Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN KEGIATAN

PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)


DI SOLO&YOGYAKARTA PADA TANGGAL 18-21 FEBRUARI 2019
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN
REKREASI
FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN

Oleh :
RAHMANDA ALHARY
NIM. 168520100351

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN


REKREASI
FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS PGRI BANYUWANGI


2020

1
DAFTAR ISI

COVER
BAB I PENDAHULUAN
a) LATAR BELAKANG ............................................................................ 3
b) RUANG LINGKUP............................................................................... 4
c) TUJUAN MANFAAT............................................................................. 5
BAB II GAMBARAN UMUM TEMPAT TUJUAN
a) UNIVERSITAS SEBELAS MARET..................................................... 6
b) SLBN 2 BANTUL.................................................................................. 11
c) PT. AVELIO INDONESIA................................................................... 13
BAB III PELAKSAAN KEGIATAN KULIAH KERJA LAPANGAN........... 15
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 18
LAMPIRAN....................................................................................................... 19

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu sarana atau jembatan untuk memperoleh dan
memperluas pengetahuan seseorang. Pelaku utama dalam pendidikan adalah
manusia. Dengan kata lain, sasaran utama pendidikan adalah manusia.
Secara umum, kuliah kerja nyata (KKL) memiliki 4 tujuan yaitu sebagai
berikut: (1) bertujuan untuk memperoleh pengalaman atau melihat dari dekat
dunia global pada institusi/lembaga atau obyek budaya yang dikaitkan dengan
kajian bidang ilmu yang lebih kompleks, (2) untuk memahami rangkaian kegiatan,
obyek budaya, seni dan pariwisata serta institusi/lembaga yang dikunjungi, (3)
untuk membandingkan kajian teoritis, empiris, serta belajar bersikap
(menempatkan diri) dalam bekerja sama, berkomunikasi sesuai keterampilannya.
Sesuai dengan pernyataan Bapak Danang Ari Santoso, M.Pd selaku dekan
olahraga di Universitas Pgri Banyuwangi pada saat pembekalan kuliah kerja nyata
(KKL), bahwa kegiatan KKL memiliki tujuan yaitu sebagai ajang rekreasi dan
sarana untuk memperoleh pengalaman dan pengetahuan. Selain itu, bapak Arya T
Candra, M.Pd selaku ketua KKL 2020 juga mengatakan bahwa obyek wisata
Jogja yang dikunjungi bisa dijadikan referensi atau sumber bahan ajar dalam
kegiatan pembelajaran.
Dan para mahasiswa dan mahasiswi study tour ke beberapa tempat wisata
dan Perguruan Tinggi Negeri UNS yang ada di Solo dan kemudian melakukan
pengabdian ke sekolah SLBN 2 Bantul serta mengunjungi PT. Jogja Glove
Indonesia di Jogjakarta serta mengunjungi berbagai tempat wisata yang ada di
Jogjakarta. Tujuan kkl ini adalah melaksanakan dan belajar mewujudkan tridarma
perguruan tinggi.

