Anda di halaman 1dari 15

RINGKASAN EKSEKUTIF

Perusahaan Susu Kedelai “SOYA CERIA” (Pelopor Susu Kedelai With


Topping) direncanakan bertempat di Lapangan Gulun, Madiun. Struktur
organisasinya terdiri dari pimpinan kemudian diikuti bagian-bagian yang dibantu
pekerja. Bagian-bagian itu antara lain: bagian produksi, bagian pengadaan bahan
baku, bagian keuangan, dan bagian pemasaran.

Usaha ini dipilih karena  prospek pengolahan kedelai menjadi susu kedelai
sekarang ini cukup menjanjikan. Kandungan gizi yang terkandung di dalamnya
memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan manusia serta mudah dalam
pembuatannya. Hanya dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak
diperlukannya keterampilan khusus, siapapun dapat melakukan pengolahan
kedelai menjadi susu kedelai.

Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan kemasan cup
berlabel. Pada cup akan disablon dengan label :  Susu Kedelai “SOYA CERIA”
(Pelopor Susu Kedelai With Topping). Sasaran pasar produk susu kedelai ini
utamanya adalah kalangan remaja di sekitar wilayah Madiun. Tempat penjualan
utama terletak di sekitar Lapangan Gulun, Madiun. Disana kami akan membuka
stand booth. Selain itu, setiap hari Minggu kami akan membuka stand booth di
Car Free Day Jl. Pahlawan, Madiun karena mengingat banyaknya pengunjung
pada saat Car Free Day tersebut. Adapun harga jual dari produk susu kedelai ini
adalah berkisar antara Rp 7.000 sampai dengan Rp 9.000 tergantung pada varian
rasa.

Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet dan menyebar


brosur di pinggir jalan serta tempat-tempat strategis lainnya. Selain itu, kami akan
memanfaatkan media sosial sebagai sarana e-business. Peluang pasar untuk
produk yang berbahan dasar kedelai ini sangatlah besar, melihat budaya
masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan. Selain itu, daya
beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga

1
konsumen menegah ke bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan
karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang tinggi.

Total biaya usaha ini adalah Rp. 18.631.000 per 6 bulan dan penerimaan per 6
bulan Rp. 25.200.000, sehingga laba per 6 bulannya adalah Rp. 13.362.000.
Dengan R/C Ratio sebesar 1,3526 dapat dilihat bahwa bisnis yang dipilih layak
untuk dilakukan karena pelaku usaha dapat meraup keuntungan dari usaha yang
dilakukan (R/C ratio > 1).

A. DESKRIPSI USAHA
1. Data Perusahaan
Nama : Perusahaan Susu Kedelai “SOYA CERIA” (Pelopor Susu
Kedelai With Topping)
Tempat : Lapangan Gulun Madiun dan Car Free Day Jl. Pahlawan
Bentuk  usaha : Perdagangan dengan pengembangan Usaha Mandiri Kecil
& Menengah (UMKM)
2. Data Pimpinan Perusahaan
Nama : Desty Kristiyan Wahyuni
Tempat, Tanggal Lahir: Magetan, 14 Desember 1996
Pendidikan : Sedang menempuh S1 Pogram Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun
3. Struktur Organisasi & Job Description

STRUKTUR ORGANISASI JOB DESCRIPTION


Merupakan pimpinan perusahaan
Bertanggung jawab terhadap
PIMPINAN (MANAGER) jalannya usaha
Desty Kristiyan Wahyuni Koordinasi, pengawas, serta
1623010006 mengarahkan seluruh kegiatan
Pengambil keputusan
Sebagai quality control
BAGIAN PRODUKSI Mengkondisikan pekerja untuk
bekerja sesuai job disk
Linda Titi Anggaeni
Bertanggung jawab terhadap
1623010011
persiapan dan proses produksi
Bertanggung jawab terhadap

