BUKU PANDUAN MAHASISWA ini merupakan bagian dari dokumentasi publikasi Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Disusun oleh : Sri Atmaja P Rosyidi, M.Sc.E., P Eng (Ketua Editor) . . Jazaul Ikhsan, MT. (Editor Tampilan) Gendut Hantoro, MT. (Editor Isi) Ratno Setiyawan, ST (Asisten Disain Artistik) Disain Layout oleh Sri Atmaja P Rosyidi, dengan foto dan disain grafis diambil dari sumber . internet (free & permitted copyright) dan foto koleksi pribadi. Dicetak oleh _______________________________ Yogyakarta
- isi diluar tanggung jawab percetakan -
Daftar Isi
Secangkir Kopi - Ketua Jurusan Teknik Sipil - 4 Mengapa Memilih Jogja ? - 5 A Leading and Enlightening University - 6 Program Studi Sarjana Teknik Sipil - 9 Misi, Visi dan Outcomes - 11 Organisasi Jurusan Teknik Sipil - 12 Staf Akademik - Dosen - 13 Bidang Keahlian Teknik Sipil Unggulan Fasilitas Pengajaran dan Unit Pendukung Aktivitas Akademik Proses Pengajaran - e~Learning Deskripsi Perkuliahan Aktivitas Kemahasiswaan Kode Etik Mahasiswa Secangkir Kopi - Ketua Jurusan Teknik Sipil - 4 Mengapa Memilih Jogja ? - 5 Program Studi Sarjana Teknik Sipil - 9 Misi, Visi dan Outcomes - 11 Organisasi Jurusan Teknik Sipil - 12
SECANGKIR KOPI
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, Selamat Datang, Welcome, Sugeng Rawuh ...
Para mahasiswa yang menempuh Program Sarjana Teknik Sipil di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Kami, dengan senang, menerima kedatangan mahasiswa untuk belajar bersama kami guna meraih harapan ke depan. Kami bangga telah saudarasaudari mahasiswa pilih sebagai kereta menuju cita-cita. Program studi Sarjana Teknik Sipil UMY secara komprehensif dan berkelanjutan menyelaraskan kompetensinya dengan kebutuhan tenaga teknik sipil berpendidikan sarjana. Dukungan ini terlihat dengan semakin baiknya fasilitas yang disediakan oleh program, kelengkapan dasar keahlian bidang ketekniksipilan, tenaga pengajar yang profesional dengan kualifikasi minimum srata-2 atau berpendidikan master dan kemajuan dalam proses belajar mengajar menggunakan e-learning. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta secara umum juga telah mengariskan kebijakan ke depan sebagai universitas yang unggul dan mencerahkan, hal tersebut, juga diikuti oleh program studi ini. Buku panduan mahasiswa Sarjana Teknik Sipil ini juga merupakan salah satu bukti kami untuk menunjukkan berbagai kesiapan program ini dalam melahirkan sosok Sarjana Teknik yang memiliki kompetensi unggul dalam keahlian bidang ketekniksipilan tanpa meninggalkan dasar-dasar moral dan etika yang dilandasi oleh nilai-nilai religius keislaman. Dalam buku ini, mahasiswa dapat mengetahui secara jelas kegiatan akademik dan non-akademik yang ditawarkan oleh program studi. Di samping itu, berbagai proses akademik dan kemahasiswaan secara jelas dan runtut juga dipaparkan. Akhirnya, selamat belajar dan semoga sukses...bersama kami, raih harapan dan cita-cita ke depan. Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh. Ir. Gendut Hantoro, MT., MIRDA
JOGJAKARTA
JOGJAKARTA - Jogja (resminya bernama "Yogyakarta"), hingga sekarang, propinsi ini berpenduduk lebih dari tiga juta orang dengan masyarakatnya yang memiliki strata sosial beragam. Memilih Jogja sebagai kota tujuan pendidikan tinggi tidak terlepas dari pertimbangan keunggulan dan kesiapan Jogja untuk melahirkan sumber daya manusia yang berkompetensi dengan wawasan luas. Pertama, ungkapan jogja tidak akan pernah terlepas dari pemaknaannya sebagai kota pendidikan, budaya dan sejarah. Pendidikan merupakan unsur yang sangat penting di dalam khasanah Yogyakarta. Sebutan Kota Pelajar yang sudah melekat lama, menjadi daya tarik tersendiri. Sejak jaman Ki Hajar Dewantoro hingga sekarang telah banyak berdiri institusi pendidikan formal dengan setidaknya, puluhan universitas serta SMU dan SMK di Yogyakarta itulah yang ikut mempertahankan sebutan Kota Pelajar bagi Jogja. Pemerintah Jogja pun berkelanjutan meningkatkan peran sertanya dalam pembangunan pendidikan diantaranya dibangunnya fasilitas Taman Pintar, Pusat Buku Lengkap dan beberapa perpustakaan daerah. Dalam konteks ini, transfer ilmu pengetahuan dan informasi menjadi suatu wacana global di komunitas masyarakat Jogja. Kedua, Jogja juga dikenal sebagai kota sejarah dan warisan kaya budayanya. Jogja merupakan pusat kerajaan Mataram Kuno (1575-1640), dan sampai sekarang Kraton (Istana) masih berfungsi dalam arti yang sesungguhnya. Jogja juga memiliki banyak candi berusia ribuan tahun yang merupakan peninggalan kerajaan-kerajaan besar jaman dahulu, di antaranya adalah Candi Borobudur yang dibangun pada abad ke-9 oleh dinasti Syailendra. Selain warisan budaya, Jogja memiliki panorama alam yang indah. Hamparan sawah hijau menyelimuti daerah pinggiran dengan Gunung Merapi tampak sebagai latar belakangnya. Pantai-pantai yang masih alami dengan mudah ditemukan di sebelah selatan Jogja. Ketiga, Jogja merupakan komunitas heterogen dengan latar belakang klaster masyarakat dari hampir seluruh wilayah nusantara. Kondisi komunitas ini memberikan dukungan pengalaman sosial dan melatarbelakangi terbentuknya komunikasi yang lebih luas dan matang. Selain itu, masyarakat di sini hidup dalam damai dan memiliki keramahan yang khas. Kekayaan komunitas ini berdampak pada ketersediaan logistik dan ciri makanan yang beragam dan penuh selera dari seluruh nusantara dengan harga hemat. Jadi, potensi inilah yang menjadi pertimbangan dan keunggulan mengapa memilih Jogja sebagai tujuan pendidikan tinggi Saudara. Selamat belajar, berkarya dan mengembangkan potensi di dalam komunitas Jogja. 5
SEKILAS
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) merupakan universitas swasta yang merupakan salah satu dari amal usaha gerakan Muhammadiyah. Muhammadiyah sebagai sebuah gerakan sosial keagamaan dalam aktivitas pendidikannya dalam pengembangan sumber daya manusia, mengedepankan pendekatan teknologis dan moderen yang bertumpu pada kecermatan realitas sosial dan mengerucutkan tujuan terhadap tantangan saat ini dan masa depan. Perhatian tersebut yang kemudian melatarbelakangi berdirinya UMY. Gagasan pendirian UMY telah ada sejak tahun 1960-an yang oleh Allahuyarham Prof.Dr.Kahar Muzakir dikemukaan secara terbuka perlunya pendirian universitas muhammadiyah di Yogyakarta. Pada saat itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah meresmikan berdirinya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Yogyakarta, yang secara eksplisit dalam piagam pendiriannya mencantumkan bahwa FKIP sebagai bagian dari universitas muhammadiyah. Realisasi pendirian universitas muhammadiyah di Yogyakarta yang diberi nama Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) , secara resmi didirikan pada tanggal 1 Maret 1981. Rektor UMY pertama dipercayakan kepada Allahuyarham Brigjen TNI (purn.) Bakri Syahid, yang beserta para tokoh pendiri bekerja keras untuk meneguhkan landasan yang kuat bagi universitas. Rektor berikutnya diamanahkan kepada Allahuyarham H.Muh.Mawardi dan Rektor ketiga dilanjutkan oleh Ir.H.M. Dasron Hamid. Estafet kepemimpinan Rektor UMY selanjutnya dipercayakan kepada Prof.Dr.H.Ahmad Mursyidi, M.Sc., Apt., yang pada masa kepemimpinan beliau, UMY telah menempati Kampus Terpadu di Jalan Lingkar Selatan. Kepemimpinan UMY berikutnya diamanahkan kepada Dr.H. Khoiruddin Basori hingga sekarang. UMY saat ini memiliki 7 fakultas (Fakultas Kedokteran, Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Agama Islam, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik) dengan 17 Program Studi termasuk didalamnya dua program studi Fakultas Pasca Sarjana. UMY merupakan lembaga pendidikan tinggi yang ikut mengemban amanah gerakan dakwah amar maruf nahi munkar yang menjadi landasan rumusan visi UMY yang Menjadi universitas yang berorientasi ke masa depan dengan bertumpu kepada upaya penguatan iman dan taqwa kepada Allah s.w.t, serta penguasaaan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga dapat menjadi pusat keunggulan yang merupakan kebanggaan Warga Muhammadiyah, Umat Islam, dan Bangsa Indonesia.
