PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Usaha
Daging merupakan makanan yang kaya akan protein, mengkonsumsi
daging setiap harinya dapat memenuhi asupan gizi bagi tubuh. Namun tidak untuk
orang yang vegetarian dengan daging. Daging bagi mereka menjadi makanan
yang bisa menyebabkan mereka sakit. Oleh karena itu kami mempunyai solusi
bagi orang yang ingin menikmati makanan yang tidak kalah manfaatnya dengan
daging adalah jamur, selain kelezatannya, jamur juga sangat bermanfaat bagi
kesehatan tubuh. Selain kandungan gizinya yang tinggi dengan berbagai macam
asam amino esensial yang terkandung di dalamnya, jamur juga mengandung
senyawa-senyawa lainnya, yang sangat penting bagi aspek medis. Seperti kita
ketahui pada masyarakat Jepang dan Cina, menu makanan yang terbuat dari jamur
sudah menjadi menu yang turun temurun, karena mereka mengetahui khasiatnya
yang sangat baik bagi tubuh. Di Indonesia, konsumsi jamur dari tahun ke tahun
diketahui semakin meningkat seiring dengan kebutuhan masyarakat akan produk
pangan yang sehat dan terjangkau.
Penelitian di Massachusett University menyimpulkan bahwa riboflavin,
asam Nicotinat, Pantothenat, dan biotin (Vitamin B) masih terpelihara dengan
baik meskipun jamur telah dimasak. Hasil penelitian dari Beta Glucan Health
Center menyebutkan bahwa jamur tiram (Pleurotus ostreatus) mengandung
senyawa Pleuran (di Jepang, jamur tiram disebut Hiratake sebagai jamur obat),
mengandung protein (19-30%), karbohidrat (50-60%), asam amino, vit B1
(thiamin), B2 (riboflavin), B3 (Niacin), B5 (asam panthotenat), B7 (biotin), Vit C
dan mineral Calsium, Besi, Mg, Fosfor, K, P, S, Zn. Dapat juga sebagai antitumor,
menurunkan kolesterol, dan antioksidan.(www.blogspot/budi_utomo.com)
Hasil dari penelitian Bobek (1999) dari Research Institute of Nutrition
Bratislava tentang “Natural products with hypolipemic and anti oxidant effect”.
Telah dilakukan studi pada sebuah grup dengan 57 laki-laki: perempuan = 1:1,
usia setengah umur, dengan kasus hyperlipoproteinemia. Selama satu bulan
mereka mengonsumsi 10 gram jamur tiram secara teratur. Kesimpulan, secara
statistik sangat menjanjikan, yakni kolesterol dan serum turun 12,6 persen dan
triglycerol turun 27,2 persen. Jamur tiram juga mempunyai efek antioksidan
dengan turunnya hasil peroksidasi di dalam eritrosit.
Meskipun kandungan jamur sangat banyak manfaatnya, banyak
masyarakat kebingungan untuk menikmati jamur yang kaya akan protein dan
vitamin. Mereka berfikir bahwa jamur hanya dijual atau dikelolah oleh restoran-
restoran yang mewah dan dijual sangat mahal.
Teplon 2buah
Panci 1buah
Wajan 1buah
Pisau 2buah
4buah
Baskom 3buah
Mangkok 1lusin
Piring 1lusin
Sendok 2lusin
Garpu 2lusin
Pisau Steak 2lusin
Hot plate 4buah
Meja dan Kursi 4pasang
Jumlah Rp.
V. ASPEK PRODUKSI
V.1Pengadaan Bahan Baku dan Bahan Pelengkap
No Jenis Kebutuhan Banyak Harga satuan Jumlah
1. Minyak Goreng 3 liter Rp. 15.000,00 Rp. 45.000,00
2. Bawang Putih 1kg Rp. 25.000,00 Rp. 25.000,00
3. Bawang Merah 1kg Rp. 15.000,00 Rp. 15.000,00
4. Bawang Bombay 1kg Rp. 25.000,00 Rp. 25.000,00
5. gula 1kg Rp. 13.000,00 Rp. 13.000,00
6. Garam 5bulan Rp. 10.000,00 Rp. 50.000,00
7. Penyedap Rasa 10buah Rp. 1.000,00 Rp. 10.000,00
8. margarin 1kg Rp. 15.000,00 Rp. 15.000,00
9. Jamur Tiram 5kg Rp. 15.000,00 Rp. 75.000,00
10. Tepung Sasa 2 kg Rp. 5.000,00 Rp. 10.000,00
11. Kecap 2 botol Rp. 10.000,00 Rp. 20.000,00
12. Saus 2 botol Rp. 10.000,00 Rp. 20.000,00
13. Kentang 5kg Rp. 10.000,00 Rp. 50.000,00
14. Boncis 2kg Rp. 10.000,00 Rp. 20.000,00
15. Ladaku 10 biji Rp. 15.000,00 Rp. 10.000,00
V.2Proses Produksi