3
B. Ruang lingkup
Kota Surakarta juga disebut Solo adalah wilayah otonom dengan
status Kota di bawah Provinsi Jawa Tengah, Indonesia, dengan penduduk 503.421
jiwa (2010) dan kepadatan 13.636/km2. Kota dengan luas 44 km2.
Di Surakarta terdapat dua Universitas besar, yaitu Universitas Sebelas
Maret (UNS), Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), keduanya memiliki
lebih dari 0 mahasiswa aktif dan termasuk katagori 50 universitas terbaik di
Indonesia. Demikian pula terdapat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta
dan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta . Selain itu terdapat 52 universitas
swasta lainnya seperti Unisri ( Universitas Slamet Riyadi ), Universitas Tunas
Pembangunan, Universitas Setia Budi, STIKES Muhammadiyah, Universitas
Islam Batik, dll. Surakarta juga kini menjadi tempat tujuan studi para lulusan
SMA dari seluruh Indonesia. Di kota Surakarta juga terdapat stadion olahraga
terbesar yaitu stadion manahan yang akan ditempati ASEAN GAME 2021
mendatang.
Setelah ke Kota Surakarta kita menuju ke Daerah Istimewa Yogyakarta
(DIY) atau yang biasa dikenal dengan Yogyakarta, Yogya, Jogja maupun Jogya
adalah kota yang memiliki sejuta warisan budaya peninggalan dari nenek moyang
sehingga dijuluki sebagai Kota Seni dan Budaya. Warisan budaya tersebut berupa
budaya tangible (fisik) dan intangible (non fisik). Potensi budaya yang tangible
antara lain kawasan cagar budaya dan benda cagar budaya sedangkan potensi
budaya yang intangible seperti gagasan, sistem nilai atau norma, karya seni (tari,
perak, wayang, batik), sistem sosial atau perilaku sosial yang ada dalam
masyarakat. Selain dijuluki sebagai Kota Seni Budaya, Yogyakarta juga dijuluki
dengan istilah “Never Ending Asia” yang berarti “Keindahan Asia Tiada Akhir”.
Dengan begitu terlihat jelas bagaimana masyarakat luar menilai kota
Yogyakarta sebagai tujuan wisata yang memberikan kesan liburan luar biasa
disaat mereka berkunjung. Para wisatawan pun juga mengatakan waktu untuk
berkunjung ke kota Yogyakarta tidak dapat hanya dilakukan satu kali seumur
hidup dan harus dalam jangka waktu yang cukup lama untuk dapat merasakan
sensasi kesan liburan luar biasa tersebut. Sehingga kota Yogyakarta dijadikan
tujuan wisata di Indonesia yang paling sering dikunjungi nomer dua setelah Bali.

4
Para wisatawan khususnya wisatawan asing sering kita jumpai di
Yogyakarta dikarenakan perbedaan budaya yang mereka rasakan dengan budaya
di negara mereka sangat berbeda jauh. Yogyakarta menjadi tujuan wisata favorit
dikarenakan keanekaragaman obyek wisatanya dan keramah tamahan
masyarakatnya. Selain itu beberapa faktor penyebab kunjungan wisata mereka di
Yogyakarta adalah lingkungan dengan keamanan dan kenyamnan yang kondusif,
biaya hidup dan harga cenderamata yang murah serta lingkungan budaya lokal
yang masih kental dan mengakar dalam kehidupan masyarakat sehari-hari di
daerah tersebut.

C. Tujuan dan manfaat

I. Tujuan KKL
1. Untuk memenuhi mata kuliah kerja lapangan (KKL).
2. Untuk mengetahui objek wisata Jogjakarta beserta kontribusinya
3. Untuk melakukan pengabdian di SLBN 2 Bantul.

II. Manfaat
1. Bagi fakultas : Mencari jaringan dan bisa untuk mengembangkan visi dan
misi dari fakultas olahraga yang kita banggakan saat ini
2. Bagi universitas : Untuk memperkenalkan Universitas Pgri Banyuwangi di
masyarakat luas maupun nasional dan internasional
3. Bagi penulis : Semoga yang penulis ambil dari pengalaman KKL ini bisa
bermanfaat bagi para pembaca dan bisa untuk menjadi referensi
4. Bagi pembaca : Terima kasih sudah memberikan ide-ide atau tempat yang
menurut saya bisa di jadikan tempat yang penulis ingin singgahi