Titik pusat keunggulan UMY terletak pada dua konstruksi penting yaitu pertama, konsep keilmuan dan kedua, kelembagaan dan profesional sebagai lembaga pendidikan yang bertumpu pada kesungguhan, keikhlasan dan ukhuwah islamiyah. UMY dengan pencapaian visinya hingga saat ini siap menjadi universitas yang unggul dan mencerahkan. Fokus gagasan ini melahirkan moto UMY sebagai a leading and enlightening university. Dalam pencapaian moto tersebut, UMY bukan hanya menempatkan pencapaian prestasi universitas saja tetapi berprespektif sebagai universitas yang selalu memberikan dedikasi terbaiknya bagi pengembangan keilmuan dan kepribadian. Sampai tahun 2003, UMY memiliki mahasiswa aktif sebanyak 12.398 mahasiswa sarjana dan 388 mahasiswa pasca-sarjana. Mahasiswa yang menempuh studi di UMY berasal hampir dari seluruh daerah di Indonesia, dan beberapa dari negara ASEAN seperti Malaysia dan Thailand. Untuk meningkatkan kualitas akademik, pihak UMY secara regular mengirimkan staf pengajar untuk melanjutkan studi program master dan program doktor di universitas terkemuka, baik di dalam maupun luar negeri. Dalam pengembangan keilmuan dan akademik mahasiswa, UMY memiliki Pusat Pelatihan Bahasa (PBB), Pusat Komputer , UPT Perpustakaan yang pada tahun 2003 telah memiliki electronic library dan American Corner. Selain itu, UMY juga memiliki Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pendidikan (LP3), Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM), Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI), dan 5 pusat studi di bawah universitas dan 1 pusat studi di bawah Fakultas Teknik, sebagai ujung tombak pengembangan mutu pendidikan dan penelitian di UMY. Selain itu, berbagai prestasi kegiatan akademik dan kegiatan ekstra-kurikuler pun telah dicapai oleh civitas akademika UMY. Pada kegiatan akademik, hampir keseluruhan program studi di UMY telah dan sedang mendapatkan Program Hibah Kompetisi (PHK) dan TPSDP dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Dep.Diknas RI untuk peningkatan kualitas pendidikan dan pengajaran. Dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, banyak kegiatan yang didanai oleh Dirjen Dikti melalui Hibah Bersaing, Penelitian Dosen Muda, Hibah Pekerti, Dana Pengabdian Masyarakat, dll. Selain itu, beberapa mahasiswa UMY telah menjuarai berbagai kegiatan ekstra-kurikuler baik dalam lingkup daerah maupun nasional.
FAKULTAS TEKNIK
Sekilas Fakultas Teknik UMY
Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) didirikan pada tanggal 1 Maret 1981, bersama tiga fakultas lainnya (Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) di UMY. Pada awal pendiriannya Fakultas Teknik baru membuka Jurusan Teknik Sipil yang memperoleh status TERDAFTAR pad 1 Oktober 1985. Selanjutnya berturut-turut membuka Jurusan Teknik Elektro dan Jurusan Teknik Mesin pada tahun 1992 dan tahun 1995.
Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan Fakultas Teknik UMY adalah menghasilkan Sarjana Teknik dengan kualifikasi sebagai berikut : [1]. Mampu bersikap positif untuk secara mandiri mengembangkan ilmu teknik dan menerapkannya secara arif bagi tuntutan kebutuhan dalam masyarakat, [2]. Memiliki kemauan dan kemampuan menalar, yaitu menganalisis dan mensintesis masalah-masalah yang berkaitan dengan keteknikan, [3]. Mampu merancang sistem teknologi madya sesuai dengan bidang keahliannya, [4]. Mampu mengerjakan pekerjaan pengawasan dan pengolahan sistem teknik, [5]. Mampu membuat laporan kerja (engineering report), [6]. Dapat meningkatkan ketrampilan di lapangan kerja, dan [7]. Mempunyai bekal yang cukup untuk melanjutkan studi pada jenjang yang lebih tinggi melalui proses kualifikasi.
Pembantu Dekan I Bidang Akademik LKPT FT-UMY Lembaga Konsultasi dan Pelayanan Teknis
Tata Usaha Fakultas Teknik Ketua Jurusan Teknik Sipil Program Studi Sarjana Ketua Laboratorium Tata Usaha Laboratorium
Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta saat ini hanya mengelola Program Studi Sarjana Teknik Sipil (S-1 Teknik Sipil). Meskipun demikian, Jurusan Teknik Sipil UMY senantiasa mengedepankan mutu pendidikan Sarjana Teknik Sipil dengan memperluas wawasan dan lingkup bidang ketekniksipilan sehingga aspek pengembangan cakrawal keilmuan teknik sipil dilengkapi dengan aspek manajemen pengelolaan proyek, kewirausahaan, teknologi informasi, asas sosial kemasyarakatan dan aspek mandiri serta kompetensi dunia kerja konstruksi. Selain sektor pendidikan, Program Studi Sarjana Teknik SIpil UMY memiliki komitmen kuat dalam keikutsertaannya untuk membangun masyarakat, bangsa dan negara. Berbagai program pengabdian masyarakat dan magang telah dilaksanakan dengan kerjasama institusi pemerintah, swasta dan lembaga masyarakat
10
PROGRAM STUDI
Berdasar dari visi dan misi tersebut, Program Studi Teknik Sipil telah menetapkan komponen outcomes yang harus dimiliki dan dikuasai oleh lulusan Sarjana Teknik Sipil UMY sebagai tolak ukur kompetensi lulusan, yaitu : !Memiliki moralitas tinggi dan dedikasi dalam mengimplementasikan nilai-nilai islam di dalam bidang yang dimintainya. !Berkemampuan mendisain, mengontrol, melaksanakan kerja, mengevaluasi sistem dan teknik pada komponen-komponen dan proses untuk proyek bidang teknik sipil. !Berkemampuan dalam penggunaan program-program aplikasi ketekniksipilan dan basis komputer yang handal untuk proses disain dan pengaturan infrastruktur. !Berjiwa mandiri, mampu ber-inovasi dan berkemampuan berbahasa inggris secara aktif serta dapat segera mengikuti perkembangan teknologi terkini dengan visi sebagai seorang tenaga profesional teknik. Program Studi Teknik Sipil menawarkan 6 bidang keahlian yaitu Bidang Struktur, Bidang Transportasi, Bidang Manajemen Konstruksi, Bidang Geoteknik, Bidang Keairan dan Bidang Teknik Lingkungan. Keenam bidang keahlian tersebut merupakan keunggulan dasar yang patut dikuasai secara baik sebagai kompetensi seorang Sarjana Teknik Sipil dan ahli teknik saat ini. Kurikulum Sarjana Teknik Sipil UMY telah menjadikan disusun dengan proses seleksi, evaluasi dan uji kompetensi yang ketat sehingga keenam bidang keahlian tersebut secara proposional dan seimbang ditawarkan dalam mata kuliah teori dan terapan. Keseimbangan teori dan terapan tersebut dirancang untuk memberikan kemampuan dan keunggulan lebih kepada mahasiswa guna menyiapkan landasan dan dasar ketekniksipilan yang kuat, mengembangkan kemampuan analitis rekayasa dan potensi kepribadian diri serta mempersiapkan seorang Sarjana yang memiliki kompetensi asas untuk memasuki era kerja. Keunggulan lain dari Program Studi Sarjana Teknik Sipil UMY adalah mempersiapkan mahasiswa menjadi seorang Sarjana dengan penguasaan teknologi informasi yang memadai. Berbasis landasan keunggulan tersebut, saat ini, telah diluncurkan metode pembelajaran berbasis teknologi informasi dalam penguasaan dasar perencanaan, pelaksanaan dan manajemen untuk bangunan-bangunan sipil. Kualitas dan kuantitas studi penelitian yang berkompetensi akademik dan praktis (terapan) menjadi motivator dan dinamisator di Program Studi Sarjana Teknik Sipil UMY guna secara berkelanjutan mengembangkan wacana kelimuan dan peningkatan kualitas pendidikannya. Iyang tetap menjadi asas keunggulan pendidikannya, bahwa Program Studi Tenik Sipil memiliki implementasi nilai-nilai islam dalam kurikulumnya.
