Anda di halaman 1dari 12

Nama : Irana Dwi Utami

NIM : 2015140245 / 06TPLE004

PENGANTAR ORGANISASI DAN BISNIS

Rencana Bisnis Sederhana

SUSU
KEDELAI
“NIKMAT”

SUSU KEDELAI “NIKMAT”


Jl. Pondok Cabe Raya, No 21, Pamulang, Tangerang Selatan, Indonesia
RINGKASAN EKSEKUTIF

Perusahaan Susu Kedelai “NIKMAT” direncanaka bertempat di Perumahan Pondok Cabe Gg. 5 Blok G
no. 21, milik Irana Dwi Utami. Struktur organisasinya terdiri dari pimpinan kemudian di bawahnya diikuti
bagian - bagian yang dibantu pekerja. Bagian-bagian itu antara lain ; bagian produksi, bagian pengadaan
bahan baku, bagian keuangan, dan bagian pemasaran.

Usaha ini dipilih karena prospek pengolahan kedelai menjadi susu kedelai sekarang ini cukup menjanjikan,
kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan manusia serta
mudah dalam pembuatanya. Hanya dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak
diperlukannya keterampilan khusus, siapapun dapat melakukan pengolahan kedelai menjadi susu kedelai.

Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dibungkus plastik ukuran ½ kg. Pada plastik
akan disablon dengan label: Susu Kedelai “NIKMAT”. Sasaran pasar poduk susu kedelai ini utamanya
adalah mahasiswa kampus Universitas Pamulang dan masyarakat sekitar Pondok Cabe. Tempat
penjualannya di kampus, bisa dititip di etalase Universitas Pamulang atau di KOPERASI, di toko atau
warung - warung di sekitar perumahan Pondok Cabe, atau bahkan di supermarket - supermarket terdekat.
Adapun harga jual dari produk susu kedelai ini adalah Rp. 3.000 @ ukuran plastik ½ kg.

Promosi akan dilakukan dengan menempel pamphlet - pamflet di pinggir jalan dan tempat - tempat strategis
lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan buletin yang terbit di kampus dan media internet sebagai
sarana e-business.

Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar kedelai ini sangatlah besar melihat budaya masyarakat
yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan. Selain itu daya beli komsumen terhadap produk ini
cukup bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen menegah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh
semua golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang tinggi.

Total biaya usaha ini adalah Rp. 15.298.625 perbulan dan penerimaan per bulan Rp. 18.300.000 , sehingga
pendapatan perbulannya adalah Rp. 3.001.375. Dengan R/Cratio sebesar 1,197 dapat dilihat bahwa bisnis
yang dipilih layak untuk dilakukan karena pelaku usaha dapat meraup keuntungan dari usaha yang
dilakukan (R/C ratio > 1).
LATAR BELAKANG

A. Data perusahaan

Nama : Perusahaan Susu Kedelai “NIKMAT”


Tempat : Perumahan Pondok Cabe Gg. 5 Blok G no. 21
Basis operasi : Tangerang Selatan
Bentuk usaha : Perdagangan dengan pengembangan Usaha Mandiri Kecil & Menengah
(UMKM)

B. Data Pengusaha

Nama : Irana Dwi Utami


Tempat, Tanggal Lahir : Banjarnegara, 21 Juli 1995
Pendidikan : Sedang menempuh S1 Pogram Study Teknik Informatika Universitas Pamulang

C. Struktur Organisasi & Job Discription

 Job Dscriptions

1. Pimpinan (Manager)
- Pemilik sekaligus pimpinan.
- Bertanggung jawab teradap jalannya usaha.
- Koordinasi, pengawas, dan mengarahkan seluruh kegiatan.
- Pengambil keputusan.
- Sebagai Quality Control.

2. Bagian Produksi
- Kepala bagian produksi mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai
jobdis.
- Bertanggung jawab terhadap persiapan dan proses produksi.
- Bertanggung jawab terhadap makanan yang dipesan konsumen.
- Menjaga kebersihan produk dalam proses produksi.
- Cekatan dalam menjaga mutu produk, baik cita rasa, aroma, ataupun tekstur.
- Mengemas hasil produksi.
3. Bagian Pengadaan Bahan Baku
- Kepala bagian pengadaan bahan baku mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk
bekerja sesuai jobdis.
- Mencari informasi keberadaan bahan baku.
- Melakukan pembelian bahan baku.
- Menjaga mutu bahan sebelum diolah (ketika masih dalam penyimpanan).
4. Bagian Keuangan
- Kepala bagian keuangan mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai
jobdis.
- Melaksanakan kegiatan keuangan dan administrasi.
- Mencatat/pembukuan keuangan perusahaan.
- Mengadakan dana untuk proses pembelian bahan dan proses.
- Membuat laporan keuangan harian, mingguan, bulanan, triwulan, tahunan.
- Bertanggung jawab terhadap sistem keuangan.
5. Bagian Pemasaran
- Kepala bagian pemasaran mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai
jobdis.
- Mempromosikan dan memasarkan produk.
- Mendistribuskan produk ke tempat pemasaran, misalnya; toko, warung, atau bahkan
super market terdekat.
- Melayani dengan ramah, menanggapi komplain konsumen dengan ramah dan
senyum.

