hakim dan dr. M. Hoesin. Pada tanggal 15 September 1960, Panitia berhasil
menggariskan rencana dan pedoman kerja untuk mendirikan Fakultas Kedokteran. Dalam
proses persiapan ini, panitia antara lain berkonsultasi dengan Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia Prof. dr. Soekarjo. Hasil rapat kerja panitia ini kemudian diserahkan
kepada Rektor Unsri drg.M.Isa pada tanggal 26 April 1961.
Pada tanggal 4 September 1961, Rektor Unsri, dengan persetujuan Panglima Kodam
IV/Sriwijaya menunjuk Kol. dr. J. Roesad menjadi formateur merangkap Ketua Panitia
Pendirian Fakultas Kedokteran Unsri dengan SK No. Kpts 777-3/9/1961. Pada tanggal 2
Januari 1962 Panitia mengadakan pembicaraan dengan ketua Presidium UI Prof. Dr.
Soedjono D Poesponogoro dan menghasilkan kesediaan UI untuk membantu tenaga
pengajar. Pada tanggal 24 Juli 1962, sementara menunggu keputusan Menteri PTIP,
dikeluarkanlah Keputusan Presiden Unsri No. 292/K.I mengenai dibukanya Fakultas
Kedokteran terhitung mulai tanggal 1 Agustus 1962. Pengakuan resmi oleh Pemerintah terbit
dalam bentuk SK Menteri PTIP No. 668/A/III/1962 tanggal 4 September 1962. Sementara
menunggu kedatangan dr. A.I. Muthalib yang akan menjabat Dekan, Dekan FK Unsri dijabat
oleh Presiden Unsri drg. M.Isa, sementara Pembantu Dekan bidang akademis dijabat oleh
Kol. dr. J. Roesad. Upacara resmi berdirinya FK Unsri dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober
1962, yang selanjutnya dipandang sebagai " Hari jadi" FK Unsri, bertempat di Aula Rumah
sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin Palembang oleh Brigjen Dr. Soemantri, kuasa
Menteri I Departemen PTIP sekaligus menandatangani Piagam Pendirian FK Unsri.
Pimpinan
Penyelenggaraan Pendidikan
Program Pendidikan
FAKULTAS PERTANIAN
Contact
Gedung Fakultas Pertanian
Kampus UNSRI - Inderalaya, OI
Phone : 0711-580059
Fax : 0711-580276
Website: www.fp.unsri.ac.id
Sejarah
Sumatera Selatan adalah daerah agraris dan bagian terbesar dari penduduknya adalah petani.
Kawasan pertanian di Sumatera Selatan sangatlah luas sehingga memerlukan tenaga yang
memiliki kemampuan (skill) berilmu pengetahuan dan teknologi untuk menjadikan Sumatera
Selatan menjadi daerah yang unggul khususnya di bidang pertanian.
Hal inilah yang mendorong timbulnya ide di kalangan tokoh masyarakat Sumatera Selatan
antara lain H. Achmad Bastari yang pada waktu itu menjabat Gubernur Kepala Daerah
Provinsi Sumatera Selatan dan Oembuh Alwie, pensiunan Kepala Dinas Pertanian Rakyat
Pusat, untuk mendirikan Fakultas Pertanian di Palembang yang kelak diharapkan dapat
menghasilkan sumber daya manusia yang mampu membantu mengatasi berbagai masalah
pada sektor pertanian secara umum (termasuk peternakan, perikanan, perkebunan dan
kehutanan). Ide ini kemudian menjelma menjadi gagasan untuk membentuk suatu Panitia
Pendirian Fakultas Pertanian oleh Gubernur/KDH Provinsi Sumatera Selatan, pada tanggal
10 Mei 1962. Sebagai Ketua Panitia ditunjuk Oembuh Alwie, Sekretaris Ir. Bakry Hamid dan
bendahara Ir. Soetrisno. Dengan surat keputusan Menteri PTIP Nomor 86/62 tanggal 25 Juli
1962 panitia tersebut disahkan menjadi Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Pertanian.
Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya berhasil didirikan, yaitu dengan Surat Keputusan
Meneteri PTIP, ketika itu dijabat oleh Prof. Dr. Tojib Hadiwijdaja, Nomor 108/1963 tanggal
20 September 1963. Menurut surat keputusan itu Fakultas Pertanian didirikan pada tanggal
27 Agustus 1963. Upacara resmi pendirian Fakultas Pertanian Unsri dilakukan pada tanggal
26 September 1963 oleh Menteri PTIP Prof. Dr. Tojib Hadiwidjaja sebagai salah satu acara
dalam memperingati Hari Tani Nasional. Dengan suatu surat keputusan dari Menteri PTIP
ditunjuk sebagai Dekan pertama adalah Oembuh Alwie dan Ir. Bakry Hamid sebagai
Pembantu Dekan.