11
Dalam Pembangunan
Komunitas manusia pada umumnya akan merencanakan proses pembangunan dengan hasil sebuah strategi atau metode dan dapat berupa produk jasa dan barang yang pada akhirnya harus mampu dijadikan sarana atau fasilitas yang menunjang dan memperbaiki peri kehidupan manusia. Aspek pembangunan sendiri secara keseluruhan memuat potensi pengembangan berupa kerohanian, bidang sosial kemasyarakatan, ekonomi, kultur, teknologi, politik dan keamanan.Pada prinsipnya akhir dari proses pembangunan yaitu menciptakan komunitas individu manusia dan masyarakat sehingga dapat jaminan adil dan sejahtera.
pengolahan air tercemar (wastewater treatments), prasarana ramah lingkungan (enviromental facilities), bendungan(dams),bangunan terowongan (tunnels), fasilitas pembangkit listrik (electrical generator facilities), struktur bawah laut (offshore structures), bangunan gedung (buildings) baik yang bersifat domestik, komersial maupun industri.
12
Bidang keahlian ini mempelajari perilaku air statik (kondisi diam) dan dinamik (kondisi bergerak). Perilaku ini diperlukan dalam proses perekayasaan bangunan air diantaranya bendungan (dam), pipa, air bersih maupun buangan limbah, saluran irigasi dan infrastruktur pendukungnya, saluran drainasi baik alam (sungai) maupun buatan, bangunan pemecah gelombang dan banyak infrastruktur lainnya yang terkait dengan keairan. Perilaku air ini diperlajari dalam mekanika fluida dan hidraulika. Asas kajian perilaku ini adalah konsep hukum fisika air d a n p r i n s i p m e ka n i ka p a r t i ke l b e r g e r a k. Implementasi kajian mekanika fluida tertumpu pada rekayasa keairan dalam konsep optimalisasi sistem pergerakan fluida. Selain itu juga, bidang keahlian ini mempelajari siklus air alami yang biasa disebut siklus hidrologi. Konsep ini sangat penting, karena terkait dengan penyediaan sumber air yang dikonsumsi oleh mahluk hidup. Kajian mengenai hujan dalam terminologi intensitas dan durasi hujan, karakter daerah tangkapan hujan, pola dan perilaku pergerakan air di bumi, serta manajemen sumber daya air, menjadi tumpuan studi keairan yang disebut sebagai kajian hidrologi. Berdasarkan keahlian dasar hidraulika dan hodrologi tersebut, seorang ahli teknik sipil harus mampu menganalisis secara tepat konsep mekanika fluida
pada perekayasaan bangunan keairan. Konsep disain yang benar dan optimalisasi sistem irigasi, bangunan air, bangunan pelabuhan, sistem drainasi dan perpipaan menjadi kompetensi yang dituntut dalam kajian bidang keairan. Selain itu, bidang hidraulika juga merangkumi perekayasaan aliran sungai guna mengkaji perilaku air terhadap gerusan pada bangunan pendukung jembatan dan bangunan penahannya. Seorang ahli teknik sipil, berbasis ilmu hidrologi mampu menghitung hidro-graf untuk suatu kawasan studi. Kemampuan ini akan berguna bagi perencanaan sistem pengairan dan drainasi serta pengembangan kawasan atau tata guna lahan. Kajian hidrologi juga termasuk didalamnya menganalisis Daerah Aliran Sungai (DAS) bagi menjaga ketersediaan air dan upaya pemberdayaannya secara tepat.
13
TEKNIK LINGKUNGAN
ENVIRONMENTAL ENGINEERING
Saat ini kepentingan untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan menjadi isu global utama. Pembangunan yang di satu sisi akan menunjang perekonomian juga melahirkan aspek negatif berupa kerusakan lingkungan. Latar belakang inilah yang mencetuskan perlunya teknik dan rekayasa bidang lingkungan dalam bidang ketekniksipilan. Dalam bidang teknik lingkungan dipelajari konsepkonsep keseimbangan dan keterkaitan ekologi dan kelestarian lingkungan dengan pembangunan infrastruktur, dampak suatu proyek pembangunan terhadap lingkungan khusus dan global sebagai bagian dari pencegahan kerusakan lingkungan pasca konstruksi. Selain itu juga mempelajari masalah pencemaran lingkungan, persampahan serta upaya pengelolaan limbah untuk mengatasi pencemaran lingkungan yang akan terjadi. Kompetensi yang dituntut bagi ahli teknik sipil dalam permasalahan teknik lingkungan adalah kemampuan untuk membuat analisis terhadap permasalahan lingkungan
dan membuat rangkaian implementasinya dalam konsep dan tindakan solusi yang tepat, misalnya seorang ahli teknik yang mampu menilai tingkat pencemaran air sungai dari limbah industri, menganalisis dampak pencemaran yang ditimbulkan dan meramalkan dampak kelanjutannya, selanjutnya mampu menentukan tindakan teknis terkait penanggulangan pencemaran melalui perencanaan instalasi penjernihan air dan pelaksanaan konstruksinya. Seorang ahli teknik sipil bidang teknik lingkungan juga dituntut mampu memahami proses pelaksanaan proyek konstruksi bangunan sipil dan mampu merencanakan dampak yang mungkin ditimbulkan dari proses pelaksanaannya terhadap lingkungan melalui studi Analisis mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
14
MANAJEMEN KONSTRUKSI
CONSTRUCTION MANAGEMENT
Dalam proses pembangunan suatu infrastruktur baik bangunan jalan, gedung, pelabuhan, dll,, diperlukan suatu pengaturan yang baik dan terarah supaya tujuan dan hasil pembangunan dapat terlaksana. Pada perkembangannya, bidang keahlian baru dalam teknik sipil yang dikenali sebagai manajemen konstruksi menjadi sangat diperlukan dan penting dalam pekerjaan proyek konstruksi. Manajemen Konstruksi merupakan salah satu bidang kajian dalam teknik sipil yang mengfokuskan pada pengaturan proses konstruksi termasuk di dalamnya aspek perancangan kegiatan, pemilihan metode konstruksi, optimalisasi, efisiensi dan evaluasi pelaksanaan suatu proyek konstruksi. Bidang manajemen konstruksi mempelajari berbagai aspek mengenai perencanaan kegiatan pembangunan dan proses pelaksanaan konstruksi diantaranya perencanaan dan pembuatan diagram kegiatan, perencanaan waktu, kendali bahan dan mutu, perencanaan pengendalian biaya, optimasi pelaksanaan dan penggunaan peralatan konstruksi.
Selain itu, bidang ini juga mengkaji metode konstruksi yang digunakan dalam tinjuan optimalisasi pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan hingga pada pengendalian mutu pasca-konstruksi. Manajemen konstruksi juga berkepentingan untuk melakukan standarisasi mutu pelaksanaan konstruksi dan dampak lingkungan, melalui konsep ISO untuk lingkup internasional dan SNI untuk Indonesia. Sarjana teknik sipil dituntut berkompetensi dalam bidang manajemen konstruksi terutama berkemampuan untuk melakukan perancangan pelaksanaan konstruksi hingga kepada proses pengendaliannya guna menghasilkan proyek konstruksi yang optimal, efisien dan memenuhi tujuan pembangunan dengan baik. Sarjana teknik sipil juga diharuskan mampu merencanakan Rencana Anggaran Biaya (RAB) suatu proyek dan melakukan penafsiran biaya satuan dengan baik. Di sisi lain, penguasaan administrasi kontrak dan proyek diperlukan oleh sarjana teknik sipil guna memahami proses-proses tender dan berbagai komponen pendukungnya, termasuk di dalamnya aspek legal formal yaitu undung-undang jasa konstruksi dan perangkatnya. Beberapa perangkat lunak diantaranya Microsoft Project dan Primavera menjadi instrumen dasar yang perlu dikuasai oleh seorang sarjana teknik sipil dalam implementasi perancangan kegiatan konstruksi.