2
produk yang dipesan konsumen
Menjaga kebersihan produk dalam
proses produksi
Cekatan dalam menjaga mutu
produk, baik cita rasa, aroma,
maupun tampilan produk.
BAGIAN PENGADAAN Mengkondisikan pekerja bekerja
BAHAN BAKU sesuai job disk
Nuke Dwi Rifatun Mencari informasi keberadaan
1623010019 bahan baku
Melakukan pembelian bahan baku

Menjaga mutu bahan sebelum


diolah (ketika masih dalam
penyimpanan)
Mengkondisikan pekerja untuk
bekerja sesuai job disk
Melaksanakan kegiatan keuangan
dan administrasi
Mencatat / pembukuan keuangan
BAGIAN KEUANGAN perusahaan
Mengadakan dana untuk proses
Nawang Intan Irawati pembelian bahan dan proses
1623010040 produksi
Membuat laporan keuangan harian,
mingguan, bulanan, dan tahunan
Bertanggung jawab terhadap sistem
keuangan
Mengkondisikan pekerja untuk
bekerja sesuai job disk
Mempromosikan dan bertugas
BAGIAN PEMASARAN dalam penjagaan stand booth di
lokasi penjualan produk
Nika Esti Rahayu
1623010012 Melayani  konsumen dengan  
ramah,   serta menanggapi  
komplain konsumen dengan ramah
dan senyum

DETAIL RENCANA USAHA

3
A. LATAR BELAKANG USAHA
Usaha pembuatan susu kedelai ini dipilih karena susu kedelai dikenal
sebagai minuman fungsional, sebagai minuman yang bergizi tinggi, minuman
yang merupakan hasil ekstraksi dari kedelai ini terutama sekali karena
kandungan proteinnya, disamping mengandung lemak, karbohidrat, kalsium,
phosphor, zat besi, provitamin A, Vitamin B kompleks (kecuali B12), dan air.
Susunan asam amino hampir sama dengan susu sapi. Untuk  itu produk ini
tampaknya perlu diperhitungkan dalam menyusun pola menu sehari-hari bagi
insan yang memperhatikan kesehatan.
Oleh karena itu prospek usaha pengolahan kedelai menjadi susu kedelai
sekarang ini cukup menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya
memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan manusia. Kadar protein kedelai
mencapai 35,6 % (berat kering), dan pada varitas unggul kadar proteinnya
dapat mencapai 40 % – 43 %.  Kebutuhan protein yang bersumber dari protein
hewani sebesar 55 gram per hari dapat dipenuhi dengan 157,14 gram.
Selain itu tingginya harga susu sapi menjadi peluang/prospek usaha
dengan menjadikan susu kedelai menjadi barang substitusi (pengganti) susu
sapi, karena harga susu kedelai lebih murah daripada susu produk hewani
sementara kandungan gizinya hampir sama. Faktor lain yang menjadikan usaha
susu kedelai prospektif adalah mudah dalam pembuatannya. Dengan teknologi
dan peralatan yang sederhana, serta tidak diperlukannya keterampilan khusus,
siapapun dapat melakukan pengolahan kedelai menjadi susu kedelai.
B. ANALISIS PEMASARAN
1. Product (produk)
Produk yang direncanakan untuk diproduksi adalah susu kedelai.
Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dipasarkan
dengan kemasan cup. Pada plastik akan disablon dengan label: Susu
Kedelai “SOYA CERIA” (Pelopor Susu Kedelai With Topping). Produk
yang dihasilkan memiliki manfaat dan kualitas yang tinggi. Sudah