D. Alasan Pemilihan Bisnis

Usaha pembuatan susu kedelai ini dipilih karena susu kedelai dikenal sebagai minuman fungsional, sebagai
minuman yang bergizi tinggi, minuman yang merupakan hasil ekstraksi dari kedelai ini terutama sekali
karena kandungan proteinnya, disamping mengandung lemak, karbohidrat, kalsium, phosphor, zat besi,
provitamin A, Vitamin B kompleks (kecuali B12), dan air. Susunan asam amino hampir sama dengan susu
sapi. Untuk itu produk ini tampaknya perlu diperhitungkan dalam menyusun pola menu sehari-hari bagi
insan yang memperhatikan kesehatan.

Oleh karena itu prospek usaha pengolahan kedelai menjadi susu kedelai sekarang ini cukup menjanjikan,
kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan manusia. Kadar
protein kedelai mencapai 35,6 % (berat kering), dan pada varitas unggul kadar proteinnya dapat mencapai
40 % – 43 %. Kebutuhan protein yang bersumber dari protein hewani sebesar 55 gram per hari dapat
dipenuhi dengan 157,14 gram.

Selain itu tingginya harga susu sapi menjadi peluang/prospek usaha dengan menjadikan susu kedelai
menjadi barang substitusi (pengganti) susu sapi, karena harga susu kedelai lebih murah daripada susu
produk hewani sementara kandungan gizinya hamper sama. Faktor lain yang menjadikan usaha susu kedelai
prospektif adalah mudah dalam pembuatanya. Dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak
diperlukannya keterampilan khusus, siapapun dapat melakukan pengolahan kedelai menjadi susu kedelai.
ANALISIS PEMASARAN

1. Product (produk)
Produk yang direncanakan untuk diproduksi adalah susu kedelai. Susu kedelai yang telah diproduksi
akan dipasarkan dengan dikemas dalam plastik ukuran ½ kg. Pada plastik akan disablon dengan
label: Susu Kedelai “NIKMAT”. Produk yang dihasilkan memiliki manfaat dan kualitas yang tinggi.
Sudah diketahui bahwa produk yang terbuat dari ekstrak kedelai ini memiliki kandungan gizi yang
bermanfaat untuk proses metabolisme tubuh.
2. Place (lokasi/distribusi)
Usaha ini berlokasi di Perumahan Pondok Cabe Gg. 5 Blok G no. 21. Adapun sasaran pasar poduk
susu kedelai ini adalah mahasiswa di kampus Universitas Pamulang dan masyarakat sekitar Pondok
Cabe. Tempat penjualannya di kampus, bisa dititip di etalase Universitas Pamulang atau di KOPERASI,
di toko atau warung-warung di sekitar perumahan Pondok Cabe, atau bahkan di supermarket-
supermarket terdekat.
3. Price (harga)
Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya produksi ditambah biaya lain-lain dan
tren yang berlaku. Jika produk yang menjadi idola (tren) harganya pun bisa dinaikan dari standar harga
normal (misal pada saat cuaca panas atau ketika bulan puasa besar kemungkinan produk ini akan
dibanjiri konsumen). Adapun rencana harga jual dari produk susu kedelai ini adalah Rp. 3.000 @
ukuran plastik ½ kg.
4. Promotion (promosi)
Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada konsumen. Promosi akan dilakukan
dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat strategis lainnya. Selain itu juga
akan memanfaatkan buletin yang terbit di kampus dan media internet sebagai sarana e-business. Untuk
promosi melalui internet akan dipromosikan lewat facebook dan situs-situs e-business lainnya
seperti: berniaga.com dll. serta melalui blog pemilik usaha yaitu :

Iranaphuntabisnis.wordpress.com .
ANALISIS OPERASIONAL

1. Desain Produk

Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas. Pengemasan di sisni dilakukan
karena memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia usaha, karena pengemasan tidak sekedar
memberi wadah dari dari produk yang dihasilkan tapi lebih pada pengembanan muatan misi dalam
rangka persaingan pasar dan juga peningkatan penjualan. Di mana konsumen akan cenderung tertarik
dengan produk yang dikemas dengan rapi dan menarik.

