Anda di halaman 1dari 3

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, atau disingkat UMY, merupakan perguruan tinggi

swasta yang didirikan pada tanggal 1 Maret 1981. UMY berlokasi di Jalan Brawijaya,
Kasihan, Bantul, Yogyakarta. UMY memulai kegiatan pendidikan pertama di Gedung SPG
Muhammadiyah dengan status pinjam sementara pada tanggal 1 November 1981.

UMY terus berusaha mengembangkan dan menyajikan pendidikan yang berkualitas bagi para
mahasiswanya. Pada tahun 1984, UMY meresmikan Fakultas Pertanian yang menaungi dua
program studi, yaitu budidaya taman dan sosial ekonomi pertanian. Kemudian pada Maret
1985, UMY berhasil mendapatkan status terdaftar dari Kopertis Wilayah V Yogyakarta untuk
program studi Teknik Sipil, Ekonomi Manajemen, Hukum Tata Negara, serta Isipol
Hubungan Internasional. Masih di tahun yang sama, tepatnya pada 14 Juli 1985, UMY
berhasil membangun gedung perkuliahan pertama yang berada di Timur Lapangan ASRI,
atau kini dikenal dengan Asri Medical Center Yogyakarta.

Di tahun-tahun selanjutnya, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta terus mengalami


berbagai perkembangan, seperti penambahan program studi dan pembangunan fasilitas
perkuliahan. Saat ini, UMY memiliki 3 program Vokasi, 23 program Sarjana, 7 program
Magister, 3 program Doktor, 5 program pendidikan Profesi, dan 8 program studi
Internasional.

UMY memiliki prioritas untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Upaya yang
dilakukan UMY untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya adalah dengan
mengirim sekitar 20-30 tenaga pengajar untuk mengikuti studi lanjut S2 dan S3, baik di
dalam maupun di luar negeri. Peningkatan kualitas sumber daya manusia tersebut akan
menciptakan lulusan yang unggul dan islami. Selain itu, UMY juga memiliki komitmen
untuk meningkatkan kompetensi internasionalnya. Hal tersebut dilakukan melalui upaya
meningkatkan kerja sama dengan berbagai institusi asing. Kerja sama tersebut akan
memperluas kesempatan mahasiswa ataupun dosen UMY untuk mendapatkan pengalaman di
level internasional, seperti program pertukaran pelajar, pelaksanaan KKN Internasional, short
couse ataupun summer school, bahkan secara reguler mendatangkan profesor dari world class
university.

Upaya UMY dalam meningkatkan kualitasnya telah membuahkan hasil melalui berbagai
prestasi yang diraihnya. Beberapa di antaranya, yaitu PTS terbaik Webometric 2011–2015
DIY & Jateng, peringkat 1 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Terbaik se-DI Yogyakarta dalam
pemeringkatan 4ICU UniRank tahun 2020, peringkat ke-2 Perguruan Tinggi Swasta (PTS)
Terbaik Nasional dalam pemeringkatan 4ICU UniRank 2020, peringkat ke-15 perguruan
tinggi se-Indonesia, peringkat ketiga PTS terbaik se-Indonesia, dan peringkat pertama
Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah (PTMA) versi Webometrics Ranking Web of
Universities tahun 2021.

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta didirikan oleh beberapa aktivis Muhammadiyah


tahun Perhatian utama pada pengembangan SDM inilah yang juga mendorong para aktivis
Muhammadiyah mengikhtiarkan berdirinya universitas di Yogyakarta. Niat untuk mendirikan
UMY telah ada sejak lama. Prof. Dr. Kahar Muzakiir dalam berbagai kesempatan
melemparkan gagasan perlu didirikannya Univeristas Muhammadiyah. Ketika Pimpinan
Pusat Muhammadiyah Majelis Pengajaran meresmikan. Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan di Yogyakarta pada tanggal 18 November 1960, secara eksplisit piagam
pendiriannya mencantumkan FKIP sebagai bagian dari Universitas Muhammadiyah (Dok.
Laporan Tahunan Rektor UMY: 2014). Hingga pada Maret 1981, melalui perjuangan yang
keras beberapa aktivis Muhammadiyah seperti Drs. H. Mustafa Kamal Pasha, Drs. M. Alfian
Darmawan, Hoemam Zainal, S.H., Brigjen. TNI.(Purn) Drs. H. Bakri Syahid, K.H, Ahmad
Azhar Basir, M.A., Ir.H.M.Dasron Hamid, M.Sc., H.M. Daim Saleh, Drs. M. Amien Rais, H.
M. H Mawardi, Drs.H. Hasan Basri, Drs.H. Abdul Rosyad Sholeh, Zuber Kohari, Ir. H.Basit
Wahid, serta didukung oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah saat itu, K.H.A.R.
Fakhrudin dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY H. Mukhlas Abror, secara
resmi didirikan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang kemudian berkembang hingga
saat ini (Ayu, 2011: 34). Pada awal berdirinya, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
terdiri dari empat unit kampus yaitu, kampus I berada di Jln. Hos Cokroaminoto 51