4
diketahui bahwa produk yang terbuat dari ekstrak kedelai ini memiliki
kandungan gizi yang bermanfaat untuk proses metabolisme tubuh.
2. Place (Lokasi/distribusi)
Usaha ini berlokasi di  Lapangan Gulun, Madiun. Adapun sasaran
pasar poduk susu kedelai ini adalah utamanya adalah kalangan remaja di
sekitar wilayah Madiun. Tempat penjualannya di Lapangan Gulun dengan
membuka stand booth di Car Free Day Jl. Pahlawan, Madiun karena
mengingat banyaknya pengunjung pada saat Car Free Day tersebut.
3. Price (Harga)
Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya
produksi ditambah biaya lain-lain. Jika produk yang menjadi idola (tren)
harganya pun bisa dinaikan dari standar harga normal (misal pada saat
cuaca panas atau ketika bulan puasa besar kemungkinan produk ini akan
dibanjiri konsumen). Adapun rencana harga jual dari produk susu kedelai
ini adalah @ Rp. 7000 dengan ukuran cup 500 ml.
4. Promotion (Promosi)
Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada
konsumen. Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet
dan menyebar brosur di pinggir jalan dan tempat-tempat strategis lainnya.
Selain itu juga akan memanfaatkan media sosial sebagai sarana e-
business.
C. ANALISIS OPERASIONAL
1. Desain Produk
Susu kedelai yang telah diproduksi akan dijual dengan kemasan
cup berlabel. Pengemasan disini memiliki peranan yang sangat penting
dalam dunia usaha, karena pengemasan tidak sekedar memberi wadah
dari produk yang dihasilkan, tetapi lebih pada pengembanan muatan misi
dalam rangka persaingan pasar dan juga peningkatan penjualan. Dimana
konsumen akan cenderung tertarik dengan produk yang dikemas dengan
rapi dan menarik.

5
Fungsi kemasan tidak sebatas digunakan sebagai pelindung produk
melainkan juga sangat mendukung terjaganya kualitas produk serta
adanya peningkatan kelas (penampilan) image yang baik. Jenis bahan
kemasan  yang digunakan adalah cup plastik bening.
Selain itu, pada kemasan juga akan diberi label. Pemberian label
tersebut tidak hanya sekedar tulisan, namun di dalamnya terkandung
pesan-pesan tertentu yang disampaikan pada konsumen. Dengan harapan
produk ini nantinya dapat dikenal oleh konsumen luas, sehingga mudah
dicari ketika dibutuhkan. Selain itu, label juga berfungsi sebagai jaminan
atas kualitas produk, sarana untuk merk dagang, logo perusahaan, nama
dan alamat perusahaan, serta berat atau volume produk. Informasi yang
ingin disampaikan kepada konsumen tersebut terangkum dalam tulisan
yang dicetak pada kemasan produk. Maka pada kemasan plastik akan
disablon dengan label: Susu Kedelai “SOYA CERIA” (Pelopor Susu
Kedelai With Topping) dan juga  logo perusahaan, nama dan alamat
perusahaan, serta berat atau volume produk.
2. Proses Produksi
Alat dan Bahan :
 Alat :

1. Diesel Giling
2. Kain
3. Gunting
4. Bak
5. Keranjang
6. Kompor
7. Panci
8. Jerigen 20 liter

6
 Bahan :

Bahan Baku Bahan Pembantu


1. Kedelai 1. Jahe
2. Air Mineral 2. Whipped Cream
3. Gula Pasir 3. Sprinkle
4. Vanili 4. Chocochips
5. Sukade

Prosedur Pembuatan :

 Kedelai dicuci dan dibersihkan dari kotoran-kotoran seperti pasir,


tangkai, dan kulit kedelai, kemudian direndam kurang lebih 2 jam.
 Rebus kedelai yang telah bersih selama kira-kira 15 menit, lalu
rendam dalam air bersih selama kira-kira 12 jam.
 Cuci sampai kulit arinya terkelupas.
 Lalu, giling kedelai tersebut menggunakan mesin giling.
 Campur kedelai yang sudah halus dengan air panas. Aduk-aduk
campuran sampai rata.
 Saring campuran dengan kain saring, sehingga diperoleh larutan/sari
untuk susu kedelai.
 Tambakan gula pasir, vanili, jahe, dan garam ke dalam larutan susu,
lalu aduk sampai rata dan panaskan hingga mendidih.
 Setelah dingin susu kedelai yang sudah mengalami beberapa proses
atau langkah-langkah di atas siap dimasukkan dalam jerigen yang
nantinya diangkut untuk dibawa ke lokasi penjualan.
D. ANALISIS PELUANG PASAR & PESAING
1. Analisis Peluang Pasar
Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar kedelai ini
sangatlah besar, melihat budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang

7
pasar yang menjanjikan. Selain itu, daya beli konsumen terhadap produk
ini cukup variatif, dari konsumen elite hingga konsumen menegah ke
bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena
harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang
tinggi.
Metode pemasaran Susu Kedelai “SOYA CERIA” (Pelopor Susu
Kedelai With Topping) ini adalah dengan menempel pamflet-pamflet dan
menyebar brosur di pinggir jalan serta tempat-tempat strategis lainnya.
Selain itu, kami akan memanfaatkan media sosial sebagai sarana e-
business, sehingga membuat para konsumen merasa puas terhadap sajian
produk dan pelayanan prima yang disuguhkan perusahaan akan mampu
membuat mereka menyebarkannya pada orang-orang di sekitarnya (dari
mulut ke mulut).
Sasaran pasar poduk susu kedelai ini utamanya adalah kalangan
remaja di sekitar wilayah Madiun. Tempat penjualan utama terletak di
sekitar Lapangan Gulun, Madiun. Disana kami akan membuka stand
booth. Selain itu, setiap hari Minggu kami akan membuka stand booth di
Car Free Day Jl. Pahlawan, Madiun karena mengingat banyaknya
pengunjung pada saat Car Free Day tersebut.
Untuk menembus tingkat pasar yang optimal, maka perlu
memikirkan bagaimana strategi yang akan ditempuh untuk membangun
usaha agar mendapatkan respon yang positif dari konsumen  di pasaran.
Dengan menganalisa lingkungan internal dan eksternal yang ada di pasar
domestik akan mempermudah bagi perusahaan dalam menyusun strategi
yang baik dan efisien.
2. Tingkat Persaingan
Melihat situasi di tempat yang akan dimasuki produk, sepertinya
produk susu kedelai ini akan laku di pasaran. Hal ini dikarenakan
harganya yang terjangkau dan sangat pas untuk ukuran dompet kalangan
remaja. Selain itu pesaing yang akan menyaingi produk ini tampaknya
belum ada, khususnya di wilayah Madiun.

8
E. PERENCANAAN KEUANGAN
1. Perencanaan Biaya
a. Biaya Tetap

Masa
No Uraian Jumlah Satuan Harga Jumlah Harga pakai
(Th)
1 Standbooth 1 buah Rp 600.000 Rp 600.000 5
2 Sewa Tempat 1 buah Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 10
3 Diesel Giling 1 buah Rp 2.750.000 Rp 2.750.000 10
4 Kain 2 meter Rp 8.000 Rp 16.000 1
5 Gunting 5 buah Rp 5.000 Rp 25.000 2
6 Bak 6 buah Rp 17.000 Rp 102.000 2
7 Keranjang 4 buah Rp 25.000 Rp 100.000 2
8 Kompor 4 buah Rp 175.000 Rp 700.000 6
9 Panci 4 buah Rp 75.000 Rp 300.000 6
Jerigen 20
1
10 liter 5 buah Rp 40.000 Rp 200.000
TOTAL BIAYA TETAP Rp 6.793.000  

b. Biaya Variabel

Jumla
No Uraian Satuan Harga Jumlah Harga
h
1 Bahan Baku        
  Kedelai 60 Kg Rp 7.000 Rp 420.000
  Air Mineral 24 liter Rp 5.000 Rp 120.000
  Garam 1 Pack Rp 38.000 Rp 38.000
  Gula pasir 24 Kg Rp 11.500 Rp 276.000
  Vanili 6 Pack Rp 15.000 Rp 90.000
2 Bahan Pendukung        
  Jahe 1 Kg Rp 15.000 Rp 15.000
  Whipped Cream 90 kardus Rp 20.000 Rp 1.800.000
  Sprinkle 5 bungkus Rp 3.000 Rp 15.000
  Chocochips 3 Kg Rp 45.000 Rp 135.000
  Sukade 10 bungkus Rp 2.000 Rp 20.000
  Gas LPG (3 Kg) 5 tabung Rp 19.000 Rp 95.000
  Bensin 4 liter Rp 8.500 Rp 34.000
  Sablon label cup 72 bendel Rp 30.000 Rp 2.160.000