Fungsi kemasan tidak sebatas digunakan sebagai pelindung produk melainkan juga sangat mendukung
terjaganya kualitas produk serta adanya peningkatan kelas (penampilan) imej yang baik. Jenis bahan
kemasan yang digunakan adalah plastik ukuran ½ kg.

Selain itu, pada kemesan juga akan diberi label. Pemberian label di sini tidak hanya sekedar tulisan,
tapi di dalamnya terkandung pesan-pesan tertentu yang disampaikan pada konsumen. Dengan harapan
produknya dapat dikenal oleh konsumen luas, sehingga mudah dicari ketika dibutuhkan. Selain itu label
juga berfungsi sebagai jaminan atas kualitas produk, sarana untuk merk dagang, logo perusahaan, nama
dan alamat perusahaan, dan berat atau volume produk. Informasi yang ingin disampaikan kepada
konsumen tersebut terangkum dalam tulisan yang dicetak pada kemasan produk. Maka pada kemasan
plastik akan disablon dengan label: Susu Kedelai “NIKMAT” dan juga logo perusahaan, nama dan
alamat perusahaan, dan berat atau volume produk.

2. Proses Produksi

1. Bahan:
a. Kedelai
b. Vanili
c. Gula pasir
d. Garam
e. Maizena
f. Air mineral (galonan)
2. Cara membuat:

 Kedelai dicuci dan dibersihkan dari kotoran-kotoran seperti pasir, tangkai, dan kulit kedelai,


kemudian direndam kurang lebih 2 jam.
Rebus kedelai yang telah bersih selama kira-kira 15 menit, lalu rendam dalam air bersih selama
kira-kira 12 jam.
o Cuci sampai kulit arinya terkelupas.


o Lalu giling kedelai tersebut menggunakan mesin giling.
Campur kedelai yang sudah halus dengan air panas. Aduk-aduk campuran sampai rata.


Saring campuran dengan kain saring, sehingga diperoleh larutan/sari untuk susu kedelai.
Tambakan gula pasir, vanili, coklat, dan garam ke dalam larutan susu, lalu aduk sampai rata dan


panaskan hingga mendidih.
Setelah dingin susu kedelai yang sudah mengalami beberapa proses atau langkah-langkah di atas
maka dikemasdan kini siap untuk di pasarkan.
ANALISIS PELUANG PASAR & PESAING

1. Analisis Peluang Pasar


Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar kedelai ini sangatlah besar melihat budaya masyarakat
yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan. Selain itu daya beli komsumen terhadap produk
ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen menegah bawah. Produk ini dapat
dikonsumsi oleh semua golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan
yang tinggi.

Metode pemasaran Susu Kedelai “NIKMAT” ini adalah dengan menyebarkan brosur-brosur pada
masyarakat pada permulaan usaha serta metode getok tular, dengan membuat para konsumen merasa
puas terhadap sajian produk dan pelayanan prima yang disuguhkan perusahaan akan mampu membuat
mereka menyebarkannya pada orang sekampungnya (dari mulut kemulut).

Sasaran pasar poduk susu kedelai ini utamanya adalah mahasiswa kampus Universitas Pamulang dan
masyarakat sekitar Pondok Cabe. Tempat penjualannya di kampus, bisa dititip di etalase Universitas
Pamulang atau di KOPERASI, di toko atau warung-warung di sekitar perumahan Pondok Cabe, atau
bahkan di supermarket- supermarket terdekat.

Untuk menembus tingkat pasar yang optimal, maka diperlukan sekali untuk memikirkan strategi yang
akan ditempuh untuk membangun usaha agar mendapatkan respon yang bagus dari konsumen di pasar
bersaing. dengan menganaliasa lingkungan internal dan eksternal yang ada di pasar domestik akan
mempermudah bagi perusahaan dalam menyusun strategi yang baik dan efisien.

2. Tingkat Persaingan
Melihat situasi di tempat yang akan dimasuki produk, sepertinya produk susu kedelai ini akan laku di
pasaran. Hal ini dikarenakan harganya yang terjangkau dan sangat pas untuk ukuran dompet
mahasiswa.

Selain itu pesaing yang akan menyaingi produk ini tampaknya belum ada khususnya di kampus
Universitas Pamulang.