kampus perkuliahan mahasiswa berada pada tiga lokasi yaitu kampus yang terletak di Jln.
Hos Cokroaminoto untuk mahasiswa Fakultas Pertanian dan Teknik, kampus di Jln.
Sonosewu untuk mahasiswa Fakultas Kedokteran dan kampus terpadu untuk mahasiswa
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Hukum, Fakultas Agama Islam, dan Fakultas
Ekonomi (Ayu, 2011: 34). Pusat komputer berada di kampus I, begitu juga laboratorium
Fakultas Teknik dan Pertanian. Selain itu, terdapat kantor LP3, LPPI, LPM, PSW, dan
Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KAUMY) yang terletak di Jln.
Kapten Tendean. Namun, seiring perjalanannya, saat ini Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta kedudukan kampus UMY telah terpadu di Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto,
Kasihan, Bantul dan telah memiliki 11 program studi, antara lain 1. Politeknik UMY (D3) 2.
Fakultas Agama Islam (S1) 3. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (S1) 4. Fakultas
Pendidikan Bahasa (S1) 5. Fakultas Ekonomi (S1) 6. Fakultas Hukum (S1) 7. Fakultas
Pertanian (S1) 8. Fakultas Teknik (S1) 9. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (S1) 10.
Pascasarjana (S2) 5211. Program Doktor (S3) 12. Program Vokasi (Website resmi
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 19 Agustus 2015) Peningkatan kualitas SDM
merupakan prioritas utama dalam pengembangan UMY. Oleh karena itu, setiap tahun UMY
mengirim sekitar pengajar untuk mengikuti studi lanjut, S2 dan S3, baik di dalam maupun di
luar negeri.
Kedokteran UMY – UMY merupakan salah satu kampus swasta yang menyediakan
program studi Kedokteran di Yogyakarta. Kedokteran UMY ini masuk ke dalam Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK). Program Studi Pendidikan Dokter UMY telah
memperoleh akreditasi A dari LAM-PTKes.

Prodi ini mempunyai tujuan menghasilkan lulusan dan inovasi yang memberikan manfaat
kepada pengembangan masyarakat dengan berlandaskan nilai-nilai Islam. Program
Pendidikan Dokter UMY terdiri dari dua program studi yaitu Program Studi Sarjana
Kedokteran dan Program Studi Profesi Dokter. Untuk menjadi dokter, mahasiswa harus
menyelesaikan dua program studi tersebut.

Berawal dari Persyarikatan Muhammadiyah yang membutuhkan tenaga kesehatan, terutama dokter
untuk menggerakkan lembaga pelayanan kesehatan yang tersebar di seluruh Nusantara. Akhirnya
pada Maret 1993, Pimpinan Pusat Muhammadiyah mendirikan Fakultas Kedokteran UMY untuk
mendidik calon dokter. Program Pendidikan Kedokteran menjadi prodi di bawah FKIK UMY pada
tahun 2010.

Sejak berdiri tahun 1993, Fakultas Kedokteran UMY dalam pelaksanaan program pendidikan
sarjana Kedokteran telah menggunakan beberapa metode pembelajaran.

Prodi Pendidikan Dokter FKIK UMY pada tahun ajaran 1993/1994 hingga 1999/2000
melaksanakan kurikulum pendidikan dengan metode pembelajaran konvensional berupa
teacher centered, dan mulai tahun ajaran 2000/2001 melakukan inovasi kurikulum yaitu
adanya penambahan ilustrasi atau diskusi kasus klinik, baik di dalam perkuliahan maupun
praktikum.

Prodi Pendidikan Dokter pada tahun ajaran 2002/2003 mulai menerapkan metode PBL-
hybride atau partial-PBL dengan mengambil suatu topik dalam sistem konvensional yaitu
keterampilan medik untuk diberikan dengan pembelajaran PBL secara terintegrasi.

Mulai tahun ajaran 2004/2005, Prodi Pendidikan Dokter mengimplementasikan metode


Problem-Based Learning (PBL). Metode PBL dengan kriteria SPICES (Student centred,
Problem based, Integrated, Community oriented, Elective, dan Systematic), bertujuan
menyiapkan mahasiswa sebagai lifelong learner sehingga di masa mendatang dokter terlatih
dalam mengambil langkah-langkah menghadapi permasalahan dan pemecahannya.

Anda mungkin juga menyukai