Pimpinan
Program Pendidikan
Sejarah
Sejarah berdirinya fakultas ini dimulai dengan didirikannya kursus B-1 Bahasa Inggris
Negeri Palembang pada tanggal 1 Oktober 1958. Pada tanggal 7 Juli 1960 Panitia Persiapan
Pendirian FKIP Palembang (Swasta) dibentuk dengan Ketua R.A. Rani (Kepala Perwakilan
Departemen PPK Sumatera Selatan). Pada tanggal 13 Juni 1961 FKIP Swasta yang berhasil
terbentuk oleh panitia ini dinegerikan oleh menteri PTIP dengan SK Nomor 6/1961 dan
digabungkan ke dalam Universitas Sriwijaya menjadi FKIP Unsri dengan tiga jurusan, yaitu
Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia serta Ekonomi dan Hukum.
Jurusan Bahasa Inggris merupakan hasil pengintergrasian Kursus B-1 Bahasa Inggris Negeri
Palembang pada tanggal 5 Juli 1961. Kemudian dua jurusan lagi, yakni Jurusan Ilmu
Pendidikan dan Jurusan Pasti Alam dibuka tanggal 1 Agustus 1961.
Tanggal 1 April 1966 IKIP Bandung Cabang Palembang diambil alih oleh Kesatuan Aksi
Mahasiswa (KAMI) yang selanjutnya diserahkan kembali kepada Unsri pada tanggal 8
Agustus 1966. Kepemimpinan dilaksanakan oleh caretaker, yang dipimpin oleh Drs. Usman
Gani, yang pada tanggal 1 September 1966 ditunjuk menjadi Dekan Koordinator. Dengan SK
Dirjen Dikti, terhitung mulai tanggal 1 Januari 1969 IKIP Bandung Cabang Palembang
berintergrasi kembali ke dalam Unsri menjadi dua fakultas, yaitu Fakultas Keguruan (FKg)
dan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Akhirnya, terhitung mulai tahun akademik 1983/1984,
kedua fakultas itu bergabung kembali menjadi FKIP.
Pimpinan
Program Pendidikan
Sejarah
Kebutuhan untuk mendirikan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) di lingkungan
Universitas Sriwijaya Universitas Sriwijaya telah ada sejak akhir 1970-an. Untuk ini pada
tahun 1980 dilakukan studi banding ke berbagai universitas yang mempunyai FISIP di
Sumatera dan Jawa. Selain itu dilakukan pula konsultasi dengan tokoh-tokoh Ilmu Sosial
Indonesia, Sekretaris Konsorsium Ilmu-ilmu Sosial di Jakarta. Gubernur dan Sekretaris
Wilayah Daerah Sumatera Selatan, dan para alumni ilmu sosial dan politik di Sumatera
Selatan. Atas petunjuk Direktur PSA Ditjen Dikti maka disarankan untuk membuka program
studi terlebih dahulu.
Selanjutnya, untuk merealisasikan hal ini dibentuk Panitia Persiapan dengan Ketua Drs.
Zainal Alamsjah dan Sekretaris Drs. Mansur Rahman, dan Panitia Teknis dengan Ketua HAS
Natabaya, S.H. dan Wakil Ketua Drs. AW Widjaja. Kedua panitia (Panitia Persiapan dan
Panitia Teknis) ditugaskan membuat kerangka acuan. Dalam suatu rapat, Senat Fakultas
Hukum menyetujui dan merekomendasikan pembukaan Program Studi ini dalam lingkungan
Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya. Hal ini kemudian diteruskan oleh Rektor Unsri
kepada Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi yang selanjutnya menyetujui pembukaan
Program Studi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ini dengan SK Nomor 7/DJ/Kep/1983 tanggal 12
Februari 1983 dengan satu jurusan yaitu Ilmu Administrasi Negara. Ketua Program yang
pertama adalah Drs. H. Sjafran Sjamsuddin, yang juga Rektor Unsri ketika itu. Kegiatan
akademiknya ditandai dengan kuliah umum Prof. Dr. Selo Soemardjan selaku Ketua Yayasan
Ilmu-ilmu Sosial pada tanggal 1 Agustus 1983. Upaya peningkatan status Program Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik terus dilakukan, sampai akhirnya Menteri Pendidikan Nasional
menyetujui pembukaan FISIP Unsri dengan SK No. 033/O/2000 tanggal 9 Maret 2000.