15
Aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan kehidupannya sudah dipastikan memerlukan fasilitas pergerakan berupa moda (kendaraan) sekaligus ketersediaan infrastrukturnya yang memadai pada media darat, air dan udara. Tenaga ahli teknik sipil berkompetensi untuk mampu menyediakan infra-struktur pergerakan di ketiga media tersebut beserta kesiapan sistem dan kontrol pergerakannya.
Dalam bidang keahlian ini, ditawarkan kompetensi unggulan kepada mahasiswa untuk mempelajari berbagai aspek yang terkait dengan sistem dan rekayasa prasarana transportasi darat, udara dan air. Pemahaman konsep dan sistem transportasi global dan wilayah menjadi asas bidang keahlian ini. Selanjutnya dikembangkan dalam kerangka studi transportasi darat berupa sistem pergerakan dan perkerasan jalan. Sistem pergerakan yang dikaji menyiapkan mahasiswa sebagai seorang analisator dan perencana pergerakan (lalu lintas) darat yang berkompetensi dalam disain geometri jalan, pemodelan transportasi, penyusunan sistem pergerakan, analisis lalu lintas, analisis kecelakaan, penilaian kinerja ruas dan simpang, manajemen lalu lintas dan angkutan umum.
Kompetensi pada materi perkerasan jalan, ahli teknik sipil dituntut memiliki dasar pengetahuan yang memadai mengenai sifat fisik, kimia, mineralogi dan mekanis bahan perkerasan berupa agregat, aspal dan tanah. Dasar keilmuan ini digunakan untuk merencanakan formulasi campuran perkerasan (job mix formulation, JMF) untuk variasi karakteristik lingkungan, pembebanan, kombinasi bahan dan geometrik. JMF yang direncanakan akan terkait langsung pada hasil perancangan tebal lapisan perkerasan. Ahli teknik sipil perlu menguasai berbagai metode perancangan (analitik, mekanistik & empirik) yang tepat dan perilaku beban kendaraan bagi menentukan tebal perkerasan yang rasional. Kompetensi lain yang terkait, bahwa seorang ahli teknik sipil bidang transportasi juga mampu memahami proses pelaksanaan konstruksi perkerasan, berbagai kerja pengawasan konstruksi yang diperlukan serta mengetahui sistem monitoring dan evaluasi jalan pasca-konstruksi. Selain kedua keahlian tersebut, bidang ini menawarkan kompetensi sebagai perencana struktur dan konstruksi jalan rel (kereta api), perencana infrastruktur bandar udara dan berbagai komponen pendukung master plan-nya, dan perencana fasilitas pelabuhan dan sistem pelayaran sungai. Pada kajian transportasi air, bidang keahlian ini bekerjasama dengan bidang keahlian hidraulika untuk perancangan infrastrukturnya.
16
REKAYASA STRUKTUR
Structural Engineering
Penyediaan ketersediaan dan kondisi infrastruktur yang baik seperti jembatan dan berbagai bangunan gedung (building) baik di atas maupun di bawah tanah komersil maupun industri tidak akan pernah berhenti pembangunannya sejalan dengan peningkatan populasi manusia, pembangunan dan peningkatan kondisi sosial ekonomi. Dengan demikian, bidang disain dan pelaksanaan struktur menjadi bagian yang tidak pernah bisa dipisahkan dalam bagian tersebut. Bidang rekayasa struktur merupakan salah satu bagian terpenting dan inti dalam keilmuan teknik sipil. Bidang ini akan mengkaji metode dan pengkondisian untuk perencanaan dan disain rekayasa suatu struktur. Dimulai dengan pemahaman mengenai fisika mekanika, analisis gaya, momentum dan perilaku tegangan-regangan diimplementasikan untuk berbagai bentuk struktur dengan variasinya pada pola distribusi gaya.
Selanjutnya bidang ini juga melibatkan pengetahuan bahan konstruksi yang mencukupi, meliputi bahan beton, baja, kayu, bahan polimer dan berbagai struktur komposit lainnya. Kombinasi mekanika rekayasa dan pengetahuan bahan konstruksi akan menghasilkan pengetahuan mengenai disain struktur pada pola statis maupun dinamis. Bidang struktur juga mempelajari perilaku struktur akibat adanya beban dinamis seperti gempa, dan angin. Target kajian bidang struktur dinamik adalah menghasilkan disain struktur bangunan yang mampu menahan beban dinamis misalnya bangunan tahan gempa. Selain itu, berbagai aplikasi software disan struktur juga diperkenalkan dan dijadikan instrumen penting bagi mahasiswa untuk melakukan proses disain. Kompetensi bidang rekayasa struktur ini adalah bertumpu pada kemampuan sarjana teknik sipil dalam melakukan proses analisis struktur dengan baik dan mampu merencanakan dan mendisain detil struktur yang tepat untuk berbagai bentuk struktur dengan pola pembebanan yang beragam (statis maupun dinamis).
17
Dari semua infrastruktur yang ada, hampir seluruhnya memiliki kontak langsung dengan tanah atau berdiri secara langsung di atas permukaan maupun dalam tanah. Dengan demikian, pengetahuan yang tepat mengenai perilaku tanah atau mekanika tanah sangat diperlukan supaya kondisi infrastruktur akan dapat bertahan sesuai dengan umur manfaat yang telah ditetapkan. Pengetahuan tahan yang diperlukan diantaranya kondisi geologi, perilaku fisik dan mekanis tanah meliputi jenis tanah, perilaku tanah terhadap air, potensi pengembangan tanah, konsolidasi dan potensi penurunan, sifat permeabilitas tanah dan berbagai sifat penting lainnya. Pada bidang mekanika tanah juga menuntut kompetensi sarjana teknik sipil untuk dapat melakukan kegiatan eksperimen guna menghasilkan parameter disain tanah melalui berbagai pengujian laboratorium maupun pengujian lapangan.
Kemampuan eksperimen selanjutnya perlu didukung dengan kemampuan analisis parameter tanah untuk mendapatkan kondisi kekuatan dan perilaku deformasinya. Bidang ini juga mengkaji bentuk dan metode perencanaan berbagai jenis fondasi untuk bermacam-macam bangunan. Selain hal tersebut Rekayasa Tanah juga mempelajari rekayasa perbaikan struktur tanah sehingga didapatkan kuat dukung tanah yang baik. Kompetensi bidang mekanika tanah dan geoteknik juga mensyaratkan sarjana teknik sipil mampu merencanakan pekerjaan investigasi lapangan untuk suatu proyek konstruksi bangunan. Selain mampu menentukan jenis pengujian laboratorium dan lapangan yang tepat, seorang sarjana teknik sipil juga harus mampu melakukan analisis kondisi sub-permukaan dan merekomendasikan berbagai bentuk fondasi yang tepat dan upaya penanganan tanah yang sesuai secara ekonomis dan aman. Pada bidang geoteknik juga sudah dikenalkan terhadap karakteristik dinamika tanah terutama analisis respon tanah akibat adanya gempa dan beban dinamik lainnya serta perilaku deformasi tanah untuk berbagai regangan geser yang berlaku. Beberapa materi kompetensi terkait geoteknik juga diberikan sebagai kuliah keahlian diantaranya perencanaan geosintetik sebagai perkuatan tanah, analisis struktur galian dan timbunan tanah, pemodelan geoteknik dan mekanika tanah lanjut.
18
19
jasa keteknikan. Selain itu, adalah diharapkan juga akan mampu melakukan pengembangan diri dari potensi yang ada.