5
BAB II

A. Universitas Sebelas Maret (UNS)


Sebelas Maret pukul 10.00 WIB, dengan dibacanya Keputusan Presiden
Republik Indonesia tentang pembukaan “Universitas Negeri Surakarta Sebelas
Maret”, maka Universitas Sebelas Maret (UNS) resmi berdiri sebagai Perguruan
Tinggi Negeri di Solo. Pemandangan yang meriah meramaikan peresmian
universitas negeri yang telah ditunggu kelahirannya sejak lama itu. Cikal bakal
UNS sendiri dapat dirunut jejaknya dari 1950-an. Pada masa itu, Solo telah
memiliki keinginan untuk mendirikan sebuah universitas negeri sendiri,
mengingat kota lain telah memiliki universitas yang umurnya bahkan telah
mencapai puluhan tahun. Namun, akibat perang, penyatuan pemerintahan,
kekeruhan arus politik, ekonomi rakyat rusak, dan lain-lainnya, universitas negeri
di Solo belum dapat diwujudkan.
Pada 1953, setelah semua kekacauan berakhir, timbul keinginan
mewujudkan universitas itu kembali. Hal ini mengingat Solo sebagai pusat
kebudayaan Jawa asli, serta terdapat potensi yang besar di lapangan perguruan,
baik tenaga pengajar dan siswanya. Panitia pendirian universitas pun dibentuk,
dengan ketua Mohammad Saleh, Wali Kota Solo saat itu. Hanya saja, usaha ini
gagal sebelum sempat dimulai. Penyebabnya adalah tidak adanya sumber
keuangan baik dari pemerintah daerah dan pusat, timbulnya keinginan sementara
golongan untuk mendirikan universitas swasta secara sendiri-sendiri, dan kurang
mendapat simpati beberapa orang dari Universitas Gajah Mada. Adanya hambatan
dan pembangunan yang sedang dilakukan di Kota Solo membuat gagasan
pendirian itupun lenyap. Hal itu ditambah pula dengan kegaduhan politik
antarpartai yang berebut kekuasaan di pemerintahan.
Sepuluh tahun kemudian, pada 1963, mendadak muncul Universitas Kota
Praja Surakarta (UKPS). Universitas ini diinisiasi oleh pemerintah daerah kala itu,
yang dipimpin oleh Utomo Ramelan. Pada masa ini pula, Partai Komunis tengah
tumbuh dengan baik. Berbagai lini kehidupan juga terpengaruh keadaan itu.
Begitu pula dengan UPKS, ilmu tentang sosialisme berkembang di dunia
pendidikan universitas. Umur universitas ini juga tidak lama. Saat peristiwa G30S

6
pecah di Indonesia, universitas ini pun akhirnya terkubur karena semua hal yang
berbau sosialisme/komunisme kemudian dilarang. Gagasan pendirian universitas
muncul lagi pada 11 Januari 1968, saat R. Kusnandar menjadi Wali Kota Kepala
Daerah Kota Madya Surakarta. Ia pun membentuk panitia pendirian universitas.
Hanya, seperti panitia yang terbentuk sebelumnya, panitia inipun gagal. Latar
belakang kegagalan ini juga masih sama dengan sebelumnya, yaitu pemerintah
pusat waktu itu tidak dapat membiayai pendirian universitas negeri di Solo serta
keuangan daerah Solo ketika itu juga tidak mampu untuk membiayainya.
Di saat yang hampir bersamaan, pada 1966, Universitas Nasional
Saraswati pun mengajukan dirinya untuk menjadi universitas negeri. Hal itu
diperbolehkan oleh menteri. Kemudian, beserta universitas swasta dan kedinasan
lainnya, sekumpulan universitas ini menjadi satu universitas baru bernama
Universitas Gabungan Surakarta (UGS). Pada 1 Juni 1975, delapan universitas
yang tergabung dalam UGS resmi didirikan. Kedelapan universitas itu adalah:
STO Negeri Surakarta, PTPN Veteran Surakarta, AAN Saraswati, Universitas
Cokroaminoto, Universitas Nasional Saraswati, Universitas Islam Indonesia
cabang Surakarta, Universitas 17 Agustus 1945 cabang Surakarta, dan Institut
Jurnalistik Indonesia Surakarta. Pada penghujung Desember 1975, Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan meninjau UGS dan memastikan bahwa pada 11
Maret 1976, UGS akan di-”negerikan.” Selanjutnya, UGS akan digabung dengan
perguruan tinggi negeri dan swasta lain untuk membentuk universitas negeri di
Solo. Perguruan tinggi tersebut adalah: Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Negeri, Sekolah Tinggi Olahraga, Akademi Administrasi Niaga Negeri yang
sudah diintegrasikan ke Akademi Administrasi Niaga Negeri di Yogyakarta,
Universitas Gabungan Surakarta, Fakultas Kedokteran P. T. P. N. Veteran cabang
Surakarta. Universitas tersebut terdiri atas 9 fakultas, yaitu Fakultas Ilmu
Pendidikan, Fakultas Keguruan, Fakultas Sastera Budaya, Fakultas Sosial Politik,
Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertanian
serta Fakultas Teknik.
Dengan tuntasnya persiapan, akhirnya Universitas Negeri Surakarta
Sebelas Maret resmi berdiri pada 11 Maret 1976. Universitas Sebelas Maret
berdiri sejak 11 Maret 1976, yang awalnya merupakan gabungan dari 5 perguruan