Sekarang ini FISIP Unsri terdiri dari dua jurusan yaitu Program Studi Administrasi Negara
dan Program Studi Sosiologi.
Pimpinan
Pimpinan Jurusan:
Ketua Jurusan Ilmu Adm. Negara : Dr. Raniasa Putra, S.IP., M.Si.
Sekretaris Jurusan Ilmu Adm. Negara : Dra. Martina, M.Si.
Ketua Jurusan Sosiologi : Dr. Dadang H. Purnama, M.Hum.
Sekretaris Jurusan Sosiologi : Rudy Kurniawan, S.Th.I., M.Si
Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi : Dr. Ardiyan Saptawan, M.Si **
Sekretaris Jurusan Ilmu Komunikasi :-
Ketua Program FISIP Unsri Palembang : Drs. Syaifudin Zakir, M.Sc.
Ketua Program Studi Magister Administrasi Publik : Dr. M. Husni Thamrin, M.Si.
Ketua Program Studi Magister Sosiologi : Dr. Ridha Taqwa, M.Si.
Program Pendidikan
Sejarah
Fakultas MIPA pada awal berdirinya bernaung di bawah Fakultas Teknik dengan nama
program studi MIPA (PS-MIPA) yang berdiri pada tanggal 6 Maret 1989. Program Studi
MIPA didirikan berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti No. 15/Kep/1989 dan No.
16/Dikti/Kep/1989 tanggal 6 Maret 1989. Pada saat didirikan PS-MIPA mempunyai 4
jurusan yaitu Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi. Pada tahun akademik 1993/1994 PS-
MIPA berubah menjadi Fakultas MIPA berdasarkan Kepeutusan Meneteri Pendidikan dan
Kebudayaan No. 0381/O/1993 tanggal 22 Oktober 1993 dan tetap terdiri atas empat jurusan
yang sama. Pada tahun akademik 2001/2002 Fakultas MIPA bertambah satu program studi
yaitu Program Studi Ilmu Kelautan berdasarkan Surat Izin Penyelenggaraan dari Ditjen Dikti
No. 2796/D/T/2001 tanggal 30 Agustus 2001.
Pimpinan
SEJARAH
Melalui penyiapan dosen berpendidikan S2 yang saat itu telah berjumlah 8 orang dan fasilitas
teknologi informasi dan komunikasi di Unsri yang mulai memadai setelah Puskom Unsri
menerima 2 (dua) kali hibah bersaing dari Departemen Pendidikan Nasional yakni Due-Like
tahun 1999 s.d. 2003 dan TPSDP tahun 2003 s.d. 2007, keinginan tersebut mulai
mengkristal. Rektor Unsri Prof. Dr. Zainal Ridho Djafar, Pembantu Rektor I, Prof. Dr.
Mustafa Abdullah, Kepala Pusbandik Dr. Rujito Agus Suwignyo dan Kepala Puskom, Drs.
Saparudin, M.T. pada bulan Juli tahun 2002 mulai membicarakan secara intensif rencana
pembukaan Program Diploma Komputer Unsri.
Pada bulan Oktober 2002, dibentuklah panitia persiapan pembukaan Program Diploma
Komputer, dan ditunjuk sebagai ketua pada waktu itu adalah Dr. Zulkardi, M.Ikom.,
sekretaris Ir. Bambang Tutuko, M.T. dan anggota, Dr. Rujito Agus Suwignyo dan Drs.
Saparudin, M.T. Kemudian pada bulan Maret 2003, panitia pembukaan Program Diploma
Komputer mengalami revisi kepengurusan, karena Dr. Zulkardi, M.Ikom mendapat
penugasan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sebagai Kepala Kantor Informasi dan
Komunikasi Sumsel. Akhirnya sebagai ketua panitia ditunjuk Drs. Saparudin, M.T. dan
ditunjuk beberapa anggota baru yakni Erwin, M.Si., Syamsuryadi, M.Kom dan Ir. Iwan
Pahendra, M.T.
