FAJRY ADRIANSYAH
ADITYA PRATAMA
NURAINI PUJI
1.Mathematical Economic
2.Microeconomic
3.Macroeconomics
5.Principles of Accounting
8.Corporate Finance
9.Marketing Management
10.Firm Analysis
11. Organizations
13.Econometrics
19.Business Forecasting
21.Economics of Strategy
25.Business Law
Fakultas Pertanian.
Lulusan jurusan pertanian memiliki bekal ilmu yang dibutuhkan oleh perusahaan-
perusahaan besar yang bergerak di sektor industri pangan, pertanian, dan
perkebunan.
Belajar di jurusan ini tidak akan buat mahasiswa bosan. Sobat pintar tidak hanya
akan mempelajari teori di kelas, tetapi juga praktik di lapangan.
5.Terselenggaranya tata pamong dan tata kelola program studi yang berkualitas
secara transparan, akuntabel, dan berkelanjutan.
6.Menjalin kerja sama dengan program studi lain baik dalam maupun luar negeri
serta industri, masyarakat, asosiasi, dan pemerintah dalam menyelenggarakan
kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi.
Keunggulan
Prospek Karir
sektor swasta maupun BUMN dan internasional serta instansi pemerintah di bidang
mineral, kebencanaan, dan lingkungan
Capaian Prestasi
Dosen dan mahasiswa FTM berhasil berprestasi dalam berbagai ajang baik tingkat
Nasional maupun Internasional.
PROGRAM STUDI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPNVY
1.Manajemen
2.Teknik Informatika
3.Teknik Industri
5.Teknik Perminyakan
6.Teknik Geologi
8.Agribisnis
9.Agroteknologi
10.Teknik lingkungan
Kampus 1
Pertama adalah auditorium. Gedung ini biasanya digunakan mahasiswa atau umum
untuk melakukan kegiatan seperti acara wisuda, tempat duduk-duduk, berkegiatan
organisasi, hingga disewa untuk pernikahan. Di balik megahnya bangunan
auditorium, tempat ini juga menyimpan cerita mistis di dalamnya.Muhammad
Akbar Ivansyah Santoso mengaku sering melihat ada sebuah koloni di dalam
Auditorium. “Spot horor di kampus banyak. Di tiap gedung ada dan yang paling
besar koloninya di Auditorium kampus 1,” ujar mahasiswa Jurusan Teknik
Pertambangan itu.Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa koloni itu adalah sebuah
kelompok, “Koloni kumpulan yang membentuk sebuah kelompok. Jadi, di sana
ada kelompok. Kalau dari bentuknya ada yang perempuan koloninya dan wujud
mereka bisa banyak,” imbuhnya.
Tempat kedua adalah Hutan Fakultas Pertanian. Lokasi ini tentu sudah tidak asing
bagi mahasiswa Fakultas Pertanian. Banyaknya pohon tinggi yang berdekatan di
area itu membuat suasana mistis semakin terasa, apalagi ketika dalam keadaan
sepi. Suasana mistis ini pernah dirasakan oleh Dhea Ayu Pamela “Seingetku waktu
itu malam. Ketika jalan ke parkiran melewati hutan Fakultas Pertanian itu melihat
warna putih-putih, tapi hanya sekilas aja,” ungkap mahasiswi Jurusan
Agroteknologi ini, saat dihubungi melalui WhatsApp (8/2/2022).
Terakhir yang kami rangkum dari Kampus 1 ialah Asrama putri. Pernah ada
sebanyak tujuh orang yang menginap di sana menceritakan bahwa mereka semua
mempunyai pengalaman horor yang sama, seperti sosok dan kejadian yang terjadi
di sana.Versi lainnya, diceritakan oleh Erfin Utami, salah satu mahasiswi
Akuntansi yang tinggal di asrama tersebut. “Kadang aku juga pernah sih denger
anak kecil panggil-panggil ibu bapak gitu, tapi arah suaranya seperti dari jalan
belakang itu. Kalau tidak, ada suara seperti barang jatuh atau apa gitu di atap
lumayan keras,” ungkapnya.Jalan di belakang yang dimaksud adalah area jalan
yang berada di depan Koperasi Pegawai UPN. “Kalau teman-temanku mendengar
ada yang membersihkan lantai atas. Padahal sudah di lantai paling atas kamarnya,”
imbuh Erfin.
Kampus 2
Beralih dari Kampus 1 UPN “Veteran Yogyakarta”, cerita horor juga tidak lepas
dari kehidupan di Kampus 2 yang bertempat di Babarsari. Kampus yang terletak
berdekatan dengan Universitas Atma Jaya Yogyakarta ini juga memiliki beberapa
tempat yang mempunyai hawa mistis seperti halnya kampus 1. Berikut tempat-
tempatnya:
Pertama ada basement parkiran yang menjadi bagian dari Gedung Agus Salim.
Tempat ini biasanya digunakan oleh mahasiswa FISIP untuk memarkirkan
kendaraannya. Konon katanya, ada sesosok Genderuwo berada di parkiran tengah.
Salah satu mahasiswa FISIP, Adilista Athaya mengakui bahwa tempat ini
mempunyai hawa mencekam.
“Spot horor yang aku rasain di kampus 2 ada di basement parkiran tengah. Itu yang
paling terasa, waktu dapat kelas pagi semester 1 dan 2. Ketika mata kuliah
olahraga datang pagi sepi banget, lampunya mati dan cuma ada beberapa motor,”
ungkapnya. “Juga waktu pulang kampus terakhir ketika habis rapat atau apa. Nah,
itu kerasa banget di parkiran basement apalagi yang di tengah,” lanjutnya.