Kualifikasi Sarjana
Program studi Sarjana Teknik Sipil UMY memiliki kualifikasi kemampuan lulusan sarjana yang mengacu pada Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.232/U/2000. Program sarjana dituntut memiliki kualifikasi : CMenguasai dasar ilmiah dan keterampilan di bidang tertentu sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskam cara penyelesaian masalah di kawasan keilmuannya. CMampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan secara produktif dan pelayanan kepada masyarakat sesuai tata norma peri kehidupan. CBerperilaku membawa diri dalam berkarya dan mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang merupakan keahliannya. Pada kurikulum baru 2001 mahasiswa wajib menempuh 152 sks untuk menyelesaikan studinya. Jumlah SKS yang harus ditempuh tersebut termasuk Kerja Praktek dan Tugas Akhir ditambah beberapa kewajiban kegiatan bersifat orientasi dari Universitas yang dibagi dalam 8 semester (4 tahun). Untuk semakin meningkatkan kesiapan mahasiswa di dunia kerja diadakan program magang bagi mahasiswa tingkat akhir.
20
dengan 2 sks (satuan kredit semester) terdiri dari 12 kali minggu pertemuan dengan perincian : 2 x 50 menit perkuliahan kelas, 2 x 50 menit kegiatan terstruktur dan 1 x 50 menit kegiatan mandiri, sedangkan untuk 3 sks memiliki 16 kali minggu pertemuan dengan perincian : 2 x 75 menit perkuliahan kelas, 2 x 75 menit kegiatan terstruktur dan 1 x 75 menit kegiatan mandiri. Selain kegiatan kuliah di kelas, mahasiswa diwajibkan mengikuti perkuliahan wajib berbasis laboratorium, lapangan maupun perancangan. 2. Kegiatan Akademik Terstruktur Kegiatan ini umumnya berupa pemberian tugas yang harus diselesaikan oleh mahasiswa baik individu maupun kelompok dengan tujuan sebagai penunjang kemantapan konsolidasi materi perkuliahan kelas. Kegiatan ini dapat berupa studi/kuliah lapangan, kuliah umum, kegiatan seminar dan presentasi dan berbagai kegiatan struktur lainnya. Aturan pelaksanaan kegiatan ini menyesuaikan dengan dosen pengampu atau penanggung jawab program. 3. Kegiatan Kerja Praktek, Magang dan Tugas Akhir Kegiatan ini merupakan implementasi perlunya penghubung antara pemahaman teoritik dan keperluan praktisnya/pelaksanaannya. Kerja praktek, magang dan tugas akhir dilaksanakan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh jurusan dan dijelaskan pada buku panduan ini pada bagian tersebut.
Sistem Pembelajaran
Jurusan Teknik Sipil UMY memiliki jenis metode perkuliahan dan pembelajaran yang terbagi dalam kegiatan perkuliahan reguler, kegiatan akademik terstruktur, kegiatan kerja praktek, magang dan tugas akhir. 1. Kegiatan Perkuliahan Reguler Setiap mahasiswa di jurusan teknik sipil wajib mengikuti perkuliahan yang telah dipilihnya dalam Kartu Rencana Studi (KRS) di setiap semester. Kegiatan perkuliahan yang berlangsung mengikuti dua metode yaitu perkuliahan dalam kelas dan perkuliahan berbasis pembelajaran komputer (teknologi informasi). Setiap perkuliahan kelas
21
magang selama beberapa bulan, agar lebih mengenal lebih jauh keterkaitan teori dan lapangan. Pada tahun ini mahasiswa dapat menyelesaikan tugas akhir sebagai implementasi kemandirian keilmuan yang telah dipelajarinya. Beberapa topik mata kuliah dapat diambil oleh mahasiswa sesuai dengan peminatannya berupa topik keahlian dan terapan. . Mata kuliah yang disusun di Program Studi Teknik Sipil UMY merupakan mata kuliah inti yang berlaku secara nasional, dan mata kuliah institusional yang merupakan potensi pengembangan program studi. Mata kuliah yang ditawarkan pada Program Studi Teknik Sipil UMY adalah: 1. Mata Kuliah Dasar Umum ( Civil Enginnering General = CEG ), merupakan bagian Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian ( MPK ). 2. Mata Kuliah Dasar Inti ( Civil Engineering Basic Of Core = CEB), merupakan bagian dari Kelompok Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) dan Keahlian Berkarya (MKB). 3. Mata Kuliah Inti ( Civil Engineering Core = CEC ), merupakan sebagian dari Kelompok Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), Kelompok Mata Kuiah Perilaku Berkarya (MPB) dan Kelompok Mata Kuliah Berkehidupan bersama (MBB). 4. Mata Kuliah Peminatan (seusai basis keahlian) Prosentase, jumlah dan letak mata kuliah dan kelompok mata kuliah pada tiap semesternya dirancang saling berketerikatan serta mendukung satu dengan yang lainnya
22
dengan, BNK : SKS : perkalian bobot SKS dengan bobot nilai setiap mata kuliah Satuan Kredit Semester
sedangkan cara penilaian yang dipergunakan untuk setiap mata kuliah sebagai hasil evaluasi sebagai berikut : Nilai A B C D E Bobot 4 3 2 1 0 Keterangan Amat baik/cemerlang Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Nilai yang diperhitungkan dan tampilkan dalam transkrip nilai akhir adalah nilai terbaik yang pernah dicapai dari mata kuliah yang ditempuh oleh mahasiswa. Dalam sistem akademik program studi sarjana teknik sipil yang baru, IP tidak berpengaruh dalam pengambilan jumlah sks di setiap semester (yang ditentukan maksimal 24 SKS). Meskipun demikian mahasiswa perlu melakukan bimbingan akademik dengan DPA (dosen pembimbing akademik) untuk memilih mata kuliah dan jumlah SKS yang akan diambil sesuai dengan capaian prestasi akademik yang telah ditempuh.
23
0 2 2 3 3 2 2 2 2 2 20
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
CEG 211 CEB 221 CEB 222 CEB 223 CEB 224 CEB 225 CEB 226 CEC 211 CEC 212 CEC 213
SEMESTER 2 Kemuhammadiyahan Mekanika Fluida Mekanika Bahan Matematika II Statistika & Probabilitas Sistem Transportasi Wilayah Dasar Pemrograman Komputer Prak. Pemrograman Komputer Prak. Bangunan Sipil Prak. Ilmu Ukur Tanah
2 2 3 3 2 2 2 1 1 1 19
CEG 311 CEB 321 CEC 321 CEB 322 CEB 323 CEB 324 CEC 311 CEB 325 CEC 322 CEC 312 CEC 313 CEG 511 CEB 521 CEC 511 CEC 521 CEC 522 CEB 511 CEB 512 CEC 512 CEC 513 CEC 514 CEC 515 CEC 516
2 3 2 2 2 2 3 2 2 1 1 22
SEMESTER 4 CEC 411 Bahan Perkerasan Jalan CEB 421 Matematika IV CEC 421 Struktur Beton I CEC 422 Struktur Baja I CEC 423 Struktur Kayu CEC 424 Teknik Fondasi CEC 412 Peng.Sumber Daya Air CEC 425 Sistem & Rekayasa Irigasi CEC 413 Sistem & Rekayasa Drainasi CEC 414 Prak. Rekayasa Jalan Raya CEC 415 Prak. Rekayasa Lingkungan CEC 416 Prak.Teknologi Bahan Konstruksi SEMESTER 6 Pendidikan Agama Analisis Struktur II Prasarana Transportasi Mekanika Tanah Manajemen Konstruksi Perancangan Perkerasan Jalan Peralatan Konstruksi Prak.Struktur Beton Prak.Struktur Baja Prak.Mekanika Tanah SEMESTER 8 Tugas Akhir Manajemen Rekayasa Infrastruktur Peminatan, Pilihan 3 Peminatan, Pilihan 4 Peminatan, Praktikum Pilihan 1 / 2 / 3 / 4 Magang /KKN
2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 1 1 22
2 2 2 2 1 2 2 1 14
2 3 2 2 2 3 2 2 2 1 1 1 23
2 3 3 2 2 2 2 1 1 1 19
4 2 2 2 1 2 13 152
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
CEG 611 CEB 621 CEC 611 CEB 622 CEC 621 CEC 622 CEC 612 CEC 613 CEC 614 CEC 615
1. 2. 3. 4 5. 6. 7. 8.
CEC 711 CEC 712 * * CEC 715 CEC 721 CEC 716 *
1. 2. 3. 4. 5. 6.