Dengan Rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dukungan yang kuat dari Rektor Unsri,
rekomendasi Gubernur, Bupati dan Walikota seluruh Provinsi Sumatera Selatan serta
komitmen dan kerja keras panitia, sehingga Pembukaan Program Diploma Komputer Unsri
dapat terwujud pada bulan Agustus 2003. Departemen Pendidikan Nasional melalui
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) menerbitkan surat izin pembukaan 3
(tiga) program studi, yakni Manajemen Informatika D-III, Teknik Komputer D-III dan
Komputerisasi Akuntansi D-III. Kebutuhan akan tenaga akademik dan profesional di bidang
teknologi informasi dan komunikasi sebagai pengelola informasi di pemerintahan, industri
dan perusahaan baik negeri maupun swasta di Sumsel, menuntut Unsri sebagai institusi
pendidikan tinggi untuk menyelenggarakan pendidikan sarjana (S1) di bidang teknologi
informasi dan komunikasi. Sehingga di bawah koordinasi Rektor Unsri, Prof. Zainal Ridho
Djafar dan Tim Pendirian Program Ilmu Komputer Unsri yang diketuai oleh Drs. Saparudin,
M.T. mulai menyusun naskah studi kelayakan pendirian Program Ilmu Komputer Unsri.
Usaha ini pun telah membuahkan hasil sebagai awal dari suatu perjuangan meniti perjalanan
panjang pendidikan teknologi informasi dan komunikasi di Universitas Sriwijaya. Program
Studi Teknik Informatika jenjang S1 dan Program Studi Sistem Komputer jenjang S1
mendapat persetujuan Dirjen Dikti pada bulan Juni 2005.
Program Ilmu Komputer (PIK) dan Program Diploma Komputer (PDK) Universitas
Sriwijaya mulai menyelenggarakan kegiatan akademik dan menata manajemen dan
organisasi. Perjalanan 2 (dua) tahun penyelenggaraan kedua lembaga tersebut secara
swadana dan swakelola telah mengantarkan pembukaan Fakultas Ilmu Komputer Unsri.
Setelah mempelajari naskah akademik yang terdiri dari evaluasi diri dan proposal PIK dan
PDK Unsri, Dirjen Dikti pada tanggal 22 Februari 2006 menerbitkan surat izin pembukaan
Fakultas Ilmu Komputer Unsri dengan sistem pengelolaan fakultas secara swadana dan
swakelola. Melalui proses persiapan pendirian Fakultas Ilmu Komputer Unsri selama
sembilan bulan dan beberapa kali rapat Senat Universitas Sriwijaya maka pada tanggal 1
Desember 2006, Fakultas Ilmu Komputer Unsri secara resmi berdiri.
Visi Fakultas Ilmu Komputer yakni "Fakultas Ilmu Komputer pada tahun 2020 menjadi
program pendidikan bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi yang bermutu, relevan dan
memiliki daya saing yang tinggi dalam penyelenggaraan tridharma".
PIMPINAN FAKULTAS
Sejarah
September 1996, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya dr. H Rusdi Ismail,
DSAK mengemukakan gagasan pembentukan program studi baru di Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya. Gagasan tersebut timbul karena adanya himbauan dari Direktur
Jendral Pendidikan Tinggi dan Konsorsium Ilmu Kedokteran pada rapat dekan seluruh
indonesia di Jakarta agar FK Unsri ikut menyiapkan sumber daya manusia di bidang
kedokteran dan kesehatan dalam menyongsong era globalisasi. Gagasan ini disampaikan di
dalam rapat senat Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, sebagai tindak lanjutnya,
dekan membentuk satuan tugas Program Studi Kesehatan Masyarakat, yang dikukuhkan oleh
SK Rektor Unsri Prof. Ir. H Machmud Hasyim, MME, No: 3483/PT11.1.1/C.6.f/1996
tanggal 1 Agustus 1996, satuan tugas Program Studi Kesehatan Masyarakat.
Hasil rapat koordinasi peningkatan personalia dan pendayagunaan dokter spesialis di
Bandung pada bulan Februari 1999 yang dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. F.A.