7
tinggi yang ada di Surakarta. 5 perguruan tinggi tersebut: Institut Pelatihan dan
Pendidikan Guru Surakarta, Sekolah Menengah Olahraga Surakarta, Akademi
Administrasi Bisnis Surakarta, Universitas Gabungan Surakarta (universitas ini
adalah gabungan dari beberapa universitas di Surakarta termasuk Universitas
Islam Indonesia Surakarta) dan Fakultas Obat-obatan Departemen Pertahanan dan
Keamanan Pengembangan Pendidikan Tinggi Nasional Surakarta. Pengabungan
beberapa perguruan tinggi tersebut, mempunyai satu tujuan yang besar, yakni
meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Surakarta. Setelah 5 tahun melakukan
konsolidasi, UNS mempersiapkan diri untuk memulai proses perkembangannya.
Pembanguan secara fisik dimulai pada tahun 1980. Di bawah kepemimpinan dr.
Prakosa, kampus yang semula terletak di di beberapa tempat disatukan dalam
suatu kawasan. Lokasi tersebut adalah di daerah Kenthingan, di tepi Sungai
Bengawan Solo, dengan cakupan area sekitar 60 hektare. Di daerah Kenthingan
inilah, pembangunan kampus tahap pertama berakhir pada tahun 1985.
Pembangunan fisik kampus yang tergolong cepat, juga diimbangi dengan
perkembangan di sektor yang lain. Tahun 1986, Prof. Dr. Koento Wibisono selaku
rektor berikutnya, melakukan peletakan dasar-dasar percepatan pertumbuhan,
Pada masa ini, perubahan telah terjadi, seperti perkembangan yang cukup bagus
dalam bidang akademik dan jumlah staf, juga dalam penguatan infrastruktur
kampus. Setelah Prof. Haris Mudjiman, Ph.D menjadi rektor berikutnya,
percepatan UNS dimulai untuk melangkah ke arah yang lebih baik. Semangat dan
komitmen yang tinggi untuk melakukan perubahan sangatlah dibutuhkan untuk
membuat kemajuan di setiap sisi kehidupan UNS. Efek dari perubahan tersebut
sangatlah mengesankan.
Sekarang ini, UNS merupakan universitas muda dengan pertumbuhan
yang luar biasa. Dengan berbagai potensi yang ada, misal seperti dokter bedah
kulit dengan reputasi nasional (Fakultas Kedokteran), penemuan starbio dan padi
tahan garam (Fakultas Pertanian), dan beberapa kemajuan yang terjadi di setiap
fakultas dan unit-unit kerja lainnya. UNS juga melakukan langkah maju dalam
perkembangan teknologi informasi. Dengan ekspansi jaringan teknologi informasi
yang lebih besar lagi, Pusat Komputer UNS Solo membuat torehan sejarah UNS
dalam buku kemajuan dan perkembangan UNS. Torehan-torehan sejarah yang

