Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

MAPEL BK/BIMBINGAN KONSELING


UNIVERSITAS VETERAN YOGYAKARTA

DISUSUN OLEH KELOMPOK 8

FAJRY ADRIANSYAH

ADITYA PRATAMA

NURAINI PUJI

GURU PEMBIMBING:AYAH RIO

MAN 3 KOTA PEKANBARU

TAHUN AJARAN 2023/2024


SEJARAH UPN
Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" semula adalah suatu
lembaga pendidikan tinggi yang didirikan atas prakarsa para pejuang kemerdekaan
R.I dengan nama Akademi Pembangunan Nasional (APN) "Veteran" yang
didirikan dikota Yogyakarta, berdasarkan Surat Keputusan Mentri Urusan Veteran
nomor:139/Kpts/1965, tanggal 2 Oktober 1958.Dalam rangka peningkatan APN
"Veteran"' berdasarkan Surat Keputusan Menteri Urusan Veteran dan Demobilisasi
nomor: 140/Kpts/1965, tanggal 30 Juli 1965, APN "Veteran" berubah namanya
menjadi Perguruan Tinggi Pembangunan Nasional (PTPN) "Veteran".Pada tahun
1965 atas usul beberapa anggota Veteran yang berdomisili di luar Yogyakarta
terjadi pengintegrasian dari beberapa Perguruan Tinggi, yaitu Universitas Veteran
Nasional Surakarta menjadi PTPN "Veteran" cabang Surakarta, akademi
Perusahaan Veteran Surabaya menjadi PTPN "Veteran" cabang Surabaya.
Kemudian pada tahun 1967 menyusul Akademi Tekstil, Akademi Bank dan
Akademi Tatalaksana Pelayaran Niaga "Jos Soedarso" yang bernaung di bawah
Lembaga Pendidikan Kader Pembangunan (LPKP) yaitu suatu lembaga pendidikan
yang diusahakan dan diasuh oleh para anggota Veteran di Jakarta, menjadi PTPN
"Veteran" cabang Jakarta, dengan Surat Keputusan Menteri Urusan Veteran dan
Demobilisasi nomor: 09/Kpts/Menvet/1967 tanggal 21 Februari 1967. Dengan
demikian PTPN "Veteran" tersebar di empat kota besar yaitu Yogyakarta sebagai
pusatnya, sedangkan Surakarta, Surabaya dan Jakarta merupakan cabang-
cabangnya.

Dalam perkembangan selanjutnya PTPN "Veteran" Surakarta yang hanya


terdiri dari 2 (dua) Fakultas yaitu Fakultas Geografi dan Fakultas Kedokteran,
berdasarkan Surat Keputusan Menhankam/Pangab nomor: Skep/B/503/V/1973
tanggal 22 Meni 1973, Fakultas Geografi dihapuskan, sehingga PTPN "Veteran"
cabang Surakarta tinggal 1 (satu) fakultas, yaitu Fakultas Kedokteran, inipun
akhirnya pada tahun 1975 bergabung dengan Universitas Negeri Sebelas Maret
(UNS) Surakarta.LPKP yang semula menaungi ketiga Akademi yaitu Akademi
Tekstil, Bank dan Tatalaksana Pelayaran Niaga "Jos Soedarso" di Jakarta, adalah
suatu Lembaga yang berbadan Yayasan yang didirikan oleh anggota-anggota
Veteran Pejuang Kemerdekaan, dengan tujuan:
1. Untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para Veteran Pejuang
Kemerdekaan, alat-alat negara bebas tugas/pensiun dan tenaga-tenaga muda
lainnya untuk memperdalam pengetahuan dalam rangka pembangunan masyarakat
Indonesia.

2. Mempersiapkan tenaga-tenaga ahli kader pembangunan yang berjiwa patriotik,


sejiwa dengan makna pola pembangunan semesta, menuju masyarakat Indonesia
yang sentosa adil dan makmur.