24
1. 2. 3. 4. 5. 6. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
CSE 711 CSE 712 CSE 713 CSE 811 CSE 812 CSE 813 CGE 711 CGE 712 CGE 713 CGE 811 CGE 812 CGE 813 CTE 711 CTE 712 CTE 713 CTE 811 CTE 812 CTE 816
2 2 2 2 2 2
1. 2. 3. 4. 5. 6. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 1. 2. 3. 4. 5.
CHE 711 CHE 712 CHE 713 CHE 811 CHE 812 CHE 813 CEE 711 CEE 712 CEE 713 CEE 811 CEE 812 CEE 813 CME 711 CME 712 CME 713 CME 811 CME 812
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2
Mata kuliah pilihan yang ditawarkan melingkupi beberapa bidang keahlian yaitu Struktur, Hidro (keairan), Geoteknik, Teknik Lingkungan, Transportasi dan Manajemen Konstruksi. Mahasiswa dapat mengambil minimal 4 mata kuliah pilihan atau 8 sks, dan 2 mata praktikum peminatan dalam bidang keahlian yang sama ataupun bisa berbeda-beda sesuai dengan peminatan atau pilihan. Mata kuliah peminatan akan ditawarkan setiap semesternya dan kelas akan diadakan apabila memenui persyaratan minimal peserta perkuliahan. Daftar mata kuliah pilihan, praktikum pilihan dan persyaratan peserta minimal akan diatur selanjutnya oleh jurusan pada setiap awal semester perkuliahan (genap maupun ganjil).
Mahasiswa yang mengambil lebih dari syarat minimal dapat memilih mata kuliah pilihan yang akan dicantumkan dalam transkrip nilai akhir, selanjutnya kepada mahasiswa yang bersangkutan akan tetap diberikan surat keterangan pengambilan mata kuliah pilihan lainnya di luar yang tercantum di transkrip nilai.
25
26
27
28
29
30
31
Sistem Pembelajaran dan Administrasi Berbasis Komputer Program Sarjana Teknik Sipil UMY
Untuk menyelaraskan tuntutan dan kompetensi lulusan sarjana teknik sipil, sistem dan metode pengajaran dan pembelajaran program studi S-1 Jurusan Teknik Sipil UMY telah dikemas untuk mampu menyiapkan kemampuan akademik dan kemampuan softskill mahasiswa yang handal. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UMY selain telah mengembangkan metode pembelajaran kelas yang kompetitif, juga sedang menyempurnakan sistem pembelajaran berbasis komputer. Selain sistem pembelajaran, sistem administrasi akademik juga telah dikembangkan dalam sistem pembelajaran berbasis teknologi informasi (TI). COMES - Courses Management System Fasilitas COMES - Courses Management System telah dikembangkan mulai tahun 2002 oleh Fakultas Teknik dan implementasinya sedang digunakan untuk media pembelajaran yang interaktif di Jurusan Teknik Sipil. COMES merupakan jawaban atas tuntutan perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih dan mulai digunakan dalam dunia pendidikan tinggi. COMES menampilkan materi perkuliahan yang bisa diakses secara mandiri oleh mahasiswa melalui layanan internet dengan alamat : //comes.umy.ac.id. Melalui COMES, mahasiswa dapat mengakses secara on line silabus, satuan acara pengajaran, outline perkuliahan dan sistem penilaian serta bahan kuliah pada setiap pertemuan. Beberapa mata kuliah menyediakan tugas dan quis yang dikerjakan dan dikumpulkan secara on line, sehingga proses pembelajaran akan secara efektif dapat dilakukan oleh mahasiswa. Pembelajaran berbasis komputer ini juga menekankan pembelajaran interaktif yang melibatkan secara aktif mahasiswa untuk berdiskusi melalui Forum Diskusi Kelas on Line dan sekaligus dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam keahlian komunikasi berbahasa Inggris melalui English Forum di COMES. Selain proses pembelajaran, Fakultas Teknik UMY juga telah meluncurkan sistem baru tata layanan administrasi yang berbasis teknologi informasi. Dengan demikian proses administrasi dapat secara efektif menjadi lebih cepat. Fakultas Teknik Umy juga telah meluncurkan Panduan Pelayanan Proses Akademik yang bisa diperoleh oleh mahasiswa pada Jurusan Teknik Sipil UMY.
32
Kerja Praktek (KP) wajib dilakukan oleh setiap mahasiswa Program Studi Sarjana Teknik Sipil UMY yang telah memenuhi persyaratan akademik. KP dimaksudkan untuk memberikan pembekalan praktek kepada mahasiswa dan melatih inisiasi dalam penerapan keilmuan teknik sipil untuk pekerjaan proyek di lapangan. KP diberikan dalam 2 sks dan mahasiswa diwajibkan minimal 3 bulan berada di proyek selanjutnya melaporkan hasil pengamatan dan analisis proyeknya dalam Laporan Kerja Prakte. Mahasiswa berhak dan mendapatkan bimbing selama KP oleh seorang Dosen Pembimbing Kerja Praktek. PERSYARATAN AKADEMIK ! Telah menempuh dan lulusmata kuliah dan praktikum minimal 100 sks ! Telah menempuh dan lulus mata kuliah dan praktikum dengan IPK 2.00 PERSYARATAN ADMINISTRATIF ! Mahasiswa harus dalam status aktif (tidak dalam cuti kuliah) ! Kartu Rencana Studi mahasiswa harus tercantum Kerja Praktek ! Membayar biaya Kerja Praktek (dibuktikan dengan Slip Pembayaran dari Keuangan) ! Mahasiswa harus menyertakan Transkrip Nilai terakhir PERATURAN AKADEMIK KERJA PRAKTEK ! Mahasiswa akan dibimbing oleh seorang Dosen Pembimbing Kerja Praktek ! Mahasiswa harus mengikuti Program Kerja Praktek selama minimal 4 bulan di lapangan dan diakhir program harus menyusun sebuah Laporan Teknik Kerja Praktek (aturan penulisan dapat dirujuk pada Panduan Penulisan Ilmiah Jur.Teknik Sipil UMY) ! Mahasiswa yang melebihi tenggat waktu 1 tahun (dihitung mulai mendaftarkan diri di jurusan), harus melapor kembali kepada jurusan dan membayar biaya kerja praktek baru. ! Dosen Pembimbing KP ditentukan oleh pengurus program studi. ! Penilaian program kerja praktek diberikan mengikuti aktivitas mahasiswa selama di proyek, penilaian proses pembimbingan, penulisan laporan teknik dan presentasi serta responsi di depan dosen pembimbing. ! Mahasiswa yang terbukti melakukan kegiatan plagiat (penjiplakan) laporan kerja praktek akan dikenakan sangki setelah melalui penilaian komisi KP dan TA. ! Alur/prosedur administrasi diatur oleh program studi dijelaskan pada bagan alir berikut ini.