8
lebih mengesankan lainnya akan terjadi seiring dengan pertumbuhan dan
perkembangan universitas ini. Pada peringatan Dies Natalis ke-37 pada tahun
2013 UNS telah mendukung gerakan global yaitu apa yang dinamakan dengan Go
Green.Momentum untuk menunjukkan tekad itu adalah dengan dicanangkannya
Gerakan UNS Green Campus (GC) oleh Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar
Kambuaya, pada 6 Maret 2013, dengan penanaman pohon secara simbolis di
halaman depan kampus UNS. Rencananya, UNS akan dijadikan pilot project
untuk program penghijauan kampus ini.
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta resmi membuka Fakultas
Keolahragaan (FKor) pada Senin (13/8/2018). Rektor UNS, Prof. Ravik Karsidi
optimis fakultas ke-11 UNS ini mampu mencetak atlet-atlet Tanah Air yang
berkualitas. “Semoga dengan adanya Fakultas Keolahragaan ini dapat membantu
pemerintah di bidang olahraga. Tahun lalu, dosen-dosen di Fakultas Keolahragaan
UNS telah menjadi inisiator juara Paralympic Asia Tenggara yang berlangsung di
Malaysia. Dengan semangat itu, saya yakin Fakultas Keolahragaan UNS dapat
melahirkan atlet-atlet berprestasi,” kata Ravik saat menyampaikan pidato di
Upacara Pelantikan Mahasiswa Baru di halaman rektorat UNS. Peresmian
Fakultas Keolahragaan ini ditandai dengan penyerahan Pataka oleh Rektor UNS
kepada Pelaksana Tugas (Plt) Dekan Fakultas Keolahragaan Prof. Joko Nurkamto
didampingi oleh Ketua Senat UNS Prof. Suntoro, Ketua Senat Fakultas
Keolahragaan Prof. Sugiyanto, serta Plt Wakil Dekan Fakultas Keolahragaan.
Fakultas Keolahragaan (FKor) merupakan pengembangan dari program studi
(prodi) Kepelatihan dan prodi Jasmani dan Rekreasi yang sebelumnya menginduk
pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). FKor akan memiliki prodi
Program Sarjana (S1) Pendidikan Kepelatihan Olahraga, dan Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan, Program Magister (S2) Ilmu Keolahragaan dan
Program Doktor (S3) Ilmu Keolahragaan. Di tahun pertama ini, UNS menerima
sekitar 300 mahasiswa baru. Prof. Ravik optimistis FKor akan mampu menjadi
daya tarik bagi calon mahasiswa, karena selama ini peminat jurusan olahraga
sendiri terbilang sudah cukup tinggi. Bahkan akreditasi Progam Studi Olahraga di
UNS juga sudah mendapatkan akreditasi A.

9
Kampus fakultas keolahragaaan UNS berada di Jl. Menteri Supeno,
Manahan, Banjarsari, Kota Surakarta Jawa Tengah. Dengan dipimpin oleh Dekan
Dr. Sapta Kunta Purnama. Di Fakultas Keolahragaan UNS ada beberapa jurusan,
yaitu: Prodi Program Sarjana (S1) Pendidikan Kepelatihan Olahraga, dan
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, Program Magister (S2) Ilmu
Keolahragaan. dan Program Doktor (S3) Ilmu Keolahragaan. Dengan kehadiran
FKor, maka kini UNS tercatat telah mempunyai sebelas fakultas. Proses pendirian
FKor sendiri, berawal dari usulan Rektor UNS ke Kemenristekdikti, setelah
sebelumnya mendapat rekomendasi dari Menpora dan Menko Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

B. PROFIL SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 2 BANTUL


SLB N 2 Bantul bermula dari Sekolah Luar Biasa swasta yang bernama
SLB YKALB (Yayasan Kesejahteraan Anak Luar Biasa) menangani anak
penyandang tunarungu wicara dan tunagrahita, berdiri tahun 1968 di Tegal
panggung, Yogyakarta. Pada tahun 1970 terjadi pemisahan pelayanan pendidikan
antara tunagrahita dan tunarungu wicara. SLB yang menangani tunagrahita (C)
pindah ke Jalan Bintaran Tengah sekarang SLB N 1 Yogyakarta.Sedangkan SLB
yang menangani tunarungu wicara (B) pindah di Balai RK Gemblakan
Yogyakarta. Tahun 1972 pindah di Balai RK Juminahan dan tahun 1975 pindah
ke Gedung Komresko 096. Kemudian pada tahun 1981 pindah ke Wojo,
Bangunharjo, Sewon, Bantul. Selanjutnya pada tahun 1997 SLB YKALB
dinegerikan dengan SK MendikIbud No. 107/O/1997 tanggal 16 Mei 1997
menjadi SLB Negeri Sewon. Pada tahun 2003 dengan SK Gubernur No. 126/2003
berubah menjadi SLB Negeri 4 Yogyakarta. Kemudian berdasarkan SK Peraturan
Gubernur DIY No. 3 tahun 2011 tanggal 12 Januari 2011 berubah nama menjadi
SLB N 2 Bantul.
SLB N 2 Bantul terletak di dekat Ring Road Selatan, tepatnya di Jalan
Imogiri Barat Km 4,5 DesaWojo, Kelurahan Bangunharjo, Kecamatan Sewon,
Kabupaten Bantul. DIY. Letak sekolah dari Jl. Imogiri Barat Km 4,5 masuk ke
Timur sekitar 250 m dan berada di sebelah selatan lapangan olahraga.