9
  Cup 72 bendel Rp 12.500 Rp 900.000
3 Biaya Tenaga Kerja
  Pengadaan bahan 1 orang Rp 20.000 Rp 20.000
  Produksi 3 orang Rp 60.000 Rp 180.000
  Perebus + Penyaring 2 orang Rp 30.000 Rp 60.000
  Penggiling 1 orang Rp 20.000 Rp 20.000
Pemasaran + jaga
1 orang
  standbooth Rp 20.000 Rp 20.000
  Administrasi keuangan 1 orang Rp 20.000 Rp 20.000
TOTAL BIAYA VARIABEL Rp 6.438.000

c. Biaya Lain-Lain
Biaya Transportasi 6 bulan Rp 200.000 Rp 1.200.000
Biaya Promosi 6 bulan Rp 500.000 Rp 3.000.000
Biaya Listrik dan Air 6 bulan Rp 200.000 Rp 1.200.000
TOTAL BIAYA LAIN-LAIN Rp 5.400.000

TOTAL BIAYA TETAP Rp 6.793.000


TOTAL BIAYA VARIABEL Rp 6.438.000
TOTAL BIAYA LAIN-LAIN Rp 5.400.000
TOTAL BIAYA Rp 18.631.000

2. Taksiran Jumlah Penerimaan (Pendapatan) 6 bulan

Jumlah jumlah Total Total


Harga/uni Penerimaan
produksi produksi 6 penerimaan penerimaan 6
t per hari
per bulan bulan per bulan bulan
600 cup 3600 cup Rp 7.000 Rp 140.000 Rp 4.200.000 Rp 25.200.000

3. Taksiran Laba 6 bulan


TOTAL PENERIMAAN TOTAL BIAYA LABA
Rp 25.200.000 Rp 18.631.000 Rp 6.569.000

4. R/C Ration

Total Penerimaan(Revenue)
Total Biaya (Cost )
= 25.200.000
18.631.000
= 1,3526

10
Berdasarkan hasil dari Tabel Perencanaan Biaya dan penghitungan
R/C Ratio diatas dapat dilihat bahwa bisnis yang dipilih layak untuk
dilakukan, karena pelaku usaha dapat meraup keuntungan dari usaha yang
dilakukan (R/C ratio > 1).
5. Analisis Break Event Point (BEP)

Biaya Tetap
BEP(unit )=
Harga per unit−Biaya Variabel per unit
6.793.000
=
7.000−1.788
= 1.303 unit

Biaya Tetap
BEP(Rupiah)=
Biaya Variabel per unit
1−( )
Harga per unit

6.793.000
= 1.788
1−( )
7.000

6.793.000
=
1−(0,25)
= Rp 9.057.333

F. ANALISIS SWOT
1. Strengths (Kekuatan)
a. Proses pembuatannya mudah dan sederhana
b. Kualitas rasa dan tekstur produk yang khas (beda dengan yang lain)
c. Harga jual murah meriah
d. Tempat penjualan dan konsumen telah tersedia
e. Memanfaatkan e-business  untuk  mempromosikan   produk
melalui internet
f. Tempat produksi ada di wilayah perumahan yang rata-rata kost
mahasiswa
g. Kemasan menarik dan berlabel
h. Kualitas produk terjamin