Dengan dihapuskannya Departemen Transmigrasi, Veteran dan Demobilisasi, yang


semula adalah Departemen Urusan Veteran dan Demobilisasi, pengelolaan PTPN
"Veteran" selanjutnya bernaung di bawah Departemen Pertahanan
Keamanan/ABRI.Dalam rangka pengembangan PTPN "Veteran", melalui Surat
Keputusan Menhankam/Pangab nomor: Skep/1555/XI/1977 tanggal 5 November
1977, PTPN "Veteran" berubah namanya menjadi Unversitas Pembangunan
Nasional "Veteran".Berdasarkan Surat Keputusan bersama (SKB) anatara Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Pertahanan Keamanan
nomor:0307/0/1994, Kep/10/XI/1994 tanggal 29 November 1994, UPN "Veteran"
terhitung mulai tanggal 1 April 1995, mengalami perubahan dari status Kedinasan
menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Dengan perubahan tersebut UPN
"Veteran" yang semula pembinaannya bernaung di bawah Departemen Hankam,
beralih tanggung jawab pembinaannya ke Yayasan Kejuangan Panglima Besar
Sudirman (YKPBS) sesuai dengan Surat Keputusan Menhankam nomor:
Kep/03/II/1993 tanggal 27 Februari 1993.Pada 6 Oktober 2014 Universitas
Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta kembali menjadi Perguruan Tinggi
Negeri (PTN) di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang
diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia ke-6, Bapak Prof Dr Susilo Bambang
Yudhoyono di Surabaya.
FAKULTAS UPNVY
Fakultas di Universitas Veteran Yogyakrta yaitu

 Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Pada program studi Ekonomi Bisnis kamu akan mempelajari bagaimana


merancang strategi bisnis dan mengambil keputusan bisnis. Disini kamu akan
mempelajari ilmu dan teori-teori ekonomi untuk diterapkan dalam praktik bisnis.
Cukup berbeda dengan program studi Ekonomi Pembangunan dan Manajemen
Bisnis yang mempelajari ilmu ekonomi untuk kebutuhan pembuatan kebiijakan
publik dan pengelolaan serta perencanaan bisnis. Prodi Ekonomi Bisnis
memadukan teori ekonomi dan pendekatan kuantitatif untuk menganalisis dan
menjalankan proses pengambilan keputusan strategis bisnis. Prodi ini juga
menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, sehingga kamu nantinya
akan memiliki skill komunikasi dan presentasi yang baik untuk berkecimpung di
lingkup bisnis global. Belajar Ekonomi Bisnis pastinya akan sangat seru karena
sebagai mahasiswa kamu akan aktif dalam proses pembelajaran dengan adanya
pembelajaran studi kasus dari perusahaan, simulasi bisnis, serta kunjungan
perusahaan.

Mata Kuliah Jurusan Ekonomi Bisnis yaitu:

1.Mathematical Economic

2.Microeconomic

3.Macroeconomics

4.Statistical Theories and Application

5.Principles of Accounting

6.Community Development Project

7.Writing for Business Purposes

8.Corporate Finance

9.Marketing Management
10.Firm Analysis

11. Organizations

12.Banking and Financial Institutions

13.Econometrics

14.Operations and Supply Chain Management

15.Organizational Design and Dynamics

16.Economics of Digital and Information

17.Analysis of Indonesian Economics

18.Applied Behavioral Economics

19.Business Forecasting

20.The Economics of Microfinance

21.Economics of Strategy

22.Game Theory and Applications

23.Corporate Responsibility and Ethics

24.Economics of Human Capital

25.Business Law

 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Ilmu Sosial dan ilmu politik belajar apa?

Mahasiswa jurusan ini belajar tentang sistem politik, kekuasaan, birokrasi


pemerintahan, dan lain-lain.

 Fakultas Pertanian.

Apa Itu Ilmu Pertanian ?


Mempelajari dasar-dasar ilmu keteknikan, pertanian, ekonomi, manajemen dan
lingkungan. Ilmu pertanian membahas mengenai seluruh aspek agrikultur, cara
memanfaatkan sumber daya alam biotik dan abiotik untuk memenuhi kebutuhan
manusia. Nantinya, sobat pintar tidak hanya mempelajari tentang ilmu bertani,
tetapi juga akan diperkenalkan dengan ilmu agronomi, agrobisnis, agroteknologi,
ilmu kesehatan tanaman, ilmu tanah, genetika dan pemulihan tanaman,
bioteknologi, serta produksi tanaman.