10
Walaupun letak sekolah tidak di pinggir jalan besar tetapi masyarakat luas
telah mengenalnya sejak berdirinya sekolah tersebut, hal ini dibuktikan dengan
animo masyarakat sekitar dan yang bertempat tinggal jauh dari lokasi sekolah
telah mendaftarkan putra-putrinya masuk belajar di SLBN 2 Bantul
SLB N 2 Bantul berdiri bermula dari Sekolah Luar Biasa swasta yang
bernama SLB YKALB (Yayasan Kesejahteraan Anak Luar Biasa) menangani
anak penyandang tunarungu wicara dan tunagrahita, berdiri tahun 1968 di Tegal
panggung, Yogyakarta.
Adapun mayoritas siswa dari SLB Negeri 2 Bantul adalah subyek
berkebutuhan khusus yang mengalami tunarungu wicara, dan sebagian ada
tunagrahita, tunadaksa dan autis. Sejak tahun 2010 SLB Negeri 2 Bantul telah
ditunjuk sebagai rintisan sekolah beribudaya dan karakter bangsa. Sehingga nilai-
nilai budaya dan karakter bangsa diimplementasikan pada semua sikap dan
tingkah laku sehari-hari di sekolah mulai dari siswa, guru, karyawan, dan Mulai
tahun 2010 SLB Negeri 2 Bantul telah ditunjuk sebagai rintisan sekolah
beribudaya dan karakter bangsa. Sehingga nilai-nilai budaya dan karakter bangsa
di implementasikan pada semua sikap dan tingkah laku sehari-hari di sekolah dari
siswa, guru, karyawan dan kepala sekolahnya.

C. PT. AVELIO INDONESIA

PT Avelio Indonesia (Avelio) adalah distributor sarung tangan sepeda tunggal


produksi PT Jogja Glove Indonesia (JGI) yang berada di Jl. Candi Sambisari,

11
Purwomartani, Kalasan, Kadirojo, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Jogjakarta.
Avelio dan JGI bernaung didalam satu grup perusahaan. Beroperasi sejak tahun 2015,
kini Avelio telah mendistribusikan sarung tangan baik kepada pelanggan langsung
maupun kepada para reseller di seluruh Indonesia. PT Avelio Indonesia adalah
produsen produk sarung tangan sepeda di Indonesia yang memiliki badan hukum
resmi. Kantor pusat dan pabrik Avelio berlokasi di Sleman Yogyakarta,
sedangkan showroomnya terletak di Jakarta Timur. Avelio sendiri
merupakan merek resmi yang terdaftar di Dirjen Kekayaan Intelektual,
Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
Bagi Anda penggemar olahraga bersepeda atau sering mengendarai sepeda
motor kini ada peluang usaha sampingan dari hobi dan aktifitas Anda tersebut.
Anda bisa menjalankan bisnis sportwear dengan menjadi dropshipper atau reseller
sarung tangan sepeda dari Kami, PT. Avelio Indonesia, produsen sekaligus
distributor sarung tangan sepeda asli buatan Indonesia. Kategori produk-produk
dari PT. Avelio Indonesia ada Sarung tangan anak, Sarung tangan dewasa, dan
Sportware. Produk-produk yang dipasarkan oleh PT. Avelio Indonesia antara lain:
Glove,Sock, Jersey, Knee, Elbo, dan Manset.
Harga produk dari PT. Avelio Indonesia sangat terjangkau dengan produk
yang berkualitas. Macam-macam produk dari PT. Avelio Inonesia ialah : sarung
tangan anak ada 2 yaitu, Avelio Kids Basic dan Avelio Phoenix Kids. Sedangkan
macam-macam sarung tangan dewasa yaitu, Aero Edition, Avelio Basic Edition,
Bat Ranger Edition, Darabel Edition, Dash Fighter Edition, Defender, Iron Cross
Edition, Phoenix Edition, Twin Claw Edition.