33
Tidak dapat
Konsultasi ke Dosen pembimbing
Tidak setuju
Dapat
OK
Pelaksanaan KP Nilai KP
34
TUJUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA Untuk memenuhi persyaratan sebagai Sarjana Teknik Sipil, mahasiswa diwajibkan menyelesaikan tugas akhir dengan nilai unit 4 sks. Tugas akhir ini merupakan bentuk implementasi proses dan kegiatan kognitif mahasiswa untuk menyelesaikan permasalahan bidang teknik sipil melalui kajian latar belakang masalah secara baik dan sistematis, mampu memilih dan menggunakan metodologi penyelesaian yang sesuai serta membentuk analisis keteknikan yang baik. Topik tugas akhir dapat berupa studi literasi, penelitian di laboratorium, studi di lapangan (studi kasus) dan studi analitik atau pemodelan. Topik tugas akhir dapat diajukan dari mahasiswa atau bekerja sama dengan staf pengajar untuk mengembangkan penelitian payung. PERSYARATAN AKADEMIK ! Telah menempuh dan lulusmata kuliah dan praktikum minimal 120 sks ! Telah menempuh dan lulus mata kuliah dan praktikum dengan IPK 2.00 ! Telah lulus dalam mata kuliah Metodologi Penelitian PERSYARATAN ADMINISTRATIF ! Mahasiswa harus dalam status aktif (tidak dalam cuti kuliah) ! Kartu Rencana Studi mahasiswa harus tercantum Tugas Akhir ! Membayar biaya Tugas Akhir (dibuktikan dengan Slip Pembayaran dari Keuangan) ! Mahasiswa harus menyertakan Transkrip Nilai terakhir PERATURAN AKADEMIK KERJA PRAKTEK ! Mahasiswa akan dibimbing oleh seorang atau dua orang Dosen Pembimbing Tugas Akhir. ! Mahasiswa harus menuliskan sebuah Proposal Tugas Akhir yang selanjutnya wajib dipresentasikan kepada dosen pembimbing dan setelah mendapatkan pengesahan, mahasiswa diperbolehkan memulai kegiatan tugas akhirnya. Tugas akhir dikerjakan minimal dalam waktu 3 bulan dan maksimal 1 tahun. ! Mahasiswa yang melebihi tenggat waktu 1 tahun (dihitung dari tanggal pengesahan proposal), harus melapor kembali kepada pembimbing dan jurusan serta menerima konsekuensi untuk membayar biaya tugas akhir baru (perpanjangan). ! Mahasiswa yang terbukti melakukan kegiatan plagiat (penjiplakan) laporan tugas akhir akan dikenakan sangsi setelah melalui penilaian komisi KP dan TA. ! Penilaian tugas diberikan mengikuti aktivitas mahasiswa dalam membuat perencanaan tugas akhir (proposal), proses pembimbingan, aktivitas studi/penelitian, penulisan laporan dan penguasaan mahasiswa terhadap tugas akhir yang dikerjakannya melalui sidang pendadaran di depan dosen penguji. Mahasiswa yang tidak lulus dalam ujian pendadaran, diberikan kesempatan untuk melakukan ujian pendadaran ulang yang mekanisme administrasinya dijelaskan dalam alur administrasi halaman 36. ! Nilai tugas akhir akan dikeluarkan setelah mahasiswa menyerahkan laporan tugas akhir dalam bentuk hardcopy dan softcopy (disimpan dalam CD) dan telah disyahkan oleh seluruh dosen penguji. Nilai minimal untuk tugas akhir adalah C (cukup). ! Alur administrasi tugas akhir dijelaskan pada bagan alir berikut ini.
35
36
37
KERJA MAGANG DAN PROGRAM STUDI KULIAH KERJA NYATA SARJANA TEKNIK SIPIL
Magang dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah aktivitas akademik yang merupakan kegiatan pilihan mahasiswa. Mahasiswa dapat menggantikan kegiatan wajib KKN dengan kerja magang ini. Kegiatan magang dilaksanakan di institusi atau perusahaan jasa konstruksi. Mahasiswa wajib menyelesaikan kegiatan magang selama 3 bulan di tempat/institusi magang. Ketentuan magang sepenuhnya diatur oleh mekanisme program studi. Kegiatan KKN merupakan kegiatan inter disiplin dan lintas sektoral selama 2 bulan di lapangan/lokasi KKN. Terdapat beberapa model kegiatan KKN yang mekanismenya diatur oleh LPM UMY.
38
F F F F F F
Peserta ujian sudah siap di runag ujian 10 menit sebelum ujian dimulai. Berlaku sopan, berpakaian rapi dan dilarang memakai kaos tanpa krah, sandal dan sepatu/sepatu sandal yang dipakai seperti sandal serta dilarang merokok selama ujian berlangsung. Diharuskan membawa kartu peserta ujian/kartu studi mahasiswa, dan KMA (karta mahasiswa aktif). Semua tas dan buku harus dileatkkan di depan kelas,kecuali untuk ujian yang bersifat OPEN BOOK. Peserta ujian yang terlambat lebih dari 15 menit tidak diperbolehkan mengikuti ujian kecuali ada izin dari Panitia Penyelenggara. Pelanggaran terhadap butir 2 dan 3 di atas dikenakan sangsi berupa : tidak diperkenankan mengikuti ujian kecuali telah memenuhi persyaratan butir 2 dan 3 serta tidak ada penambahan waktu sesuai naskah ujian.
F F F F F F F F
Peserta ujian diharuskan menempati tempat duduknya sesuai dengan nomor presensi. Meletakkan Kartu Ujian/Kartu Studi Mahasiswa di sebelah kanan tempat duduk. Mengisi daftar hadir yang diedarkan/disediakan oleh pengawas ujian. Menjaga ketertiban/ketenangan selama ujian berlangsung dan tidak boleh pinjam meminjam peralatan dalam bentuk apapun. Dilarang melakukan kecurangan dalam bentuk apapun. Bila tidak ada ralat ujian, soal dikerjakan apa adanya. Selama ujian berlangsung peserta tidak dibenarkan meninggalkan ruangan. Peserta yang selesai mengerjakan soal ujian sebelum waktunya dapat meninggalkan ruang ujian setelah ujian berlangsung 30 menit, dengan meninggalkan berkas ujian di tempat duduknya dengan menghadapkan berkas ujian ke bawah/dibalik.
F F
Apabila waktu ujian sudah habis, peserta harus meninggalkan berkas ujian pada tempat duduknya masingmasing. Bila ternyata peserta ujian terbukti melakukan kecurangan maka ujiannya dinyatakan gugur.
39
!Menyerahkan berkas :
1. Surat keterangan bebas perpustakaan UMY, Perpustakaan daerah dan fakultas. 2. Surat keterangan bebas penggunaan dan peminjaman alat laboratorium. 3. Surat keterangan bebas keuangan dari Biro Keuangan UMY 4. Pas photo dengan jas almamater, sesuai dengan aturan yang ditetapkan. 5. Pengurusan yudisium dilaksanakan setiap hari kerja dan diumumkan paling lambat satu minggu sejak syarat yudisium dinyatakan lengkap.
YUDISIUM Yudisium merupakan proses penentuan kelulusan dan pemberian gelar SARJANA TEKNIK (S.T.) dari Program Studi Sarjana Teknik Sipil UMY. Mahasiswa wajib mengikuti yudisium dengan ketentuan :
40
41
Abdul Cholid Ir. (UMY), M.Eng., Ph.D-cand. (UT-Malay) Mekanika Teknik dan Disain Struktur Beton ___
Agus Setyo Muntohar ST. (UGM), M.Eng.Sc. (UM), Ph.D-cand.(NTUST), MIRDA, MASCE Geoteknik dan Geo-environment muntohar@umy.ac.id
Anita Widianti Ir. (UGM), M.T. (UGM) Mekanika Tanah dan Geotekstil anita_wid@umy.ac.id
Asat Pujiyanto Ir. (UMY), M.T. (UII) Struktur Dinamik dan Mekanika Bahan ___
42
Burhan Barid ST (ITB), M.T. (UGM), Ph.D-cand.(UNDIP) Teknik Lingkungan dan Hidrologi bbarid@hotmail.com
Edi Hartono ST. (UGM), M.T. (UGM) Geoteknik dan Investigasi Tanah ___
Hj. Fadhilawaty Ir. (UII), M.T.(UGM), Ph.D-cand.(Victoria-Australia) Mekanika Teknik dan Disain Struktur Beton ___