MENGAPA HARUS JURUSAN PERTANIAN?

1.Menjadi pelopor pertanian bagi Indonesia

Mahasiswa jurusan pertanian memang dipersiapkan untuk berkarir di sektor


pertanian, produksi, dan kesehatan pangan. Mereka dapat menjadi pelopor
berkembangnya sistem pertanian di Indonesia.

2. Prospek kerja di perusahaan besar

Lulusan jurusan pertanian memiliki bekal ilmu yang dibutuhkan oleh perusahaan-
perusahaan besar yang bergerak di sektor industri pangan, pertanian, dan
perkebunan.

3. Sistem perkuliahan yang seru

Belajar di jurusan ini tidak akan buat mahasiswa bosan. Sobat pintar tidak hanya
akan mempelajari teori di kelas, tetapi juga praktik di lapangan.

4. Pengaplikasian ilmu yang luas

Lulusan jurusan ini didorong untuk memiliki keterampilan dalam pembuatan


keputusan, evaluasi informasi, dan perencanaan mumpuni yang dapat diaplikasikan
di berbagai bidang.

 Fakultas Teknik Industri.

Fakultas Teknik Industri di UPNVY mempunyai Tujuan yaitu:

1.Terselenggaranya pengembangan pendidikan berbasis kompetensi yang adaptif


terhadap perkembangan IPTEK untuk menghasilkan lulusan beridentitas bela
negara dan berdaya saing global.
2. kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
inovatif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat dan industri.

3.Meningkatnya kompetensi dosen program studi Teknik Industri melalui


pendidikan, pelatihan, dan pengembangan baik dalam bidang akademik maupun
non akademik.

4.Terlaksananya proses akademik berdasarkan program merdeka belajar kampus


merdeka (MBKM) sehingga terciptanya kultur belajar yang inovatif, fleksibel, dan
sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.

5.Terselenggaranya tata pamong dan tata kelola program studi yang berkualitas
secara transparan, akuntabel, dan berkelanjutan.

6.Menjalin kerja sama dengan program studi lain baik dalam maupun luar negeri
serta industri, masyarakat, asosiasi, dan pemerintah dalam menyelenggarakan
kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi.

 Fakultas Teknologi Mineral.

Keunggulan

Fakultas Teknologi Mineral (FTM) merupakan salah satu fakultas di UPN


“Veteran” Yogyakarta, dan merupakan salah satu fakultas kebumian di Indonesia,
terdiri dari Jurusan Teknik Geologi, Teknik Pertambangan, Teknik Perminyakan,
Teknik Lingkungan dan Teknik Geofisika dengan total 12 Program Studi yang
terdiri dari Program Sarjana, Magister dan Doktor.

Prospek Karir

sektor swasta maupun BUMN dan internasional serta instansi pemerintah di bidang
mineral, kebencanaan, dan lingkungan

Capaian Prestasi

Dosen dan mahasiswa FTM berhasil berprestasi dalam berbagai ajang baik tingkat
Nasional maupun Internasional.
PROGRAM STUDI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPNVY

SARJANA [S1] MAGISTER [S2] DOKTOR [S2]


Teknik Pertambangan Magister Manajemen Doktor Teknik Geologi
Bencana
Program Studi Teknik Magister Teknik Geologi
Geomatika
Teknik Geologi Magister Teknik
Perminyakan
Teknik Geofisika Magister Teknik
Pertambangan
Teknik Lingkungan
Teknik perminyakan
Teknik Metalurgi
Teknik Geomatika

FAKULTAS TERFAVORIT DI UPNVY


10 jurusan terfavorit di UPNYV yaitu:

1.Manajemen

Peminat 2022: 1.051

Daya Tampung 2023: 150

2.Teknik Informatika

Peminat 2022: 812

Daya Tampung 2023: 48

3.Teknik Industri

Peminat 2022: 625

Daya Tampung 2023: 56


4.Akuntansi

Peminat 2022: 599

Daya Tampung 2023: 96

5.Teknik Perminyakan

Peminat 2022: 520

Daya Tampung 2023: 54

6.Teknik Geologi

Peminat 2022: 505

Daya Tampung 2023: 60

7.Ilmu Administrasi Bisnis

Peminat 2022: 454

Daya Tampung 2023: 40

8.Agribisnis

Peminat 2022: 403

Daya Tampung 2023: 30

9.Agroteknologi

Peminat 2022: 392

Daya Tampung 2023: 54

10.Teknik lingkungan

Peminat 2022: 314

Daya Tampung 2023: 36


CERITA UNIK DI UPNVY
SEGI BANGUNAN
Kerap kali cerita-cerita horor tidak bisa lepas dari kehidupan kampus.
Hampir semua tempat pasti memiliki cerita horornya tersendiri. Salah satunya
adalah UPN “Veteran” Yogyakarta. Universitas yang berlokasi di Kota Pelajar ini
juga memiliki cerita horor yang mungkin pernah pembaca sekalian alami.Cerita
horor memang menjadi bagian tak terpisahkan dari kampus ini. Banyak sosok
makhluk tak kasat mata yang menghuni di kampus 1 maupun kampus 2. Ada
beberapa tempat yang dianggap mempunyai hawa mistis dan menyeramkan oleh
mahasiswa ketika mereka sedang berada di area kampus.

Kampus 1

Kampus yang terletak di kawasan Condongcatur Kecamatan Depok, Kabupaten


Sleman ini memiliki tempat-tempat bernuansa horor yang terkadang dirasakan oleh
mahasiswa. Berikut adalah lokasinya:

Pertama adalah auditorium. Gedung ini biasanya digunakan mahasiswa atau umum
untuk melakukan kegiatan seperti acara wisuda, tempat duduk-duduk, berkegiatan
organisasi, hingga disewa untuk pernikahan. Di balik megahnya bangunan
auditorium, tempat ini juga menyimpan cerita mistis di dalamnya.Muhammad
Akbar Ivansyah Santoso mengaku sering melihat ada sebuah koloni di dalam
Auditorium. “Spot horor di kampus banyak. Di tiap gedung ada dan yang paling
besar koloninya di Auditorium kampus 1,” ujar mahasiswa Jurusan Teknik
Pertambangan itu.Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa koloni itu adalah sebuah
kelompok, “Koloni kumpulan yang membentuk sebuah kelompok. Jadi, di sana
ada kelompok. Kalau dari bentuknya ada yang perempuan koloninya dan wujud
mereka bisa banyak,” imbuhnya.

Tempat kedua adalah Hutan Fakultas Pertanian. Lokasi ini tentu sudah tidak asing
bagi mahasiswa Fakultas Pertanian. Banyaknya pohon tinggi yang berdekatan di
area itu membuat suasana mistis semakin terasa, apalagi ketika dalam keadaan
sepi. Suasana mistis ini pernah dirasakan oleh Dhea Ayu Pamela “Seingetku waktu
itu malam. Ketika jalan ke parkiran melewati hutan Fakultas Pertanian itu melihat
warna putih-putih, tapi hanya sekilas aja,” ungkap mahasiswi Jurusan
Agroteknologi ini, saat dihubungi melalui WhatsApp (8/2/2022).
Terakhir yang kami rangkum dari Kampus 1 ialah Asrama putri. Pernah ada
sebanyak tujuh orang yang menginap di sana menceritakan bahwa mereka semua
mempunyai pengalaman horor yang sama, seperti sosok dan kejadian yang terjadi
di sana.Versi lainnya, diceritakan oleh Erfin Utami, salah satu mahasiswi
Akuntansi yang tinggal di asrama tersebut. “Kadang aku juga pernah sih denger
anak kecil panggil-panggil ibu bapak gitu, tapi arah suaranya seperti dari jalan
belakang itu. Kalau tidak, ada suara seperti barang jatuh atau apa gitu di atap
lumayan keras,” ungkapnya.Jalan di belakang yang dimaksud adalah area jalan
yang berada di depan Koperasi Pegawai UPN. “Kalau teman-temanku mendengar
ada yang membersihkan lantai atas. Padahal sudah di lantai paling atas kamarnya,”
imbuh Erfin.
Kampus 2