12
BAB III
 Pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan
Pada tanggal 17 Februari 2020 adalah kami angakatan 2016 khususnya
yang memprogram kuliah kerja lapangan di Universitas Pgri Banyuwangi,
melakukan serangkaian acara untuk mengabdi dan rekreasi untuk mampu
menciptakan manusia yang bisa berguna nusa dan bangsa dan pastinya pendidikan
olahraga, alhamdulillah pada 17 Februari 2020 tepatnya hari senin jam 15.00
WIB, kita berangkat mengunakan armada bus yang sangat prefesional kita
perjalanan menuju Kota Surakarta tepatnya di Solo membutuhkan semalaman
untuk bisa di tempat yang kita tuju yaitu kota yang banyak khas mulai dari bahasa
logat dan tutur kata yang sangat lembut membuat kita betah di kota yang
notabenya kita asing di sini.
Sesampai kita di Solo kita pada hari selasa tanggal 18 Februari 2020 kita
harus mulai pagi kita sudah bergegas mandi dan membersihkan apa yang
membuat kita menjadi bersih, pada pukul 06.00 WIB pagi kita semua dan para
dosen makan di rumah makan Tamansari yang berada di kota Solo, setelah makan
kita bergegas untuk menuju di Universitas Sebelas Maret (UNS) untuk mengikuti
proses perkuliahan pasca sarjana dan melihat-melihat tempat ruang fitnes yang
ada di UNS setelah itu kita bertanding persahabatan Sitting Volly Ball dengan
mahasiswa-mahasiswi UKM Sitting Volly Ball setelah itu pada pukul 15.00 anak-
anak cowok sparing sepak bola di lapangan UNS dan kami di sana di sambut
dengan hangat untuk mencairkan suasana kita dari mahasiswa selalu bertanya
kepada doktor yang disana karna ilmu sangat penting untuk pengetahuan kita.
Kemudian setelah dari UNS kita menuju ke kota Jogjakarta untuk
bermalam dan menikmati indahnya suasana di Jogjakarta. Dan pada hari
berikutnya tanggal 19 Februari 2010 tepatnya hari rabu kita sarapan pagi di hotel
Gowongan Inn setelah itu kita lanjut untuk pengabdian di SLBN 2 Bantul. Kita di
buat harus dan harus kuat untuk melihat itu semua di hadapan kita, karna kita bisa
terjun langsung untuk bisa mengajar langsung dan bagaimana menangani
permasalahan yang ada dan membuat kita bersyukur apa yang kita dapat pada hari
ini karna pembelajaran semacam ini sangatlat jarang kita secara langsung untuk
ini. Setelah selesai kita menuju ke PT. Avelio Indonesia yaitu pusat pembuatan