Gendut Hantoro Ir. (UGM), M.T. (ITB), MIRDA Rekayasa Jalan Raya dan Perencanaan Perkerasan Jalan ghantoro@yahoo.com
Jazaul Ikhsan ST., M.T. (UGM) Hidraulika dan Pemodelan Komputer untuk Rekayasa Keairan ___
43
H. Mandiyo Priyo Ir. (UGM), M.T. (UAJY) Manajemen Infrastruktur dan Pengelolaan Proyek ___
M. Heri Zulfiar A.Md (ITS), ST. (UMY), M.T. (UI) Manajemen Konstruksi dan Expert System ___
H.M. Riang Endarto Bs. Ir. (ITB), MS.(ITB) Statika dan Struktur Beton ___
Sentot Hardwiyono Ir. (UII), M.T. (ITB), Ph.D-cand.(UKMalay), MIRDA Material Perkerasan Jalan dan Struktur Jembatan sentot_hardwiyono@yahoo.com
Surya Budi Lesmana ST. (UGM), sedang menempuh M.T. (UGM) Mekanika Fluida dan Rekayasa Mikro-Hidro mono_lesmana@yahoo.com
44
Sri Atmaja P Rosyidi . ST. (UMY), M.Sc.-Civil.Struc.E., Ph.D-cand.(UKMalay), P Eng, . MIRDA, MGSM Teknik-Sistem Transportasi Darat dan Engineering Seismology atmaja_sri@umy.ac.id, atmaja_sri@hotmail.com Wahyu Widodo Ir. (UGM), M.T. (MSTT-UGM) Teknik Lalu Lintas dan Transportasi Publik ___ Willis Diana ST. (UGM), M.T. (UGM) Teknik Fondasi dan Perilaku Interaksi Beban Tanah ___
Tri Harjono ST. (UGM), M.T. (UGM) Hidraulika dan Sistem Perpipaan ___ Yushar Kadir Ir. (UGM), M.T. (ITB), Ph.D-cand.(ITB-UNDIP) Manajemen Konstruksi dan Bridge Management System ___
In Memorial - Allahuyarham : Ir. H. Soetojo Tjokrodihardjo (Dosen Struktur Baja) Ir. H. Ismadi Sierad (Dosen Mekanika Rekayasa) Ir. Nugroho Edi, M.T. (Dosen Teknologi Beton) 45
Affidin BAE., Ir. (UII), M.M. (UAJY) Rekayasa Bangunan Sipil dan Manajemen Konstruksi ___
Dian Baiq Z. ST (UGM), M.Eng. (UNSW-Aus.) Teknik Lingkungan dan Rekayasa Struktur ___
M.Ramdhoni ST., M.T. (UGM) Aplikasi Matematika untuk Bidang Teknik ___
46
Selain dosen tetap dan dosen tidak tetap, Jurusan Teknik Sipil UMY juga mengundang dosen tamu sebagai pengajar kelas reguler, memberikan kuliah umum atau peneliti tamu di Program Studi Sarjana Teknik Sipil UMY, yang diantaranya sebagai berikut :
H. Ahmad Munawar, Ir., M.Sc., Dr.-Ing. (Universitas Gadjah Mada) H. Sigit Haryanto, Ir., M.T. (Dinas Bina Marga, Prov.DIY) Khairul Anuar Mohd.Nayan, Dip.CE., B.Sc., M.Sc. (UK Malaysia) Prof. Roslan Hasyim, B.Sc. (Hons.), Ph.D., P .Eng. (Univ. Malaya) Siegfrid, Ir., M.Sc., Ph.D. (Puslitbang Jalan dan Jembatan, Bandung) Prof. Mohd.Raihan Taha, B.Eng., MS., Ph.D. (UK Malaysia) Prof. N. Eisenhauer, Dr.Ing. (Univ. of Applied Sciences, Karlsruhe German) Prof. Dieter Prinz, Dr.Agr.Sc. (Univ. Karlsruhe, German) Prof. Franz Netsmann, Dr. (Univ. Karlsruhe, German) Agus Maryono,Ir., M.Eng, Dr.Ing. (Universitas Gadjah Mada) H. Setyasa H., Ir., M.Si (DLLAJR Prov. DIY) Supriyono, Ir., MT. (Universitas Gadjah Mada) Sunardi, Drs. (Univ. Negeri Yogyakarta) Endang, Dra., MS. (Univ. Muhammadiyah Yogyakarta) Rahmad PH., Ir., MS. (Universitas Gadjah Yogyakarta) Sindu Nuranto, Ir., MS.(Universitas Gadjah Mada) Akhmad Suseno, Drs., MS. (Universitas Gadjah Mada) Fathi Baswed, Ir., MT (Universitas Gadjah Mada) Joko Murwono, Ir., M.Sc (Universitas Gadjah Mada) Muslikh, Ir., M.Sc., M.Phil., Dr. (Universitas Gadjah Mada) Bambang Herumanto, Ir., MT (Universitas Gadjah Mada) Prof. Harjoso P Ir. (Universitas Gadjah Mada) ., Ilham Purnomo, Ir. (Universitas Janabadra)
47
M. Sadad Staf Laboratorium/Laboran Laboratorium Mekanika Tanah dan Bahan Bangunan ___ Sumadi Staf Laboratorium/Laboran Laboratorium Transportasi dan Pemetaan-Perancangan ___ Taufik, A.Md. Staf Laboratorium/Laboran Laboratorium Komputasi dan Hidro/Lingkungan ___
48
49
LABORATORIUM
Mekanika Fluida dan Hiraulika
Ketua Laboratorium : Jazaul Ikhsan, ST., MT. e d s a f e~mail: jazaul_ikhsan@hotmail.com Sd
Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidraulika Jurusan Teknik Sipil UMY menyediakan berbagai fasilitas pengujian mekanika fluida dan hidraulika untuk kegiatan pengajaran, penelitian dan studi-studi aplikasi dan pemodelan bidang pengairan.
LABORATORIUM
Teknik Lingkungan dan Hidrologi
Ketua Laboratorium : Burhan Barid, ST., MT. e d s a f e~mail: bbarid@yahoo.com Sd
Dengan menempati bangunan yang sama dengan laboratorium mekanika fluida dan hidraulika, laboratorium rekayasa lingkungan menyediakan fasilitas untuk memperdalam kajian mengenai pengendalian kualitas air, penentuan konsetrasi bahan pencemar dan pendekatan simulasi serta rekayasa untuk berbagai permasalahan lingkungan. Dalam laboratorium ini juga menyiapkan keperluan studi dasar mengenai siklus air dan simulasi hidrologi sederhana.
LABORATORIUM
Lalu Lintas dan Studio Transportasi
Ketua Laboratorium : Sri Atmaja P .Rosyidi, M.Sc. e d s a f e~mail: ___ Sd
Laboratorium ini menyediakan fasilitas studi mengenai simulasi pergerakan lalu lintas, optimasi simpang dan pemodelan sederhana bangkitan dan distribusi perjalanan. Selain itu, beberapa software aplikasi bidang transportasi dan peralatan survai lalu lintas disediakan di sini. 50
LABORATORIUM
Bahan Bangunan
Ketua Laboratorium : Ir. Asat Pujianto MT. e d s a f e~mail:___ Sd
Pada laboratorium ini disediakan berbagai peralatan untuk menguji kualitas fisikmekanik dan kekuatan (tegangan-regangan) bahan besi, baja, kayu, beton dan beberapa material komposit lainnya.
LABORATORIUM
Komputasi
Ketua Laboratorium : Edi Hartono, ST., MT. e d s a f e~mail: ___ Sd
Laboratorium komputasi mendukung pengajaran materi teknik sipil perancangan dan analisis yang berbasis komputer atau pemrograman, diantaranya Structural Analysis Program (SAP) untuk Mata Kuliah Analisis Struktur, Manual Kapasitas Jalan Indonesia 97 (MKJI 97) untuk Mata Kuliah Manajemen Lalu Lintas, Primavera untuk Mata Kuliah Manajemen Konstruksi, dll. Selain itu, aplikasi Microsoft juga diberikan di sini.
LABORATORIUM
Bahan Perkerasan Jalan
Ketua Laboratorium : Ir. Gendut Hantoro, MT. e d s a f e~mail: ___ Sd
Laboratorium ini menyediakan fasilitas pengujian bahan perkerasan jalan diantaranya pengujian fisik agregat dan aspal (berat jenis, distribusi butiran, bentuk agregat, kelekatan aspal, viskositas aspal, dll.), pengujian mekanis (uji Marshall, abrasi LA, dll.). Selian itu mulai dikembangkan analisis seismik untuk bahan jalan.
51
LABORATORIUM
Mekanika Tanah
Ketua Laboratorium : Ir. Anita Widianti, MT. e d s a f e~mail: ___ Sd
Laboratorium Mekanika Tanah menyediakan berbagai pengujian fisik tanah (Atterberg limits, permeabilitas, distribusi butiran, analisis sedimen, berat jenis, dll.), selain itu terdapat beberapa peralatan untuk uji mekanis tanah (konsolidasi, tekan bebas, geser tanah dan triaksial) dan peralatan uji lapangan (sandcone, soundir dan bor tangan)
LABORATORIUM
Pemetaan dan Ukur Tanah
Ketua Laboratorium : Edi Hartono, ST., MT. e d s a f e~mail: ___ Sd
Laboratorium ini menyediakan fasilitas peralatan theodolit untuk pengukuran dan pemetaan lokasi pada persiapan lokasi proyek-proyek konstruksi (gedung, bendungan, jalan dan jembatan).
52