Beralih dari Kampus 1 UPN “Veteran Yogyakarta”, cerita horor juga tidak lepas
dari kehidupan di Kampus 2 yang bertempat di Babarsari. Kampus yang terletak
berdekatan dengan Universitas Atma Jaya Yogyakarta ini juga memiliki beberapa
tempat yang mempunyai hawa mistis seperti halnya kampus 1. Berikut tempat-
tempatnya:

Pertama ada basement parkiran yang menjadi bagian dari Gedung Agus Salim.
Tempat ini biasanya digunakan oleh mahasiswa FISIP untuk memarkirkan
kendaraannya. Konon katanya, ada sesosok Genderuwo berada di parkiran tengah.
Salah satu mahasiswa FISIP, Adilista Athaya mengakui bahwa tempat ini
mempunyai hawa mencekam.

“Spot horor yang aku rasain di kampus 2 ada di basement parkiran tengah. Itu yang
paling terasa, waktu dapat kelas pagi semester 1 dan 2. Ketika mata kuliah
olahraga datang pagi sepi banget, lampunya mati dan cuma ada beberapa motor,”
ungkapnya. “Juga waktu pulang kampus terakhir ketika habis rapat atau apa. Nah,
itu kerasa banget di parkiran basement apalagi yang di tengah,” lanjutnya.
Lokasi kedua yang dirasa horor di Kampus 2 ada di wilayah Gedung Pattimura.
Area ini seringkali dilewati dan dijadikan tempat berkumpul mahasiswa Fakultas
Teknik Industri (FTI). Konon, di sini terdapat sesosok wanita, berwarna merah,
dan seringkali menari tapi hanya diam tidak bisa bicara.Semua tempat horor dan
beberapa cerita dari mahasiswa kampus 1 dan 2 dibenarkan oleh Nanda Agi
Septiawan. Saat ini, ia menjabat sebagai konten kreator di Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM) Pengamatan sekaligus mahasiswa lulusan Manajemen tahun
2019. UKM pengamatan sendiri adalah sebuah komunitas yang mengarah ke dunia
digital dalam kemasan komedi dan horor. Terkadang juga mengunggah dan
menceritakan tempat-tempat horor di kampus maupun di luar kampus.

Ia pun mempunyai pengalaman horor ketika masih kuliah dulu. Saat menjadi
mahasiswa baru, ia dan beberapa teman jurusannya diminta oleh kakak seniornya
untuk membuat penyambutan wisuda. Ada sekitar tujuh orang hadir ke kampus 1
pada pukul tujuh malam untuk menyiapkan panggung, bendera jurusan, dll.
Kebetulan lantai dua gedung manajemen tidak terkunci, lalu ia naik bersama kedua
temannya untuk memasang spanduk. Saat semuanya sedang sibuk, tiba-tiba
terdengar suara wanita tertawa.
“Langsung ada sosok di seberangku, di Gedung Akuntasi. Terus aku lihat sesosok
warna merah lari ke arah Auditorium. Sontak aku melihat ke bawah, ternyata
teman-temanku yang berada di bawah juga melihat ke arah sana (audit),” jelasnya
saat diwawancarai melalui Zoom (10/2/2022).Temannya pun mengakui bahwa
telah mendengar dan melihat sesosok warna merah itu lari ke arah Auditorium.
Saking kagetnya, salah satu teman yang sedang memasang spanduk di atas pohon
langsung loncat ke bawah dan berlari.Cerita itu masih berlanjut hingga setelah
selesai penyambutan wisuda kakak seniornya. Di malam Minggu, jam sembilan
malam ketika sedang beres-beres bersama teman-temannya. Ia diminta kakak
seniornya untuk mengambil barang yang berada di sekretariat Himpunan
Manajemen.Lokasi sekretariat yang dimaksud kebetulan dekat dengan kamar
mandi. Ketika keluar dari sekretariat, ia mendengar seperti suara orang sedang
bersiul di kamar mandi. Mendengar itu, ia seketika langsung refleks menoleh ke
kanan untuk mengecek siapa yang sedang bersiul. Ketika menoleh, ia langsung
melihat ada sesosok pocong berdiri di antara kaca dan pintu kamar mandi. “Aku
cuma diam dan kaget. Aku langsung kembali dan bilang ke temanku untuk
langsung pulang aja. Dilanjutkan besok pagi beres-beresnya,” terangnya.Sebagai
orang yang bisa merasakan dan melihat sosok tak kasat mata, ia mengakui bahwa
kampus 2 lebih menyeramkan daripada kampus satu. “Aku kadang kalau masuk
kampus 2 merasa merinding, energinya masih kuat, tapi kalau kampus 1 karena
beberapa tempat sudah terurus pasti gangguan ghaibnya berkurang,” ujar
mahasiswa lulusan manajemen ini.