13
Glove, Soock, Jersey, Knee, Manset, Sarung tangan anak PT. Avelio Indonesia ini
bergerak di bidang sportwear ataupun asesoris olahraga khususnya pada cabang
balap sepeda. Produk-produk dari PT. Avelio Indonesia ini terbaik di indonesia
dan berkualitas dengan harga yang terjangkau. Disana kita banyak dijelaskan
tentang cara pembuatan produk-produknya mulai tahap awal pemprosesan sampai
tahap packing, dan disana juga dijelaskan tentang bahan-bahan yang digunakan
untuk membuat produk-produk mulai dari Glove sampai Manset. Disana banyak
ilmu yang kita dapat dan keseruan-keseruan bersama tim PT. Avelio Indonesia tak
terasa sudah pukul 16.00 kita harus berakhiri acara tersebut dan kembali hotel.
Pada malam harinya kita menikmati indahnya dan kemricik hujan jalan Malioboro
Jogjakarta bersama kawan-kawan semua hingga larut malam.
Keesokan harinya tanggal 20 Februari 2020 tepatnya hari kamis kita
bangun pagi lalu bersih-bersih badan dan barang-barang bawaan, kita melakukan
cek out untuk pergi ke obyek wisata di Gua Pindul yang bertempat di daerah
Dusun Gelaran, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul,
Yogyakarta sampai disana sekitar pukul 10.00 WIB kita dipandu petugas untuk
menikmati indahnya bermain di Gua Pindul, kita disana diwajibkan memakai
pelampung dan ban agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Setelah
selesai semua bersih-bersih dan ganti baju kita lanjut makan siang di kawasan Gua
Pindul. Kemudian kita lanjut ke wisata borobudur yang menempuh waktu sedikit
lama dan akhirnya kita sampai diborobudur pukul 16.30 WIB 30 menit lagi
borobudur akan ditutup. Kita bergegas lansung menikmati indahnya kawasan
borobudur. Di sana kita menuju puncak borobudur setelah kita di puncak kita
menikmati pemandangan yang sangat menarik dan bagus untuk setiap sudut kita
pasti foto untuk di abadikan untuk kenangan, setelah itu kita bergegas untuk
melanjutkan pulang ke banyuwangi, sebelum itu kita menikmati makan malam
dan membeli oleh-oleh di bakpia De-Java.
Alhamdulillah kita bisa menikmati malamnya jogjakarta untuk 4 hari yang
sangat indah dan berwarna. Dan kita tiba di banyuwangi dengan selamat pukul
11.00 WIB tepatnya di hari jumpat tanggal 21 Februari 2020. Terimakasih kawan-
kawan dan dosen-dosen untuk 4 hari nya di Kota Solo dan Jogjakarta banyak
sekali pengalaman yang tak mungkin terlupakan.

14
BAB IV

 Kesimpulan dan saran


Dari hasil kunjungan ke kota Surakarta tepatnya di Solo dan perjalanan
wisata Jogjakarta dapat disimpulkan bahwa kegiatan Kuliah Kerja Lapangan
(KKL) selain sebagai ajang rekreasi/hiburan dapat juga dijadikan sebagi ajang
untuk menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa dalam dunia pendidikan.
Objek pendidikan di Universitas Sebelas Maret (UNS) dan SLB Negeri 2 Bantul,
objek kewirausahaan di PT. Avelio Indonesia dan tempat wisata yaitu Gua Pindul
dan Candi Borobudur..
Kegiatan KKL ini juga memberikan inspirasi bagi mahasiswa, dan bisa
bertukar fikiran untuk menciptakan suatu ide atau gagasan yang menarik dan
kreatif bagi kita semua.
Dan tentunya kita bisa melakukan pengabdian kegiatan penjas adaptif
secara langsung dan tentunya proses nyata dan berkesinambungan, di SLBN 2
Bantul kita juga bisa melihat langsung dan mempraktekkan segala ilmu yang kita
pelajari di kampus tercinta Universitas Pgri Banyuwangi.
Saran semuanya cukup indah tanpa ada kendala yang berarti yang
terpenting kita harus selalu berkomunikasi dengan baik untuk menciptakan
kekeluargaan yang baik khususnya di angkatan kita tercinta ini.

15
DAFTAR PUSTAKA

http://slbn2bantul.com/profil-kami/
https://uns.ac.id/id/uns-update/resmi-dibuka-fakultas-keolahragaan-uns-optimis-
mampu-cetak-atlet-berkualitas.html
https://fkor.uns.ac.id/penkepor/
https://uns.ac.id/id/tentang-uns/sejarah-uns
https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Sebelas_Maret
https://avelio.com/

16
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Foto foto kegiatan KKL di yogyakarta
1. Kegiatan di UNS

17
18
Sumber : Dokumen Pribadi, 2020

19
2. Kegiatan pengabdian masarakat di SLBN 2 BANTUL

Sumber : Dokumen Pribadi, 2020


3. Kegiatan di PT. Avelio Indonesia

20
Sumber : Dokumen Pribadi, 2020

21
4. Kegiatan Wisata Malam di Malioboro Jogjakarta

Sumber : Dokumen Pribadi, 2020


5. Kegiatan Objek Wisata di Goa Pindul

22
Sumber : Dokumen Pribadi, 2020

6. Kegiatan Objek Wisata di Candi Borobudur

Sumber : Dokumen Pribadi, 2020

23

Anda mungkin juga menyukai