Lokasi kedua yang dirasa horor di Kampus 2 ada di wilayah Gedung Pattimura.
Area ini seringkali dilewati dan dijadikan tempat berkumpul mahasiswa Fakultas
Teknik Industri (FTI). Konon, di sini terdapat sesosok wanita, berwarna merah,
dan seringkali menari tapi hanya diam tidak bisa bicara.Semua tempat horor dan
beberapa cerita dari mahasiswa kampus 1 dan 2 dibenarkan oleh Nanda Agi
Septiawan. Saat ini, ia menjabat sebagai konten kreator di Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM) Pengamatan sekaligus mahasiswa lulusan Manajemen tahun
2019. UKM pengamatan sendiri adalah sebuah komunitas yang mengarah ke dunia
digital dalam kemasan komedi dan horor. Terkadang juga mengunggah dan
menceritakan tempat-tempat horor di kampus maupun di luar kampus.
Ia pun mempunyai pengalaman horor ketika masih kuliah dulu. Saat menjadi
mahasiswa baru, ia dan beberapa teman jurusannya diminta oleh kakak seniornya
untuk membuat penyambutan wisuda. Ada sekitar tujuh orang hadir ke kampus 1
pada pukul tujuh malam untuk menyiapkan panggung, bendera jurusan, dll.
Kebetulan lantai dua gedung manajemen tidak terkunci, lalu ia naik bersama kedua
temannya untuk memasang spanduk. Saat semuanya sedang sibuk, tiba-tiba
terdengar suara wanita tertawa.
“Langsung ada sosok di seberangku, di Gedung Akuntasi. Terus aku lihat sesosok
warna merah lari ke arah Auditorium. Sontak aku melihat ke bawah, ternyata
teman-temanku yang berada di bawah juga melihat ke arah sana (audit),” jelasnya
saat diwawancarai melalui Zoom (10/2/2022).Temannya pun mengakui bahwa
telah mendengar dan melihat sesosok warna merah itu lari ke arah Auditorium.
Saking kagetnya, salah satu teman yang sedang memasang spanduk di atas pohon
langsung loncat ke bawah dan berlari.Cerita itu masih berlanjut hingga setelah
selesai penyambutan wisuda kakak seniornya. Di malam Minggu, jam sembilan
malam ketika sedang beres-beres bersama teman-temannya. Ia diminta kakak
seniornya untuk mengambil barang yang berada di sekretariat Himpunan
Manajemen.Lokasi sekretariat yang dimaksud kebetulan dekat dengan kamar
mandi. Ketika keluar dari sekretariat, ia mendengar seperti suara orang sedang
bersiul di kamar mandi. Mendengar itu, ia seketika langsung refleks menoleh ke
kanan untuk mengecek siapa yang sedang bersiul. Ketika menoleh, ia langsung
melihat ada sesosok pocong berdiri di antara kaca dan pintu kamar mandi. “Aku
cuma diam dan kaget. Aku langsung kembali dan bilang ke temanku untuk
langsung pulang aja. Dilanjutkan besok pagi beres-beresnya,” terangnya.Sebagai
orang yang bisa merasakan dan melihat sosok tak kasat mata, ia mengakui bahwa
kampus 2 lebih menyeramkan daripada kampus satu. “Aku kadang kalau masuk
kampus 2 merasa merinding, energinya masih kuat, tapi kalau kampus 1 karena
beberapa tempat sudah terurus pasti gangguan ghaibnya berkurang,” ujar
mahasiswa lulusan manajemen ini.
SEGI SOSIAL
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pembangunan Nasional
'Veteran' Yogyakarta (FEB UPNVY) mengunjungi Yayasan Kebajikan Negara
Kementerian Pembangunan Wanita, Keluarga, dan Masyarakat (KPWKM)
Malaysia pada Februari 2023. Di samping mempererat hubungan kedua negara,
kunjungan ini sebagai program pengabdian masyarakat dari FEB UPNVY di
Malaysia.
Ada banyak sektor yang bisa dikembangkan bersama oleh kedua belah
pihak, termasuk dalam pengentasan pengangguran dan meningkatkan taraf hidup
masyarakat rentan di Malaysia. Rektor UPNVY, Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi,
M.Si mengatakan apabila kerja sama antara UPNVY dan KPWKM Malaysia
terbuka lebar. Satu sama lain bisa saling belajar. Dalam pertemuan ini, rombongan
UPNVY mengunjungi rumah singgah yang berada di bawah naungan KPWKM
Malaysia."Peluang kerja sama dengan pemerintah Malaysia, khususnya
Kementerian Pembangunan Wanita, Keluarga, dan Masyarakat Malaysia bisa
menjadi simbiosis mutualisme kedua belah pihak. Kami memberikan keilmuan
yang kami pelajari, kami pun belajar kondisi dan penanganan pengangguran dan
kemiskinan di Malaysia," kata Irhas.Di rumah singgah yang rombongan UPNVY
kunjungi, terdapat berbagai jenis masyarakat dari gelandangan, pengangguran,
sampai masyarakat miskin. Jenis pengabdian masyarakat akan menyesuaikan
dengan kebutuhan, termasuk dengan memberikan keilmuan bertani serta
berdagang.Pengabdian masyarakat ini harapannya berupa ilmu dan skill yang
berkelanjutan. Sehingga saat anggota pengabdian sudah kembali ke Indonesia,
programnya masih berjalan dan bertahan. "Ini sebagai pembuka kerjasama
pengabdian. Semoga ke depan program ini terus berjalan dan saling mendapat
manfaat," katanya.