SEGI SOSIAL
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pembangunan Nasional
'Veteran' Yogyakarta (FEB UPNVY) mengunjungi Yayasan Kebajikan Negara
Kementerian Pembangunan Wanita, Keluarga, dan Masyarakat (KPWKM)
Malaysia pada Februari 2023. Di samping mempererat hubungan kedua negara,
kunjungan ini sebagai program pengabdian masyarakat dari FEB UPNVY di
Malaysia.

Ada banyak sektor yang bisa dikembangkan bersama oleh kedua belah
pihak, termasuk dalam pengentasan pengangguran dan meningkatkan taraf hidup
masyarakat rentan di Malaysia. Rektor UPNVY, Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi,
M.Si mengatakan apabila kerja sama antara UPNVY dan KPWKM Malaysia
terbuka lebar. Satu sama lain bisa saling belajar. Dalam pertemuan ini, rombongan
UPNVY mengunjungi rumah singgah yang berada di bawah naungan KPWKM
Malaysia."Peluang kerja sama dengan pemerintah Malaysia, khususnya
Kementerian Pembangunan Wanita, Keluarga, dan Masyarakat Malaysia bisa
menjadi simbiosis mutualisme kedua belah pihak. Kami memberikan keilmuan
yang kami pelajari, kami pun belajar kondisi dan penanganan pengangguran dan
kemiskinan di Malaysia," kata Irhas.Di rumah singgah yang rombongan UPNVY
kunjungi, terdapat berbagai jenis masyarakat dari gelandangan, pengangguran,
sampai masyarakat miskin. Jenis pengabdian masyarakat akan menyesuaikan
dengan kebutuhan, termasuk dengan memberikan keilmuan bertani serta
berdagang.Pengabdian masyarakat ini harapannya berupa ilmu dan skill yang
berkelanjutan. Sehingga saat anggota pengabdian sudah kembali ke Indonesia,
programnya masih berjalan dan bertahan. "Ini sebagai pembuka kerjasama
pengabdian. Semoga ke depan program ini terus berjalan dan saling mendapat
manfaat," katanya.

Menurut Dekan FEB UPNVY, Dr. Drs. Sujatmika, M.Si., perbaikan


ekonomi salah satu cara memutus rantai kemiskinan. Saat satu bagian rantai
kemiskinan terputus, maka generasi ke depannya bisa hidup lebih baik secara
ekonomi dan status. Pengangguran menjadi masalah tidak hanya di Indonesia dan
Malaysia, namun juga seluruh dunia."Perlu ada langkah dan program konkret
untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran. Selain kesejahteraan hak semua
bangsa, menurunnya kemiskinan menjadi upaya menurunkan masalah sosial,
termasuk kriminalitas," kata Sujatmika.Sebagai lembaga di sektor pendidikan,
UPNVY memiliki tanggung jawab dan peran untuk mengatasi hal-hal seperti ini.
Khususnya FEB, ruang yang memang mempelajari aspek masyarakat dari sisi
ekonomi. "Keilmuan akan semakin melekat saat dipraktikkan dan diamalkan,"
katanya.Dari segi karakteristik, masyarakat Indonesia dan Malaysia masih mirip-
mirip dalam hal ras, adat, agama, sampai bahasa. Sehingga potensi pemahaman
satu sama lain saat program berlangsung cukup besar.Kerja sama ini menjadi
momentum yang baik untuk saling menguatkan hubungan kedua negara. Tidak
menutup kemungkinan kerja sama akan merambah ke bidang-bidang yang lain.
Terima kasih atas semua pihak yang terlibat, khususnya Kementerian
Pembangunan Wanita, Keluarga, dan Masyarakat Malaysia yang menerima kami
dengan hangat.

Anda mungkin juga menyukai