.
ANALISIS KEUANGAN

1. Analisa Biaya Usaha


a. Biaya tetap

Masa
Jumlah Jumlah harga Penyusutan Penyusutan
No Uraian Harga (Rp) pakai
(unit) (Rp) (Th) (Bln)
(Th)
Rumah
1 1 10.000.000 10.000.000 10 1.000.000 83.333,33
produksi
2 Diesel giling 1 2.750.000 2.750.000 10 275.000 22.916,67
3 Kain 1 meter 2 Rp. 5000 10.000 1 5.000 416,67
3 Gunting 5 5.000 25.000 2 12.500 1.041,67
4 Bak 6 17.000 102.000 2 51.000 4.250,00
5 Keranjang 4 25.000 100.000 2 50.000 4.166,67
6 Kompor 4 150.000 600.000 6 100.000 8.333,33
7 Panci 4 75.000 300.000 6 50.000 4.166,67
Total 13.887.000 128.625,00
b. Biaya variabel

No Uraian Jumlah(unit) Harga( Rp) Jumlah harga (Rp)


1 Bahan baku
Kedelai 10 kg 6000 60.000
Gula pasir 4 kg 8.000 24.000
Vanili 2 bungkus 2000 4.000
Coklat 2 kaleng 15.000 30.000
2 Bahan pendukung
Gas LPG 8 tabung 17.500 140.000
Plastik ukuran ½ kg 1 bendel 5.000 5.000
Solar 4 liter 4.500 18.000
Sablon label plastik 1 bendel 3.000 3.000
3 Tenaga kerja
Pencuci kedelai 2 orang 20.000 40.000
Perebus + Penyaring +
2 orang 20.000 40.000
Pengemas
Penggiling 1 orang 30.000 30.000
Pengantar utk dipasarkan 1 orang 20.000 20.000
Administrasi keuangan 1 orang 25.000 25.000
Pengadaan bahan 2 orang 25.000 50.000
Total 489.000
Biaya variabel perbulan adalah Rp. 489.000 x 30 = Rp. 14.670.000
c. Biaya lain – lain ( Perbulan )

Volume
no Uraian Harga per unit Jumlah harga
Jumlah Unit
1 Transportasi 1 Bln 200.000 200.000
2 Promosi 1 Bln 100.000 100.000
3 Listrik 1 Bln 200.000 200.000
Total 500.000
Jumlah biaya usaha

No Jenis biaya Jumlah biaya (Rp/bln)


1 Biaya tetap 128.625
2 Biaya variabel 14.670.000
3 Lain – lain 500.000
Total 15.298.625

d. Penerimaan, pendapatan dan R/C ratio usaha

No Harga perunit Penerimaan per hari


Jumlah produksi Penerimaan per bulan (Rp)
(Rp) (Rp)
200 3.0005.000 600.00010.000 18.000.000300.000
kemasanAmpas 2
kg
Total 18.300.000
Pendapatan (laba) perbulan = total revenue – total cost

= 18.300.000 – 15.298.625

= 3.001.375

R/C ratio = total revenue : total cost

= 18.300.000 : 15.298.625,01

= 1,197

Berdasarkan hasil dari Tabel Analisis Biaya dan penghitungan diatas dapat dilihat bahwa bisnis yang dipilih
layak untuk dilakukan karena pelaku usaha dapat meraup keuntungan dari usaha yang dilakukan
(R/C ratio > 1).
ANALISIS SWOT

1. Strengths (Kekuatan)
1. Proses pembuatannya mudah dan sederhana
2. Kualitas rasa dan tekstur produk yang khas (beda dengan yang lain).
3. Harga jual murah meriah
4. Tempat penjualan dan konsumen telah tersedia
5. Memanfaatkan e-Business untuk mempromosikan produk melalui internet.
6. Tempat produksi ada di wilayah perumahan yang rata-rata kost mahasiswa
7. Kemasan menarik dan berlabel
8. Kualitas produk terjamin

2. Weaknesses (Kelemahan)
a. Harga bahan baku (kedelai) yang relatif tidak menentu (stabil) bahkan beberapa waktu yang lalu
sempat menglami kelangkaan.
b. Manejemen perusahaan masih sederhana
c. Terdapat endapan pada susu kedelai.
d. Jika tidak tepat prosesnya terdapat tahu di lapisan atas susu
e. Kurang cukup modal mengingat kita sebagai mahasiswa
f. Proses produksi bentrok dengan jadwal kuliah
g. Ketidak tahuan masyarakat terhadap kandungan gizi yang diliki susu kedelai

3. Opportunities (Peluang )
a. Pertumbuhan pasar dimungkinkan meningkat
b. Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang menjanjikan
c. Belum ada pesaing khususnya untuk pemasaran di kampus
d. Keterbukaan untuk menggunakan teknologi baru ke depannya untuk membuat kemajuan besar
dibidang produksi khususnya.
e. Cuaca Madura khususnya Bangkalan yang panas membuat orang ingin mengkonsumsi minuman
yang segar

4. Threats (Ancaman)
a. Selera konsumen yang selalu berubah – ubah mempunyai pengaruh yang besar terhadap
pembelian produk.
b. Susu kedelai tidak bisa disimpan lama dan akan merugikan jika tidak laku dalam sehari.
c. Munculnya pesaing baru dan variasi minuman ringan,

Anda mungkin juga menyukai