11
2. Weaknesses (Kelemahan)
a. Harga bahan baku (kedelai) yang relatif tidak menentu (stabil)
bahkan beberapa waktu yang lalu sempat menglami kelangkaan.
b. Manejemen perusahaan masih sederhana
c. Terdapat endapan pada susu kedelai
d. Jika tidak tepat prosesnya terdapat tahu di lapisan atas susu
e. Kuarang cukup modal mengingat kita sebagai mahasiswa
f. Proses produksi bentrok dengan jadwal kuliah
g. Ketidak-tahuan masyarakat terhadap kandungan gizi yang diliki
susu kedelai
3. Opportunities (Peluang )
a. Pertumbuhan pasar dimungkinkan meningkat
b. Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang menjanjikan
c. Belum ada pesaing  khususnya untuk pemasaran di kampus
d. Keterbukaan untuk menggunakan teknologi baru kedepannya
untuk membuat kemajuan besar, khususnya di bidang produksi.
e. Cuaca Jawa Timur, khususnya Madiun yang panas membuat orang
ingin mengkonsumsi minuman yang segar
4. Threats (Ancaman)
a. Selera konsumen yang selalu berubah – ubah mempunyai pengaruh
yang besar terhadap pembelian produk
b. Susu kedelai tidak bisa disimpan lama dan akan merugikan jika
tidak laku dalam sehari
c. Munculnya pesaing baru
d. Banyaknya variasi minuman ringan

12
PROYEKSI LAPORAN LABA RUGI
PERUSAHAAN SUSU KEDELAI “SOYA CERIA”
PERIODE 6 BULAN
PENDAPATAN :
Rp
Penjualan   25.200.000
BIAYA OPERASIONAL :
1 Bahan Baku    
Rp
  Kedelai  
420.000
Rp
  Air Mineral
120.000  
Rp
  Garam
38.000  
Rp
  Gula pasir
276.000  
Rp
  Vanili
90.000  
2 Bahan Pendukung    
Rp
  Jahe
15.000  
Rp
  Whipped Cream
1.800.000  
Rp
  Sprinkle
15.000  
Rp
  Chocochips
135.000  
Rp
  Sukade
20.000  
Rp
  Gas LPG (3 Kg)
95.000  
Rp
  Bensin
34.000  
Rp
  Sablon label cup
2.160.000  
Rp
  Cup
900.000  
3 Biaya Tenaga Kerja    
Rp
Pengadaan bahan
  20.000  
Rp
Produksi
  180.000  
  Perebus + Penyaring Rp  

13
60.000
Rp
Penggiling
  20.000  
Pemasaran + jaga Rp
  standbooth 20.000  
Rp
Administrasi keuangan
  20.000  
4 Biaya Lain-Lain    
Rp
Biaya Transportasi
  1.200.000  
Rp
Biaya Promosi
  3.000.000  
Rp
Biaya Listrik dan Air
  1.200.000  
Rp
TOTAL BIAYA 11.838.000
Rp
LABA BERSIH 13.362.000

PROYEKSI LAPORAN PERUBAHAN MODAL


PERUSAHAAN SUSU KEDELAI “SOYA CERIA”
PERIODE 6 BULAN

MODAL AWAL Rp 20.000.000


Laba bersih Rp 13.362.000
Prive Rp (1.500.000)
MODAL AKHIR Rp 31.862.000

PROYEKSI NERACA
PERUSAHAAN SUSU KEDELAI “SOYA CERIA”
PERIODE 6 BULAN
ASET KEWAJIBAN +MODAL
Kas Rp 27.069.000    
Standbooth Rp 600.000 Hutang Dagang Rp 2.000.000
Sewa Tempat Rp 2.000.000    
Diesel Giling Rp 2.750.000    
Kain Rp 16.000    

14
Gunting Rp 25.000    
Bak Rp 102.000 Modal Rp 31.862.000
Keranjang Rp 100.000    
Kompor Rp 700.000    
Panci Rp 300.000    
Jerigen 20 liter Rp 200.000    
TOTAL KEWAJIBAN
TOTAL ASET Rp 33.862.000 + MODAL Rp 33.862.000

15

Anda mungkin juga menyukai