Moeloek, Dekan FK Unsri Prof. Dr. KHM Arsyad, DABK, SpAnd, kembali diingatkan oleh
konsorsium untuk bersedia membuka program studi di bidang kesehatan masyarakat, ilmu
keperawatan dan kedokteran gigi. Sebagai tindak lanjutnya dekan membentuk satuan tugas
Program Studi Kesehatan Masyarakat (PSKM) dikukuhkan dengan SK Rektor Unsri Bapak
Prof. Dr. Ir. H. Zainal Ridho Djafar, Msc nomor : 2357/PT11.1.1/C.6.f/1999 tanggal 7 Mei
1999. Satuan tugas berhasil membuat proposal yang disampaikan oleh pimpinan Fakultas
kepada Rektor dan selanjutnya diteruskan ke Menteri Pendidikan. Menteri Kesehatan juga
sangat mendukung dibukanya PSKM, ini dengan diterbitkannya SK no 1215/Menkes/X/1999
tanggal 15 Oktober 1999. dr. Syahrial Aziz, DAFK selaku Pembantu Dekan II FK Unsri
berperan aktif membantu satuan tugas dalam proses terbitnya SK Dirjen Dikti Departemen
Pendidikan Nasional. Sambil menunggu turunnya SK Dirjen Dikti, Fakultas Kedokteran
Unsri mengadakan seminar regional yang bertema "Menyongsong Era Globalisasi dan
Indonesia Sehat 2010" dengan pembicara utama Presiden Executive BKS FKM, Prof. Dr. H.
Does Sampoerno, MPH., mengadakan konsultasi dengan ketua CHS Prof. Ma`rifin Husin
dan mengadakan kerjasama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pembukaan PSKM di Fakultas
Kedokteran Unsri. Terhitung tanggal 18 Agustus 2000, resmi di buka Program Studi (S1)
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Unsri (PSKM FK Unsri) dengan SK Dirjen
Dikti No 274/Dikti/Kep/2000 dan dan SK penyelenggaraan pendidikan oleh Rektor Unsri
No.VIII-1313/ PT11.1.2/Q/2000, diketuai oleh dr. H.MA Husnil Farouk, MPH.
Pada tanggal 11 Oktober 2004. Untuk meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar,
dilakukan beberapa upaya pembenahan di FKM Unsri antara lain dengan dikeluarkannya
surat tugas dari pimpinan Fakultas nomor : 111/H9.1.4/Pend/ M.1FKM/2009 prihal
pembentukan tim revisi kurikulum Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsri yang diketuai oleh
Prof. dr. Tan Malaka, MOH, PhD. Tim ini bertugas antara lain melakukan studi banding
kurikulum di FKM Universitas Indonesia Depok dan FKM Universitas Airlangga Surabaya,
sehingga ke depan akan diperoleh kurikulum FKM Unsri yang sesuai dengan kebutuhan
pasar, budaya, potensi dan karakteristik lokal.
Sebagai satu-satunya PTN yang mengelola pemenuhan akan SDM kesehatan masyarakat di
wilayah Sumbagsel FKM Unsri memiliki peluang pengembangan ke depan untuk membuka
program studi baru kejenjang yang lebih tinggi yaitu program studi S2 (Magister Kesehatan
Masyarakat), bahkan tidak menutup kemungkinan dalam jangka panjang program studi S3
(Doktor di bidang kesehatan masyarakat). Kurikulum FKM Unsri terakhir disahkan melalui
SK Rektor Unsri Nomor : 082/H9/DT.Kep/2009, tentang Kurikulum Penyelenggaraan
Pendidikan Program Strata-1 (S1) PSIKM FKM Unsri tahun 2009. Materi pembelajarannya
terdiri dari 149-151 sks yang terdiri dari 40-50% kurikulum inti dan 50-60% muatan lokal,
yang dijabarkan dalam GBPP dan SAP.
Visi:
Menjadi fakultas terkemuka berbasis riset yang unggul dalam ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni di bidang kesehatan masyarakat, yang menghasilkan insan bertaqwa, bermutu dan
memiliki daya saing tinggi.
Misi:
Tujuan:
Strategi:
Memperhatikan isu strategik utama secara nasional serta mengaitkan dengan hasil kajian
lingkungan internal dengan lingkungan eksternal, FKM Unsri turut melakukan
pengembangan isu strategik, untuk mendukung visi Universitas Sriwijaya 2025.
Ketua Prodi/Jurusan
Ketua Prodi IKM : Elvi Sunarsih,S.KM.,M.Kes
Jurusan/Bagian
Kelompok keilmuan FKM Unsri terdiri atas Kelompok Ilmu Administrasi Kebijakan
Kesehatan, Kelompok Ilmu Biostatistik, Kelompok Ilmu Epidemiologi, Kelompok Ilmu Gizi
Masyarakat, Kelompok Ilmu Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Kelompok Ilmu Kesehatan
Lingkungan, Kelompok Ilmu Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, yang saat ini terangkum
dalam 3 bagian/jurusan. Pemilihan Jurusan/Bagian mahasiswa FKM Unsri dilaksanakan pada
semester VII.